Blue Ocean
Ini adalah revisi disetujui dari halaman ini; bukan revisi terkini. Lihat revisi terbaru.
Blue Ocean Strategy
Dalam persaingan dan strategi bisnis telah lama dikenal Red Ocean strategy yang lebih memfokuskan pada upaya dengan berjuang “mati-matian” dan berdarah-darah dalam memenangkan persaingan di pasar dengan cara mengeksploitir existing demand, munculnya gagasan dari Chan Kim dan Renee Mauborgne, mengubah sudut pandang strategi bersaing menjadi lebih “elegan” lagi, konsep dasar Blue Ocean Strategy (BOS) adalah Value Innovation. Yaitu bagaimana kita mengalihkan diri dari persaingan di Red Ocean yang sangat kompetitive dan berdarah-darah dengan menuju pada Blue Ocean yang membuat kompetisi jadi tidak relevan lagi.
Blue Ocean Strategy pada dasarnya merupakan sebuah siasat untuk menaklukan pesaing melalui tawaran fitur produk yang inovatif, dan selama ini diabaikan oleh para pesaing. Fitur produk ini biasanya juga berbeda secara radikal dengan yang selama ini sudah ada di pasar. Value Innovation tidak selalu berupa inovasi teknologi, tetapi berupa inovasi untuk peningkatan manfaat bagi pelanggan Setiap strategi selalu mempunyai resiko yang harus diperhitungkan dengan seksama. Dengan cara seperti diatas, Blue Ocean mendorong pelakunya untuk memasuki sebuah arena pasar baru yang potensial, dan yang selama ini “dilupakan” oleh para pesaing. Jika sebuah perusahaan berhasil menciptakan Blue Ocean, maka ia pasti akan tumbuh pesat karena hanya ia sendirilah yang bermain dalam pasar baru itu tanpa kehadiran pesaing. Kata kompetisi menjadi sama sekali tidak relevan. Moto utama dari blue ocean strategy dalam menghadapi persaingan bisnis adalah “Jangan bersaing dengan para pesaing, tapi jadikan kompetisi itu sendiri tidak relevan
Kita akan ambil satu contoh dalam dunia bisnis Blue Ocean Strategy yang legendaris adalah drama kemenangan produk iPod dari Apple yang merebut habis pasar musik digital. Produk iPod ini sungguh inovatif, dan sama sekali berbeda dengan produk sebelumnya, seperti walkman atau CD music player yang dikuasai oleh Sony. Digitalisasi musik adalah fitur kunci dari iPod, selain kemudahan penggunaannya. Dengan segera iPod menguasai pasar baru musik digital, dan jauh meninggalkan Sony yang terpuruk dalam debu keterpurukan dan luka kekalahan. Selain itu tentunya Apple dengan produk gadget andalannya seperti iPad, iMac, telah menciptakan demand dan pasarnya sendiri tanpa harus berdarah-darah dan memenangkan persaingan jauh meninggalkan pesaing-pesaingnya.
Mengambil dan melihat beberapa contoh implementasi BOS didunia bisnis semata adalah hal yang dapat kita sebut sebagai hal biasa, namun nuansanya akan menjadi sesuatu hal yang "luar biasa" manakala diluar dunia bisnis ada contoh aktual yaitu dalam dunia pendidikan (tinggi) ternyata Konsep Blue Ocean Strategy diaplikasikan di satu perguruan tinggi swasta yaitu Perguruan Tinggi Raharja (AMIK & STMIK RAHARJA - Tangerang) (selanjutnya disebut RAHARJA) dengan menciptakan Value Inovation layaknya konsep BOS yang ada dalam dunia bisnis.
Keberadaan perguruan tinggi tidak terlepas dari pelaksanaan PBM (proses belajar mengajar), sebagaimana umumnya perguruan tinggi lainnya keberadaan dan pelaksanaan proses belajar mengajar (PBM) ada yang dilakukan secara tatap muka (konvensional) juga dilakukan secara on line tanpa mengharuskan mahasiswa dan dosen berada dalam ruang (kelas)yang dikenal dengan pembelajaran eLearning. Dua konsep PBM ini telah lajim diselenggarakan oleh hampir semua institusi pendidikan (tinggi). Memanfaatkan keberadaan teknologi dengan berbagai perangkatnya tentu ini menjadi objective setiap institusi, tetapi bagaimana mengoptimalisasikan teknologi informatika dan perangkatnya ini menjadi persoalan yang berbeda antar satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lainnya.
Adalah RAHARJA sebagai pelopor melakukan terobosan teknologi pembelajaran yang selama ini dikenal hanya dengan cara konvensional dan eLearning menjadikan dunia pendidikan lebih semarak lagi yaitu dengan telah diperkenalkannya konsep PBM Green Concept and Fun Learning yaitu iLearning. Tentu banyak orang bertanya apa yang menjadi pembeda eLearning dengan iLearning sebagai inovasi baru dari RAHARJA. Silakan klik link ini http://untungrahardja.ilearning.me/2013/01/04/ilearning-start-from-here/.
Kini Anda telah mengetahui apa dan bagaimana iLearning diciptakan sebagai Value Innovation RAHARJA, dan kini sejenak kembali kepada "kajian kecil" ini seperti yang telah disampaikan bahwa konsep Blue Ocean Strategy adalah bagaimana kita mampu membuat pembeda dengan orang lain, tanpa kita bersusah payah untuk terlepas dari yang kita sebut sebagai upaya memenangkan persaingan yaitu diantaranya kita harus ada kemauan untuk berubah (Rhenald Khasali mengatakan dalam bukunya Change!) dan BOS mengatakan masuklah dalam "lautan baru" yang biru airnya "Jangan bersaing dengan para pesaing, tapi jadikan kompetisi itu sendiri tidak relevan". Dan itu telah dilakukan oleh RAHARJA melalui inovasinya berupa iLearning yang membedakan RAHARJA dengan perguruan tinggi lainnya, sungguh ini merupakan contoh konkrit dari Blue Ocean Strategy yang biasanya diterapkan dalam dunia bisnis, tetapi juga aplikatip diterapkan didunia pendidikan (tinggi), maju dan berjaya terus bersama RAHARJA. Anda, saya dan kita semua yang tergabung dalam PRIBADI RAHARJA demikian kurang lebih ajakan yang ingin disampaikan sebagai terjemahan bebas dari motto RAHARJA Get The Better Future by Computer Science