KP1111466906: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Sistematika Penulisan)
Baris 403: Baris 403:
 
<!-- Sistematika Penulisan -->
 
<!-- Sistematika Penulisan -->
 
== <p style="text-align: left"><b>'''Sistematika Penulisan'''</b></p> ==
 
== <p style="text-align: left"><b>'''Sistematika Penulisan'''</b></p> ==
<p style="text-indent:0.5">
+
<p style="text-indent:0.5in">
 
<table>
 
<table>
 
<tr>
 
<tr>
Baris 445: Baris 445:
 
</table></p>
 
</table></p>
  
</div>
+
 
 +
{{pagebreak}}

Revisi per 25 Juni 2014 15.22

ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING STOCK

ACCURACY DAN JUST IN TIME-DISTRIBUSI WAREHOUSE

FINISHED GOOD SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

DEPARTEMENT PLANT PADA

PT. SOFTEX INDONESIA


LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :



1111466906
: MUHAMMAD SATRIO



JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI Management Information System

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)


 



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 


LEMBAR PERSETUJUAN

ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING STOCK ACCURACY DAN JUST IN TIME-DISTRIBUSI WAREHOUSE

FINISHED GOODS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT DEPARTEMENT PLANT PADA PT. SOFTEX INDONESIA


Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti skripsi pada jurusan

Sistem Informasi Konsetrasi Sistem Informasi Manajemen

Tangerang, 10 Juni 2014


   



Dosen Pembimbing
       
Pembimbing Lapangan
           
           
           
           
       
NIP : 02026
       
NIP : 402.195


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK

Saya yang bertandatangan di bawah ini,

NIM
: 1111466906
Nama
: Muhammad Satrio
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Management Information System

   

Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuhkesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.


Tangerang, Juni 2014

 
 
 
( Muhammad Satrio )
NIM : 1111466906

 

)*Tanda tangan dibubuhi materai 6.000;





ABSTRAKSI

PT. Softex Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur penyediaan produk dan jasa kesehatan serta perawatan pribadi (disposable hygiene product) yang meliputi: popok bayi (baby diapers), pembalut wanita (sanitary napkin), dan popok orang dewasa (adult diapers). Dalam mencapai tujuan perusahaan diperlukan suatu informasi sebagai penunjang dalam mengambil kebijakan-kebijakan perusahaan. Informasi yang tentunya berguna bagiperusahaan salah satunya adalah mengenai penerapan keakuratan stok (stock accuracy), Just In Time (JIT)-Distribusi (loading time) pada divisi Warehouse-Finished Goods. Dalam Pencapaian Level Service Delivery, data stock yang dihasilkan belum akurat sehingga menyebabkan dalam proses laporan yang dihasilkan terkadang masih ada kesalahan dalam perhitungan transaksi serta ketidak cocokan laporan dengan data yang sebenarnya. Dalam penerapan Just In Time (JIT)-Distribusi (loading time) kecepatan pada saat pengambilan barang dan ketepatan pada melakukan proses pengeluaran barang dengan maksismal dan tidak ada kesalahan pada pengeluaran barang ke distributor untuk pencapaian Level Service Delivery pada divisi Warehouse Finished Goods. Untuk bisa memaksimalkan pengeluaran barang dan kesalahan-kesalahan dalam perhitungan transaksi serta ketidak cocokan laporan, maka penulis mengusulkan adanya aplikasi Sistem informasi yang terkoputerisasi. Penulisan ini dibuat dengan menggunakan metode analisa berorientasi objek, menggunakan alat bantu Unified Modeling Language (UML) . Hasil dari penulisan ini dalam bentuk rekomendasi terhadap penyelesaian masalah yang ada selama ini.



Kata kunci : keakuratan stok (stock accuracy), Just In Time-Distribusi (Loading time), Sistem Informasi.






KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT Tuhan semesta alam yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Kuliah Kerja Praktek(KKP) ini.

Laporan KKP ini dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh penulis di PT. Softex Indonesia. Lebih tepatnya di Divisi Warehouse Finished Good ( WH-FG ) Supply Chain Management Departement Plant yang mengambil judul “AnalisaSistem Informasi Monitoring Stock Accuracy dan Just In Time-Distribusi warehouse Finished Goods Supply Chain Management Departement Plant Pada PT. Softex Indonesia.” Penulis menyadari jika tanpa bimbingan dan dorongan dari setiap pihak, maka Laporan KKP ini tidak akan terwujud dan selesai tepat pada waktunya. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih kepada :

1. Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku ketua STMIK Raharja..

2. Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja.

3. Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.

4. Meta Amalya Dewi, M.Kom, selaku dosen pembimbing yang telah membantu memberikan kritik, saran, waktu dan masukan yang membangun dalam pembuatan laporan ini.

5. Bapak Suhendra Setiadi selaku Head of SCM Departement PT. Softex Indonesia yang telah memberikan ijin berkenaan dengan penelitian ini.

6. Bapak Yohanes Naomi selaku Manager Logistic PT. Softex Indonesia yang telah memberikan ijin berkenaan dengan penelitian ini.

7. Ibu Arlene Dharmawan selaku Head of HRD PT.Softex Indonesia yang telah memberikan ijin berkenaan dengan penelitian ini.

8. Bapak Sanusi selaku Assistant of Logistic Manager divisi Warehouse-Finished Goods yang telah mendukung, memberikan ijin, bantuan, dan masukan dalam hal pengumpulan data dan informasi terkait penelitian ini.

9. Bapak Yana Maulana selaku Warehouse Supervisor divisi Warehouse-Finished Goods yang telah banyak membantu, mendukung memberikan arahan dan masukan dalam hal pengumpulan data dan informasi terkait penyusunan penelitian ini.

10. Kedua orang tua tercinta, yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta do’a untuk keberhasilan penulis.

11. Kakakku tersayang, Dian Marlia yang banyak membantu serta memberikan semangat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan KKP ini.

12. Sahabat-sahabat terbaik locomotif, Agus H, Hendra, Ery, mang.Uci, Waluyo, Ucok, Dede, Ahmad yani, Teguh, Tri, Topik, Adul, ucup, Muslim, bang.Herman, Tomy, Sigit, Purwanto, mba.Umi, mba.Kristin, bu.Menik, bu.Esih, Dudung, Nopi, suhendra, dan rekan-rekan locomotif lainnya, yang bersedia memberikan informasi yang diperlukan penulis.

13. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuannya kepada penulis.

14. Seluruh teman dan sahabat yang telah membantu dan memberikan support serta masukkan yang membangun, Irvan, Ferin, Puput, Sarah, Gresia, Sipah, Agung, Zammil, Ardiansyah, Dwi H, Anggun, dan semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang turut membantu dalam penyusunan laporan ini.

15. Sahabat-sahabat terbaik PASKIBRAKA 2006 yang telah membantu dan memberikan support serta masukan yang membangun, Budi, Romio, Masagung, Maya, Nelly, Yusran, Ike, Septya, dan kawan-kawan PASKIBRAKA Kota Tangerang Tahun 2006 yang turut membantu dalam penyusunan laporan ini.

16. Seluruh Mahasiswa dan Mahasiswi Perguruan Tinggi Raharja yang tidak bisa disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan Laporan KKP ini belum sempurna dan masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyusunan Laporan KKP ini sangat penulis harapkan.

Akhir kata penulis berharap Laporan KKP ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari, Amien ya robbal alamien.


Tangerang, Juni 2014


(Muhammad satrio)

NIM: 1111466906



DAFTAR SIMBOL


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png

BAB I

PENDAHULUAN


Latar Belakang Masalah

Seiring dengan perkembangan ekonomi yang semakin pesat dan kemajuan teknologi yang semakin canggih, maka kebutuhan akan informasi merupakan salah satu faktor yang sangat penting di dalam mendukung pengambilan keputusan dan memaksimalkan operasional perusahaan. Setiap perusahaan akan selalu berupaya untuk menerapkan suatu manajemen yang efisien dan efektif dalam rangka mencapai tujuan perusahaan itu sendiri. Seluruh bagian yang membentuk manajemen itu harus direncanakan, dilaksanakan dan dikendalikan dengan sebaik-baiknya sehingga perusahaan akan mampu bertahan dan melakukan pengembangan usahanya secara luas.Secara aktivitas manajemen persediaan mencakup proses menentukan estimasi tentang jumlah permintaan barang, jumlah persediaan yang saat ini ada di gudang (stock on hand) dan besarnya pesanan yang harus dilakukan untuk setiap periode pemesanan, serta waktu atau periode setiap kali dilakukan pemesanan barang.Manajemen persediaan memiliki peran penting dalam sistem logistik sebuah perusahaan, karena logistik menjadi salah satu faktor penentu kesuksesan sebuah perusahaan untuk berkembang dan memenangkan kompetisi. Tanpa kesiapan dan kompetensi logistik yang memadai, perusahaan tidak akan mampu menghadirkan produk yang berkualitas secara efektif dan efisien. Secara umum kegiatan logistik adalah mengatur jadwal penerimaan barang, jadwal pengiriman barang sehingga kegiatan logistik meliputi masalah transportasi, inventarisasi, komunikasi, penempatan lokasi fasilitas, serta pengurusan dan penyimpanan produk. Tujuan dari bagian logistik adalah untuk memenuhi kebutuhan barang yang sesuai ke tempat yang tepat, pada waktu yang tepat dan pada kondisi yang diinginkan, sehingga memberikan manfaat bagi perusahaan. Dalam arti luas, ruang lingkup kegiatan logistik meliputi segala sesuatu yang memindahkan produk ke dalam gudang perusahaan dan dari gudang perusahaan ke gudang pelanggan.Banyak perusahaan yang mengalami kerugian bahkan hingga kebangkrutan karena kurang teritegrasinya permasalahan logistic. Gejala-gejala dari suatu perusahaan yang mengalami permasalahan kurang terintegrasinya permasalahan logistic adalah sering terjadinya penumpukan barang di area gudang (warehouse overload), ketidaksesuaian jumlah persedian (unaccuracy stock), kerusakan akibat penanganan (damage during handling), kesalahan pengiriman barang pada distributor (miss delivery), tidak terdeteksinya stock untuk berbagai macam item product yang hilang (unidentified missing of stock), dan sebagainya, kejadian ini dapat dihindari dengan cara mengintegrasikan semua kegiatan logistic dari ujung elemen awal pemasok hingga konsumen akhir, konsep logistik inilah yang kita kenal sebagai konsep Supply Chain Management (SCM), yaitu konsep logistik yang pada hakekatnya merupakan jaringan organisasi yang menyangkut hubungan ke hulu (upstreams) dan ke hilir (downstreams), dalam proses yang berbeda yang menghasilkan nilai yang terwujud dalam barang dan jasa di tangan pelanggan terakhir.

PT. Softex Indonesia merupakan sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang penyediaan produk dan jasa kesehatan pribadi dan masyarakat. Saat ini perusahaan telah memiliki jaringan distribusi yang tersebar luas di dalam dan luar negeri. Strategi dalam rangka meningkatkan dan memenangkan daya saing dalam hal penyediaan dan pelayanan barang dan jasa di pasar, perusahaan ini kemudian menerapkan konsep logistik Supply Chain Management (SCM), konsep SCM diterapkan dengan cara mengintegrasikan dan memperkuat seluruh elemen rantai pasok. Implementasi konsep ini secara internal perusahaan adalah dengan pendirian sebuah Plant yaitu Plant SCM Department. Plant SCM Department secara internal perusahaan adalah pengintegrasian dari beberapa department didalam lingkungan perusahaan (WH-Raw Material, WH-Finished goods, PPIC, SAD, Purchasing) ke dalam satu kesatuan menejemen yaitu SCM Department, dan disertai dengan penguatan jaringan dan kerjasama dengan pihak eksternal perusahaan yaitu pemasok (supplier) dan distributor sebagai proses pengintegrasian secara tidak langsung.

Divisi Warehouse–Finished Goods (WH – FG) merupakan salah satu elemen penting dalam SCM Department Plant. Divisi WH–FG secara operasional merupakan penghubung langsung antara perusahaan dengan distributor dalam hal proses dan layanan pengiriman (Delivery Procces and Service). Selain itu, Divisi WH–FG juga merupakan area proses kerja dalam hal penyimpanan, penempatan, pengalokasian, penanganan produk jadi (Finished Goods) dari Departemen Produksi (Production Plant) sebelum barang tersebut dikirim ke Distributor. Secara umum Divisi WH–FG melakukan beberapa kegiatan berkaitan dengan operasionalnya, yaitu ;

a. Penerimaan dan pencatatan secara aktual barang jadi dari Departemen Produksi (Receiving).
b. Penempatan barang jadi di area WH–FG berdasarkan tata letak penempatan dan pengkategoriannya.
c. Penanganan selama di area untuk mendukung optimalisasi area penempatan (Racking), proses FIFO, dan kemudahan pengambilan untuk mempercepat proses dan waktu muat pengiriman (loading time delivery).

Divisi Warehouse-Finished Goods (WH–FG) dalam menjalankan kegiatan operasionalnya berorientasikan pada tujuan pencapaian Level Service delivery pada alur rantai pasok logistic perusahaan. Untuk mengukur tingkat keberhasilan atau pencapaian level service delivery pada divisi WH–FG, maka SCM Departement membuat tolak ukur keberhasilan ke dalam sebuah bentuk Key Performace Indicator Department (KPI Department). Adapun KPI itu sendiri merupakan indikator–indikator (tolak ukur) yang dibuat oleh perusahaan (SCM Department) dalam mengukur keberhasilan–keberhasilan setiap divisi. Adapun tolak ukur pencapaian tersebut dirumuskan ke dalam KPI WH – FG DIVISION SCM Departement Plant. Selain sebagai kunci tolak ukur pencapaian Level Service delivery , KPI ini juga dibuat sebagai acuan perbaikan yang dilakukan secara terus menerus (Continual Improvment)Secara operasional Divisi Warehouse-Finished Goods (WH–FG), terdapat dua buah indikator pencapaian divisi dalam menjalankan fungsi operasionalnya. Dua buah indikator pencapaian ini erat kaitannya dengan proses pencapaian Level Service Delivery, yaitu :

a) Keakuratan stock (stock accuracy), yaitu kesesuaian jumlah persediaan barang jadi (finished goods inventory) yang terdata pada sistem informasi stok dengan jumlah persediaan aktual di warehouse area. Keakuratan stok penting peranannya untuk memastikan ketersediaan produk yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan pada jumlah dan waktu yang tepat. Keakuratan stok juga merupakan indikator keberhasilan Divisi WH–FG dalam menjalankan fungsi operasional dan administratif secara baik.
b) Just In Time–Distribusi (JIT–Distribusi), yaitu upaya yang bertujuan untuk meningkatkan tingkat pelayanan pendistribusian dan pengiriman barang kepada pihak distributor dengan skala percepatan waktu muat (loading time) barang ke dalam Truck pihak Ekspedisi (transportation).

Guna mengetahui bagaimana penerapan dan pengaruh keakuratan stok (stock accuracy) , Just In Time – Distribusi secara operasioal pada Divisi WH – FG SCM Department Plant PT. Softex Indonesia berperan terhadap tingkat pencapaian Level Service Delivery, maka atas dasar hal tersebut penulis melakukan sebuah penelitian dengan judul : “ ANALISA SISTEM INFORMASI MONITORING STOCK ACCURACY DAN JUST IN TIME-DISTRIBUSI WAREHOUSE FINISHED GOODS SUPLLY CHAIN MANAGEMENT DEPARTEMENT PLANT PADA PT. SOFTEX INDONESIA”.


Perumusan Masalah

Adapun perumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian KKP ini antara lain :

1. Bagaimana pengaruh keakuratan stok (stock accuracy) pada Divisi Warehouse-Finished Good-Supply Chain Management (WH–FG SCM) Departement Plant PT. Softex Indonesia ?
2. Bagaimana pengaruh Just In Time–Distribusi pada Divisi Warehouse-Finished Good-Supply Chain Management (WH–FG SCM) Departement Plant PT. Softex Indonesia ?

Ruang Lingkup

Divisi Warehouse-Finished Goods (WH – FG) sebagai bagian dari Manajemen persediaan. Operasional Divisi WH–FG yang berorientasikan pada pencapaian Level Service Delivery dilakukan dengan mengarahkan pelaksanaan fungsi operasional dan administratif secara berhasil, yaitu dengan mampu menjaga tingkat keakuratan stock (stock accuracy) dan Just In Time-Distribusi.Pada laporan kulia kerja praktek ini hanya membahas tentang stock (stock accuracy) dan Just In Time-Distribusi. Berikut ini raung lingkupnya :

1. Penerimaan Barang

-Penerimaan barang hasil produksi

-Penerimaan barang supplier lokal

-Penerimaan barang supplier import

2. Pengeluaran Barang

-Pengeluaran barang lokal

-Pengeluaran barang eksport

3. Administrasi

-Meliputi input data ke system, inventory control, dan pengolahan data.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui sistem stock accuracy pada Divisi Warehouse-Finished Good-Supply Chain Management (WH–FG SCM) Departement Plant PT. Softex Indonesia.
2. Untuk mengetahui Just In Time–distribusi, meningkatkan tingkat pelayanan pendistribusian dan pengiriman barang kepada pihak distributor secara cepat dan akurat.

Manfaat Penelitian

Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan mampu memberikan manfaat diantaranya :

1. Bagi Penulis
a. Sarana untuk menerapkan teori Manajemen operasional dan ilmu pengetahuan lainnya yang telah diperoleh selama kuliah dan dapat menambah ilmu dan wawasan tentang keduanya.
b. Melatih penulis berfikir kritis dan sistematis dalam menghadapi masalah yang terjadi.
2. Bagi PT. Softex Indonesia
a. Sebagai bahan informasi bagi perusahaan agar dapat menggunakan hasil analisa sebagai bahan masukan pertimbangan bagi perusahaan.
b. Sebagai bahan masukan dalam menentukan kebijakan yang diambil khususnya dalam upaya pencapaian target operasional.
3. Bagi Pembaca
a. Sebagai bahan referensi bagi pembaca dan peneliti selanjutnya, agar diharapkan dapat dikembangkan oleh peneliti selanjutnya.
b. Untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas penulisan dalam membuat karya tulis.

Metodologi Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan KKP ini, ada beberapa metode yang penulis gunakan diantaranya :

Metode Pengumpulan Data

Metode Analisis

Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Dalam metode analisis sistem dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang sedang berjalan, (2) Analisis terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuan informasi, (4) Identifikasi persyaratan sistem.

Sistematika Penulisan

a. Observasi
Observasi yang dilakukan dengan cara mendatangi PT. Softex Indonesia untuk mengetahui secara langsung dan melakukan pencatatan terhadap unsur-unsur yang diteliti serta menganalisa suatu sistem yang sedang berjalan untuk mengetahui elemen-elemen sistem tersebut.
b. Wawancara
Metode yang digunakan untuk mendapatkan data dan keterangan mengenai data suatu hal dengan cara wawancara atau tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait di perusahaan tersebut.
c. Studi Pustaka
Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang terkait dengan permasalahan yang akan di teliti penulis mendapatkan data dengan cara membaca buku – buku atau literatur – literatur yang ada, merangkum dan mengutip data sebagai acuan penulis.
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menguraikan tentang penjelasan secara umum mengenai latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menguraikan tentang kutipan-kutipan para ahli di bidannya masing-masing dan konsep sistem yang dipakai oleh penulis.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini menguraikan tentang sejarah singkat, struktur organisasi perusahaan, Tugas-tugas berdasarkan struktur, dan analisa-analisa yang lainya.
BAB IV PENUTUP
Berisikan tentang kesimpulan hasil KKP dan juga saran-saran yang diberikan sebagai tindak lanjut yang diperlukan untuk melakukan generalisasi perbaikan dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN


Contributors

Admin, Muhammad Satrio