BAB IV ROOSTER: Perbedaan revisi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari
[revisi tidak terperiksa][revisi tidak terperiksa]
(Created page with "BAB IV RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI 4.1. Final Elisitasi Yang Diusulkan 4.1.1 Functional Analisa Kebutuhan Pembahasan detail functional elisitasi yang ada di bab sebe...")
 
Baris 1: Baris 1:
BAB IV
+
<p style="text-align: center;" align="center"><b>BAB IV</b></p>
RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI
+
<p style="text-align: center;" align="center"><b>RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI</b></p>
 +
<p style="text-align: justify;" align="center"><b> </b></p>
 +
<p style="text-align: justify;"><b>4.1.            </b><b>Final Elisitasi Yang Diusulkan</b></p>
 +
<p style="text-align: justify;"><b>4.1.1    Functional Analisa Kebutuhan</b></p>
 +
<p style="text-align: justify;">Pembahasan detail functional elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum dan sesudah adanya sistem yang diusulkan, adalah sebagai berikut :</p>
 +
<p style="text-align: justify;">1)      “Menampilkan logo yang lebih mencerminkan manfaat ROOSTER pada kampus”</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sebelumnya :</p>
  
4.1. Final Elisitasi Yang Diusulkan
+
<ul style="text-align: justify;">
4.1.1    Functional Analisa Kebutuhan
+
<li>Pada sistem pelayanan sebelumnya tidak ada identitas berupa <i>icon</i> pelayanan pada sistem yang memiliki fungsi sebagai identitas dari sistem pelayanan tersebut. Sehingga tidak mencerminkan filosofi dari sistem pelayanan tersebut.</li>
Pembahasan detail functional elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum dan sesudah adanya sistem yang diusulkan, adalah sebagai berikut :
+
</ul>
1) “Menampilkan logo yang lebih mencerminkan manfaat ROOSTER pada kampus”
+
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sesudahnya :</p>
Deskripsi sebelumnya :
+
 
Pada sistem pelayanan sebelumnya tidak ada identitas berupa icon pelayanan pada sistem yang memiliki fungsi sebagai identitas dari sistem pelayanan tersebut. Sehingga tidak mencerminkan filosofi dari sistem pelayanan tersebut.  
+
<ul style="text-align: justify;">
Deskripsi sesudahnya :  
+
<li>Logo adalah sebuah ciri khas atau lambang yang ditujukan sebagai sebuah <i>icon</i>. Pada dasarnya logo adalah penjelasan mengenai filosofi dari <i>icon</i> yang mewakili suatu sistem yang bersangkutan.</li>
Logo adalah sebuah ciri khas atau lambang yang ditujukan sebagai sebuah icon. Pada dasarnya logo adalah penjelasan mengenai filosofi dari icon yang mewakili suatu sistem yang bersangkutan.  
+
<li>Detail cara mengenai logo ROOSTER bias dilihat di link ini : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=26&amp;id=452&amp;artlang=id.</li>
Detail cara mengenai logo ROOSTER bias dilihat di link ini : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=26&id=452&artlang=id.  
+
</ul>
2) “Mengkreasi tampilan web dengan menggunakan favicon”
+
<p style="text-align: justify;">2)     “Mengkreasi tampilan <i>web</i> dengan menggunakan favicon”</p>
Deskripsi sebelumnya :
+
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sebelumnya :</p>
Pada sistem pelayanan sebelumnya tidak ada identitas berupa URL pelayanan pada tab browser yang digunakan untuk mengakses layanan tersebut. Sehingga membutuhkan waktu proses penanganan yang lama, karena begitu banyak tab browser yang dibuka.  
+
 
Deskripsi sesudahnya :  
+
<ul style="text-align: justify;">
Favicon adalah singkatan dari favourite icon yang berarti gambar favorit. Favicon adalah sebuah istilah yang muncul di dunia website, yang ditujukan sebagai sebuah ikon logo yang mewakili website yang bersangkutan. Pada dasarnya favicon adalah logo dari sebuah website, hanya saja penempatannya diatas tab yang dibuka pada browser, sehingga operator dapat mudah membedakan tab-tab dalam sebuah browser.  
+
<li>Pada sistem pelayanan sebelumnya tidak ada identitas berupa URL pelayanan pada tab <i>browser</i> yang digunakan untuk mengakses layanan tersebut. Sehingga membutuhkan waktu proses penanganan yang lama, karena begitu banyak tab <i>browser</i> yang dibuka.</li>
Detail cara mengganti favicon bisa diakses di link ini : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=34&id=202&artlang=id sedangkan detail cara pembuatan favicon bisa diakses di link ini
+
</ul>
http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=5&id=1&artlang=id&highlight=cara+membuat+favi
+
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sesudahnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Favicon adalah singkatan dari <i>favourite icon</i> yang berarti gambar favorit. Favicon adalah sebuah istilah yang muncul di dunia <i>website</i>, yang ditujukan sebagai sebuah ikon logo yang mewakili <i>website</i> yang bersangkutan. Pada dasarnya favicon adalah logo dari sebuah <i>website</i>, hanya saja penempatannya diatas tab yang dibuka pada <i>browser</i>, sehingga operator dapat mudah membedakan tab-tab dalam sebuah <i>browser</i>.</li>
 +
<li>Detail cara mengganti favicon bisa diakses di link ini : <a href="http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=34&amp;id=202&amp;artlang=id">http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=34&amp;id=202&amp;artlang=id</a> sedangkan detail cara pembuatan favicon bisa diakses di link ini : <a href="http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=5&amp;id=1&amp;artlang=id&amp;highlight=cara+membuat+favi">http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=5&amp;id=1&amp;artlang=id&amp;highlight=cara+membuat+favi</a></li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">3)      “Mengedit <i>template</i> email”</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sebelumnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Pada sistem pelayanan sebelumnya tidak ada email pemberitahuan yang mendukung dan menyertai proses pelayanan. Sehingga proses pelayanan tidak berjalan dengan optimal dan terstruktur.</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sesudahnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Email pemberitahuan adalah suatu email yang berisi pemberitahuan dari informasi sebuah pelayanan.  Dengan adanya email pemberitahuan, proses pelayanan dapat berjalan dengan optimal dan terstruktur. Juga terdapat <i>history</i> atau catatan dari proses pelayanan tersebut.</li>
 +
<li>Detail mengenai email pemberitahuan ROOSTER bisa diakses di link ini : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=26&amp;id=351&amp;artlang=id.</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">4)      “Penentuan batasan hak akses bagi operator”</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sebelumnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Pada sistem pelayanan sebelumnya tidak ada batasan hak akses bagi operator. Sehingga tidak ada perbedaan antara tampilan admin dan operator, yang menyebabkan ketidak sinkronan dalam hal pengelolaan sistem pelayanan.</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sesudahnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Hak akses antara admin dan operator berbeda, agar proses dari sistem pelayanan tersebut dapat terkelola dengan baik dan optimal. Dan dengan pemberian batasan hak akses ini, juga untuk memberikan suatu keamanan pada sistem pelayanan ROOSTER.</li>
 +
<li>Detail perihal batasan hak akses pada ROOSTER bisa diakses di link ini : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=26&amp;id=453&amp;artlang=id</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">5)      “Penghapusan tiket tidak dapat dilakukan oleh operator”</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sebelumnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Pada sistem pelayanan sebelumnya tidak ada batasan hak akses bagi operator. Sehingga penghapusan tiket dapat dilakukan tidak hanya oleh admin saja.</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sesudahnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Penghapusan tiket berarti menghapus permintaan pelayanan dan <i>history</i> dari pelayanan tersebut. Dan hanya dapat dilakukan oleh admin saja, hal ini untuk menghindari penghapusan tiket yang tidak seharusnya dilakukan penghapusan. Juga untuk memberikan suatu keamanan pada proses pelayanan dari sistem pelayanan ROOSTER.</li>
 +
<li>Detail perihal penghapusan tiket bisa diakses di link ini : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=26&amp;id=453&amp;artlang=id</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">6)      “Perubahan bahasa inggris pada halaman <i>home</i> ke bahasa Indonesia”</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sebelumnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa <i>website</i> sehingga tidak terdapat halaman <i>home</i>.</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sesudahnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Perubahan bahasa inggris pada halaman <i>home</i> ke bahasa Indonesia dilakukan dengan merubah dan mengedit <i>script</i> HTML. Perubahan bahasa ini untuk memudahkan bagi operator dan <i>costumer </i>dalam penjelasan sistem pelayanan ROOSTER.</li>
 +
<li>Detail mengenai perubahan bahasa bisa diakses di link ini : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=30&amp;id=161&amp;artlang=id&amp;highlight=perubahan+bahasa</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">7)      “Penghilangan <i>field</i> telepon pada <i>new ticket</i>”</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sebelumnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa <i>website</i> sehingga tidak terdapat halaman <i>new ticket</i>.</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sesudahnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Penghilangan <i>field</i> telepon pada halaman <i>new ticket</i> dilakukan dengan menghilangkan atau menghapus <i>script</i> HTML<i> field </i>telepon.</li>
 +
<li>Detail perihal <i>new ticket</i> bisa diakses di link ini : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=26&amp;id=370&amp;artlang=id&amp;highlight=new+ticket</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">8)      “Pemilihan <i>help topic</i> untuk memudahkan penanganan tiket ROOSTER”</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sebelumnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa <i>website</i> sehingga tidak terdapat pemilihan <i>help topic </i>pada proses pelayanan.</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sesudahnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li><i>Help topic</i> adalah suatu topik atau tema dari suatu pelayanan. Berfungsi untuk mempermudah dalam penanganan tiket, sehingga proses penanganan tiket dapat berjalan dengan optimal dan terstruktur sesuai dengan <i>help topic</i> yang dipilih.</li>
 +
<li>Detail perihal <i>help topic</i> bisa diakses di link ini : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=26&amp;id=402&amp;artlang=id</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">9)      “Penanganan menu <i>checking</i> status tiket”</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sebelumnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa <i>website</i> sehingga tidak terdapat menu <i>checking</i> status tiket. Dan juga tidak ada fasilitas untuk <i>checking</i> status permintaan pelayanan.</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sesudahnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Menu <i>checking</i> status tiket adalah suatu fitur untuk melihat perkembangan sampai mana permintaan tiket <i>costumer</i> ditangani oleh operator. <i>Costumer</i> juga dapat memberikan komentar atau tambahan catatan dari permintaan layanan mereka.</li>
 +
<li>Detail cara melakukan <i>checking</i> status tiket bisa diakses di link ini : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=26&amp;id=82&amp;artlang=id</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">10)  “Penanganan masalah <i>login</i>”</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sebelumnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa <i>website</i> sehingga tidak terdapat menu <i>login</i>.</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sesudahnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Menu <i>login </i>adalah suatu menu untuk melakukan <i>login</i> (masuk) ke dalam sistem pelayanan ROOSTER. Agar dapat membuat tiket, menangani tiket dan aktifitas di dalam sistem pelayanan ROOSTER yang lainnya.</li>
 +
<li>Detail cara melakukan <i>login </i>di ROOSTER bisa diakses di link ini : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=26&amp;id=220&amp;artlang=id</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;"></p>
 +
<p style="text-align: justify;"><b>4.1.2 Non Functional Analisa Kebutuhan</b></p>
 +
<p style="text-align: justify;">Pembahasan detail non functional elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum dan sesudah adanya sistem yang diusulkan, adalah sebagai berikut :</p>
 +
<p style="text-align: justify;">1)      “Minimal terdapat 10 operator yang menjalankan ROOSTER”</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sebelumnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa <i>website</i> sehingga tidak terdapat operator.</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sesudahnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Operator adalah orang yang menjalankan proses pelayanan pada sistem pelayanan ROOSTER. Seperti membuat tiket, menangani tiket dan aktifitas lainnya.  Setelah adanya ROOSTER terdapat minimal 10 operator yang menangani tiket, sehingga proses penanganan pelayanan dapat teratasi dengan lancar dan tepat waktu. Karena tersedianya operator yang <i>stand-by </i>selama 2x24 jam.</li>
 +
<li>Detail mengenai operator ROOSTER bisa dilihat di link ini  : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=26&amp;id=366&amp;artlang=id</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">2)      “Minimal terdapat 100 kegiatan <i>ticket</i>”</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sebelumnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa <i>website</i> sehingga tidak terdapat kegiatan tiket.</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sesudahnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Kegiatan tiket adalah proses pelayanan yang  mencakup pembuatan tiket dan penanganan tiket, yang menandakan bahwa terdapat permintaan pelayanan oleh <i>costumer. </i>Dengan adanya sistem pelayanan ROOSTER, proses pelayanan dapat berjalan dengan optimal dan terstruktur dengan baik.</li>
 +
</ul>
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Detail cara mengganti favicon bisa diakses di link ini : <a href="http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=34&amp;id=202&amp;artlang=id">http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=34&amp;id=202&amp;artlang=id</a> sedangkan detail cara pembuatan favicon bisa diakses di link ini : <a href="http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=5&amp;id=1&amp;artlang=id&amp;highlight=cara+membuat+favi">http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=5&amp;id=1&amp;artlang=id&amp;highlight=cara+membuat+favi</a></li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">3)      “Ada petunjuk penggunaan ROOSTER minimal 5”</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sebelumnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa <i>website</i> sehingga tidak terdapat petunjuk penggunaannya.</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sesudahnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Petunjuk penggunaan adalah suatu arahan untuk menggunakan atau menjalankan sistem pelayanan ROOSTER. Dengan adanya petunjuk penggunaan ini dapat memberikan informasi tentang sistem pelayanan ROOSTER. Selain itu juga dapat memudahkan operator dan <i>costumer </i>dalam melakukan kegiatan pelayanan ini.</li>
 +
<li>Detail petunjuk penggunaan ROOSTER bisa diakses di link ini :</li>
 +
</ul>
 +
<ol style="text-align: justify;">
 +
<li>http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=26&amp;id=220&amp;artlang=id</li>
 +
<li>http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=26&amp;id=394&amp;artlang=id</li>
 +
<li>http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=26&amp;id=370&amp;artlang=id</li>
 +
<li>http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=26&amp;id=371&amp;artlang=id</li>
 +
<li>http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&amp;cat=26&amp;id=268&amp;artlang=id</li>
 +
</ol>
 +
<p style="text-align: justify;">4)      “Maksimal penanganan 48 jam”</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sebelumnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa <i>website</i> sehingga tidak terdapat prosedur waktu penanganan. Dan terkadang proses pelayanan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam penyelesaiannya, sehingga dapat menurunkan kualitas pelayanan.</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sesudahnya :</p>
 +
 
 +
<ul style="text-align: justify;">
 +
<li>Waktu penanganan adalah jenjang waktu yang sudah ditetapkan dalam prosedur untuk lamanya dalam penanganan atau penyelesaian tiket permintaan. Dengan adanya waktu penanganan proses pelayanan dapat berjalan dengan lebih terstruktur dan optimal. Sehingga dapat menjaga nilai kualitas pelayanan agar tidak menurun dan tentunya tingkat kepuasan <i>costumer.</i></li>
 +
<li>Detail ........</li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">5)      “Terdapat pemilihan departemen untuk masing-masing penanganan tiket minimal 1”</p>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sebelumnya :</p>
 +
 
 +
<ul>
 +
<li>Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa <i>website</i> sehingga tidak terdapat pemilihan departemen untuk setiap pemilihan <i>help topic.</i></li>
 +
</ul>
 +
<p style="text-align: justify;">Deskripsi sesudahnya :</p>
 +
 
 +
<ul>
 +
<li>Dengan adanya pemilihan departemen pada saat pembuatan tiket, dapat memudahkan dalam penanganan tiket oleh operator. Karena dengan memilih departemen maka permintaan tiket dapat langsung menuju ke operator yang terkait.</li>
 +
<li>Detail.........</li>
 +
</ul>

Revisi per 24 Juni 2013 12.20

BAB IV

RANCANGAN SISTEM DAN IMPLEMENTASI

4.1. Final Elisitasi Yang Diusulkan

4.1.1 Functional Analisa Kebutuhan

Pembahasan detail functional elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum dan sesudah adanya sistem yang diusulkan, adalah sebagai berikut :

1) “Menampilkan logo yang lebih mencerminkan manfaat ROOSTER pada kampus”

Deskripsi sebelumnya :

  • Pada sistem pelayanan sebelumnya tidak ada identitas berupa icon pelayanan pada sistem yang memiliki fungsi sebagai identitas dari sistem pelayanan tersebut. Sehingga tidak mencerminkan filosofi dari sistem pelayanan tersebut.

Deskripsi sesudahnya :

2) “Mengkreasi tampilan web dengan menggunakan favicon”

Deskripsi sebelumnya :

  • Pada sistem pelayanan sebelumnya tidak ada identitas berupa URL pelayanan pada tab browser yang digunakan untuk mengakses layanan tersebut. Sehingga membutuhkan waktu proses penanganan yang lama, karena begitu banyak tab browser yang dibuka.

Deskripsi sesudahnya :

3) “Mengedit template email”

Deskripsi sebelumnya :

  • Pada sistem pelayanan sebelumnya tidak ada email pemberitahuan yang mendukung dan menyertai proses pelayanan. Sehingga proses pelayanan tidak berjalan dengan optimal dan terstruktur.

Deskripsi sesudahnya :

  • Email pemberitahuan adalah suatu email yang berisi pemberitahuan dari informasi sebuah pelayanan. Dengan adanya email pemberitahuan, proses pelayanan dapat berjalan dengan optimal dan terstruktur. Juga terdapat history atau catatan dari proses pelayanan tersebut.
  • Detail mengenai email pemberitahuan ROOSTER bisa diakses di link ini : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=26&id=351&artlang=id.

4) “Penentuan batasan hak akses bagi operator”

Deskripsi sebelumnya :

  • Pada sistem pelayanan sebelumnya tidak ada batasan hak akses bagi operator. Sehingga tidak ada perbedaan antara tampilan admin dan operator, yang menyebabkan ketidak sinkronan dalam hal pengelolaan sistem pelayanan.

Deskripsi sesudahnya :

  • Hak akses antara admin dan operator berbeda, agar proses dari sistem pelayanan tersebut dapat terkelola dengan baik dan optimal. Dan dengan pemberian batasan hak akses ini, juga untuk memberikan suatu keamanan pada sistem pelayanan ROOSTER.
  • Detail perihal batasan hak akses pada ROOSTER bisa diakses di link ini : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=26&id=453&artlang=id

5) “Penghapusan tiket tidak dapat dilakukan oleh operator”

Deskripsi sebelumnya :

  • Pada sistem pelayanan sebelumnya tidak ada batasan hak akses bagi operator. Sehingga penghapusan tiket dapat dilakukan tidak hanya oleh admin saja.

Deskripsi sesudahnya :

  • Penghapusan tiket berarti menghapus permintaan pelayanan dan history dari pelayanan tersebut. Dan hanya dapat dilakukan oleh admin saja, hal ini untuk menghindari penghapusan tiket yang tidak seharusnya dilakukan penghapusan. Juga untuk memberikan suatu keamanan pada proses pelayanan dari sistem pelayanan ROOSTER.
  • Detail perihal penghapusan tiket bisa diakses di link ini : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=26&id=453&artlang=id

6) “Perubahan bahasa inggris pada halaman home ke bahasa Indonesia”

Deskripsi sebelumnya :

  • Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa website sehingga tidak terdapat halaman home.

Deskripsi sesudahnya :

7) “Penghilangan field telepon pada new ticket

Deskripsi sebelumnya :

  • Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa website sehingga tidak terdapat halaman new ticket.

Deskripsi sesudahnya :

8) “Pemilihan help topic untuk memudahkan penanganan tiket ROOSTER”

Deskripsi sebelumnya :

  • Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa website sehingga tidak terdapat pemilihan help topic pada proses pelayanan.

Deskripsi sesudahnya :

9) “Penanganan menu checking status tiket”

Deskripsi sebelumnya :

  • Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa website sehingga tidak terdapat menu checking status tiket. Dan juga tidak ada fasilitas untuk checking status permintaan pelayanan.

Deskripsi sesudahnya :

  • Menu checking status tiket adalah suatu fitur untuk melihat perkembangan sampai mana permintaan tiket costumer ditangani oleh operator. Costumer juga dapat memberikan komentar atau tambahan catatan dari permintaan layanan mereka.
  • Detail cara melakukan checking status tiket bisa diakses di link ini : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=26&id=82&artlang=id

10) “Penanganan masalah login

Deskripsi sebelumnya :

  • Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa website sehingga tidak terdapat menu login.

Deskripsi sesudahnya :

4.1.2 Non Functional Analisa Kebutuhan

Pembahasan detail non functional elisitasi yang ada di bab sebelumnya, di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum dan sesudah adanya sistem yang diusulkan, adalah sebagai berikut :

1) “Minimal terdapat 10 operator yang menjalankan ROOSTER”

Deskripsi sebelumnya :

  • Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa website sehingga tidak terdapat operator.

Deskripsi sesudahnya :

  • Operator adalah orang yang menjalankan proses pelayanan pada sistem pelayanan ROOSTER. Seperti membuat tiket, menangani tiket dan aktifitas lainnya. Setelah adanya ROOSTER terdapat minimal 10 operator yang menangani tiket, sehingga proses penanganan pelayanan dapat teratasi dengan lancar dan tepat waktu. Karena tersedianya operator yang stand-by selama 2x24 jam.
  • Detail mengenai operator ROOSTER bisa dilihat di link ini  : http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=26&id=366&artlang=id

2) “Minimal terdapat 100 kegiatan ticket

Deskripsi sebelumnya :

  • Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa website sehingga tidak terdapat kegiatan tiket.

Deskripsi sesudahnya :

  • Kegiatan tiket adalah proses pelayanan yang mencakup pembuatan tiket dan penanganan tiket, yang menandakan bahwa terdapat permintaan pelayanan oleh costumer. Dengan adanya sistem pelayanan ROOSTER, proses pelayanan dapat berjalan dengan optimal dan terstruktur dengan baik.

3) “Ada petunjuk penggunaan ROOSTER minimal 5”

Deskripsi sebelumnya :

  • Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa website sehingga tidak terdapat petunjuk penggunaannya.

Deskripsi sesudahnya :

  • Petunjuk penggunaan adalah suatu arahan untuk menggunakan atau menjalankan sistem pelayanan ROOSTER. Dengan adanya petunjuk penggunaan ini dapat memberikan informasi tentang sistem pelayanan ROOSTER. Selain itu juga dapat memudahkan operator dan costumer dalam melakukan kegiatan pelayanan ini.
  • Detail petunjuk penggunaan ROOSTER bisa diakses di link ini :
  1. http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=26&id=220&artlang=id
  2. http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=26&id=394&artlang=id
  3. http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=26&id=370&artlang=id
  4. http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=26&id=371&artlang=id
  5. http://iran.raharja.info/index.php?action=artikel&cat=26&id=268&artlang=id

4) “Maksimal penanganan 48 jam”

Deskripsi sebelumnya :

  • Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa website sehingga tidak terdapat prosedur waktu penanganan. Dan terkadang proses pelayanan membutuhkan waktu yang cukup lama dalam penyelesaiannya, sehingga dapat menurunkan kualitas pelayanan.

Deskripsi sesudahnya :

  • Waktu penanganan adalah jenjang waktu yang sudah ditetapkan dalam prosedur untuk lamanya dalam penanganan atau penyelesaian tiket permintaan. Dengan adanya waktu penanganan proses pelayanan dapat berjalan dengan lebih terstruktur dan optimal. Sehingga dapat menjaga nilai kualitas pelayanan agar tidak menurun dan tentunya tingkat kepuasan costumer.
  • Detail ........

5) “Terdapat pemilihan departemen untuk masing-masing penanganan tiket minimal 1”

Deskripsi sebelumnya :

  • Pada sistem pelayanan sebelumnya, sistem tidak berupa website sehingga tidak terdapat pemilihan departemen untuk setiap pemilihan help topic.

Deskripsi sesudahnya :

  • Dengan adanya pemilihan departemen pada saat pembuatan tiket, dapat memudahkan dalam penanganan tiket oleh operator. Karena dengan memilih departemen maka permintaan tiket dapat langsung menuju ke operator yang terkait.
  • Detail.........

Contributors

Santikaa