KP1212472808

Dari widuri
Revisi per 4 Februari 2016 07.14 oleh Nuril Huda (bicara | kontrib) (Unified Modeling Language (UML))

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari

ANALYZER FGR (FIRST GENERATION RESOURCES)

USING AIRZONE-MALL MARKETPLACE


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Logo stmik raharja.jpg


OLEH:

1212472808 NURIL HUDA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2015/2016)


LEMBAR PERSETUJUAN



ANALYZER FGR (FIRST GENERATION RESOURCES)

USING AIRZONE-MALL MARKETPLACE


Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Business Intelligence

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.



Tangerang, 25 Januari 2016




Dosen Pembimbing




( Qurotul Aini S.kom )

NID. 14012



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertanda tangan di bawah ini,

NIM
: 1212472808
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 25 Januari 2016
NURIL HUDA
NIM. 1212472808

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Proses scan plagiarisme penting dalam memperlancar lulusan yang berkualitas. Di dalam Perguruan Tinggi Raharja sudah menerapkan scan plagiarisme, namun proses sebelumnya yang berjalan pada lingkup yang kecil. sedangkan yang membutuhkan scan plagiarisme ini sangat banyak untuk memperkecil tingkat plagiat pada suatu karya ilmiah, laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal. Dalam penelitian ini terdapat 3 masalah perihal konsep sistem plagiarisme yang berjalan. Jalan keluar masalah ini adalah dengan menerapkan FGR (First Generation Resources), sistem scan plagiarisme ini diharapkan bisa sangat berguna bagi para dosen dalam pengecekkan secara online. Dilakukan 10 literature review tentang scan plagiarisme untuk mempelajari lebih dalam lagi. Sudah diimplementasikan dengan banyaknya transaksi FGR di AirzonE-Mall, 100 orang yang menggunakan sistem palgiarisme ini. Proses scan palgiarisme ini diharapkan berkualitas hasil laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal di Perguruan Tinggi Raharja.

Kata Kunci: plagiarisme, FGR, online.

ABSTRACT

Plagiarism scan process is important in expediting quality graduates. In Perguruan Tinggi Raharja already implementing plagiarism scan, but the previous process that runs on a small scope. while requiring plagiarism scan is very much to minimize the extent of plagiarism in a scientific work, reports Thesis / TA / CTF and Journal. In this research, there are three problems concerning the concept of plagiarism system running. The way out of this problem is by applying FGR (First Generation Resources), plagiarism scan system is expected to be very useful for professors in checking online. 10 performed literature review about plagiarism scan to learn more deeply. Has been implemented with the number of transactions in AirzonE FGR-Mall, 100 people who use this palgiarisme system. Palgiarisme scan process quality is expected to report the results of Thesis / TA / CTF and Journals in Perguruan Tinggi Raharja.

Keywords : plagiarism, FGR, online


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah KerjaPraktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Qurotul Aini S.kom selaku pembimbing KKP
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt , M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua dan keluarga yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moral, materil maupun doa.
  7. Rekan-rekan group DA T.E.A.M (Rista,Lintang,Komala, dan Danny)
  8. Seluruh anggota REC yang telah memberikan dukungan, arahan dan masukan yang berarti dalam menyelesaikan laporan KKP ini.
  9. Rekan-rekan group TIMUR
  10. Sahabat-sahabat tercinta yang selalu bersama dan selalu memberi Support yaitu Komala DP and Rahmawati

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.




Tangerang, 25 Januari 2016
NURIL HUDA
NIM. 1212472808

Daftar isi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Logo Wordpress

Gambar 2.2 Logo Zpreneur

Gambar 3.1 Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Gambar 3.2 Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Gambar 3.3. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.4 Use Case Diagram

Gambar 3.5 Sequance Diagram

Gambar 3.6 Activity Diagram

Gambar 3.7 Strategi ZPreneur


DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di era globalisasi teknologi informasi dan komunikasi sudah sangat canggih sehingga dapat mempermudah masyarakat karena dengan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi ini semua bisa diperoleh, apalagi dengan didukung internet dalam kehidupan sehari-hari yang sangat membantu bagi masyarakat yang sibuk. Internet pun sangat berperan penting dalam dunia pendidikan yang dimana pembelajaran semua menggunakan media online yang sudah banyak diterapkan, melalui internet para pelajar bisa mendapatkan materi pembelajaran dan juga akan banyak ilmu pengetahuan yang dapat menambah wawasan baru bagi pelajar.

Kecanggihan Teknologi Informasi dan Komunikasi tidak luput dari kejahatan didalamnya karna sudah sangat banyak kejahatan Teknologi Informasi dan Komunikasi di lakukan yang biasa disebut Cyber Crime salah satunya yaitu plagiarisme pada suatu karya ilmiah yang sudah marak di dunia internet.

Kutipan dari Rektor UNS ( Universitas Sebelas Maret ), Prof. Dr. Ravik Karsidi[1], MS bahwa Guna mengantisipasi terjadinya aksi plagiarisme pada karya-karya dosen dan mahasiswa, Universitas Sebelas Maret (UNS) menerapkan similarity test. Sistem ini mewajibkan dosen dan mahasiswa untuk mengunggah karya mereka ke dalam sistem, yang selanjutnya akan dipindai dan diperiksa orisinalitasnya dibandingkan dengan karya-karya lain yang telah dipublikasikan. “Sebelum ujian, baik thesis disertasi dan karya ilmiah apapun harus diunggah dulu untuk similarity test. Nanti ketahuan apakah karya ini plagiat ini atau tidak,”

Didalam Universitas atau Perguruan Tinggi banyak melakukan plagiarisme oleh mahasiswa/i yang tanpa mereka sadari bahwa tindakan mereka adalah suatu kejahatan dunia maya, tetapi masih banyak yang melakukan plagiat secara sengaja atau tidak sengaja. Karna kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi ini jadi banyak pihak yang menyalahggunakan padahal sudah tertera sangat jelas di UU Permendiknas No. Tahun 17 tahun 2010 dan tertera pada UU No. 19 Tahun 2002.

Yang banyak melakukan penjiplakan yaitu di kalangan mahasiswa/i yang menyalin data (copy paste) pada suatu karya ilmiah , laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal milik karya orang lain tanpa mencantumkan sumber si penulis padahal hal tersebut sangat merugikan bagi penulis karya ilmiah tersebut, semua tindakan plagiat ini dikarenakan mudahnya dalam mengakses internet yang dapat memudahkan mahasiswa sehingga para mahasiswa/i tidak bisa mempergunakan fasilitas internet dengan baik dengan memplagiat atau menyalin data (copy paste)

Gambar 1.1. Alur Mahasiswa


dengan terlihatnya banyak sekali mahasiswa/i yang melakukan plagiat pada suatu karya ilmiah, cermi, laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal maka harus ada sistem yang bisa memperkecil plagiat yang dilakukan mahasiswa/i.

Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah suatu pertanyaan dari masalah yang ada dari pengumpulan data yang sudah dilakukan yang akan dicarikan jawabannya atas permasalahan yang ada sesuai dari latar belakang diatas. Di Perguruan Tinggi Raharja sudah banyak mahasiswa maupun dosen yang aktif melakukan penulisan jurnal atau yang disetiap semesternya selalu ada yaitu penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP), Tugas Akhir dan Skripsi. Namun ditemukan beberapa mahasiswa/i dan dosen yang telah melakukan plagiat atau copy paste di dalam laporan kuliah ataupun suatu karya ilimiah tanpa mencantumkan sumber dari penulis.

Pihak yang melakukan hal tersebut oleh salah satu dosen yang membuat karya ilmiah yang dikirim ke dikti dan karya ilmiah itu mengandung plagiarisme sampai akhirnya Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan skors selama setahun karena kejadian ini. Oleh sebab belajar dari pengalaman yang sudah terjadi untuk menghindari hal tersebut dan guna mencegah plagiat pada karya ilmiah , cermi, laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal dikalangan mahasiswa/i ataupun dosen untuk tidak melakukan plagiat lagi dikemudian hari Perguruan Tinggi Raharja menghadirkan scan plagiarisme yang bernama FGR (First Generation Resources). Sistem scan plagirisme ini sudah berjalan dengan mengimplemepatsikan kepada mahasiswa/i, dan dosen dan pada pihak CCIT Journal.

Sistem FGR (First Generation Resource) ini dibantu kembangkan disuatu mall online yaitu AirzonE-Mall yang juga termasuk pada sistem pembelajaran E-commerce di Perguruan Tinggi Raharja. AirzonE-Mall ini sangat bermanfaat bagi mahasiswa/i yang sedang belajar Enterpreneur dengan media elektronik yang modern, AirzonE-Mall ini adalah wadah yang tepat bagi mahasiswa/i yang menyalurkan jiwa Enterpreneur tersebut. bukan hanya sebagai tempat jual-beli melainkan AirzonE-Mall ini juga sebagai wadah mahasiswa/i yang ingin mempromosikan projectnya di dalam AirzoE-Mall ini yang dimana bentuk transaksinya tidaklah real karna AirzonE-Mall telah memiliki mata uang sendiri yaitu Armo, dengan adanya mata uang sendiri akan sangat memudahkan lagi bagi Pribadi Raharja dalam mempromosikan suatu project yang dimiliki.

Berdasarkan latar belakang dan dari penjelasan di atas bahwa penelitian ini berkaitan dengan analyzer FGR (First Generation Resources) system using airzone marketplace yang berkaitan dengan plagiat karya ilmiah , cermi, laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal mahasiswa/i yang dimana banyak dilakukan di dalam Perguruan Tinggi Raharja sehingga permasalahan ini harus segera ditangani agar tidak adanya lagi penjiplakan atau copy paste pada suatu karya ilmiah, cermi, laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal dengan itu adanya system scan plagiarisme ini diharapkan membantu para dosen dan pihak yang membutuhkan untuk pengecekkan tingkat plagiat pada karya ilmiah, cermi, laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal. Karena terlihat Perguruan Tinggi Raharja lemah dalam pengecekkan plagiat, maka dengan dilakukannya penelitian ini penulis mengambil beberapa pokok permasalahan diantaranya:

  1. Bagaimana sistem penulisan laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal yang berjalan saat ini?

  2. Bagaimana sistem FGR dapat diimplementasikan pada Pribadi Raharja di Perguruan Tinggi Raharja?

  3. Bagaimana sistem FGR ini dapat meminimalisir plagiat pada karya ilmiah laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal di Perguruan Tinggi Raharja?

Berdasarkan latar belakang dan rumusan masalah di atas, maka diperoleh sebuah judul yaitu “ANALYZER FGR (FIRST GENERATION RESOURCE) SYSTEM USING AIRZONE-MALL MARKETPLACE”.

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk itu diberikan batasan demi menghindari dari kesalahpahaman atas judul penelitian ini, batasan penelitian meliputi sebagai berikut:

  1. Memfokuskan pada mensosialisasikan sistem plagiarisme ini pada Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Memfokuskan pada 100 transaksi yang menggunakan sistem plagiarisme.

  3. Memfokuskan pada cara kerja dan penggunaan pada sistem plagiarisme.
    Mempromosikan sistem plagiarisme melalui media network seperti email , mailchimp, facebook , twitter , line , path dll.

  4. Mempromosikan sistem plagiarisme melalui media network seperti email , mailchimp, facebook , twitter , line , path dll.

  5. Menganalisa tingkat level plagiat diatas 20% pada 100 mahasiswa/i yang sudah menggunakan sistem plagiarisme.

  6. Memasukkan scan plagiat pada prosedure CCIT Journal dan dipakai 10 judul jurnal yang baru masuk.

  7. Menganalisa isi dokumen yang telah discan setiap perkata, perkalimat dan perparagraf.

  8. Mengajak mahasiswa/i Perguruan Tinggi Raharja untuk review didalam AirzonE-Mall dan mendapatkan 14 reviewer dari customer .

  9. Menganalisa pengguna Scan Jasa Plagiarisme/Trial hingga pencapaian 100 orang yang menscan.

  10. Menganalisa setiap dokumen berupa doc, pdf dan link yang baru saja masuk.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah menyebutkan secara detail dari hasil penelitian yang dilakukan oleh sebab itu tujuan dari penelitian yang ingin dicapai berkaitan dengan permasalahan yang terjadi dapat memperoleh suatu jawaban.

Tujuan dari penilitian ini memperhatikan permasalahan dengan baik dan dapat merumuskannya dengan benar. Dengan menganalisa kasus plagiat yang terjadi pada mahasiswa jika sudah meneliti oleh peneliti bisa ditindak lanjutin seberapa besarkah suatu permasalahan yang terjadi dan menemukan solusi serta usulan sistem plagiarisme yang dapat memenuhi kebutuhan Pribadi Raharja. Dalam menganalisa pada perkembangan pada sistem yang sedang berjalan ini banyak pengalaman yang didapat dan pengetahuan baru. tujuan penelitian ini pun masih terkait dengan rumusan masalah yang diatas

Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Tujuan dari sistem plagiarisme ini yaitu dapat memudahkan dosen dalam pengecekkan berapa banyak plagiat dalam karya ilmiah , cermi , laporan KKP , laporan Skripsi dan Jurnal yang dibuat oleh mahasiswa/i

  2. Tujuan operasional ingin mengetahui permasalahan apa yang akan timbul pada sistem plagiarsme

  3. Tujuan fungsional yaitu apakah sistem plagiarisme ini digunakan dengan baik dan berdampak positif bagi pengguna.

  4. Tujuan individual adalah memberi suatu pengetahuan baru dan pengalaman dalam menemukan kasus Cyber Crime pada Perguruan Tinggi.

  5. Mengimpelementasikan ini dengan memperkenalkan dan bagaimana cara menggunakan sistem plagirisme kepada dosen dan mahasiswa/i.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian dari hasil pencapaian yang sudah dilakukan dalam menganalisa diharapkan dapat bermanfaat bagi 3 pihak diantaranya :

  1. Bagi Perguruan Tinggi Raharja
    Dengan pengembangan sistem ini dapat bermanfaat untuk dosen dan mahasiswa dalam mengetahui tingkat plagiarisme didalam Laporan kuliah atau karya ilmiah yang sudah dibuat oleh mahasiswa dan dapat membantu dosen dalam pengecekkan keaslian dalam suatu karya ilmiah, cermi , laporan KKP , Laporan Skripsi dan Jurnal yang mahasiswa miliki.

  2. Bagi Mahasiswa
    Adanya penelitian ini diharapkan mahasiswa tidak lagi copy paste suatu laporan atau karya ilmiah orang lain.

  3. Bagi Peneliti
    Penelitian ini diharapkan dapat membantu kampus dalam pengecekkan plagiat setiap laporan kuliah dan karya ilmiah dan diharapkan sistem ini berjalan dengan baik di Perguruan Tinggi Raharja.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Suatu penelitian mempunyai rancangan penelitian tertentu. Rancangan ini menggambarkan prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh, waktu penelitian, sumber data dan kondisi arti apa data dikumpulkan dan dengan cara bagaimana data tersebut dihimpun dan diolah untuk digunakan dalam pembuatan laporan.

Metode Pengamatan (Observasi)

Pengumpulan data ini penulis harus terlibat langsung dan mencari data informasi yang diperlukan pada lokasi penelitian. peneliti terjun langsung kelapangan guna mendapatkan informasi , pengumpulan data dan mempelajari sistem. sehingga penulis dapat melaporkan kegiatan yang sudah dilakukan selama KKP berlangsung pada laporan ini.

Metode Wawancara (Interview)

Metode ini dilakukan melalui wawancara langsung di Perguruan Tinggi Raharja oleh peneliti kepada dosen dan mahasiswa.

Metode Studi Pustaka

Metode studi pustaka adalah suatu informasi dan data yang didapat dari buku-buku , karangan ilmiah , laporan penelitian serta melakukan searching pada internet menggunakan sumber yang dapat dipercaya.

Sistematika Penulisan

Guna memahami lebih jelas laporan KKP ini, maka penulisan laporan penelitian dilakukan dengan cara mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan KKP (Kuliah Kerja Peraktek) serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk pembuatan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, yang diperlukan teori-teori yang berhubungan dengan permasalahan yang ada serta ruang lingkup yang terdapat pada laporan.

Agar mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan KKP ini.

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

  1. Dicetuskan oleh O’Brian yang dikutip oleh Yakub (2012:17)[2] sistem informasi (information system) merupakan kombinasi yang teratur dari orang-orang seperti perangkat keras, perangkat lunak, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang menyebarkan informasi dalam suatu organisasi.

  2. Dicetuskan oleh Sutarman (2012:13)[3], “Sistem informasi merupakan sistem yang dapat memberikan definisi dengan cara mengumpulkan, menyediakan, menyimpan, menganalisis, sebarkan informasi untuk suatu tujuan tertentu”.

  3. Dicetuskan oleh Hall (2011:780) [4]“Sistem informasi adalah kumpulan-kumpulan prosedur yang sah dimana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi, dan disalurkan kepada pengguna“

Konsep Business Intellegence

Sejarah Business Intellegence

Business Intelligence sendiri lahir pertama kali pada tahun 1989 dan dicetuskan oleh Howard Dresner dari suatu lembaga riset Gartner Group. Business Intelligence merupakan suatu rangkaian dari aplikasi dan teknologi dalam menyatukan, menganalisis dan memberikan akses data untuk membantu para perusahaan (management executive) dalam pengambilan keputusan. Business Intelligence juga mampu memberikan keutamaan competitive advantage untuk perusahaan melalui pemanfaatan informasi, data-data dan knowledge yang sudah dimiliki oleh perusahaan tersebut sebagai bahan pokok untuk pengambilan keputusan. Busniess Intelligence juga menjanjikan kemampuannya untuk apa yang diinginkan oleh si produk , jasa dan pelanggan. Dari kemampuannya saja sudah terlihat, Busniess Intelligence membantu sekali dalam bisnis dalam suatu keputusan yang pintar.

Definisi Business Intellegence

Dicetuskan oleh Henderi (2012:236)[5], “Pengertian Business Intelligence adalah pengetahuan yang dihasilkan dari analisis data yang didapat dari kegiatan atas usaha suatu organisasi”

Business Intelligence components

  1. Data Warehouse
    Merupakan komponen dari perangkat keras dan perangkat lunak yang diperoleh untuk digunakan hasil analisa yang sangat baik dari data yang berjumlah besar.

  2. Business Analytics
    Apalikasi yang menyediakan susunan pengambilan keputusan yang bisa akses waktu dari berbagai sumber data. Pengguna bisa menggunakan BI dalam mengakses suatu dimensional data warehouse yang aktif yaitu dengan memanfaatkan OLAP untuk memproses dice dan slice, drilling up dan drilling down.

  3. User Interface (Dashboard)
    Dari satu kategori aplikasi BI yang secara real time akan memonitoring berbagai macam informasi yang sedang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau dari perusahaan dengan macam-macam format seperti typically dan graphical gadgets.

  4. Business Performance Management (BPM)
    Berfungsi menyediakan tool-tool yang mereka butuhkan untuk pengelolaan aplikasi mereka.

Konsep Information Literacy

Definisi Information Literacy

Literasi informasi disebut dengan kemampuan membaca dan menulis informasi atau membaca informasi. Dalam bidang ilmu perpustakaan dan informasi, literasi infromasi saling terkait dengan kemampuan membuat akses dan dapat bermanfaat secara benar informasi yang tersedia.

Literasi informasi yang telah dikutip adalah sesuatu literasi informasi dari American Library Association (ALA) : “information literacy is a set of abilities requiring individuals to “recognize when information is needed and have the ability to locate, evaluate, and use effective needed information”.

Artinya, literasi informasi sebagai kesanggupan seseorang untuk menentukan indentitas informasi yang diperlukan, mengakses dan mendapatkan informasi, menilai informasi, dan menggunakan informasi secara berpengaruh dan etis.

Literasi Informasi dalam Perguruan Tinggi

Kesiapan dalam sumber daya informasi adalah faktor dari dunia perguruan tinggi. Suatu pernyataan klasik mengungkapkan bahwa perpustakaan sebagai pusat berbagai macam sumber daya informasi yang dapat disebut dengan jantungnya dari perguruan tinggi.

Model Literasi Informasi

Mengidentifikasi berbagai komponen serta menunjukkan hubungan antar komponen. Model dapat digunakan untuk memaparkan apa yang di maksud dengan literasi informasi. Sana kita dapat memberi suatu arahan pada bagian yang telah ditentukan untuk keseluruhan model.

Tujuan Literasi informasi

Tujuan dari literasi informasi adalah kesanggupan sangat penting yang harus dimiliki semua orang terutama di dalam sebuah Perguruan Tinggi karena untuk saat ini semua orang dituntut dengan dihadapkan pada berbagai jenis sumber informasi yang telah berkembang sanat pesat. Literasi Informasi dapat mempermudah seseorang untuk belajar secara mandiri tanpa memberatkan orang lain dimana pun situasinya dengan berinteraksi melalui bermacam-macam informasi. Literasi informasi sangatlah bermanfaat di dalam suatu Perguruan Tinggi demi menunjang pendidikan dan kurikulum yang berbasis kompetensi yang diharuskan peseta didik memanfaatkan berbagai sumber informasi. Selain itu literasi informasi melatih para peserta didik untuk dapat berfikir secara kritis dan logis serta tidak mudah percaya terhadap informasi yang diperoleh maka dari itu mencerna terlebih dahulu informasi yang didapatkan sebelum menggunakannya.

Keterampilan Literasi Informasi

Literasi sangat dibutuhkan supaya dapat hidup sukses dalam era masyarakat informasi dan dalam pemanfaatan kurikulum berbasis kompetensi di dunia pendidikan. Dengan memiliki literasi informasi sehingga seseorang dapat terus berusaha belajar untuk memperoleh informasi dan menciptakan pengetahuan pengetahuan baru. Terdapat beberapa tahap dalam memperoleh kemampuan tersebut.

Model Literasi Informasi pada Perguruan Tinggii

Literasi informasi adalah kemampuan untuk memenuhi kebutuhan informasi. Ada banyak model literasi informasi yang dapat digunakan untuk mengetahui dan mengukur literasi informasi seseorang. Tetapi beberapa model literasi informasi yang sering digunakan di perguruan tinggi yaitu the big six, the seven pillars dan the empeworing eight.

Konsep Dasar Analisa

Definisi Analisa

Dicetuskan oleh Fatih (2013), analisa atau analisis merupakan kajian yang dilaksanakan pada sebuah bahasa guna meneliti struktur bahasa tersebut secara mendalam. Sedangkan pada kegiatan laboratorium, kata analisa diartikan sebagai kegiatan yang dilakukan laboraturium untuk memeriksa kandungan suatu zat dalam cuplikasn. Analisis bisa diartikan sebagai kajian yang dilakukan terhadap sebuah bahasa guna memeriksa struktur bahasa tersebut secara meresap. Sedangkan pada aktivitas laboratorium, makna kata analisa atau analisis dapat yang berarti kegiatan dilakukan di laboratorium untuk meneliti kandungan suatu zat.

MENURUT WIRADI

Analisis adalah aktivitas yang berisi sejumlah kegiatan seperti menjabarkan, membedakan, memilih-milih sesuatu untuk digolongkan dan dikelompokkan kembali menjadi kriteria tertentu yang terkait dan ditaksir maknanya.

MENURUT ANNE GREGORY

Analisis adalah suatu tahap pertama dalam proses perencanaan

MENURUT DWI PRASTOWO DARMINTO & RIFKA JULIANTY

Analisis merupakan penjabaran suatu pokok atas persamaan bagian dan mempelajari dari bagian itu sendiri, hubungan antar bagian dalam memperoleh pengertian yang tepat dan memahami arti keseluruhan

MENURUT SYAHRUL & MOHAMMAD AFDI NIZAR

Pengertian Analisis yang berarti ialah evaluasi terhadap keadaan dari pos-pos atau ayat-ayat yang berkaitan dengan akuntansi dan alasan yang tepat tentang perbedaan yang akan timbul.

Definisi Jurnal

Jurnal adalah formulir khusus yang mencatat disetiap kegiatan transaksi secara kronologis sesuai susunan tanggal dengan jumlah yang harus di debet dan kredit. Jurnal di dalam praktek akutansi merupakan tempat pertama kali mencatat transaksi. Beberapa macam jurnal, jurnal dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu jurnal umum dan jurnal khusus. Jurnal umum adalah tempat untuk mencatat seluruh aktivitas transaksi keuangan tanpa terkecuali, dan pengertian dari jurnal khusus adalah tempat untuk mencatat beberapa macam transaksi sudah pasti yang bersangkutan dengan jurnal khusus.

Definisi Laporan Ilmiah

Laporan ilmiah merupakan suatu memberikan berita, informasi dan pengetahuan atau hasil pemikiran orang lain. Laporan yang disampaikan dengan secara tertulis yang merupakan suatu karangan. Di dalam laporan berisi serangkaian gagasan yang didapatkan dari hasil penelitian dan peninjauan. Dengan kata lain laporan ilmiah adalah semacam karangan ilmiah yang membahas masalah ilmu pengetahuan dan teknologi yang terencana disusun untuk disampaikan kepada orang-orang tertentu dan kesempatan tertentu.

Fungsi Laporan Ilmiah

  1. Laporan penelitian mengkomunikasikan kepada pembaca seperangkat data dan gagasan

  2. khusus. Spesifik tersebut disampaikan secara nyata dan cukup rinci agar dapat dievaluasi.

  3. Laporan Ilmiah wajib dilihat sebagai pemberian dalam khasanah ilmu pengetahuan.

  4. Laporan Ilmiah wajib berguna sebagai stimulator dan menunjuk pada penelitian berikutnya

Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Analisa sistem adalah suatu aturan dalam mengidentifikasi persoalan pada sistem dengan mengelompokkan ke dalam bagian-bagian masalah yang lebih perinci agar memperoleh penyelesaian yang tepat sasaran pada sistem tersebut.

Dicetuskan oleh Mardi (2011 ,124)[6] menjelaskan bahwa analisis sistem adalah proses rangkaian kerja untuk memeriksa sistem informasi yang telah ada dengan lingkungannya sehingga didapat sebuah petunjuk berbagai keadaan untuk perbaikan yang dapat dilakukan dalam meningkatkan kesanggupan sistem.

Tahap Analisis Sistem

  1. Tahap analisis merupakan langkah yang paling kritis dan penting sekali , dikarenakan kesalahan pada setiap tahapan ini dapat menyebabkan suatu kesalahan yang akan terjadi pada tahap selanjutnya.

  2. Hasil dari analisis sistem adalah laporan dapat menggambarkan sistem yang sudah dipelajari dan diketahui wujud permasalahannya begitu rangkaian sistem yang baru akan dirancang atau dikembangkan.

Tujuan Analisis Sistem

  1. Memberikan perihal kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial di dalam pengendalian untuk dapat melaksanakan aktivitas operasional perusahaan.

  2. Menggunakan para pengambilan keputusan.

  3. Merumuskan yang bermaksud ingin mencapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru.

  4. Menggunakan para pengambilan keputusan.

  5. Mengatur secara baik suatu tahap rancangan pengembangan sistem.

Teori Khusus

Definisi Plagiarisme

Plagiarisme telah banyak dikemukakan para ahli yang cetuskan oleh Nevile (2010) dalam The Complete Guide Referencing and Voiding Plagiarism mendefinisikan plagiarisme sebagai tindakan pencurian suatu ide atau tulisan milik orang lain tanpa mencantumkan rujukan dan mengakui sebagai miliknya. Oleh sebab itu, kutipan dan sumber akan jadi suatu indikator utama dalam meyakini seseorang melakukan plagiat atau tidak.

Plagiarisme merupakan copy paste suatu karya ilmiah atau bisa disebut dengan pengambilan karangan, kutipan, pendapat dan lain sebagainya dari orang lain dan suatu karya ilmiah atau karangan seolah menjadi pendapat sendiri tanpa mencantumkan si pemilik karya ilmiah atau karangan tersebut. Plagiat bisa disebut sebagai tindak kejahatan di dunia maya karena telah mencuri hak cipta orang lain. Di dunia pendidikan, pelaku plagiarisme akan mendapatkan hukuman berat seperti dikeluarkan dari universitas atau perguruan tinggi. Sebutan dari si pelaku plagiat disebut dengan plagiator, penjelasan mengenai plagiat adalah seorang pencuri karangan milik orang lain yang sering disebut dengan pengambilan karangan seperti pendapat atau kutipan dari orang lain yang kemudian diakui menjadi miliknya sendiri tanpa mencantumkan si pemilik karya ilmiah atau karangan. Pada suatu karangan asli yang memiliki hak cipta dari pengarang dan tidak boleh dicetak ulang tanpa seizin dari penerbit pengarang tersebut.

Plagiarisme memiliki beberapa jenis kategori diantaranya yaitu :

  1. berdasarkan dari porsi penjiplakan. Plagiarisme yang diberikan tiga kategori yaitu plagiarisme ringan (30%), sedang (30%-70%), dan berat (70%).

  2. berdasarkan dari pola plagiarisme. Plagiarisme yang diberikan dua kategori yaitu plagiarisme mozaik (menggabungkan ide orisinil dengan ide orang lain) & plagiarisme kata demi kata (word for word) .

  3. berdasarkan dari kesengajaan. Plagiarisme dengan tipe kesengajaan ini diklasifikasikan menjadi dua kategori ialah plagiarisme yang tidak disengaja dan plagiarisme yang disengaja.

Definisi Widuri

Widuri kepanjang dari Wiki iDu Raharja iLearning, Widuri merupakan open sources dari wiki yang dibuat khusus untuk mendukung suatu kegiatan pembelajaran yang terintergrasi (iDu) dan juga bersifat iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja. dalam situs Wiki sudah mendukung hal-hal yang bersifat kaloboratif. Widuri ini sangat lah istimewa dikarenakan ada hal-hal di dalamnya terdapat informasi yang berhubungan dengan Perguruan Tinggi Raharja. Widuri juga berisi informasi Profil Pribadi Raharja, Profil Dosen Pengajar Raharja serta sesuatu hal yang terbaru menjadikan Widuri sebagai media penyimpanan laporan Skripsi/TA/KKP pada Perguruan Tinggi Raharja. Widuri masuk kedalam 10 pillar IT iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja, 10 Pillar iLearning telah dikutip dari situs IT Roadmap bertujuan memudahkan mengelolah dan meningkatkan kepuasan pelayanan kepada sivitas akademik Perguruan Tinggi Raharja yang lebih utama dalam mendukung perkuliahan menggunakan meode iLearning.

Rinfo Docs

Rinfo Docs adalah pengolah kata (word processor), pengolah lembar kerja (spreadsheet) dan presentasi (presentation). Rinfo Docs tidak hanya menyimpan saja, tetapi dapat digunakan untuk mengolah suatu hasil presentation (menyimpan, membuat, edit) program aplikasi perkantoran sama seperti halnya Microsoft Office. tetapi yang membedakannya yaitu menggunakan Rinfo Docs dikelola secara online sedangkan jika menggunakan Microsoft Office digunakannya secara offline. Rinfo Docs ini sangat bermanfaat sekali untuk tempat menyimpan data-data penting seperti lampiran karya ilmiah, Skripsi/TA/KKP.

Unified Modeling Language (UML)

  1. Dicetuskan oeh Adi Nugroho (2010:6)[7], ”UML (Unified Modeling Language) merupakan pembahasan pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak yang berparadigma (berorientasi objek).” Pemodelan (modeling) sebetulnya digunakan untuk penyederhanaan suatu permasalahan-permasalahan kompleks yang sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dimengerti.

  2. Dicetuskan oleh Herlawati (2011:10), bahwa beberapa literature menyebutkan bahwa UML menyiapkan sembilan macam diagram, yang diantaranya menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang disatukan, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan disatukan menjadi suatu diagram interaksi.

Tahap penggunaan Unified Modeling Language (UML)

  1. Membuat sebuah daftar business process dari suatu level paling tinggi untuk mendefinisikan kegiatan proses yang diperkirakan akan timbul.

  2. Petakan use case disetiap business process untuk mendefinisikan dengan baik dilihat dari segi fungsi yang perlu disediakan oleh sistem, lalu buat perhalus use case diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan lainnya.

  3. Membuat deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.

  4. Definisikan requirement lain bukan fungsional, security dan sebagainya yang juga perlu disediakan pada sistem.

  5. Berdasarkan use case diagram, mulai dengan membuat activity diagram.

  6. Definisikan objek - objek level tinggi paket atau domain dan lalu mulai buatlah sequence dengan collaboration untuk setiap alur pekerjaan, jika sebuah use case telah memiliki kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk disetiap masing-masing alur.

  7. Membuat suatu perancangan user interface model yang menyediakan antarmuka bagi pengguna untuk melakukan skenario use case.

  8. Berdasarkan model-model yang telah ada, buat suatu class diagram. Setiap paket atau domian dibagi menjadi hirarki class yang lengkap dengan atribut dan metodenya. Akan sanagat baik apabila jika setiap class dibuat unit test dalam menguji fungsionalitas class dan berhubungan dengan class lain.

  9. Setelah tahap yang sudah dilakukan lalu buatlah class diagram, kita dapat melihat kemungkinan penggabungan class menjadi suatu komponen dikarenakan untuk membuat component diagram pada tahap ini. Juga, definisikan test integrasi setiap komponen agar dapat meyakinkan ia bereaksi dengan baik.

Model UML (Unified Modeling Language)

Dicetuskan oleh Widodo (2011:10), “Dibeberapa literature menyebutkan bahwa UML menyediakan sembilan jenis diagram, yang lain menyebutkan delapan karena ada beberapa diagram yang digabung, misanya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi”.

Model-model UML (Unified Modeling Language) dapat dikumpulkan menurut sifatnya diantaranya yaitu statis atau dinamis. Jenis diagram itu terdiri dari:

  1. Diagram kelas (Class Diagram)
    Bersifat statis, Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

  2. Diagram paket (Package Diagram)
    Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan kumpulan kelas-kelas, merupakan bagian dari diagram komponen.

  3. Diagram use-case (Use case Diagram)
    Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna.

  4. Diagram interaksi dan sequence (Sequence Diagram)
    Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah iterasiksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

  5. Diagram komunikasi (Communication Diagram)
    Bersifat dinamis. Diagram sebagai pengganti diagram kolaborasi UML yang menekankan organisasi struktural dari objek-objek yang menerima serta mengirim pesan.

  6. Diagram statechart (Statechart Diagram)
    Bersifat dinamis. Diagram status memperlihatkan keadaan-keadaan pada sistem, memuat status (state), transisi, kejadian serta aktivitas.

  7. Diagram aktivitas (Activity Diagram)
    Sifatnya dinamis. yang dimaksud dengan sifatnya dinamis bahwa diagram aktivitas merupakan tipe khusus pada diagram status yang dapat diperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya di dalam suatu sistem. Diagram ini penting terutama pada pemodelan fungsi suatu sistem yang memberikan tekanan pada aliran kendali antara objek.

  8. Diagram komponen (Component Diagram)
    Sifatnya statis. komponen ini diagram dapat memperlihatkan organisasi yang kebergantungan sistem/perangkat lunakdalam komponen yang telah ada sebelumnya.

  9. Diagram deployment (Deployment diagram)
    Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan konfigurasi saat aplikasi dijalankan (run-time). Memuat simpul-simpul beserta komponen-komponen yang di dalamnya. Kesembilan diagram ini tidak mutlak harus digunakan dalam pengembangan perangkat lunak, semuanya dibuat sesuai kebutuhan. Pada UML dimungkinkan kita menggunakan diagram-diagram lainnya misalnya data flow diagram, entity relationship diagram, dan sebagainya.

Definisi iMe (iLearning Media)

iMe merupakan suatu official portal blogging yang diberikan untik Pribadi Raharja dan untuk setiap Pribadi Raharja mendapatkan subdomain sendiri guna alat media dokumentasi segala bentuk kegiatan tridharma dan apapun yang dilakukan seperti tugas kuliah atau artikel yang dimiliki didokumentasikan di iMe.

Definsi Pribadi Raharja

Arti Pribadi Raharja

Pribadi Raharja adalah gambaran suatu wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai keyakinan bahwa Perguruan Tinggi jika ingin benar-benar merupakan suatu lembaga ilmiah dan kampus merupakan dari masyarakat ilmiah. Perguruan Tinggi sebagai almamater (ibu asuh) adalah satu kesatuan yang tekad dan mandiri.

Definisi Rinfo (Email Raharja.info)

Rinfo merupakan media komunikasi utama dan paling vital untuk Pribadi Raharja yang dimana layanan email gratis sengaja disediakan oleh Perguruan Tinggi Raharja untu digunakan seluruh Pribadi Raharja. Bagi setiap user diberikan kapasitas mencapai 30GB. semua aktivitas yang dilakukan akan tidak mungkin jika tanpa adanya Rinfo ini. Rinfo juga terintegrasi pada pillar-pillar yang ada.

Konsep Dasar Website

Definisi Website

  1. Dicetuskan oleh Arief (2011:8) “ Browser adalah aplikasi yang sanggup membuat dokumen-dokumen tersebut berjalan dengan cara terjemahan. komponen dapat diproses di dalam aplikasi browser disebut dengan Web Engine. Web yang ditampilkan pada semua dokumen oleh browser dengan cara diterjemahkan. Ada beberapa jenis browser yang sangat populer saat ini yaitu: Mozilla Firefox, Opera, Safari yang diproduksi oleh Apple dan Internet Explorer yang diproduksi oleh Microsoft.

  2. Dicetuskan oleh Sibero (2011:11) “Website merupakan sistem yang berkaitan dengan dokumen yang biasa digunakan sebagai media untuk menampilkan multimedia, teks, gambar dan lain-lain pada jaringan internet”.

Definisi Online

Pada umumnya dikatakan online yaitu jika ia tersambung dengan jaringan/sistem yang lebih besar. Dibawah ini merupakan ari kata online yang khusus yaitu:

  1. Dalam pembicaraan umum network lebih besar dalam konteks ini biasa lebih diarakan pada internet, sehingga ‘online’dapat dijelaskan statusnya bahwa ia bisa diakses dengan internet.

  2. Untuk ebih spesifik sebuah sistem yang terkait pada penilaian satu kegiatan yang telah ditentukan, elemen dari sistem dapat dikatakan online apabila elemen tersebut beroprasional. Salah satu contohnya, sebuah instalasi pembangkit listrik dapat dikatakan online jika ia bisa membuat suatu ketersediaan listrik pada jaringan elektric.

  3. Pada suatu bidang komunikasi pengertian online yang diartikan lebih spesifik. Alat yang diasosiasikan pada sebuah sistem yang sangat besar lagi apabila dikatakan online bila berada dalam control langsung dari sistem. Dengan adanya internet semua orang dapat mengakses informasi dalam berbagai format dari seluruh dunia. Kemunculan internet juga bisa memberikan suatu kemudahan dalam dunia pendidikan yang sekarang sudah terlihat banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran secara online dan semakin interaktif serta mudah untuk dipelajari.

Definisi Mailchimp

Gambar 2.1. Definisi MailChimp

Sedangkan, menurut situs resminya dijabarkan sebagai berikut ini :

than 9 million people and businesses around the world use MailChimp. Our features and integrations allow you to send marketing emails, automated messages, and targeted campaigns. And our detailed reports help you keep improving over time.

MailChimp has been around since 2001. We started as a side project funded by various web-development jobs. Now we send more than 600 million emails a day. We love seeing businesses start small, fund themselves with paying projects, and build up a strong API, so that's how we run MailChimp. We create products and features that empower our customers to grow.

Magics Channel

Definisi singkat :
adalah merupakan satu-satunya Channel milik Perguruan Tinggi Raharja, Subscriber yang telah bergabung di Magics channel akan mendapatkan informasi tentang video yang telah di upload.

Konsep Dasar E-Commerce

Definisi Jasa

Dicetuskan oleh Kotler dan Armstrong (2012) menyatakan bahwa “Jasa adalah segala aktivitas dari berbagai kegiatan dalam memanfaatkan yang ditawarkan untuk dijual oleh pihak kepada pihak lain secara tidak berwujud dan tidak menghasilkan perpindahan atas apapun“.

Dicetuskan oleh Kotler dan Armstrong (2012), terdapat empat karakteristik jasa yang dapat di identifikasikan sebagai berikut :

  1. Tidak Berwujud (Intangibility)
    Jasa sangat berbeda dengan hasil produksi suatu perusahaan. sifat jasa tidak terlihat, dipegang, dirasa dan dicium sebelum jasa tersebut di beli. Barang yang telah beli atau yang digunakan pada keseharian adalah sebuah objek, alat atau benda, sedangkan merupakan perbuatan yang dilakukan, penampilan atau sebuah usaha.

  2. Tidak Dapat Dipisahkan (Inseparability)
    Jasa dihasilkan dan diperoleh secara bersama tidak seperti barang fisik yang telah diproduksi, didistribusikan melalui berbagai penjualan dan kemudian konsumsi. Tetapi biasanya dijual terlebih dahulu kemudian diproduksi.

  3. Keberagaman (Variability)
    Jasa memiliki variasi tergantung untuk siapa yang menyediakan serta kapan jasa akan dilakukan

Definisi Armo

Gambar 2.2. Definisi Armo

Armo (AirzonE Money) merupakan mata uang AirzonE-Mall yang ada di dalam Zpreneur suatu komunitas dimana Zpreneur sebagai wadah pembelajaran yang diciptakan mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja. AirzonE-Mall tercipta karena terinspirasi dari sebuah permainan monopoli, awal mula AirzonE-Mall ingin mempunyai mata uang seperti yang dimiliki permainan monopoli yang memiliki mata uang sendiri yang ditaruh di bank dari situlah mata uang AirzonE-Mall lahir yang diberi nama Armo. Dengan terlahirnya Armo diharapkan dapat memudahkan para pelajar untuk bisa bertransaksi di AirzonE-Mall dan Armo menjadi ciri khas tersendiri untuk AirzonE-Mall dan Zpreneur, jadi sekarang di Zpreneur belajar, bermain dan berbelanja dengan adanya seperti akan menambah keseruan dalam proses pembelajaran. Peranan AirzonE-Mall dan Zpreneur bagi Armo sangat penting dikarenakan AirzonE-Mall dan Zpreneur saling berkaitan satu sama lain, mengapa dibilang saling terkait karena untuk bisa mendapatkan Armo harus belajar, bermain di dalam Zpreneur terlebih dahulu lalu habis itu bisa berbelanja di AirzonE-Mall.

Definisi AirzonE-Mall

Gambar 2.3. Definisi AirzonE-Mall

AirzonE-Mall merupakan (Store Online) yang dimiliki oleh Perguruan Tinggi Raharja yang telah diciptakan oleh Mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja. Store Online ini pada pelayanan jual-beli menggunakan sistem Business to Business (B2B). AirzonE-Mall telah menyediakan suatu sarana penjualan dari bisni ke bisnis yang bisa dilakukan dimana pun dan kapanpun. Di AirzonE-Mall kita bisa membuka sebauh store untuk melayani semua kebuthan si calon pembeli dari seluruh indonesia. Bagi Pribadi Raharja atau yang bukan Pribadi Raharja dapat berkontribusi didalam AirzonE-Mall untuk menjual dan membeli produk yang banyak ketegorinya seperti Kategori Jasa, Makanan, Elektronik, Sepatu, Kamera, Peralatan Komputer, Laptop, Handphone, Tablet dan lain-lain. Untuk bisa mensukseskan Store Online ini AirzonE-Mall memiliki banyak tim yaitu Avatar Team, DA T.E.A.M.

Definisi CCIT Journal

CCIT Journal adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Raharja Enrichment Centre (REC) Perguruan Tinggi Raharja,Tangerang. CCIT terbit tiga kali dalam satu tahun, Setiap Bulan Januari,Mei,September. CCIT Journal is a scientific journal published by Raharja Enrichment Centre (REC) Raharja College, Tangerang. CCIT published three times a year, every January, May, September.

Definisi FGR (First Generation Resources)

Gambar 2.4. Definisi FGR (First Generation Resources)

FGR Services (First Generation Resources ) adalah suatu penjualan jasa Scan Plagiarisme yang dimana jasa ini bertujuan untuk pencegahan plagiat yang sudah termasuk kedalam kejahatan didunia maya dan dengan adanya FGR (First Generation Resources ) ingin menghentikan penjiplakan karya ilmiah/karangan orang lain yang sudah sangat tinggi .

FGR services ini menyediakan tempat menscan Plagiarisme suatu dokumen bagi mahasiswa yang sedang mengerjakan laporan Skripsi, TA, KKP , tugas – tugas atau yang mempunyai karya ilmiah/karangan untuk mengecek seberapa % kah dan memeriksa keakuratan suatu dokumen.

Dengan adanya Scan Plagiarisme ini diharapkan tidak ada lagi suatu tindak kejahatan didunia maya untuk mencuri atau mempergunakan karya ilmiah orang lain menjadi karya ilmiah milik sendiri yang tanpa izin si punya karya ilmiah tersebut untuk mengcopy paste karya ilmiah, laporan dan tugas, Karna plagiat itu sangat merugikan bagi sang pengarang tersebut.

Product yang ditawarkan oleh FGR Services cukup unik ada 4 Package yang ditawarkan
• Trial
• Silver
• Gold
• Diamond

masing-masing Product memiliki Points yang berbeda – beda.

Konsep Dasar Literature Review

Definisi Literature Review

Dicetuskan oleh Semiawan (2010:104), mendefinisikan Literature Review dipaparkan sebagai berikut:

Literature review adalah jurnal yang dibahas mengenai topik yang akan diteliti, bahan yang dibuat juga tertulis berupa buku. Tinjauan pustaka yang dapat membantu para peneliti dalam melihat pendapat, ide-ide dan kritik tentang topik yang sebelumnya dibangun dan dianalisi oale para ilmuwan. Sangat penting suatu tinjauan pustaka dalam menganalisa dan melihat nilai tambah penelitian yang diperbandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Literature Review

  1. Penelitian ini telah dilakukan oleh Doddi Aria Putra pada tahun 2015 yang berjudul “Implementasi Algoritma Rabin-Karp untuk Membantu Pendeteksian Plagiat pada Karya Ilmiah” Karya ilmiah adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar. Tidak dipungkiri adanya orang-orang yang tidak bertanggung jawab menyalahgunakan karya ilmiah dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan karya ilmiah pihak lain yang diakui sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai disebut dengan tindakan plagiat.

  2. Penelitian ini telah dilakukan oleh Agung Aprilian Widiantoko, Muhamad (2014) yang berjudul “Plagiat pada tugas akhir Skripsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negri Yogyakarta.” bertujuan untuk mendeskripsikan tentang plagiat pada Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta yang meliputi (1) Pemahaman Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta tentang plagiat pada Tugas Akhir Skripsi; (2) Tipe-tipe plagiat pada Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta; dan (3) Faktor penyebab plagiat pada Tugas Akhir Skripsi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian dilaksanakan pada bulan September 2013 sampai Januari 2014 di Fakultas Ilmu Sosial (FIS) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY).

  3. Penelitian ini telah dilakukan oleh Tudesman and Oktalina, Enny (2014) yang berjudul “Sistem Deteksi Plagiarisme Dokumen Bahasa Indonesia Menggunakan Metode Vector Space Model” Fenomena plagiarisme yang lebih spesifik sering terjadi di dunia akademis, khususnya dilakukan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan tugas kuliah maupun tugas akhir karena tersedianya fasilitas untuk menyalin suatu teks dan menaruh salinan teks tersebut dari satu dokumen ke dokumen lainnya. Alasan inilah yang membuat penulis ingin mencoba untuk membangun sebuah Sistem Deteksi Plagiarisme Dokumen Bahasa Indonesia menggunakan Metode Vector Space Model.

  4. Penelitian ini telah dilakukan oleh Trianggo, Muh (2012) yang berjudul “Kebijakan Formulasi Sanksi Pidana Terhadap Tindak Pidana Penjiplakan (Plagiat) Karya Tulis Atau Skripsi” Penelitian ini bertujuan : (1) Untuk mengetahui kebijakan formulasi jenis perbuatan yang dikualifikasikan sebagai tindak pidana plagiarisme karya tulis atau skripsi; (2) Untuk mengetahui kebijakan formulasi sanksi pidana terhadap tindak pidana plagiarisme karya tulis atau skripsi. Penelitian ini merupakan penelitian yuridis normatif, dengan menganalisis peraturan perundang-undangan, bahwa perbuatan penjiplakan (plagiat) adalah kejahatan dalam bidang penulisan. Pengkajian yang dilakukan, hanyalah terbatas pada peraturan perundang-undangan (tertulis) yang terkait dengan objek yang diteliti.

  5. Penelitian ini telah dilakukan oleh Danang Wahyu Wicaksono (2014) yang berjudul “Sistem Deteksi Kemiripan Antar Dokumen Teks Menggunakan Model Bayesian Pada Term Latent Semantic Analysis (LSA)” Metode Latent Semantic Analysis(LSA) adalah suatu metode yang mampu merepresentasikan hubungan antar dokumen teks melalui term serta dapat menilai kemiripan antar dokumen teks tersebut. Namun, metode LSA hanya menilai kemiripan antar dokumen teks melalui frekuensi term yang ada pada masing-masing dokumen teks sehingga mempunyai kelemahan yaitu tidak memperhatikan urutan atau tata letak term tersebut yang secara tidak langsung berpengaruh pada makna yang terkandung pada masing-masing dokumen.

  6. Penelitian ini telah dilakukan oleh Adik Wibowo (2012) yang berjudul “ Untuk pencegahan dan Menanggulangi Plagiarisme di dalam Dunia Pendidikan” Plagiarisme suatu perbuatan tidak baik yang serius sebab mencuri karya orang lain dan mengakuinya sebagai karya sendiri. Tindakan plagiarisme memperburuk moral dan harkat pelaku serta berdampak pada di sintegritas sivitas akademik karena tindakan mengutip tanpa izin pelu dicegah dan sangat perlu diatasi. Pelaku penjiplak karya orang lain tanpa mencantumkan sumber dan nama pengarang asli berakibat buruk kepada pengembangan ilmu sebab dengan mengutip tidak akan muncul pemikiran baru. Pada tahun 2010, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah mengeluarkan peraturan tentang cara pencegahan dan penanggulangan plagiarisme termasuk sanksi untuk dosen, mahasiswa, dan calon guru besar sekalipun. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan arti dan dampak plagiarisme, sanksi bagi pelaku, serta upaya pencegahan dan penanggulangannya. Tulisan tentang plagiarisme masih minim di Indonesia sehingga isi artikel ini banyak merujuk kepada tulisan sumber asing yang secara kontekstual mungkin saja berbeda dengan kondisi di Indonesia. Berbagai bentuk plagiarisme meliputi word by word plagiarism, metaphor plagiarism, self plagiarism, word switch plagiarism, idea plagiarism,, style plagiarism dan plagiarisme dari akses elektronik internet. Beberapa cara memperkecil risiko plagiarisme yang diusulkan untuk Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia adalah melakukan upaya pencegahan secara sistem antara lain menciptakan iklim pendidikan yang kondusif, menghargai tulisan orang lain, pelatihan parafrasa, rujukan, penulisan referensi yang benar, menciptakan peranti lunak untuk pengecekan duplikasi artikel, dan rajin bertanya untuk mendapatkan pengarahan.

  7. Penelitian ini telah dilakukan oleh Ismail (2014) yang berjudul “Aplikasi Berbasis WebPendeteksi Plagiarisme Menggunakan Algoritma Himpunan Kata” Plagiarisme adalah penggunaan tulisan orang lain dalam tulisan sendiri tanpa memberikan kredit terhadap penulis asli. Tindakan ini membuat pembaca menganggap tulisan tersebut asli dan bukan kutipan. Plagiarisme melanggar kode etik dalam karya ilmiah. Untuk itu, adanya aplikasi yang membantu mendeteksi potensi plagiarisme sebuah tulisan sangatlah penting. Paper ini menguraikan hasil implementasi aplikasi berbasis web pendeteksi plagiarisme menggunakan algoritma berbasis himpunan kata dari Küppers.

  8. Penelitian ini telah dilakukan oleh Liliana, and Satiabudhi, Gregorius (2012) yang berjudul “Pengecekan Plagiarisme Pada Code Dalam Bahasa C++” Program Studi Teknik Informatika UK Petra mempunyai studio pemrograman yang digunakan untuk sarana berlatih pemrograman bagi mahasiswa, khususnya mahasiswa yang mengambil mata kuliah algoritma dan pemrograman. Sistem yang saat ini diterapkan adalah memberikan soal - soal latihan sebanyak mungkin untuk dikerjakan sesuai kemampuan mahasiswa. Penilaian dilakukan dengan menghitung poin nilai dari soal- soal yang dikerjakan dengan benar. Permasalahan yang terjadi pada saat pengerjaan soal di studio adalah adanya plagiarisme di antara hasil pekerjaan mahasiswa. Plagiarisme ini membutuhkan banyak waktu untuk mengeceknya. Dalam satu semester seorang mahasiswa AP dapat mengerjakan sekitar 100 soal. Jika total mahasiswa yang mengambil MK AP setidakny a 100 orang, maka butuh kecermatan dan waktu yang lama untuk mengoreksi semua jawaban tersebut. Berangkat dari kesulitan itu, maka dibuatlah sebuah aplikasi untuk mengecek plagiarisme antara dua buah jawaban yang berbeda dari soal yang sama. Tingkat kemiripan dihitung dengan menggunakan gabungan metode jaccard similarity coefficient dan cosine similarity coefficient. Sistem sudah mampu melakukan pengecekan kesamaan pada file- file source code hasil pekerjaan mahasiswa dengan tingkat kompleksitas yang sedang.

  9. Penelitian ini telah dilakukan oleh Hari Bagus Firdaus pada tahun 2012 dengan judul “Deteksi Plagiat Dokumen Menggunakan Algoritma Rabin-Karp” penelitian ini membahas tentang bagaimana cara mengantisipasi tindakan plagiat, dibutuhkan suatu cara yang dapat menganalisis teknik-teknik plagiat yang dilakukan. Ada beberapa pendekatan yang bisa diambil, salah satunya dengan mempergunakan algoritma pencarian string Rabin-Karp. Penelitian ini hanya membahas secara skematis bagaimana algoritma Rabin-Karp bekerja dalam mendeteksi plagiat pada suatu dokumen, bukan implementasinya dalam sebuah program atau aplikasi.

  10. Penelitian ini telah dilakukan oleh Mudafiq Riyan Pratama, Eko Budi Cahyono dan Gita Indah Marthasari pada tahun 2012 dengan judul “Aplikasi Pendeteksi Duplikasi Dokumen Teks Bahasa Indonesia Menggunakan Algoritma Winnowing Dengan Metode K-Gram Dan Synonym Recognition” penilitian ini membahas tentang sistem deteksi duplikasi menggunakan algoritma menampi yang outputnya dalam bentuk dari seperangkat nilai-nilai hash sebagai fingerprinting dokumen yang diperoleh melalui metode k-gram. masukan dari Proses fingerprinting dokumen adalah file teks. Maka outputnya akan menjadi satu set nilai hash, yang disebut sidik jari. Fingerprint inilah yang akan menjadi dasar perbandingan antara file teks yang telah dimasukkan.

BAB III

PEMBAHASAN

Tentang Perguruan Tinggi Raharja

Di jaman teknologi yang maju saat ini banyak sekali Perguruan Tinggi yang berada di kota Tangerang dengan berbagai macam bidang komputer akan tetapi kebutuhan masyarakat yang semakin hari semakin banyak masih belum sepenuhnya terpenuhi di dalam memperoleh data dan informasi di setiap bidangnya.

Dengan kecanggihan alat saat ini semua digunakan serba otomatis dalam sebuah instansi pemerintahan maupun swasta, dalam dunia perkantoran, dalam dunia pendidikan dan semua berkembang dengan sangat cepat, sehingga setiap harinya akan selalu ada perubahan. Terlahir lah Perguruan Tinggi Raharja yang berkualitas, tujuan dari Perguruan Tinggi Raharja ini ingin melahirkan lulusan yang mengembangkan informatika dan komputer secara professional, menghasilkan lulusan yang melakukan penelitian di bidang informatika dan komputer, yang dapat mengimplementasikan kebutuhan masyarakat.

Sejarah Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.1. Sejarah Perguruan Tinggi Raharja

Statistik Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.2. Stastistik Raharja

Pencapaian Raharja Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.3. Pencapaian Raharja Perguruan Tinggi Raharja

Visi & Misi Stimik Raharja

Visi Stimik Raharja

Berpedoman pelaksanaan tugas pada standar ISO 9001:2008 dan standar mutu akademik yang ditetapkan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi, AMIK Raharja Informatika pada tahun 2016 melahirkan Pribadi Raharja yang profesional (Ahli Madya), memiliki daya saing tinggi dan unggul di bidang IT.

Misi

  1. Memiliki keunggulan dalam manajemen mutu sehingga mampu menghantarkan para alumni AMIK Raharja Informatika yang yang memiliki daya saing tinggi untuk memasuki jenjang yang baru.

  2. Memiliki keunggulan dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi dengan menyediakan life-long student centered learning, membuat suasana akademika kondusif dan mendorong inovasi seluruh sivitas akademika dalam pengembangan karya-karya mahasiswa yang berkulitas.

  3. Memiliki keunggulan dalam bidang penilitian dan secara terus-menerus berperan aktif menggali potensi individu sivitas akademika, sehingga memiliki manfaat bagi bangsa dan negara.

  4. Memiliki pemahaman dan kesadaran tinggi bagi sivitas akademika AMIK Raharja Informatika tentang Tridharma Perguruan Tinggi, sehingga ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimilikinya mampu membangun kehidupan sosial.

Tujuan

  1. Memberikan jaminan manajemen mutu pelayanan yang prima bagi kepuasan stakeholders dengan mengacu kepada standar ISO 9001:2008.

  2. Memberikan jaminan kualitas pendidikan berkesinambungan untuk menghasilkan Pribadi Raharja yang mempunyai wawasan global, kompeten dalam bidang teknologi informasi dan mempunyai jiwa kemandirian serta kepemimpinan yang tangguh.

  3. Memberikan jaminan penilitian berkualitas di bidang Teknologi Informasi yang berkesinambungan dan berstandar internasional dengan memperhatikan kemajuan jaman dan kebutuhan stakeholders disegala bidang dalam rangka mencapai pengakuan internasional.

  4. Memberikan jaminan partisipasi aktif dalam membangun sumber daya manusia yang berkulitas dan mampun beradaptasi dalam berbagai lingkungan pekerjaan serta sumbangsih dalam implementasi penelitian yang bermanfaat bagi masyarakat luas.

Sasaran

  1. Tercapainya pelaksanaan manajemen mutu berstandar ISO 9001:2008 100% pada tahun 2015.

  2. Tercapai Dosen studi lanjut ke jenjang S3 rata-rata 10% pertahun.

  3. Tercapainya Nilai Index Mutu Dosen (IMD)? 3,00 (standar 0 s.d 4) minimal 90% per tahun.

  4. Tercapainya Index Prestasi Kumulatif Mahasiswa (IPK)? 3,00. Mencapai 70% pertahun.

  5. Menghasilkan Karya ilmiah Nasional sebanyak 15 artikel pertahun.

  6. Tercapainya Lulusan yang bekerja pada bidang yang sesuai mencapai 80% pertahun.

  7. Tercapainya diseminasi dan aplikasi hasil penelitian sebanyak 10 kegiatan pertahun.

  8. Menghasilkan hak paten sebanyak 20% pertahun.

Motto Raharja Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.4. Motto Raharja Perguruan Tinggi Raharja

Motto Raharja Get the Better Future by Computer Science adalah Meraih Sukses yang Gemilang melalui ilmu Komputer.

Struktur Organisasi

Gambar 3.5. Struktur Organisasi

Divisi Operasi

Gambar 3.6. Divisi Operasi

Melaksanakan dan memelihara kebijakan manajemen dan dapat meneruskan kepada pimpinan tentang isu yang sedang berkembang didalam dan diluar kampus untuk di jadikan bahan kajian manajemen kampus.

Divisi Akademik

Gambar 3.7. DIVISI AKADEMIK

Keberhasilan di dalam pelaksanaan dan meningkatkan mutu akademik dapat menentukan nilai pengakuan masyarakat terhadap institusi AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja sekarang dan dimasa yang akan datang.

Divisi Pemasaran

Gambar 3.8. Divisi Pemasaran

Mengadakan program Partner Get Student dengan mencoba berkerjasama dengan sekolah sekola , pelaku usaha dan masyarakat guna tercapainya target yang telah ditetapkan.

Divisi Pengadaan

Gambar 3.9. Divisi Pengadaan

Melaksanakan dan mengatur keuangan kampus serta melaporkan kepada Pimpinan , untuk pelaksanaan tugasnya disesuaikan dengan prinsif kerja Manajemen dalam RENSTRA Tahun Akademik 2010 - 2013.

Divisi REC

Gambar 3.10. Divisi REC

Mengajukan pekerjaan penyempurnaan terhadap sistem komputerisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas pelaksanaan tugas pada Perguruan Tinggi Raharja minimal mengembangkan sistem 2 sistem yang sudah ada dan menciptakan 2 lagi sistem yang baru

Gugus Kendali Mutu

Gambar 3.11. Divisi REC

Lokasi Kampus

Kampus Modern, Jalan Jendral Sudirman No. 40, Cikokol, Tangerang, Banten – 15117

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Penulis sudah menuturkan sebelum adanya FGR terdapat 5 (lima) alur pada laporan Bab I. Sitem Yang berjalan pada scan plagiarisme dimulai dari bertransaksi diAirzonE-Mall, langkah awal yang harus dilakukan yaitu membuka link http://airzone.zpreneur.org/ , Log in , pilih jasa scan plagiarisme/trial , selanjutnya transaksi , terima email dari pihak AirzonE-Mall dan FGR.

Langkah akhir yaitu tahap scan pada karya ilmiah , Laporan Skripsi , Laporan KKP , cermi, dan Jurnal dengan membuka link sudah diberikan http://www.plagscan.com/FGR beserta kode yang diberikan oleh pihak FGR melalui email. Setelah itu isi data dan masukkan karya ilmiah , Laporan Skripsi , Laporan KKP , cermi, dan Jurnal berupa doc,pdf atau bisa berupa link dengan mengirimkan link karya ilmiah , Laporan Skripsi , Laporan KKP , cermi, dan Jurnaltersebut kepada pihak FGR. jika semua tahap sudah dilakukan dengan baik tinggal tunggu hasil scan yang akan di kirimkan oleh pihak FGR melalui email.

Rancangan Sistem Yang Berjalan

Use Case Diagram

Program yang digunakan Visual Paradigm for UML 8.0 Enterprise Edition untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram and Sequence Diagram

Gambar 3.12. Use Case Diagram

Berdasarkan Gambar Use Case Diagram Proses Scan FGR yang Berjalan, terdapat:

  1. 1 sistem mencakup keluruhan kategori dari sistem yang berjalan FGR

  2. 3 Actor, yang melakukan aktivitas di dalam sistem yaitu User, Admin 1 dan Admin 2 di AirzonE-Mall dan FGR.

  3. 20 Use Case yang berjalan dilakukan oleh actor-actor yaitu User, Admin 1 dan Admin 2 di AirzonE-Mall dan FGR.
    Deskripsi :
    untuk penjelasan Use Case Diagram memiliki 3 actor yang berperan penting dalam Use Case Diagram yaitu User, Admin 1 dan Admin 2. User melakukan Log in di AirzonE-Mall, lalu user melakukan pengecekkan Armo di Account user, kemudian user pilih kategori jasa , pilih jasa scan plagiarisme terdiri dari Trial, Silver, Gold dan Diamond, setelah itu pilih jasa scan plagiarisme/Trial, kemudian user melakukan transaksi di AirzonE-Mall dan user upload laporan yang ingin scan. Admin berperan penting bagi sistem karena admin yang melakukan pengecekkan laporan user yang sudah diupload kemudian admin mengirimkan email kepada user.

Activity Diagram

Gambar 3.13. Activity Diagram Sistem FGR Yang Berjalan

Berdasarkan Gambar Activity Diagram Proses Scan FGR yang Berjalan, terdapat

  1. Terdapat Initial Node yang merupakan objek yang diawali

  2. 3 vertical swimeline yaitu User , Admin 1 dan Admin 2

  3. 23 Activity yang dilakukan oleh aktor-aktor

  4. 1 Final Node yang merupakan akhir dari proses sistem yang berjalan
    Deskripsi :
    untuk penjelasan Use Case Diagram memiliki 3 actor yang berperan penting dalam Use Case Diagram yaitu User, Admin 1 dan Admin 2. User melakukan Log in di AirzonE-Mall, lalu user melakukan pengecekkan Armo di Account user, kemudian user pilih kategori jasa , pilih jasa scan plagiarisme terdiri dari Trial, Silver, Gold dan Diamond, setelah itu pilih jasa scan plagiarisme/Trial, kemudian user melakukan transaksi di AirzonE-Mall dan user upload laporan yang ingin scan. Admin berperan penting bagi sistem karena admin yang melakukan pengecekkan laporan user yang sudah diupload kemudian admin mengirimkan email kepada user.

Sequence Diagram

Gambar 3.14. Sequence Diagram Sistem FGR Yang Berjalan

Berdasarkan Gambar Sequence Diagram Proses Scan FGR yang Berjalan, terdapat:

  1. 3 Aktor yang melakukan kegiatan proses sistem yang berjalan

  2. 17 message sesuai urutan dari kegiatan proses sistem yang berjalan
    Deskripsi :
    untuk penjelasan Use Case Diagram memiliki 3 actor yang berperan penting dalam Use Case Diagram yaitu User, Admin 1 dan Admin 2. User melakukan Log in di AirzonE-Mall, lalu user melakukan pengecekkan Armo di Account user, kemudian user pilih kategori jasa , pilih jasa scan plagiarisme terdiri dari Trial, Silver, Gold dan Diamond, setelah itu pilih jasa scan plagiarisme/Trial, kemudian user melakukan transaksi di AirzonE-Mall dan user upload laporan yang ingin scan. Admin berperan penting bagi sistem karena admin yang melakukan pengecekkan laporan user yang sudah diupload kemudian admin mengirimkan email kepada user.


Analisa Sistem yang Berjalan

Masih kecilnya pengecekkan plagiarisme pada suatu karya ilmiah , Laporan Skripsi , Laporan KKP , cermi, dan Jurnal di Perguruan Tinggi Raharja sebelumnya belum diterapkannya sistem plagiarisme ini, sehingga muncul sistem scan plagiarisme untuk meminimalisir tingkat plagiat dikalangan mahasiswa/i dan memudahkan para dosen atau mahasiswa/i dalam mengecek setiap karya ilmiah , Laporan Skripsi , Laporan KKP , cermi, dan Jurnal yang dimiliki. Penjelasan mengenai sistem yang berjalan dapat dilihat pada Unified Modelling Language (UML).

Konfigurasi Sistem Berjalan

Perangkat Keras (Hardwae)

Processor: AMD E1

Monitor: Lenovo 14”
Spesifikasi Software: Visual Paradigm , Microsoft Word 2010 Untuk mengoprasikan atau mengolah data yang dapat dilakukan oleh seluruh Pribadi Raharja, baik mahasiswa/i maupun manajemen pada Perguruan Tinggi Raharja.

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang dihadapi

Masalah Yang Dihadapi

Setelah analisa yang sudah dilakukan oleh si penulis di Perguruan Tinggi Raharja, sistem FGR (First Generation Resources) bahwa sistem scan plagiarisme ini belum berjalan secara efisien oleh sebab itu berdasarkan analisa dari segi kekurangan yang ada serta untuk memenuhi kebutuhan saat ini terdapat 3 (tiga) permasalahan, hendaknya kebutuhan tersebut terhadap sistem ini ialah:

  1. Scan plagiarisme belum terimplementasi secara baik di Perguruan Tinggi Raharja

  2. Level tingkat plagiarisme masih sangat tinggi tingkat levelnya mencapai 90%

  3. Pengguna Jasa Scan Plagiarisme di Perguruan Tinggi Raharja masih sedikit dan hanya di ruang lingkup kecil yang menggunakan jasa scan plagiarisme.

Alternatif Permasalahan

Dengan terjadinya kejahatan di dunia maya ini Perguruan Tinggi Raharja menyediakan suatu sistem Plagiarisme untuk mahasiswa/i yang bernama FGR (First Generation Resource) , sistem ini masih dalam tahap perkembangan. Diterapkannya sistem scan plagiarisme ini bisa meminimalkan atau mengurangi plagiat dikalangan mahasiswa/i agar tidak lagi mencopy paste pada suatu karya ilmiah ataupun laporan Skripsi karna melakukan hal tersebut dapat merugikan orang yang mempunyai karya ilmiah.

Berdasarkan penelitian dan analisa kekurangan dan kebutuhan perihal scan plagiarisme di Perguruan Tinggi Raharja yang berjalan saat ini, sistem yang berjalan implementasinya belum terlaksana dengan baik sehingga memberikan alternative pemecahan masalah dengan cara:

  1. Dibutuhkannya suatu sistem yang mampu scan plagiarisme yang baik dan akurat demi menurunkan tingkat level plagiat pada Karya Ilmiah , Cermi , Laporan Skripsi/TA/KKP.

  2. Sistem yang dapat digunakan oleh seluruh dosen dan mahasiswa/i.

  3. Sistem dapat digunakan dimana saja dan kapan saja.

Analisa Kebutuhan

Berdasarkan penjabaran Bab I Perumusan Masalah dan Bab II Analisa Permasalahan kebutuhan dari sistem yang sedang berjalan saat ini yaitu:

  1. Dibutuhkan alur sistem yang berjalan dengan baik agar mempermudah dalam penggunaan

  2. Dibutuhkan sistem yang mempermudah dalam bertransaksi

  3. Dibutuhkan sistem yang mempermudah komunikasi antar mahasiswa/i tanpa terkendala tempat dan waktu.

Strategi Proyek

Tabel 1.1. Strategy Proyek
No Strategy Perihal Pencapaian
1 Stra_FGR_Airzone#1 Mempromosikan FGR ke sosial Network dengan jumlah 2000 pengguna Done
2 Stra_FGR_Airzone#2 Membuat 10 Artikel di iRan tentang FGR Proses
3 Stra_FGR_Airzone#3 Membuat 1 MailChimp FGR Done
4 Stra_FGR_Airzone#4 Membuat 5 MailChimp FGR untuk masing-masing Product Trial, Silver, Golden dan Diamond Proses
5 Stra_FGR_Airzone#5 Membuat 10 Artikel tentang FGR di ZPreneur Proses
6 Stra_FGR_Airzone#6 Mendapatkan 100 transaksi pada Product Trial Done
7 Stra_FGR_Airzone#7 FGR masuk dalam Prosedure CCIT Journal Done
8 Stra_FGR_Airzone#8 Mengajak 10 orang untuk mereview Product FGR jasa scan plagiarisme/Trial Done
9 Stra_FGR_Airzone#9 Membuat 7 video tutorial di Youtube mengenai FGR Proses
10 Stra_FGR_Airzone#10 Setiap videonya masing-masing harus memiliki 20 likes Proses
11 Stra_FGR_Airzone#11 Membuat 10 Cermi tentang FGR Done
12 Stra_FGR_Airzone#12 Membuat 10 postingan tentang FGR di Rhjfox Proses
13 Stra_FGR_Airzone#13 Mengajak 100 likes Fanpage AirzonE-Mall ZPreneur Done
14 Stra_FGR_Airzone#14 mendapatkan 6 transaksi pada di masing-masing product Silver, Gold dan Diamond Proses
15 Stra_FGR_Airzone#15 Mmebuat Jurnal tentang FGR Proses

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Setelah melakukan analisa selama KKP berlangsung di Perguruan Tinggi Raharja dapat disimpulkan bahwa:

Sistem penulisan laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal yang berjalan saat ini masih berjalan dengan cara mahasiswa/i dalam pembuatan laporan masih copy paste pada laporan orang lain cara ini menunjukkan bahwa mahasiswa/i masih menjiplak karya orang lain tanpa merangkai laporan yang sedang diteliti dan mahasiswa/i tersebut tidak mengerjakan laporannya secara mandiri.

Sistem FGR dapat diimplementasikan pada Pribadi Raharja di Perguruan Tinggi Raharja dengan baik kepada mahasiswa/i, dimana diketahui jika laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal telah menjiplak karya ilmiah orang lain dan dapat terdeteksi berapa persen kah plagiat di dalam laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal tersebut dan juga sistem ini ingin bisa menjadi prosedur CCIT Journal

Sistem FGR ini dapat meminimalisir plagiat pada karya ilmiah laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal di Perguruan Tinggi Raharja dengan cara memperkenalkan sistem FGR ke mahasiswa/i yang sedang membuat laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal agar terhindar dari plagiarisme yang saat ini marak di kalangan mahasiswa/i dan dapat memperkecil tingkat plagiat di Perguruan Tinggi Raharja.

Saran

  1. Lebih perkenalkan lagi scan plagiarisme ini pada mahasiswa/i dan dosen agar tidak ada lagi pelaku plagiat pada suatu karya ilmiah , Laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal.

  2. Scan plagiarisme untuk kedepannya bisa diterapkannya dalam prosedure laporan Skripsi/TA/KKP.

  3. Untuk proses dalam menggunakan jasa scan plagiarisme lebih dipermudah lagi.

  4. Bagi pembaca semoga sistem scan Plagiarisme ini dapat memberikan suatu pengetahuan baru tentang plagiat pada suatu karya ilmiah laporan Skripsi/TA/KKP dan Jurnal tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Karsidi, Ravik. 2015. Diakses pada tanggal 8 Desember 2015. Tersedia di http://uns.ac.id/id/uns-update/antisipasi-plagiarisme-uns-terapkan-similarity-test.html.
  2. Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi” . Yogyakarta: Graha Ilmu. Yang diakses pada tgl 8 Desember 2015. Tersedia di http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/656/jbptunikompp-gdl-tananugrah-32781-1-unikom_t-l.pdf.
  3. Sutarman. 2012. “Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta: Bumi Aksara. Yang diakses pada tgl 8 Desember 2015. Tersedia di http://www.academia.edu/7177741/Home.
  4. Hall, James, 2011 Sistem Informasi Akutansi, Edisi Empat, Jakarta. diakses pada tgl 8 Desember 2015. Tersedia di http://library.binus.ac.id/eColls/eThesisdoc/Bab2/2014-2-00144-AKSI%20Bab2001.pdf
  5. Henderi, dkk. 2012. Business Intelligence Development Modelusing Star Schema Methodology. ISSN: 1978 – 8282, Mei 2012.
  6. Mardi. 2011. Sistem Informasi Akutansi, Gralia Indonesia, Jakarta.
  7. Nugroho, Adi. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak berorientasi objek dengan dengan metode USDP. Yogyakarta: Andi Offset.

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A:

A.1. Surat Pengantar Kuliah Kerja Praktek (KKP)
A.2. Surat Penugasan Kerja
A.3. Formulir Seminar Proposal
A.4. Formulir Materi Proposal KKP
A.5. Formulir Validasi Kuliah Kerja Praktek (KKP)
A.6. Formulir Permohonan Penggantian Judul Kuliah Kerja Praktek (KKP)
A.7. Kartu Study Tetap Final (KSTF)
A.8. Kurikulum
A.9. Daftar Mata Kuliah Yang Belum Diambil
A.10. Daftar Nilai
A.11. Sertifikat Prospek
A.12. Sertifikat TOEFL
A.13. Sertifikat IT Nasional
A.14. Kartu Bimbingan
A.15. Kwitansi Pembayaran Kuliah Kerja Praktek (KKP)
A.16. Curriculum Vitae (CV)


Lampiran B:

B.1. Penilaian Objectif iDu
B.2. Masuk Ke Kelas Hachi iDu
B.3. Why Project
B.4. Mengikuti Training iDu
B.5. Surat Keterangan Menerima Beasiswa Tahun 2013
B.6. Special Contribution

Contributors

Nuril Huda