Debian: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
Baris 1: Baris 1:
 
Debian adalah salah satu bagian dari Sistem Operasi Berbasis Linux. Debian merupakan salah satu distribusi Linux yang dikembangkan oleh perusahaan komunitas Debian. Sistem operasi ini juga merupakan bagian dari Sistem Operasi Open Source atau yang sering juga  dinamakan dengan Sistem Operasi Terbuka. Sistem Operasi Terbuka merupakan sistem operasi yang kode programnya dibuka untuk umum sehingga dapat dikembangkan oleh yang lainnya.
 
Debian adalah salah satu bagian dari Sistem Operasi Berbasis Linux. Debian merupakan salah satu distribusi Linux yang dikembangkan oleh perusahaan komunitas Debian. Sistem operasi ini juga merupakan bagian dari Sistem Operasi Open Source atau yang sering juga  dinamakan dengan Sistem Operasi Terbuka. Sistem Operasi Terbuka merupakan sistem operasi yang kode programnya dibuka untuk umum sehingga dapat dikembangkan oleh yang lainnya.
  
<div align="center"><img width="80" height="180" style="margin:0px" src="https://lh6.googleusercontent.com/-O3oHp4xKjFg/VtaJol7PsUI/AAAAAAAACRQ/4ZSj7aLGJ3k/w420-h595/001.jpg"/></div>
+
<div align="center"><img width="150" height="150" style="margin:0px" src="https://lh4.googleusercontent.com/-VrTCyTnbzFc/VtaKCJ708WI/AAAAAAAACRU/DMOCWg2OrbQ/w252-h243-no/mar2.png"/></div>
  
 
Pada sistem operasi Linux Debian, secara umum ada 3 partisi yang wajib diketahui, diantaranya:
 
Pada sistem operasi Linux Debian, secara umum ada 3 partisi yang wajib diketahui, diantaranya:

Revisi per 2 Maret 2016 06.39

Debian adalah salah satu bagian dari Sistem Operasi Berbasis Linux. Debian merupakan salah satu distribusi Linux yang dikembangkan oleh perusahaan komunitas Debian. Sistem operasi ini juga merupakan bagian dari Sistem Operasi Open Source atau yang sering juga dinamakan dengan Sistem Operasi Terbuka. Sistem Operasi Terbuka merupakan sistem operasi yang kode programnya dibuka untuk umum sehingga dapat dikembangkan oleh yang lainnya.

Pada sistem operasi Linux Debian, secara umum ada 3 partisi yang wajib diketahui, diantaranya:

1. Partisi Primary, merupakan partisi utama pada sistem operasi Linux, Partisi primary pada Linux tidak seperti di windows yang hanya mengjinkan 1 partisi primary, akan tetapi partisi primary pada linux dapat dibuat sampai 4 partisi sekaligus. Penamaan partisi primary pada Linux adalah sda1, sda2, sda3 dan sda 4, atau biasanya diberi dengan simbol #1, #2, #3 dan #4.

2. Partisi Extended merupakan partisi perluasan untuk mengatasi kekurangan pada partisi primary. Jika saudara mensetting partisi menjadi 4 bagian maka salah satu dari partisi akan dikorbankan menjadi partisi extended. Didalam partisi extended nanti akan digunakan partisi logical untuk menyimpan data.

3. Partisi Logical, partisi ini biasanya selalu dibuat dalam bentuk partisi extended. Penomoran partisi logical selalu dimulai dari nomor 5, 6, 7 dan 8, atau kita dapat melihatnya dengan #5, #6, #7. Dalam proses instalasi Linux Debian selalu membutuhkan 2 partisi kosong yang digunakan untuk ROOT dan SWAP. ROOT sendiri adalah partisi utama pada Linux dan untuk instalasinya direkomendasikan minimal space yang dibutuhkan adalah 4 GB sedangkan SWAP merupakan virtual memori yang disiapkan sebagai cadangan ketika memory komputer full sehingga sebagian pekerjaan dan proses akan dialihkan ke partisi SWAP. Oleh karena itu Linux jarang mengalami limited memori.