KP1014465511: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(KARAKTERISTIK SISTEM)
(KLASIFIKASI SISTEM)
Baris 104: Baris 104:
  
 
===KLASIFIKASI SISTEM===
 
===KLASIFIKASI SISTEM===
 +
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen denngan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi didalam sistem tersebut. Oleh Karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan seperti contoh:
 +
<ol>
 +
<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem Abstrak dan Sistem Fisik<br>Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia,yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem computer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia,dan lain sebagainya.<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia<br>Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik<br>Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sistem probalistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.<li style="font-size: 12pt; font-family: 'times new roman'; text-align: justify; line-height: 2">Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup<br>Sistem terbuka adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainya.
 +
</ol>
  
 
==KONSEP DASAR INFORMASI==
 
==KONSEP DASAR INFORMASI==

Revisi per 1 Juni 2014 12.19

Daftar isi

BAB I

LATAR BELAKANG

Koperasi simpan pinjam merupakan suatu bentuk usaha yang dijalankan oleh PT. Panarub Industry yang bergerak dalam lapangan usaha pembentukan modal melalui tabungan-tabungan para anggotanya dengan cara yang mudah, cepat dan tepat untuk tujuan produktivitas dan kesejahteraan.

Manfaat dibentuknya koperasi simpan pinjam ini untuk membantu para anggotanya dalam memenuhi kebutuhan hidup, dapat menyimpan dan juga meminjam.

Untuk mendapatkan pinjaman dari koperasi karyawan PT. Panarub Industry, karyawan harus terlebih dahulu menjadi anggota dari koperasi dan memenuhi setiap persyaratan-persyaratan agar pinjaman yang diajukan dapat terealisasi dengan jumlah pinjaman dan jangkapembayaran sesuai dengan ketentuan dan kebijaksanaan dan yang di tetapkan oleh koperasi karyawan PT. Panarub Industry.

Di dalam proses pengolahan simpan pinjam kita akan menemukan suatu permasalahan. Berdasarkan hal tersebut penulis akan melakukan analisa dalam bentuk penulisan kuliah kerja praktek (kkp) terhadap sistem yang sudah berjalan pada koperasi yang berjudul “ ANALISIS SISTEM INFORMASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI KARYAWAN PT. PANARUB INDUSTRY”

Pada koperasi karyawan PT. Panarub Industry dalam pengolahan data pengajuan sistem simpan pinjam masih sudah menggunakan komputerisasi,namun sebagian data masih dikerjakan secara manual sehingga belum efektif dan efisien dalam waktu, yang menjadi kendala bagi para anggotanya adalah meninggalkan pekerjaannya untuk mengembalikan formulir pinjamannya. Kemungkinan ada juga form yang tidak di input karena terselip dokumen-dokumen lainnya. Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut

Bagaimanakah menganalisa sistem simpan pinjam pada koperasi karyawan PT. Panarub Industry? Apa saja masalah yang sudah di temukan dalam sistem berjalan di koperasi karyawan PT.Panarub industry ? Apakah penerapan metode komputerisasi dapat meningkatkan kinerja pada karyawan koperasi PT. Panarub Industry?

RUMUSAN MASALAH

Pada koperasi karyawan PT. Panarub Industry dalam pengolahan data pengajuan sistem simpan pinjam masih sudah menggunakan komputerisasi,namun sebagian data masih dikerjakan secara manual sehingga belum efektif dan efisien dalam waktu, yang menjadi kendala bagi para anggotanya adalah meninggalkan pekerjaannya untuk mengembalikan formulir pinjamannya. Kemungkinan ada juga form yang tidak di input karena terselip dokumen-dokumen lainnya.


Adapun rumusan masalah adalah sebagai berikut

  1. Bagaimanakah menganalisa sistem simpan pinjam pada koperasi karyawan PT. Panarub Industry ?
  2. Apa saja masalah yang sudah di temukan dalam sistem berjalan di koperasi karyawan PT.Panarub industry ?
  3. Apakah penerapan metode komputerisasi dapat meningkatkan kinerja pada karyawan koperasi PT. Panarub Industry ?

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

TUJUAN PENELITIAN

  1. Tujuan penelitian operasional.
    1. Untuk menganalisa proses simpan pinjam pada koperasi karyawan PT. Panarub Industry.
    2. Untuk mengetahui setiap permasalahan yang ada pada koperasi PT.Panarub Industry.
    3. Agar dapat menghasilkan sistem yang lebih baik, setelah menganalisa sistem yang sudah ada
  2. Tujuan penelitian fungsional.
    1. Dapat menerapkan metode komputerisasi pada koperasi karyawan PT. panarub industry.
    2. Agar dapat menghasilkan sistem yang lebih baik, setelah menganalisa sistem yang sudah ada.
  3. Tujuan individual.
    1. Mencari pengalaman dan pengetahuan tentang koperasi.
    2. Sebagai salah satu syarat dari kelulusan pada jenjang sarjana pada Perguruan tinggi Raharja.

    MANFAAT PENELITIAN

    Adapun manfaat penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah

    1. Memperluas wawasan mahasiswa serta memberikan kesempatan untuk menerapkan teori yang telah didapatkan dari bangku kuliah sekaranng ini.
    2. Meningkatkan mutu pelayanan pada koperasi PT.Panarub Industry.
    3. Dapat memberikan masukan yang posistif untuk perkembangan sistem simpan pinjam pada kopersi PT.Panarub Industry.

    RUANG LINGKUP PENELITIAN

    Untuk mengetahui luasnya permasalahan yang ada dan untuk membatasi ruang lingkup penelitian yang penulis hanya membahas tentang permasalahan yang terfokus pada sistem simpan pinjam pada koperasi yang ada di PT.Panarub Industry, pembahasan yang akan dilakukan dari awal pendaftaran, simpanan, pinjaman, proses pembayaran dan proses laporannya.

    METODELOGI PENELITIAN

    Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam rangka penyusunan penelitian laporan kkp, penulis menggunakan beberapa metode yang digunakan sebagai :

    1. Metode Interview (wawancara)
      Yaitu metode pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait agar peneliti dapat memahami tentang hal ini dengan baik.
    2. Metode observasi
      Yaitu metode yang dilakuakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan untuk proses penelitian secara langsung ke koperasi karyawan PT. Panarub Industry
    3. Study pustaka (literature review)
      Peneliti membaca makalah-makalah yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan si peneliti.

    Pada metode observasi ini cara mendapatkan suatu data dengan jalan pengamatan dan melaksanakan pencatatan- pencatatan secara sistematis dan lebih dalam lagi terhadap unsur-unsur yang diteliti, dan menganalisa cara koperasi dan pelayanan dan waktu yang digunakan lebih mengutamakan disiplin serta bagaimana cara memberikan pelayanan yang baik.

    SISTEMATIKA PENELITIAN

    Untuk memahami lebih jelas tentang laporan penelitian ini ,maka materi-materi yang tertera pada laporan KKP ini dikelompokkan menjadi beberapa sub-sub dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:
    BAB I PENDAHULUAN
    Menjelaskan tentang latar belakang,rumusan masalah,tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian batasan masalah, metedologi penelitian dan sistematika penulisan.
    BAB II LANDASAN TEORI
    Bab ini akan menjelaskan tentang hal-hal yang berkaitan dengan konsep dasar sistem informasi dan peralatan yang mendukung yang meliputi diagram alir data.
    BAB III ANALISA PEMBAHASAN
    Pada bab ini merupakan hasil penelitian lapangan terhadap sistem yang berjalan dan yang ingin dijelaskan tentang uraian umum, tinjauan perusahaan,sejarah singkat perusahaan,struktur organisasi dan fungsi, prosedur sistem berjalan, kamus data sistem berjalan,serta spesifikasih sistem berjalan dalam bentuk spesifikasih masukan, keluaran, file, program dan struktur kode, spesifikasih sistem komputer yang terdiri dari perangkat lunak, perangkat keras dan konfigurasi sistem komputer.
    BAB IV PENUTUP
    Bab ini berisikan tentang kesimpulan dan saran yang dapat penulis ambil dari bab-bab yang telah di bahas atas dasar pertimbangan kelebihan dan kekurangan yang saat ini sedang berjalan.

    BAB II

    KONSEP DASAR SISTEM

    Teori sistem melahirkan konsep-konsep futuristik, antara lain yang terkenal adalah konsep sibernetika (cybernetics). Konsep atau bidang ilmiah ini terutama berkaitan dengan upaya-upaya untuk menerapkan berbagai disiplin ilmu. Oleh karena itu sibernetika biasanya berkaitan denngan usaha-usaha otomasi tugas-tugas yang dilakukan oleh manusia, sehingga melahirkan studi tentang robotika, kecerdasan buatan (artificial intelegence) dan lain sebagainya. Unsur-unsur yang mewakili sistem secara umum adlah masukan (input),pengolahan (processing) dan keluaran (output). Disamping itu suatu sistem senantiasa tidak terlepas dari lingkungan sekitarnya. Maka umpan balik (feed back) selain bukan berasal dari output juga berasal dari lingkungan sistem tersebut.

    DEFINISI SISTEM

    Ada beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi sistem, diantaranya adalah sebagai berikut:

    1. Menurut Tata Sutabri (2012:10) “Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunana dari unsur, komponen atau variable yang terorganisir saling berinteraksi, saling bergantung satu sama lain dan terpadu”.
    2. Menurut Jogianto (2009:10), “Sistem dapat didefinisikian sebagai kumpulan dari komponen yang saling berhubungan satu dengan yang lainya membentuk satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu”.
    3. Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.
    4. Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
    Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

    KARAKTERISTIK SISTEM

    Menurut Tata Sutabri(2012:13) model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses, output. Sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bias dikatan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah
    1. Komponen sistem (components)
      Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar yang disebut dengan supra sistem.
    2. Batasan sistem (boundary)
      Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
    3. Lingkungan luar sistem (environtment)
      Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
    4. Penghubung sistem (interface)
      Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
    5. Masukan sistem (input)
      Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan” data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
    6. Keluaran sistem (output)
      Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.
    7. Pengolah sistem (procces)
      Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
    8. Sasaran sistem (objective)Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    KLASIFIKASI SISTEM

    Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen denngan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi didalam sistem tersebut. Oleh Karena itu sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan seperti contoh:

    1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik
      Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia,yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem computer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia,dan lain sebagainya.
    2. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia
      Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.
    3. Sistem Deterministik dan Sistem Probabilistik
      Sistem deterministik adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sistem probalistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.
    4. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup
      Sistem terbuka adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dengan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainya.

    KONSEP DASAR INFORMASI

    DEFINISI INFORMASI

    KARAKTERISTIK INFORMASI

    KUALITAS INFORMASI

    FUNGSI INFORMASI

    NILAI INFORMASI

    PENGOLAHAN DATA

    KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI

    DEFINISI SISTEM INFORMASI

    KOMPONEN SISTEM INFORMASI

    TUJUAN SISTEM INFORMASI

    KONSEP DASAR ANALISA SISTEM

    DEFINISI ANALISA SISTEM

    FUNGSI ANALISA SISTEM

    TAHAP-TAHAP ANALISA SISTEM

    DEFINISI ANALISA MASUKAN

    DAFINISI ANALISA PROSES

    DEFINISI ANALISA KELUARAN

    KONSEP DASAR UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)

    DEFINISI UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)

    ===KONSEP PERMODELAN MANEGGUNAKAN UML

    MODEL UNIFIED MODELING LANGUAGE

    JENIS-JENIS DIAGRAM UNIFIED MODELING LANGUAGE

    BANGUNAN DASAR UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)

    LANGKAH-LANGKAH PENGGUNAAN UNIFIED MODELING LANGUAGE

    KOPERASI

    LITERATURE REVIEW

    BAB III

    ANALISA ORGANISASI

    SEJARAH SINGKAT PT. PANARUB INDUSTRY

    SEJARAH SINGKAT KOPERASI KARYAWAN PT. PANARUB INDUSTRY

    VISI, MISI, DAN MOTTO KOPERASI

    KEANGGOTAAN, HAK-HAK ANGGOTA, DAN KEWAJIBAN KOPERASI

    PERKEMBANGAN KOPERASI KARYAWAN PT. PANARUB INDUSTRY

    STRUKTUR ORAGANISASI KOPERASI KARYAWAN PT. PANARUB INDUSTRY

    TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

    TATA LAKSANA YANG SEDANG BERJALAN SAAT INI

    URUTAN PROSEDUR

    UNIFIED MODELING LANGUAGE (UML)

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    ANALISIS MASALAH PADA KOPERASI

    ANALISIS KEKURANGAN SISTEM YANG BERJALAN

    ANALISIS KEBUTUHAN SISTEM

    ANALISA MASUKAN, PROSES, KELUARAN

    BAB IV

    KESIMPULAN

    SARAN

    DAFTAR PUSTAKA

    =DAFTAR LAMPIRAN=

Contributors

Admin, Maslina eva