KP1114469114: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(2.1.1 Definisi Sistem)
(2.1.1 Definisi Sistem)
Baris 449: Baris 449:
 
</ref></p></li>
 
</ref></p></li>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
<p style="line-height: 2">Pada dasarnya, sistem adalah seperangkat elemenyang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan atau energi dan barang. (Mudrick, R.G :2013).<ref name="Robert G. Murdick, dkk, <ref name="“Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern”, Jakarta : Erlangga, 2013">
+
<p style="line-height: 2">Pada dasarnya, sistem adalah seperangkat elemenyang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan atau energi dan barang. (Mudrick, R.G :2013).<ref name="Robert G. Murdick, dkk, “Sistem Informasi Untuk Manajemen Modern”, Jakarta : Erlangga, 2013"></ref></p></li>
</ref></p></li>
+
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.0in">
 
<p style="line-height: 2">Menurut Mustakini (2009:34)<ref name="Mustakini.">Mustakini. Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.</ref>, “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.</p></li>
 
<p style="line-height: 2">Menurut Mustakini (2009:34)<ref name="Mustakini.">Mustakini. Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.</ref>, “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.</p></li>

Revisi per 12 Januari 2015 09.13

ANALISA SISTEM INFORMASI KEUANGAN

DI KANTOR KECAMATAN PERIUK

KOTA TANGERANG


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK



Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1114469114 IRREN NURUL FITRI



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)



LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING



LAPORAN KERJA KULIAH PRAKTEK

ANALISA SISTEM KEUANGAN DI KANTOR KECAMATAN

PERIUK KOTA TANGERANG



Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja

STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.



Tangerang, 11 September 2014



Dosen Pembimbing




( Rasyid Tarmizi,S.E.,M.M )

07128



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA



LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK


Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: Irren Nurul Fitri
Nama
: 1114469114
Jenjang
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Informasi


Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, 11 November 2014
Irren Nurul Fitri
NIM. 1114469114

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Kantor Kecamatan Periuk Kota Tangerang adalah salah satu lembaga kemasyarakatan yang ada di Kota Tangerang. Sistem keuangan yang berjalan saat ini di Kantor Kecamatan Periuk Kota Tangerang memang sudah terkomputerisasi, akan tetapi belum tersistem dengan maksimal, yaitu masih menggunakan bantuan Microsoft Office Excel dan catatan manual lainnya. Pembuatan laporan-laporan yang diperlukan juga memakan waktu yang tidak sedikit dan tenaga kerja ekstra, sehingga mengakibatkan lamanya proses untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan. Karena banyaknya masalah yang ditimbulkan akibat masih manualnya sistem yang berjalan maka penulis kmengambil judul “ Analisa Sistem Keuangan Di Kantor Kecamatan Periuk Kota Tangerang”. Selama penelitian penulis menggunakan beberapa metodologi antara lain : observasi, wawancara, dan study pustaka. Adapun hasil analisa dari penelitian ini adalah dimana proses penyusunan laporan keuangan yang berjalan saat ini masih menggunakan sistem semi komputerisasi dan membutuhkan waktu yang lama agar laporan tersebut diteruksan ke inspektorat keuangan pusat Kota Tangerang. Proses penyusunan laporan keuangan yang berjalan belum efisien dan efektif karena membutuhkan waktu yang sangat lama dan ketelitian yang tinggi untuk langkah selanjutnya manajemen dalam pengambilan keputusan sering menjadi kendala dan terlambat tidak sesuai dengan rencana. Maka diharapkan Kantor Kecamatan Periuk dapat menggunakan sistem komputerisasi akuntansi yang berbasis web sehingga dalam pelaporan keuangan bisa lebih cepat dan efisien sesuai dengan harapan dari manajemen.

Kata Kunci: Sistem, Keuangan, Kompterisasi


KATA PENGANTAR


Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat, rahmat, taufik dan hidayah-Nya, penyusunan Kuliah Kerja Praktek yang berjudul “Analisa Sistem Keuangan di Kantor Kecamatan Periuk Kota Tangerang” dapat diselesaikan dengan baik.

Ucapan terima kasih ini penulis sampaikan kepada pihak yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek ) ini, terutama kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua 1 (PK1) STMIK Raharja .
  3. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak Rasyid Tarmizi, S.E,M.M selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan ilmu serta pemikirannya dalam penyusunannya laporan ini .
  5. Bapak Camat Teddy Bayuputra, S.SOS., Msi, Bapak Suganda,S.IP, Ibu Rosdiana Simanjuntak,SH, Bapak Suparjo,SE selaku KasubagKeuangan Pada Kantor Periuk Kota Tangerang yang telah banyak membantu penulis memberikan masukan, arahan serta bimbingan saat Kuliah Kerja Praktek (KKP) di Kantor Kecamatan Periuk.
  6. 1. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan serta motivasi kepada penulis.
  7. Ayahanda dan Ibunda serta adinda yang telah memberikan doa, dukungan, semangat baik secara moril maupun materil kepada penulis.
  8. Teman-teman yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu penulis dalam penyusunan Laporan KKP ini.
  9. Dalam penyajian dan penyusunan laporan Kerja Kuliah Praktek ini penulis menyadari, bahwa masih jauh dari sempurna dan masihbanyak kekurangannya. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca diperlukan penulis untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

    Akhir kata, semoga laporan Kerja Kuliah Praktek ini dapat bermanfaat khususnya penulis dan mahasiswa STMIK Raharja dan AMIK Raharja maupun para dosen serta pihak lain yang membaca laporan ini.

    Tangerang, November 2014
    Irren Nurul Fitri
    NIM. 1114469114

    DAFTAR GAMBAR


    Gambar 3.1. Struktur Organisasi

    Gambar 3.2.UseCase Diagram

    Gambar 3.3. Activity Diagram

    Gambar 3.4. sequence Diagram

    DAFTAR SIMBOL


    DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

    Daftar Simbol Use Case Diagram.png

    DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

    Daftar Simbol Activity Diagram.png


    DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

    Daftar Simbol Sequence Diagram.png

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Pada era perkembangan jaman yang sangat kompleksdan dunia yang berkembang begitu pesat, maka semakin besar persaingan-persaingan yang sangat kompetitif, kompleks dan juga membawa dampak yang kuat bagi perusahaan manufaktur maupun perusahaan jasa di dunia perdagangan baik nasional maupun internasional termasuk pada lembaga pemerintah contoh kecil adalah padakantor kecamatan. Maka dampak dari itu perusahaan dan lembaga pemerintah/kantor kecamatan tersebut dari waktu ke waktu di tuntut untuk selalu melakukan perbaikan baik dari segi infrastruktur maupun dari sistem kerjanya, baik darisegi pelayanan dan juga administrasi keuangan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya.

    Perkembangan perusahaan dan lembaga pemerintah/kantor kecamatan tersebut sangat tergantung pada bagiamana cara pengelolaan masing-masing perusahaan tersebut kelancaran dan kestabilan jalannya opeational merupakan salah satu yang dapat menunjang dalam hal pencapaian tujuan, untuk bidang perusahaan perdangan yaitu usaha pencapaian keuntungan yang maksimal dengan menggunakan sumber-sumber ekonomi yang dimiliki dan untuk lembaga pemerintah/kantor kecamatan adalah untuk menjaga agar segala kegiatan operational bisa beroperasi lancar dengan ketersediaan dana yang baik untuk mencukupi kegiatan melayani masyarakat.

    Dari keadaan tersebut untuk menjaga agar Kantor Kecamatan ini tetap eksis dan beroperasi secara terus menerus maka setiap manajemen Kantor Kecamatan tersebut dituntut untuk lebih aktif dalam mengendalikan seluruh potensi sumber daya yang dimilikinya. Contohnya seperti pengelolaan sistem keuangan, mengapa demikian? Karena keuangan merupakan faktor penunjang dalam melaksanakan kegiatan opersional kantor kecamatan tersebut. Dalam hal ini, laporan keuangan merupakan salah satu instrumen yang tepat untuk dipelajari dalam mengevaluasi dan mengukur kinerja keuangan, karena didalemnya terdapat informasi yang penting meliputi informasi keuangan tentang hasil usaha maupun posisi finansial kantor kecamatan tersebut. Laporan keuangan juga berisikan informasi keuangan yang mencerminkan kesehatan dan kemampuan kantor kecamatan yang bersangkutan. Dari kenyataan yangada diatas maka penulis ingin mengetahui bagaimana keadaan keuangan yang adapada Kantor Kecamatan Periuk Kota Tangerang.

    Laporan keuangan pada kantor Kecamatan Periuk KotaTangerang yang ada saat ini memang sudah terkomputerisasi akan tetapi belum tersistem dengan maksimal, yaitu masih menggunakan bantuan Microsoft Office Excel dan catatan manual lainnya.

    Maka dari permasalahan tersebut yang ada, makapenulis ingin mengambil judul penelitian yaitu “ANALISA LAPORAN KEUANGAN PADA KANTOR KECAMATAN PERIUK KOTA TANGERANG”.

    Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :

    1. Bagaimana kinerja keuangan pada kantor kecamatan Periuk Tangerang?

    2. Bagaimana proses penyusunan laporan keuangan pada kantor Kecamatan Periuk Kota Tangerang ?

    3. Apakah sudah efisien dan efektif dalam memenuhi standar keuangan kantor kecamatan di Indonesia?

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    1. Tujuan operasional

    Tujuan operasional penulis ingin lebih memahami berbagai sistem penyusunan laporan keuangan pada kantor keuangan pada Kantor Kecamatan Periuk Tangerang.

    2. Tujuan fungsional

    Tujuan fungsional penulis ingin dapat memberikan ide ide yang bermanfaat bagi kelangsungan kantor kecamatan tertuma mengurangi kemungkinan kesalahan dalam pencatatan laporan keuangan.

    3. Tujuan individual

    Tujuan Individual penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan tugas kuliah kerja praktek

    Manfaat Penelitian

    A.Untuk memberikan informasi bagi pihak-pihak yang ingin mempunyai kepentingan terhadap lembaga tersebut.

    B. Penelitian diharapkan mampu memberikan konstribusi nyata berupa ide-ide kepada manajemen perusahaan yang terkait dalam bentuk informasi atau usulan yang berguna bagi kelangsungan perusahaan.

    C. Penelitian ini berguna untuk menambah wawasan dan dapat dijadikan tolak ukur untuk penelitian yang akan dilakukan pada bidangyang sama.

    Ruang Lingkup Penelitian

    Ruang lingkup penelitian terbatas pada proses penginputan data transaksi keuangan sampai dengan proses pembuatan laporan keuangan.

    Metode Penelitian

    1.Metode pengumpulan Data

    Pengamatan (Observasi) Merupakan suatu teknik yang dilakukan penulis dalam pengamatan dan pengumpulan data secara sistematik terhadap gejala yang yang tampak pada subyek penelitian. Metode sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik hendaknya memiliki pengetahuan yang cukup yang hendak di teliti, penentuan cara dan alat yang digunakan dalam mencatat data diman peneliti tidak memiliki kendali sama sekali terhadap objek yang diamati, kecuali dalam menentukan faktor yang diamati dan memeriksa ketelitian data. Penelitian yang dilaksanakan langsung ke PERGURUAN TINGGI RAHARJA yang menjadi lokasi observasi guna memperoleh data dan keterangan.

    2.Metode Studi Pustaka

    Studi Pustaka adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Study Pustaka dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan peraturan-peraturan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber yang tertulis baik tercetak maupun elektronik lain. Pada metode ini penulis akan mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku literature yang ada. Serta melakukan searching pada internet.

    Sistematika Penulisan

    Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada penelitian ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut  :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan antara lain yaitu latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian serta metodologi yang digunakan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini berisikan tentang definisi ilmu yang berkaitan dengan permasalahan pada penelitian tersebut, seperti landasan teori yang membahas tentang konsep dasar sistem, definisi sistem, karakteristik sistem, klasifikasi sistem, definisi kecamatan, landasan asas dan tujuan kecamatan, prinsip kecamatan, fungsi dan peran kecamatan, syarat pembentukan kantor kecamatan, definisi Unified ModelingLanguage (UML), literatur review, dan definisi analisa laporan keuangan.

    BAB III PEMBAHASAN

    Bab ini menjelaskan gambaran umum perusahaan,sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab pada perusahaan, UML (Unified Modeling Language) meliputi Use Case Diagram, Sequance Diagram dan Actifity Diagram.

    BAB IV PENUTUP

    Bab ini berisikan tentang kesimpulan hasil dari Kuliah Kerja Praktek (KKP) dan juga saran yang akan diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlakukan untuk melakukan perbaikan di masa mendatang.


    DAFTAR PUSTAKA

    DAFTAR LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Untuk mendukung laporan ini, maka perlu menguraikan kerangka teori yang merujuk pada referensi berbagai ahli tertentu maupun berbagai teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.


    2.1.Konsep Dasar Sistem

    2.1.1 Definisi Sistem

    1. Definisi Sistem

    Terdapat beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

    1. Sistem adalah sekumpulan objek yang mencakup hubungan fungsional antara tiap-tiap objek dan hubungan antara ciri tiap objek, dan yang secara keseluruha merupakan suatu kesatuan secara fungsional. (Harijono Djojodihardjo:2013) [1]

    2. Pada dasarnya, sistem adalah seperangkat elemenyang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur atau bagan-bagan pengolahan yang mencari suatu tujuan bagian atau tujuan bersama dengan mengoperasikan data dan atau barang pada waktu rujukan tertentu untuk menghasilkan informasi dan atau energi dan barang. (Mudrick, R.G :2013).[2]

    3. Menurut Mustakini (2009:34)[3], “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

    4. Dengan demikian pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur atau elemen yang saling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat suatu masukan, proses dan keluaran, untuk mencapai tujuan yang diharapkan. (Agus Mulyanto, 2009 : 2)[4]

    BAB III

    ANALISA DAN PEMBAHASAN

    BAB IV

    KESIMPULAN & SARAN
    1. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Robert_G._Murdick.2C_dkk.2C_.E2.80.9CSistem_Informasi_Untuk_Manajemen_Modern.E2.80.9D.2C_Jakarta_:_Erlangga.2C_2013
    2. Mustakini. Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.
    3. Agus Mulyanto, 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar