KP1212472506

Dari widuri
Revisi per 19 April 2016 07.44 oleh Fanni (bicara | kontrib) (Saran)


Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM VALIDASI JURNAL PADA PENILAIAN

OBJEKTIF DI SISTEM PESSTA+ (PENILAIAN

SIDANG SKRIPSI DAN TUGAS

AKHIR PLUS)


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH :

1212472506 Fanni Oktaviani



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



LEMBAR PERSETUJUAN



ANALISA SISTEM VALIDASI JURNAL PADA PENILAIAN

OBJEKTIF DI SISTEM PESSTA+ (PENILAIAN

SIDANG SKRIPSI DAN TUGAS

AKHIR PLUS)


Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Business Intelligence

STMIK Raharja Tahun Akademik 2015/2016.



Tangerang, 25 Januari 2016



Dosen Pembimbing




( Indri Handayani, S.Kom )

NID. 14018



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1212472506
Nama
: Fanni Oktaviani
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 25 Januari 2016
Fanni Oktaviani
NIM. 1212472506

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAK

Perkembangan teknologi

Kata Kunci: Sidang, Penilaian Objektif, PESSTA+, Validasi Jurnal

ABSTRACT

The development

Keywords :


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Kuliah Kerja Praktek Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini disusun sebagai salah satu syarat guna melengkapi kurikulum perkuliahan dan mengikuti Skripsi. Sebagai bahan penulisan, Penulis memperoleh informasi berdasarkan hasil observasi dan studi pustaka dari berbagai sumber yang mendukung penulisan laporan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Kuliah Kerja Praktek ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah M.Akt , M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Ibu Indri Handayani S.Kom selaku pembimbing KKP yang memberikan pengarahan yang baik dan benar kepada penulis.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan.
  6. Kedua orang tua dan saudara keluarga yang telah memberikan semangat dan juga dukungan, baik moril, materil maupun doa.
  7. Rekan-rekan grup SHINOBI (Rizky,Dimas,Rahma)
  8. Rekan-rekan grup TimUR
  9. Rekan-rekan BLG Team (Endah,Dimas,Danny,Lily,Reza,Nursam,Rizky) yang selalu memberikan dukungan yang tiada habisnya
  10. Yusufhadi yang selalu memotivasi saya

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan KKP ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan KKP ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 25 Januari 2016
Fanni Oktaviani
NIM : 1212472506

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Gambar Siklus Informasi

Gambar 2.2. Kualitas Informasi

Gambar 2.3. Logo PESSTA

Gambar 3.1. Logo Raharja

Gambar 3.2. Mascot Raharja

Gambar 3.3. Motto Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.4. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.5. Statistik Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.6. Pencapaian Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.7. Keunggulan Manajemen Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.8. Pendidikan Raharja

Gambar 3.9. Use Case Diagram Sistem PESSTA

Gambar 3.10. Activity Diagram Sistem PESSTA

Gambar 3.11. Sequence Diagram Sistem PESSTA


DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Di era globalisasi

Perguruan Tinggi Raharja adalah

Penilaian Objektif adalah

Jurnal adalah sebuah


Rumusan Masalah

Disetiap penelitian

Sesuai dengan

PESSTA adalah

PESSTA+ adalah

iMe (iLearning Media)

Dari sudut pandang

SK (Surat Keputusan)

Berikutnya akan

Maka,

  1. Apakah ?

  2. Apakah proses

  3. Apakah

Berdasarkan</b>

Ruang Lingkup

Ruang Lingkup

  1. Ruang Lingkup
  2. Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian

Tujuan bersangkut

Beberapa

Tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Tujuan operasional
    Tujuan Operasional
  2. Tujuan fungsional
    Tujuan fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat difungsikan dan dimanfaatkan oleh Dewan Penguji di Perguruan Tinggi Raharja untuk memudahkan jalannya pelaksanaan sidang.
  3. Tujuan individual
    Tujuan Individual

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Mahasiswa

  2. Dewan

  3. Waktu

  4. SK

  5. Inventaris

Dengan

Metode Penelitian

Metode penelitian

Dalam

  1. Metode
  2. Metode Wawancara
    Dilaksanakan
  3. Metode Studi Pustaka
    Studi Pustaka

Metode Pengumpulan Data

Adapun

  1. Metode
  2. Metode Wawancara
    1. Wawancara
    2. Wawancara tidak
  3. Metode Studi Pustaka
    Adalah segala

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi serta beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Data

1. Definisi Data

Klasifikasi Data

Menurut Sutabri (2012:3)[1],, data itu sendiri dapat diklasifikasikan menurut jenis, sifat, dan sumber. Mengenai penjelasan klasifikasi data tersebut akan diurai dibawah ini:

  1. Klasifikasi data menurut jenis data, yaitu:
    1. Data Hitung (Enumeration atau Counting Data)
      Data
  2. Klasifikasi data menurut sifat data, yaitu:
    1. Data Kuantitatif (Quantitative Data)
      Data
  3. Klasifikasi data menurut sumber data, yaitu:
    1. Data Internal
      Data internal
    2. Data External
      Data external
      1. Data External Primary
        Data eksternal primer
      2. Data External Secondary
        Data eksternal sekunder

Pengolahan Data

Data merupakan

Menurut

    1. File Induk (Master File)
    2. Penanganan Data (Data Handling)

    Konsep Dasar Sistem

    Definisi Sistem

    Karakteristik Sistem

    <p style="line-height: 2">

    Klasifikasi Sistem

    <p style="line-height: 2">Menurut Jogiyanto (2011: 8), </li></ol>

    <p style="line-height: 2">Berdasarkan definisi Klasifikasi Sistem yang dijelaskan diatas bisa disimpulkan bahwa klasifikasi sistem tergolong dari berbagai macam pertimbangan atau konsep yang berhubungan dengan lingkungan sistem yang bisa memperoleh masukan dan juga keluaran dalam pencapaian tujuan tertentu.</p>

    Konsep Dasar Informasi

    Definisi Informasi

    <p style="line-height: 2"></p>

    Fungsi Informasi

    <p style="line-height: 2"></p>

    Siklus Informasi

    <p style="line-height: 2"></p>

    Jenis-Jenis Informasi

    <p style="line-height: 2"></p>
    </li>
  1. </ol></li>
  2. </ol>

    Nilai Informasi

    <p style="line-height: 2"></p>

      Kualitas Informasi

      Konsep Dasar Sistem Informasi

      Definisi Sistem Informasi

      Definisi Business Intelligence

      Business Intelligence

      Teori Khusus

      Definisi Penilaian Objektif

      <p style="line-height: 2">Penilaian Objektif adalah Penilaian yang diyakini keabsahannya. Penelitian Objektif meliputi point-point penting yang harus dikerjakan mahasiswa secara invidual untuk penilaian sidang nanti.Untuk menyelesaikan Penilaian Objektif tersebut mahasiswa dapat di bimbingan oleh masing-masing dosen pembimbing.</p>

      Definisi PESSTA

      <p style="line-height: 2">PESSTA </p>
      <p style="line-height: 2">PESSTA pada Perguruan Tinggi Raharja terdiri dari beberapa bagian, diantaranya :</p>
      1. Catatan Penguji
      2. Penilaian Pembimbing
      3. Penilaian Penguji
      4. Sidang
      5. UR
      6. Pedoman Widuri
      7. Raharja Career
      8. Validasi Jurnal

      Definisi PESSTA+

      <p style="line-height: 2">PESSTA+ (Penilaian Sidang Skripsi dan Tugas Akhir Plus) </p>

      Konsep Dasar Internet

      Definisi Internet

      <p style="line-height: 2">Internet (Interconnected Network adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas. Seperti hal nya Jringan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).</p>

      Sejarah Internet

      <p style="line-height: 2">Internet ialah jaringan komputer yang dibentuk oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat pada tahun 1969, melalui proyek ARPA yang disebut ARPANET (Advanced Research Project Agency Network), di mana mereka mendemonstrasikan bagaimana dengan hardware dan software komputer yang berbasis UNIX, kita bisa melakukan komunikasi dalam jarak yang tidak terhingga melalui saluran telepon. Proyek ARPANET merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semua standar yang mereka tentukan menjadi cikal bakal pembangunan protokol baru yang sekarang dikenal sebagai TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol).</p>
      <p style="line-height: 2">Tujuan awal dibangunnya proyek itu adalah untuk keperluan militer. Pada saat itu Departemen Pertahanan Amerika Serikat (US Department of Defense) membuat sistem jaringan komputer yang tersebar dengan menghubungkan komputer di daerah-daerah vital untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir dan untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, yang apabila terjadi perang dapat mudah dihancurkan.</p>
      <p style="line-height: 2">Pada mulanya ARPANET hanya menghubungkan 4 situs saja yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, University of Utah, di mana mereka membentuk satu jaringan terpadu pada tahun 1969, dan secara umum ARPANET diperkenalkan pada bulan Oktober 1972. Tidak lama kemudian proyek ini berkembang pesat di seluruh daerah, dan semua universitas di negara tersebut ingin bergabung, sehingga membuat ARPANET kesulitan untuk mengaturnya. Oleh sebab itu ARPANET dipecah manjadi dua, yaitu "MILNET" untuk keperluan militer dan "ARPANET" baru yang lebih kecil untuk keperluan non-militer seperti, universitas-universitas. Gabungan kedua jaringan akhirnya dikenal dengan nama DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.</p>

      Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

      Definisi UML

      <p style="line-height: 2">Menurut Nugroho (2011:6), “UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.</p>
      <p style="line-height: 2">Menurut Alim (2012:30), “Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak.UML dapat digunakan untuk memvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”.</p>
      <p style="line-height: 2">Bersumber pada berbagai gagasan yang tertera diatas dapat disimpulkan bahwa UML merupakan alat bantu yang bisa difungsikan dalam bahasa pemograman yang menjurus pada suatu materi.</p>

      Jenis-Jenis UML

      1. Use Case
      2. <p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:57), “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandang user”.</p>
        <p style="line-height: 2">Menurut Triandini (2012:18),langkah-langkah membuat diagram use case:</p>
        1. Mengidentifikasi aktor. Perhatikan bahwa aktor sebenarnya adalah peran yang dimainkan oleh pengguna. Alih-alih menyusun daftar aktor sebagai Bob, Maria, atau Tuan Hendricks, sebaiknya identifikasi peran spesifik yang dimainkan oleh orang-orang tersebut. Ingatlah orang yang sama mungkin memainkan berbagai peran karena ia menggunakan sistem. Sistem lain juga dapat menjadi aktor dari sistem.
        2. Setelah peran aktor teridentifikasi, langkah berikutnya adalah menyusun tujuan-tujuan yang ingin dicapai oleh peran-peran tersebut dalam penggunaan sistem. Tujuan tersebut merupakan tugas yang dilakukan oleh aktor untuk mencapai beberapa fungsi bisnis yang memberikan nilai tambah bagi bisnis.
      3. Activity Diagram
      4. <p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:53),“Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.</p>
        <p style="line-height: 2">Menurut Vidia (2013:20),“Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem”.</p>
      5. Sequence Diagram
      6. <p style="line-height: 2">Menurut Vidia (2013:21),”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya”.</p>
        <p style="line-height: 2">Menurut Wijayanto (2013:35), ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yang menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut”.</p>
      7. Class Diagram
      8. <p style="line-height: 2">Menurut Vidia (2013:21),“Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram”.</p>
        <p style="line-height: 2">Menurut Wijayanto (2013:33), “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram yang telah dibuat, maka dapat diperoleh kelas-kelas yang digunakan dalam sistem”.</p>
        <p style="line-height: 2">Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa class diagram memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.</p>

      Konsep Dasar Website

      Definisi Website

      <p style="line-height: 2">Menurut Murad (2013:49), “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk "hypertext”.</p>
      <p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:7), “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.</p>
      <p style="line-height: 2">Berlandaskan berbagai defini yang dijabarkan diatas, dapat disimpulkan bahwa website merupakan suatu pengoperasian yang terdiri dari dokumen yang disimpan dalam server dan juga cara untuk menuju jalan masuknya diperlukan perangkat lunak yang bisa juga disebut dengan browser.</p>

      Jenis-Jenis Website

      <p style="line-height: 2">Menurut Arief (2011:8), ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis,yaitu: web statis and web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis and web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web:</p>
      1. <p style="line-height: 2">Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.</p>
      2. <p style="line-height: 2">Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.</p>
      3. </ol>

        Konsep Dasar Database

        Definisi Database

        <p style="line-height: 2">Menurut Prasetio (2012:181), “Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah database relasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat”.</p>
        <p style="line-height: 2">Bersumber dari berbagai pendapat diatas, bisa disimpulkan bahwa database adalah himpunan data yang saling terkoneksi satu sama lain yang tersimpan rapih dalam perangkat keras.</p>

        Konsep Dasar Literature Review

        Definisi Literature Review

        <p style="line-height: 2">Menurut Semiawan (2010:104), “Literature Review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauan pustaka membantu peneliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.</p>
        <p style="line-height: 2">Berdasarkan penjelasan diatas bisa disimpulkan literature review adalah kajian tentang pokok yang ingin diselidiki untuk membantu si peneliti melihat point-point.</p>

        Tujuan Literature Review

        <p style="line-height: 2">Menurut Yuniarti (2012:3), studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolak ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu.</p>

        Study Pustaka (Literature Review)

        <p style="line-height: 2">Berikut adalah kajian yang sudah dilakukan dan mempunyai tujuan yang sama dengan kajian yang akan ditelaah dalam Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini diantara lain:</p>
        1. <p style="line-height: 2">Penelitian </p>
        2. <p style="line-height: 2">Penelitian </p>
        3. <p style="line-height: 2">Penelitian </p>
        4. <p style="line-height: 2">Penelitian

        5. Penelitian

        6. Penelitian

        7. Penelitian

          </ol>

          Dari ketujuh

          BAB III

          ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

          BAB IV

          PENUTUP

          Kesimpulan

          Berikut ini

          Pengembangan

          Adapun kelebihan

          Sistem PESSTA

          Dengan

          Dan dengan

          Saran

          DAFTAR PUSTAKA

          1. Sutabri, Tata. 2012. Konsep Dasar Informasi. Yogyakarta: Andi.

          DAFTAR LAMPIRAN

          Lampiran A:

          A.1.Surat Pengantar KKP

          Lampiran B:

          B.1. Penilaian Objectif iDu

        Contributors

        Fanni