KP1011464387: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian)
(1.1. Latar Belakang)
Baris 23: Baris 23:
  
 
[[File:Ilearning.jpg|200px|center]]
 
[[File:Ilearning.jpg|200px|center]]
<p style="text-align: center;"><em>4B</em></p>
+
<p style="text-align: center;"><em> Gambar Infrastruktur 4B iLearning</em></p>
  
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
<p style="line-height: 2">Perkembangan secara efisien, praktis dan menyenangkan sehingga membuat mahasiswa/i menjadi lebih atractive dan semangat dalan belajar dengan didukung teknologi yang mempermudah jangkauan mahasiswa/i dalam melakukan interaksi Dengan demikian, pengertian terhadap keempat unsur-unsur pokok ini akan sangat membantu dalam memahami iLearning.</p></div>
+
<p style="line-height: 2">Pembelajaran yang secara efisien, praktis dan menyenangkan sehingga membuat mahasiswa menjadi lebih attractive dan semangat dalam belajar dengan didukung teknologi yang mempermudah jangkauan mahasiswa dalam melakukan interaksi. Berdasarkan tulisan sebelumnya yang dikemukakan oleh Untung Rahardja (2011) iLearning adalah sistem pembelajaran modern dan terbaru dalam dunia pendidikan yang berbasis 4B (Belajar, Bekerja, Bermain, dan Berdoa) dan dapat di implementasikan sebagai infrastruktur 4B iLearning, seperti pada gambar diatas.</p></div>
  
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="text-align: justify;text-indent: 0.5in">

Revisi per 21 Juli 2013 17.11

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan kebutuhan informasi sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat khususnya ilmu komputer. Dalam hal ini, komputer memegang peranan yang sangat penting sebagai alat bantu dalam pengolahan data. Penggunaan komputer yang dilengkapi dengan program aplikasi yang menunjuang atau menghemat waktu, biaya dan tenaga serta memudahkan dalam menghasilkan informasi berkualitas seperti yang dibutuhkan.

Kebutuhan akan suatu informasi dewasa ini mencangkup hampir disegala ruang lingkup kehidupan. Setiap organisasi sangat membutuhkan informasi yang akurat, cepat dan relevan. Namun, dalam kenyataannya hal tersebut terkadang tidak sesuai dengan keinginan dan harapan yang hendak dicapai, dikarenakan kurang atau terbatasnya sistem informasi yang digunakan.

Gambar Siklus Informasi

Gambar diatas merupakan siklus informasi (Tata Sutabri, S.Kom., MM, 2005:21) yang mana data yang telah diklasifikasikan atau diolah atau diinterpretasikan untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Perguruan Tinggi Raharja merupakan perguruan tinggi yang bergerak di bidang komputer dan telah menerapkan sistem pembelajaran iLearning. Istilah iLearning muncul dari pemikiran Ir. Untung Rahardja, M.T.I pada tahun 2009. Untuk hal itu, beliau melakukan research di Raharja Enrichment Centre (REC) selama lebih dari 2 tahun. Menurut beliau iLearning adalah sebuah inovasi baru bagi metode perkuliahan berdasarkan 4B, yaitu belajar, bekerja, berdoa dan bermain dengan media iPad. Yang pelakasanaan dari 4B tersebut dapat menjalankan 2 fungsi otak, yaitu otak kanan dan otak kiri. Dan menurut beliau metode yang baik untuk sistem pembelajaran di perguruan Tinggi Raharja adalah iLearning dengan menggunakan Ipad. Beliau meyakini dengan adanya ilearning ini, dapat membuat semua mahasiswa lebih aktif. Dengan adanya iLearning, mahasiswa tidak perlu lagi membawa alat tulis atau kertas , tetapi menggunakan Ipad untuk mempermudah dalam proses pembelajaran. Adanya iLearning dapat merubah image belajar yang membosankan menjadi menyenangkan. Sehingga mahasiswa dapat lebih aktif dalam belajar, selain itu juga dapat membuat adanya interaksi yang baik antara dosen dengan mahasiswa [Untung Rahardja,2009].

Ilearning.jpg

Gambar Infrastruktur 4B iLearning

Pembelajaran yang secara efisien, praktis dan menyenangkan sehingga membuat mahasiswa menjadi lebih attractive dan semangat dalam belajar dengan didukung teknologi yang mempermudah jangkauan mahasiswa dalam melakukan interaksi. Berdasarkan tulisan sebelumnya yang dikemukakan oleh Untung Rahardja (2011) iLearning adalah sistem pembelajaran modern dan terbaru dalam dunia pendidikan yang berbasis 4B (Belajar, Bekerja, Bermain, dan Berdoa) dan dapat di implementasikan sebagai infrastruktur 4B iLearning, seperti pada gambar diatas.

Dengan iLearning, mahasiswa tidak perlu membawa buku yang berat dan banyak di setiap mata kuliahnya. Dan di setiap tugas, mahasiswa pun tidak perlu repot mencetak tugas yang mrnghabiskan berlembar-lembar kertas. Selain dapat menghemat waktu dan biaya, sistem pembelajaran iLearning ini lebih menyenangkan dan tidak membosankan.

Pemberian fasilitas yang baik dan berkualitas kepada mahasiswa adalah hal utama yang sangat diperhatikan dan menjadi suatu tujuan yang harus dicapai guna memberikan kepuasan dan kemudahan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan bagi mahasiswa sesuai dengan visi misi dan tujuan Perguruan Tinggi Raharja. Dengan adanya sistem informasi yang lebih baik maka akan sangat membantu mahasiswa dalam menjalankan aktifikatas perkuliahan. Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu sistem atau aplikasi khusus dengan didukung metode pembelajaran berbasis sistem iLearning agar akses informasi menjadi lebih mudah dan sesuai dengan yang dibutuhkan mahasiswa.Seperti misalnya sistem atau aplikasi untuk menulis artikel, makalah, jurnal, riwayat hidup, laopran KKP/TA/Skripsi dan lain sebagainya serta mengumpulkan tugas-tugas tersebut secara online, dengan hanya memberikan link ke dosen ataupun mahasiswa yang bersangkutan.

Widuri kepanjangan dari Wiki Idu Raharja iLearning. Merupakan proyek yang sedang dikembangkan di REC Perguruan Tinggi Raharja yang berdasarkan Wikipedia dari MediaWiki. Widuri merupakan media pembelajaran khususnya untuk Pribadi Raharja. Agar dapat memperkaya wawasan dan pengetahuan, berbagi ilmu dengan yang lain, meningkatkan kreatifitas dalam menulis dan mengembangkan artikel. Namun, sampai saat ini Pribadi Raharja belum terlalu mengenal dan belum mengaplikasikan sistem ini sehingga metode pembelajaran dan sistem pengumpulan tugas masih manual.

Berdasarkan latar belakang diatas, maka penulis mencoba untuk melakukan analisis dan kajian terhadap kelayakan sistem berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja yang penulis tuangkan dalam sebuah laporan ilmiah dengan judul “Analisa Pengembangan Sistem Informasi Wiki Idu Raharja iLearning Pada Perguruan Tinggi Raharja”.

1.2. Perumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Bagaimana mengenalkan sistem wiki di Perguruan Tinggi Raharja ?
  2. Bagaimana mengelola media wiki sebagai penunjang pembelajaran berbasis iLearning dan sebagai tempat pengumpulan tugas di Perguruan Tinggi Raharja?
  3. Bagaimana penerapannya di Perguruan Tinggi Raharja ?

1.3. Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan masalah nanti menjadi lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup dan pembatasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan laporan KKP ini yaitu :

1. Peneliti hanya meneliti seputar Perguruan Tinggi Raharja.

2.Penulis sebatas menyediakan aplikasi pada wiki.

3.Penulis menjelaskan bagaimana membuat account di aplikasi ini.

4.Penulis menyediakan aplikasi ini hanya sebagai media pengumpulan tugas berupa artikel.

5.Penulis menjelaskan cara meng-edit profile.

6.Penulis menjelaskan cara membuat artikel baru.

7.Penulis menjelaskan cara mengganti judul artikel.

8.Penulis menjelaskan cara meng-upload gambar untuk mendukung tulisan.

9.Penulis menjelaskan cara meng-kategorikan artikel.

10.Penulis menjelaskan cara melindungi artikel.

1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah :

1. Sebagai syarat kelulusan mata kuliah KKP di semester VI ini.

2. Menerapkan pembelajaran berbasis iLearning.

3. Memudahkan mahasiswa untuk mengumpulkan artikel, jurnal, ataupun makalah agar dapat menjadi bahan referensi bagi mahasiswa lain.

4. Memudahkan dosen untuk menilai keaktifan mahasiswa dalam pengerjaan tugas.

5. Meningkatkan motivasi mahasiswa dalam kegiatan perkuliahan dan meningkatkan prestasi belajar mengajar.

6. Menghilangkan media kertas untuk mencetak tugas, artikel, makalah, jurnal maupun laporan KKP/Skripsi.


1.4.2 Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Untuk menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat laporan penelitian secara ilmiah dan sistematis.

2. Teridentifikasinya kebutuhan – kebutuhan untuk meningkatkan metode pembelajarann iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja.

3. Mengatasi kendala – kendala dalam sistem yang berjalan.

1.5. Metode Penelitian

Dalam penyusunan Laporan KKP ini, metode penelitian yang digunakan penulis yaitu dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan. Teknik pengumpulan data yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut :

1.5.1 Pengumpulan Data

1.Metode Metode Obervasi (Pengamatan)

Merupakan cara pengumpulan data dimana peneliti tidak memiliki kendali sama sekali terhadap pemunculan respon objek yang diamati, kecuali dalam menentukan faktor yang diamati dan memeriksa ketelitian data. Penelitian dilaksanakan langsung ke Perguruan Tinggi Raharja yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan .

2.Metode Wawancara

Metode ini dilakukan melalui proses tanya jawab dengan seorang atau beberapa narasumber di tempat atau lokasi dimana objek penelitian dilakukan. Proses tanya jawab ini dilakukan langsung kepada stakeholder di Perguruan Tinggi Raharja yaitu pada mahasiswa iLearning dan Bagian Akademik Perguruan Tinggi Raharja.

3.Metode Studi Pustaka

Studi Pustaka adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini dapat diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, karangan ilmiah, tesis/ disertasi, ensiklopedia, buku tahunan, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain. Serta melakukan searching pada internet. Pada metode ini penulis akan mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku dan literature yang ada. Serta melakukan searching pada internet.

1.5.2. Sumber Data

1.Data Primer

Data primer adalah data yang dapat diperoleh secara langsung dari Perguruan Tinggi Raharja melalui observasi.

2.Data Sekunder

Data Sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui studi pustaka dengan mempelajari buku dan sumber-sumber data lainnya yang berkaitan dengan objek penelitian.

1.6. Sistematika Penulisan

Pada garis besarnya masalah yang akan dibahas dalam penulisan laporan KKP ini dibagi menjadi beberapa bab. Sistematika penulisan KKP yang dipakai adalah sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan secara umum Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Ruang Lingkup, Metode Penelitian, serta Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, Unified Modelling Language (UML), dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas.

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini berisikan analisa organisasi, gambaran umum perusahaan, sejarah singkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, analisa masukan, analisa proses dan analisa keluaran.

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang diberikan penulis dari hasil laporan KKP.