KP1011464468: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Definisi Informasi)
Baris 3: Baris 3:
 
<p style="text-align: center;">'''ILEARNING RAHARJA ASK AND NEWS ( IRAN )'''</P>
 
<p style="text-align: center;">'''ILEARNING RAHARJA ASK AND NEWS ( IRAN )'''</P>
  
<p style="text-align: center;">'''PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA'''</P>
+
<p style="text-align: center;">'''PADA [[Perguruan Tinggi Raharja|PERGURUAN TINGGI RAHARJA]]'''</P>
  
  
Baris 32: Baris 32:
 
<p style="text-align: center;">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER'''</P>
 
<p style="text-align: center;">'''SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER'''</P>
 
<p style="text-align: center;">'''RAHARJA'''</P>
 
<p style="text-align: center;">'''RAHARJA'''</P>
<p style="text-align: center;">'''TANGERANG'''</P>
+
<p style="text-align: center;">'''[[Tangerang|TANGERANG]]'''</P>
 
<p style="text-align: center;">'''(2012/2013)'''</P>
 
<p style="text-align: center;">'''(2012/2013)'''</P>
  

Revisi per 26 Oktober 2013 09.34

ANALISA SISTEM INFORMASI BERITA BERBASIS

ILEARNING RAHARJA ASK AND NEWS ( IRAN )

PADA PERGURUAN TINGGI RAHARJA



LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK




Logo stmik raharja.jpg



OLEH:

1011464468 FITRI LISNAWATI



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2012/2013)



BAB I

BAB I PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAH

Dalam perkembangan Teknologi Informasi dan komunikasi dalam era globalisasi sudah menjadi elemen penting bagi seluruh lapisan masyarakat dalam bersosialisasi dan berinteraksi. Perkembangan dunia teknologi informasi yang demikian pesatnya telah membawa manfaat luar biasa untuk kemajuan . Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang telah kita capai sekarang benar-benar telah diakui dan dirasakan memberikan banyak kemudahan dan kenyamanan bagi kehidupan umat manusia.


Didalam dunia Pendidikan, Teknologi Informasi dan komunikasi juga tidak kalah pentingnya, Teknologi Informasi sudah bertransformasi menjadi sesuatu yang sudah sangat melekat pada dunia pendidikan di zaman modern saat ini. Mulai dari komputer, Internet, dan perangkat keras maupun lunak lainya, sekarang ini terus di tingkatkan menjadi lebih baik lagi sehingga dalam pemanfaatanya dapat lebih sempurna. Dalam penggunaan Teknologi Informasi sebagai media pendidikan, seperti telepon, komputer, internet, e-mail, dsb.


Konversi media cetak ke media elektronik tentunya memberikan pengaruh terhadap keadaan social masyarakat terutama dalam mengkonsumsi sebuah content. Jika di media cetak, masyarakat menkonsumsi content tidak memerlukan perangkat tambahan misalnya Koran, ia langsung baca Koran, demikian pula dengan buku, langsung digunakan dan contentnya tertulis disana, tapi di media elektronik, masyarakat harus menggunakan perangkat tambahan berupa TV, handphone, radio, computer, dsb


Mengingat pentingnya dunia Teknologi Informasi didalam dunia pendidikan untuk mencari sebuah informasi mengenai seputar lingkungan kampus seperti kegiatan – kegiatan yang akan di laksanakan di kampusnya. Dengan adanya media tersebut segala macam informasi yang berhubungan dengan acara atau kegiatan kampus dapat terpublikasi dengan baik dan setiap mahasiswa mengetahui informasi tersebut secara tepat, akurat, dan relevan. Namun dalam kenyataannya hal tersebut tidak sesuai dengan yang di harapkan. Masih banyak kekurangan dalam system maupun perangkat yang akan di gunakan.


Perguruan Tinggi Raharja merupakan kampus yang bergerak dalam bidang Pendidikan Teknologi Informasi (IT) yang harus selalu mencari inovasi untuk meningkatkan mutu kualitas dalam pembelajarannya. Sehingga dalam system pembelajarannya Perguruan Tinggi Raharja menerapkan system pembelajaran yang berbasis pada iLearning. Istilah pada iLearning (Integrated Learning) berasal dari perkembangan pemikiran teknologi pada ipad di Perguruan Tinggi Raharja. Dengan teknologi pembelajaran iLearning tersebut, proses belajar dan mengajar menjadi lebih mudah dengan di lengkapi seperti, ipad, smartphone, mobile computing, dan gadget lainnya yang mampu mendukung pembelajaran tersebut. Pembelajaran iLearning mempunyai 4B, yaitu Belajar, Bermain, Berdoa dan Bekerja. Mulai tercetus tahun 2009 oleh pimpinan STMIK Raharja yaitu Bapak Ir.Untung Rahadja,M.Ti.. tentang pengertian iLearning itu sendiri menurut beliau adalah 4B, yaitu Belajar, Bekerja, Berdoa & Bermain dimana dengan media iPad semua pelaksanaan 4B tersebut dapat secara langsung menjalankan 2 fungsi otak manusia, yaitu otak kiri & otak kanan. Sistem pembelajaran iLearning yang di terapkan oleh Perguruan Tinggi Raharja saling berhubungan dan berkaitan satu dengan yang lainnya. Pada saat ini dengan adanya metode pembelajaran iLearning menciptakan terobosan – trobosan yang baru, sehingga mahasiswa dengan mudah mendapatkan pelayanan dan informasi seputar kampus yang tepat, akurat, dan relevan. Contohnya seperti media informasi yang sebelumnya tidak terkenal, tetapi dengan adanya iLearning ini dapat di ketahui oleh banyak mahasiswa maupun staf Perguruan Tinggi Raharja. Dengan di adakannya sebuah media Berita yang menginformasikan seputar kampus dan lingkungan luar kampus yang sedang tenar, di harapkan dapat menarik minat membaca mahasiswa maupun yang lainnya.


Dengan adanya sistem ini diharapkan nantinya bagi para pribadi Raharja, staff dan dosen tidak lagi kesulitan dalam mengakses informasi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan akademik/perkuliahan. Maka, berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengambil judul tentang” Analisa Sistem Informasi Berita Berbasis iLearning Raharja Ask and News (IRAN) pada Perguruan Tinggi Raharja”.

RUMUSAN MASALAH

Adapun penulis membatasi masalah yang ada sebagai berikut :

1. Bagaimana cara mengenalkan system iRAN pada Perguruan Tinggi Raharja?

2. Bagaimana cara menerapkan system iLearning pada Kampus?

3. Apakah media informasi ini dapat di terima pada Perguruan Tinggi Raharja?

TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk :

1. Untuk mengetahui gambaran mengenai masalah – masalah yang timbul dari system tersebut.

2. Untuk mempermudah mahasiswa memperoleh berita seputar lingkungan kampus.

3. Untuk mempermudah memberikan pelayanan dengan system yang berjalan ini, guna meningkatkan kualitas pada Perguruan Tinggi Raharja yang di berikan kepada seluruh mahasiswa.

Manfaat Penelitian

Dalam penulisan Laporan KKP ini, terdapat beberapa manfaat, yaitu :

1. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam meneriam informasi seputar kampus.

2. Mempermudah dalam mengaplikasikan ilmu yang di dapat selama belajar di Perguruan Tinggi Raharja dengan system iLearning yang sedang berkembang pada saat ini.

RUANG LINGKUP

Karena luasnya permasalahan yang ada, maka penulis hanya membatasi tentang Pengelolahan statistic pengunjung, Backup artikel yang telah masuk, Edit berita/artikel, dan Kelola hak akses user.


METODE PENELITIAN

Dalam hal ini metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan mengumpulkan dan menggambarkan keadaan secara langsung dari lapangan atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengelola informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode :


Metode observasi

Pada metode ini penulis menggunakan pengamatan langsung pada Perguruan Tinggi Raharja. Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu menganalisa system tersebut.

Metode wawancara

Untuk melengkapi data – data yang diperlukan dalam pengembangan aplikasi Berita ini dengan menggunakan iLearning. Sehingga wawancara yang dilakukan untuk mencari data mengenai kekurangan dari system yang sedang berjalan serta kebutuhan – kebutuhan lainnya.

Metode Study pustaka

Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dilakukan dengan mencari referensi –referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan, referensi dapat diperoleh dari buku – buku atau dari internet.


SISTEMATIKA PENULISAN

Guna memehami lebih lanjut laporan KKP ini, dilakukan dengan cara mengelompokan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan mengenai informasi umum yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematika penelitian.


BAB II : LANDASAN TEORI

Berdasarkan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, berupa pengertian dan definisi, bab ini menjelaskan konsep dasar. Konsep dasar informasi, konsep dasar system informasi, analisa system, Unified Modeling Language (UML), literature review dan definisi lainnya yang berkaitan dengan system yang dibahas.


BAB III : PEMBAHASAN DAN ANALISA MASALAH


Berisikan gambaran dan sejarah mengenai Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, pembahasan tugas dan wewenang, serta analisa system yang berjalan dengan menggunakan UML.


BAB IV : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi berdasarkan yang telah diuraikan pada Bab – Bab sebelumnya serta pencapaian yang berkaitan dengan tujuan yang telah disampaikan.

BAB II

BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Mendefinisikan sistem secara umum sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai satu kesatuan. (Agus Mulyanto, 2009 : 1)[1]


Menurut Mustakini (2009:34)[2], “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.

Dengan demikian pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur atau elemen yang saling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat suatu masukan, proses dan keluaran, untuk mencapai tujuan yang diharapkan. (Agus Mulyanto, 2009 : 2)[1]

Karakteristik Sistem

Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu Komponen atau Elemen (Component), batas sistem (Boundary), lingkungan luar sistem (Environment), penghubung (Interface), masukan(Input), pengolah (Process), keluaran (Output), sasaran (Objective), atau tujuan (Goal). (Agus Mulyanto, 2009 : 2).[1]

Karakteristik sistem mempunyai beberapa komponen diantarannya yaitu :

1. Komponen Sistem (Components)

Komponen-komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan.

2. Batas Sistem (Boundary)

Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau denganmlingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environments)

Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhioperasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut.

4. Penghubung (Interface)

Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

5. Masukan (Input)

Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

6. Keluaran (Output)

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

7. Pengolahan (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.

8. Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)

Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

Klasifikasi Sistem

1. Sistem Abstrak (Abstrack System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak adalah sistem yang tidak bisa dilihat secara mata dan biasanya sistem ini berupa pemikiran atau ide-ide. Sistem fisik merupakan sistem yang biasa dilihat secara mata bisa dan biasanya digunakan oleh manusia.

2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem alamiah adalah sistem sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti, sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan.

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya, oleh karena itu perlu adanya sistem pengendalian yang dapat menjaga agar pengaruh tersebut hanya berupa pengaruh yang baik saja.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau item.Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5)[3] “ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”.

Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

1. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol yang kombinasinya tidak tergantung pada masing masing item secara individual misalnya, artikel koran, majalah dan lain-lain.

2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu, misalnya data yang menyatakan tanggal atau jam, dan nilai mata uang.

3. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar, citra dapat berupa, grafik, foto, hasil ronsten, dan tanda tangan.

4. Audio, adalah data dalam bentuk suara misalnya, instrumen musik, suara orang, suara binatang, detak jantung, dan lain-lain.

5. Video, adalah data dalam bentuk gambar yang bergerak dan dilengkapi dengan suara misalnya, suatu kejadian dan aktivitas-aktivitas dalam bentuk film.


Definisi Informasi

Berikut ini akan disampaikan pengertian informasi dari berbagai sumber yaitu :

1. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8)[3], “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

2. Menurut Mustakini (2009:36)[4], ”Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi pemakainya”.

Berdasarkan pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendukung sumber informasi.

Kualitas Informasi

Kualitas informasi sangat dipengaruhi atau ditentukan oleh tiga hal pokok, yaitu akurasi (accuracy), relevansi (relevancy), dan tepat waktu (timeliness). (Agus Mulyanto, 2009 : 247)[5].

a. Akurasi (accuracy)

Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut.

Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah:

1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan memengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.

2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.

3. Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.

b. Tepat Waktu (timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.

c. Relevansi (relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwainformasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.


Nilai Informasi

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkannya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya untuk mendapatkannya dan sebagian besar informasi tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. (Agus Mulyanto, 2009 : 247)[5]

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

Menurut Agus Mulyanto (Mulyanto, 2009:29)[5]., “Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.”


Komponen Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari lima sumber daya yang dikenal sebagai komponen sistem informasi. Kelima sumber daya tersebut adalah manusia, hardware, software, data, dan jaringan. Kelima komponen tersebut memainkan peranan yang sangat penting dalam suatu sistem informasi. Namun, dalam kenyataannya, tidak semua sistem informasi mencakup kelima komponen tersebut. Misalnya, sistem informasi pribadi yang tidak mencakup jaringan telekomunikasi. (Mulyanto, 2009 : 247)[5].,

1.Sumber Daya Manusia

Manusia mengambil peranan yang penting bagi sistem informasi. Manusia dibutuhkan untuk mengoperasikan sistem informasi. Sumber daya manusia dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu pengguna akhir (end user) dan pakar sistem informasi. Pengguna akhir (end user) adalah orang-orang yang menggunakan informasi yang dihasilkan dari sistem informasi, misalnya pelanggan, pemasok, teknisi, mahasiswa, dosen, dan orang-orang yang berkepentingan dengan informasi dari sistem informasi tersebut.

Sedangkan pakar sistem informasi adalah orang-orang yang mengembangkan dan mengoperasikan sistem informasi, misalnya sistem analis, developer, operator sistem, dan staf administrasi lainnya.

2.Sumber Daya Hardware

Sumber daya hardware adalah semua peralatan yang digunakan dalam pemrosesan informasi.Sumber daya hardware tidak hanya sebatas komputer saja, melainkan semua media data seperti lembaran kertas dan disk magnetik atau optikal.

3.Sumber Daya Software

Sumber daya software adalah semua rangkaian perintah (instruksi) yang digunakan untuk memproses informasi. Sumber daya software tidak hanya berupa program saja, tetapi juga berupa prosedur. Program merupakan sekumpulan instruksi untuk memproses informasi. Sedangkan prosedur adalah sekumpulan aturan yang digunakan untuk mewujudkan pemrosesan informasi dan mengoperasikan perintah bagi orang-orang yang akan menggunakan informasi.

4.Sumber Daya Data

Sumber daya data bukan hanya sekedar bahan baku untuk masukan sebuah sistem informasi, melainkan sebagai dasar membentuk sumber daya organisasi. Seperti yang dijelaskan sebelumnya data dapat berbentuk teks, gambar, audio atau suara, maupun video.

5.Sumber Daya Jaringan

Sumber daya jaringan merupakan media komunikasi yang menghubungkan komputer, pemroses komunikasi, dan peralatan lainnya, serta dikendalikan melalui software.

Study Pustaka (Literature Review)

BAB III

BAB IV

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 1,2 Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi, Yogyakarta: Andi Offset.
  3. 3,0 3,1 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu.
  4. Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2009. Sistem Informasi Teknologi, Yogyakarta: Andi Offset
  5. 5,0 5,1 5,2 5,3 M. Agus, “Sistem Informasi Konsep & Aplikasi, Pustaka Belajar.Yogyakarta. 2009.

Templat:Reflist