Backup eci: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Konsep Dasar Sistem Informasi)
(Konsep Dasar Sistem Informasi)
Baris 771: Baris 771:
 
<ol>
 
<ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:13)<ref name="sutarman">Sutarman. 2012. ''"Buku Pengantar Teknologi Informasi"''. Jakarta: Bumi Aksara</ref>, "Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)".</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Sutarman (2012:13)<ref name="sutarman">Sutarman. 2012. ''"Buku Pengantar Teknologi Informasi"''. Jakarta: Bumi Aksara</ref>, "Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)".</p>
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Agus Mulyanto (Mulyanto, dalam Winiarti Prastiwi, 2014)<ref name="Mulyanto, Agus. 2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar." />, “Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.”</p>
+
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Agus Mulyanto (Mulyanto, dalam Winiarti Prastiwi, 2014)<ref name="Mulyanto, Agus.2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar." />Mulyanto, Agus.2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar</ref>, “Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.”</p>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:46)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset"/>, Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.</p></li></ol>
 
<li style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify"><p style="line-height: 2">Menurut Sutabri (2012:46)<ref name="Sutabri,Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”.Yogyakarta: Andi Offset"/>, Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.</p></li></ol>
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">
 
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in">

Revisi per 16 November 2014 10.30

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RHJFOX SEBAGAI MEDIA

DISKUSI CIVITAS PERGURUAN TINGGI RAHARJA

BERBASIS PHPBB


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1112469094
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI BUSINESS INTELLIGENCE

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014/2015)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RHJFOX SEBAGAI MEDIA

DISKUSI CIVITAS PERGURUAN TINGGI RAHARJA BERBASIS

BERBASIS PHPBB

Disusun Oleh :

NIM
: 1112469094
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 13 Oktober 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Maimunah, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RHJFOX SEBAGAI MEDIA

DISKUSI CIVITAS PERGURUAN TINGGI RAHARJA BERBASIS

BERBASIS PHPBB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1112469094
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Disetujui Oleh :

Tangerang,17 Juni 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
   
NID : 99001
   
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RHJFOX SEBAGAI MEDIA

DISKUSI CIVITAS PERGURUAN TINGGI RAHARJA BERBASIS

BERBASIS PHPBB

Dibuat Oleh :

NIM
: 1112469094
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Business Intelligence

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, 08 Oktober 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(Ferry Sudarto, S.Kom.,M.Pd)
 
(Sri Rahayu, ST.,MMSI)
 
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
NID : 10001
 
NID : 08182
 
NID : 99001

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI RHJFOX SEBAGAI MEDIA

DISKUSI CIVITAS PERGURUAN TINGGI RAHARJA BERBASIS

BERBASIS PHPBB

Disusun Oleh :

NIM
: 1112469094
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Business Intelligence

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 17 Juni 2014

 
 
 
NIM : 1112469094

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Teknologi informasi saat ini berkembang begitu cepat. Kebutuhan akan sebuah informasi terasa sangat penting oleh karena itu dibutuhkan sebuah sarana diskusi yang membahas permasalahan yang dihadapi saat ini. Forum online menjadi kebutuhan yang sangat penting yang diperlukan oleh siapa saja, berdampak pada semua asepek kehidupan yang berhubungan dengan suatu informasi salah satu perkembangan forum berbasis CMS yaitu RhjFox. Forum Diskusi Online merupakan wadah untuk menjembatani kesamaan hobi, aktifitas, ataupun keinginan antar anggota pada media Internet. Dengan forum online suatu kelompok dapat saling memberikan ide, informasi, dan berkomunikasi satu sama lain. Perguruan Tinggi Raharja sebagai sebuah institusi yang memiliki civitas cukup besar memerlukan sebuah wadah untuk bertemu dan berdiskusi dalam dunia maya tanpa terpengaruh oleh ruang dan waktu. Untuk itu pada kerja praktik ini dibangun Forum Diskusi Online menggunakan aplikasi CMS phpBB. phpBB memungkinkan pengembangan serta pengelolaan forum online Perguruan Tinggi Raharja menjadi lebih mudah. Mendapatkan hasil penelitian bahwa media dikusi RhjFox dapat dijadikan alternatif pemecahan masalah dalam memenuhi kebutuhan untuk forum diskusi Perguruan Tinggi Raharja. Sehingga RhjFox dapat digunakan sebagai media Diskusi secara online oleh Pribadi Raharja..


Kata Kunci: Rhjfox , Forum, CMS

ABSTRACT

Information technology is developing so fast. The need for an information was very important and therefore required a means of discussion on the problems faced today. Online forums become a very important requirement needed by anyone, affecting all life asepek associated with one of the development of an information-based CMS that RhjFox forum. Online Discussion Forum is a forum for bridging similarity hobby, activity, or desire among members of the Internet media. With online forums can give each other a group of ideas, information, and communicate with each other. Prog College as an institution that has a large enough community need a container to meet and discuss the virtual world without being affected by space and time. For it to work this practice is built using the Online Discussion Forums phpBB CMS application. phpBB allows the development and management of an online forum College Prog becomes easier. Getting the results that can be used as media RhjFox Discussion of alternative solutions to problems in meeting the need for a forum discussion College Prog. So it can be used as a medium RhjFox online discussion by Pribadi Raharja.

Kata Kunci: Rhjfox , Forum, CMS


KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan juga sebagai Dosen Pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  2. Ibu Ary Budi Warsito, S.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  3. Bapak , S.Kom., M.Pd selaku Stakeholder yang telah berkenan meluangkan waktu, pikiran, dan tenaganya untuk membantu serta memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
  4. Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang telah membimbing dan pemberian materi selama proses perkuliahan. Terima Kasih untuk Dosen-dosen yang luar biasa (Ibu Sri Rahayu, Ibu Anita w, Pak Himawan, Ibu Meta Dwi Amalya, Pak Oleh Sholeh) yang selalu menjadikan inspirasi.
  6. Teristimewa dengan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan mengucapkan terima kasih atas jasa dan dukungan moril dari Orang tua, dan keluarga, sehingga dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik.Teristimewa dengan rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Esa dengan mengucapkan terima kasih atas jasa dan dukungan moril dari Orang tua, dan keluarga, sehingga dapat menyelesaikan laporan Skripsi ini dengan baik..
  7. Rekan-rekan grup Averroes (Desi Sartika, Erlita Rasdiana, Fitria Nursetianingsih, Ray Indra Taufik Wijaya).
  8. Rekan-rekan Averroes Khususnya Yessi Frecilia yang pernah menjalankan project Widuri
  9. Rekan-rekan grup Naru (Ayu Wanda, Lia Suci, Cahyo, Imam, Lalita, Nadia, Edy Bill Stephen, Nurul Koemani, Yessy Octaviani) dan khususnya Noval Jindan selaku partner yang membantu penulis dalam pengembangan Rhjfox.
  10. Seluruh staff REC yang telah memberikan dukungan dan masukan yang berarti dalam menyelesaikan laporan SKRIPSI .(Pak Yusuf, Kak Yuliana Isma Graha, Kak Khanna, Bang Yoyo, Yulianto, Fajar, Yuni Haryati)
  11. Teruntuk (Kak Yuliana Isma Graha, Kak Ai, & Kak Indri Handayani) terima kasih karena membantu untuk menyelesaikan Tri Dharma sebagai Operator iDuhelp selama SKRIPSI.
  12. Terima kasih untuk Reza Nurachmi yang telah memberikan pendapat serta pengetahuannya untuk lebih maju dan termotivasi, selama menjalankan SKRIPSI.Terima kasih untuk Reza Nurachmi yang telah memberikan pendapat serta pengetahuannya untuk lebih maju dan termotivasi, selama menjalankan SKRIPSI.
  13. Untuk Sahabat “5S” (Ardiana Rahayu Kusumaningrum, Bayu Angga Prakoso, Ira Anggraeni, Ray Indra Taufik Wijaya). “5S” merupakan sahabat seperjuangan, sejak awal masuk perkulihan hingga sekarang.
  14. Special thanks to Gian Pratama yang telah memberikan motivasi semangat serta doa nya untuk menyelesaikan pembuatan Laporan Skripsi ini.Special thanks to Gian Pratama yang telah memberikan motivasi semangat serta doa nya untuk menyelesaikan pembuatan Laporan Skripsi ini.

bahwa dalam penulisan Laporan SKRIPSI ini ,masih jauh dari sempurna. Akhir kata semoga laporan SKRIPSI ini bermanfaat bagi pembaca dan umumnya dan khususnya, bahwa dalam pembuatan laporan SKRIPSI ini masih jauh dari sempurna, Untuk menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan, Semoga rahmat hidayah Allah SWT tetap bersama kita, Amin.


Tangerang, 17 Juni 2014
Yessi Frecilia
NIM. 1112469094

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL

DAFTAR GAMBAR

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kebutuhan akan sebuah informasi terasa sangat penting oleh karena itu dibutuhkan sebuah sarana diskusi yang membahas permasalahan yang dihadapi saat ini. Forum Online merupakan suatu sistem diskusi tentang suatu masalah yang berbasis sebuah website. Dimana seorang berperan sebagai media diskusi dan memberikan saran atau gagasan tentang suatu permasalahan. Bagi user yang ingin berbagi informasi, user dapat diberi hak untuk menjadi komentator, sehingga user dapat membuat dan mengelola suatu topik diskusi secara online.

Forum Online menjadi kebutuhan yang sangat penting yang diperlukan oleh siapa saja, berdampak pada semua aspek kehidupan yang berhubungan dengan suatu informasi salah satu perkembangan Forum berbasis CMS yaitu RhjFox, dengan begitu untuk berdiskusi menjadikan menjadi canggih dengan adanya Forum Online akan sangat membantu dalam aktivitas. Maka dari sinilah yang menyebabkan terlahirnya forum-forum dalam dunia maya atau Internet. Forum ini merupakan sebuah komunitas maya antar pengguna Internet dimana proses interaksi mereka melalui media yang ada tanpa bertemu secara langsung. Tumbuhnya forum-forum online didukung oleh banyaknya aplikasi-aplikasi yang disediakan oleh para pengembang software untuk mendukung kegiatan tersebut.

Gambar 1.1 Forum Online

Salah satu forum online yang paling populer adalah Forum Berbasis Web, yang anggotanya berasal dari seluruh penjuru dunia dan jumlahnya tidak terbatas. Dari forum ini para anggota dapat bertukar informasi, berdiskusi, bahkan berkenalan dengan anggota yang lain. Aplikasi untuk Forum Berbasis Web ini jumlahnya cukup banyak, diantaranya yang paling terkenal adalah phpBB, MyBB, yabb, dan SMF. Dari keempat aplikasi ini yang dapat diperoleh secara gratis dan lengkap adalah phpBB. PhpBB menyediakan sebuah paket forum yang sangat lengkap fasilitasnya. Disamping itu proses instalasi, konfigurasi dan pengelolaannya terbilang cukup mudah.

Perguruan Tinggi Raharja sebagai sebuah institusi yang memiliki civitas cukup besar memerlukan sebuah tempat untuk bertemu dan berdiskusi dalam dunia maya mengenai segala hal tentang kampus tanpa terpengaruh oleh ruang dan waktu. Rhjfox merupakan Forum Berbasis Open Source yaitu tempat untuk menjembatani kesamaan hobi, aktifitas, pendapat, diskusi kelas ataupun keinginan antar Pribadi Raharja pada media Internet. Dengan Rhjfox Pribadi Raharja dapat saling memberikan ide, informasi, dan berkomunikasi satu sama lain.

Pemberian fasilitas yang baik dan berkualitas kepada Pribadi Raharja adalah hal utama yang sangat diperhatikan dan menjadi suatu tujuan yang harus dicapai guna memberikan kepuasan dan kemudahan dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan bagi seluruh Pribadi Raharja sesuai dengan visi misi dan tujuan Perguruan Tinggi Raharja.

Kebutuhan akan suatu informasi akhir-akhir ini mencangkup hampir disegala ruang lingkup kehidupan. Setiap organisasi membutuhkan informasi yang akurat, cepat dan relevan. Namun pada kenyataannya informasi yang berjalan saat ini tidak sesuai dengan kebutuhan dikarenakan adanya keterbatasan dari suatu sistem informasi yang digunakan.

Berdasarkan latar belakang proses sharing, diskusi dan pembelajaran civitas Perguruan Tinggi Raharja. Ingin merubah proses Diskusi, sharing dan pembelajaran menjadi online dengan menggunakan sistem Raharja Forum Of eXchange atau kepanjangan dari RhjFoX yang merupakan salah satu pengembangan terus dilakukan tiada hentinya, dan akan segera saksikan tayangan baru yang bernama Future IT Raharja (FIR). Sehingga tidak hanya pihak-pihak tertentu saja namun seluruh pribadi raharja yang dapat mengakses RhjFoX dengan mudah karena dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Untuk itu diambil judul penelitian "Implementasi Sistem Informasi RhjFoX Sebagai Media Diskusi Civitas Perguruan Tinggi Raharja Berbasis Phpbb".

Rumusan Masalah

Rumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan di carikan jawabannya melalui pengumpulan data dalam bentuk-bentuk rumusan masalah penelitian ini berdasarkan penelitian menurut tingkat eksplanasi. Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah dapat di uraikan pada bahasan sebelumnya , penelitian ini secara jelas berkaitan dengan teknologi informasi pada sistem RhjFoX sebagai Implementasi Media Diskusi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan. Dari latar belakang diatas, dapat ditarik beberapa rumusan masalah. Beberapa hal akan dikemukakan mengenai media informasi yang saat ini berjalan, serta adanya masalah-masalah yang terjadi pada media informasi. Selanjutnya, akan dinyatakan dan dijelaskan mengapa masalah ini penting dan menarik untuk dipecahkan. Dinilai juga dari kerugian yang akan muncul akibat masalah ini tidak terpecahkan, atau keuntungan yang akan didapatkan akibat masalah ini terpecahkan.

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan Dari pembahasan diatas, dapat dirumuskan 3 (tiga) permasalahan yaitu sebagai berikut :

  1. Apakah saat ini penggunaan RhjFox sangat penting untuk Perguruan Tinggi Raharja ?

  2. Apakah RhjFox dapat menunjang sebagai media diskusi Perguruan Tinggi Raharja?

  3. Apakah RhjFox dapat memberikan kemudahan untuk Pribadi Raharja dalam menggunakannya?

Ruang Lingkup Penelitian

Untuk mempermudah dan agar lebih terarah serta berjalan dengan baik dalam penyusunan laporan skripsi ini, maka diperlukan adanya suatu batasan masalah atau ruang lingkup suatu penelitian. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :

  1. Hanya diimplementasikan di Perguruan Tinggi Raharja

  2. Implementasi berdasarkan pengembangan sistem pada Final Draft Elisitasi

  3. Penggunaan saat register di RhjFox harus menggunakan Rinfo

  4. Dapat diakses oleh seluruh Pribadi Raharja secara online

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian adalah memuat uraian yang menyebutkan secara spesifik aspek-aspek yang ingin diperoleh dalam melakukan penelitian. Oleh karena itu tujuan yang hendak dicapai dari penelitian yang dilakukan sangat erat kaitannya dengan jenis penelitian yang dilakukan.

Tujuan penelitian dengan memahami masalah dengan baik dan dapat merumuskan nya dengan tepat, sangat besar kemungkinan suatu pekerjaan. Tujuan penelitian sangat besar pengaruhnya sebagai pengembangan pengetahuan yang dilakukan terhadap penelitian dengan menemukan fakta-fakta atau bukti-bukti baru sebagai tujuan penelitian. Menganalisa urutannya, antar hubungan dan penjelasan sebab akibat yang muncul dalam kerangka teoritis. Tujuan penelitian seyogyanya dirumuskan sebagai kalimat pertanyaan yang konkret dan jelas tentang apa yang diuji, dikonfirmasi, dibandingkan dikolerasi dalam penelitian. Tujuan penelitan usaha untuk menemukan, mengembangkan, dan mneguji kebenaran, suatu pengetahuan, usaha mana dilakukan untuk mempengaruhi keberhasilan yang dilaksanakan karena tujuan penelitian merupakan titk tolak dan tujuan yang akan dicapai melalui kegiatan penelitian.

Tujuan penelitian di luaskan, dengan menggunakan kata kerja pembuka antara lain: menemukan, menjelaskan, menganalisis, menguraikan, menilai, menguji, membandingkan, menemukan hubungan memperoleh data atau pengetahuan tentang peneliti. Tujuan penelitian harus lebih luas terletak pada kesimpulan penelitian dan membantu mengatasi, memecahkan dan mencegah masalah yang ada ada pada objek yang diteliti berkaitan erat dengan urusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

Tujuan penelitian di luaskan, dengan menggunakan kata kerja pembuka antara lain: menemukan, menjelaskan, menganalisis, menguraikan, menilai, menguji, membandingkan, menemukan hubungan memperoleh data atau pengetahuan tentang peneliti. Tujuan penelitian harus lebih luas terletak pada kesimpulan penelitian dan membantu mengatasi, memecahkan dan mencegah masalah yang ada ada pada objek yang diteliti berkaitan erat dengan urusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Meningkatkan kreativitas dan motivasi mahasiswa dalam sebuah forum online untuk berdiskusi tentang perkuliahan di Perguruan Tinggi Raharja.

  2. Menyediakan kita wadah untuk ajang diskusi kepada sesama member RhjFox yang lebih banyak memberikan solusi,berpendapat sehingga gagasan-gagasan dapat terpenetrasi akan pandangan-pandangan yang dikemas secara khusus untuk kegiatan proses pembelajaran secara online.

  3. Menciptakan ilmu pengetahuan, yang didapatkan dari 3P yang merupakan 3 (tiga) unsur, dari penelitian, pandangan, dan pengalaman , yang secara garis besar, RhjFoX dibuat untuk meningkatkan metode pembelajaran secara mandiri dan online.

Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari tercapainya tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. Seandainya dalam penelitian, tujuan dapat tercapai dan rumusan masalah dapat dipecahkan secara tepat dan akurat, maka apa manfaatnya secara praktis maupun secara teoritis. Kegunaan penelitian mempunyai dua hal yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan (secara teoritis) dan membantu mengatasi, memecahkan dan mencegah masalah yang ada pada objek yang diteliti. Kegunaan hasil penelitian merupakan follow up pengguna informasi yang didapat dari kesimpulan. Manfaat yang merupakan praktis bermanfaat bagi berbagai pihak yang memerlukannya untuk memperbaiki kinerja, terutama bagi Perguruan Tinggi Raharja, dosen dan mahasiswa serta seseorang untuk melakukan penelitian lebih lanjut. Dalam penulisan laporan Skripsi, ada 8 (Delapan) kegunaan yang ada di RhjFox, antara lain ini dikemukakan beberapa manfaat, yaitu :

  1. Pembelajaran Jarak Jauh

  2. Individualisasi pembelajaran: tanggapan pribadi di RhjFox tidak terbatas waktunya. Mahasiswa memiliki kebebasan untuk melanjutkan dialog tentang topik yang mereka paling sukai.

  3. Mendorong berpikir kritis: Topik RhjFox yang efektif, terbuka dan dirancang untuk mendorong Civitas Perguruan Tinggi Raharja.. Untuk menanggapi topik RhjFox memerlukan pemikiran terorganisir dan sintesis dari konsep yang diperkenalkan.

  4. Otonomi Pribadi Raharja: Civitas Pribadi Raharja memiliki fleksibilitas untuk merefleksikan pikiran mereka dan membaca tanggapan.

  5. Lebih banyak pertukaran demokratis: Dalam setiap kelas 25-30 Mahasiswa, akan ada kepribadian yang dominan, dan mahasiswa yang mungkin merasa tidak termotivasi untuk berbicara. Oleh karena itu diskusi, bahkan dalam kelompok-kelompok kecil, jangan biarkan waktu yang sama untuk semua siswa. Dalam forum online, setiap siswa memiliki suara yang akan didengar oleh siapa pun yang memilih untuk membaca komentar nya.

  6. Lebih banyak waktu untuk merumuskan tanggapan dan opini yang objektif: Karena Rhjfox diskusi terjadi sepenuhnya online, Pribadi Raharja memiliki fleksibilitas untuk menambahkan masukan mereka ketika mereka siap. Beberapa memilih untuk menjawab pertanyaan dengan segera, sementara yang lain lebih memilih untuk mempertimbangkan tanggapan seseorang terlebih dahulu. Mahasiswa seringkali jauh lebih nyaman membahas di Forum ketimbang di dalam kelas.

  7. Fleksibilitas dan kenyamanan: Mahasiswa mengatur jadwal mereka sendiri untuk berdiskusi di RhjFox. Sebuah RhjFox tersedia setiap saat untuk mengakomodasi wadah Informasi diluar jam pelajaran, pekerjaan, dan tuntutan keluarga. RhjFox ini dapat diakses dari koneksi Internet melalui World Wide Web, yang memungkinkan Civitas Perguruan Tinggi Raharja untuk berpartisipasi bahkan ketika mereka sakit atau dalam perjalanan.

  8. Pribadi Raharja mengalami proses komunikasi profesional. Memberi RhjFox mengalami keuntungan pribadi dan akademik sebagai hasil komunikasi mereka dengan rekan-rekan mereka.

Metode Penelitian

Metode penelitian merupakan suatu rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis dan ideologis, pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Dalam penyusunan laporan skripsi ini, metode penelitian yang digunakan dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan data mengenai keadaan secara langsung dari atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan. Dalam hal ini penulis menggunakan 6 (enam) metode penelitian yang meliputi metode pengumpulan data , metode analisa, metode studi elisitasi, metode pengembangan , metode prototype dan metode pengujian.

Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan dalam menyusun laporan Skripsi ini sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Merupakan metode pengumpulan data melalui pengamatan langsung atau peninjauan secara cermat dan langsung di lapangan atau lokasi penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Perguruan Tinggi Raharja yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan yang berhubungan dengan jenis penelitian.

  2. Wawancara

    Merupakan metode pengumpulan data dengan jalan tanya jawab sepihak yang dilakukan secara sistematis dan berlandaskan kepada tujuan penelitian (Lerbin,1992 dalam Irwan Nurdin , 2014). Pada metode melakukan proses tanya jawab kepada beberapa narasumber pada objek penelitian yaitu Perguruan Tinggi Raharja. Dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan langsung kepada civitas Perguruan Tinggi Raharja, melalui email, maupun percakapan melalui iDuHelp! dan rooster.

  3. Studi Pustaka (Literature Review)

    Studi pustaka adalah segala upaya yang dilakukan oleh peneliti untuk memperoleh dan menghimpun segala informasi tertulis yang relevan dengan masalah yang diteliti. Informasi ini diperoleh dari buku-buku, laporan penelitian, disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan dan sumber-sumber lain yang berhubungan dengan forum online untuk membantu dalam RhjFox. Selain itu juga mempelajari web-web referensi seputar forum online untuk membantu dalam penyajian informasi yang akan ditampilkan. Pada metode ini akan mendapatkan informasi dengan mempelajari buku-buku dan literature yang ada seperti CCIT Journal Perguruan Tinggi Raharja.

Metode Analisa

  1. Metode Analisa Sistem

    Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode analisa CSF (Critical Success Factor) sebagai upaya untuk menginterpretasikan objektif secara lebih jelas untuk menentukan aktivitas yang harus dilakukan dan informasi apa yang dibutuhkan.

  2. Metode Analisa Perancangan Program

    Pada metode ini penulis menggunakan UML (Unified Model Language) dan Bagan Alur Program (Flowchart Program) untuk menunjukkan alur kerja atau apa yang sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan serta menjelaskan urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem dengan menggunakan simbol.

Metode Studi Elisitasi

Pada metode elisitasi ini dilakukan dengan tiga tahap yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap 2, elisitasi tahap 3 dan elisitasi final. Untuk meneliti sistem RhjFox ini mengacu pada elisitasi final.

Metode Pengembangan

Pengembangan sistem merupakan suatu proyek yang harus melalui suatu proses pengevaluasi seperti pelaksanaan proyek lainnya. Dalam metode ini penulis mencoba mengembangkan dan mengevaluasi sistem yeng terdiri dari temuan penelitian yang berkaitan dengan sistem yang akan dikembangkan. Dengan sistem yang telah ada, penulis membuat usulan sistem yang akan dikembangkan dan ditunjukan dalam bentuk draf elisitasi.

Metode Prototipe

Metode prototipe sebagai suatu paradigma baru dalam pengembangan sistem informasi, tidak hanya sekedar suatu evolusi dari metode pengembangan sistem informasi yang sudah ada, tetapi sekaligus merupakan revolusi dalam pengembangan sistem informasi manajemen. Pada metode prototipe ini penulis menggunakan pendekatan Throw-away yang mana prototipe tersebut dibuat dan ditest.

Metode Pengujian

Pada metode pengujian ini penulis menggunakan metode Black Box Testing untuk mengetahui apakah sistem sudah memenuhi kebutuhan pengguna yang didefinisikan pada saat awal tanpa membuka listing program

Lokasi Penelitian

Penelitian yang berjudul "Implementasi Sistem Informasi RhjFox Sebagai Media Diskusi Civitas Perguruan Tinggi Raharja Berbasis Phpbb" dilakukan di Raharja Enrichment Centre (REC) yang ada di Perguruan Tinggi Raharja, Kota Tangerang.

Lokasi Penelitian

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori umun, teori khusus serta literature review yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Bab ini berisikan gambaran umum perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan dan alternatif pemecahan masalah, user requirement dan deskripsi sebelumnya dari final elisitasi yang diusulkan.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini menjelaskan deskripsi sesudahnya final elisitasi yang diusulkan, rancangan sistem usulan, rancangan basis data, flowchart sistem, rancangan program, rancangan prototipe, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, implementasi serta estimasi biaya yang dijabarkan secara rinci.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Terdapat 4 (empat) pendapat yang menjelaskan mengenai definisi sistem menurut beberapa ahli, di antaranya:

  1. Menurut Gordon B. Davis dalam Sutabri (2012:12) menyatakan, sistem bisa berupa abstrak atau fisis. Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung. Sedangkan sistem yang bersifat fisis adalah serangkaian unsur yang bekerjasama untuk mencapai suatu tujuan.[1], Sistem yang abstrak adalah susunan yang teratur dari gagasan-gagasan atau konsepsi yang saling bergantung.

  2. Menurut Norman L. Enger dalam Sutabri (2012:12) menyatakan, suatu sistem dapat terdiri dari atas kegiatan-kegiatan yang berhubungan guna mencapai tujuan-tujuan perusahaan seperti pengendalian inventaris atau penjadwalan produksi.[1], sistem merupakan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.

  3. Dengan demikian pengertian sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur atau elemen yang saling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat suatu masukan, proses dan keluaran, untuk mencapai tujuan yang diharapkan. (Agus Mulyanto dalam Winiarti Prastiwi, 2014)[2], sistem dapat disimpulkan sebagai suatu prosedur atau elemen yang saling berhubungan satu sama lain dimana dalam sebuah sistem terdapat suatu masukan.

  4. Menurut Mustakini dalam Winiarti Prastiwi (2014), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.[3], sistem merupakan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem juga dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah satu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20)[4], “ Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupkan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu, yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem”. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

1 ) Komponen Sistem (Components System)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2 ) Batas Sistem (Boundary System)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3 ) Lingkungan Luar Sistem(Environment System)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

4 ) Penghubung Sistem (Interface System)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5 ) Masukan Sistem (Input System)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6 ) Pengolahan Sistem (Processing System)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

7 ) Keluaran Sistem (Output System)

Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

8 ) Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem

Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiapkasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22)[4]

1 ) Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak(abstract system) merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik (physical system) merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang.

2 ) Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem deterministik (deterministic system) adalah suatu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara tepat, misalnya sistem komputer. Sedangkan sistem probabilistik (probabilistic system) adalah sistem yang tak dapat diramal dengan pasti karena mengandung unsur probabilitas, misalnya sistem arisan dan sistem sediaan, kebutuhan rata-rata dan waktu untuk memulihkan jumlah sediaan dapat ditentukan tetapi nilai yang tepat sesaat tidak dapat ditentukan dengan pasti..

3 ) Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem Alamiah (natural system) adalah sistem yang terjadi karena alam, misalnya sistem tata surya. Sedangkan sistem buatan manusia (human made system) adalah sistem yang dibuat oleh manusia,misalnya sistem komputer.

4 ) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup (closed system) adalah sistem yang tidak bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingkungan, dengan kata lain sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya reaksi kimia dalam tabung yang terisolasi. Sedangkan sistem terbuka (open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan, misalnya sistem perusahaan dagang.

5 ) Sistem Sederhana (Simple System) dan Sistem Kompleks (Complex System)

Berdasarkan tingkat kerumitan nya, sistem dibedakan menjadi sistem sederhana (misalnya sepeda) dan sistem kompleks (misalnya otak manusia).

Konsep Dasar Informasi

Istilah data dan informasi sering digunakan secara bergantian. Ada yang menyebut data, padahal informasi, sebaliknya ada yang mengatakan informasi, padahal data. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum.

1. Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau item. Menurut McLeod dalam bukunya Yakub (Yakub,2012: 5)[5] “ Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiri dari fakta (fact) dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai”. Data dapat berbentuk nilai yang terformat, teks, citra, audio, dan video.

  1. Citra (image), adalah data dalam bentuk gambar. Citra dapat berupa grafik, foto, dan tanda tangan, ataupun gambar yang lain.

  2. Data yang terformat, adalah data dengan suatu format tertentu; misalnya data dengan suatu yang menyatakan tanggal atau jam, atau menyatakan nilai mata uang.

  3. Audio, adalah data dalam bentuk suara. Instrumen musik, suara orang atau suara binatang, gemercik air, detak jantung merupakan beberapa contoh data audio.

  4. Video, adalah menyatakan data dalam bentuk sejumlah gambar yang bergerak dan biasa saja dilengkapi dengan suara. Video dapat digunakan untuk mengabdikan suatu kejadian atau aktivitas.

  5. Teks, adalah sederetan huruf, angka, dan simbol-simbol khusus (misalnya + dan $) yang kombinasi nya tak tergantung masing-masing item secara individual. Contoh teks adalah artikel koran

2. Kualitas Informasi

Informasi yang berkualitas menunjukkan bahwa informasi yang disajikan sesuai dengan harapan dan kebutuhan pengguna berdasarkan dimensi kualitas informasi. Dimensi kualitas bisa disebut sebagai syarat sebuah informasi dikatakan berkualitas sebab dilihat dari beberapa sudut. Karakteristik dalam dimensi ini adalah pilihan analisis sistem informasi. Tidak semua harus masuk tapi disesuaikan dengan kebutuhan. Menurut James O’ Brien dalam bukunya System Analysis and Design Method yang dikutip oleh widiyastuti (2010 : 1)[6] dimensi kualitas informasi yaitu :

a.Akurasi (Accuracy)

Sebuah informasi harus akurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut. Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut menyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkan maksudnya..

Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumber informasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak atau mengubah data-data asli tersebut.

Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadap keakuratan sebuah informasi antara lain adalah:

  1. Informasi yang akurat harus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkan sebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukan tindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannya untuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.

  2. Informasi yang dihasilkan oleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai dengan perhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.

  3. Informasi harus aman dari segala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasi tersebut dengan tujuan utama.

b.Tepat Waktu (Timeliness)

Informasi yang dihasilkan dari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang). Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambil keputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkan harus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan oleh kecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebut memerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkan informasi tersebut.

c.Relevansi (Relevancy)

Informasi dikatakan berkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasi tersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakan infrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapi akan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.


3. Nilai Informasi

Parameter untuk mengukur nilai sebuah informasi (value of information) ditentukan dari dua hal pokok yaitu manfaat (benefit) dan biaya (cost). Namun, dalam kenyataannya informasi yang biaya untuk mendapatkan nya tinggi belum tentu memiliki manfaat yang tinggi pula.
Menurut Sutarman (2012:14)[7],Nilai dari informasi ditentukan oleh 5 (lima) hal yaitu:

  1. Untuk memperoleh pemahaman dan manfaat.

  2. Untuk mendapatkan pengalaman.

  3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

  4. Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyediakan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manager lain sebelumnya.

  5. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitas nya.

  6. Menurut Gordon B. Davis[8], nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.

Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang 5 (lima) sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

  1. Kemudahan dalam memperoleh
    Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

  2. Sifat luas dan kelengkapannya
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

  3. Ketelitian (accuracy)
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

  4. Kecocokan dengan pengguna (relevance)
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

  5. Ketepatan waktu
    Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli, terdapat berbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranya sebagai berikut :

  1. Menurut Sutarman (2012:13)[7], "Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)".

  2. Menurut Agus Mulyanto (Mulyanto, dalam Winiarti Prastiwi, 2014)[9]Mulyanto, Agus.2009. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar</ref>, “Sistem informasi merupakan suatu komponen yang terdiri dari manusia, teknologi informasi, dan prosedur kerja yang memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk mencapai suatu tujuan.”

  3. Menurut Sutabri (2012:46)[4], Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi adalah suatu kumpulan sumber daya manusia atau alat yang terpadu serta modal yang bertanggung jawab untuk mengumpulkan data dan mengolah data demi menghasilkan suatu informasi yang berguna bagi seluruh tingkat operasi untuk kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pekerjaan, pengendalian, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.

2. Komponen Sistem Informasi

Tata Sutabri (2012:47)[4] mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (Building Block), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari:

  1. Blok Masukan (Input Block)

    Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  2. Blok Model (Model Block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

  3. Blok Keluaran (Output Block)

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  4. Blok Teknologi (Technology Block)

    Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware), perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

  5. Blok Kendali (Controls Block)

    Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

3. Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut [4]:

  1. Sistem nformasi berdasarkan level organisasi

    Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.

  2. Sistem informasi berdasarkan aktifitas manajemen

    Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.

  3. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis

    Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia.

4. Tujuan Sistem Informasi

Tujuan dari sistem informasi adalah menghasilkan informasi (Information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya. (Jogiyanto H.M., 2010:13) [10]

Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness), Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan (Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas (Fleksibility).

  1. Kegunaan (Usefulness)

    Sistem harus menghasilkan informasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusan manajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

  2. Ekonomi (Economic)

    Semua bagian komponen sistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harus menyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

  3. Keandalan (Realibility)

    Keluaran sistem harus mempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampu beroperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atau saat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

  4. Pelayanan Langganan (Customer Service)

    Sistem harus memberikan pelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistem tersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

  5. Kesederhanaan (Simplicity)

    Sistem harus cukup sederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti dan prosedurnya mudah diikuti.

  6. Fleksibilitas (Fleksibility)

    Sistem harus cukup fleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannya cukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhan yang diwajibkan oleh organisasi.

Konsep Dasar Analisa Sistem

1. Definisi Analisa Sistem

DAFTAR PUSTAKA

  1. 1,0 1,1 Sutabri, Tata. 2012. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  2. Winiarti, Prastiwi. 2014. Sistem Informasi Konsep & Aplikasi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
  3. Prastiwi,Winiarti. 2014. Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
  4. 4,0 4,1 4,2 4,3 4,4 Sutabri, Tata. 2012. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
  5. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi, Yogyakarta: Graha Ilmu
  6. Widyastuti. 2010. System Analysis and Design Method .
  7. 7,0 7,1 Sutarman. 2012. "Buku Pengantar Teknologi Informasi". Jakarta: Bumi Aksara
  8. Gordon.B.Davis.nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna.
  9. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Mulyanto.2C_Agus.2009._Sistem_Informasi_Konsep_.26_Aplikasi._Yogyakarta:_Pustaka_Pelajar.
  10. Jogiyanto, Hartono. 2010. Analisis dan Desain Sistem Informasi, Edisi III. Yogyakarta: Andi Offset

Contributors

Yessi Frecilia