KP1121469963: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(3.3.2 Latar Belakang dan Konsep Desain)
Baris 723: Baris 723:
 
====3.3.2 Latar Belakang dan Konsep Desain====
 
====3.3.2 Latar Belakang dan Konsep Desain====
  
<p style="line-height: 2"> Berita Hallo Kampus
+
<p style="line-height: 2">Berita Hallo Kampus</p></div>
</p></div>
+
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
  
<p style="line-height: 2">a. Latar Belakang
+
<p style="line-height: 2">a. Latar Belakang</p></div>
 
<>
 
<>
  

Revisi per 10 Juni 2014 05.00

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK PADA BAGIAN

EDITOR PROGRAM HALLO KAMPUS CTV BANTEN

KOTA TANGERANG


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1121469963 Ramadhan Adi Saputra



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)



LEMBAR PERSETUJUAN



LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK PADA BAGIAN

EDITOR PROGRAM HALLO KAMPUS CTV BANTEN

KOTA TANGERANG



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Teknik Informatika Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

STMIK Raharja Tahun Akademik 2013/2014.



Tangerang, 21 April 2014



Dosen Pembimbing




( Wahyu Hidayat S.I.Kom )

NID. 12002



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1121469963
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 21 April 2014
Ramadhan Adi Saputra
NIM. 1121469963

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Perkembangan televisi dan radio meliputi kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi, pengemasan, penyiaran, transmisi televisi dan radio, dapat digunakan untuk menciptakan suatu produksi perancangan kameraman guna mendokumentasi berita dalam video pada PT.CAHAYA TELEVISI banten (CTV Banten), adalah stasiun televisi pertama di provinsi Banten yang beroperasi pada channel 26 UHF yang meliputi wilayah siaran di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kota Serang, Cilegon, dengan kekuatan sinyal mencapai 10 kilowatt. Mulai 1 Januari 2004, Cahaya Televisi Banten siaran 18 jam setiap hari mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 00.00 WIB. Kuliah kerja praktek adalah akumulasi dari seluruh program di Sekolah Tinggi Managemen dan Ilmu Komputer, maka kuliah kerja praktek dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan sarana pelatihan untuk menerapkan berbagai pengetahuan, sikap, dan keterampilan dalam rangka pembentukan awal untuk menjadi sarjana komputer profesional. Dengan demikian Kuliah Kerja Praktek adalah kegiatan magang yang diikuti oleh seluruh mahasiswa, dengan menerapkan seluruh pengalaman belajar sebelumnya kedalam pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berhubungan dengan teknologi informasi. Kuliah kerja praktek merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh mahasiswa sebelum mengambil skripsi. Alasan penulis melaksanakan Kuliah Kerja Praktek di Perusahaan atau instansi tersebut adalah untuk mendapat pengalaman kerja dibidang yang sedang dipelajari, khususnya dalam bidang Multimedia audio visual dan Broadcasting (MAVIB). Sehingga penulis dapat menulis laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) yang diberi judul : “ LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK PADA BAGIAN EDITOR PROGRAM HALLO KAMPUS CTV BANTEN ”.

Kata kunci : televisi, editor, berita

ABSTRACTION

The Development of television and radio include creative activities related to business creation, production, packaging, broadcasting, television and radio transmissions , can be used to create a cameraman to document the production design in a video news on TV PT.CAHAYA TELEVISI offerings (CTV Banten), is the station the first television in the province of Banten which operates on UHF channel 26 broadcasts covering the area in the city of Tangerang, Tangerang district, Serang, Lebak, Serang, Cilegon, with the signal strength up to 10 kilowatts. Starting January 1, 2004, Cahaya Televisi Banten broadcasts 18 hours daily from 06.00 am until 00.00 pm. Class practical work is the accumulation of all programs in the College of Management and Computer Science, the study of practical work can be interpreted as a means of training program is to implement a variety of knowledge, attitudes, and skills in order to become the initial formation of professional software engineers. Thus Job Training apprentices is followed by all students, by applying the whole experience into the training of a previous study of performance in all matters relating to information technology. Class practical work is one of the requirements that must be taken by students before taking thesis. The reason the authors implement the Job Training in the company or agency is to gain work experience in the field being studied, particularly in the field of audio-visual and Multimedia Broadcasting (MAVIB). So I can write reports Job Training (CTF), entitled: "LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK PADA BAGIAN EDITOR PROGRAM HALLO KAMPUS CTV BANTEN"

Keywords: television, editors, news

KATA PENGANTAR


Dengan mengucapkan Puji dan Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia–Nya, sehingga penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Kuliah Kerja Praktek ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja Tangerang.


Dalam penulisan Kuliah Kerja Praktek ini, banyak ditemukan hambatan yang disebabkan karena keterbatasan pengetahuan dan kemampuan serta pengalaman, sehingga tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak yang selama ini telah meluangkan waktu dan tenaganya. Maka pada kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Drs. PO. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, S.Kom., selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Rahaja.
  4. Bapak Junaidi, M.Kom sekatalaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
  5. Bapak Wahyu Hidayat, S.I.Kom, selaku pembimbing yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
  6. Ibu Nuraeni, selaku pembimbing lapangan yang telah banyak membantu selama penulis melaksanakan Kuliah Kerja Praktek pada PT. Cahaya Televisi Banten.
  7. Seluruh Dosen STMIK Raharja yang telah banyak memberikan pelajaran maupun bimbingan guna penyempurnaan setiap tugas yang penulis laksanakan.
  8. Kedua orang tua saya, yang selalu mensuport dan mendo’akan saya.
  9. TTS, Komunitas MAVIB serta sahabat-sahabat dan seluruh mahasiswa STMIK Raharja yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu, memberikan doa, semangat, pengetahuan, dukungan serta saran dan kritik yang bermanfaat bagi penulis.
  10. Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan laporan ini, untuk itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari seluruh pihak untuk menyempurnakan penyusunan laporan ini. Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca pada umumnya, semoga Allah SWT senantiasa menyertai langkah kita semua dalam meraih cita-cita menuju kesuksesan, Aamiin.


    Tangerang, 21 April 2014
    Ramadhan Adi Saputra
    NIM. 1121469963

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 3.1. Struktur Organisasi CTV Banten

    Gambar 3.2. Skema Alur Kerja

    Gambar 3.3. Logo Program Hallo Kampus

    Gambar 3.4. Wawancara Mahasiswa tentang Futsal

    Gambar 3.5. Olahraga Futsal

    Gambar 3.6. Wawancara Penonton yang menghadiri lomba

    Gambar 3.7. Display Motor Yang Dilombakan

    Gambar 3.8. Suasana Penyelenggaraan Otobursa

    Gambar 3.9. Wawancara dengan pengunjung Otobursa

    Gambar 3.10. Buah Kelapa

    Gambar 3.11. Penggunaan Tongsis

    Gambar 3.12. Penggunaan Gadget

    Gambar 3.13. Wawancara Mahasiswa tentang Gadget

    Gambar 3.14. Darwis Triadi

    Gambar 3.15. Lego Musisi

    Gambar 3.16. Mahasiswa Belajar

    Gambar 3.17. Cover Mariah Carey

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Kuliah Kerja Praktek

    Saat ini bisa dikatakan perkembangan Teknologi khususnya dunia IT. Sampai saat ini informasi sudah menjadi kebutuhan yang penting bagi masyarakat luas. Hal ini secara langsung dapat dilihat dari kebutuhan masyarakat modern yang selalu mencari informasi yang direalisasikan melalui berbagai cara, seperti pada media cetak koran, media audio visual, dan lain-lain.

    Kuliah Kerja Praktek adalah akumulasi dari seluruh program di Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer, maka Kuliah Kerja Praktek dapat diartikan sebagai suatu program yang merupakan media pelatihan untuk mengaplikasikan berbagai pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka pembentukan mahasiswa untuk menjadi sarjana komputer yang profesional.

    Pada perkembangannya, televisi meliputi kegiatan kreatif yang berkaitan dengan usaha kreasi, produksi pengemasan, serta penyiaran. Transmisi televisi, dapat digunakan untuk menciptakan suatu produksi perancangan pada PT. Cahaya Televisi Indonesia, adalah stasiun televisi pertama di provinsi Banten yang beroperasi pada chanel 26 UHF yang meliputi wilayah siaran di Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kota Serang, dan Kota Cilegon dengan kekuatan sinyal mencapai 10 kilowatt. Mulai 1 Januari 2004, Cahaya Televisi Banten siaran 18 jam setiap hari mulai pukul 06.00 WIB.

    Dengan demikian Kuliah Kerja Praktek adalah kegiatan magang yang wajib diikuti oleh seluruh mahasiswa, dengan menerapkan seluruh pengalaman belajar sebelumnya didalam kelas kedalam pelatihan berupa kinerja dalam semua hal yang berhubungan dengan teknologi informasi. Kuliah Kerja Praktek merupakan salah satu syarat yang harus ditempuh oleh Mahasiswa sebelum mengambil skripsi, selama 160 jam. Alasan penulis melaksanakan Kuliah Kerja Praktek di Perusahaan atau Instansi tersebut adalah untuk mendapatkan pengetahuan dan pengalaman kerja dibidang yang sedang dipelajari, khususnya dalam bidang Multimedia Audio Visual dan Broadcasting.

    1.2 Maksud Dan Tujuan Kuliah Kerja Praktek

    1.2.1 Maksud Kuliah Kerja Praktek

    1. Maksud dari Kuliah Kerja Praktek ini adalah untuk memberikan kesempatan supaya Mahasiswa dapat menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang telah didapatkan selama belajar di bangku perkuliahan.

    2. Mahasiswa dapat belajar untuk bertanggung jawab dan mampu mengatasi segala hal yang terjadi di lingkungan kerja serta mendapatkan pengalaman berharga dalam bekerja yang belum didapat sebelumnya. Baik dalam bekerja secara individu maupun dalam kerja tim.

    1.2.2 Tujuan Kuliah Kerja Praktek

    1. Tujuannya antara lain adalah sebagai Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika Khususnya konsentrasi Multimedia Audio Visual dan Broadcasting yang kelak akan lulus dan menjadi sarjana komputer akan mendapatkan gambaran tentang bagaimana kehidupan didunia kerja yang sesungguhnya.

    2. Dapat Menambah dan memperkaya pengetahuan tentang dunia kerja khususnya Broadcasting. Secara pribadi juga dapat menambah wawasan, meingkatkan keterampilan dan kreatifitas dalam ilmu yang telah dipelajari.

    1.3 Manfaat Kuliah Kerja Praktek

    1. Melalui Kuliah Kerja Praktek mahasiswa bisa mendapatkan manfaat yang sangat berharga, khususnya bagi Mahasiswa yang belum melakui karir yang sebenarnya, sebagai seorang sarjana komputer yang berbasis Multimedia.

    2. Dengan Kuliah Kerja Praktek Mahasiswa dituntut untuk mampu bekerja secara kelompok ataupun individu, selain itu Mahasiswa dapat merasakan pengalaman kerja yang sesungguhnya.

    1.4 Metodologi Penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek

    1. Observasi

    Observasi adalah pengambilan data melalui pengamatan secara langsung dan melaksanakan pencatatan secara sistematik terhadap hal-hal yang telah diteliti dengan tujuan penelitian pada bagian peliputan PT. Cahaya Televisi Indonesia.

    2. Wawancara

    Wawancara adalah pengumpulan data secara tatap muka langsung dengan orang yang diwawancarai, untuk memperoleh gambaran yang lebih detail mengenai sistem produksi yang berhubungan dengan unsur-unsur yang berpengaruh dalam peliputan.

    3. Studi Pustaka

    Studi pustaka adalah pengumpulan data-data teori cara membaca, mempelajari dan memahami buku-buku diktat bahan kuliah serta catatan-catatan yang berkaitan dengan pembahasan penulisan Kuliah Kerja Praktek konsentrasi Multimedia Audio Visual dan Broadcasting.

    1.5 Sistematika Penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada Bab ini berisikan tentang Latar Belakang Kuliah Kerja Praktek, Maksud dan Tujuan Kuliah Kerja Praktek, Manfaat Kuliah Kerja Praktek, Metodologi Penyususnan Kuliah Kerja Praktek, istematika Penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada Bab ini berisikan tentang Teori Laporan Tugas Magang Sesuai Penugasan Yang DiBerikan Kepada Setiap Mahasiswa Yang Melakukan Magang KKP (Kuliah Kerja Praktek)

    BAB III PEMBAHASAN

    Pada Bab ini berisikan tentang Gambaran Umum Tentag Perusahaan meliputi Sejarah Perusahaan,Ruang Lingkup, Visi Dan Misi Perusahaan, Struktur Organisasi, Daftar Klien. Tinjauan Umum : Tugas dan Kewajiban tiap Departemen, Skema Alur Kerja, Alur Kerja Tinjauan Khusus : Daftar projek, Latar Belakang dan Konsep desain

    BAB IV PENUTUP

    Pada Bab ini berisikan tentang Kesimpulan, Saran, dan Kesan.

    DAFTAR PUSTAKA

    Berisikan tentang Referensi Yang di Gunakan Dalam Penyusunan Hasil Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Praktek (KKP)

    LAMPIRAN

    Berisikan Daftar Dari Keseluruhan Lampiran-Lampiran yang Melengkapi Laporan Sebagai Lampiran.

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1 Konsep Dasar Laporan

    Menurut Keraf (2001: 284), Laporan adalah suatu cara komunikasi di mana penulis menyampaikan informasi kepada seseorang atau suatu badan karena tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Laporan berisi informasi yang didukung oleh data yang lengkap sesuai dengan fakta yang ditemukan. Data disusun sedemikian rupa sehingga akurasi informasi yang kita berikan dapat dipercaya dan mudah dipahami (Soegito : Wardani 2008).

    Berdasarkan pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa laporan adalah suatu bentuk penyampaian informasi yang didukung oleh data yang lengkap sesuai dengan fakta sehingga informasi yang diberikan dapat dipercaya serta mudah dipahami. Dalam penyampaiannya, laporan dapat bersifat lisan maupun tertulis.


    2.1.1 Tujuan Laporan

    Tujuan laporan pada umumnya untuk mengatasi suatu masalah, untuk mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu maslah untuk mengadakan pengawasan dan perbaikan, untuk menemukan teknik-teknik baru, dan sebagainya.

    2.1.2 Manfaat Laporan

    Manfaat laporan pada umumnya untuk masalah yang dapat teratasi, dapat mengambil suatu keputusan yang lebih efektif, dapat mengetahui kemajuan dan perkembangan suatu masalah, mengadakan pengawasan dan perbaikan, dan sebagainya.

    2.1.3 Dasar-dasar Laporan

    1. Pemberian Laporan

    Pemberi laporan dapat berupa perseorangan, sebuah panitia yang ditugaskan untuk maksud tertentu. Misalnya: seorang mahasiswa ditugaskan oleh dosennya untuk meneliti suatu obyek tertentu.

    2. Penerima Laporan

    Laporan bukan hanya dibuat oleh seorang atau suatu badan, tetapi laporan juga ditujukan atau akan disampaikan kepada seorang atau suatu badan. Yang menerima laporan itu adalah orang atau badan yang menugaskan.

    3. Sifat Laporan

    Sebuah laporan harus mengandung sifat-sifat seperti berikut:

    1.Mengandung imajinasi

    2.Laporan harus sempurna dan komplit

    3.Laporan harus disajikan secara menarik

    4.Macam-Macam Laporan

    2.2 Konsep Dasar Kuliah Kerja Praktek

    Menurut Pedoman Kuliah Kerja Praktek pada widuri.raharja.info, KKP merupakan kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa berupa magang atau observasi di perusahaan atau instansi pemerintah secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan kelulusan.

    Magang adalah bentuk belajar dan berlatih keterampilan pada dunia kerja yang lebih menekankan pada praktek daripada teori.

    2.2.1 Maksud Kuliah Kerja Praktek

    Memberikan pengalaman bagi mahasiswa untuk menerapkan dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterimanya didalam perkuliahan pada kegiatan nyata dibidang studinya masing-masing.

    2.2.2 Tujuan Kuliah Kerja Praktek

    Mahasiswa mudah beradaptasi dengan lingkungan kerja setelah menyelesaikan pendidikannya.Agar mahasiswa mendapatkan pengalaman secara factual dilapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga yang professional, yaitu tenaga yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya serta mampu menerap kan dalam kehidupan dunia kerja yang nyata.

    2.3 Konsep Dasar Editing

    Kata editing dalam bahasa Indonesia adalah serapan dari Inggris. Editing berasal dari bahasa Latin editus yang artinya menyajikan kembali. Editing dalam bahasa Indonesia bersinonim dengan kata editing. Dalam bidang audio-visual, termasuk film, editing adalah usaha merapikan dan membuat sebuah tayangan film menjadi lebih berguna dan enak ditonton. Tentunya editing film ini dapat dilakukan jika bahan dasarnya berupa shot (stock shot) dan unsur pendukung seperti voice, sound effect, dan musik sudah mencukupi. Selain itu, dalam kegiatan editing seorang editor harus betul-betul mampu merekontruksi (menata ulang) potongan-potongan gambar yang diambil oleh juru kamera.

    Leo Nardi berpendapat editing film adalah merencanakan dan memilih serta menyusun kembali potongan gambar yang diambil oleh juru kamera untuk disiarkan kepada masyarakat. (Nardi, 1977: 47).

    2.3.1 Pengertian Video

    Video atau film adalah rangkaian banyak frame gambar yang diputar secara cepat, masing-masing frame merupakan rekaman dari tahapan-tahapan dalam suatu gerakan. Semakin cepat perputarannya maka semakin halus gerakannya, walaupun sebenarnya terdapat jeda antar frame. (Wahyu, 2012: 3).

    2.3 Format video

    Macam-macam format video:

    1. AVI ( Audio Video Interleaved )

    Avi adalah format video yang paling populer, karena kwalitas gambar yang di berikan sangat baik. AVI sendiri diperkenalkan oleh Microsoft pada tahun 1992 sebagai bagian dari teknologi Video for Windows miliknya. File AVI menyimpan data audio dan video pada struktur interleaved. File ini hanya berupa kontainer dan data audio video dapat dikompres menggunakan berbagai codec. Kualitas dan kapasitas tergantung pada codec dan secara khusus codec yang digunakan adalah MPEG, Divx atau WMV.

    2. MPEG

    MPEG adalah format kompresi yang distandarisasi oleh moving picture experts group yang terbentuk oleh 350 perusahaan dan organisasi. ukuran format MPEG lebih kecil dari ukuran format AVI.

    3. 3Gp

    3Gp adalah sebuah multimedia container format yang ditetapkan oleh Third Generation Partnership Project untuk 3G UMTS jasa multimedia. Yang digunakan di 3G ponsel, tetapi juga dapat dimainkan pada beberapa 2G dan 4G. Ukuran-nya pun lebih kecil dari pada AVI dan MPEG.

    4. FLV

    FLV adalah sebuah wadah format file yang digunakan untuk mengirimkan video melalui internet mengunakan Adobe Flash Player. Awal diproduksi oleh Macromedia versi 6-10. Konten video flash juga mingkin tertanam di dalam SWF file. Ada dua format file video yang berbeda didefinisikan oleh Adobe System dan didukung dalam Adobe Flash Player. Audio dan Video FLV data dalam diencode dalam cara yang sama ketika mereka berada dalam file SWF. Yang terakhir format file F4V didasarkan pada basis ISO format file media dan didukung dimulai dengan Flash Playaer 9 Update 3. Format FLV memiliki ukuran yang lebih kecil dari AVI dan MOV, tetapi lebih besr dari format SWF dan MPEG.

    5. SWF

    SWF berdiri untuk Small Web Format kemudian berubah menjadi Shockwave Flash oleh Macromedia, kemudian kembali berubah kembali ke Small Web Format ketika perusahaan memilih untuk terbuka repositori untuk multimedia dan terutama untuk vector graphics, berasal dari Future Wave Software dan telah datang di bawah kendali Adobe. Dimaksudkan untuk menjadi cukup kecil untuk dipublikasikan di Web, SWF file dapat berisi animasi atau applet dari berbagai tingkat interaktif dan fungsi. Format SWF memiliki ukuran sedang, kira - kira setengah ukuran AVI.

    6. MOV

    MOV format video merupakan wadah video format QuickTime. MOV format video yang dibuat oleh Apple Computer untuk membuat, mengedit, menerbitkan, dan melihat file multimedia. MOV format file video dapat berisi video, animasi, grafis, 3D dan virtual reality konten. MOV format file video sekarang mendukung multichannel audio (digunakan, misalnya, dalam definisi tinggi trailer di situs Apple), sedangkan dukungan QuickTime audio dalam wadah MP4 terbatas pada stereo. MOV format video berfungsi sebagai wadah multimedia file yang berisi satu atau lebih track.

    2.3.2 Standar Televisi

    Standar sistem penyiaran di seluruh dunia terbagi menjadi 3 kelompok diantaranya NTSC (National Television Standar Comite), PAL (phase Alternating Line), SECAM (Sequential Colour Avec Memoire). (Wahyu, 2012:3).

    2.3.3 Frame Rate dan Beberapa Frame Rate Dalam Karya Audio-Visual

    Pergerakan gambar atau animasi huruf yang berada di Web Site, diperlukan frame rate sebanyak 14 fps, dalam hitungan 1 detik pada gambar (frame) secara berurutan sebanyak 12 gambar. Film yang diputar di gedung bioskop memerlukan frame rate 24 fps. Sedangkan musik yang disiarkan televisi memerlukan frame rate 25 fps. Film luar yang kita putar di DVD player memerlukan frame rate 30 fps. (Wahyu, 2012:3)

    2.3.4 Aspek Ratio dan Size Atau Resolusi Gambar

    Dalam sebuah berita, gambar yang direkam oleh kameramen idelanya adalah cut to cut, dengan durasi per cut atau per gambarnya antara 5 sampai sepuluh detik. Gerakan kamera baru diperlukan bila ada suatu kegiatan dari obyek yang direkamnya

    a. Aspek Ratio

    Di dalam dunia video dikenal istilah Aspect Ratio, ini berarti rasio perbandingan lebar dan tinggi dari sebuah pixel dalam sebuah gambar. Televisi Konvensional (televisi tabung CRT) memiliki Aspect Ratio 4:3 Berarti 4 Untuk Lebar dan 3 untuk tinggi. Sedangkan televisi generasi digital plasma (wide Screen) memiliki Aspect Ratio 16:9 gambar yang dihasilkan akan melebar.

    b. Resolusi Gambar

    Lebar dan tinggi frame video disebut dengan frame size. Sedangkan untuk mengukur gambar menggunakan satuan pixel, atau dalam Audio Video frame size disebut resolusi sebuah frame. Makin tinggi sebuah resolusi dalam suatu gambar, maka semakin besar pula kebutuhan memori untuk membaca sebuah informasi tersebut.

    2.4 Literatur Review

    Berdasarkan studi pustaka pada Perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja. Maka penulis melakukan literature review terhadap penelitian-penelitian sebelumnya sebagai berikut:

    1. Penelitian yang dilakukan oleh Zakiatu Rofingah pada tahun 2012 dengan judul “LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK PROSES PELIPUTAN ACARA HALLO KAMPUS PADA PT. CAHAYA TELEVISI BANTEN” Menjelaskan bahwa penelitian tersebut adalah penelitian tentang pembuatan laporan peliputan pada program acara hallo kampus, mulai dari pemilihan ide, pembuatan naskah, sampai pengambilan gambar.

    2. Penelitian yang dilakukan oleh Iskandar Arifin pada tahun 2012 dengan judul “LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING PADA BAGIAN EDITING PT. CAHAYA TELEVISI BANTEN” Menjelaskan bahwa penelitian tersebut adalah penelitian tentang pembuatan laporan multimedia audio visual pada bagian editing PT. Cahaya Televisi Banten, mulai dari editing offline, editing online, mixing, hingga selesai editing.

    3. Penelitian yang dilakukan oleh Muhamad Riyan Surya Nugraha pada tahun 2013 dengan judul “LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK PADA BAGIAN PRODUKSI DI LIPUTAN HALLO KAMPUS PADA PT. CAHAYA TELEVISI BANTEN” Menjelaskan bahwa penelitian tersebut adalah penelitian tentang pembuatan laporan pada bagian produksi PT. Cahaya Televisi Banten, mulai dari pra-produksi, produksi, hingga sampai pasca produksi.

    BAB III

    PEMBAHASAN

    3.1 Profil Perusahaan

    CTV Banten (singkatan dari Cahaya TV Banten) adalah stasiun televisi pertama di provinsi Banten, Indonesia. Beroperasi pada channel 26 UHF, meliputi wilayah siar Kota Tangerang, Kabupaten Tangerang, Kabupaten Serang, Kabupaten Lebak, Kota Serang, dan Kota Cilegon, dengan kekuatan sinyal mencapai 10 kilowatt. CTV Banten memiliki motto Cahaya Bagi Keluarga.

    3.1.1 Sejarah Singkat

    PT. Cahaya Televisi Banten atau dikenal dengan sebutan CTV Banten mulai didirikan pada tanggal 28 Oktober 2002 sebagai televisi lokal petama di Provinsi Banten dengan slogannya yaitu “Cahaya Bagi Indonesia”. CTV Banten merupakan televisi swasta pertama di Provinsi Banten. Sebagai provinsi yang tergolong muda, Banten terus membangun di berbagai sektor. Selain letaknya yang strategis berbatasan langsung dengan Ibukota Jakarta. Banten juga memiliki potensi sebagai daerah tujuan wisata, industri, pertanian, serta hunian keluarga. Menyadari akan potensi diberbagai sektor tersebut, maka dibutuhkan suatu panduan informasi untuk masyarakat Banten maupun masyarakat luar secara global. Selain itu dibutuhkan juga sasaran yang dapat menjembatani hubungan antara masyarakat Banten dengan pemerintahan daerah setempat. CTV Banten memulai siarannya atau on air pada bulan Maret 2004, siaran 18 jam setiap hari. Mulai pukul 06.00 WIB sampai dengan 00.00 WIB. Kala itu CTV Banten baru menggunakan gelombang 11 VWF, jadi jangkauan siaran pun masih sebatas di wilayah Tangerang. Dan kemudian untuk memperluas hingga luar Tangerang, CTV Banten menggunakan gelombang 26 UHF. Ada beberapa program berita seperti, Hallo Banten Pagi, Hallo Banten Malam, Hallo Banten News Room (BNR), Beja Ti Lembur (program berita dalam bahasa Sunda Banten), dan CTV Sport.

    3.1.2 Ruang Lingkup

    Program acara yang ditayangkan di CTV Banten bervariasi mulai dari hiburan, musik, sampai berita. Masing-masing acara mempunyai segmentasi penonton yang berbeda. Misalnya program musik ‘Hot Hits’ yang memiliki segmentasi penonton remaja dan program news yang memiliki segmentasi semua umur.

    <> <>

    3.1.3 Visi Dan Misi

    a.Visi dari PT.Cahaya Televisi Banten

    Turut berpartisipasi memberikan informasi positif yang mendukung dalam menanamkan pemikiran positif terutama bagi generasi muda, serta mendukung pembangunan Provinsi Banten.

    b. Misi dari PT.Cahaya Televisi Banten

    1. Membuat dan menayangkan program-program siaran sebagai barometer tercepat dan akurat melalui program-program berita yang terjadi di sekitar Banten khususnya dan daerah lain pada umumnya.

    2. Membuat dan menayangkan program-program siaran yang mampu meningkatkan ketahanan budaya Nasional dalam menghadapi era globalisasi.

    3. Memberdayakan CTV Banten menjadi pusat pembelajaran bangsa serta menyajikan hiburan yang sehat dengan mengoptimalkan potensi dan kebudayaan daerah serta memperhatikan komunitas terabaikan.

    4. Membuat dan menayangkan program-program siaran pemersatu budaya-budaya daerah di Banten dalam rangka memperkuat budaya nasional dalam NKRI.

    5. Mengembangkan dan menayangkan beragam siaran sebagai media informasi, pendidikan, hiburan, yang sehat dan mempunyai kontrol sosial di masyarakat.

    6.Membangun nilai-nilai keluarga yang bahagia dan sejahtera.


    3.1.4 Struktur Organisasi CTV Banten

    <>

    3.1.5 Tugas Dan Tanggung Jawab Tiap Departement

    Program Hallo Kampus di CTV Banten merupakan departemen tersendiri dimana tugasnya adalah untuk memproduksi berita-berita seputar mahasiswa, khususnya informasi untuk para mahasiswa. Bagian ini dikepalai oleh M. Juli Apollas , seorang produser dan dibantu oleh Nuraeni , asisten produser. Struktur berikut adalah Struktur Umum dari program Hallo Kampus . Jabatan dalam struktur ini adalah yang berperan dalam menjalankan program Hallo Kampus. Adapun Data ini diperoleh penulis pada bulan Maret 2014 :

    • Tugas dan Tanggung Jawab Produser Saat ini posisi produser pemberitaan dalam dijabat Oleh M. Juli Apollas. Tugas utama dari seorang produser Hallo Kampus adalah bertanggung jawab terhadap semua tayangan dan informasi yang disiarkan dalam program Hallo Kampus, program ini dikemas dalam berita Soft News. Posisi produser Hallo Kampus di CTV Banten dibantu oleh asisten produser dalam menangani setiap program pemberitaan.

    • Tugas dan Tanggung Jawab Asisten Produser Tugas asisten produser adalah membantu produser dalam proses menyiapkan kebutuhan program berita, siaran langsung, serta menggantikan posisi produser saat produser libur atau berhalangan hadir. Asisten produser biasanya ditunjuk langsung oleh produser. Saat ini program “Hallo Kampus” ditangani oleh Nuraeni, seorang asisten produser sekaligus presenter beberapa program di CTV Banten.

    • Tugas dan Tanggung Jawab Koordinator Liputan Korlip (Koordinator Liputan) bertugas memberi pengarahan dalam peliputan kepada semua reporter dan kamera person baik sebelum, sesudah, maupun saat sedang meliput berita. Korlip juga bertanggung jawab dalam pembuatan tugas dan wilayah kerja mereka setiap harinya. Tidak jarang bila dianggap perlu, korlip juga turut melakukan peliputan.

    •Tugas dan Tanggung Jawab Koordinator Presenter Koordinator presenter mempunyai tugas yang hampir sama dengan korlip, bedanya ia bertanggung jawab terhadap presenter.

    • Tugas dan Tanggung Jawab Reporter Reporter bertugas membudgetkan liputan berita, meliputi sesuai penugasan, menulis hasil liputan, dan memenuhi headline sesuai dengan penugasan dari korlip. Dalam menjalankan tugasnya reporter tidak didampingi oleh Kamera Person, karena program Hallo Kampus menganut sistem One man one shoot. Reporter program Hallo Kampus merangkap juga sebagai kamera person bertugas menggambil gambar sesuai dengan sudut berita yang diinginkan berdasarkan penguasaan dan korlip. Selanjutnya mengedit gambar tersebut sesuai dengan naskah berita yang dibuat oleh reporter.

    • Tugas dan Tanggung Jawab Presenter Presenter bertanggung jawab dalam membawakan berita yang berhasil diliput oleh reporter, baik dalam siaran langsung maupun program taping (penyiaran program secara tidak langsung).Reporter program Hallo Kampus memiliki beberapa tugas, reporter juga mendapat giliran untuk menjadi presenter program Hallo Kampus. Jadi tugas reporter pada program Hallo Kampus adalah mencari berita, meliput berita ,menulis hasil liputan (membuat naskah), mengedit kasar video (liputan yang dihasilkan)

    3.1.6 Daftar Relasi

    <> <>

    3.2 Tinjauan Umum

    3.2.1 Skema Alur Kerja

    <> <>

    3.2.2 Alur Kerja

    Proses produksi program televisi adalah suatu prosess kreatif yang melibatkan penggunaan peralatan-peralatan yang rumit dan koordinasi sekelompok individu yang mempunyai kepekaan estetis dan kemampuan teknis untuk mengkomunikasikan pikiran dan perasaan kepada penonton.Beberapa tahapan yang harus dilakukan dalam proses produksi program televisi yaitu :

    1.Pra-Produksi (Perencanaan dan Persiapan) Tahap ini sangat penting sebab jika tahap ini dilaksanakan dengan rinci dan baik, sebagian pekerjaan dari produksi yang direncanakan sudah beres. Tahap pra-produksi meliputi tiga bagian, sebagai berikut :

    a. Penemuan Ide Tahap ini dimulai ketika seorang produser menemukan ide atau gagasan, membuat riset dan menuliskan naskah atau meminta penulis naskah mengembangkan gagasan menjadi naskah sesudah riset.

    b. Perencanaan Tahap ini meliputi penetapan jangka waktu kerja (time schedule), penyempurnaan naskah, pemilihan artis, lokasi, dan crew. Selain estimasi biaya, penyediaan biaya dan rencana alokasi merupakan bagian dari perencanaan yang perlu dibuat secara hati-hati dan teliti.

    c. Persiapan Tahap ini meliputi pembesaran semua kontrak, perijinan dan surat-menyurat. Latihan para artis dan pembuatan setting, meneliti dan melengkapi peralatan yang diperlukan. Semua persiapan ini paling baik diselesaikan menurut jangka waktu kerja (time schedule) yang sudah ditetapkan.

    2. Produksi Baru sesudah perencanaan dan persiapan selesai, pelaksaaan produksi dimulai. Sutradara bekerja sama dengan artis dan crew mencoba mewujudkan apa yang direncanakan dalam kertas dan tulisan (shooting script) menjadi gambar, susunan gambar yang dapat bercerita. Dalam pelaksanaan produksi ini, sutradara menentukan jenis shoot yang akan diambil didalam adegan (scene). Biasanya sutradara mempersiapkan suatu daftar shoot (shoot list) dari setiap adegan. Sering terjadi satu kalimat dalam skenario (naskah sinetron atau film cerita) dipecah menjadi empat shoot atau lebih.

    3.Pasca-Produksi

    a.Editing Offline

    Setelah shooting selesai, script boy or girl membuat logging, yaitu mencatat kembali semua hasil shooting berdasarkan catatan shooting dan gambar. Didalam logging time code (nomor kode yang berupa digit frame, detik, menit, dan jam dimunculkan dalam gambar) dan hasil pengambilan setiap shoot dicatat. Kemudian berdasarkan catatan itu sutradara akan membuat editing kasar yang disebut editing offline. Sesudah editing kasar ini jadi, reporter membuat naskah yang dilengkapi dengan uraian narasi, timecode, dan bagian-bagian yang perlu diisi dengan ilustrasi musik.

    b. Editing online

    Berdasarkan naskah editing, editor mengedit hasil shooting asli. Sambungan-sambungan setiap shoot dan adegan (scene) dibuat tepat berdasarkan catatan timecode dalam naskah editing. Demikian pula sound asli dimasukkan dengan level yang seimbang dan sempurna.

    c. Mixing (pencampuran gambar dengan suara)

    Narasi dan ilustrasi musik yang sudah direkam, dimasukkan ke dalam pita hasil editing online sesuai dengan petunjuk atau ketentuan yang tertulis dalam naskah editing. Keseimbangan antara sound effect, suara asli, suara narasi dan musik harus dibuat sedemikian rupa sehingga tidak saling mengganggu dan terdengar jelas. Sesudah proses mixing ini boleh dikatakan bagian yang penting dalam post-production sudah selesai.

    Alur kerja pada PT. CAHAYA TELEVISI BANTEN (CTV BANTEN) berdasarkan pada skema halaman sebelumnya adalah sebagai berikut :

    1. Klien atau Iklan, Blocking Program

    2. Marketing

    3. Program

    4.Capture

    5. Editing

    6.Qc Layak Tayang

    7.On Air

    3.3 Tinjauan Khusus

    3.3.1 Daftar Project

    1. Manfaat Olahraga Futsal.

    2. Lomba Modifikasi Motor Standar

    3. Otobursa Tumplek Blek 2014.

    4. Manfaat Buah Kelapa.

    5. Fenomena Tongsis Di Kalangan Mahasiswa.

    6. Pengaruh Buruk Mahasiswa.

    7. Profil Fotografer Darwis Triadi.

    8. Lego Para Musisi.

    9. Persiapan Mahasiswa Jelang Ujian.

    10. Album Baru Mariah Carey

    3.3.2 Latar Belakang dan Konsep Desain

    Berita Hallo Kampus

    </div>

    a. Latar Belakang

    <>

    “Hallo Kampus” merupakan sebuah program yang berdurasi 30 menit dan ditayangkan secara live dan taping melalui studio CTV Banten dan berformatkan “News”, program ini mengajak para mahasiswa dan mahasiswi untuk dapat langsung berkreatifitas dalam meliput content berita, maupun dalam membawakan berita, serta lebih mengetahui dunia broadcasting khususnya dalam pengajian berita live maupun taping. Diharapkan dengan adanya mahasiswa dan mahasiswi dapat lebih berfikir secara Kreatif, Edukatif, dan Informatif. Format Program : live dan taping.Genre Program : News (soft news).Materi Acara : Berita seputar kegiatan kampus dan komunitas anak muda.Presenter : Mahasisawa atau mahasiswi magang (tidak tetap).Durasi : 30 menit.On Air Schedule : Setiap hari (Senin – Sabtu) / 06.30 – 07.00 WIB.Target Audience : Remaja dan Umum.

    Berita 1

    Dengan tema : Manfaat dari olahraga futsal

    a. Latar belakang tema program acara

    Manfaat yang di dapat dari berolahraga futsal, dari segi kesehatan dan hal lainnya.

    b.Image

    Terdapat peliputan wawancara dengan mahasiswa yang hobi bermain futsal, Kemal dan Bagus.

    c.Hasil Informasi

    Informasi yang didapat dari narasumber berupa percakapan hasil jawaban-jawaban dari pertanyaan yang disampaikan dari reporter acara dengan disampaikan secara lugas dan tegas.

    d. Gambar visualisasi program acara

    <> <>

    e.Durasi program acara

    30 menit.

    f. Segmentasi penonton

    Semua umur.

    g. Jam tayang program acara

    Senin – Sabtu, pukul 06.30 WIB.

Contributors

Admin, PRIAS, Ramadhan Adi