Gatra Fikri Haryono: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 502: Baris 502:
 
<p>'''Tabel 3.5''' Final Draft Elisitasi </p>
 
<p>'''Tabel 3.5''' Final Draft Elisitasi </p>
 
<p>'''Tabel 3.6''' Perbedaan sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan </p>
 
<p>'''Tabel 3.6''' Perbedaan sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan </p>
<p>'''Tabel 3.7''' Tabel users </p>
+
<p>'''Tabel 3.7''' Tabel ''users'' </p>
<p>'''Tabel 3.8''' Tabel teachers </p>
+
<p>'''Tabel 3.8''' Tabel ''teachers'' </p>
<p>'''Tabel 3.9''' Tabel type_teachers </p>
+
<p>'''Tabel 3.9''' Tabel ''type_teachers'' </p>
<p>'''Tabel 3.10''' Tabel lessons </p>
+
<p>'''Tabel 3.10''' Tabel ''lessons'' </p>
<p>'''Tabel 3.11''' Tabel type_lessons </p>
+
<p>'''Tabel 3.11''' Tabel ''type_lessons'' </p>
<p>'''Tabel 3.12''' Tabel rooms </p>
+
<p>'''Tabel 3.12''' Tabel ''rooms'' </p>
<p>'''Tabel 3.13''' Tabel type_rooms</p>
+
<p>'''Tabel 3.13''' Tabel ''type_rooms''</p>
<p>'''Tabel 3.14''' Tabel roles </p>
+
<p>'''Tabel 3.14''' Tabel ''roles'' </p>
<p>'''Tabel 3.15''' Tabel levels </p>
+
<p>'''Tabel 3.15''' Tabel ''levels'' </p>
<p>'''Tabel 3.16''' Tabel majors </p>
+
<p>'''Tabel 3.16''' Tabel ''majors'' </p>
<p>'''Tabel 3.17''' Tabel expertises </p>
+
<p>'''Tabel 3.17''' Tabel ''expertises'' </p>
<p>'''Tabel 3.18''' Tabel generates </p>
+
<p>'''Tabel 3.18''' Tabel ''generates'' </p>
<p>'''Tabel 3.19''' Tabel lesson_user </p>
+
<p>'''Tabel 3.19''' Tabel ''lesson_user'' </p>
<p>'''Tabel 3.20''' Tabel lesson_major </p>
+
<p>'''Tabel 3.20''' Tabel ''lesson_major'' </p>
<p>'''Tabel 3.21''' Tabel lesson_teacher </p>
+
<p>'''Tabel 3.21''' Tabel ''lesson_teacher'' </p>
<p>'''Tabel 3.22''' Tabel approvals </p>
+
<p>'''Tabel 3.22''' Tabel ''approvals'' </p>
<p>'''Tabel 3.23''' Tabel approval_generate </p>
+
<p>'''Tabel 3.23''' Tabel ''approval_generate'' </p>
<p>'''Tabel 3.24''' Black box Testing </p>
+
<p>'''Tabel 3.24''' ''Black box Testing'' </p>
<p>'''Tabel 3.25''' Time Schedule </p>
+
<p>'''Tabel 3.25''' ''Time Schedule'' </p>
 
<p>'''Tabel 3.26''' Estimasi biaya </p>
 
<p>'''Tabel 3.26''' Estimasi biaya </p>
  

Revisi per 30 Agustus 2019 07.06

APLIKASI SISTEM PENJADWALAN MATA PELAJARAN

UNTUK SEKOLAH BERKATEGORI MOVING CLASS

PADA SMKN 2 KOTA TANGERANG


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1531390251
NAMA
: GATRA FIKRI HARYONO


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SYSTEM ARCHITECTURE

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

(2018/2019)


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

APLIKASI SISTEM PENJADWALAN MATA PELAJARAN

UNTUK SEKOLAH BERKATEGORI MOVING CLASS

PADA SMKN 2 KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1531390251
Nama
: Gatra Fikri Haryono
Fakultas
Program Pendidikan
: Diploma Tiga
Program Studi
Konsentrasi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Rektor
       
Ketua Program Studi
Universitas Raharja
       
Program Studi Teknik Informatika
           
           
           
           
Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si
       
Dedeh Supriyanti, S. Kom., M.T.I
NIP : 000603
       
NIP : 020001

UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI SISTEM PENJADWALAN MATA PELAJARAN

UNTUK SEKOLAH BERKATEGORI MOVING CLASS

PADA SMKN 2 KOTA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1531390251
Nama
: Gatra Fikri Haryono

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensi

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi System Architecture

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juli 2019

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
   
NID : 12003
   
NID : 08166

Oleh Soleh, S.Kom.,M.MSi


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

APLIKASI SISTEM PENJADWALAN MATA PELAJARAN

UNTUK SEKOLAH BERKATEGORI MOVING CLASS

PADA SMKN 2 KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1531390251
Nama
: Gatra Fikri Haryono

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi System Architecture

Tahun Akademik 2018/2019

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juli 2019

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :


UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI SISTEM PENJADWALAN MATA PELAJARAN

UNTUK SEKOLAH BERKATEGORI MOVING CLASS

PADA SMKN 2 KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1531390251
Nama
: Gatra Fikri Haryono
Fakultas
Program Pendidikan
: Diploma 3
Program Studi
Konsentrasi


 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Diploma baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juli 2019
Gatra Fikri Haryono
NIM. 1531390251

 

*Tandatangan dibubuhi materai 6.000


ABSTRAKSI

Pemanfaatan teknologi dan sistem informasi pada dunia Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam memajukan dan mendukung kegiatan belajar mengajar. Untuk itu, diperlukannya sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi dengan database sehingga memudahkan segala pekerjaan yang dilakukan pihak sekolah dalam melancarkan segala kegiatan belajar mengajar, salah satunya pembuatan jadwal yang terstruktur, cepat dan menghasilkan jadwal akurat. Pada SMKN 2 Kota Tangerang yang menerapkan metode pembelajaran Moving Class, pembuatan jadwal yang masih menggunakan Ms. Ecxel menjadi masalah utama bagi pihak sekolah. Dalam penelitian ini peneliti didukung metode observasi, wawancara dengan pihak-pihak terkait, analisa PIECES serta analisa UML (Unified Modeling Language) untuk merancang sebuah sistem yang dapat mengatasi masalah tersebut. Dari temuan analisa tersebut didapat sebuah hasil yaitu terjadinya kesamaan ruangan dan guru pada jam yang sama antara 2 kelas yang berbeda. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu dan terhambat. Oleh karena itu, peneliti merancang sebuah Aplikasi Sistem Penjadwalan Mata Pelajaran Berbasis Website menggunakan bahasa pemrograman PHP framework Laravel, Sublime Text 3 sebagai editor text dan MySQL sebagai database. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi yang dapat membantu pekerjaan pihak-pihak yang bekerja dalam pembuatan jadwal seperti Kurikulum, setiap Jurusan dan Kepala Sekolah. Sistem pada aplikasi ini secara otomatis dapat menyusun jadwal tanpa ada lagi kesamaan guru atau ruangan di jam yang sama serta persetujuan jadwal lebih mudah karena tersedianya fitur ACC pada halaman akses Kepala Sekolah

Kata Kunci: Jadwal, Mata Pelajaran, Sekolah, Moving, Class, PHP, Aplikasi


ABSTRACT

The use of technology and information systems in the world of education has a very important role in advancing and supporting teaching and learning activities. For that, the system needs a computerized and integrated with the database to facilitate all the work done by the school in launching all the teaching and learning activities, one of which is a structured schedule, Quickly and generate accurate schedules. In the SMKN 2 Tangerang City which implemented the learning method of Moving Class, the creation of a schedule that is still using Ms. Ecxel became the main problem for the school. In this research, researchers supported the observation methods, interviews with related parties, PIECES analysis and UML (Unified Modeling Language) analysis to design a system that could solve the problem. From the findings of the analysis, there is a result of the occurrence of room and teacher in the same hour between 2 different classes. As a result, teaching and learning activities become disrupted and obstructed. Therefore, researchers designed a Website-based subject scheduling system application using the PHP programming language Laravel Framework, Sublime Text 3 as the text editor and MySQL as the database. The result of this research is an application that can help the work of the parties who work in making schedules such as curriculum, each department, and principal. The system in this application can automatically compile the schedule without any more similarity of teachers or rooms in the same hour as well as the approval of the schedule easier because of the availability of the ACC feature on the principal access page

Keywords: Schedule, Subjects, School, Moving, Class, PHP, Application



KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul "APLIKASI SISTEM PENJADWALAN MATA PELAJARAN UNTUK SEKOLAH BERKATEGORI MOVING CLASS PADA SMKN 2 KOTA TANGERANG".

Tujuan penulisan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom selaku selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja.
  4. Ibu Dedeh Supriyanti, S. Kom., M.T.I. selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika Diploma.
  5. Bapak Oleh Soleh, S.Kom.,M.MSi sebagai Dosen Pembimbing I yang telah memberikan bimbingan dan masukan kepada penulis sehingga Tugas Akhir ini dapat diselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Ruli Supriati, S.Kom.,MTI sebagai Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Bapak Basirudin selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moral maupun materi sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik.
  10. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Juli 2019
Gatra Fikri Haryono
NIM. 1531390251

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisis PIECES

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap 1

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

Tabel 3.6 Perbedaan sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan

Tabel 3.7 Tabel users

Tabel 3.8 Tabel teachers

Tabel 3.9 Tabel type_teachers

Tabel 3.10 Tabel lessons

Tabel 3.11 Tabel type_lessons

Tabel 3.12 Tabel rooms

Tabel 3.13 Tabel type_rooms

Tabel 3.14 Tabel roles

Tabel 3.15 Tabel levels

Tabel 3.16 Tabel majors

Tabel 3.17 Tabel expertises

Tabel 3.18 Tabel generates

Tabel 3.19 Tabel lesson_user

Tabel 3.20 Tabel lesson_major

Tabel 3.21 Tabel lesson_teacher

Tabel 3.22 Tabel approvals

Tabel 3.23 Tabel approval_generate

Tabel 3.24 Black box Testing

Tabel 3.25 Time Schedule

Tabel 3.26 Estimasi biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Negeri 2 Kota Tangerang

Gambar 3.2 use case diagram Sistem yang Berjalan

Gambar 3.3 activity diagram Sistem yang Berjalan

Gambar 3.4 sequence diagram Sistem yang Berjalan

Gambar 3.5 use case diagram Sistem Aplikasi Penjadwalan

Gambar 3.6 activity diagram Jurusan

Gambar 3.7 activity diagram Kurikulum dengan Kepala Sekolah

Gambar 3.8 activity diagram Kurikulum

Gambar 3.9 sequence diagram Jurusan

Gambar 3.10 sequence diagram Kurikulum

Gambar 3.11 sequence diagram Persetujuan Jadwal

Gambar 3.12 sequence diagram Publikasi Jadwal

Gambar 3.13 Class diagram yang Diusulkan

Gambar 3.14 Halaman Login

Gambar 3.15 Halaman Dashboard Kurikulum

Gambar 3.16 Halaman Lihat dan Tambah data Kelas

Gambar 3.17 Halaman Atur Jadwal

Gambar 3.18 Halaman Kelola Akun

Gambar 3.19 Halaman Dashboard Jurusan

Gambar 3.20 Halaman Atur Jadwal Kelas Jurusan

Gambar 3.21 Halaman Dashboard Kepala Sekolah

Gambar 3.22 Halaman Persetujuan Jadwal

Gambar 3.23 Halaman Jadwal Resmi


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL FLOWCHART


DAFTAR SIMBOL 'use case diagram'


DAFTAR SIMBOL 'sequence diagram'


DAFTAR SIMBOL 'activity diagram'


DAFTAR SIMBOL CLASS diagram'


Daftar isi


BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang

Berkembang pesatnya teknologi dan sistem informasi yang didukung dengan adanya internet saat ini sudah tidak dapat dibendung lagi. Berbagai kegiatan dan pekerjaan saat ini sudah dimudahkan dengan kehadiran perkembangan teknologi dan sistem informasi. berbagai bidang yang ada di dunia saat ini sudah menggunakan teknologi dan sistem informasi. Tidak terkecuali di bidang Pendidikan.

Pemanfaatan teknologi dan sistem informasi pada dunia Pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam memajukan dan mendukung kegiatan belajar mengajar. Untuk itu, diperlukannya sistem yang terkomputerisasi dan terintegrasi dengan database sehingga memudahkan segala pekerjaan yang dilakukan pihak sekolah dalam melancarkan segala kegiatan belajar mengajar, salah satunya pembuatan jadwal yang terstruktur, cepat dan menghasilkan jadwal akurat.

Pada SMKN 2 Kota Tangerang, pembuatan jadwal menjadi masalah utama bagi pihak sekolah yaitu bagian kurikulum. Pembuatan jadwal pada SMKN 2 Kota Tangerang masih menggunakan Ms. Excel dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menghasilkan sebuah jadwal mata pelajaran keseluruhan. Hal tersebut disebabkan juga karena metode pembelajaran yang digunakan SMKN 2 Tangerang adalah metode pembelajaran dengan sistem Moving Kelas. Metode tersebut mengharuskan setiap kelas harus berpindah ruangan saat pergantian mata pelajaran. Selain itu, jam masuk dan jam pulang setiap kelas berbeda-beda. Hal tersebut menyebabkan terjadinya kesamaan ruangan dan guru pada jam yang sama antara dua kelas yang berbeda. Akibatnya, kegiatan belajar mengajar menjadi terganggu dan terhambat. Saat pembuatan jadwal, bagian kurikulum harus mendata jumlah guru, ruangan, mata pelajaran, serta jam mata pelajaran. Di SMKN 2 Kota Tangerang sendiri, untuk tahun ajaran 2018-2019 memiliki 51 kelas, 71 guru yang sudah berstatus PNS, 11 guru honorer, 84 mata pelajaran, 34 ruangan teori, dan 30 ruang praktek.

Oleh karena itu, perlu adanya sistem pembuatan jadwal yang terkomputerisasi dan terintegrasi berbasis website untuk mencegah kesamaan ruangan dan guru pada jam yang sama antara 2 kelas berbeda serta dalam penyampaian laporan hasil jadwal ke kepala sekolah dan hasil jadwal yang dapat dilihat setiap guru dan siswa.

Pada dasarnya semua yang dilakukan bertujuan agar sistem dapat berjalan dengan baik, terutama kebutuhan akan informasi-informasi menjadi lebih terkontrol. Sejalan dengan permasalahan diatas maka peneliti mengambil judul “Aplikasi Sistem Penjadwalan Mata Pelajaran Untuk Sekolah Berkategori Moving Class Pada SMKN 2 Kota Tangerang”.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka yang menjadi permasalahan pada SMKN 2 Kota Tangerang antara lain adalah:

  1. Bagaimana alur sistem pembuatan jadwal mata pelajaran pada SMKN 2 Kota Tangerang yang berjalan saat ini?
  2. Apa saja kendala yang dialami dalam sistem pembuatan jadwal mata pelajaran pada SMKN 2 Kota Tangerang?
  3. Bagaimana solusinya untuk mengatasi masalah yang terjadi pada sistem pembuatan jadwal yang berjalan saat ini?
  4. Tools apa saja yang merancang sistem pembuatan jadwal mata pelajaran berbasis website pada SMKN 2 Kota Tangerang?
  5. Siapakah yang berperan dalam pengoperasian sistem aplikasi pembuatan jadwal mata pelajaran akademik pada SMKN 2 Kota Tangerang?
  6. Bagaiman kelebihan dan kekurangan dari sistem yang diusulkan?

Ruang Lingkup Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang ada, maka ruang lingkup yang akan dibahas peneliti adalah proses pembuatan jadwal mata pelajaran keseluruhan yang terdiri dari:

  1. Bagian Kurikulum:
    1. Pendataan seluruh guru pengajar dan mata pelajaran yang diajar
    2. Pendataan jumlah ruangan teori
    3. Pendataan jumlah jam mata pelajaran dan jam pengajar
    4. Pembuatan jadwal mata pelajaran keseluruhan
    5. Pencetakan jadwal mata pelajaran keseluruhan
  2. Sekretariat Jurusan:
    1. Pendataan seluruh guru jurusan
    2. Pendataan jumlah ruangan praktek jurusan
  3. Kepala Sekolah:
    1. Persetujuan laporan hasil jadwal mata pelajaran keseluruhan

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Operasional
    Penelitian ini mempunyai tujuan operasional sebagai sarana untuk:
    1. Dapat mengidentifikasi semua kebutuhan yang terkait pembuatan jadwal mata pelajaran pada SMKN 2 Kota Tangerang
    2. Mengetahui masalah apa saja yang ada dalam pembuatan jadwal mata pelajaran pada SMKN 2 Kota Tangerang
    3. Menciptakan sistem pembuatan jadwal mata pelajaran keseluruhan secara optimal dari manual menjadi terkomputerisasi dan terintegrasi dengan database.
  2. Fungsional
    Penelitian ini mempunyai tujuan fungsional yaitu agar mampu mempermudah pihak-pihak terkait dalam membuat jadwal agar tidak ada lagi kesamaan ruangan dan guru pada jam yang sama antara dua kelas, lebih cepat, pengiriman hasil jadwal ke Kepala Sekolah untuk persetujuan serta siswa dan guru dapat melihat jadwal masing-masing.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

  1. Peneliti
    1. Terciptanya kepuasan batin ketika menghasilkan suatu karya dan dapat bermanfaat bagi suatu instansi.
    2. Memberikan pengalaman kepada peneliti untuk menerapkan dan memperluas waawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima di perkuliah pada kegiatan nyata.
  2. Institusi
    1. Terciptanya sebuah sistem yang dapat memudahkan pekerjaan dari pihak-pihak yang berhubungan dengan pembuatan jadwal.
    2. Dapat memudahkan bagi pihak sekolah dalam mengidentifikasi apa saja kendala yang ada dalam pembuatan jadwal.
  3. Universitas Tinggi Raharja
    1. Dapat menjadi referensi bagi Mahasiswa atau Mahasiswi.
    2. Dapat memperkaya pengetahuan para Mahasiswa atau Mahasiswi dalam pengambilan keputusan terhadap suatu permasalahan.
    3. Dapat membuat Perguruan Tinggi Raharja dikenal oleh instansi-instansi yang dijadikan objek penelitian para Mahasiswa atau Mahasiswi.
    4. Menciptakan Mahasiswa dan Mahasiswi yang tidak hanya pandai dalam teori tetapi dapat mengimplementasikan di dunia nyata, baik dari segi analisa hingga pemecahan masalah tersebut.

Metodologi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Dalam pengumpulan data, peneliti menggunakan 3 (tiga) pendekatan yaitu sebagai berikut:

  1. Metode Observasi (Observasi Research)
    Pada metode ini peneliti melakukan analisa terhadap masalah yang ada dengan cara mengamati sumber, pengumpulan dan pengolahan data di bagian kurikulum dan secretariat jurusan.
  2. Metode Wawancara (Interview Research)
    Metode ini dilakukan dengan cara pengumpulan data melalui tanya jawab langsung dengan Pak Basirudin sebagai Staff Kurikulum SMKN 2 Kota Tangerang, yang berhubungan dengan sistem pembuatan jadwal mata pelajaran dan memahami hal yang akan diteliti sesuai dengan tujuan penelitian.
  3. Studi Pustaka (Library Research)
    Metode study kepustakaan dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dilakukan yaitu dengan membaca dan mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan teori yang dibahas dalam laporan ini, melalui sumber-sumber dari kepustakaan dan diinternet.

Metode Analisa

Setelah melakukan proses pengumpulan data, selanjutnya data yang sudah diperoleh dapat diolah dan dianalisa. Dalam melakukan penelitian untuk Aplikasi Sistem Penjadwalan Mata Pelajaran Untuk Sekolah Berkategori Moving Class Pada SMKN 2 Kota Tangerang menggunakan metode Analisa PIECES (Performance, Information, Economic, Control, Efficiency and Service). Kemudian peneliti menggunakan metode Elisitasi untuk mengumpulkan dan menyeleksi kebutuhan sistem yang diharapkan stakeholder. Elisitasi merupakan rancangan sistem yang diusulkan sesuai dengan keinginan atau kebutuhkan user. Elisitasi yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu Elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan draft final elisitasi.

Perancangan Sistem

Peneliti menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai salah satu alat bantu untuk memodelkan secara visual yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek. UML terdiri dari beberapa diagram yang saling berkaitan, antara lain Usecase diagram, activity diagram, sequence diagram, dan Class diagram' menggunakan Visual Paradigm. Perancangan sistem lainnya menggunakan PHP, MySQL, dan Google Chrome.

Metode Pengujian

Proses pengujian Aplikasi Sistem Penjadwalan Mata Pelajaran Untuk Sekolah Berkategori Moving Class Menggunakan Metode Algoritma Genetika Pada SMKN 2 Kota Tangerang menggunakan Metode Blackbox Testing. Blackbox Testing digunakan untuk mengetahui apakah sistem yang dibuat telah sesuai dengan kebutuhan fungsional yang telah ditentukan bersama oleh peneliti dan Stakeholder

Sistematika Penulisan

Agar dapat lebih memahami penjelasan dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini, maka peneliti mengelompokkan menjadi beberapa sub bab. Dimana antara bab yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan

Adapun penyusunan bab-bab dengan sistematika penyampaian adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan antara lain yaitu latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat metode penelitian,dan sistematika penelitian.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan definisi-definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang berjalan saat ini, seperti landasan teori yang membahas tentang konsep dasar sistem laporan keuangan serta membahas teori-teori pendukung lainnya yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas dalam penelitan dan literature review.

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

Pada bab pembahasan ini berisi gambaran umum dan sejarah singkat SMKN 2 Kota Tangerang, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab masing–masing bagian berdasarkan struktur organisasi, tata laksana sistem berupa rancangan prosedur dengan menggunakan UML, analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, user requirement yang berisi elisitasi tahap 1,2,3, dan final, rancangan basis data, konfigurasi sistem usulan, testing, dan estimasi biaya.

BAB IV PENUTUP

Pada bab ini berisi beberapa kesimpulan dari hasil penelitian serta saran yang diberikan agar penelitian ini dapat dikembangkan dan diperbaiki dikemudian hari oleh para peneliti lainnya.


DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II
LANDASAN TEORI

BAB III
PEMBAHASAN DAN HASIL

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

SMK Negeri 2 Kota Tangerang adalah salah satu sekolah menengah kejuruan negeri yang ada di Kota Tangerang Provinsi Banten, Indonesia. Sama dengan SMA pada umumnya di Indonesia masa pendidikan sekolah di SMK Negeri 2 Kota Tangerang ditempuh dalam waktu tiga tahun pelajaran, mulai dari Kelas X sampai Kelas XII.

Pada awalnya SMK Negeri 2 Kota Tangerang adalah sekolah Proyek Perintis yang dibangun melalui Proyek Pelita Departemen Pendidikan dan Kebudayaan tahun 1969-1970, dan mulai menerima murid baru tanggal 12 April 1975 dengan nama SMT Pertanian. Selanjutnya pada tahun 1977-1978 nama STM Pertanian berubah nama menjadi SMT Pertanian dan memiliki 3 jurusan yaitu Teknologi Hasil pertanian (THP), Teknologi Peralatan Pertanian (TPP) dan Teknologi Produksi Pertanian (TP). Pada tahun 1993-1994 SMT Pertanian berganti nama SMK Pertanian dengan program keahlian THP, Mekanisasi Pertanian (MP), Budidaya Ternak (BT), Budidaya Ikan (BI) dan Budidaya Tanaaman Pangan dan Hortikultura (BTPH). Sejak tahun 1996-1997 berubah menjadi SMK Negeri 2 dengan program studi keahlian Teknologi Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP), Agribisnis Ternak Unggas (ATU), Agribisnis Perikanan (AP), Agribisnis Pertanian Teknik Kultur Jaringan (APTKJ), Teknik Kendaraan Ringan (TKR) dan Kinimia Analisis (KA).

Pada tahun 2007, SMK Negeri 2 Kota Tangerang ditunjuk oleh Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan untuk menyelenggarakan pendidikan berbasis keunggulan lokal dengan Drs. Purwanto A.T Sebagai Kepala Sekolah

SMK Negeri 2 Kota Tangerang memperoleh Akreditasi A (Amat Baik) untuk Program Studi Keahlian TPHP, AP, TKR dan KA serta Akreditasi B (Baik) untuk BT dan APTKJ. Sementara Setiap organisasi memiliki rencana target/sasaran yang ingin dicapai dan dapat berubah sesuai situasi dan kondisi yang terjadi pada organisasi itu. Sasaran organisasi dapat didasari oleh adanya Tujuan Organisasi, Visi dan Misi, Nilai-nilai, Goals, Rencana Kerja dan Anggaran.

Dengan ISO 9000, SMK Negeri 2 Kota Tangerang berkeinginan untuk menunjukan kemampuannya secara konsisten dalam penyediaan produk, memenuhi persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku, dan mencapai kepuasan pelanggan melalui penggunaan system secara efektif, termasuk proses untuk peningkatan berkelanjutan dan jaminan kesesuaian dengan persyaratan pelanggan dan peraturan yang berlaku.

Berikut adalah sejarah sekolah dari tahun 1969 sampai dengan tahun 2015:

  1. 1969 sampai dengan 1970 pendidikan kejuruan pertanian Tangerang.
  2. 1975 operasional pendidikan SMT pertania Tangerang dimulai
  3. 1977 SMT Tangerang diresmikan oleh menteri pendidikan dan kebudayan sjarif thayib pada tgl 21 april 1977
  4. 1995 berubah nama menjadi SMK pertanian Tangerang
  5. 1997 berubah nama menjadi SMK Negeri 2 Kota Tangerang
  6. 2010 berubah nama menjadi UPTD SMK Negeri 2 Tangerang
  7. 2015 berubah nama menjadi UPT SMK Negeri 2 Tangerang

Visi dan Misi SMK Negeri 2 Kota Tangerang

  1. Visi SMK Negeri 2 Kota Tangerang
  2. Terwujudnya Sekolah Unggulan dalam prestasi berdaya saing, peduli dan berbudaya lingkungan dilandasi iman dan taqwa

  3. Misi SMK Negeri 2 Kota Tangerang
    1. Mewujudkan peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa.
    2. Mewujudkan tamatan yang memiliki keunggulan dalam kedisiplinan, kejujuran, kratifitas, kemandirian, dan berjiwa entrepreneur untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan mampu bersaing dalam era global
    3. Mewujudkann pendidikan untuk menjaga daya dukung alam melalui tindakan pelestarian, pencegahan pencemaran, dan kerusakan iingkungan, sehingga tercipta kondisi belajar, dan berkerja yang nyaman, dan produktif
    4. Mewujudkan business center sebagai sarana pembelajaran
    5. Menerapkan layanan prima dalam pengolahan sekolah melalui sistem manajemen mutu ISO 9001 : 2008

Struktur Organisasi Perusahaan


Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMK Negeri 2 Kota Tangerang


Tugas dan Tanggung Jawab

  1. Kepala Sekolah
    1. Penyelenggaraan kegiatan sekolah.
    2. Pembina kesiswaan.
    3. Pelaksanaan bimbingan dan penelitian guru dan tenaga pendidik lainya.
    4. Penyelenggaraan administrasi sekolah yang meliputi administrasi, ketenagaan, keuangan, kesiswaan, perlengkapan dan kurikulum.
    5. Pelaksanaan hubungan sekolah dengan lingkungan atau masyarakat sekitar sekolah.
  2. Komite Sekolah
    1. Koordinasi dengan instansi lain.
    2. Merencanakan program pembangunan dan kegiatan sekolah.
    3. Sebagai penengah antara pihak sekolah dengan orang tua murid.
  3. Wakil Manajemen Mutu

    Uraian Tugas dan Tanggung Jawab:

    1. Menyusun program kerja tahunan (Action Plan).
    2. Mengkoordinir penyusunan program kerja dan evaluasi program kerja tahunan Sekolah.
    3. Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas-tugas Wakil Kepala Sekolah dan Staf Kepala Sekolah lainnya.
    4. Dengan Wakil Kepala Sekolah dan Staf Kepala Sekolah lainnya membuantu Kepala Sekolah dalam menyusun, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (RAPBS), Program Peningkatan Kinerja Sekolah (PPKS), Program Kerja Sekolah dan Evaluasi Program Kerja Tahunan.
    5. Mengadakan koordinasi dengan Wakil Kepala.
    6. Sekolah dan Staf Kepala Sekolah lainnya untuk menganalisis kebutuhan berbagai komponen penunjang pelaksanaan Diklat di Sekolah.
    7. Mengkoordinir perencanaan, pelaksanaan dan pelaporkan dalam berbagai kegiatan kegiatan peningkatan serta pengembangan kualitas Sumber Daya Manusia.
    8. Mengkoordinir pengajuan berbagai kebutuhan Sekolah.
    9. Menganalisa hasil evaluasi pemelajaran secara berkala, untuk peningkatan kualitas tamatan.
    10. Mengkoordinir pelaksanaan pengembangan Sekolah.
    11. Memonitor pelaksanaan program Standar Nasional dan Internasional serta Program Sekolah lainnya.
    12. Mengajar minimal 12 (dua belas) jam pelajaran/minggu.
    13. Menyusun laporan berkala dan insidentil tentang kegiatan perencanaan dan pengembangan Sekolah.

    Wewenang:

    1. Mengkoordinir pelaksanan tugas Wakil Kepala Sekolah.
    2. Mengatur pelaksanaan tugas dan mekanisme kerja staf pembantu Kepala Sekolah.
    3. Mengembangkan sekolah yang dituangkan dalam program kerja sekolah sejalan dengan Renstra Pendidikan Menengah Kejuruan.
    4. Memberikan data sekolah kepada pihak-pihak terkait yang memerlukan.
    5. Bekerja sama dengan Komite Sekolah dalam mengembangkan sekolah.
  4. Kepala Sub Bagian Tata Usaha
    1. Penyusun administrasi perlengkapan sekolah.
    2. Penyusun dan penyajian data statistik sekolah.
    3. Membuat buku induk siswa dan surat menyurat.
    4. Membuat laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketatausahaan secara berkala.
  5. Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum
    1. Menyusun rencana kerja dan program Diklat pengajaran sekolah.
    2. Menyusun pembagian tugas mengajar guru berdasarkan usulan Ketua Program Keahlian.
    3. Menyusun jadwal Diklat berdasarkan data dari Ketua Prog. Keahlian.
    4. Mengawasi kelancaran kegiatan Diklat.
    5. Mengkoordinasikan kegiatan evaluasi (Ulum, UAN dan Uji Kompetensi) sesuai kalender pendidikan disekolah.
    6. Mengkoordinasikan keseluruhan kegiatan pengajaran sesuai kalender pendidikan di sekolah.
    7. Memberikan lembaran-lembaran Garis Besar Program Pengajaran (GBPP), buku Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), jurnal, format pencapaian kurikulum pada guru.
    8. Mengkoordinasikan perangkat kegiatan diklat dengan Kepala Sub Bagian Tata Usaha.
    9. Membuat rekapitulasi pencapaian target kurikulum.
    10. Kerjasama dengan Institusi Pasangan atau DU-DI dlm rangka Singkronisasi Program Pembelajaran.
    11. Membuat Validasi Kurikulum hasil singkronisasi Program.
    12. Membuat laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala.
  6. Kepala Jurusan dan Guru
    1. Bertanggung jawab dalam pelaksanaan proses belajar mengajar secara efektif dan efisien.
    2. Membuat program pengajaran.
    3. Membuat persiapan pengajaran.
    4. Melaksanakan kegiatan belajar mengajar.
    5. Membuat soal-soal tes dan melaksanakan evaluasi hasil belajar siswa
    6. Memantau jam pelajaran praktikum.
    7. Meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Setelah dilakukan penelitian, sistem yang berjalan dalam hal pembuatan jadwal mata pelajaran akademik pada SMK N 2 Kota Tangerang terdiri dari beberapa prosedur, diantaranya:

  1. Bagian Kurikulum memberikan pemberitahuan ke masing-masing Bagian Sekretariat Jurusan untuk melakukan pendataan seperti jumlah ruang praktek, guru jurusan dan mata pelajaran jurusan.
  2. Bagian Jurusan mendata jumlah ruang praktek, guru jurusan dan mata pelajaran jurusan.
  3. Setelah selesai melakukan pendataan, masing-masing bagian jurusan akan mengirim data ke bagian kurikulum
  4. Bagian kurikulum melakukan pendataan jumlah kelas, ruang teori, guru umum, jumlah jam mengajar seluruh guru dan mata pelajaran umum.
  5. Setelah semua data terkumpul, bagian kurikulum melakukan penyusunan jadwal mata pelajaran akademik. Penyusunan tersebut meliputi data yang didapat dari jurusan serta data yang sudah dilakukan oleh kurikulum. Dalam penyusunan jadwal, bagian kurikulum menentukan ruangan, mata pelajaran, hari dan jam untuk setiap kelas. Hasil penyusunan tersebut menghasilkan jadwal mata pelajaran sementara
  6. Bagian kurikulum akan menentukan guru untuk mengajar pada pelajaran jurusan dan umum. Hasil jadwal sementara tersebut akan dikirim kepada Kepala Sekolah untuk disahkan
  7. Kepala Sekolah menerima jadwal mata pelajaran akademik sementara dan menyetujui jadwal sementara tersebut.
  8. Jadwal yang telah disahkan oleh Kepala Sekolah akan diterima kembali oleh bagian Kurikulum.
  9. Bagian Kurikulum akan mempublikasikan jadwal yang telah disahkan ke Sekretariat Jurusan dan masing-masing Wali Kelas serta Guru Pengajar

Analisa Prosedur Sistem Berjalan

  1. use case diagram


    Gambar 3.2 use case diagram Sistem yang Berjalan

    Pada gambar 3.2 use case diagram Sistem yang Berjalan, terdapat:

    1. 4 aktor yaitu Bagian Kurikulum, Bagian Jurusan, Kepala Sekolah dan Guru
    2. 6 aktor yang termasuk ke dalam bagian Jurusan yaitu Jurusan Otomotif, Agribisnis Tanaman, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian, Agribisnis Ternak, Kimia dan Perikanan.
    3. 2 aktor yang termasuk ke dalam bagian Guru yaitu Guru Pengajar dan Wali Kelas.
    4. 9 use case
    5. 3 note
  2. activity diagram


    Gambar 3.3 activity diagram Sistem yang Berjalan

    Berdasarkan Gambar 3.3 activity diagram, terdapat:

    1. 4 swimline yaitu (yaitu Bagian Kurikulum, Bagian Jurusan, Kepala Sekolah dan Guru),
    2. 1 initial node
    3. 4 final node
    4. 13 action
  3. sequence diagram


    Gambar 3.4 sequence diagram Sistem yang Berjalan

    Berdasarkan Gambar 3.4, di atas terdapat:

    1. 4 aktor, yang terdiri dari Bagian Kurikulum, Bagian Jurusan, Kepala Sekolah dan Guru.
    2. 7 Lifeline, yang terdiri dari Pemberitahuan, Melakukan Pendataan, Simpan Data, Atur Jadwal, Hasil Jadwal Sementara, Jadwal MaPel Akademik Final, dan Publikasi Jadwal.
    3. 22 Message Lifeline yang merupakan urutan kegiatan mulai dari pemberitahuan ke bagian jurusan sampai dengan publikasi jadwal.

Metode Analisis Sistem Berjalan

Metode Analisis PIECES

Metode analisis PIECES dipilih peneliti untuk memudahkan menemukan permasalahan dan memecahkan permasalahan yang ada pada PT Primajasa Perdanarayautama yang kemudian dirangkum dan di masukan ke dalam masing-masing kategori PIECES (Perfomance. Information, Economic, Control, Efficiency, Service).

Tabel 3.1 Analisis PIECES

No

Jenis Analisis

Sistem yang Berjalan

Sistem yang diusulkan

1

Performance (Kinerja)


  1. Pembuatan jadwal yang kurang efektif karena banyaknya data sehingga terjadi kesamaan jadwal antar guru ataupun kelas yang satu dengan kelas yang lainnya.
  2. Banyaknya data dan lembar kerja yang terpisah-pisah pada Ms. Excel menyebabkan bagian kurikulum harus lebih teliti dan hati-hati


  1. Bagian kurikulum lebih mudah dalam pembuatan jadwal karena memiliki master data pada sistem yang sudah terintegrasi saat melakukan atur jadwal kelas
  2. Kesamaan jadwal antar kelas yang satu dengan kelas yang lainnya tidak terjadi lagi karena sudah dirancangnya sistem yang dapat mengetahui ruang atau jam pelajaran yang sama


2

Information (Informasi)

  1. Penyampain informasi dan data dari bagian jurusan ke bagian kurikulum membutuhkan waktu yang lama
  2. Informasi jadwal akademik sering terjadi penundaan karena masih adanya kesamaan jadwal


  1. Penyampaian data dari bagian jurusan ke bagian kurikulum lebih cepat karena sudah saling terintegrasi dengan sistem.
  2. Jadwal akademik bisa diunduh dan dilihat oleh guru serta murid
  3. Persetujuan jadwal oleh Kepala Sekolah lebih cepat karena dapat dilakukan di sistem usulan

3

Economic (Ekonomi)

  1. Penggunaan kertas yang berlebihan saat mencetak lembar kerja yang berisi data-data pembuatan jadwal
  2. Saat melakukan cek jadwal, bagian kurikulum menemukan kesamaan jadwal sehingga harus mengatur ulang jadwal serta cerak jadwal yang baru


  1. Tidak perlu mencetak banyak lembar kerja untuk membuat jadwal.
  2. Sistem dapat mencegah kesamaan jadwal serta pencetakan hasil jadwal tidak berlebihan


4

Control (Pengendalian)

  1. Bagian kurikulum harus mengontrol semua jam mengajar guru agar tidak terjadi kesamaan jam mengajar.
  2. Pengontrolan jam mengajar masih belum efektif dan efisien hasilnya karena memerlukan waktu cukup lama serta masih terjadi kesamaan jadwal bagi guru dan kelas
  1. Bagian kurikulum lebih mudah mengontrol waktu dan ruangan dalam penyusunan jadwal.

5

Efficiency (Efisiensi)

  1. Pembuatan jadwal yang membutuhkan waktu cukup lama yaitu 1 sampai 2 bulan
  2. Membuka beberapa lembar kerja yang berhubungan dengan data-data pembuatan jadwal menyebabkan pengerjaan kurang efisien
  1. Waktu yang dibutuhkan dalam pembuatan jadwal lebih cepat dari sistem yang berjalan karena semua data sudah saling terintegrasi dan tidak ada lagi kesamaan jadwal

6

Service (Pelayanan)

  1. Distribusi informasi jadwal mata pelajaran masih harus diambil dan dilihat saat jam hari kerja atau sekolah tidak libur
  2. Waktu yang dibutuhkan cukup lama saat pemberian bidang mata pelajaran, ruangan, dan waktu kepada guru karena masih harus menyesuaikan setiap jadwal dengan guru lain agar tidak bentrok
  1. Adanya pencetakan dan lihat jadwal secara online sehingga memudahkan guru serta siswa
  2. Kepala Sekolah lebih mudah dalam melakukan persetujuan jadwal yang dikirim oleh Kurikulum melalui aplikasi website penjadwalan

Metode Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

  1. Analisa Masukan
    1. Nama Masukan : Mengumpulkan data penjadwalan
      Fungsi : Sebagai data utama dalam pembuatan jadwal
      Sumber  : Bagian Jurusan dan Bagian Kurikulum
      Media  : Kertas
      Frekuensi  : Setiap pergantian Tahun Ajaran baru
      Keterangan  : Berisi data kelas, ruangan, waktu, mata pelajaran jurusan dan umum, serta guru pengajar
  2. Analisa Proses
    1. Nama Modul  : Pembuatan dan pembagian jadwal
      Fungsi  : Mengatur jadwal setiap kelas agar tidak ada kesamaan jadwal karena sekolah menggunakan sistem pembelajaran Moving Class
      Media : Komputer dan Kertas
      Ringkasan Proses: Data-data yang sudah didapat oleh bagian kurikulum kemudian dikelola dan disusun menjadi sebuah jadwal mata pelajaran untuk setiap kelas.
  3. Analisa Keluaran
    1. Nama Keluaran  : Jadwal Mata Pelajaran Akademik dan Hasil Jadwal
      Fungsi  : Sebagai pedoman mengajar untuk guru, pedoman belajar untuk siswa
      Media  : Kertas
      Frekuensi  : Setiap pembuatan jadwal selesai
      Distribusi  : Guru dan Wali Kelas, Kepala Jurusan dan Kepala Sekolah
      Keterangan  : Laporan hasil jadwal diberikan kepada Kepala Sekolah untuk disetujui. Setelah disetujui oleh Kepala Sekolah, bagian kurikulum memberikan hasil jadwal kepada Guru dan Wali Kelas serta Kepala Jurusan

Konfigurasi Sistem Yang Berjalan

Spesifikasi Hardware

  1. Processor : Processor intel(R) Pentium® CPU G2020 2.90GH
  2. Monitor : 19”
  3. Mouse : Logitech
  4. Keyboard : Logitech
  5. RAM : 2 GB
  6. Harddisk : 500 GB
  7. Printer : Printer Epson M129H

Spesifikasi Software

  1. Office 2007

Hak Akses (Brainware)

  1. Bagian Kurikulum
  2. Bagian Jurusan
  3. Kepala Sekolah

Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang Dihadapi

Dari hasil analisa, maka permasalahan yang dihadapi oleh peneliti sebagai berikut:

  1. Pembuatan jadwal yang kurang efektif karena banyaknya data sehingga terjadi kesamaan jadwal antar guru ataupun kelas yang satu dengan kelas yang lainnya
  2. Pembuatan jadwal yang membutuhkan waktu cukup lama karena membuka beberapa lembar kerja yang berhubungan dengan data-data pembuatan jadwal menyebabkan pengerjaan kurang efisien
  3. Penggunaan kertas yang berlebihan saat mencetak lembar kerja yang berisi data-data pembuatan jadwal dan saat melakukan cek jadwal, bagian kurikulum menemukan kesamaan jadwal sehingga harus mengatur ulang jadwal serta cetak jadwal yang baru

Alternatif Pemecahan Masalah

  1. Merancang sebuah sistem aplikasi pembuatan jadwal yang dapat membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam pembuatan jadwal agar lebih efektif dan efisien.
  2. Sistem aplikasi pembuatan jadwal juga memudahkan dalam pengiriman data dari jurusan dan saat publikasi jadwal
  3. Penggunaan kertas lebih berkurang karena semua kegiatan pembuatan jadwal dilakukan di sebuah aplikasi

User Requirement

Elisitasi Tahap 1

Elisitasi Tahap 1 didapatkan berdasarkan hasil wawancara dengan stakeholder.

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II merupakan tahap pengelompokan dari requirement elisitasi tahap 1. Pengelompokan dibagi menjadi 3 yaitu Mandatory, Desirable dan Inessential.

Elisitasi Tahap III

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Keterangan:

  1. T : Technical
    Bagaimana teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?
  2. O : Operational
    Bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan?
  3. E : Economy
    Berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem?

Elistasi tahap III merupakan penyusutan dari elisitasi tahap II. Penyusutan terjadi karena adanya proses eliminasi semua requirement option I pada elisitasi tahap II. Di elisitasi tahap III ini semua requirement dikelompokan lagi dengan metode TOE.

Final Draft Elisitasi

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

Rancangan Sistem yang Diusulkan

Berdasarkan analisa yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap sistem pembuatan jadwal yang berjalan pada SMKN 2 Kota Tangerang, maka tahap selanjutnya adalah merancang sebuah sistem usulan mengenai pembuatan jadwal berbasis website. Rancangan sistem yang diusulkan diantaranya memperbaiki kinerja sistem pembuatan jadwal seperti mengatasi adanya kesamaan ruangan antara kelas yang satu dengan kelas dengan kelas yang lainnya pada jam yang sama, pengiriman data dari jurusan ke kurikulum, dan saat melakukan publikasi jadwal. Dalam merancang usulan yang baru pada penelitian ini menggunakan Visual Paradigm for UML 13.2 Community Edition untuk menggambarkan 'use case diagram, activity diagram, sequence diagram', dan Class diagram'.

Prosedur Sistem Usulan

  1. Bagian Jurusan
    1. Bagian Jurusan terlebih dahulu melakukan login untuk masuk ke halaman Jurusan
    2. Pada halaman Jurusan, user dapat melihat master data yang telah diinput oleh bagian kurikulum
    3. Jurusan dapat melakukan logout
    4. Penyusunan jadwal jadwal hanya yang berkaitan dengan data-data jurusan
    5. Penyusunan jadwal meliputi mata pelajaran jurusan, waktu, guru jurusan, kelas dan ruangan jurusan
  2. Bagian Kurikulum
    1. Bagian Kurikulum dapat melakukan login
    2. Kurikulum dapat melakukan create, read, update dan delete master data
    3. Kurikulum dapat logout
    4. Kurikulum mengatur jadwal yang berkaitan dengan jadwal mata pelajaran umum meliputi kelas, ruangan, mata pelajaran, guru, hari serta waktu.
    5. Jadwal yang telah dibuat menjadi jadwal keseluruhan kemudian dikirim ke Kepala Sekolah untuk disetujui menjadi jadwal sekolah
  3. Kepala Sekolah
    1. Kepala sekolah melakukan login
    2. Kepala Sekolah dapat melakukan logut
    3. Kepala Sekolah dapat melihat melihat dashboard
    4. Kepala Sekolah hanya melakukan persetujuan jadwal yang dikirim oleh Kurikulum
    5. Kepala Sekolah dapat melihat jadwal yang telah dipublikasi oleh Kurikulum
  4. Guru
    1. Dapat mencetak dan melihat jadwal yang telah dipublikasi oleh Kurikulum pada halaman awal aplikasi berbasis website
  5. Siswa
    1. Dapat mencetak dan melihat jadwal yang telah dipublikasi oleh Kurikulum pada halaman awal aplikasi berbasis website

'use case diagram' Sistem yang Diusulkan


Gambar 3.5 use case diagram Sistem Aplikasi Penjadwalan

Berdasarkan Gambar 3.5 use case diagram Sistem Aplikasi Penjadwalan yang diusulkan terdapat:

  1. 5 (enam) aktor yang melakukan kegiatan, yaitu: Bagian Jurusan, Bagian Kurikulum, Kepala Sekolah, Guru, dan siswa.
  2. 29 (duapuluh) use case sebagai perantara aktor untuk saling berinteraksi.
  3. 28 Include

activity diagram Sistem yang Diusulkan

1. activity diagram Bagian Jurusan


Gambar 3.6 activity diagram Jurusan

Berdasarkan Gambar 3.6 activity diagram Jurusan pada Sistem Aplikasi Penjadwalan yang diusulkan terdapat:

  1. 2 vertical swimline, yaitu: Bagian Jurusan dan Bagian Kurikulum
  2. 1 initial node
  3. 9 action
  4. 1 decision node
  5. 1 final node

2. activity diagram Kurikulum dengan Kepala Sekolah


Gambar 3.7 activity diagram Kurikulum dengan Kepala Sekolah

Berdasarkan Gambar 3.7 activity diagram Kurikulum pada Sistem Aplikasi Penjadwalan yang diusulkan terdapat:

  1. 2 vertical swimline, yaitu: Kurikulum dan Kepala Sekolah
  2. 1 initial node
  3. 6 action
  4. 1 decision node
  5. 1 final node

3. activity diagram Kepala Sekolah


Gambar 3.8 activity diagram Kurikulum

Berdasarkan Gambar 3.8 activity diagram Kepala Sekolah pada Sistem Aplikasi Penjadwalan yang diusulkan terdapat:

  1. 2 vertical swimline, yaitu: Kepala Sekolah dan Kurikulum
  2. 1 initial node
  3. 5 action
  4. 1 decision node
  5. 1 final node

sequence diagram Sistem yang Diusulkan

1. sequence diagram Bagian Jurusan


Gambar 3.9 sequence diagram Jurusan

Berdasarkan Gambar 3.9 sequence diagram Jurusan pada Sistem Aplikasi Penjadwalan yang diusulkan terdapat:

  1. 1 aktor yang melakukan kegiatan, yaitu: Bagian Jurusan
  2. 4 Boundary Lifeline
  3. 2 Control Lifeline
  4. 2 Entity Lifeline
  5. 11 Message
  6. 1 Self Message

Pada gambar 3.9 merupakan sequence diagram Jurusan menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh setiap Jurusan dalam menyusun jadwal yang berkaitan dengan mata pelajaran jurusan pada aplikasi penjadwalan.

2. sequence diagram Kurikulum


Gambar 3.10 sequence diagram Kurikulum

Berdasarkan Gambar 3.10 sequence diagram Kurikulum pada Sistem Aplikasi Penjadwalan yang diusulkan terdapat:

  1. 1 aktor yang melakukan kegiatan, yaitu: Kurikulum
  2. 6 Boundary Lifeline
  3. 2 Control Lifeline
  4. 2 Entity Lifeline
  5. 14 Message
  6. 1 Self Message

Pada gambar 3.10 merupakan sequence diagram Kurikulum menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh Kurikulum dalam input data pada master data, menyusun jadwal yang berkaitan dengan mata pelajaran umum, mengirim jadwal kepada Kepala Sekolah untuk disetujui serta melakukan publikasi jadwal.

3. sequence diagram Persetujuan Jadwal


Gambar 3.11 sequence diagram Persetujuan Jadwal

Berdasarkan Gambar 3.11 sequence diagram Persetujuan Jadwal pada Sistem Aplikasi Penjadwalan yang diusulkan terdapat:

  1. 1 aktor yang melakukan kegiatan, yaitu: Kepala Sekolah
  2. 5 Boundary Lifeline
  3. 1 Control Lifeline
  4. 1 Entity Lifeline
  5. 10 Message
  6. 1 Self Message

Pada gambar 3.11 merupakan sequence diagram Persetujuan Jadwal menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh Kepala Sekolah dalam melihat jadwal yang dikirim dari Kurikulum dan melakukan persetujuan jadwal.

4. sequence diagram Publikasi Jadwal


Gambar 3.12 sequence diagram Publikasi Jadwal

Berdasarkan Gambar 3.12 sequence diagram Publikasi Jadwal pada Sistem Aplikasi Penjadwalan yang diusulkan terdapat:

  1. 3 aktor yang melakukan kegiatan, yaitu: Kurikulum serta Guru dan Siswa
  2. 5 Boundary Lifeline
  3. 1 Control Lifeline
  4. 1 Entity Lifeline
  5. 12 Message
  6. 1 Self Message

Pada gambar 3.12 merupakan sequence diagram Publikasi Jadwal menggambarkan aktivitas yang dilakukan oleh Kurikulum dalam mengelola jadwal yang telah disetujui oleh Kepala Sekolah untuk mempublikasi jadwal agar dapat dilihat serta dicetak oleh Guru dan Siswa.

Perbedaan Sistem yang Berjalan dan Sistem yang Diusulkan

Tabel 3.6 Perbedaan sistem yang berjalan dan sistem yang diusulkan

Rancangan Basis Data

Class diagram Sistem yang Diusulkan


Gambar 3.13 Class diagram yang Diusulkan

Berdasarkan gambar 3.13 Class diagram yang diusulkan terdapat 17 (duapuluh) class, tabel yang berisi kumpulan dari objek-objek yang terbagi menjadi attribute dan operation.

Spesifikasi Basis Data

Berikut ini merupakan spesifikasi basis data yang digunakan pada sistem yang dibangun:

1. Nama File : users

Media : Hardisk

Isi : (Id + Name + Username + Password + Created_at + Updated_at + Role_id)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 140

Tabel 3.7 Tabel users


2. Nama File : teachers

Media : Hardisk

Isi : (Id + NIP + Code + name + status + Created_at + Updated_at + type_teacher _id)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 85

Tabel 3.8 Tabel teachers

3. Nama File : type_teachers

Media : Hardisk

Isi : (Id + Name + Slug + Created_at + Updated_at)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 90

Tabel 3.9 Tabel type_teachers

4. Nama File : lessons

Media : Hardisk

Isi : (Id + Code + name + semester + Created_at + Updated_at + type_ lesson_id)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 70

Tabel 3.10 Tabel lessons

5. Nama File : type_lessons

Media : Hardisk

Isi : (Id + name + Slug + Created_at + Updated_at)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 60

Tabel 3.11 Tabel type_lessons

6. Nama File : rooms

Media : Hardisk

Isi : (Id + Code + name + Created_at + Updated_at + Major_id + type_room_id)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 75

Tabel 3.12 Tabel rooms

7. Nama File : type_rooms

Media : Hardisk

Isi : (Id + name + Slug + Created_at + Updated_at)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 90

Tabel 3.13 Tabel type_rooms

8. Nama File : roles

Media : Hardisk

Isi : (Id + Code + name + Created_at + Updated_at + Major_id + type_room_id)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 50

Tabel 3.14 Tabel roles

9. Nama File : levels

Media : Hardisk

Isi : (id + class + created_at + updated_at)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 10

Tabel 3.15 Tabel levels

10. Nama File : majors

Media : Hardisk

Isi : (id + code + name + created_at + updated_at + level_id)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 25

Tabel 3.16 Tabel majors

11. Nama File : expertises

Media : Hardisk

Isi : (id + code + name + part + created_at + updated_at + major_id)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 76

Tabel 3.17 Tabel expertises

12. Nama File : generates

Media : Hardisk

Isi : (id + days + start + end + read + teacher_id + room_id + lesson_id + user_id + expertise_id + created_at + updated_at)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 60

Tabel 3.18 Tabel generates

13. Nama File : lesson_user

Media : Hardisk

Isi : (lesson_id + user_id)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 20

Tabel 3.19 Tabel lesson_user

14. Nama File : lesson_major

Media : Hardisk

Isi : (lesson_id + major_id)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 20

Tabel 3.20 Tabel lesson_major

15. Nama File : lesson_teacher

Media : Hardisk

Isi : (lesson_id + teacher_id)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 20

Tabel 3.21 Tabel lesson_teacher

16. Nama File : approvals

Media : Hardisk

Isi : (id + beginning + end + user_id + created_at + updated_at)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 28

Tabel 3.22 Tabel approvals

17. Nama File : approval_generate

Media : Hardisk

Isi : (approval_id + generate_id)

Primary Key  : id

Panjang Record  : 20

Tabel 3.23 Tabel approval_generate

Rancangan Program

1. Tampilan Halaman Login


Gambar 3.14 Halaman Login

User harus memasukan username dan password di tampilan halaman login. Setiap username memiliki hak akses yang berbeda.

2. Tampilan Halaman Dashboard Kurikulum


Gambar 3.15 Halaman Dashboard Kurikulum

Gambar 3.15 diatas merupakan halaman dashboard Kurikulum setelah Kurikulum berhasil login.

3. Tampilan Halaman Lihat dan Tambah data Kelas


Gambar 3.16 Halaman Lihat dan Tambah data Kelas

Pada gambar diatas menjelaskan tampilan untuk menambah, melihat, dan mengubah data kelas.

4. Tampilan Halaman Atur Jadwal


Gambar 3.17 Halaman Atur Jadwal

Gambar 3.17 menggambarkan Kurikulum masuk ke halaman atur jadwal setiap kelas. Pada halaman tersebut, Kurikulum harus memilih hari dahulu.

5. Tampilan Halaman Kelola Akun


Gambar 3.18 Halaman Kelola Akun

Gambar 3.18 menjelaskan Kurikulum yang dapat mengelola akun serta memberi hak akses kepada setiap akun.

6. Tampilan Halaman Dashboard Jurusan


Gambar 3.19 Halaman Dashboard Jurusan

Gambar 3.19 menampilkan halaman dashboard pada setiap Jurusan.

7. Tampilan Halaman Atur Jadwal Kelas Jurusan


Gambar 3.20 Halaman Atur Jadwal Kelas Jurusan

Pada gambar diatas menampilkan halaman atur jadwal untuk setiap jurusan.

8. Tampilan Halaman Dashboard Kepala Sekolah


Gambar 3.21 Halaman Dashboard Kepala Sekolah

Pada gambar diatas menampilkan Dashboard Kepala Sekolah setelah berhasil login.

9. Tampilan Halaman Persetujuan Jadwal


Gambar 3.22 Halaman Persetujuan Jadwal

Gambar diatas menggambarkan halaman persetujuan jadwal dari Kepala Sekolah. Kepala Sekolah melakukan setuju jadwal yang telah dikirim oleh Kurikulum.

10. Tampilan Halaman Jadwal Resmi


Gambar 3.23 Halaman Jadwal Resmi

Ditampilan halaman jadwal resmi diatas menandakan sebuah jadwal telah disetujui oleh Kepala Sekolah dan resmi untuk dipublikasi.

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Spesifikasi Hardware yang diusulkan untuk menggunakan sistem aplikasi pembuatan jadwal ini agar dapat berjalan dengan baik, minimalnya adalah:

  1. Semua piranti seperti personal komputer dan notebook yang memiliki browser
  2. Printer
  3. Ram 2GB
  4. Harddisk 500GB

Aplikasi yang Digunakan

Aplikasi pendukung yang digunakan dalam pembuatan sistem aplikasi pembuatan jadwal ini diantarnya:

  1. Sistem Operasi Windows 10
  2. Laragon
  3. Sublime Text 3
  4. Chrome

Hak Ases (Brainware)

Pengoperasian aplikasi ini dibatasi sesuai tugas dari masing-masing pembuatan jadwal mata pelajaran akademik. Pengoperasian hanya bisa dilakukan oleh:

  1. Kepala Sekolah
  2. Bagian Kurikulum
  3. Bagian Jurusan (masing-masing jurusan)

Black box Testing

Tabel 3.24 Black box Testing

Implementasi

Time Schedule

Tabel 3.25 Time Schedule

Estimasi Biaya

Tabel 3.26 Estimasi Biaya

BAB IV
PENUTUP

Kesimpulan

  1. Pembuatan jadwal mata pelajaran pada SMKN 2 Kota Tangerang masih menggunakan cara yang konvensional, yaitu dimana setiap jurusan diharuskan melakukan pendataan terkait mata pelajaran jurusan, guru jurusan, serta ruang jurusan. Setelah data tersebut didapat, setiap jurusan melanjutkan ke proses pembuatan jadwal jurusan menggunakan Ms. Excel untuk menghasilkan jadwal untuk jurusan dan dikirim ke Kurikulum. Setelah mendapatkan jadwal jurusan, Kurikulum mulai menyusun jadwal mata pelajaran selain yang berkaitan jurusan. Pembuatan jadwal oleh Kurikulum membutuhkan data mata pelajaran, guru, ruangan, serta jam. Jadwal dari setiap Jurusan belum memiliki waktu sehingga Kurikulum yang harus menentukan waktu. Proses selanjutnya adalah Kurikulum merapihkan hasil jadwal yang sudah disusun untuk diberikan kepada Kepala Sekolah. Kepala Sekolah akan menyetujui jadwal tersebut dan menjadi jadwal mata pelajaran yang resmi untuk dipublikasikan.
  2. Dari point diatas, kendala yang sering dihadapi adalah rumitnya saat melakukan pembuatan jadwal karena pihak-pihak yang terkait dalam pembuatan jadwal harus melakukan print out beberapa lembar kerja yang berisi data guru, mata pelajaran serta jadwal kelas yang sudah dibuat. Hal tersebut untuk memastikan tidak ada kesamaan jadwal dengan kelas lainnya. Namun, pada prakteknya saat kegiatan belajar mengajar dimulai, sering terjadi jadwal yang sama antara kelas yang satu dengan kelas yang lainnya, seperti pada jam tertentu, ada 2 (dua) kelas yang menempati 1 ruangan yang sama. Selain masalah tersebut, terdapat juga 1 (satu) guru yang mengajar pada 2 (dua) ruangan yang berbeda dengan jam yang sama.
  3. Berdasarkan kendala yang sudah dijelaskan pada point 2 (dua), peneliti mengusulkan sebuah aplikasi sistem pembuatan jadwal berbasis website untuk SMKN 2 Kota Tangerang yang dapat membantu serta mengatasi terjadinya kesamaan jadwal antara 2 kelas yang berbeda, baik dari kesamaan guru ataupun ruangan dalam waktu yang sama. Pembuatan jadwal yang membutuhkan waktu cukup lama karena membuka beberapa lembar kerja yang berhubungan dengan data-data pembuatan jadwal menyebabkan pengerjaan kurang efisien
  4. Perancangan sistem pembuatan jadwal ini menggunakan beberapa tools pendukung seperti Visual Paradigm 13.2, Laragon, Sublime Text 3 sebagai editor text, framework Laravel dan Database Management MySQL.
  5. Aplikasi pembuatan jadwal mata pelajaran pada SMKN 2 Kota Tangerang ini akan digunakan oleh Kurikulum dan Setiap Jurusan sebagai pembuat jadwal serta Kepala Sekolah sebagai user yang menyetujui jadwal.
  6. Aplikasi Penjadwalan memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan, diantaranya:
    1. Kelebihan
      1. Adanya fitur notifikasi untuk setiap hak akses
      2. Pengiriman jadwal yang cepat karena sudah saling terhubung antara setiap user.
      3. Penyusunan jadwal mudah karena setiap data ruangan, guru, mata pelajaran yang sudah disusun untuk 1 (satu) kelas tidak akan muncul di atur jadwal untuk kelas lainnya.
      4. Pengerjaan pembuatan dapat diselesaikan lebih cepat dibandingkan sebelumnya.
    2. Kekurangan
      1. Belum adanya sistem yang dapat mengatur jadwal dengan sendirinya seperti generate menggunakan metode Algoritma Genetika.
      2. Notifikasi yang belum terhubung dengan email atau no telepon user.

Saran

Berdasarkan beberapa point kesimpulan diatas, didapat beberapa saran, yaitu:

  1. Untuk penelitian selanjutnya, diharaphkan Mahasiswa Universitas Raharja dapat mengembangkan Aplikasi penjadwalan usulan ini dengan tambahan sistem generate.
  2. Dapat menjadi referensi untuk Mahasiswa Universitas lainnya dalam penelitian terkait sistem Penjadwalan serta menjadi program yang digunakan oleh Sekolah lainnya.
  3. Adanya sosialisasi kepada pihak-pihak yang terkait dalam pembuatan jadwal mata pelajaran agar mudah dalam pengoperasian aplikasi yang dilakukan oleh user.
  4. Melakukan perawatan secara bertahap terhadap aplikasi usulan ini agar tidak terdapat bug.

DAFTAR PUSTAKA

Contributors

Admin, Gatra Fikri Haryono