Information Engineering: Perbedaan revisi
| [revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Bayupramono (bicara | kontrib) (←Membuat halaman berisi '<p align="left"><img src="http://bayupramono.ilearning.me/wp-content/uploads/sites/1407/2014/09/bayu.jpg" width="150" height="175" alt="me"></p> <br /> Bayu Pramono l...') |
|||
| Baris 1: | Baris 1: | ||
| − | + | Information engineering (IE) atau information engineering methodology (IEM)adalah pendekatan rekayasa perangkat lunak untuk merancang dan mengembangkan sistem informasi. Hal ini juga dapat dianggap sebagai generasi, distribusi, analisis dan penggunaan informasi dalam sistem. | |
| − | + | ||
| − | + | Infromation Engineering methodology adalah arsitektur untuk perencanaan, menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan aplikasi dalam suatu perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya termasuk modal, manusia dan sistem informasi, untuk mendukung tercapainya visi bisnisnya. Hal ini didefinisikan sebagai: "Sebuah set terpadu dan evolusi dari tugas dan teknik yang meningkatkan komunikasi bisnis di seluruh perusahaan memungkinkan untuk mengembangkan orang-orang, prosedur dan sistem untuk mencapai visinya". Hal ini juga didefinisikan sebagai generasi, distribusi, analisis dan penggunaan informasi dalam sistem. Definisi kemudian ini melibatkan penggunaan mesin belajar, data mining dan metode komputasi lainnya untuk meningkatkan presentasi dan pemahaman tentang data yang tinggi-throughput yang dihasilkan oleh sistem yang berbeda. Contohnya termasuk bioinformatika di mana informasi teknik menangani data biologis throughput yang tinggi untuk analisis dan pemahaman biologis yang lebih baik.Rekayasa Informasi memiliki berbagai tujuan, termasuk perencanaan organisasi, bisnis re-engineering, pengembangan aplikasi, sistem perencanaan dan sistem informasi rekayasa ulang. | |
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | dan | + | |
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
| − | + | ||
Revisi per 17 Oktober 2014 09.39
Information engineering (IE) atau information engineering methodology (IEM)adalah pendekatan rekayasa perangkat lunak untuk merancang dan mengembangkan sistem informasi. Hal ini juga dapat dianggap sebagai generasi, distribusi, analisis dan penggunaan informasi dalam sistem.
Infromation Engineering methodology adalah arsitektur untuk perencanaan, menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan aplikasi dalam suatu perusahaan. Hal ini bertujuan untuk memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan pengelolaan sumber daya termasuk modal, manusia dan sistem informasi, untuk mendukung tercapainya visi bisnisnya. Hal ini didefinisikan sebagai: "Sebuah set terpadu dan evolusi dari tugas dan teknik yang meningkatkan komunikasi bisnis di seluruh perusahaan memungkinkan untuk mengembangkan orang-orang, prosedur dan sistem untuk mencapai visinya". Hal ini juga didefinisikan sebagai generasi, distribusi, analisis dan penggunaan informasi dalam sistem. Definisi kemudian ini melibatkan penggunaan mesin belajar, data mining dan metode komputasi lainnya untuk meningkatkan presentasi dan pemahaman tentang data yang tinggi-throughput yang dihasilkan oleh sistem yang berbeda. Contohnya termasuk bioinformatika di mana informasi teknik menangani data biologis throughput yang tinggi untuk analisis dan pemahaman biologis yang lebih baik.Rekayasa Informasi memiliki berbagai tujuan, termasuk perencanaan organisasi, bisnis re-engineering, pengembangan aplikasi, sistem perencanaan dan sistem informasi rekayasa ulang.
