Bacup arnis

Dari widuri
Revisi per 11 Maret 2015 16.21 oleh Arnis haerani (bicara | kontrib) (BAB II)


Lompat ke: navigasi, cari

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN

PADA WEBSITE RAHARJA.AC.ID


TUGAS AKHIR


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1133368657
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI ARTIFICIAL INFORMATICS

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER'

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

JUDUL PENELITIAN

JUDUL PENELITIAN

TEMPAT PENELITIAN

Disusun Oleh :

NIM
: 1133368657
Nama
Jenjang Studi
: Diploma 3
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Teknik Informatika

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 2014/2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(NAMA)
       
(NAMA)
NIP : XXXXX
       
NIP : XXXXXX

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN

PADA WEBSITE RAHARJA.AC.ID

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133368657
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi .......

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ary Budi Warsito,.M.Kom)
   
(Drs.Radiyanto,.M.Pd)
NID : 10013
   
NID : 11010

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN

PADA WEBSITE RAHARJA.AC.ID

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133368657
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrsi Teknik Informatika

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI LOWONGAN PEKERJAAN

PADA WEBSITE RAHARJA.AC.ID

Disusun Oleh :

NIM
: 1133368657
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Artificial Informatics

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1133368657

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


Perguruan Tingggi Raharja merupakan salah satu lembagapendidikan yang semakin berkembang dengan dukungan teknologi informasi,Perguruan Tinggi Raharja adalah salah satu instansi pendidikan di tangerangyang bergerak di bidang IT yang sudah dapat memanfaatkan dan merasakan dariadanya kemajuan teknologi dan informasi, namun disamping itu Perguruan TinggiRaharja masih memiliki kelemahan yang cukup kompleks dalam informasi lowongan,khususnya informasi lowongan pekerjaan . Untuk mengurangi kelemahan tersebut,perguruan tinggi raharja perlu memiliki sebuah sistem yang dapat memudahkanmahasiswa maupun lulusan perguruan tinggi raharja dalam mendapatkan informasilowongan pekerjaan secara mudah dan cepat. Hasil penelitian ini menunjukanbahwa Penggunaan Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Pada Website Raharja.ac.idsangat membantu mahasiswa dan dengan mudah dapat diakses lewat internet.

Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.


Kata Kunci: ........

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
Arnis Haerani
NIM. 1133368657

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan Teknologi kini telah merambah keberbagai aspek kehidupan.Tentu saja dengan perkembangan yang sangat pesat ini teknologi informasi mulai mendapat sambutan positif dari masyarakat.Perkembangannya tidak hanya disambut dan dinikmati oleh kalangan bisnis maupun pemerintahan saja, tetapi juga mulai merambah dalam dunia pendidikan khususnya Perguruan Tinggi.Perbedaannya terletak pada system pembelajarannya. Seperti yang kita ketahui dan kita rasakan,system pembelajaran di Indonesia masih berjalan manual. Namun di zaman era globalisasi ini,perubahan itu mulai terasa.

Perguruan Tinggi Raharja adalah salah satu instansi pendidikan di Tangerang yang bergerak dibidang IT yang sudah dapat memanfaatkan dan merasakan dari adanya kemajuan teknologi dan informasi. Saat ini sistem informasi yang memberikan info lowongan pekerjaan di Perguruan Tinggi Raharja dapat dikatakan masih belum berjalan dengan efektif,karena masih berjalan manual mahasiswa perlu melihat ke mading apabila ingin mencari informasi lowongan pekerjaan. Hal inilah yang menjadi bahan pertimbangan untuk penelitian. Dengan latar belakarng tersebut maka penelitian ini berjudul “Pengembangan Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Pada Website Raharja.ac.id”

Diharapkan nantinya dengan adanya sistem ini akan dapat membantu lulusan maupun mahasiswa aktif dalam mencari lowongan pekerjaan, dan sistem ini bisa menjadi nilai tambah bagi sebuah Perguruan Tinggi Raharja.

Perumusan Masalah

Didalam melakukan penelitian ini, kita mengenal apa yang disebut rumusan masalah. Adanya rumusan masalah merupakan salah satu factor penting yang menentukan jalannya penelitian, suatu masalah perlu diteliti untuk menguraikan maslah-masalah yang ada,untuk menggambarkan atau mendeskripsikan masalah tersebut dan untuk menemukan solusi atas masalah terbut.

Permasalahan itu muncul karena adanya kesenjangan antara kondisi nyata dengan kondisi yang diharapkan,atau bisa juga antara target dengan ketercapaiannya. Dalam penelitian tentang lowongan pekerjaan berarti berkaitan dengan mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja sedang membutuhkan pekerjaan. Dengan adanya Pengembangan sistem informasi lowongan pekerjaan pada website raharja.ac.id yang didalamnya terdapat info lowongan pekerjaan diharapkan memberikan kemudahan bagi mahasiswa maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja untuk mengetahui lowongan yang sesuai dengan minat bakat masing-masing dan sekaligus memberikan kemudahan bagi instansi-instansi yang membutuhkan lulusan Perguruan Tinggi Raharja yang berkualitas dan sesuai kebutuhannya. Berdasarkan uraian diatas maka didapatkan rumusan masalah yang terjadi di dalam Pengembangan Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Pada Website Raharja.ac.id. didapat pokok permasalahannya,diantaranya:

Ada beberapa perumusan masalah yang telah di temukan oleh penulis, diantaranya yaitu:

  1. Masalah apakah yang menghambat proses informasi lowongan pekerjaan di Perguruan Tinggi Raharja?
  2. Apakah Pengembangan Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Pada Website Raharja.ac.id ini menjadi solusi yang tepat bagi mahasiswa maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja ?
  3. Bagaimana Sistem Lowongan Pekerjaan Pada Perguruan Tinggi Raharja yang sedang berjalan saat ini ?
  4. Didalam perumusan masalah ini yang dilihat adalah dari segi permasalahan sistem yang sedang berjalan, apakah sistem informasi lowongan pekerjaan ini sudah digunakan secara efektif dan optimal oleh seluruh mahasiswa maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja.Karena dibuatnya sistem ini dikhususkan untuk membantu mahasiswa maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja untuk mendapatkan informasi lowongan pekerjaan

    Ruang Lingkup Penelitian

    Agar pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup penelitian,diantaranya adalah :

    1. Bagaimana mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan informasi lowongan pekerjaan dengan mudah tanpa harus datang ke kampus melihat madding atau mencari informasi dari mulut ke mulut.
    2. Dengan adanya pengembangan sistem informasi lowongan pekerjaan pada website Raharja.ac.id ini dapat memeberikan informasi lowongan pekerjaan yang lebih uptodate.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian menguraikan secara tegas dan jelas tujuan yang dilaksanakan peneliti diobjek penelitian yang dipilih untuk objek penelitian/organisasi.Tujuan penelitian berkait erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian.Adanya tujuan penelitian adalah untuk menentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai, dan dalam menentukan tujuan penelitian juga harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang ada.

    Dalam penelitian laporan ini,penelitian memiliki tujuan yaitu :

    1. Penelitian ini dapat menganalisa sistem yang sedang berjalan sekarang ini, perancangan sistem informasi lowongan pekerjaan pada website Raharja,ac,id menjadi lebih mudah dan menarik,dapat membantu memberikan informasi lowongan pekerjaan untuk mahasiswa maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja.
    2. Dapat mengetahui apa saja kekurangan maupun kelebihan dari sistem yang sedang berjalan ini,serta dapat mengetahui dan menganalisa masalah-masalah apa saja yang timbul dalam perancangan sistem ini.
    3. Mempermudah mahasiswa maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja dalam mendapatkan pekerjaan.
  5. Masih banyak pribadi raharja yang ingin mendapatkan info lowongan pekerjaan harus melihat madding terlebih dahulu untuk mendapatkan info lowongan perkerjaan yang mereka inginkan.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Manfaat penelitian harus dapat dibedakan antara manfaat teoritis dan manfaat manfaat praktisnya,dalam manfaat teoritis penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi studi komunikasi dan informasi yang akhir-akhir ini makin banyak memperoleh kajian dari berbagai disiplin ilmu baik melalui kajian teoritis maupun melalui kajian riset dibidang terapan. Dan di dalam manfaat praktis penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi yang tepat dapat membantu mahasiswa maupun lulusan Perguruan Tinggi Raharja mendapatkan info lowongan pekerjaan dengan cepat secara praktis dan mudah.

Adapun manfaat yang didapat dari penelitin ini adalah :

  1. Bagi peneliti merupakan tambahan pengetahuan dan wawasan dalam penerapan ilmu sistem informasi.
  2. Bagi Perguruan Tinggi Raharja adanya penelitian ini sangat membantu memberikan informasi seputar Perguruan Tinggi Raharja yang up to date dan memberikan solusi yang tepat.
  3. Bagi mahasiswa adanya penelitian ini dapat memberikan informasi pekerjaan yang sesuai dengan yang diinginkan .

Metodelogi Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi

    Penulis melakukan observasi dengan cara mengadakan riset sebagai karyawan tidak tetap (magang) pada CV VANDA JAYA ABADI Tangerang dan terlibat dalam sistem yang digunakan oleh Staff Penjualan Barang. Dengan demikian, penulis dapat dengan mudah melakukan observasi pada CV VANDA JAYA ABADI Tangerang serta melakukan penjualan barang ke masyarakat sekitar dengan status sebagai karyawan tidak tetap (magang). Penulis hanya akan meneliti mengenai sistem penjualan barang yang sedang berjalan pada saat ini.

  2. Wawancara

    Penulis juga akan melakukan wawancara terhadap staff penjualan barang di CV VANDA JAYA ABADI Tangerang serta mewawancarai mahasiswa yang pernah Kuliah Kerja Praktek di CV VANDA JAYA ABADI Tangerang yang sekarang telah mennjadi karyawan tetap di CV VANDA JAYA ABADI Tangerang.

  3. Studi Pustaka

    Studi pustaka adalah sebagai dasar dari sumber-sumber yang terdapat pada buku panduan maupun dari media yang berhubungan dengan masalah dalam penelitian laporan ini, sebagai pedoman atau refensi untuk membantu dalam kelengkapan hasil karya tulis yang akan disusun.

Metode Analisa

Pada penelitian ini, metode analisa dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:

  1. Melakukan evaluasi terhadap sistem yang berjalan pada saat ini. Evaluasi ini dilakukan dengan 4 (empat) tahapan kegiatan yaitu: a. Menentukan tujuan. b. Mempelajari organisasi. c. Menganalisa sistem yang sudah ada. d. Menganalisa kebutuhan sistem.
  2. Melakukan analisa terhadap sasaran dan masalah dengan menggunakan Unified Modelin Language (UML).
  3. Menentukan urutan-urutan analisa sistem informasi penjualan barang dan menetapkan cakupannya.

Metode Perancangan

Dalam Tugas Akhir ini metode perancangan yang akan digunakan adalah menggunakan metode perancangan terstruktur melalui tahapan pembuatan UML, pembuatan database dan pembuatan program yang dibutuhkan oleh administrasi pada elisitasi. Bahasa pemograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan MySQL, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam pembuatan program adalah Macromedia Dreamwever, serta pemodelan rancangannya menggunakan UML dan Visual Paradigm.

Metode Testing

Dalam metode testing, penulis menggunakan black box. Black box testing adalah metode pengujian perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja.

Metode Implementasi

Metode implementasi melakukan proses yang secara bertahap untuk melengkapi perancangan yang dibuat pada sistem. Implementasi dapat dilakukan sebagai berikut:

  1. Pengumpulan data (Collecting Data)
  2. Perancangan sistem (System Design)
  3. Pembuatan program (Program Establisment)
  4. Testing program (Program Testing)
  5. Evaluasi program (Program Evaluating)
  6. Perbaikan Program (Program Maintenance)
  7. Training user (User Training)
  8. Implementasi program (Program Implementation)
  9. Dokumentasi (Documentation)

Sistematika Penulisan

Agar lebih memahami laporan Tugas Akhir (TA) ini, penulis mengidentifikasikan laporan ini ke sub bab pembahasan dan menggunakan metode penyimpanan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini, penulis akan mengenai; latar belakang permasalahan, tujuan dan manfaat penelitian, ruan lingkup penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini, penulis akan menguraikan pembahasan mengenai landasan teori yang berisi teori umum yang mengenai mengenai konsep dasar sistem dan konsep dasar informasi, teori khusus membahas mengenai penjelasan-penjelasan yang berhubungan dengan penelitian, serta adanya literatur review.

BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN

Pembahasan dalam bab ini penulis akan membahas mengenai gambaran umum perusahaan, sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi perusahaan, dan sistem yang berjalan dengan menggunakan aplikasi Unified Modeling Language (UML) diagram, yaitu use case diagram, activity diagram, dan analisa permasalahan sistem. Penulis juga akan membahas rancangan yang diusulkan dalam bentuk Unified Modeling Language (UML) diagram, yaitu use case diagram, activity diagram, Class diagram, Squance Diagram, Spesifikasi Basis Data, dan Prototype sistem yang akan digunakan, serta implementasi sistem yang diusulkan. Serta adanya pengujian sistem.

BAB IV PENUTUP

Dalam bab ini, penulis akan menjelaskan kesimpulan serta saran yang berkaitan dengan hasil analisa penulis mengenai Sistem Informasi Laporan Keuangan Penjualan Barang Pada CV VANDA JAYA ABADI Tangerang.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN






Latar Belakang

Paragraf satu

Paragraf dua.

Paragraf tiga.

Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, ......... .

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Apakah ..... ?

  2. ....... ?

  3. ........ ?


Ruang Lingkup Penelitian

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Ini adalah tujuan penelitian

Manfaat Penelitian

Ini adalah manfaat penelitian


Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Merupakan metode

  2. Wawancara

    Merupakan metode .

  3. Studi Pustaka

    Studi Pustaka adalah .

Metode Analisa

  1. Metode Analisa Sistem

    Dalam penelitian ini .

  2. Metode Analisa Perancangan Program

    Untuk menganalisa program yang dirancang, penulis menggambarkannya dengan menggunakan ).

Metode Pengembangan

Pada metode

Metode Prototipe

Pada metode

Metode Testing

Sistematika Penulisan

BAB II

LANDASAN TEORI


Teori Umum

Konsep Dasar Pengembangan

1. Definisi Pengembangan Sistem

Terdapat beberapa pendapat yang menjelaskan mengenai definisi dari pengembangan sistem, diantaranya :

Pengembangan sistem merupakan suatu proyek yang harus melalui suatu proses pengevaluasian seperti pelaksanaan proyek lainnya. (Amsa, 2008)

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem yang lama secara keseluruhan atau untuk memperbaiki sistem yang sudah ada (kami, 2008).

Pengembangan sistem adalah metode/prosedur/konsep/aturan yang digunakan untuk mengembangkan suatu sistem informasi atau pedoman bagaimana dan apa yang harus dikerjakan selama pengembangan sistem (algorithm). Metode adalah suatu cara, teknik sistematik untuk mengerjakan sesuatu (dinu, 2008).

2. Tujuan Pengembangan Sistem

Pengembangan sistem dapat berarti menyusun sistem yang baru untuk menggantikan sistem lama secara keseluruan atau memperbiki sistem yang telah ada. Sistem lama perlu diperbaiki atau diganti karena beberapa hal :

1. Adanya permasalahan-permasalahan yang timbul dari sistem lama, misalnya:

a. Ketidak beresan

Ketidakberesan dalam sistem lama menyebabkan sistem lama tidak beroperasi sesuai dengan yang diharapkan.

b. Pertumbuhan organisasi

Pertumbuhan organisasi diantaranya adalah kebutuhan informasi yang semakin luas, volume pengolahan data semakin meningkat, perubahan prinsip akuntansi.

2. Untuk meraih kesempatan-kesempatan

Organisasi mulai merassakan kebutuhan sistem informasi sehingga dapat mendukung proses pengambilan keputusan yang akan dilakukan oleh manajemen.

3. Adanya instruksi

Penyusunan sistem baru karena adanya instrusi-instruksi dari atasan atau luar organisasi misalnya aturan pemerintah. Dengan adanya pengembangan sistem dari yang lama ke baru diharapkan terjadi peningkatan-peningkatan sistem yang baru antara lain :

- Performance (kinerja), kinerja sistem beru lebih efektif. Kinerja dapat diukur dari jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan suatu saat tertentu. Respon time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua transaksi atau pekerjaan ditambah dengan waktu response untuk menanggapi pekerjaan tersebut.

- Information (informasi), peningkatan kualitas informasi yang disajikan.

- Economy (ekonomi), peningkatan terhadap manfaat-manfaat atau keuntungankeuntungan atau penurunan biaya yang terjadi.

- Control (pengendalian), peningkatan terhadap pengendalian untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan serta kecurangan yang akan terjadi.

- Efficiency, peningkatan terhadap efisiensi operasi. Efisiensi berbeda dengan ekonomis, ekonomis berhubungan dengan jumlah sumber daya yang digunakan, efisiensi berhubungan dengan bagaimana sumberdaya tersebut digunakan dengan pemborosan yang minimum.

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya :

1. Suatu sistem dapat diatikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur,komponen,atau variable yang terorganisir,saling berinteraksi,saling tergantung satu sama lain,dan terpadu”.

2. Sistem merupakan seperangkat unsure yang saling terkait dalam suatu anatar relasi diantara unsur-unsur tersebut dengan lingkungan. [Ludwig Von Bartalanfy2010].

3. Sistem adalah suatu kumpulan kesatuan dan perangkat hubungan satu sama lain. [Anatol Raporot2010].

4. Sistem adalah setiap kesatuan secara konseptual atau fisik yang terdiri dari bagian-bagian dalam keadaan saling tergantung satu sama lainnya.[L.Ackof2010].

5. Sistem adalah prosedur logis dan rasional untuk merancang suatu rangkaian komponen yang berhubungan satu dengan yang lainnya dengan maksud untuk berfungsi sebagai suatu kesatuan dalam usaha mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan. [L.JamesHavery2010].

6. Sistem adalah sebuah struktur konseptual yang tersusun dari fungsi-fungsi yang saling berhubungan yang bekerja sebagai suatu kesatuan organik untuk mencapai suatu hasil yang diinginkan secara efektif dan efisien. [John Mc Manama2010].

7. Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang dikordinasikan untuk melaksanakan seperangkat tujuan.[C.W.Churchman2010].

8. Sistem adalah seperangkat bagian-bagian yang saling berhubungan. [J.C.Hinggins2010].

9. Sistem adalah suatu seri atau rangkaian bagian-bagian yang saling berhubungan dan bergantung sedemikian rupa sehingga interaksi dan saling pengaruh dari satu bagian akan mempengaruhi keseluruhan. [Edger F Huse dan James L.Bowdict2010].

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah kumpulan bagian-bagian yang saling berhubungan satu sama lain untuk menyelesaikan suatu pekerjaan tertentu”.

2. Karakteristik Sistem

Karakteristik sistem adalah sistem yang mempunyai komponen-komponen, batas sistem, lingkungan sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah dan sasaran. Untuk lebih jelasnya karakteristik sistem dapat dibagi menjadi 8 bagian, yaitu:

a. Komponen

Elemen-element yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.

Element-elemet yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalah sistem yang dimiliki sub sistem CPU, perangkat 1/0 dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

b. Boundary (Batasan Sistem)

Batas sistem merupakan daerah yang membatasi anatara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukan ruang lingkup dari sistem tersebut.

c. Environment (Lingkungan Luar Sistem)

Lingkungan dari sitem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sitem. Lingkungan luar sitem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan yang menguntungkan merupakan energi dari sitem dan dengan demikian harus tetap dijaga dn dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.

d. Interface(Penghubung Sistem)

Penghubung merupakan media perantara antara sub sistem. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu sub sistem ke sub sistem lainnya. Output dari satu sub sistem akan menjadi input untuk sub sitem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu sub sistem dapat berinteraksi dengan sub sistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

a. Input(Masukan)

Masukan adalah energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diperoses untuk didapatkan keluaran.

b. Output (Keluaran)

Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasi menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

c. Proses(Pengolahan Sistem)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

d. Objective and Goal(Sasaran dan Tujuan Sistem)

Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya, Sasaran dari sistem sangat menetukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :

1.Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system) Sistem abstrak adalah sistem berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system)

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia melibatkan interaksi antara manusia dan mesin.

3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tertentu (probabilistic system)

Sistem tertentu beroprasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diperediksi karena mengandung unsur probalitas.

4. Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system)

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini berkerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Sebaliknya, sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Informasi

Menurut Sutabri (2012:29), “Informasi adalah data yang telah diklasifikasi atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan”.

Menurut Amin (2012:72), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan informasi adalah data yang sudah diolah, dibentuk atau dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu.

2. Fungsi Informasi

Menurut sutabri (2013:31). Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan factor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.

3. Siklus Informasi

Menurut Sutrabi (2012:33). Data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk membuat suatu keputusan dan melakukan tindakan. Tindakan si penerima menjadi sebuah data baru. Data tersebut akan ditangkap sebagai nput dan diproses kembali lewat suatu model, dan seterusnya sehingga membentuk suatu siklus. Siklus inilah yang disebut “Siklus Informasi” (Information Cycle).

4. Jenis-jenis Informasi

Menurut Sutabri (2012:34), dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemen diklasifikasikan berdasarkan aspek-aspek seperti uang akan dipaparkan berikut ini:

1. Informasi Berdasarkan persyaratan

Suatu informasi harus memenuhi persyaratan sebagaimana dibutuhkan oleh seorang manajer dalam rangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan. Berdasarkan persyaratan itu informasi dalam manajemen diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Informasi yang tepat waktu

Pada hakekatnya makna informasi yang tepat waktu adalah sebuah informasi yang tiba pada manajer sebelum suatu keputusan diambil sebab seperti telah diterangkan dimuka,informasi adalah bahan pengambilan keputusan. Makna “tepat” disini amat relatife. Bagi majer yang satu,suatu informasi yang akan datang padanya sehari sebelum pengambilan keputuan mungkin dianggap tepat. Akan tetapi,belum tentu demikian bagi manajer yang lainnya. Bagi manajer lain yang lebih sibuk dan lebih besar ruang lingkup organisasinya, mungkin informasi yang tiba seminggu sebelum pengambilan keputusan akan dinilai tepat.

b. Informasi yang relevan

Sebuah informasi yang disampaikan oleh seorang manajer bewahan harus relevan, yakni ada kaitannya dengan kepentingan pihak penerima sehingga informasi tersebut akan mendapat perhatian. Kadar relevansi informasi dengan kepentingan pihak penerima tidak sama. Ada yang sangat erat kaitannya,ada pula yang sekedar berkaitan saja. Konsekuensinya, semakin erat kaitan suatu informasi dengan kepentingan si penerima, semakin besar perhatian yang ditumpahkan kepadanya. Informasi yang relavan jelas tidak akan mendapat perhatian sama sekali dan si penerima informasi.

c. Informasi yang bernilai

Yang dimaksud informasi yang bernilai adalah informasi yang berharga untuk suatu pengambilan keputusan. Seperti yang telah dijelaskan didepan,suatu keputusan adalah hasil pilihan dari sejumlah alternatife tersebut, informasi ini akan mempunyai nilai pendukung yang amat berharga dan memiliki manfaat bagi suatu pengambilan keputusan.

d. Informasi yang dapat dipercaya

Suatu informasi harus dapat dipercaya (realiable) dalam manajemen karena hal ini sangat penting menyangkut citra organisasi,terlebih bagi organisasi dalam bentuk perusahaan yang bergerak dalam persaingan bisnis. Masalah kepercayaan ini senantiasa mendapat perhatian yang seksama dari manajer. Informasi yang disampaikan baik kepada seorang maupun ke satu organisasi harus betul-betul diyakini kebenarannya.

2. Informasi berdasarkan dimensi waktu

Informasi berdasarkan dimensi waktu ini diklasifikasin menjadi 2 (dua) macam,yaitu :

a. Informasi masa lalu

Informasi jenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun amat jarang digunakan, namun dalam penyimpanannya pada data storage perlu disusun secara rapih dan teratur. Peraturannya harus sedemikian rupa sehingga dapat disajikan kepada yang memerlukan dalam waktu secepat-cepatnya dan dalam keadaan selengkap-lengkapnya. Di negara-negara yang sudah maju,informasi mengenai peristiwa-peristiwa masa lalu banyak yang disimpan dalam bentuk mikro film sehingga tidak memerlukan tempat dan ruangan yang banyak dan untuk memperoleh amat mudah.

b. Informasi masa kini

Dan sifatnya sendiri sudah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialah informasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang (current event). Berkat teknologi canggih dalam bentuk komputer, pengelolaan informasi jenis ini dapat dilakukan dengan cepat. Meskipun demikian, dalam manajement tidak selalu informasi masa kini itu merupakan hasil proses komputer. Sarana produk teknologi mutakhir itu hanya digunakan untuk informasi-informasi tertentu saja. Tidak jarang, informaasi diperoleh oleh seorang manajer dengan cara lisan dan tidak formal. Informasi tersebut ternyata mengandung nilai yang sangat penting untuk mengambil suatu keputusan.

3. Informasi berdasarkan sasaran

Informasi berdasarkan sasaran adalah informasi yang ditunjukan kepada seorang atau kelompok orang, baik yang terdapat didalam organisasi maupun diluar organisasi. Informasi jenis ini diklasifikasikan sebagai berikut:

a. Informasi individual

Informasi individual ( individual information) ialah informasi yang ditunjukan kepada seseorang yang mempunyai fungsi sebagai pembuat kebijaksaan (policy maker) dan pengambil keputusan (decision maker) atau kepada seorang yang diharapkan dari padanya tanggapan terhadap informasi yang diperolehnya. Informasi jenis ini disampaikan secara tatap muka (face to face) atau melalu telpon atau dengan perantara surat, tergnatung macam informasi yang disampaikan dan tergantung waktu yang diperlukan untuk memperoleh tanggapan.

b. Informasi Komunitas

Informasi komunitas ( community information)adalah informasi yang ditunjukan kepada khalayak di luar organisasi, suatu kelompok tertentu di masyarakat. Informasi komunitas disampaikan pabrik rokok Gudang Garam hanya tertuju pada sekelompok orang yang suka merokok saja, termasuk perokok merek Gudang Garam. Informasi komunitas yang disebarkan PLN mengenai kenaikan tarif ditujukan hanya pada pelangganya. Demikian pula, informasi tentang pemulihan iuran televise yang pernah dijadikan keputusan Departemen Penerangan tertuju hanya kepada sekelompok orang-orang yang memiliki pesawat televisi saja, tidak seluruh masyarakat.

5. Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2012:37), nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Akan tetapi, perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan di dalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubugkan suatu bagian informasi pada suatu masalah tertentu dengan biaya untuk memperolehnya karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya satu pihak didalam perusahaan.

Lebih lanjut, sabagian informasi tidak dapat persis ditafsir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditafsir nilai efektifitasnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effective atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10(sepuluh) sifat,yaitu :

1. Mudah diperoleh

Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat. Kecepatan memperoleh dapat diukur, misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informs sulit mengukurnya.

2. Luas dan lengkap

Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.

3. Ketelitian

Sifatnya ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan,yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

4. Kecocokan

Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi. Semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkan. Sifat ini sulit mengukurnya.

5. Ketepatan waktu

Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi. Masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur. Misalnya berapa banyak penjualan dapat ditambah dengan memberikan tanggapan segera kepada permintaan langganan mengenai tersedianya barang-barang inventaris.

6. Kejelasan

Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas. Membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar. Beberapa biaya yang diperlukan untuk memperbaiki laporan tersebut.

7. Keluwesan

Sifat ini menunjukan keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputuan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

8. Dapat dibuktikan

Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

9. Tidak ada prasangka

Sifat ini berhungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah infomasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

10. Dapat diukur

Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal. Meskipun kabar angin, desas-desus, dugaan-dugaan, dan sebagainya sering dianggap informasi, hal-hal tersebut berada diluar lingkup pembicaraan kita.

6. Kualitas Informasi

Terbentuknya informasi yang dihasilkan dari proses pengolahan data hingga sampai ke pengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yang baik. Adapun kualitas informasi (quality of information) [Prabu06] tersebut diantaranya ditentukan oleh beberapa hal sebagai berikut :

1.Relevan (Relevancy)

Informasi yang diterima harus memberikan manfaat bagi pemakainya. Kadar relevancy informasi antara orang satu dengan yang lainnya berbeda-beda tergantung kebutuhan masing-masing pengguna informasi tersebut.

2.Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan. Selain itu, informasi yang didapatkan tidak boleh bias atau menyesatkan bagi penggunanya serta harus dapat mencerminkan dengan jelas maksud dari informasi tersebut. Ketidak akuratan data terjadi Karena sumber dari informasi tersebut mengalami gangguan dalam penyampaiannya hal tersebut terjadi karena dilakukan secara sengaja maupun tidak sengaja menyebabkan data asli tersebut berubah atau rusak.

3.Tepat Waktu (TimeLine)

Informasi yang dibutuhkan oleh si pemakai dalam hal penyampaiannya tidak boleh terlambat (usang) karena informasi yang usang tidak mempunyai nilai yang baik dan kualitasnya pun menjadi buruk sehingga tidak berguna lagi. Jika informasi yang sudah usang tersebut digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan tersebut. Kondisi demikian mengakibatkan mahalnya nilai suatu informasi, sehingga kecepatan untuk mendapatkan, mengolah serta mengirimnya memerlukan teknologi terbaru.

4.Ekonomis (Economy)

Kulitas dari informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan juga bergantung pda nilai ekonomi yang terdapat didalamnya.

5.Efisien (Efficiency)

Kualitas dari informasi yang digunakan dalam pengambilan keputusan juga bergantung pada nilai efisien yang terdapat didalamnya.

6.Dapat dipercaya (Reliability)

Informasi yang didapatkan oleh pemakai harus dapat dipercaya, hal ini menentukan terhadap kualitas informasi serta dalam hal pengambilan keputusan setiap tingkatan manajemen.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informsi

Menurut Sutabri (2012:46), sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mepertemukan kebuthan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.

Menurut mustakini (2009:33), “Sistem informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan,pemasukan,pemrosesan data,penyimpanan,pengolahan,pengendalian,dan pelaporan sehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya.

2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Mustakini (2009:43), input merupakan data yang masuk ke dalam sistem informasi. Komponen ini perlu ada karena merupakan bahan dasar dalam pengolahan informasi. Sistem informasi tidak akan dapat menghasilkan informasi jika tidak mempunyai komponen input. Jika sistem informasi tidak pernah mendapatkan input,tetapi dapat menghasilkan output, ini merupakan hal yang ajaib. Input yang masuk ke dalam sistem nformasi dapat langsung diolah menjadi informasi atau jika belum dibutuhkan sekarang dapat disimpan terlebih dahulu di storage dalam bentuk database.

Menurut Sutabri (2012:47) sebagai suatu sistem,keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran. Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari :

1. Blok Masukan (Input Block)

Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan,yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

2. Blok Model (Model Block)

Blok in terdiri dari kombinasi prosedur,logika, dan nodel matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertemu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3. Block Keluaran (Output Block)

Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4. Block Teknologi (Technology Block)

Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input,menjalankan model,menyimpan dan mengakses data,menghasilkan dan mengirimkan keluaran,dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama,yaitu teknisi,perangkat lunak,dan perangkat keras.

5. Block Basis Data (Database Block)

Basis data merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain,tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efesiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakanperangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).

6. Block Kendali (Control Block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api,tempratur,air,debu,kecurangan,kegagalan sistem itu sendiri,ketidak efisienan, sabotase,dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanju terjadi kesalahan-kesalahn dapat langsung cepat diatasi.

3. Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi”. Untuk dapat berguna, maka informasi harus didukung oleh tiga pilar,sebagai berikut: tepat kepada orangnya atau relavan (relevance), tepat waktu (timeline), dan tepat nilainya atau akurat (accurate). Keluaran yang tidak didukung oleh ketiga pilar ini tidak dapat dikatakan sebagai informasi yang berguna, tetapi merupakan sampah (garbage).

Teori Khusus

Definisi Lowongan Pekerjaan

1. Definisi Lowongan Pekerjaan

Lowongan Kerja adalah sebuah kata yang sangat umum didengar dalam percapakan orang dewasa. Dua kata tersebut seakan telah menjadi bahan pembicaraan yang wajib diutarakan dalam setiap kesempatan. Tak hanya orang dewasa, para remaja pun sering membicarakan mengenai Lowongan Pekerjaan dalam percakapannya bersama teman-temannya. Namun tahukah anda definisi mengenai Lowongan Kerja?

Kata "Lowongan Kerja" tidaklah terlalu rumit untuk dipahami. Dua suku kata tersebut memiliki arti yang sangat sederhana yaitu: "Kesempatan Kerja". Namun dalam praktek dan teori, dua kata tersebut juga memiliki arti "kesempatan kerja yang disediakan untuk individu atau kelompok yang memenuhi syarat tertentu".

Jadi pada dasarnya Lowongan Kerja adalah Sebuah kesempatan kerja pada posisi tertentu di instansi atau tempat usaha yang tersedia untuk individu maupun kelompok yang telah memenuhi persyaratakan yang dibutuhkan

Kesempatan bekerja pada posisi atau Jabatan tertentu dalam hal ini memiliki arti yang cukup sederhana. Setiap lowongan kerja akan mencantumkan jenis pekerjaan beserta posisi/jabatan yang bisa dipilih oleh para pencari kerja. Dalam konteks ini, pencari kerja bisa memilih posisi atau jabatan tertentu yang sesuai dengan bakat dan keahlian yang dimilikinya.

Adapun Individu atau kelompok bisa berarti perorangan ataupun beberapa orang yang tergabung dalam suatu wadah atau organisasi. Bersifat perorangan jika Lowongan tersebut hanya untuk individu yang memiliki keahlian tertentu. Adapun bisa bersifat kelompok jika mencantumkan persyaratan bahwa lowongan kerja tersebut hanya diperuntukkan pada individu yang tergabung dalam kelompok/wadah/lembaga tertentu. Dalam praktek kesehariannya, Lowongan Kerja per-individu dijabarkan sebagai kesempatan kerja untuk perorangan.

Instansi ataupun tempat usaha dalam hal ini berarti jenis usaha mandiri, badan usaha ataupun lembaga baik itu bersifat formal maupun non formal yang memberikan kesempatan kerja pada orang lain yang memiliki keahlian sesuai dengan bidang yang dibutuhkan.

Adapun Jenis Usaha Mandiri bisa diartikan sebagai pertokoan, Usaha kecil dan menengah serta sektor lainnya. Badan Usaha berarti sektor usaha dan industri yang memiliki perijinan di pemerintahan. Pabrik dan Perusahaan merupakan contoh sederhana dari badan Usaha. Adapun lembaga atau instansi bisa berarti Sekolah, Universitas, perbankan dan lain sebagainya.

Dari penjelasan singkat diatas, bisa disimpulkan jika kata Lowongan Kerja pada dasarnya hanyalah kata lain dari 'Kesempatan Kerja'. Adapun definisi yang lebih panjang diatas merupakan penjabaran berdasarkan pengertian umum yang bertujuan memudahkan masyarakat umum dan akademisi untuk lebih memahami kata tersebut berdasarkan pendekatan ilmu pengetahuan dan teori.

Setelah kita memahami arti dan pengertian serta kesimpulan dari dua suku kata Lowongan Kerja, ada baiknya kita juga mengetahui alasan mengapa para remaja dan orang dewasa sering membahasnya. Berikut ini adalah sedikit ulasan dari sudut pandang penulis mengenai fenomena tersebut. Para remaja dan orang dewasa menyadari betul pentingnya bekerja untuk menjaga kelangsungan hidup serta menjamin kesejahteraan diri dan keluarganya. Pekerjaan merupakan sebuah cara yang bisa mewujudkan hal tersebut. Dengan berbekal semangat dan keahlian yang telah dipelajari, mereka berlomba-lomba mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan minat dan bakat yang dimiliki. Untuk meraih pekerjaan tersebut, maka mereka pun dengan sigap mencari Lowongan Pekerjaan pada setiap tempat. Selain sebagai ajang silaturahmi, salah satu sifat dari pembicaraan adalah pertukaran informasi. Adapun Lowongan Pekerjaan menjadi hal yang cukup sering dibicarakan karena sebuah pekerjaan bisa diraih setelah menemukan informasi mengenai adanya lowongan Kerja di tempat atau instansi tertentu. Tanpa adanya informasi mengenai Lowongan Kerja, sepertinya akan sulit bagi para Pencari Kerja untuk menemukan tempat yang tepat bagi dirinya. Itulah mengapa Lowongan Kerja menjadi komoditas penting untuk dibicarakan dalam berbagai kesempatan.

Konsep Dasar Website

1. Definisi Website

Website dalah kumpulan dari halaman-halaman situs, yang terangkum dalam sebuah doamain atau subdomain, yang tempatnya berada didalam internet, sebuah halaman web biasanya berupa dokumen yang ditulis dalam format HTML (Hyper Text Markup Language) yang selalu bisa diakses melalui Http. Yaitu sebuah protocol yang menyampaikan informasi dari server website untuk ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser dan website atau situs yang juga diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan para pemakai web browser dan website atau situs dapat juga diartikan sebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambar diam atau gerak, data animasi, suara,video atau gabungan dari semuanya baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman (Hyperlink ).

2. Jenis-Jenis Website

Menurut Arief (2011:8), ditinjau dari aspek content atau isi,web dapat dibagi menjadi 2 jenis,yaitu : web statis dan web dinamis, selain dari sisi content atau isi,web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jeni-jenis web :

1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.

2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online diinternet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

2.2.3. Yii Framework

Framework adalah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulanscript (terutama class dan function) yang dapat membantu developer/programmer dalammenangani berbagai masalah-masalah dalam pemrograman seperti koneksi ke database,pemanggilan variabel, file,dll sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangunaplikasi. Bisa juga dikatakan Framework adalah komponen pemrorgaman yang siap re-usekapan saja, sehingga programmer tidak harus membuat skrip yang sama untuk tugas yangsama.

Macam– Macam Framework

1.Framework PHP:CakePHP,CodeIgniter (CI) Symphony, Zend, Yii, Kohana2.

2.Framework Javascript: JQuery, Mootools

3.Framework Ruby: Ruby on Rails (ROR) Framework Yii

Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi Web berskala-besar.Yii menyediakan reusability maksimumdalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secarasignifikan.

Yii sendiri merupakan kepanjangan dari “Yes It Is”. Yes It Is sendiri memiliki makna kalo Yii mampu dan tepat anda pilih untuk mengerjakan project.Yii merupakan free open source PHP framework terbaru berbasis komponen denganperformasi tinggi untuk mengembangkan aplikasi web bersekala besar .Ia menyediakanresuabilitas maksimum dalam pemrograman Web dan bisa mengakselerasi prosespengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai/i:/) singkatan dari easy,efficient dan extensible (mudah,efisien, dan bisa diperluas).

. Fitur yang ada pada yii. Menggunakan pola MVC, pola standart pengembangan aplikasi yang memisahkantampilan, logic program, dan modelnya. Menggunakan database abstraction layer seperti Data Access Objects(DAO) danActive Record untuk memudahkan interaksi antar database.Terintegrasi dengan JQuery Javascript Framework. Walaupun menggunakan Jquerysebagai internal javascript library, namun Yii dapat menggunakan librari lain tanpaterjadi bentrok. Mendukung Internationalization (I18N) and localization (L10N) untuk memudahkanpengembangan aplikasi dalam multi bahasa dan lokasi seperti penggunaan waktu dantanggal. Memiliki layer cache untuk cache data, halaman, sebagian, dan keseluruhan aplikasisehingga dapat meningkatan performance dengan beragam pilihan media cache.Penggunaan media cache seperti database, APC, memcache, dan sebagainya mudahdiatur tanpa melakukan perubahan besar pada kode. Fitur penanganan error dan logging, sehingga memudahkan pengembangan dalammelakukan debuging aplikasi dalam masa pengembangan aplikasi. Penggunaan theme, memudahkan pengembangan aplikasi dalam merancang tampilanaplikasi. Console, penggunaan perintah pada console untuk melakukan beragam perintahotomatis seperti mengenerate struktur dasar aplikasi, model,crud, dan sebagainya. Dukungan Authentication dan authorization internal sehingga memudahkanpengembangan aplikasi dengan fitur autentikasi. Widget, semacam kontrol yang memiliki fungsi seperti auto complete,datapicker,table dan lain – lain. Menggunakan Jquery sebagai javascript clientsidernya. Form input dan validasi. . memudahkan pengembangan untuk bekerja sengan formpda aplikasi dan melakukan validasi input dari form. Modular dan mudah ditambahkan dengan dukungan extensi dan komponen tambahansehingga beragam fitur tambahan dengan mudah dimasukkan.

Kelebihan Framework Yii ada beberapa keuntungan yang dapat penulis ambil dalam penggunaan framework PHP Yii berikut. Keuntungannya antara lain adalah:

1.Yii adalah salah satu framework yang sangat ringan dan dilengkapi dengansolusi caching yang memuaskan.

2.Yii sangat cocok untuk pengembangan aplikasi dengan lalu lintas-tinggi,seperti portal, forum, sistem manajemen konten (CMS), sistem e-commerce,dll.

3.Yii didokumentasikan dengan jelas, efisien, dan kaya-fitur.

Kekurangan Framework Yii tidak banyak kekurangan yang ditemui pada penggunaan Yii.Yii cukup mencakupsegala macam fitur-fitur yang diperlukan dalam membangun sebuah web. Namun,bukan berarti Yii tidak mempunyai kekurangan. Salah satu kekurangan Yii yangcukup signifikan adalah tidak compatible nya Yii dengan PHP 4.Yii dibandingkan framework lain

Seperti kebanyakan PHP framework, Yii adalah MVC framework. Yii melampauiPHP framework lain dalam hal efisiensi, kaya-fitur, dan didokumentasikan dengan jelas. Yiididesain dengan hati-hati dari awal agar sesuai untuk pengembangan aplikasi Web secaraserius.Yii bukan berasal dari produk pada beberapa proyek maupun konglomerasi pekerjaanpihak-ketiga. Yii adalah hasil dari pengalaman kaya para pembuat pada pengembanganaplikasi Web dan investigasi serta refleksi kerangka kerja pemrograman Web paling populerdan aplikasi.Yii adalah kerangka kerja pemrograman umum Web yang bisa dipakai untuk mengembangkan semua jenis aplikasi Web. Oleh karena Yii sangat ringan dan dilengkapidengan solusi caching yang memuaskan, ia sangat cocok untuk pengembangan aplikasidengan lalu lintas-tinggi, seperti portal, forum, sistem manajemen konten (CMS), sistem e-commerce, dll.

Definisi Internet

Menurut Wikipedia kependekan dari interconnection-networking, ialah sitem global dari seluruhjaringa komputer yang saling berhubungan mengunakan standart internet protocol (tcp(ip) untuk melayani miliaran pengguna diseluruh dunia .

Internet juga merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan bahkan miliaran informasi atau data yang dapat berupa teks, grafik, audio atau animasi dan lain-lain dalam media elektronik.

Maka dapat disimpulkan bahwa internet adalah jaringan komputer yang terkoneksi keseluruh dunia melaui saluran berbasis pada sebuah protocol yang disebut tcp/ip (transmission control protocol/internet protocol) dimana pengguna dapat berinteraksi langusng.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

1. Definisi UML

Menurut Nugroho (2010:6),UML (Unified Modeling Languange) adalah perangkat lunak yang berparadigma “berorientasi objek”.Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untuk penyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehingga lebih mudah dipelajari dan dipahami”.

Menurut Alim (2012:30),Unified Modeling Languange (UML) adalah bahasa standar yang digunakan untuk menulis blueprint perangkat lunak. UML dapat digunakan untuk memvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifak dari sistem perangkat lunak”.

Menurut Rusdah (2011:53),”UML adalah bahasa yang digunakan untuk mem-visualisasikan, membangun dan membuat dokumen dari arsitektur perangkat lunak. UML dapat digunakan pada semua proses melalui metodologi pengembangan perangkat lunak dan melakukan implementasinya pada teknologi yang berbeda”.

Dengan menggunakan UML dapat membantu tim dari sebuah proyek untuk berkomunikasi, memeriksa potensi rancangannya dan menyetujui arsitektur rancangan dari proyek software tersebut. Unfied Modeling Languange mempunyai beberapa tujuan,yaitu:

1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.

2. Memeberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.

3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam pemodelan.

2. Jenis-Jenis Diagram UML

1. Use Case

Menurut Murad (2013:57),”Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yang memperlihatkan himpunan use case dan actor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini memiliki 2 fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yang harus disediakan oleh sistem dari sudut pandang user”.

2. Activity Diagram

Menurut Murad (2013:20),”Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis. Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem dan berfungsi untuk menganalisa proses”.

Menurut Vidia (2013:20), “Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliran alternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkan interaksi antara actor pada use case diagram dengan sistem”. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas,maka dapat disimpulkan bahwa activity diagram dibuat berdasarkan use case diagram yang telah dibuat,maka dapat digambarkan activity diagram yang menggambarkan alur kerja untuk setiap use case.

3. Sequence Diagram

Menurut Vidia (2013:21), “Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram dan class diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kela yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yang dimiliki kelas tersebut.untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alur sistem activity yang telah dibuat sebelumnya”.

4. Class Diagram

Menurut Vidia (2013:21), “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram dan activity diagram”. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas,maka dapat disimpulkan bahwa class diagram memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka,kolaborasi-kolaborasi,serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek.

Konsep Dasar Database

1. Definisi Database

Menurut Prasetio (2012:181).”Database adalah sebuah struktur yang umumnya dikategorikan menjadi 2(dua) hal,sebuah database flat dan sebuah database relasional lebih disukai karena lebih masuk akal dibandingkan database flat”.

2. Jenis Database yang digunakan

1. Web server

Menurut Anhar (2010:4),definisi web server adalah sebagai berikut:

Web server adalah aplikasi yang berfungsi untuk melayani permintaan pemanggilan alamat dari pengguna melalui web brower,dimana web server mengirimkan kembali informasi yang diminta tersebut melalui HTTP (Hypertext Transfer Protocol) untuk ditampilkan ke layar monitor komputer kita. Agar kita dapat mengubah isi dari website yang dibuat,kita membutuhkan program PHP. Script-script PHP tersebut yang berfungsi membuat halaman website menjadi dinamis. Dinamis artinya pengunjung web dapat memberikan komentar saran atau masukan pada website kita. Website yang kita buat menjadi lebih hidup karena ada komunikasi antara pengunjung dan kita sebagai web masternya.

Menurut Oktavian (2010:11),”Web server adalah aplikasi yang berguna untuk menerima permintaan informasi dari pengguna melalui web browser, dan mengirimkan permintaan kembali informasi yang diminta melalui HTTP (HyperText Transfer Protocol). Bisanya web server diletakan dikomputer tertentu pada web hosting”.

Menurut Arief (2011:19),Web server adalah program aplikasi yang memiliki fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web, jadi semua dokumen web baik yang ditulis menggunakan client side scripting maupun server scripting tersimpan didalam direktori utama web server (document root)”.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan web server merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas menerima permintaan clien melalui port HTTP maupun HTTPS dan merubah isi yang ada ke dalam formar HTML.

2. XAMPP

Menurut Madcoms (2010:341), sekarang ini banyak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratis diantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menggunakan paket software instalasi ini, maka sudah dapat melakukan beberapa instalasi software pendukung webserver,yaitu Apache, PHP, phpMyAdmin, dan database MySQL.

Menurut Wardana (2010:8), “XAMPP adalah paket software yang didalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHP Interpreter”.

a. PhpMyAdmin

Menurut Arief (2011:429),”PhpMyAdmin adalah salah satu aplikasi berbasis GUI (Graphical User Interface) yang digunakan untuk mengeolal database MySQL”. Menurut Prasetio (2012:53) tools berbasis web yang berguna untuk mengelila database MySQL”.

Berdasarkan pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa menggunakan PhpMyAdmin, maka aplikasi ini dapat membantu anda dalam menavigasi beberapa database, table, log, dan beberapa hal lainnya.

b. PHP

Menurut Arief (2011:43). Definisi PHP adalah sebagai berikut: PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Karena merupakan server-side scripting maka sintaks dan perintah-perintah PHP akan dieksekusi di server kemudian hasilnya dikirimkan ke brpser dalam format HTML.

Menurut Wardana (2010:7). PHP adalah bahasa scripting yang menyatu dengan HTML (kode dasar website) dan dijalankan pada server side. Artinya, semua sintaks PHP yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan pada server, sedangkan yang dikirimkan ke browser hanya hasilnya saja”.

Menurut Oktavian (2010:31), “PHP adalah akromin dari Hypertext Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemrograman berbasiskan kode-kode (script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya kembali ke web browser menjadi kode HTML”. Kode PHP mempunyai cirri-ciri ksusus,yaitu:

a) Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal: Apache.

b) Kode PHP diletakan dan dijalankan di web server.

c) Kode PHP dapat dugunakan untuk mengakses database,seperti: MySQL.

d) Merupakan software yang bersifat open source.

e) Gratis untuk di-download dan digunakan.

f) Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Widows, dan lain-lain.

c. MySQL

Menurut Madcoms (2010:367), penyimpanan data yang fleksibel dan cepat aksesnya sangat dibutuhkan dalam sebuah website yang interaktif dan dinamis. Database sendiri berfungsi sebagai penampungan data yang anda input melalui form website. Selain itu dapat juga dibalik dengan menampilkan data yang tersimpan dalam database ke dalam halaman website. Jenis database yang sangat popular dan digunakan pada banyak website diinternet sebagai bank data adalah MySQL. MySQL menggunakan SQL dan bersifat gratis, selain itu MySQL dapat berjalan di berbagai platform, antara lain Linux, Widows, dan sebagainya.

Menurut Anhar (2010:21), definisi MySQL adalah sebagai berikut: MySQL (My Structure Query Languange) adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Data Management System) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS SQL, Postagre SQL, dan lain-lain. MySQL merupakan DBMS yang multithread, Multi-user yang bersifat gratis dibawah lisensi GNU General Public Licence (GPL).

Menurut Arief (2011:151), “MySQL adalah satu jenis database server tang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”. Berdasarkan pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa, MySQL salah satu jenis database server yang menggunakan SQL sebagai bahasa dasar untuk mengakses databasenya. MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Management System). Itu sebabnya istilah seperti table, baris dan kolom digunakan pada MySQL. Pada MySQL, sebuah database mengandung satu atau sejumlah table. Table terdiri dari sejumlah baris dan setiap baris dan setiap baris mengandung satu atau beberapa kolom.

Pengertian Elisitasi

Elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu sebagai berikut (Hidayati, 2007) :

Elisitasi tahap I

yaitu berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

Elisitasi tahap II

merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI :

1. M pada MDI itu artinya Mandatory (Penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

2. D pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih perfect.

3. I pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

Elisitasi tahap III

merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut :

1. T artinya Tehnikal, maksudnya bagaimana tata cara / tehnik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan?

2. O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan ?

3. E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem?

Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

1. High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

2. Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan

3. Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

Final draft elisitasi

merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar Literature Review

1. Definisi Literature Review

Menurut Semiawan (2010:104), mendefinisikan Literature Review sebagai berikut :

Literature Review adalah bahan yang tertulis berupa buku, jurnal yang membahas topik yang hendak diteliti. Tinjauan pustaka membantu peneliiti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentang topik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuan sebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilai tambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas,maka dapat disimpulkan Literature Review adalah analisa sistem berupa kritik (membangun maupun menjatuhkan) dari peneliti yang sedang dilakukan terhadap suatu bagian keilmuan.

2.Tujuan Literature Review

Menurut Yunarti (2012:3), studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritis yang berguna sebagai tolok ukur dalam membahas dan menganalisa data serta mengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaan tertentu.

Literature Review

Dalam upaya perlu dilakukan sudi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengindentifikasi kesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing the wheel), mengedifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui orang lain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Beberapa literature review tersebut adalah sebagai berikut :

1. Penelitian yang dilakukan Bambang Yudiawan. 06026301 . Berjudul Perancangan sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Berbasis. Study kasus Amikom Yogyakarta 2010. Sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Berbasis web merupakan suatu sistem dimana para pencari kerja dapat memasukan curriculum vitae-nya dan perusahaan penyedia kerja dapat memasang iklan lowongan pekerjaan secara online, sistem ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP dan sistem database.

2. Penelitian yang dilakukan Andika Herdiana,Joko Dewanto. Berjudul Pengembangan Sistem Career Center Untuk Departemen Konseling Dan Pengembangan Karir (DKPK). Universitas Esa Unggul. Study Kasus Universitas Esa Unggul 2012. Sistem pendaftaran career center berbasis web ini diharapkan dapat membantu setiap mahasiswa/pencari kerja agar lebih mudah dalam pendaftaran, dimana dapat membantu dalam melaksanakan pekerjaan yang efektif dan efisien, pada sistem tersebut pengunjung dapat melihat secara keseluruhan informasi lowongan pekerjaan dengan lengkap. Dengan adanya sistem pendaftaran career center berbasis web ini diharapkan tidak ada halangan berupa jarak dan waktu untuk melakukan pendaftaran karena dapat dilakukan dimana saja dengan bantuan internet. Aplikasi ini dirancang dengan mengambil sampel atau contoh dari sistem pendaftaran manual, hanya saja pada sistem career center ini proses pendaftaran sudah terkomputerisasi.

3. Penelitian yang dilakukan Bambang Yudiawan. Berjudul Perancangan sistem Informasi Lowongan Pekerjaan Berbasis Web. 28 september 2010. Sistem informasi lowongan pekerjaan berbasis web, ini memungkinkan masyarakat baik pencari kerja maupun memasang iklan lamaran kerja atau iklan secara online, baik pihak pencari kerja, dapat melihat dan mempertimbangkan pekerjaan yang diminatinya sekaligus melihat profile dari tempat yang menawarkan pekerjaan.

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan


Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


Rancangan Prosedur

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

User Requirement

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan observasi yang telah dilakukan pada sistem yang berjalan , maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Sistem informasi lowongan pekerjaan di Raharja.ac.id yang berjalan saat ini di Perguruan Tinggi Raharja belum mampu menyediakan informasi yang maksimal seperti info lowongan pekerjaan yang tidak up to date maka mahasiswa tidak mendapatkan informasi lowongan pekerjaan yang diinginkannya.

2. Dengan adanya sistem informasi lowongan pekerjaan di Raharja.ac.id akan lebih mudah dan cepat mahasiswa mendapatkan informasi pekerjaan.

3. Dengan adanya informasi lowongan pekerjaan di Raharja.ac.id mahasiswa bias mendapatkan info dimana pun tanpa harus melihat ke mading.

Saran

Agar penggunaan sistem informasi lowongan pekerjaan dapat terwujud dengan baik, maka ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian agar dapat dikembangkan ke tahap selanjutnya, antara lain :

1. Untuk memaksimalkan sistem yang telah dirancang diperlukan adanya pelatihan kepada petugas terkait yang menggunakan program tersebut agar lebih di mengerti dan familiar.

2. Setelah dilakukan implementasi sistem, tidak menutup kemungkinan pengembangan sistem yang ada seiring dan sesuai kebutuhan yang ada, agar kekurangan sistem yang dibuat dapat terlengkapi dengan cara diperbaiki maupun ditambah juga dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi.

3. Dari beberapa saran dan kekurangan yang telah disebutkan,pada pengembangan sistem informasi lowongan pekerjaan yang telah dibuat agar dapat dikembangkan kembali supaya menjadi lebih baik dan mencangkup keseluruhan sistem.


DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Arnis haerani