Fitria Nursetianingsih: Perbedaan revisi

Fitria Nursetianingsih terlahir pada tahun 1994 di sebuah keluarga asli Sragen (Jawa Tengah) yang merantau di Tangerang, merupakan anak terakhir dari 3 bersaudara. Biasa dipanggil fitria, sejak lahir hingga usia 21 tahun ini menetap di Tangerang. Mulai mengenal bangku sekolah sejak berumur 5 tahun, tepatnya Juli 1999. Mulai September 2011 menjadi mahasiswi jurusan Sistem Informasi konsentrasi Business Intelligence di Perguruan Tinggi Raharja. Di semester 6 menjalani Kuliah Kerja Praktek (KKP) dan tergabung dalam group Averroes dengan Dosen Pembimbing Bpk.Ir. Untung Rahardja, M.T.I kemudian semester 7 dilanjutkan Skripsi dengan dosen pembimbing I tetap Bpk.Ir. Untung Rahardja, M.T.I , kak Ary Budi Warsito,M.Kom sebagai dosen pembimbing II dan kak Khanna Tiara,S.Kom sebagai stakeholder. Telah berhasil lulus pada tahun 2015 dengan menempuh pendidikan strata 1 selama 7 semester (3.5 tahun) predikat kelulusan "dengan pujian" dan IPK terakhir 3.70

Memasuki bangku sekolah dasar (SD) tanpa melalui TK, Alhamdulillah tetap berprestasi bahkan selalu mendapat ranking 3 besar dikelasnya sampai lulus SD. Melanjutkan ke SMP, mencoba mendaftar SMP negeri di daerah cikokol yang agak jauh dari rumah supaya bisa lebih mandiri. Akhirnya bisa lulus test dan ,asa-masa SMP cukup mengasyikkan karena punya teman lebih banyak. Saat SMA masuk ke jurusan IPA, waktu itu sempat direkomendasikan untuk kuliah jurusan Farmasi karena nilai kimia selalu bagus. Keinginan fitria sejak SMA adalah kuliah di UNS (Universitas Negeri Surakarta) namun jarak menjadi pertimbangan. Sempat mencari sekolah ikatan dinas yaitu STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistika) di Jakarta Timur namun pendaftaran untuk jalur seleksi rapot telah tutup, lalu ke APP (Akademi Pimpinan Perusahaan) di Depok, setelah konsultasi ke bagian humas APP peluang masuk sini sangatlah besar namun ternyata itu bukan ikatan dinas. Walaupun RBK di APP cukup terjangkau namun harus memperhitungkan biaya kost dan keperluan selama kuliah juga, sehingga batal daftar di APP. Sempat berniat untuk mengikuti USM STAN, sudah mengumpulkan berkas-berkas contoh soal USM untuk dipelajari namun akhirnya tidak jadi juga. Dan pada akhirnya memilih Perguruan Tinggi Raharja, letak kampus tidak terlalu jauh dari rumah sehingga waktu dirumah bersama keluarga lebih banyak dan pastinya menghemat biaya.

Saat masih kecil, cita-citanya pun sama seperti kebanyakan anak kecil seumurannya. Ingin jadi dokter? Ya, namun seiring waktu cita-cita yang diinginkan beraneka macam dan berubah-ubah. Sempat bercita-cita menjadi guru, lalu berubah lagi. Semenjak SMA bercita-cita menjadi arsitek, ingin meneruskan kuliah di UNS jurusan teknik arsitektur. Guru bimbingan konseling di SMA merekomendasikan jurusan farmasi di Jakarta agar kelebihan di pelajaran kimia semakin terasah dan tentunya lebih mudah karena memiliki basic yang bagus. Namun itu tidak meruntuhkan keinginan menjadi arsitek, sekali arsitek tetap arsitek. Banyak yang bertanya "Apa bisa gambar?" Jawabannya "Engga, hehehe" jika mendalami ilmu arsitek dengan sungguh-sungguh pastilah bisa nantinya. Keluarga juga menghargai pilihan itu, namun pada akhirnya juga batal mencoba di UNS setelah melakukan pertimbangan berulang kali. Alasannya hanya satu, tidak mau jauh dari keluarga :) Bukannya tidak bisa hidup mandiri, tapi fitria mau memberikan waktu lebih dan melalui hari-hari bahagia bersama papa dan kakak tercinta *bighugs* Prinsip fitria, walaupun awalnya tidak sesuai dengan cita-cita tetapi jurusan komputer inilah yang nantinya akan menuntun pada kesuksesan. Selalu berusaha mencintai apapun yang dilalui dan memandang dari sisi positif karena kesuksesan seorang anak adalah kebahagiaan yang luar biasa untuk kedua orangtua. Dan sekarang saya tertarik dengan dunia komputer dan juga bisnis. Pilihan swasta tidak menjadi masalah walaupun banyak yang memandang "biasa". Dimanapun menuntut ilmu yang terpenting adalah kualitas diri.

Project KKP adalah iTracking (berkaitan dengan RFID). Mau tau iTracking? Baca selengkapnya di Why iTracking. Kemudian adapula implementasi Project RFID ini yaitu pada Timebox yang berkonsep gamification, simak cerita lengkapnya pada Sayembara DID 2014 Timebox.
Project Skripsi yang diambil adalah iDuHelp! Silahkan kunjungi iMe project pada http://iduhelp.ilearning.me/ atau hubungi iDuHelp! melalui http://iduhelp.raharja.info/ . iDuHelp! telah berhasil meraih juara harapan pada category "Information system and e-commerce pada Raharja Career 2015.

Contributors

Fitria Nursetianingsih, Winiarti Prastiwi