KP1011464387

Dari widuri
Revisi per 20 Juli 2013 13.56 oleh Winiarti Prastiwi (bicara | kontrib) (Created page with "=BAB I= <p style="text-align: center;">'''BAB I'''</p> <p style="text-align: center;">'''PENDAHULUAN'''</p> ==1.1. Latar Belakang== <div style="text-align: justify;text-ind...")

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan kebutuhan informasi sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat khususnya ilmu komputer. Dalam hal ini, komputer memegang peranan yang sangat penting sebagai alat bantu dalam pengolahan data. Penggunaan komputer yang dilengkapi dengan program aplikasi yang menunjuang atau menghemat waktu, biaya dan tenaga serta memudahkan dalam menghasilkan informasi berkualitas seperti yang dibutuhkan.

Kebutuhan akan suatu informasi dewasa ini mencangkup hampir disegala ruang lingkup kehidupan. Setiap organisasi sangat membutuhkan informasi yang akurat, cepat dan relevan. Namun, dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, dikarenakan kurang atau terbatasnya sistem informasi yang digunakan.

Gambar Siklus Informasi

Gambar diatas merupakan siklus informasi (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:21) yang mana data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Perguruan Tinggi Raharja merupakan perguruan tinggi yang bergerak di bidang komputer dan telah menerapkan sistem pembelajaran iLearning. Istilah iLearning muncul dari pemikiran Ir. Untung Rahardja, M.T.I pada tahun 2009. Untuk hal itu, beliau melakukan research di Raharja Enrichment Centre (REC) selama lebih dari 2 tahun. Menurut beliau iLearning adalah sebuah inovasi baru bagi metode perkuliahan berdasarkan 4B, yaitu belajar, bekerja, berdoa dan bermain dengan media iPad. Yang pelakasanaan dari 4B tersebut dapat menjalankan 2 fungsi otak, yaitu otak kanan dan otak kiri. Dan menurut beliau metode yang baik untuk sistem pembelajaran di perguruan Tinggi Raharja adalah iLearning dengan menggunakan Ipad. Beliau meyakini dengan adanya ilearning ini, dapat membuat semua mahasiswa lebih aktif. Dengan adanya iLearning, mahasiswa tidak perlu lagi membawa alat tulis atau kertas , tetapi menggunakan Ipad untuk mempermudah dalam proses pembelajaran. Adanya iLearning dapat merubah image belajar yang membosankan menjadi menyenangkan. Sehingga mahasiswa dapat lebih aktif dalam belajar, selain itu juga dapat membuat adanya interaksi yang baik antara dosen dengan mahasiswa [Untung Rahardja,2009].

Ilearning.jpg

4B

Perkembangan secara efisien, praktis dan menyenangkan sehingga membuat mahasiswa/i menjadi lebih atractive dan semangat dalan belajar dengan didukung teknologi yang mempermudah jangkauan mahasiswa/i dalam melakukan interaksi Dengan demikian, pengertian terhadap keempat unsur-unsur pokok ini akan sangat membantu dalam memahami iLearning.

Dengan iLearning, mahasiswa tidak perlu membawa buku yang berat dan banyak di setiap mata kuliahnya. Dan di setiap tugas, mahasiswa pun tidak perlu repot mencetak tugas yang mrnghabiskan berlembar-lembar kertas. Selain dapat menghemat waktu dan biaya, sistem pembelajaran iLearning ini lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

Pemberian fasilitas yang baik dan berkualitas kepada mahasiswa adalah hal utama yang sangat diperhatikan dan menjadi suatu tujuan yang harus dicapai guna memberikan kepuasan dan kemudahan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan bagi mahasiswa sesuai dengan visi misi dan tujuan Perguruan Tinggi Raharja. Dengan adanya sistem informasi yang lebih baik maka akan sangat membantu mahasiswa dalam menjalankan aktifikatas perkuliahan. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu sistem atau aplikasi khusus dengan didukung metode pembelajaran berbasis sistem iLearning agar akses informasi menjadi lebih mudah dan sesuai dengan yang dibutuhkan mahasiswa.Seperti misalnya sistem atau aplikasi untuk menulis artikel, makalah, jurnal, riwayat hidup, laopran KKP/TA/Skripsi dan lain sebagainya serta mengumpulkan tugas-tugas tersebut secara online, dengan hanya memberikan link ke dosen ataupun mahasiswa yang bersangkutan.

Widuri kepanjangan dari Wiki Idu Raharja iLearning. Merupakan proyek yang sedang dikembangkan di REC Perguruan Tinggi Raharja yang berdasarkan Wikipedia dari MediaWiki. Widuri merupakan media pembelajaran khususnya untuk Pribadi Raharja. Agar dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan, berbagi ilmu dengan yang lain, meningkatkan kreatifitas dalam menulis dan mengembangkan artikel. Namun, sampai saat ini Pribadi Raharja belum terlalu mengenal dan belum mengaplikasikan sistem ini sehingga metode pembelajaran dan sistem pengumpulan tugas masih manual.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba untuk melakukan analisis dan kajian terhadap kelayakan sistem berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja yang penulis tuangkan dalam sebuah laporan ilmiah dengan judul “Analisa Sistem Informasi Pengembangan Wiki Idu Raharja iLearning Pada Perguruan Tinggi Raharja”.