Bacup arnis

Dari widuri
Revisi per 12 Maret 2015 12.01 oleh Arnis haerani (bicara | kontrib) (DAFTAR PUSTAKA)

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN

PADA WEBSITE RAHARJA.AC.ID


TUGAS AKHIR


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1133368657
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI ARTIFICIAL INFORMATICS

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER'

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN

PADA WEBSITE RAHARJA.AC.ID

Disusun Oleh :

NIM
: 1133368657
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artifical Informatika

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2014/2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(NAMA)
       
(NAMA)
NIP : XXXXX
       
NIP : XXXXXX

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN

PADA WEBSITE RAHARJA.AC.ID

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133368657
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi .......

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ary Budi Warsito,.M.Kom)
   
(Drs.Radiyanto,.M.Pd)
NID : 10013
   
NID : 11010

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN

PADA WEBSITE RAHARJA.AC.ID

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133368657
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrsi Teknik Informatika

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN

PADA WEBSITE RAHARJA.AC.ID

Disusun Oleh :

NIM
: 1133368657
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1133368657

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRACT

Perguruan Tingggi Raharja merupakan salah satu lembagapendidikan yang semakin berkembang dengan dukungan teknologi informasi,Perguruan Tinggi Raharja adalah salah satu instansi pendidikan di tangerangyang bergerak di bidang IT yang sudah dapat memanfaatkan dan merasakan dariadanya kemajuan teknologi dan informasi, namun disamping itu Perguruan TinggiRaharja masih memiliki kelemahan yang cukup kompleks dalam informasi lowongan,khususnya informasi lowongan pekerjaan . Untuk mengurangi kelemahan tersebut,perguruan tinggi raharja perlu memiliki sebuah sistem yang dapat memudahkanmahasiswa maupun lulusan perguruan tinggi raharja dalam mendapatkan informasilowongan pekerjaan secara mudah dan cepat. Hasil penelitian ini menunjukanbahwa Penggunaan Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Pada Website Raharja.ac.idsangat membantu mahasiswa dan dengan mudah dapat diakses lewat internet.


Kata Kunci: Informasi lowongan pekerjaan

KATA PENGANTAR


Dengan mengucapkan Puji Syukur kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan Rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan laporan Tugas Akhir ini, dengan judul" PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN PADA WEBSITE RAHARJA.AC.ID"

TTujuan pembuatan Tugas Akhir (TA) adalah sebagai salah satu syarat Menyelesaikan program Diploma 3 Jurusan Teknik Informatika (TI) di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja Informasi (AMIK) Raharja Tangerang. Sebagai bahan penulisan, data yang diambil berdasarkan hasil observasi, wawancara, serta sumber literatur yang mendukung penelitian ini.

Dalam penulisan laporan Tugas Akhir (TA) ini penulis banyak menerima bantuan dan dorongan baik moril maupun materil dari berbagai pihak, maka pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Direktur AMIK Raharja.
  2. Bapak Padeli, M.Kom selaku Pudir I Amik Raharja Informatika.
  3. Ibu Diah Aryani, ST.,M.Kom Selaku kepala jurusan Teknik Informatika
  4. Bapak Ary Budi Warsito, M.Kom. selaku Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  5. Bapak Drs., Radiyanto, M.Pd selaku pembimbing II yang membantu dalam menyusun laporan.
  6. Bapak Irwansyah selaku stakeholder yang selalu memberikan informasi- informasi.
  7. Bapak dan ibu dosen berserta staff dan karyawan Perguruan Tinggi Raharja.
  8. Kedua orang tua yang telah memberikan doa dan dukungannya baik moril maupun materil.
  9. Rekan-rekan Naga Hitam (Nuzulia, Singgih, Anggraini, Yusnita, Dewi, Andi, dll) yang selalu memberikan semangat dan bantuannya.
  10. Rangga dwi putra yang telah memberikan bantuan, dukungan dan doa untuk keberhasilan penulis.
  11. Seluruh anggota REC khususnya (Erlita dan Julian) yang telah memberikan bantuan, dorongan, dukungan, dan masukan yang sangat berarti untuk menyelesaikan laporan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu, kritik dan saran yang bersifat membangun dalam penyusunan laporan ini sangat penulis harapkan,agar tulisan ini dapat menuju kesempurnaan kelak,Akhir kata penulis berharap penulisan laporan ini dapat memberikan manfaat bagi yang membaca dan dapat menjadi bahan acuan yang berguna yang berguna dikemudian hari.


Tangerang, ..... 2014
Arnis Haerani
NIM. 1133368657

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan Teknologi kini telah merambah keberbagai aspek kehidupan.Tentu saja dengan perkembangan yang sangat pesat ini teknologi informasi mulai mendapat sambutan positif dari masyarakat.Perkembangannya tidak hanya disambut dan dinikmati oleh kalangan bisnis maupun pemerintahan saja, tetapi juga mulai merambah dalam dunia pendidikan khususnya Perguruan Tinggi.Perbedaannya terletak pada system pembelajarannya. Seperti yang kita ketahui dan kita rasakan,system pembelajaran di Indonesia masih berjalan manual. Namun di zaman era globalisasi ini,perubahan itu mulai terasa.

Perguruan Tinggi Raharja adalah salah satu instansi pendidikan di Tangerang yang bergerak dibidang IT yang sudah dapat memanfaatkan dan merasakan dari adanya kemajuan teknologi dan informasi. Saat ini sistem informasi yang memberikan info lowongan pekerjaan di Perguruan Tinggi Raharja dapat dikatakan masih belum berjalan dengan efektif,karena masih berjalan manual mahasiswa perlu melihat ke mading apabila ingin mencari informasi lowongan pekerjaan. Hal inilah yang menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian. Dengan latar belakarng tersebut maka penelitian ini berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Pada Website Raharja.ac.id”

Diharapkan nantinya dengan adanya sistem ini akan dapat membantu lulusan maupun mahasiswa aktif dalam mencari lowongan pekerjaan, dan sistem ini bisa menjadi nilai tambah bagi sebuah Perguruan Tinggi Raharja.

Perumusan Masalah

Didalam melakukan penelitian ini, kita mengenal apa yang disebut rumusan masalah. Adanya rumusan masalah merupakan salah satu factor penting yang menentukan jalannya penelitian, suatu masalah perlu diteliti untuk menguraikan maslah-masalah yang ada,untuk menggambarkan atau mendeskripsikan masalah tersebut dan untuk menemukan solusi atas masalah terbut.

Permasalahan itu muncul karena adanya kesenjangan antara kondisi nyata dengan kondisi yang diharapkan,atau bisa juga antara target dengan ketercapaiannya. Dalam penelitian tentang lowongan pekerjaan berarti berkaitan dengan mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja sedang membutuhkan pekerjaan. Dengan adanya Pengembangan sistem informasi lowongan pekerjaan pada website raharja.ac.id yang didalamnya terdapat info lowongan pekerjaan diharapkan memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja untuk mengetahui lowongan yang sesuai dengan minat bakat masing-masing dan sekaligus memberikan kemudahan bagi instansi-instansi yang membutuhkan lulusan Perguruan Tinggi Raharja yang berkualitas dan sesuai kebutuhannya. Berdasarkan uraian diatas maka didapatkan rumusan masalah yang terjadi di dalam Pengembangan Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Pada Website Raharja.ac.id. didapat pokok permasalahannya,diantaranya:

Ada beberapa perumusan masalah yang telah di temukan oleh penulis, diantaranya yaitu:

  1. Masalah apakah yang menghambat proses informasi lowongan pekerjaan di Perguruan Tinggi Raharja?
  2. Apakah Pengembangan Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Pada Website Raharja.ac.id ini menjadi solusi yang tepat bagi mahasiswa maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja ?
  3. Bagaimana Sistem Lowongan Pekerjaan Pada Perguruan Tinggi Raharja yang sedang berjalan saat ini ?

Didalam perumusan masalah ini yang dilihat adalah dari segi permasalahan sistem yang sedang berjalan, apakah sistem informasi lowongan pekerjaan ini sudah digunakan secara efektif dan optimal oleh seluruh mahasiswa maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja.Karena dibuatnya sistem ini dikhususkan untuk membantu mahasiswa maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menguraikan secara tegas dan jelas tujuan yang dilaksanakan peneliti diobjek penelitian yang dipilih untuk objek penelitian/organisasi.Tujuan penelitian berkait erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian.Adanya tujuan penelitian adalah untuk menentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai, dan dalam menentukan tujuan penelitian juga harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang ada.

Dalam penelitian laporan ini,penelitian memiliki tujuan yaitu :

  1. Penelitian ini dapat menganalisa sistem yang sedang berjalan sekarang ini, perancangan sistem informasi lowongan pekerjaan pada website Raharja,ac,id menjadi lebih mudah dan menarik,dapat membantu memberikan informasi lowongan pekerjaan untuk mahasiswa maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Dapat mengetahui apa saja kekurangan maupun kelebihan dari sistem yang sedang berjalan ini,serta dapat mengetahui dan menganalisa masalah-masalah apa saja yang timbul dalam perancangan sistem ini.
  3. Mempermudah mahasiswa maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja dalam mendapatkan pekerjaan.
  • Masih banyak pribadi raharja yang ingin mendapatkan info lowongan pekerjaan harus melihat madding terlebih dahulu untuk mendapatkan info lowongan perkerjaan yang mereka inginkan.
  • </ol>

    Manfaat Penelitian

    Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Manfaat penelitian harus dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan manfaat manfaat praktisnya,dalam manfaat teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi studi komunikasi dan informasi yang akhir-akhir ini makin banyak memperoleh kajian dari berbagai disiplin ilmu baik melalui kajian teoritis maupun melalui kajian riset dibidang terapan. Dan di dalam manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat dapat membantu mahasiswa maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan info lowongan pekerjaan dengan cepat secara praktis dan mudah.

    Adapun manfaat yang didapat dari penelitin ini adalah :

    1. Bagi peneliti merupakan tambahan pengetahuan dan wawasan dalam penerapan ilmu sistem informasi.
    2. Bagi Perguruan Tinggi Raharja adanya penelitian ini sangat membantu memberikan informasi seputar Perguruan Tinggi Raharja yang up to date dan memberikan solusi yang tepat.
    3. Bagi mahasiswa adanya penelitian ini dapat memberikan informasi pekerjaan yang sesuai dengan yang diinginkan .

    Ruang Lingkup Penelitian

    Agar pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup penelitian,diantaranya adalah :

    1. Bagaimana mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dengan mudah tanpa harus datang ke kampus melihat madding atau mencari informasi dari mulut ke mulut.
    2. Dengan adanya pengembangan sistem informasi lowongan pekerjaan pada website Raharja.ac.id ini dapat memeberikan informasi lowongan pekerjaan yang lebih uptodate.

    Metodelogi Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    Dalam penyusunan laporan Tugas Akhir (TA) ini,metode yang digunakan penulis yaitu dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relavan dan akurat. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut:

    1. Metode pengamatan langsung (Observasi), adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung pada objek yang diteliti dan meminta data yang diperlukan sebagai bahan untuk menulis laporan penelitian.

    2. Metode studi pustaka,yaitu metode yang digunakan untuk mendapatkan informasi dari beberapa sumber-sumber literature seperti buku,majalah,internet,hasil seminar,artikel,jurnal,dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian bahan referensi dalam penyusunan laporan Tugas Akhir ini.

    Metode Pengembangan Sistem

    Merupakan suatu usaha untuk mendefinisikan penelitian pengembangan sebagai proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi sistem yang terdiri dari temuan penelitian yang berkaitan dengan sistem yang akan dikembangkan, melakukan pengujian dalam pengaturan dimana ia akan digunakan akhirnya, dan merevisinya untuk memperbaiki kekurangan yang ditemukan dalam tahap mengajukan pengujian. Dalam metode ini penulis mencoba mengembangkan sistem yang telah ada dengan membuat usulan sistem yang akan dikembangkan dan dituangkan dalam bentuk draf elisitasi.

    Sumber Data

    Dalam Melakukan pengumpulan data, penulis menggunakan sumber data sebagai berikut:

    1. Data Primer Data Primer adalah data yang dapat diperoleh secara langsung dari Perguruan Tinggi Raharja.

    2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang dikumpulkan melalui studi pustaka dengan mempelajari buku dan sumber-sumber data lainnya yang

    Sistematika Penulisan

    Secara garis besar masalah yang akan dibahas dalam penulisan laporan ini dibagi menjadi beberapa BAB, sistematika penulisan yang dipakai sebagai berikut :

    BAB I PENDAHULUAN

    Pada bab ini menjelaskan secara umum Latar Belakang Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan, dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, serta Sistematika Penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada bab ini berisi berapa definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian.

    BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

    Pada bab ini berisikan gambaran umum Perguruan Tinggi Raharja, sejarah singkat,struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab yang ada di Perguruan Tinggi Raharja serta analisa sistem yang berjalan menggunakan UML, rancangan prosedur, analisa masukan,analisa proses, analisa keluaran, user requirement, rancangan basis data, spesifikasi basis data, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, spesifikasi hardware, aplikasi yang digunakan, hak akses, implementasi, schedule, penerapan, estimasi biaya.

    BAB IV PENUTUP

    Pada bab ini merupakan bab penutup yang berisikan kesimpulan dari hasil penelitian dan saran yang dapat diberikan agar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dari hasil laporan Tugas Akhir (TA) ini.

    DAFTAR PUSTAKA

    Berisikan daftar pustaka atas buku-buku dan referensi yang digunakan dalam menyusun hasil laporan skripsi..

    LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI


    Teori Umum

    Konsep Dasar Pengembangan

    1. Definisi Pengembangan Sistem

    Terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan mengenai definisi dari pengembangan sistem, diantaranya :

    Pengembangan sistem merupakan suatu proyek yang harus melalui suatu proses pengevaluasian seperti pelaksanaan proyek lainnya. (Amsa, 2008)

    Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada (kami, 2008).

    Pengembangan sistem adalah metode/prosedur/konsep/aturan yang digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi atau pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan sistem (algorithm). Metode adalah suatu cara, teknik sistematik untuk mengerjakan sesuatu (dinu, 2008).

    2. Tujuan Pengembangan Sistem

    Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruan atau memperbiki sistem yang telah ada. Sistem lama perlu diperbaiki atau diganti karena beberapa hal :

    1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul dari sistem lama, misalnya:

    a. Ketidak beresan

    Ketidakberesan dalam sistem lama menyebabkan sistem lama tidak beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.

    b. Pertumbuhan organisasi

    Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi.

    2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan

    Organisasi mulai merassakan kebutuhan sistem informasi sehingga dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen.

    3. Adanya instruksi

    Penyusunan sistem baru karena adanya instrusi-instruksi dari atasan atau luar organisasi misalnya aturan pemerintah. Dengan adanya pengembangan sistem dari yang lama ke baru diharapkan terjadi peningkatan-peningkatan sistem yang baru antara lain :

    - Performance (kinerja), kinerja sistem beru lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu. Respon time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.

    - Information (informasi), peningkatan kualitas informasi yang disajikan.

    - Economy (ekonomi), peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungankeuntungan atau penurunan biaya yang terjadi.

    - Control (pengendalian), peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan yang akan terjadi.

    - Efficiency, peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda dengan ekonomis, ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumberdaya tersebut digunakan dengan pemborosan yang minimum.

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem

    Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya :

    1. Suatu sistem dapat diatikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,komponen,atau variable yang terorganisir,saling berinteraksi,saling tergantung satu sama lain,dan terpadu”.

    2. Sistem merupakan seperangkat unsure yang saling terkait dalam suatu anatar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. [Ludwig Von Bartalanfy2010].

    3. Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. [Anatol Raporot2010].

    4. Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.[L.Ackof2010].

    5. Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. [L.JamesHavery2010].

    6. Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien. [John Mc Manama2010].

    7. Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.[C.W.Churchman2010].

    8. Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan. [J.C.Hinggins2010].

    9. Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan. [Edger F Huse dan James L.Bowdict2010].

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah kumpulan bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu”.

    2. Karakteristik Sistem

    Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Untuk lebih jelasnya karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu:

    a. Komponen

    Elemen-element yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.

    Element-elemet yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang dimiliki sub sistem CPU, perangkat 1/0 dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

    b. Boundary (Batasan Sistem)

    Batas sistem merupakan daerah yang membatasi anatara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

    c. Environment (Lingkungan Luar Sistem)

    Lingkungan dari sitem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sitem. Lingkungan luar sitem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan yang menguntungkan merupakan energi dari sitem dan dengan demikian harus tetap dijaga dn dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

    d. Interface(Penghubung Sistem)

    Penghubung merupakan media perantara antara sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk sub sitem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu sub sistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

    a. Input(Masukan)

    Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diperoses untuk didapatkan keluaran.

    b. Output (Keluaran)

    Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasi menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

    c. Proses(Pengolahan Sistem)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

    d. Objective and Goal(Sasaran dan Tujuan Sistem)

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya, Sasaran dari sistem sangat menetukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

    3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :

    1.Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system) Sistem abstrak adalah sistem berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

    2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system)

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia melibatkan interaksi antara manusia dan mesin.

    3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tertentu (probabilistic system)

    Sistem tertentu beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diperediksi karena mengandung unsur probalitas.

    4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)

    Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini berkerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

    Konsep Dasar Informasi

    1. Definisi Informasi

    Menurut Sutabri (2012:29), “Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.

    Menurut Amin (2012:72), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan”.

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.

    2. Fungsi Informasi

    Menurut sutabri (2013:31). Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan factor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.

    3. Siklus Informasi

    Menurut Sutrabi (2012:33). Data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai nput dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (Information Cycle).

    4. Jenis-jenis Informasi

    Menurut Sutabri (2012:34), dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek seperti uang akan dipaparkan berikut ini:

    1. Informasi Berdasarkan persyaratan

    Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan. Berdasarkan persyaratan itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut:

    a. Informasi yang tepat waktu

    Pada hakekatnya makna informasi yang tepat waktu adalah sebuah informasi yang tiba pada manajer sebelum suatu keputusan diambil sebab seperti telah diterangkan dimuka,informasi adalah bahan pengambilan keputusan. Makna “tepat” disini amat relatife. Bagi majer yang satu,suatu informasi yang akan datang padanya sehari sebelum pengambilan keputuan mungkin dianggap tepat. Akan tetapi,belum tentu demikian bagi manajer yang lainnya. Bagi manajer lain yang lebih sibuk dan lebih besar ruang lingkup organisasinya, mungkin informasi yang tiba seminggu sebelum pengambilan keputusan akan dinilai tepat.

    b. Informasi yang relevan

    Sebuah informasi yang disampaikan oleh seorang manajer bewahan harus relevan, yakni ada kaitannya dengan kepentingan pihak penerima sehingga informasi tersebut akan mendapat perhatian. Kadar relevansi informasi dengan kepentingan pihak penerima tidak sama. Ada yang sangat erat kaitannya,ada pula yang sekedar berkaitan saja. Konsekuensinya, semakin erat kaitan suatu informasi dengan kepentingan si penerima, semakin besar perhatian yang ditumpahkan kepadanya. Informasi yang relavan jelas tidak akan mendapat perhatian sama sekali dan si penerima informasi.

    c. Informasi yang bernilai

    Yang dimaksud informasi yang bernilai adalah informasi yang berharga untuk suatu pengambilan keputusan. Seperti yang telah dijelaskan didepan,suatu keputusan adalah hasil pilihan dari sejumlah alternatife tersebut, informasi ini akan mempunyai nilai pendukung yang amat berharga dan memiliki manfaat bagi suatu pengambilan keputusan.

    d. Informasi yang dapat dipercaya

    Suatu informasi harus dapat dipercaya (realiable) dalam manajemen karena hal ini sangat penting menyangkut citra organisasi,terlebih bagi organisasi dalam bentuk perusahaan yang bergerak dalam persaingan bisnis. Masalah kepercayaan ini senantiasa mendapat perhatian yang seksama dari manajer. Informasi yang disampaikan baik kepada seorang maupun ke satu organisasi harus betul-betul diyakini kebenarannya.

    2. Informasi berdasarkan dimensi waktu

    Informasi berdasarkan dimensi waktu ini diklasifikasin menjadi 2 (dua) macam,yaitu :

    a. Informasi masa lalu

    Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun amat jarang digunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu disusun secara rapih dan teratur. Peraturannya harus sedemikian rupa sehingga dapat disajikan kepada yang memerlukan dalam waktu secepat-cepatnya dan dalam keadaan selengkap-lengkapnya. Di negara-negara yang sudah maju,informasi mengenai peristiwa-peristiwa masa lalu banyak yang disimpan dalam bentuk mikro film sehingga tidak memerlukan tempat dan ruangan yang banyak dan untuk memperoleh amat mudah.

    b. Informasi masa kini

    Dan sifatnya sendiri sudah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang (current event). Berkat teknologi canggih dalam bentuk komputer, pengelolaan informasi jenis ini dapat dilakukan dengan cepat. Meskipun demikian, dalam manajement tidak selalu informasi masa kini itu merupakan hasil proses komputer. Sarana produk teknologi mutakhir itu hanya digunakan untuk informasi-informasi tertentu saja. Tidak jarang, informaasi diperoleh oleh seorang manajer dengan cara lisan dan tidak formal. Informasi tersebut ternyata mengandung nilai yang sangat penting untuk mengambil suatu keputusan.

    3. Informasi berdasarkan sasaran

    Informasi berdasarkan sasaran adalah informasi yang ditunjukan kepada seorang atau kelompok orang, baik yang terdapat didalam organisasi maupun diluar organisasi. Informasi jenis ini diklasifikasikan sebagai berikut:

    a. Informasi individual

    Informasi individual ( individual information) ialah informasi yang ditunjukan kepada seseorang yang mempunyai fungsi sebagai pembuat kebijaksaan (policy maker) dan pengambil keputusan (decision maker) atau kepada seorang yang diharapkan dari padanya tanggapan terhadap informasi yang diperolehnya. Informasi jenis ini disampaikan secara tatap muka (face to face) atau melalu telpon atau dengan perantara surat, tergnatung macam informasi yang disampaikan dan tergantung waktu yang diperlukan untuk memperoleh tanggapan.

    b. Informasi Komunitas

    Informasi komunitas ( community information)adalah informasi yang ditunjukan kepada khalayak di luar organisasi, suatu kelompok tertentu di masyarakat. Informasi komunitas disampaikan pabrik rokok Gudang Garam hanya tertuju pada sekelompok orang yang suka merokok saja, termasuk perokok merek Gudang Garam. Informasi komunitas yang disebarkan PLN mengenai kenaikan tarif ditujukan hanya pada pelangganya. Demikian pula, informasi tentang pemulihan iuran televise yang pernah dijadikan keputusan Departemen Penerangan tertuju hanya kepada sekelompok orang-orang yang memiliki pesawat televisi saja, tidak seluruh masyarakat.

    5. Nilai Informasi

    Menurut Sutabri (2012:37), nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubugkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya satu pihak didalam perusahaan.

    Lebih lanjut, sabagian informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effective atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10(sepuluh) sifat,yaitu :

    1. Mudah diperoleh

    Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informs sulit mengukurnya.

    2. Luas dan lengkap

    Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.

    3. Ketelitian

    Sifatnya ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan,yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

    4. Kecocokan

    Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkan. Sifat ini sulit mengukurnya.

    5. Ketepatan waktu

    Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur. Misalnya berapa banyak penjualan dapat ditambah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langganan mengenai tersedianya barang-barang inventaris.

    6. Kejelasan

    Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar. Beberapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut.

    7. Keluwesan

    Sifat ini menunjukan keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputuan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

    8. Dapat dibuktikan

    Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

    9. Tidak ada prasangka

    Sifat ini berhungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah infomasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

    10. Dapat diukur

    Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal. Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, dan sebagainya sering dianggap informasi, hal-hal tersebut berada diluar lingkup pembicaraan kita.

    6. Kualitas Informasi

    Terbentuknya informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data hingga sampai ke pengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yang baik. Adapun kualitas informasi (quality of information) [Prabu06] tersebut diantaranya ditentukan oleh beberapa hal sebagai berikut :

    1.Relevan (Relevancy)

    Informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Kadar relevancy informasi antara orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda tergantung kebutuhan masing-masing pengguna informasi tersebut.

    2.Akurat (Accurate)

    Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Selain itu, informasi yang didapatkan tidak boleh bias atau menyesatkan bagi penggunanya serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut. Ketidak akuratan data terjadi Karena sumber dari informasi tersebut mengalami gangguan dalam penyampaiannya hal tersebut terjadi karena dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja menyebabkan data asli tersebut berubah atau rusak.

    3.Tepat Waktu (TimeLine)

    Informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai dalam hal penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi yang sudah usang tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan tersebut. Kondisi demikian mengakibatkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah serta mengirimnya memerlukan teknologi terbaru.

    4.Ekonomis (Economy)

    Kulitas dari informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan juga bergantung pda nilai ekonomi yang terdapat didalamnya.

    5.Efisien (Efficiency)

    Kualitas dari informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan juga bergantung pada nilai efisien yang terdapat didalamnya.

    6.Dapat dipercaya (Reliability)

    Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal pengambilan keputusan setiap tingkatan manajemen.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    1. Definisi Sistem Informsi

    Menurut Sutabri (2012:46), sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mepertemukan kebuthan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

    Menurut mustakini (2009:33), “Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan,pemasukan,pemrosesan data,penyimpanan,pengolahan,pengendalian,dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.

    2. Komponen Sistem Informasi

    Menurut Mustakini (2009:43), input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidak mempunyai komponen input. Jika sistem informasi tidak pernah mendapatkan input,tetapi dapat menghasilkan output, ini merupakan hal yang ajaib. Input yang masuk ke dalam sistem nformasi dapat langsung diolah menjadi informasi atau jika belum dibutuhkan sekarang dapat disimpan terlebih dahulu di storage dalam bentuk database.

    Menurut Sutabri (2012:47) sebagai suatu sistem,keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari :

    1. Blok Masukan (Input Block)

    Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan,yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

    2. Blok Model (Model Block)

    Blok in terdiri dari kombinasi prosedur,logika, dan nodel matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertemu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

    3. Block Keluaran (Output Block)

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    4. Block Teknologi (Technology Block)

    Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input,menjalankan model,menyimpan dan mengakses data,menghasilkan dan mengirimkan keluaran,dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama,yaitu teknisi,perangkat lunak,dan perangkat keras.

    5. Block Basis Data (Database Block)

    Basis data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain,tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efesiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakanperangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

    6. Block Kendali (Control Block)

    Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,tempratur,air,debu,kecurangan,kegagalan sistem itu sendiri,ketidak efisienan, sabotase,dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanju terjadi kesalahan-kesalahn dapat langsung cepat diatasi.

    3. Tujuan Sistem Informasi

    Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi”. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar,sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relavan (relevance), tepat waktu (timeline), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

    Teori Khusus

    Definisi Lowongan Pekerjaan

    1. Definisi Lowongan Pekerjaan

    Lowongan Kerja adalah sebuah kata yang sangat umum didengar dalam percapakan orang dewasa. Dua kata tersebut seakan telah menjadi bahan pembicaraan yang wajib diutarakan dalam setiap kesempatan. Tak hanya orang dewasa, para remaja pun sering membicarakan mengenai Lowongan Pekerjaan dalam percakapannya bersama teman-temannya. Namun tahukah anda definisi mengenai Lowongan Kerja?

    Kata "Lowongan Kerja" tidaklah terlalu rumit untuk dipahami. Dua suku kata tersebut memiliki arti yang sangat sederhana yaitu: "Kesempatan Kerja". Namun dalam praktek dan teori, dua kata tersebut juga memiliki arti "kesempatan kerja yang disediakan untuk individu atau kelompok yang memenuhi syarat tertentu".

    Jadi pada dasarnya Lowongan Kerja adalah Sebuah kesempatan kerja pada posisi tertentu di instansi atau tempat usaha yang tersedia untuk individu maupun kelompok yang telah memenuhi persyaratakan yang dibutuhkan

    Kesempatan bekerja pada posisi atau Jabatan tertentu dalam hal ini memiliki arti yang cukup sederhana. Setiap lowongan kerja akan mencantumkan jenis pekerjaan beserta posisi/jabatan yang bisa dipilih oleh para pencari kerja. Dalam konteks ini, pencari kerja bisa memilih posisi atau jabatan tertentu yang sesuai dengan bakat dan keahlian yang dimilikinya.

    Adapun Individu atau kelompok bisa berarti perorangan ataupun beberapa orang yang tergabung dalam suatu wadah atau organisasi. Bersifat perorangan jika Lowongan tersebut hanya untuk individu yang memiliki keahlian tertentu. Adapun bisa bersifat kelompok jika mencantumkan persyaratan bahwa lowongan kerja tersebut hanya diperuntukkan pada individu yang tergabung dalam kelompok/wadah/lembaga tertentu. Dalam praktek kesehariannya, Lowongan Kerja per-individu dijabarkan sebagai kesempatan kerja untuk perorangan.

    Instansi ataupun tempat usaha dalam hal ini berarti jenis usaha mandiri, badan usaha ataupun lembaga baik itu bersifat formal maupun non formal yang memberikan kesempatan kerja pada orang lain yang memiliki keahlian sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.

    Adapun Jenis Usaha Mandiri bisa diartikan sebagai pertokoan, Usaha kecil dan menengah serta sektor lainnya. Badan Usaha berarti sektor usaha dan industri yang memiliki perijinan di pemerintahan. Pabrik dan Perusahaan merupakan contoh sederhana dari badan Usaha. Adapun lembaga atau instansi bisa berarti Sekolah, Universitas, perbankan dan lain sebagainya.

    Dari penjelasan singkat diatas, bisa disimpulkan jika kata Lowongan Kerja pada dasarnya hanyalah kata lain dari 'Kesempatan Kerja'. Adapun definisi yang lebih panjang diatas merupakan penjabaran berdasarkan pengertian umum yang bertujuan memudahkan masyarakat umum dan akademisi untuk lebih memahami kata tersebut berdasarkan pendekatan ilmu pengetahuan dan teori.

    Setelah kita memahami arti dan pengertian serta kesimpulan dari dua suku kata Lowongan Kerja, ada baiknya kita juga mengetahui alasan mengapa para remaja dan orang dewasa sering membahasnya. Berikut ini adalah sedikit ulasan dari sudut pandang penulis mengenai fenomena tersebut. Para remaja dan orang dewasa menyadari betul pentingnya bekerja untuk menjaga kelangsungan hidup serta menjamin kesejahteraan diri dan keluarganya. Pekerjaan merupakan sebuah cara yang bisa mewujudkan hal tersebut. Dengan berbekal semangat dan keahlian yang telah dipelajari, mereka berlomba-lomba mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Untuk meraih pekerjaan tersebut, maka mereka pun dengan sigap mencari Lowongan Pekerjaan pada setiap tempat. Selain sebagai ajang silaturahmi, salah satu sifat dari pembicaraan adalah pertukaran informasi. Adapun Lowongan Pekerjaan menjadi hal yang cukup sering dibicarakan karena sebuah pekerjaan bisa diraih setelah menemukan informasi mengenai adanya lowongan Kerja di tempat atau instansi tertentu. Tanpa adanya informasi mengenai Lowongan Kerja, sepertinya akan sulit bagi para Pencari Kerja untuk menemukan tempat yang tepat bagi dirinya. Itulah mengapa Lowongan Kerja menjadi komoditas penting untuk dibicarakan dalam berbagai kesempatan.

    Konsep Dasar Website

    1. Definisi Website

    Website dalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang terangkum dalam sebuah doamain atau subdomain, yang tempatnya berada didalam internet, sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language) yang selalu bisa diakses melalui Http. Yaitu sebuah protocol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser dan website atau situs yang juga diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan para pemakai web browser dan website atau situs dapat juga diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara,video atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (Hyperlink ).

    2. Jenis-Jenis Website

    Menurut Arief (2011:8), ditinjau dari aspek content atau isi,web dapat dibagi menjadi 2 jenis,yaitu : web statis dan web dinamis, selain dari sisi content atau isi,web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jeni-jenis web :

    1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.

    2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online diinternet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

    Yii Framework

    Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulanscript (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalammenangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database,pemanggilan variabel, file,dll sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangunaplikasi. Bisa juga dikatakan Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap re-usekapan saja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yangsama.

    Macam– Macam Framework

    1.Framework PHP:CakePHP,CodeIgniter (CI) Symphony, Zend, Yii, Kohana2.

    2.Framework Javascript: JQuery, Mootools

    3.Framework Ruby: Ruby on Rails (ROR) Framework Yii

    Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar.Yii menyediakan reusability maksimumdalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secarasignifikan.

    Yii sendiri merupakan kepanjangan dari “Yes It Is”. Yes It Is sendiri memiliki makna kalo Yii mampu dan tepat anda pilih untuk mengerjakan project.Yii merupakan free open source PHP framework terbaru berbasis komponen denganperformasi tinggi untuk mengembangkan aplikasi web bersekala besar .Ia menyediakanresuabilitas maksimum dalam pemrograman Web dan bisa mengakselerasi prosespengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai/i:/) singkatan dari easy,efficient dan extensible (mudah,efisien, dan bisa diperluas).

    . Fitur yang ada pada yii. Menggunakan pola MVC, pola standart pengembangan aplikasi yang memisahkantampilan, logic program, dan modelnya. Menggunakan database abstraction layer seperti Data Access Objects(DAO) danActive Record untuk memudahkan interaksi antar database.Terintegrasi dengan JQuery Javascript Framework. Walaupun menggunakan Jquerysebagai internal javascript library, namun Yii dapat menggunakan librari lain tanpaterjadi bentrok. Mendukung Internationalization (I18N) and localization (L10N) untuk memudahkanpengembangan aplikasi dalam multi bahasa dan lokasi seperti penggunaan waktu dantanggal. Memiliki layer cache untuk cache data, halaman, sebagian, dan keseluruhan aplikasisehingga dapat meningkatan performance dengan beragam pilihan media cache.Penggunaan media cache seperti database, APC, memcache, dan sebagainya mudahdiatur tanpa melakukan perubahan besar pada kode. Fitur penanganan error dan logging, sehingga memudahkan pengembangan dalammelakukan debuging aplikasi dalam masa pengembangan aplikasi. Penggunaan theme, memudahkan pengembangan aplikasi dalam merancang tampilanaplikasi. Console, penggunaan perintah pada console untuk melakukan beragam perintahotomatis seperti mengenerate struktur dasar aplikasi, model,crud, dan sebagainya. Dukungan Authentication dan authorization internal sehingga memudahkanpengembangan aplikasi dengan fitur autentikasi. Widget, semacam kontrol yang memiliki fungsi seperti auto complete,datapicker,table dan lain – lain. Menggunakan Jquery sebagai javascript clientsidernya. Form input dan validasi. . memudahkan pengembangan untuk bekerja sengan formpda aplikasi dan melakukan validasi input dari form. Modular dan mudah ditambahkan dengan dukungan extensi dan komponen tambahansehingga beragam fitur tambahan dengan mudah dimasukkan.

    Kelebihan Framework Yii ada beberapa keuntungan yang dapat penulis ambil dalam penggunaan framework PHP Yii berikut. Keuntungannya antara lain adalah:

    1.Yii adalah salah satu framework yang sangat ringan dan dilengkapi dengansolusi caching yang memuaskan.

    2.Yii sangat cocok untuk pengembangan aplikasi dengan lalu lintas-tinggi,seperti portal, forum, sistem manajemen konten (CMS), sistem e-commerce,dll.

    3.Yii didokumentasikan dengan jelas, efisien, dan kaya-fitur.

    Kekurangan Framework Yii tidak banyak kekurangan yang ditemui pada penggunaan Yii.Yii cukup mencakupsegala macam fitur-fitur yang diperlukan dalam membangun sebuah web. Namun,bukan berarti Yii tidak mempunyai kekurangan. Salah satu kekurangan Yii yangcukup signifikan adalah tidak compatible nya Yii dengan PHP 4.Yii dibandingkan framework lain

    Seperti kebanyakan PHP framework, Yii adalah MVC framework. Yii melampauiPHP framework lain dalam hal efisiensi, kaya-fitur, dan didokumentasikan dengan jelas. Yiididesain dengan hati-hati dari awal agar sesuai untuk pengembangan aplikasi Web secaraserius.Yii bukan berasal dari produk pada beberapa proyek maupun konglomerasi pekerjaanpihak-ketiga. Yii adalah hasil dari pengalaman kaya para pembuat pada pengembanganaplikasi Web dan investigasi serta refleksi kerangka kerja pemrograman Web paling populerdan aplikasi.Yii adalah kerangka kerja pemrograman umum Web yang bisa dipakai untuk mengembangkan semua jenis aplikasi Web. Oleh karena Yii sangat ringan dan dilengkapidengan solusi caching yang memuaskan, ia sangat cocok untuk pengembangan aplikasidengan lalu lintas-tinggi, seperti portal, forum, sistem manajemen konten (CMS), sistem e-commerce, dll.

    Definisi Internet

    Menurut Wikipedia kependekan dari interconnection-networking, ialah sitem global dari seluruhjaringa komputer yang saling berhubungan mengunakan standart internet protocol (tcp(ip) untuk melayani miliaran pengguna diseluruh dunia .

    Internet juga merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan bahkan miliaran informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio atau animasi dan lain-lain dalam media elektronik.

    Maka dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan komputer yang terkoneksi keseluruh dunia melaui saluran berbasis pada sebuah protocol yang disebut tcp/ip (transmission control protocol/internet protocol) dimana pengguna dapat berinteraksi langusng.

    Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

    1. Definisi UML

    Menurut Nugroho (2010:6),UML (Unified Modeling Languange) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”.Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

    Menurut Alim (2012:30),Unified Modeling Languange (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak. UML dapat digunakan untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”.

    Menurut Rusdah (2011:53),”UML adalah bahasa yang digunakan untuk mem-visualisasikan, membangun dan membuat dokumen dari arsitektur perangkat lunak. UML dapat digunakan pada semua proses melalui metodologi pengembangan perangkat lunak dan melakukan implementasinya pada teknologi yang berbeda”.

    Dengan menggunakan UML dapat membantu tim dari sebuah proyek untuk berkomunikasi, memeriksa potensi rancangannya dan menyetujui arsitektur rancangan dari proyek software tersebut. Unfied Modeling Languange mempunyai beberapa tujuan,yaitu:

    1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.

    2. Memeberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.

    3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

    2. Jenis-Jenis Diagram UML

    1. Use Case

    Menurut Murad (2013:57),”Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan actor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dari sudut pandang user”.

    2. Activity Diagram

    Menurut Murad (2013:20),”Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.

    Menurut Vidia (2013:20), “Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara actor pada use case diagram dengan sistem”. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas,maka dapat disimpulkan bahwa activity diagram dibuat berdasarkan use case diagram yang telah dibuat,maka dapat digambarkan activity diagram yang menggambarkan alur kerja untuk setiap use case.

    3. Sequence Diagram

    Menurut Vidia (2013:21), “Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kela yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut.untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity yang telah dibuat sebelumnya”.

    4. Class Diagram

    Menurut Vidia (2013:21), “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram”. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas,maka dapat disimpulkan bahwa class diagram memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka,kolaborasi-kolaborasi,serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.

    Konsep Dasar Database

    1. Definisi Database

    Menurut Prasetio (2012:181).”Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan menjadi 2(dua) hal,sebuah database flat dan sebuah database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat”.

    2. Jenis Database yang digunakan

    1. Web server

    Menurut Anhar (2010:4),definisi web server adalah sebagai berikut:

    Web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web brower,dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk ditampilkan ke layar monitor komputer kita. Agar kita dapat mengubah isi dari website yang dibuat,kita membutuhkan program PHP. Script-script PHP tersebut yang berfungsi membuat halaman website menjadi dinamis. Dinamis artinya pengunjung web dapat memberikan komentar saran atau masukan pada website kita. Website yang kita buat menjadi lebih hidup karena ada komunikasi antara pengunjung dan kita sebagai web masternya.

    Menurut Oktavian (2010:11),”Web server adalah aplikasi yang berguna untuk menerima permintaan informasi dari pengguna melalui web browser, dan mengirimkan permintaan kembali informasi yang diminta melalui HTTP (HyperText Transfer Protocol). Bisanya web server diletakan dikomputer tertentu pada web hosting”.

    Menurut Arief (2011:19),Web server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web, jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server scripting tersimpan didalam direktori utama web server (document root)”.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan web server merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan clien melalui port HTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam formar HTML.

    2. XAMPP

    Menurut Madcoms (2010:341), sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung webserver,yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan database MySQL.

    Menurut Wardana (2010:8), “XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter”.

    a. PhpMyAdmin

    Menurut Arief (2011:429),”PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”. Menurut Prasetio (2012:53) tools berbasis web yang berguna untuk mengelila database MySQL”.

    Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan PhpMyAdmin, maka aplikasi ini dapat membantu anda dalam menavigasi beberapa database, table, log, dan beberapa hal lainnya.

    b. PHP

    Menurut Arief (2011:43). Definisi PHP adalah sebagai berikut: PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke brpser dalam format HTML.

    Menurut Wardana (2010:7). PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML (kode dasar website) dan dijalankan pada server side. Artinya, semua sintaks PHP yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server, sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja”.

    Menurut Oktavian (2010:31), “PHP adalah akromin dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”. Kode PHP mempunyai cirri-ciri ksusus,yaitu:

    a) Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal: Apache.

    b) Kode PHP diletakan dan dijalankan di web server.

    c) Kode PHP dapat dugunakan untuk mengakses database,seperti: MySQL.

    d) Merupakan software yang bersifat open source.

    e) Gratis untuk di-download dan digunakan.

    f) Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Widows, dan lain-lain.

    c. MySQL

    Menurut Madcoms (2010:367), penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi sebagai penampungan data yang anda input melalui form website. Selain itu dapat juga dibalik dengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website. Jenis database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website diinternet sebagai bank data adalah MySQL. MySQL menggunakan SQL dan bersifat gratis, selain itu MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Widows, dan sebagainya.

    Menurut Anhar (2010:21), definisi MySQL adalah sebagai berikut: MySQL (My Structure Query Languange) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Data Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lain-lain. MySQL merupakan DBMS yang multithread, Multi-user yang bersifat gratis dibawah lisensi GNU General Public Licence (GPL).

    Menurut Arief (2011:151), “MySQL adalah satu jenis database server tang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, MySQL salah satu jenis database server yang menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Management System). Itu sebabnya istilah seperti table, baris dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah table. Table terdiri dari sejumlah baris dan setiap baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

    Pengertian Elisitasi

    Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut (Hidayati, 2007) :

    Elisitasi tahap I

    yaitu berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

    Elisitasi tahap II

    merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI :

    1. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

    3. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

    Elisitasi tahap III

    merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

    1. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?

    2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?

    3. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?

    Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

    1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

    2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan

    3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

    Final draft elisitasi

    merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

    Konsep Dasar Literature Review

    1. Definisi Literature Review

    Menurut Semiawan (2010:104), mendefinisikan Literature Review sebagai berikut :

    Literature Review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas topik yang hendak diteliti. Tinjauan pustaka membantu peneliiti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

    Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas,maka dapat disimpulkan Literature Review adalah analisa sistem berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari peneliti yang sedang dilakukan terhadap suatu bagian keilmuan.

    2.Tujuan Literature Review

    Menurut Yunarti (2012:3), studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolok ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu.

    Literature Review

    Dalam upaya perlu dilakukan sudi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengindentifikasi kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengedifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Beberapa literature review tersebut adalah sebagai berikut :

    1. Penelitian yang dilakukan Bambang Yudiawan. 06026301 . Berjudul Perancangan sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Berbasis. Study kasus Amikom Yogyakarta 2010. Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Berbasis web merupakan suatu sistem dimana para pencari kerja dapat memasukan curriculum vitae-nya dan perusahaan penyedia kerja dapat memasang iklan lowongan pekerjaan secara online, sistem ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP dan sistem database.

    2. Penelitian yang dilakukan Andika Herdiana,Joko Dewanto. Berjudul Pengembangan Sistem Career Center Untuk Departemen Konseling Dan Pengembangan Karir (DKPK). Universitas Esa Unggul. Study Kasus Universitas Esa Unggul 2012. Sistem pendaftaran career center berbasis web ini diharapkan dapat membantu setiap mahasiswa/pencari kerja agar lebih mudah dalam pendaftaran, dimana dapat membantu dalam melaksanakan pekerjaan yang efektif dan efisien, pada sistem tersebut pengunjung dapat melihat secara keseluruhan informasi lowongan pekerjaan dengan lengkap. Dengan adanya sistem pendaftaran career center berbasis web ini diharapkan tidak ada halangan berupa jarak dan waktu untuk melakukan pendaftaran karena dapat dilakukan dimana saja dengan bantuan internet. Aplikasi ini dirancang dengan mengambil sampel atau contoh dari sistem pendaftaran manual, hanya saja pada sistem career center ini proses pendaftaran sudah terkomputerisasi.

    3. Penelitian yang dilakukan Bambang Yudiawan. Berjudul Perancangan sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Berbasis Web. 28 september 2010. Sistem informasi lowongan pekerjaan berbasis web, ini memungkinkan masyarakat baik pencari kerja maupun memasang iklan lamaran kerja atau iklan secara online, baik pihak pencari kerja, dapat melihat dan mempertimbangkan pekerjaan yang diminatinya sekaligus melihat profile dari tempat yang menawarkan pekerjaan.

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

    Dengan semakin banyaknya perguruan–perguruan tinggi yang berkembang di daerah Tangerang, khususnya di bidang ilmu komputer, semakin erat pula persaingan yang terjadi di dalamnya.Namun, banyak perguruan tinggi yang masih belum dapat memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara komputerisasi di setiap bidang.

    Dalam dunia komputer segala sesuatunya serba canggih serta otomatis dan perkembangannya pun sangat cepat, banyak instansi yang menggunakan kecanggihan komputer seperti instansi pemerintah maupun swasta serta dunia perkantoran bahkan dunia pendidikan sudah menerapkannya, tetapi perkembangan komputer selalu berubah setiap saat.Oleh

    karena itu Perguruan Tinggi Raharja dengan pendiriannya mempunyai misi untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa Indonesia serta meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi.

    Telah menjadi tekad para pendiri perguruan tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat Kota Tangerang dalam Perguruan Tinggi Raharja yang diselenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang ilmu komputer.

    Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

    Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto Km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.


    LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh Bapak Walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Machmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan Nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan Operating System Windows dan aplikasinya di wilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang dilakukan oleh lembaga ini dengan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.


    Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada Ketua Yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000, dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.


    Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya. Sesuai dengan Surat Keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.


    Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000, menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputerisasi Akuntansi.


    Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI) dan Komputerisasi Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), dan Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.


    Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas daripada lulusan, AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200, ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV Jawa Barat dengan 3 ( tiga ) program studi SI jurusan Sitem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI) dan Sistem Komputer (SK). Hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.


    Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui Sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut :


    1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
    2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
    3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
    4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
    5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
    6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
    7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
    8. Pada tahun 2009 Perguruan Tinggi Raharja berhasil dalam verifikasi dan tersertifikasi ISO 9001:2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja) dari Lloyd Register Quality Assurance (LRQA-UKAS). Untuk menambah wawasan dibidang IT serta memperkenalkan AMIK Raharja Informatika dan STMIK Raharja terhadap dunia luas, pada tahun 2009 diselenggarakan International Conference on Creative Communication and Innovative Technology 2009 (ICCIT) yang diikuti oleh para kandidat Doktor dibidang IT dari dalam dan luar negeri.Dan pada tahun ini pun Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan penghargaan Juara II tingkat Provinsi Banten untuk Kategori Penghijauan dan Kebersihan.
    9. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
    10. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B. Untuk meningkatkan mutu pembelajaran, Perguruan Tinggi Raharja membuat terobosan baru dengan membuka perkuliahan iLearning.
    11. Pada tahun 2012 Program Studi Diploma Tiga Manajemen Informatika sesuai dengan SK BAN-PT No. SK.019/BAN-PT/Ak-XII/Dpl-III/III/2012 dengan nilai mendapatkan peringkat “A”. Perguruan Tinggi Raharja terus berupaya menyiapkan sarana penunjang kebutuhan Infornasi dan pengembangan Teknologi Informasi guna mendukung layanan Civitas Perguruan Tinggi Raharja, atas dedikasi ini Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan menghargaan TESCA 2012, peringkat 60 besar perguruan tinggi skala nasional.
    12. Pada tahun 2013 Upaya untuk menjaga mutu, dengan diperolehnya ISO 9001:2008 pada tahun 2009 dan renewal tahun 2013 dengan Approval Certificate No: JKT6007007. Pada Tahun ini Perguruan Tinggi Raharja memperoleh penghargaan TESCA 2013, peringkat 3 besar kategori Sekolah Tinggi skala nasional.
    13. Pada tahun 2014 diselenggarakan MMSP 2014 di Perguruan Tinggi Raharja. MMSP 2014 merupakan workshop Internasional ke-16 Multimedia Signal Processing yang diselenggarakan oleh IEEE Signal Processing Society pada tanggal 22 – 24 September 2014. Pada tahun ini Perguruan Tinggi Raharja membuka perkuliahan iLearning Plus dan kelas karyawan dengan memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ingin bergabung bersama Perguruan Tinggi Raharja karena keterbatasan waktu kuliah.



    1. Jurusan / Program Studi pada STMIK Raharja


    3.1.JPG



    2. Jurusan / Program Studi pada AMIK Raharja Informatika


    3.2.JPG

    Visi, Misi, dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

    Visi dan MisiPerguruan Tinggi Raharja

    Visi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama di bidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilakan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

    Dalam rangka mencapai visi yang digariskan, Raharja senantiasa akan berupaya untuk melaksanakan misinya sebagai berikut:

    1. Menyelenggarakan program-program studi yang menunjang perkembangan dan penerapan teknologi informasi dalam berbagai bidang ilmu.

    2. Menyediakan sarana dan lingkungan yang kondustif bagi pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar yang efektif dan efisien, sehingga terbentuk lulusan-lulusan yang bermoral, terampil dan kreatif.

    3. Menjaga keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.

    4. Melangsungkan kerjasama dengan berbagai pihak, baik dari dalam maupun luar negeri, sehingga ilmu dan teknologi yang diberikan selalu mutakhir serta dapat diterapkan secara berhasil guna dan tepat guna.

    Visi dan misi di atas, dipahami dan didekati dengan kesadaran komitmen pada kualitas yang menjadi target dalam manajemen dan sistem pendidikan di Perguruan Tinggi Raharja. Kualitas sebagai suatu dimensi yang merupakan bagian dari apa yang disebut “Total Qualitas Manajemen”. Konsep berpikir kualitas terdiri dari : performance (kinerja), feature (fasilitas), durability (daya tahan), reliability(kehandalan), conformity (kesesuaian), esthetic (keindahan), dan easy to be repaired (kemudahan perbaikan). Ketujuh elemen itu merupakan perhatian utama manajemen dan sistem pendidikan Perguruan Tinggi Raharja yang dituangkan dalam ISO9001 : 2008 (Sistem Manajemen Mutu Raharja).

    Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

    1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.

    2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dilapangan.

    3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

    Arti Nama Raharja

    Raharja. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (meraih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).

    Arti Green Campus

    Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas “Green” atau dengan sebutan “Green Leaves” sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara.

    “Green” dalam konteks “Green Power” berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menopang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan Pribadi Raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).

    Arti Pribadi Raharja

    Pribadi Raharja mencerminkan wawasan almamater Perguruan Tinggi Raharja yang berkeyakinan bahwa perguruan tinggi harus benar-benar merupakan lembaga ilmiah dan kampus harus benar-benar merupakan masyarakat ilmiah. Perguruan tinggi sebagai almamater (ibu asuh) merupakan suatu kesatuan yang bulat dan mandiri.

    Pribadi Raharja mencakup keempat unsur Civitas Akademika, yakni Dosen, Staff/Karyawan Adminstratif, mahasiswa serta alumni harus manunggal dengan almamater, berbakti kepadanya dan melalui almamater mengabdi kepada rakyat, bangsa dan negara dengan jalan melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi.

    Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

    Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

    Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut :


    Struktur organisasi.png

    Gambar 3.3 Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

    Tugas dan Tanggung Jawab

    Seperti halnya dengan sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai wewenang serta tanggung jawab dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

    Berikut sebagian penjelasan wewenang dan tanggung jawab yang terdapat dalam Struktur Organisasi:

    1) Ketua

    Wewenang:

    1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.

    2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.

    3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.

    4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

    Tanggung jawab:

    Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga pendidikan, mahasiswa, tenaga administrasi dan administrasi STMIK Raharja hubungannya dengan lingkungan.

    2) Pembantu Ketua I (Bidang Akademik)

    Wewenang:

    1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.

    2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.

    3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

    4. Mengadakan afiliasi.

    5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

    Tanggung jawab :

    Membantu Ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

    3) Asisten Direktur Akademik

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.

    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staf binaannya.

    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan, pemberhentian staf binaannya.

    4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.

    5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

    6. Memberikan sangsi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien.

    2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar.

    3. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan Akademik yang berkesinambungan.

    4. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    4) Asisten Direktur Operasional

    Wewenang:

    1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar.

    2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor.

    3. Mengusulkan kepada Direktur tentang kepangkatan, pemberhentian staf binaannya.

    4. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.

    5. Memberikan sanksi kepada staf binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

    Tanggung Jawab:

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.

    2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan pada bidangnya.

    3. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.

    4. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

    5) Kepala Jurusan

    Wewenang :

    1. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan Kurikulum Jurusan.

    2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.

    Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan, pengangkatan dosen baru, pemberhentian dosen.

    3. Memberikan kebijakan administratif akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, pembukaan semester pendek.

    4. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.

    5. Memberikan sanksi akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

    Tanggung Jawab :

    1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan Bahan Ajar.

    2. Bertanggung jawab atas monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen.

    3. Bertanggung jawab atas terlaksananya penelitian dan pelaksanaan seminar.

    4. Bertanggung jawab atas pembinaan mahasiswa dan dosen binaannya.

    5. Bertanggung jawab atas prestasi Akademik mahasiswa.

    6. Bertanggung jawab atas peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannnya.

    Tata Laksana Sistem

    Rancangan Prosedur

    Pada rancangan prosedur ini penulis menggunakan Unified Modeling Language (UML). Sistem Unified Modeling Language (UML) yang penulis buat dapat dilihat seperti dibawah ini:

    1. Use Case Diagram Lowongan Pekerjaan Yang Sedang Berjalan

    Untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan saat ini, pada penelitian digunakan Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini, pada penggambaran sebagai berikut: Perusahaan mendatangi Resepsionis untuk memberikan Info Lowongan, kemudian Resepsionis memberikan surat pengantar ke Hrd. Hrd acc surat pengantar lowongan kemudian dikembalikan ke Resepsionis. Resepsionis menempelkan info lowongan pekerjaan dimading.

    Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Unified Modeling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini sebagai berikut:

    Screenshot_1_zpsu3uoc7r4.jpg

    a. 1 Sistem yang mencakup seluruh kegiatan Informasi Lowongan kerja pada Pribadi Raharja.

    b. 3 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Perusahaan, Resepsionis, dan Hrd.

    c. Terdapat 5 use case yang dapat dilakukan, yaitu: Perusahaan memberikan info lowongan ke resepsionis, resepsionis memberikan surat pengantar ke hrd, hrd melakukan acc surat pengantar ke resepsionis, resepsionis menerima surat pengantar, resepsionis melakukan info lowongan di mading.

    2. Activity Diagram Penjualan Barang Yang Sedang Berjalan

    Activity Diagram pada Gambar 3.5 menggambarkan keseluruhan aktifitas secara rinci yang dilakukan oleh actor-actor yang berperan dalam sistem lowongan pekerjaan. Digambarkan bahwa perusahaan memberikan info lowongan pekerjaan ke resepsionis, kemudian resepsionis menerima info lowongan tersebut, kemudian resepsionis memberikan surat pengantar ke Hrd, kemudian Hrd menerima surat pengantar, surat pengantar di acc, dan memberikannya kembali ke resepsionis, resepsionis menempelkannya di mading kampus. Gambar 3.5 berikut menjelaskan Activity Diagram sistem lowongan pekerjaan yang saat ini sedang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja.

    Screenshot_2_zpsanfpes1s.jpg

    Berdasarkan gambar 3.5 Activity Diagram: Informasi Lowongan Pekerjaan yang berjalan saat ini terdapat:

    a. 1 Initial Node, objek yang di awali.

    b. 3 Partition yang melakukan kegiatan, yaitu: Perusahaan, Resepsionis, Hrd.

    c. 7 Action, state dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi, diantaranya: Memberikan info lowongan, menerima info lowongan, memberikan surat pengantar ke hrd, menerima surat pengantar ke hrd, acc surat pengantar lowongan, memberikan acc lowongan, menempel di mading.

    d. 1 Activity Final Node: aktifitas yang diakhiri.

    3. Sequence Diagram Informasi Lowongan Pekerjaan Yang Saat Ini Sedang Berjalan

    Sequence Diagram yaitu menggambarkan interaksi yang menunjukkan bagaimana proses sistem informasi dari satu aktor atau objek entity dengan aktor atau objek entity yang lainnya dalam bentuk message. Sequence Diagram terkadang disebut juga Event Diagram atau Event Scenarios. Pada Gambar 3.6 meurupakan Sequence Diagram yag sedang berjalan di Perguruan Tingi Raharja.

    Screenshot_3_zps90p9zuck.jpg

    Berdasarkan gambar 3.6 Sequence Diagram: Sistem Lowongan kerja yang sedang berjalan terdapat:

    a. 1 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Resepsionis.

    b. 1 Boundary Lifeline yaitu: Info lowongan

    c. 1 Control Lifeline yaitu: Surat pengantar

    d. 1 Entity Lifeline yaitu: Mading

    e. 3 Message yang terdapat dalam kegiatan, yaitu: Resepsionis melihat info lowongan, memberikan surat pengantar ke hrd, melakukan info dimading,

    4. Use Case Diagram Informasi Lowongan Pekerjaan Yang Diusulkan

    Screenshot_4_zpshnwzx7iz.jpg

    saat ini terdapat:

    a. 4 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Perusahaan, resepsionis, hrd, petugas.

    b. Terdapat 5 use case yang dapat dilakukan, yaitu: Perusahaan memberikan info lowongan ke resepsionis, resepsionis memberikan surat pengantar ke hrd, hrd melakukan acc surat pengantar ke resepsionis, resepsionis menerima surat pengantar, resepsionis melakukan info lowongan ke raharja.ac.id, petugas juga biasa melakukan info lowongan ke raharja.ac.id.

    5. Activity Diagram Lowongan Pekerjaan Yang Diusulkan

    Screenshot_5_zpspzaobpuf.jpg

    Berdasarkan gambar 3.8 Activity Diagram lowongan pekerjaan yang diusulkan saat ini terdapat:

    a. 1 Initial Node, objek yang di awali.

    b. 4 Partition yang melakukan kegiatan, yaitu: Perusahaan, Resepsionis, Hrd, Petugas.

    c. Terdapat 7 action state yang berawal pada Memberikan perusahaan memberikan info lowongan, resepsionis menerima info lowongan, resepsionis mengantar surat ke hrd, hrd menerima surat pengantar lowongan, hrd acc surat pengantar lowongan, resepsionis menerima surat pengantar lowongan, petugas input lowongan ke Raharja.ac.id.

    e. 1 Activity Final Node: aktifitas yang diakhiri

    7. Sequence Diagram Lowongan Pekerjaan yang diusulkan

    Screenshot_6_zpscdv6b1tk.jpg

    a. 1 Actor yang melakukan kegiatan, yaitu: Resepsionis.

    b. 3 Entity Lifeline yaitu: Raharja.ac.id, Raharja career, Informasi lowongan kerja.

    c. 3 Message yang terdapat dalam kegiatan, yaitu: Akses ke halaman acid, Lihat ke raharja career, Lihat informasi lowongan kerja.

    7. Class Diagram Lowongan pekerjaan Yang Diusulkan

    Screenshot_7_zpsgopfwewd.jpg

    User Requirement

    Elisitasi Tahap I

    Tabel 3.1 Tabel Elisitasi Tahap I

    Screenshot_8_zps2ckkq652.jpg
    Screenshot_9_zpsvlvzodsk.jpg
    Screenshot_10_zpsrnuijkmc.jpg

    Elisitasi Tahap II

    Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II

    Screenshot_11_zps7xqg4roh.jpg
    Screenshot_12_zpscnvbit7j.jpg
    Screenshot_13_zpswxzhcvfe.jpg

    Keterangan :

    M : Mandatory

    D : Desirable

    I : Inessential

    Elisitasi Tahap III

    Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III

    Screenshot_14_zpsvmsr6gfd.jpg
    Screenshot_15_zpsebh6s7mh.jpg
    Screenshot_16_zps3rw7jf36.jpg

    Keterangan :

    H : High

    M : Middle

    L : Low

    T : Technical

    O : Operational

    E : Economic

    Final Elisitasi

    Tabel 3.4 Final Elisitasi

    Screenshot_17_zps92lbhiun.jpg
    Screenshot_18_zpsi74caxdi.jpg
    Screenshot_18_zpsi74caxdi.jpg
    Screenshot_19_zpsfuyyds6n.jpg
    Screenshot_20_zps13axdg9u.jpg

    Rancangan Basis Data

    Spesifikasi Basis Data

    Rancangan Basis Data dipakai untuk mempermudah dalam proses penyeleksian data, serta membantu pemprograman dalam mengambil dan menampilkan data, pada database digunakan tabel-tabel, dan pada tabel-tabel ini akan dijelaskan nama field,type dan size mengenai data tersebut.

    1. Nama file : TMLowongan

    Media : Hard Disk

    Isi : Raharjacareer_id+tanggal+judul+deskripsi+nama_perusahaan+file_picture

    Primary Key : KodeKategoriLowongan

    Panjang Record :

    <
    Screenshot_21_zpsgrqolgub.jpg

    2. Nama file : TTGaleri

    Media : Hard Disk

    Isi : id+nama+file

    Primary Key : id

    Panjang Record :

    Screenshot_22_zps7jeqmsmw.jpg

    Rancangan Prototype

    Berdasarkan requirements yang terdapat pada final draft elisitasi di atas, kemudian dibangun beberapa ptototype lowongan pekerjaan, yaitu:

    1. Rancangan Prototype Tampilan Login

    Screenshot_23_zpsa4fij33i.jpg

    2. Rancangan Prototype Tampilan Home

    Screenshot_24_zpsrwbts9db.jpg

    3. Tampilan create lowongan

    Screenshot_25_zpsr8hjluez.jpg

    4. Tampilan data lowongan

    Screenshot_26_zpsd4vitfav.jpg

    5. Tampilan Lowongan

    Screenshot_27_zpst2qkmvax.jpg

    6. Tampilan Data Galeri

    Screenshot_28_zpsz9jopaoc.jpg

    7. Tampilan Creat Galeri

    Screenshot_29_zpszhgk0emh.jpg

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    a. Processor : Intel Inside B800

    b. Monitor : 14.0”HD LED LCD

    c. Mouse : ACER

    d. Keyboard : ACER

    e. RAM : 2GB DDR3 Memory

    f. Harddisk : 500 GB HDD

    g. Printer : CANON Inkjet


    Aplikasi Yang Digunakan

    a. Xampp

    b. Yii Framework

    c. Database : MySQL

    d. Server Hosting

    e. Localhost


    Hak Akses

    Yang mempunyai hak akses ini adalah resepsionis dan petugas Perguruan Tinggi Raharja.


    Implementasi

    Schedule

    Screenshot_30_zpssxnuusa6.jpg

    Penerapan

    Selama penerapan yang berjalan hingga saat ini jumlah pengguna aktif hanya 2 pengguna.


    Estimasi Biaya

    Tabel 3.8 Tabel Estimasi Biaya

    Screenshot_31_zpsuc7cwlth.jpg

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Berdasarkan hasil penelitian dan observasi yang telah dilakukan pada sistem yang berjalan , maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

    1. Sistem informasi lowongan pekerjaan di Raharja.ac.id yang berjalan saat ini di Perguruan Tinggi Raharja belum mampu menyediakan informasi yang maksimal seperti info lowongan pekerjaan yang tidak up to date maka mahasiswa tidak mendapatkan informasi lowongan pekerjaan yang diinginkannya.

    2. Dengan adanya sistem informasi lowongan pekerjaan di Raharja.ac.id akan lebih mudah dan cepat mahasiswa mendapatkan informasi pekerjaan.

    3. Dengan adanya informasi lowongan pekerjaan di Raharja.ac.id mahasiswa bias mendapatkan info dimana pun tanpa harus melihat ke mading.

    Saran

    Agar penggunaan sistem informasi lowongan pekerjaan dapat terwujud dengan baik, maka ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian agar dapat dikembangkan ke tahap selanjutnya, antara lain :

    1. Untuk memaksimalkan sistem yang telah dirancang diperlukan adanya pelatihan kepada petugas terkait yang menggunakan program tersebut agar lebih di mengerti dan familiar.

    2. Setelah dilakukan implementasi sistem, tidak menutup kemungkinan pengembangan sistem yang ada seiring dan sesuai kebutuhan yang ada, agar kekurangan sistem yang dibuat dapat terlengkapi dengan cara diperbaiki maupun ditambah juga dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.

    3. Dari beberapa saran dan kekurangan yang telah disebutkan,pada pengembangan sistem informasi lowongan pekerjaan yang telah dibuat agar dapat dikembangkan kembali supaya menjadi lebih baik dan mencangkup keseluruhan sistem.


    DAFTAR PUSTAKA

    Mustakini, 2009. “Sistem Teknologi”. Yogyakarta: Andi.

    Nugroho,Adi. 2010. “Rekayasa Perangkat Lunak Berorientasi Objek Dengan Metode USDP”. Yogyakarta: Andi.

    Prasetio, Adhi. 2012. “Buku Pintar Pemrograman Web”. Jakarta : Mediakita. ”. CV Andi Offset. Yogyakarta. Jurnal CCIT.

    Arief. M. Rudiayanto. 2012. “Pemrograman Web Dinamis Menggunakan Web PHP & MySQL.” Yogyakarta: Andi.

    Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Dasar Informas”. Yogyakarta: Andi.

    Amin, Zaenal, Dan Santoso. 2012. “Pemodelan Sistem Informasi Persediaan Barang

    Pada PT. Nutech Pundi Arta” Jakarta: Universitas Budi Luhur.</p></div>


    Rusdah, 2011. “Analisa Dan Rancangan Sistem Informasi Persediaan Obat”, Jakarta: Universitas Budi Luhur.

    DAFTAR LAMPIRAN

    Contributors

    Arnis haerani