KP0711460262

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

ANALISA SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA tbk

 

LAPORAN KULIAH KERJA PRAKTEK

 

 

OLEH :

 

0711460262 BOKI

 

 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)


 

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

RAHARJA

 

 

LEMBAR PENGESAHAN

KULIAH KERJA PRAKTEK

 

 

ANALISA SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA tbk

 

 

Diajukan guna melengkapi sebagai syarat untuk mengambil Skripsi Program Studi Strata Satu pada jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja

 

 

 

 

Tangerang, Mei 2014

 

 

 

 

Dosen Pembimbing

 

 

 

 

( Wahyu Hidayat, SE )

NID : 10010

Pembimbing Lapangan

 

 

 

 

( Maman Nurrahman )

NIP : 10067

 


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK

 

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

 

NIM  : 0711460262

Nama  : Boki

Jurusan  : Sistem Informasi

Konsentrasi  : Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa kuliah kerja praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikatdari kuliah kerja praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum di publikasikan.

 

 

 

Tangerang, Mei 2014

 

 

( Boki )

NIM : 0711460262

 


ABSTRAKSI

 

 

Dalam upaya mencapai effisiensi kerja factor kehadiran (absensi) karyawan merupakan hal yang cukup penting, apalagi berhubungan dengan produksi, penggajian, prestasi kerja, dan lain-lain. Pada alat pencatatan absensi karyawan yang konvensional memerlukan banyak intervensi pegawai bagian administrasi kepegawaian (SDM / human resources management) maupun kejujuran karyawan, hal ini dimungkinkan adanya manipulasi data kehadiran apabila pengawasan yang continue pada proses ini tidak dilakukan dengan semestinya. Dengan system absensi karyawan berbasis HRMS (Human Resource Management System) proses pengambilan informasi kehadiran karyawan menjadi hampir 100% akurat karena didasarkan sidik jari masing-masing serta proses pencatatan dan pelaporannya menjadi otomatis oleh software khusus. Kesalahan maupun manipulasi catatan dapat dihilangkan karena intervensi karyawan administrasi menjadi minimal. Informasi yang akurat mereflesikan kondisi yang sebenarnya menjadi landasan untuk pengambilan keputusan serta kebijakan untuk kemajuan suatu instansi / lembaga.

 

Kata Kunci

Absensi, Karyawan


KATA PENGANTAR

 

Bismillahirrahmanirrahim

Assalamu’alaikum Wr.Wb

 

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan KKP (Kuliah Kerja Praktek) ini dengan judul “ANALISA SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA tbk” sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.

Didalam laporan ini dijelaskan mengenai analisa masukan, proses, dan keluaran dari prosedur absensi karyawan PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA tbk. Dibahas pula mengenai gambaran umum, sejarah, struktur organisasi serta tugas-tugasnya.

Laporan KKP ini disusun sebagai salah satu syarat mengikuti mata kuliah Skripsi. Dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.

Dalam penyusunan laporan KKP ini, penulis banyak menerima masukan dan saran dari berbagai pihak. Penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1.            Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.

2.            Bapak Seugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I STMIK Raharja

3.            Ibu Maimunah, M.Kom selaku kepala jurusan Sistem Informasi

4.            Bapak Wahyu Hidayat, S.E, dan selaku Dosen pembimbing dalam pembuatan laporan KKP.

5.            Seluruh Dosen Perguruan Tinggi Raharja

Khususnya untuk kedua orang tua dan adik-adik yang telah memberi dukungan moril dan materilnya, mungkin dalam penyusunan laporan ini masih terdapat kekurangannya, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca.

 

Tangerang, Mei 2014

 

Penulis


DAFTAR GAMBAR

 

Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT. Sumber Alfaria Trijaya tbk.…..…...3.1

Gambar 3.2 Diagram Konteks……………………………………………...3.2

Gambar 3.3 Diagram Overview…………………………………………….3.3

Gambar 3.4 Diagram Rinci 1……………………………………………….3.4


DAFTAR SIMBOL

 

Simbol

Keterangan

Simbol ini disebut External Entity atau batasan sistem menunjukan suatu kesatuan yang memisahkan sistem dengan lingkungan luarnya.

Simbol proses (Proccess) menunjukan kegiatan yang dilakukan oleh suatu sistem dari hasil arus data yang keluar atau masuk dari suatu entity .

Simpana data (Data Store) berupa suatu file atau database sistem computer yang digunakan untuk menyimpan data.

Arus data (Data Flow) menunjukan aliran data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses.

 


DAFTAR LAMPIRAN

 

 

Lampiran 1 Surat Keterangan Riset

Lampiran 2 kartu Bimbingan Kuliah Kerja Praktek

Lampiran 3 Formulir Seminar Proposal

Lampiran 4 Formulir Penggantian Judul

Lampiran 5 Absensi Karyawan

Lampiran 6 Surat Perintah Lebur

Lampiran7 Surat Izin Dan Cuti

Lampiran 8 Rule Check Dan Level Balance

Lampiran 9 Email


DAFTAR ISI

 

COVER DEPAN Hal

LEMBAR PERSETUJUAN

LEMBAR KEASLIAN KKP

ABSTRAKSI…………………………………………………………...i

KATA PENGANTAR…………………………………………………ii

DAFTAR GAMBAR…………………………………………………..iv

DAFTAR SIMBOL……………………………………………………v

DAFTAR ISI…………………………………………………………...vi

 

BAB I PENDAHULUAN

 

1.1        Latar Belakang……………………………………………………………….1

1.2        Perumusan Masalah………………………………………………………….2

1.3        Tujuan Dan Manfaat Penelitian……………………………………………...3

1.3.1        Tujuan Penelitian…………………………………………………….3

1.3.2        Manfaat Penelitian…………………………………………………...3

1.4        Ruang lingkup………………………………………………………………..4

1.5        Metodologi Penelitian………………………………………………………..4

1.6        Sistematika Penulisan………………………………………………………..4

 

BAB II LANDASAN TEORI

 

2.1        Konsep Dasar Sistem………………………………………………………..6

2.1.1        Definisi Sistem………………………………………………………6

2.1.2        Karakteristik Sistem…………………………………………………7

2.1.3        Klasifikasi Sistem…………………………………………………...8

2.2        Konsep Data Informasi……………………………………………………...9

2.2.1        Definisi Data………………………………………………………...9

2.2.2        Definisi Informasi…………………………………………………...10

2.2.3        Kualitas Informasi…………………………………………………..11

2.2.4        Nilai Informasi………………………………………………………11

2.3        Konsep Dasar Analisa Sistem………………………………………………11

2.3.1        Definisi Analisa Sistem……………………………………………..11

2.4        Definisi……………………………………………………………………...12

2.4.1        Definisi Komputer………………………………………………….12

2.4.2        Pengertian Perangat Keras………………………………………….12

2.4.3        Pengertian Perangkat Lunak………………………………………..12

2.5        Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen………………………………13

2.6        Diagram Arus Data…………………………………………………………13

2.6.1        Definisi Diagram Arus Data………………………………………..13

2.6.2        Aturan Membuat Diagram Arus Data………………………………14

2.6.3        Metode Membuat Diagram Arus Data……………………………..14

2.6.4        Tahapan Dalam Membuat Diagram Arus Data…………………….15

2.6.5        Cara Pembuatan Diagram Arus Data……………………………….15

2.6.6        Simbol – Simbol Diagram Arus Data………………………………16

2.6.7        Pedoman – Pedoman Pemberian Nama Diagram Arus Data……….17

2.7        Definisi Absensi Karyawan………………………………………………...18

 

BAB III PEMBAHASAN

 

3.1        Tinjauan Organisasi………………………………………………………………………19

3.1.1        Sejarah Organisasi ………………………………………………….19

3.1.2        Visi dan Misi 20

3.1.3        Struktur Organisasi……………………...………………………….21

3.1.4        Tugas dan Tanggung Jawab………………………………………...23

3.2        Analisa Masukan……………………………………………………………25

3.3        Analisa Proses………………………………………………………………27

3.4        Analisa Keluaran……………………………………………………………29

3.5        Konfigurasi Sistem …………………………………………………………31

3.5.1        Spesifikasi Hardware……………………………………………….31

3.5.2        Aplikasi yang digunakan (Software)……………………………….32

Hak Akses…………………………………………………………………. 32

3.6        Diagram Arus Data………………………………………………………....33

3.6.1        Diagram Konteks…………………………………………………...33

3.6.2        Diagram Overview………………………………………………….34

3.6.3        Diagram Rinci ……………………………………………………...35

 

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

 

4.1        Kesimpulan………………………………………………………………….36

4.2        Saran………………………………………………………………………...36

 

DAFTAR PUSTAKA

 

LAMPIRAN

 

 


BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1  Latar Belakang

Dalam kemajuan zaman dimana dunia usaha juga mengalami kemajuan yang sangat pesat, menyebabkan adanya kebutuhan informasi yang semakin lama semakin dibutuhkan dan perlu mendapatkan perhatian dalam penanganannya. Absensi karyawan merupakan sebuah hal penunjang, yang dapat mendukung atau memotivasi setiap pekerjaan yang dilakukan didalam sebuah perusahaan.

Absensi karyawan adalah suatu daftar hadir yang dimiliki oleh setiap karyawan, yang selalu dilakukan sebelum dan sesudah pekerjaan itu diselesaikan. Karena absensi karyawan dapat maningkatkan kedisiplinan , dan motivasi karyawan. Perusahaan baik pemerintah maupun swasta mempunyai system absensi yang berbeda-beda, tergantung system manajemen perusahaan itu sendiri.

Pada PT. Sumber Alfaria Trijaya tbk menyadari betul perkembangan teknologi computer saat ini semakin berkembang pesat terutama dalam dunia kerja. Teknologi computer sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat mendasar dalam membantu segala kegiatan operasional disegala bidang. Dan system absensi yang biasanya dilakukan perusahaan-perusahaan masih menggunakan system manual ataupun terkomputerisasi dengan menggunakan mesin. Pemenuhan terhadap kebutuhan suatu informasi pada saat ini tidak terlepas dari pemakaian dan pemanfaatan computer.

Berdasarkan pembahasan diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian agar proses tersebut berjalan dengan lancar. Dengan memperhatikan uraian tersebut , maka kuliah kerja praktek ini diberi judul. “ANALISA SISTEM INFORMASI ABSENSI KARYAWAN PT. SUMBER ALFARIA TRIJAYA tbk”

Karena absensi karyawan dilingkungan kerja sangatlah penting, dan bisa memberikan penilaian kerja dan sangat berpengaruh tarhadap karyawan. Apalagi sebuah perusahan yang mempunyai lebih banyak karyawan, sehingga perusahaan agar dapat lebih mudah memproses system absensi diaktivitas selanjutnya,

 

1.2  Perumusan Masalah

Berdasarkan uraian dan latar belakang diatas maka menetapkan perumusan masalah yang timbul pada objek penelitian yaitu :

1.            Bagaimana proses sistem absensi yang dilakukan PT. Sumber

Alfaria Trijaya tbk?

2.            Apakah sistem yang ada dapat memperkecil kesalahan pada system absensi ?

3.            Bagaimana cara penghitungan absensi dan apakah sering terjadi kesalahan data absensi ?

 

 

 

 

1.3              Tujuan Dan Manfaat Penelitian

1.3.1        Tujuan Penelitian

Disini penulis bermaksud mengadakan suatu penelitian yang mana penelitian tersebut tentunya mempunyai tujuan yang mungkin dapat dikelompokkan menjadi 3 karakter yaitu :

 

1.            Tujuan Operasional

Tujuan operasional adalah untuk meneliti dan mengetahui bagaimana proses yang sedang berjalan pada system absensi karyawan pada PT. Sumber Alfaria Trijaya tbk.

2.            Tujuan fungsional

Tujuan dari penulisan ini diharapkan dapat memiliki sistem terkomputerisasi dengan baik.

3.            Tujuan Individual

a. Memenuhi syarat untuk mengikuti skripsi.

b. Memahami akan perlunya sebuah sistem informasi.

c. Menambah wawasan dan pengetahuan bagi penulis.

 

1.3.2        Manfaat Penelitian

Adapun kegunaan dari hasil penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a.             Sebagai bahan perbaikan dan dapat memberikan manfaat sistem absensi karyawan yang sudah ada.

b.            Merupakan kritik dan saran atas sistem yang sedang berjalan.

1.4  Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang akan diteliti dan dibahas seputar system absensi karyawan pada PT. Sumber Alfaria Trijaya tbkguna lebih terarah dan berjalan dengan baik.

 

1.5  Metodologi Penelitian

Penelitian yang akan digunakan oleh peneliti yaitu pengumpulan data yang dibutuhkan dengan cara teknik-teknik sebagai berikut :

a.             Observasi

Dengan cara mengadakan penelitian secara langsung ke lapangan dan melakukan pengamatan secara langsung kepada objek yang diteliti.

b.            Wawancara/Interview

Dengan cara mengadakan wawancara atau interview secara langsung dengan pihak yang terkait dangan objek yang berkaitan tentang absensi karyawan yang sedang berjalan guna mendapatkan informasi yang jelas, akurat dan tepat.

c.             Studi Pustaka

Dengan mengambil dan membaca berbagai buku yang ada pada daftar pustaka, termasuk bahan-bahan yang didapat dari perkuliahan.

 

1.6  Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas lagi laporan kuliah kerja praktek ini, maka penulis mengelompokkan menjadi bab dengan system penyampaian laporan yang terbagi sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini berisi laporan latar belakang masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, metodologi penelitian yang digunakan dan sistematika penulisan.

 

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang teori-teori pendukung penelitian , definisi dan pengertian-pengertian yang berkaitan dengan penyusunan laporan.

 

BAB III PEMBAHASAN

Pada bab ini berisi tentang gambaran umum organisasi, struktur organisasi dan wewenang, prosedur sistem yang berjalan, DAD spesifikasi analisa masukan, spesifikasi keluaran, analisa masukan, analisa keluaran dan proses.

 

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini berisi tentang berbagai kesimpulan dan saran berdasarkan ini bahasan yang dikemukakan dalam pembahasan sebelumnya.


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1  Konsep Dasar Sistem

2.1.1 Definisi Sistem

Terdapat dua kelompok dalam mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang menekankan pada komponen atau elemennya.

Sistem berdasarkan pendekatan prosedurnya merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu”. (Jerry Fitz Gerald dkk 1)

Pendekatan system yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan bahwa suatu system adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tententu.

Adapun pendapat beberapa ahli mengenai definisi system :

“Sistem adalah suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponan Atau system interaksi unuk mencapai suatu tuuan”. (Jogiyanto H.M.683)

“Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponan fungsional yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu”.

(Fathansyah, Ir.9)

“Sistem adalah kumpulan elemen-elelemen yang saling berkaitan dan bertanggung jawab memproses masukan (input) sehingga menghasilkan keluaran (output)”. (Untung Raharja, Ir.dkk)

 

Jadi, dari beberapa pengertian system diatas dapat diambil kasimpulan bahwa system adalah satu kesatuah dari elemen-elemen yeng berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu.

2.1.2 Karakteristik Sistem

Karakteristik system mempunyai beberapa komponan diantaranya, yaitu :

1.                  Komponan Sistem (component)

Sebuah system akan terdiri dari komponan-komponan atau elemen-elemen yang saling terhubung membentuk satu kesatuan

2.                  Batasan Sistem ( Boundary)

Batasan system merupakan daerah yang membatasi antara suatu system dangan system yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batasan system ini memungkinkan suatu system dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistam menunjukkan ruang lingkup (scope) dari system tersebut.

3.                  Lingkungan Luar Sistem (Environment)

Lingkungan luar dari suatu system adalah apapun diluar batas dari system yang mempengaruhi operasi system.

4.                  Penghubung Sistem (Interface)

Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dangan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainya

5.                  Masukan Sistem (Input)

Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam system. masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (Signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya system tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

6.                  Keluaran Sistem (Output)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan manjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra system. Misalnya untuk system computer, panas yang dihasilkan adalah keluaran yang tidak berguna merupakan sisa pembuangan, sedanglan informasi adalah keluaran yang dibutuhkan.

7.                  Pengolahan Sistem (Procces)

Suatu system dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

8.                  Tujuan

Suatu system pasti mempunyai tujuan atau sasaran, kalau suatu system tidak mempunyai sasaran, maka operasi system tidak akan ada gunanya. Sasaran dari system sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan system dan keluaran yang akan dihasilkan system. Suatu system dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

2.1.3        Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut :

a.       Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah system yang berupa pemikiran atau ide ide yang tidak tampak secara fisik seperti system teologi. Sistem fisik adalah system yang merupakan sistem yang ada atau tampak secara fisik seperti computer.

b.      Sistem alamiah (natural system) dan system buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah system yang terjadi melaluai proses alam, tidak dibuat oleh menusia seperti perputaran bumi. Sedangkan sistam buatan manusia adalah system yang dirancang oleh manusia, system buatan manusia melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.

c.       Sistem tertentu (deterministic system) dan system tak tentu (probabilistic System). Sistem tertentu melibatkan operasi system yang sudah dapat diduga dengan pasti, dapat dideteksi dan dapat diramalkan hasil keluarannya. Contohnya system computer dimana tingkah lakunya dapat diatur dengan baris-baris program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistemyang tidak dapat diprediksi kejadiannya misalnya kejadian-kejadian dimasa akan dating. Merupakan hal rahasia yang tidak dapat diprediksi karena menyangkut unsur probabilitas.

d.      Sistem tertutup (closed system) dan system terbuka (opened system) . Sistem tertutup merupakan system yang tidak terpengaruh oleh lingkungan luar, namun tidak ada system yang benar-benar tertutup yang ada hanya sistem relative tertutup. System terbuka adalah system yang bekerja karena pengaruh dari pihak luar , oleh karena itu perlu adanya system pengendalian yang dapat menjaga agar pengaruh hanya berupa pengaruh yang baik saja.

 

2.2  Konsep Data Informasi

2.2.1 Definisi Data

“Data merupakan bentuk yang masih mentah, belum dapat bercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu model untuk dihasilkan informasi. Dta dapat berbentuk symbol-simbol semacam huruf-huruf atau alphabet, angka-angka, bentuk-bentuk suara, sinyal-sinyal, gambar-gambar dan sebagainya”. (Jogiyanto H.M.8)

Data dapat didefinisikan sebagai refresentasi fakta mewakili suatu objek seperti manusia (karyawan, manusia), peristiwa, keadaan, konsep. Dan sebagainya yang direkam dalam bentuk angka, huruf, symbol, gambar, bunyi, atau kombinasinya.

Data terdiri dari fakta-fakta yang tidak mempunyai arti jika tidak digunakan atau diproses. Saat data diproses akan menghasilkan informasi yang berguna bagi user.

Pengolahan data adalah segala macam pengolahan terhadap data untuk membuat data tersebut dapat berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan, sehingga dapat dipakai dengan baik. Untuk itu digunakan alat untuk mempercepat jalannya pengolahan beserta staf yang dapat melaki\ukan seluruh tahapan dalam pengolahan data mulai dari perekaman data, pengumpulan data, pemasukan data, sampai membuat laporan

2.2.2 Definisi Infomasi

“Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”. (Jogiyanto Hartono 82)

“Informasi adalah salah satu jenis utama sumber daya yang tersedia bagi manajer, informasi dapat dikelola seperti halnya sumber daya yang lain”. (Raymond Mcleod, Jr 4)

2.2.3 Kualitas Informasi

Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal, yaitu :

1.      Akurat

Berarti informasi bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Dengan kata lain, informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.

2.      Tepet pada waktunya

Berarti informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan.

3.      Relevan

Berarti informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya

2.2.4 Nilai Informasi

Nilai informasi ditenukan dari dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu infirmasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebuh efektif disbanding gengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya. Pengukuran nilai investasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit

 

2.3  Konsep Dasar Analisa Sistem

2.3.1 Definisi analisa Sistem

“Analisa system (system analysis) dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebtutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya”. (Untung Raharja,Ir dkk)

 

2.4  Definisi

2.4.1        Definisi Komputer

Komputer mempunyai arti yang luas dan berbeda-beda bagi setiap orang , istilah computer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang artinya menghitung (to compute atau recon)

“Komputer adalah suatu alat elektronik yang dapat menerima input data, dapat mengolah data, dapat memberikan informasi menggunakan suatu program yang tersimpan dimemori computer (storade program), dapat menyimpan program dan nuga bekerja secara otomatis”. (Jogiyanto.H.M)

Sedangkan yang disebut program adalah kumpulan dari instruksi atau perintah terinci yang sudah dipersiapkan supaya computer dapat melakukan fungsinya dengan cara yang sudah tertentu.

2.4.2        Pengertian Perangkat Keras

Perangkat keras computer adalah perangkat yang terdiri dari alat-alat yang difungsikan untuk menjalankan atau mendukung suatu operasi tertentu yang dipasang dalam sebuah system computer (M Fakhri).

2.4.3        Pengertian Perangkat Lunak

Perangkat lunak dalam sebuah computer merupakan perangjat yang digunakan untuk mengoperasikan dan mengkoordinasikan perangkat keras komputer(M Fakhri).

2.5  Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen

Sistem informasi manajemen adalah penerapan system informasi didalam organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen.

Sistem informasi manajemen adalah system manusia atau mesin yang menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dari suatu informasi (Jogiyanto H.M)

 

2.6  Diagram Arus Data (DAD)

2.6.1        Definisi Diagram Arus data

Diagram Arus Data (DAD) merupakan salah satu teknik yang digunakan untuk merancang system informasi yang berbasis computer. DAD juga merupakan salah satu tool yang paling penting bagi seorang analis system. Pengguna DAD sebagai modelingtool dopopulerkan oleh Tom De Marco (1978), sedangkan Gane Garson (1979) dengan menggunakan pendekatan metode analis system terstruktur . pengguna notasi/symbol dalam diagram arus data juga berguna untuk membantu komunikasi antar analis asistemdengan pemakai sustem (user) agar dapat memahami suatu sistem secara logika,

 

a.      Diagram Arus Data Fisik

Diagram ini lebih tepat untuk menggambarkan system yang berjalan/lama, karena diagram ini lebih menekankan kepada bagaimana proses-proses dari system diterapkan (caranya, bagaimana, dimana dan dilakukan oleh siapa) dan juga untuk menggambarkan prises-proses manual.

b.      Diagram arus Data Logika

Diagram ini di[akai untuk menggambarkan system yang diusulkan /baru, karena diagram ini lebih menekankan kepada proses-proses logika yang dibutuhkan oleh system, dan biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara computer saja.

2.6.2        Aturan Membuat DAD

a.       Tidak boleh untuk menghubungkan kesatuan luar dengan kesatuan lainnya secara langsung.

b.      Tidak boleh menghubungkan simpanan data dengan simpanan data lainnya secara langsung.

c.       Tidak boleh menghubungkan simpanan data dengan kesatuan luar secara langsung.

d.      Pada setiap proses harus ada arus data yang masuk dan arus data yang keluar, demikian oula sebaliknya.

e.       Tidak boleh ada proses dan arus data yang tidak memiliki nama, karena dapat mengakibatkan arus data yang tidak berhubungan bercampur.

f.       Tidak boleh ada proses yang tibak memiliki nomor.

2.6.3        Metode Membuat DAD

a.       Mulai dari yang umum sampai yang detail (top-down analys).

b.      Jabarkan setiap proses seetail mungkin.

c.       Pelihara konsistensi antar proses (perhatikan jumlah masukan ke proses dan keluara dari proses)

d.      Berikan label atau nama yang bermakna.

·                     Nama untuk external entity/kesatuan luar/terminator gunakan huruf besar.

·                     Nama untuk proses gunakan huruf besar.

·                     Nama untuk data store/simpana data gunakan huruf besar.

·                     Nama untuk data flow/arus data gunakan huruf kecil.

e. Menjaga konsistensi dengan model lain seperti sate of purpose, entity relasionship diagram, data dictionary dan process specifications.

2.6.4        Tahapan Dalam Pembuatan DAAD

1.      Diagram Konteks

Diagram yang digunakan untuk menggambarkan system secara global. Pada tahap ini penggambaran lingkaran tunggal mewakili keseluruhan system.

2.      Diagram Nol

Diagram yang digunakan untuk menggambarkan tahapan-tahapan proses yang ada pada diagram konteks.

3.      Diagram Detail

Diagram yang digunakan untuk menggambarkan arus data secara lebih detail tahapan-tahapan proses pada diagram nol.

2.6.5        Cara Pembutan DAD

1.      Identifikasi semua kesatuan luar (external entity) yang terlibat dalam ` system.

2.      Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan kesatuan luar (external entity).

3.      Urutan penggambaran diagram konteks kemudian diagram nol setelah itu diagram detail.

2.6.6        Simbol – Simbol DAD

Menurut Jogiyanto H.M. (2001), symbol-simbol yang digunakan pada DAD :

1.      Kesatuan Luar (External Entity/Teminator)

Kesatuan luar merupakan lingkungan luar sistem yang bisa berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang dapat memberikan input atau menerima output dari luar sistem. Kesatuan luar digambarkan dengan notasi/simbol kotak berbentuk bujur sangkar.

2.      Proses

Proses adalah suatu kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer. Proses berfungsi untuk mengolah arus data yang masuk kedalamnya/input, kemudian dari proses juga menghasilakan arus data /output . suatu proses digambarkan dengan simbol lingkaran.

3.      Simpanan Data

Simpanan data berupa suatu file atau database pada sistem komputer , arsip atau catatan manual, kotak tempat data, label acuan manual, atau suatu agenda/buku.

4.      Arus data

Arus data pada DAD Diberi simbol suatu panah, Arus dat ini mengalir diantara proses, simpana data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukan arus dari data yang bisa berupa masuka untuk sistem atau hasil dari proses suatu sistem. Arus data harus diberi nama yang jelas dan mempunyai arti, simbol/notasi menggambarkan arus data yang mengalir sebagai input atau output.

2.6.7        Pedoman – Pedoman Pemberian Nama DAD

1.      Pedoman Pemberian Nama Proses

a.       Nama proses terdiri dari kata kerja dan kata benda yang mencerminkan fungsi proses tersebut.

b.      Jangan menggunakan kata “proses” sebagian dari mana suatu proses (bubble).

c.       Tidak boleh ada beberapa proses yang memiliki nama yang sama.

d.      Proses harus diberi nomor. Urutan nomor sedapat mungkin mengikuti aliran atau urutan proses.

e.       Secara mutlak merupakan urutan proses kronologis.

2.      Pedoman Pemberian Nama Aliran Data

a.       Nama aliran data yang terdiri dari beberapa kata hubungan dengan garis sambung.

b.      Tidak boleh aaliran data yang namanya sama dan pemberian nama harus disesuaikan isinya.

c.       Aliran data yang terdiri dari beberapa elemen dapat dinyatakan dengan grup elemen.

d.      Hindari penggunaan kata “data” dan “informasi” untuk memberi nama pada aliran data.

e.       Sedapat mungkin nama aliran data ditulis dengan lengkap.

3.      Pedoman Pemberian Nama Data Store

a.       Nama harus mencerminkan isi data store tersebut.

b.      Bila namanya lebih dari satu kata, maka harus diberi tanda sambung.

4.      Pedoman Pemberian Nama External Entity

a.       Nama terminal berupa kata benda.

b.      Terminal tidak boleh memiliki nama yang sama.

5.      Ketentuan – Ketentuan Lain :

a.       Nama aliran data yang masuk kedalam suatu proses tidak boleh sama dengan nama aliran data yang keluar dari proses tersebut.

b.      Data flow yang masuk atau keluar dari data store tidak perlu diberi nama.

c.       Tidak boleh ada aliran data dari terminal ke data store atau sebaliknya, karena terminal bukan bagian dari sistem. Hubungan terminal dengan data store harus melalui proses

 

2.7  Definisi Absensi Karyawan

Absensi karyawan adalah suatu daftar hadir yang dimiliki oleh setiap karyawan, yang biasanya dilakukan sebelum dan sesudah aktivitas pekerjaan diselesaikan


BAB III

 

ANALISA SISTEM

 

3.1  Tinjauan Organisasi

3.1.1        Sejarah Organisasi

PT. Sumber Alfaria Trijaya tbk, di dirikan pada tanggal 27 juli 1999, dengan pemegang saham PT. Alfa retailindo, Tbk sebesar (51%) dan PT. Lancar distrindo sebesar sebesar (49%), PT. Alfa minimart utama (AMU) ini kemudian membuka alfa minimart pada tanggal 18 oktober 1999 berlokasi jalan beringin raya, Karawaci, Tangerang. Pada tanggal 27 juli 2002, PT HM Sampoerna Tbk secara resmi merestrukturisasi kepemilikanya sahamnya di PT. Alfa retailindo yang semula (54,40%) dikurangi menjadi (23,4%) disisi lain, perusahaan rokok terbesar kedua di Indonesia akan mulai mengarap serius pasar minimarket yang selama ini belum tergarap melalui alfa.

Pada tanggal 1 agustus 2002, kepemilikan beralih ke PT. sumber Alfaria trijaya dengan pemegang saham PT. HM Sampoerna, Tbk sebesar (70%) dan sigmantara alfindo sebesar (30%) kemudian nama alfa minimart diganti menjadi alfamart pada 1 januari 2003. Pada tahun 2005 jumlah gerai alfamart bertumbuh pesat menjadi 1.293 gerai hanya dalam 6 tahun semua took berada dipulau jawa.

Awal  tahun 2006 PT. HM sampoerna, Tbk menjual sahamnya, sehingga struktur kepemilikan menjadi PT. Sigmantara alfindo (60%)dan PT. Cakrawala Mulia Prima (40%) mendapat sertifikat Iso 9001:2000 untuk system manajemen mutu.

Pertengahan 2007 Alfamart, sebagai jarang minimarket pertama di Indonesia yang memperoleh sertifikat Iso 9001:2000 untuk system manajemen mutu.jumlah gerai mencapai 2000 toko dan telah memasuki pasar lampung. Awal 2009 menjadi perusahaan public tgl 15 januari 2009 dibursa efek Indonesia disertai dengan penambahan jumlah gerai mencapai 3000 toko dan juga memasuki pasar bali.

 

3.1.2        Visi Dan Misi

Visi dan Misi dari PT. Sumber Alfaria Trijaya tbk. Adalah :

VISI

“Menjadi jaringan distribusi retail terkemuka yang dimiliki oleh masyarakat luas, berorientasi kepada pemberdayaan pengusaha kecil, pemenuhan kebutuhan dan harapan konsumen, serta mampu bersaing secara global”

 

MISI

  • Memberikan kepuasan kepada pelanggan / konsumen dengan berfokus pada produk dan pelayanan yang berkualitas unggul.
  • Selalu menjadi yang terbaik dalam segala hal yang dilakukan dan selalu menegakkan tingkah laku / etika bisnis yang tertinggi.
  • Ikut berpartisipasi dalam membangun negara dengan menumbuh-kembangkan jiwa wiraswasta dan kemitraan usaha.
  • Membangun organisasi global yang terpercaya, tersehat dan terus bertumbuh dan bermanfaat bagi pelanggan , pemasok, karyawan, pemegang saham dan masyarakat pada umumnya.

BUDAYA

  • Integritas yang tinggi.
  • Inovasi untuk kemajuan yang lebih baik.
  • Kualitas & Produktivitas yang tertinggi.
  • Kerjasama Team.
  • Kepuasan pelanggan melalui standar pelayanan yang tertinggi

MOTTO

“Belanja Puas, Harga Pas”

 

3.1.3        Struktur Organisasi

Struktur organisasi adalah susunan komponen-komponen (unit-unit kerja) dalam organisasi. Struktur organisasi menunjukkan adanya pembagian kerja dan meninjukkan bagaimana fungsi-fungsi atau kegiatan-kegiatan yang berbeda-beda tersebut diintegrasikan (koordinasi). Selain daripada itu struktur organisasi juga menunjukkan spesialisasi-spesialisasi pekerjaan, saluran perintah dan penyampaian laporan.

 

Gambar 3.1

Struktur Organisasi PT. Sumber Alfaria Trijaya tbk

 

 

3.1.4        Tugas Dan Tanggung Jawab

Dibawah ini diuraikan tentang fungsi dari jabatan yang ada di struktur organisasi PT. Sumber Alfaria Trijaya tbk.

1. BOARD OF COMMISIONERS

  • melakukan pengawasan atas jalanya dan memberikan nasihat kepada direktur.
  • Dalam melakukkan tugas dewan direksi pada kepentingan perusahan dan sesuai dengan maksud dan tujuan perusahaan.
  • Kewengan khusus dewan komisaris bahwa dewan komisaris dapat diamatkan dalam anggaran dasar untuk melaksanakkan tugas-tugas tertentu direktur
  • Membuat risalah rapat dewan komisaris dan meyimpan salinan rapat.
  • Melaporkan kepada perusahaan kepada kepemilikan pengawasan yang telah dilakukkan
  • Memberikan laporan tentang tugas-tugas pengawasan yang telah dilakukan

2. AUDIT COMMITE

·         Melakukan penelaan terhadap informasi keuangan yang diterbitkan

·         Penelaan atas ketaatan perusahaan terhadap undang-undang dibidang pasar modal dan dibidang lain yang relevan

·         penelaan terhadap indepedensi dan objektivitas akutan public

·         Penelaan terhadap kecukupan pemeriksaan yang dilakukkan oleh public untuk memastikan semua resiko yang penting telah dipertimbangkan

·         Melakkukan juga terdapat pengaduan yang terdapat yang berkaitan dengan perusahaan

3. BOARD OF DIRECTORS

·         Memipin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan

·         Memilih,menetapkan,mengawasi tugas-tugas dari karyawan dan kepala bagian(manajer)

·         Meyetujui anggaran tahunan perusahan

4. CORPORATE AUDIT.

·         Meyediakan penipuan deteksi,invertigasi dan pengalaman forensic akutansi dan keahlian untuk program monitoring.

·         Mengembangkan dan menetapkan prosedur investigasi dengan tren yang tidak bias atau pola dan anomaly untuk disposisi.

·         Berinteraksi dengan manajer senior.

·         Mendokumentasi kertas dan hasil audit & kelibatan konsultan

5. CORPORATE LEGAL

·         Mengurusi urusan rups dan perubahan anggaran.

·         Mereview usulan pembuatan/perubahan sop.

·         Mengawal ketentuan dan peraturan baru.

6. OPERATION.

·         Mengawasi kegiatan operasi

·         Mengawasi keberadaan serta kondisi mesin dan peralatan.

·         Membuat produk yang dipesan.

·         Membuat keputusan harian sehubung dengan kegiatan di Alfamart.

7. MARKETING

·         Bertanggung jawab terhadap bagian pemasaran.

·         Bertanggung jawab terhadap peroleh hasil penjual dan pengguna dan promosi.

·         Sebagai kordinator manajer produk dan manger penjualan.

·         Membuat laporan pemasaran kepada direksi

8. MERCHANDISING

·         Memajang/mendisplay dan menata produk .

·         Menjaga kebersihan produk dan pajangan.

·         Menjalankan semua program promosi perusahaan.

·         Menjalankan tugas kunjungan sesuai dan rencana kerja

9. PROPERTY DEVELOPMENT

·         Mengkordinasikan kegiatan pengendalian property dan lingkungan diwilayah usaha perusahaan dan lingkunganya.

·         Meyelenggarakan pengelolahan data dan peyimpanan dokumen asli property.

·         Meyiapkan laporan kegiatan divisi secara benar dan tepat waktu

10. IT

·         Bertanggung jawab memelihara system jaringan.

·         Mengoptimalisasi perangkat it atau server yang ada di alfamart

11. FINANCE

·         Membuat ,memeriksa dan mengarsip faktur,nota supplier,laporan AP/AR untuk memastikan status utang piutang.

·         Membuat ,mencetak tagihan dan surat tagihan untuk memastikan tagihan terkirim kepada pellanggan dengan benar dan tepat waktu.

·         Menerima memeriksa tagihan dr vendor dan membuat rekapanya untuk memastikan pembayaran terkirim tepat waktu

12. HUMAN CAPITAL

·         Memperbaiki dan memperhatikan mutu karyawan.

·         Meyediakan tenaga yang ahli dan sesuai dengan bidangnya masing-masing

13. COPORATE DEVELOPMENT

·         Bertugas merencanakan ,merancang dan meyajikan presentasi yang menarik dan proposal untuk pendekatan bisnis baru.

·         Memberikan bantuan monitoring kepada penjabat fundraisingperusahaan

14. FRANCHISE

·         Meyediakan tempat usaha dan modal sejumlah tertentu bergantung pada sejumlah tertentu bergantung pada jenis waralaba yang akan dibeli.

·         Menjaga image produk waralaba

15. CORPORATE AKHIR

·         Bertanggung jawab untuk semua komunikasi internal dan eksternal

·         Mengurus hal-hal seperti bulletin karyawan,laporan bisnis tahun siaran pers.

 

3.2              Analisa Masukan

Analisa masukan pada sistem adalah data yang diterima oleh sistem yang akan diproses oleh sistem. Adapun data masukan pada data yang sedang berjalan :

 

1.            Nama Masukan  :Absen Masuk

Fungsi  :Digunakan karyawan untuk absensi masuk

Sumber  :Perusahaan

Media  :Sidik jari

Distribusi  :Karyawan

Frekuensi  :Setiap karyawan untuk masuk kerja

Format  :Lihat lampiran

Keterangan  :Nama_karyawan, No_induk_karyawan

2.            Nama Masukan  :Absen Pulang

Fungsi  :Digunakan karyawan untuk absen pulang

Sumber  :Perusahaan

Media  :Sidik jari

Distribusi  :karyawan

Frekuensi  :Setiap karyawan untuk absen pulang kerja

Format  :Lihat lampiran

Keterangan  :Nama_karyawan, No_induk_karyawan

 

3.            Nama Masukan  :Cuti

Fungsi  :Digunakan karyawan untuk meminta cuti

Sumber  :Karyawan

Media  :Kertas

Frekuensi  :Setiap ada permintaan cuti

Format  :Lihat lampiran

Keterangan  :Nama_karyawan, No_induk_karyawan, Bagian, Alasan,Mulai_tanggal_cuti, Akhir_tanggal_cuti

 

4.            Nama Masukan  :Lembur

Fungsi  :Pernyataan kesediaan karyawan untuk melaksanakan lembur

Sumber  :Karyawan

Media  :Kertas

Frekuensi  :Setiap ada lembur

Format  :Lihat lampiran

Keterangan  :Nama_karyawan, No_induk_karyawan, Bagian, Tugas_yang_dikerjakan, Hari_tanggal_lembur

 

5.            Nama Masukan  :Izin

Fungsi  :Digunakan karyawan untuk meminta izin

Sumber  :karyawan

Media  :Kertas

Frekuensi  :Setiap ada permintaan izin

Format  :Lihat lampiran

Keterangan  :Nama_karyawan, No_induk_karyawan, Alasan, Jam_Izin

3.3  Analisa Proses

1.            Nama Proses  :Hadir

Masukan  :Sidik jari, data_pegawai

Keluaran  :Rekap_abs_bulanan, dan data_absensi

Ringkasan Proses  :Karyawan datang dan absen menggunakan sistem komputer

 

2.            Nama Proses  :Izin

Masukan  :Data_absensi

Keluaran  :Rekap_abs_bulanan, data_absensi

Ringkasan Proses  :Berdasarkan data_absensi maka diketahui jumlah izin dari setiap karyawan

 

3.            Nama Proses  :Lembur

Masukan  :Surat_lembur, data_absensi

Keluaran  :Rekap_abs_bulanan, data_absensi

Ringkasan Proses  :Proses ini menghasilkan rekap lembur kerja setiap karyawan yang melaksanakan lembur

 

4.            Nama Proses  :Cuti

Masukan  :Surat cuti, Data_Pegawai

Keluaran  :Rekap_abs_bulanan, data_absensi

Ringkasan Proses  :Setiap permohonan cuti diproses berdasarkan data absensi

 

5.            Nama Proses  :Rekap_Absensi_Bulanan

Masukan  :Data_absensi, Data_izin, Data_lembur

Keluaran  :Rekap_absensi_bulanan

Ringkasan Proses  :Proses ini menghasilkan Daftar rekapan absensi karyawan selama satu bulan untuk diserahkan kepada HRD

 

6.            Nama Proses  :Laporan_Absensi_Bulanan

Masukan  :Data_absensi, Data_pegawai, Data_izin, Data_cuti, Data_lembur

Keluaran  :Laporan Absensi

Ringkasan Proses  :proses ini menghasilkan laporan izin selama satu bulan untuk diserahkan kepada pimpinan

3.4  Analisa Keluaran

Keluaran pada system adalah data yang dihasilkan oleh suatu proses dari masukan yang diterima oleh proses. Keluaran pada sistem yang sedang berjalan sebagi berikut :

 

1.            Nama Keluaran  :Lembur_acc

Fungsi  :Digunakan untuk lembur acc karyawan

Media  :Kertas

Distribusi  :Karyawan

Frekuensi  :Setiap karyawan yang mendapatkan lembur kerja

Format  :Lihat lampiran

Keterangan  :Data_absensi, Data_lembur

 

2.            Nama Keluaran  :Izin_acc

Fungsi  :Digunakan untuk permohonan izin acc karyawan

Media  :Kertas

Distribusi  :Karyawan

Frekuensi  :Setiap karyawan yang mengajukan permohonan izin kerja

Format  :Lihat lampiran

Keterangan  :Data_absensi, Data_izin

 

3.            Nama Keluaran  :Cuti_acc

Fungsi  :Digunakan untuk mengajukan cuti kerja karyawan

Media  :Kertas

Distribusi  :Karyawan

Frekuensi  :Setiap karyawan yang mengajukan cuti kerja

Format  :Lihat lampiran

Keterangan  :Data_absensi, Data_lembur

 

4.            Nama Keluaran  :Rekap Absensi Bulanan

Fungsi  :Sebagai rekapan absensi karyawan selama satu bulan

Media  :Kertas

Distribusi  :1. Pimpinan

2. Personalia

Rangkap  :1 Lembar

Frekuensi  :Bulanan

Format  :Lihat lampiran

Deskripsi  :Suatu daftar yang memuat data absensi karyawan selama satu bulan

 

5.            Nama Keluaran  :Laporan absensi bulanan

Fungsi  :Untuk memual laporan absensi selama satu bulan

Media  :kertas

Distribusi  :1. Pimpinan

2. Personalia

Rangkap  :1 Lembar

Frekuensi  :Bulanan

Format  :Lihat lampiran

Deskripsi  :laporan untuk pimpinan mengenai data kehadiran karyawan

 

3.5  Konfigurasi Sistem

3.5.1        Spesifikasi Hardware

Sistem tersebut Menggunakan 1 Unit PC dengan spesifikasi sebagai berikut :

·               Processor  : Pentium 4

·               Monitor  : Hp 1502

·               Mouse  : HID-Complaint Mouse

·               RAM  : 1 GB

·               Hardisk  : 40 GB

·               DVD/CD Rom  : DVD-RW

·               Keyboard  : Standard 101/102

·               Printer  : HP Laserjet.2300

 

3.5.2        Aplikasi Software

·               Database MYSQL

·               Microsoft Excel

·               Visual Basic

3.5.3        Hak Akses

·               Pimpinan

·               Personalia

Gambar 3.2

Diagram Konteks

 

 

 

 

 

 

 

Gambar 3.3

Diagram Overview

 

 

Gambar 3.4

Diagram Rinci


BAB IV

KESIMPULAN

 

4.1  Kesimpulan

Dari hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan :

1.      Sistem Absensi karyawan pada PT. Sumber Alfaria Trijaya tbk sudah terkomputerisasi dengan menggunakan sistem HRMS (Human Resource Management system).

2.      Absensi karyawan dengan sidik jari ini dapat melatih karyawan berdisiplin kerja sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerja.

3.      Penggunaan sistem komputerisasi akan lebih membantu dalam hal ketetapan waktu dalam pelaporan data absensi karyawan

4.      Penginputan data ke komputer dilakukan secara scanning dengan menggunakan sidik jari dari masing-masing karyawan sehingga kurang efektif karena membutuhkan waktu yang cukup lama

5.      Sistem yang digunakan saat ini terkadang terjadi kesalahan dalam jam masuk kerja karyawan maupun jam pulang karyawan, sehingga informasi yang dihasilkan belum cukup akurat.

4.2  Saran

1.      Dengan sistem yang sudah terkomputerisasi diharapkan pemeliharaan peralatan berkala lebih ditingkatkan sehingga meminimalkan biaya-biaya yang tak terduga.

2.      Ketelitian yang tinggi diperlukandalam memproses data yang dimasukan kedalam sistem sehingga tidak terjadi kesalahan.

3.      Kerjasama antara karyawan dan manajemen mendukung perkembangan perusahaan dengan pesat guna meningkatkan kepercayaan karyawan, harus didukung dengan data yang otentik dan staf yang berpengalaman.

4.      Perlu dilakukan pengembangan sistem untuk mengatasi kekurangan saat ini.


DAFTAR PUSTAKA

 

Davis. Gordon. B., Kerangka Dasar Sistem Informasi Manajemen, IPPM dan PT. Pustaka Binaman Pressindo, Jakarta: 1992

Henderi, S. Kom., Unified Modelling Language. Raharja Enrichment Centre (REC), Tangerang: 2006

Jayan, 7 Jam Belajar Interaktif Photoshop CS3 untuk Orang Awam, Maxicom: 2007

Jogianto HM., (1995) Analisa, Desain, dan Sistem Informasi Pendekatan Terstruktur Teori Bisnis dan Praktek Aplikasi Bisnis, Edisi. 2, Cet. 2, Andi Offset, Yogyakarta: 2001

Jogianto HM., Pengenalan Komputer. Dasar Ilmu Komputer. Pemrograman. Sistem Informasi dan Intelegensi Buatan, Edisi Ke 3, Andi Offset, Yogyakarta: 1999

Jubilee Enterprise, Buku Latihan Photoshop CS3, PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta: 2007

Madcoms, Adobe Dreamweaver CS3 Untuk Pemula, Andi Offset, Yogyakarta: 2008

Madcoms, Panduan Lengkap Adobe Photoshop CS3, Andi Yogyakarta: 2008

Pardosi, Mico, Pengenalan Internet, Indah Suryana, Surabaya: 2001

Zaki Ali, SmitDev Community, 36 Jam Belajar Komputer Dreamweaver CS3, PT Elex Media Komputido Kelompok Gramedia, Jakarta: 2007

 

 

Contributors

Admin, Boki