KP1212472506
ANALISA SISTEM VALIDASI JURNAL PADA PENILAIAN
OBJEKTIF DI SISTEM PESSTA+ (PENILAIAN
SIDANG SKRIPSI DAN TUGAS
AKHIR PLUS)
LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK
OLEH :
1212472506 Fanni Oktaviani
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
(2014/2015)
LEMBAR PERSETUJUAN
ANALISA SISTEM VALIDASI JURNAL PADA PENILAIAN
OBJEKTIF DI SISTEM PESSTA+ (PENILAIAN
SIDANG SKRIPSI DAN TUGAS
AKHIR PLUS)
Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Business Intelligence
STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.
Tangerang, 25 Januari 2016
Dosen Pembimbing
( Indri Handayani, S.Kom )
NID. 14018
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
NIM |
: 1212472506
|
Nama |
: Fanni Oktaviani
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Business Intelligence
|
Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 25 Januari 2016 | |
Fanni Oktaviani | |
NIM. 1212472506 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAK
Perkembangan teknologi
Kata Kunci: Sidang, Penilaian Objektif, PESSTA+, Validasi Jurnal
ABSTRACT
The development
Keywords :
Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.
Penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Ibu Nur Azizah M.Akt , M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
- Ibu Indri Handayani S.Kom selaku pembimbing KKP yang memberikan pengarahan yang baik dan benar kepada penulis.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
- Kedua orang tua dan saudara keluarga yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moril, materil maupun doa.
- Rekan-rekan grup SHINOBI (Rizky,Dimas,Rahma)
- Rekan-rekan grup TimUR
- Rekan-rekan BLG Team (Endah,Dimas,Danny,Lily,Reza,Nursam,Rizky) yang selalu memberikan dukungan yang tiada habisnya
- Yusufhadi yang selalu memotivasi saya
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, 25 Januari 2016 | |
Fanni Oktaviani | |
NIM : 1212472506 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 DAFTAR PUSTAKA
- 6 DAFTAR LAMPIRAN
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Gambar Siklus Informasi
Gambar 2.2. Kualitas Informasi
Gambar 2.3. Logo PESSTA
Gambar 3.1. Logo Raharja
Gambar 3.2. Mascot Raharja
Gambar 3.3. Motto Perguruan Tinggi Raharja
Gambar 3.4. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja
Gambar 3.5. Statistik Perguruan Tinggi Raharja
Gambar 3.6. Pencapaian Perguruan Tinggi Raharja
Gambar 3.7. Keunggulan Manajemen Perguruan Tinggi Raharja
Gambar 3.8. Pendidikan Raharja
Gambar 3.9. Use Case Diagram Sistem PESSTA
Gambar 3.10. Activity Diagram Sistem PESSTA
Gambar 3.11. Sequence Diagram Sistem PESSTA
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Di era globalisasi
Perguruan Tinggi Raharja adalah
Penilaian Objektif adalah
Jurnal adalah sebuah
Rumusan Masalah
Disetiap penelitian
Sesuai dengan
PESSTA adalah
PESSTA+ adalah
iMe (iLearning Media)
Dari sudut pandang
SK (Surat Keputusan)
Berikutnya akan
Maka,
Apakah ?
Apakah proses
Apakah
Berdasarkan</b>
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup
- Ruang Lingkup
- Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian
Tujuan bersangkut
Beberapa
Tujuan dari penelitian ini adalah :
- Tujuan operasional
Tujuan Operasional - Tujuan fungsional
Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat difungsikan dan dimanfaatkan oleh Dewan Penguji di Perguruan Tinggi Raharja untuk memudahkan jalannya pelaksanaan sidang. - Tujuan individual
Tujuan Individual
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :
Mahasiswa
Dewan
Waktu
SK
Inventaris
Dengan
Metode Penelitian
Metode penelitian
Dalam
- Metode
- Metode Wawancara
Dilaksanakan - Metode Studi Pustaka
Studi Pustaka
Metode Pengumpulan Data
Adapun
- Metode
- Metode Wawancara
- Wawancara
- Wawancara tidak
- Metode Studi Pustaka
Adalah segala
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.
BAB III PEMBAHASAN
Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Data
1. Definisi Data
Klasifikasi Data
Menurut Sutabri (2012:3)[1],, data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini:
- Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:
- Data Hitung (Enumeration atau Counting Data)
Data
- Data Hitung (Enumeration atau Counting Data)
- Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:
- Data Kuantitatif (Quantitative Data)
Data
- Data Kuantitatif (Quantitative Data)
- Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:
- Data Internal
Data internal - Data External
Data external- Data External Primary
Data eksternal primer - Data External Secondary
Data eksternal sekunder
- Data External Primary
- Data Internal
Pengolahan Data
Data merupakan
Menurut
-
- File Induk (Master File)
- Penanganan Data (Data Handling)
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Karakteristik Sistem
<p style="line-height: 2">
Klasifikasi Sistem
<p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto (2011: 8), </li></ol>
<p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi Klasifikasi Sistem yang dijelaskan diatas bisa disimpulkan bahwa klasifikasi sistem tergolong dari berbagai macam pertimbangan atau konsep yang berhubungan dengan lingkungan sistem yang bisa memperoleh masukan dan juga keluaran dalam pencapaian tujuan tertentu.</p>Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
<p style="line-height: 2"></p>Fungsi Informasi
<p style="line-height: 2"></p>Siklus Informasi
<p style="line-height: 2"></p>Jenis-Jenis Informasi
<p style="line-height: 2"></p></ol>
Nilai Informasi
<p style="line-height: 2"></p>- Catatan Penguji
- Penilaian Pembimbing
- Penilaian Penguji
- Sidang
- UR
- Pedoman Widuri
- Raharja Career
- Validasi Jurnal
- Use Case
- Mengidentifikasi aktor. Perhatikan bahwa aktor sebenarnya adalah peran yang dimainkan oleh pengguna. Alih-alih menyusun daftar aktor sebagai Bob, Maria, atau Tuan Hendricks, sebaiknya identifikasi peran spesifik yang dimainkan oleh orang-orang tersebut. Ingatlah orang yang sama mungkin memainkan berbagai peran karena ia menggunakan sistem. Sistem lain juga dapat menjadi aktor dari sistem.
- Setelah peran aktor teridentifikasi, langkah berikutnya adalah menyusun tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh peran-peran tersebut dalam penggunaan sistem. Tujuan tersebut merupakan tugas yang dilakukan oleh aktor untuk mencapai beberapa fungsi bisnis yang memberikan nilai tambah bagi bisnis.
- Activity Diagram
- Sequence Diagram
- Class Diagram
- <p style="line-height: 2">Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.</p>
- <p style="line-height: 2">Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.</p> </ol>
- <p style="line-height: 2">Penelitian </p>
- <p style="line-height: 2">Penelitian </p>
- <p style="line-height: 2">Penelitian </p>
- <p style="line-height: 2">Penelitian
-
Penelitian
-
Penelitian
-
Penelitian
</ol>
Dari ketujuh
BAB IIIANALISA SISTEM YANG BERJALANBAB IVPENUTUPKesimpulan
Berikut ini
Pengembangan
Adapun kelebihan
Sistem PESSTA
Dengan
Dan dengan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A:
A.1.Surat Pengantar KKPLampiran B:
B.1. Penilaian Objectif iDu
Kualitas Informasi
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Definisi Business Intelligence
Business Intelligence
Teori Khusus
Definisi Penilaian Objektif
<p style="line-height: 2">Penilaian Objektif adalah Penilaian yang diyakini keabsahannya. Penelitian Objektif meliputi point-point penting yang harus dikerjakan mahasiswa secara invidual untuk penilaian sidang nanti.Untuk menyelesaikan Penilaian Objektif tersebut mahasiswa dapat di bimbingan oleh masing-masing dosen pembimbing.</p>Definisi PESSTA
<p style="line-height: 2">PESSTA </p><p style="line-height: 2">PESSTA pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari beberapa bagian, diantaranya :</p>Definisi PESSTA+
<p style="line-height: 2">PESSTA+ (Penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir Plus) </p>Konsep Dasar Internet
Definisi Internet
<p style="line-height: 2">Internet (Interconnected Network adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti hal nya Jringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).</p>Sejarah Internet
<p style="line-height: 2">Internet ialah jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).</p><p style="line-height: 2">Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.</p><p style="line-height: 2">Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.</p>Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)
Definisi UML
<p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2011:6), “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.</p><p style="line-height: 2">Menurut Alim (2012:30), “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak.UML dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”.</p><p style="line-height: 2">Bersumber pada berbagai gagasan yang tertera diatas dapat disimpulkan bahwa UML merupakan alat bantu yang bisa difungsikan dalam bahasa pemograman yang menjurus pada suatu materi.</p>Jenis-Jenis UML
<p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:57), “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.</p><p style="line-height: 2">Menurut Triandini (2012:18),langkah-langkah membuat diagram use case:</p><p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:53),“Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.</p><p style="line-height: 2">Menurut Vidia (2013:20),“Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem”.</p><p style="line-height: 2">Menurut Vidia (2013:21),”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya”.</p><p style="line-height: 2">Menurut Wijayanto (2013:35), ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yang menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut”.</p><p style="line-height: 2">Menurut Vidia (2013:21),“Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram”.</p><p style="line-height: 2">Menurut Wijayanto (2013:33), “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram yang telah dibuat, maka dapat diperoleh kelas-kelas yang digunakan dalam sistem”.</p><p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa class diagram memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.</p>Konsep Dasar Website
Definisi Website
<p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:49), “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk "hypertext”.</p><p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:7), “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.</p><p style="line-height: 2">Berlandaskan berbagai defini yang dijabarkan diatas, dapat disimpulkan bahwa website merupakan suatu pengoperasian yang terdiri dari dokumen yang disimpan dalam server dan juga cara untuk menuju jalan masuknya diperlukan perangkat lunak yang bisa juga disebut dengan browser.</p>Jenis-Jenis Website
<p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:8), ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis,yaitu: web statis and web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis and web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:</p>Konsep Dasar Database
Definisi Database
<p style="line-height: 2">Menurut Prasetio (2012:181), “Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat”.</p><p style="line-height: 2">Bersumber dari berbagai pendapat diatas, bisa disimpulkan bahwa database adalah himpunan data yang saling terkoneksi satu sama lain yang tersimpan rapih dalam perangkat keras.</p>Konsep Dasar Literature Review
Definisi Literature Review
<p style="line-height: 2">Menurut Semiawan (2010:104), “Literature Review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauan pustaka membantu peneliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.</p><p style="line-height: 2">Berdasarkan penjelasan diatas bisa disimpulkan literature review adalah kajian tentang pokok yang ingin diselidiki untuk membantu si peneliti melihat point-point.</p>Tujuan Literature Review
<p style="line-height: 2">Menurut Yuniarti (2012:3), studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolak ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu.</p>Study Pustaka (Literature Review)
<p style="line-height: 2">Berikut adalah kajian yang sudah dilakukan dan mempunyai tujuan yang sama dengan kajian yang akan ditelaah dalam Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini diantara lain:</p>Contributors
- File Induk (Master File)