BAB III Widuri Skripsi

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

BAB III

PEMBAHASAN DAN ANALISA MASALAH

Daftar isi

3.1 Analisa Organisasi

3.1.1 Gambaran Umum Perguruan Tinggi Raharja

Dengan semakin maraknya perguruan-perguruan Tinggi di daerah Tangerang khususnya dalam bidang komputer ternyata hal tersebut masih belum bisa memenuhi kebutuhan masyarakat dalam memperoleh data secara terkomputerisasi di setiap bidang.

Dunia komputer dan alat-alat canggih serta otomatis lainnya dalam dunia perkantoran, baik instansi pemerintah maupun swasta sangat cepat sekali perkembangannya, sehingga selalu berubah setiap saat. Oleh karena itu Perguruan Tinggi Raharja dalam pendiriannya mempunyai misi untuk untuk ikut membantu program pemerintah dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa Indonesia serta meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam menghadapi era globalisasi. Telah menjadi tekad para pendiri Perguruan Tinggi ini untuk membantu pemerintah dan masyarakat kota Tangerang dalam pendiran Perguruan Tinggi Raharja yang di selenggarakan oleh Yayasan Nirwana Nusantara (YRI) yang didirikan pada tahun 2001 dan merupakan pendidikan yang terbaik dalam bidang pendidikan komputer.

3.1.2 Sejarah Singkat Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.

LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusatara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika (TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi B.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

3.1.3 Visi, Misi dan Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

1. Visi Perguruan Tinggi Raharja

Visi Perguruan Tinggi Raharja adalah menjadi perguruan tinggi swasta yang secara berkesinambungan meningkatkan kualitas pendidikannya, memberikan pelayanan dalam menciptakan sumber daya manusia yang tangguh, memiliki daya saing tinggi dalam era kompetisi globalisasi, terutama dibidang teknologi informasi dan komputer. Menjadikan pribadi raharja sebagai sumber daya manusia terampil dan ahli, mampu bersaing dalam dunia bisnis maupun non bisnis, menghasilakan tenaga intelektual dan professional, serta mampu berkembang dalam cakrawala yang lebih luas.

2. Misi Perguruan Tinggi Raharja

  1. Menyelenggarakan pendidikan komputer (Sistem Informasi, Teknik Informatika dan Sistem Komputer) yang menghasilkan lulusan bermoral, terampil, dan kreatif serta memiliki daya saing tinggi di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.
  2. Menyelenggarakan program-program penelitian dan pengembangan guna menghasilkan keterkaitan dan relevansi seluruh kegiatan akademis dengan kebutuhan pembangunan sosial-ekonomi dan industri Indonesia, serta mengantisipasi semakin maraknya globalisasi kehidupan masyarakat.
  3. Melaksanakan dan mengembangkan program-program pengabdian kepada masyarakat melalui inovasi di bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang bermanfaat bagi kemajuan bangsa Indonesia, khususnya ilmu pengetahuan dan teknologi informasi.

3. Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

  1. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.
  2. Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lapangan.
  3. Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.

3.1.4 Wewenang dan Tanggung Jawab

3.1.1. Ruang Lingkup Perguruan Tinggi Raharja

Ruang lingkup untuk menganalisa sistem kuota dosen pembimbing adalah pada sistem manajemen pelayanan dan administrasi pada divisi akademik (administrasi dosen dan Kepala Jurusan), divisi Operasi (penjadwalan perkuliahan, administrasi mahasiswa dan layanan informasi mahasiswa), Keuangan dan Pengadaan (administrasi keuangan mahasiswa, dan pengadaan barang).

3.1.2. Struktur Organisasi

Sebuah organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu sktruktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu oragnisasi.Sama halnya dengan Perguruan Tinggi Raharja yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut.

3.1.1. Wewenang dan Tanggung Jawab Tiap Departemen

Seperti halnya di dalam sebuah perusahaan, Perguruan Tinggi Raharja di dalam manajemen akademiknya terdapat bagian-bagian yang mempunyai tugas dan kewajiban dalam menyelesaikan semua pekerjaannya.

Berikut adalah wewenang serta tanggung jawab bagian-bagian yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja, yaitu sebagai berikut :

1. Presiden Direktur

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

Memimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang :

  1. Merupakan wakil presiden direktur
  2. Ikut membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan

3. Pembantu Direktur I (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung jawab :

Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4. PembantuDirekturII (BidangAdministrasiUmum)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung jawab :

Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. PembantuDirekturIII (BidangKemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

Tanggung jawab :

Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6. AsistenDirekturAkademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung jawab :

Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

7. KepalaJurusan

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung jawab :

Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. AsistenDirekturFinansial

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan KeuanganMahasiswa(LKM)

Wewenang :

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional (ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab  :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi PerkuliahandanUjian(RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

  1. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

 

2. PerkuliahandanUjian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

3.1.4.2 Tujuan Perguruan Tinggi Raharja

1.Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan akademik dan dapat menerapkan, mengembangkan serta memperluas informatika dan komputer secara profesional.

2.Menghasilkan lulusan yang mampu mengadakan penelitian dalam bidang informatika dan komputer, yang hasilnya dapat diimplementasikan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dilapangan.

3.Menghasilkan lulusan yang mampu mengabdikan pengetahuan dan keterampilannya dalam bidang informatika dan komputer secara profesional kepada masyarakat.



3.1.5 Arti Nama Raharja

Raharja. Kata ini diinspirasikan dari motto kota dan kabupaten Tangerang, yaitu “Bhakti Karya Adhi Kerta Raharja” dan “Setya Karya Kerta Raharja” yang berarti “kesejahteraan” yang dalam arti luasnya adalah keinginan dan niat para pendiri untuk membantu pemerintah ikut serta dalam membangun masyarakat yang sejahtera melalui penguasaan dibidang teknologi informasi dan komputer. Sedangkan Raharja sendiri memiliki motto “Get The Better Future By Computer Science” (memaih sukses yang gemilang dengan ilmu komputer).

3.1.6 Arti Green Campus

Green Campus, yang berarti Kampus Hijau memiliki makna yang luas “Green” atau dengan sebutan “Green Leaves” sering diartikan dengan masih hijau generasi muda Indonesia adalah bibit-bibit unggul yang masih hijau dan green campus berpotensi melahirkan generasi pribadi yang matang dan berguna bagi bangsa dan Negara. “Green” dalam konteks “Green Power” berarti kekuatan financial. Green Campus sebagai kampus yang dapat memberikan power untuk menipang seluruh aktifitas perkuliahan bertujuan menciptakan pribadi raharja yang dapat mandiri secara financial (financially independent).


3.1.7 Struktur Organisasi

Struktur organisasi.JPG

Gambar 3.1 Stuktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

3.2. Analisa Sistem Berjalan

Proses dalam sistem media informasi mahasiswa maupun dosen yang berjalan saat ini telah menggunakan komputer, namun sistem yang ada belum terintegrasi dan sebagian proses masih dikerjakan secara manual dengan menggunakan server dalam. Adapun penjelasan lebih rinci mengenai sistem yang sedang berjalan terdapat pada Unified Modelling Language (UML).


3.3. Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

3.3.1.Prosedur Sistem Yang Berjalan

Mahasiswa/i dan dosen yang ingin membuat data pribadi yaitu harus membuat website dengan mengaplikasikan script-script untuk membuat layout tampilan, lalu di publish dalam server lokal Raharja, yang hanya bisa di akses di lingkungan kampus saja. Selain menggunakan media website, data tersebut menggunakan Raharja Multimedia Edutainment (RME).


3.3.2.Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang berjalan, pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML 6.4. Enterprise Edition untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram dan sequence diagram.

Usecase.JPG

Gambar 3.3 Use Case Diagram Kelengkapan CV dosen


Berdasarkan Gambar 3.3. Use Case Diagram Alur CV dosen

1.Use Case : Kelengkapan Cv Dosen.

Actor : Dosen, Mahasiswa Dan Resepsionis.

Deskripsi :

a) Dosen menyerahkan data ke Resepsionis.

b) Mahasiswa mencari data dosen.

c) Mahasiswa mendapatkan nya melalui Resepsionis.


3.3.3.Activity Diagram Sistem yang Berjalan

Activity Diagram ini untuk menggambarkan rangkaian aliran aktifitas baik proses bisnis maupun use case. Dapat juga digunakan untuk memodelkan action yang akan dilakukan saat sebuah operasi dieksekusi, dan memodelkan hasil dari action tersebut.

Activity Berjalan.JPG

Gambar 3.4 Activity Diagram

Berdasarkan Gambar 3.4 Actifity Diagram Cv dosen menggunakan RME terdapat :

1.1 Initial Node, sebagai objek awal

2.6 action dari sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.

3.1 Decision Node

4.1 Final State, sebagai objek yang di akhiri</P>


3.3.4.Sequence Diagram Sistem yang Berjalan

Dari keterangan di atas dapat digambarkan dengan sequence diagram mengenai informasi system yang berjalan saat ini, sehingga dengan diagram ini dapat menggambarkan pergerakan sebuah objek dan pesan yang terjadi di dalam sistem penyampaian informasi.

Sequence Berjalan.JPG

Gambar 3.5 Sequence Berjalan

Berdasarkan gambar 3.5 Sequence Diagram CV menggunakan RME terdapat :

a. 1 LifeLine antarmuka yang saling berinteraksi.

b. 3 actor yang melakukan kegiatan, diantaranya mahasiswa

c. 8 message spesifikasi dari komunikasi antar objek yang memuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi serta kegiatan yang biasa dilakukan oleh dosen, ADM dosen dan mahasiwa.


3.4. Konfigurasi Sistem

Di dalam membuat analisa program untuk penulisan laporan Skripsi, penulis menggunakan komputer dengan konfigurasi minimal sebagai berikut:

1.Spesifikasi Hardware

  • Processor : Intel (R) Atom (TM) CPU N570
  • Monitor : 14”
  • Mouse  : Standard Optic
  • RAM  : 2,00 GB
  • Hardisk : 160 GB
  • Printer : Epson Type E90

2. Aplikasi yang digunakan

  • Microsoft Office 2007
  • Microsoft Word 2007
  • Adobe Dreamweaver CS5
  • Adobe Photoshop CS3
  • AAA Logo 2008


3.5. Permasalahan yang dihadapi

3.5.1.Analisa Permasalahan

Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, sistem kelengkapan cv dosen yang ada di Perguruan Tinggi Raharja yang berjalan saat ini, ada beberapa masalah yang dihadapi dalam menjalankan sistem yang sedang berjalan seperti :

1.Belum tersedia sistem CV Dosen untuk para Pribadi Raharja, khususnya secara online hanya dapat diakses melalui RME.

2.Semua data diri dosen yang mahasiswa/i ingin mengetahui hanya bisa diakses dilingkungan kampus, sehingga mahasiswa jika ingin mengakses CV Dosen yang bersangkutan harus mendatangi perguruan tinggi tersebut tersebut. Namun berbeda pada sistem widuri, mahasiswa maupun orang lain dapat mengetahui CV Dosen melalui widuri dengan dimanapun dan kapanpun.


3.5.2.Analisa Kebutuhan

Dari hasil analisa penelitian sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan bahwa kebutuhan dari sistem yang sedang berjalan adalah belum adanya sistem baru yang dapat menggantikan sistem yang ada, misalnya dengan menggunakan sistem widuri para Pribadi Raharja dapat mengakses data yang didapat lebih akurat, efisiensi dan menghasilkan data serta tepat waktu. Selain itu, dengan penerapan sistem widuri terhadap para Pribadi Raharja akan memberikan kemudahan serta kebutuhan akan informasi mengenai perguruan tinggi lebih cepat, tepat dan memberikan kepuasan terhadap mahasiswa maupun mahasiswi.


3.5.3.Proses Pencapaian

Berdasarkan penelitian dari analisa kekurangan dan kebutuhan media informasi dosen iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini, sistem yang berjalan belum dapat di implementasikan secara efisien sehingga memberikan alternatif pemecahan masalahnya dengan cara :

1.Dapat menciptakan suatu panduan media informasi dosen iLearning yang lebih efektif, sehingga memudahkan civitas Perguruan Tinggi Raharja untuk memperoleh informasi dosen tersebut.

2.Dapat memudahkan dosen iLearning untuk mengupdate data CV secara mandiri dengan menggunakan aplikasi yang mendukung.

3.5.4.Usulan Prosedur yang Baru

Untuk menganalisa sistem yang diusulkan, pada penelitian ini digunakan aplikasi tools Blueprint untuk menggambarkan diagram rancangan sistem.

Blueprintt.JPG

Gambar 3.6 User Requirement menggunakan aplikasi BluePrint


3.5.9 Final Elisitasi Yang Diusulkan

  1. Functional Analisa Kebutuhan

Pembahasan detail functional final elisitasi di jabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelum adanya sistem yang diusulkan, adalah sebagai berikut :


3.5.5.Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diperoleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan, dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi.

28 004.jpg
28 005.jpg


3.5.6.Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Berikut penjelasan dari beberapa requirement yang diberi opsi Inessential (I) dan harus dieliminasi:

Tahan 2.JPG
Tahap 222.JPG
Tahap 55555.JPG
Tahap 888.JPG

GambarTabel 3.4. Elisitasi Tahap II

M: Mandatory

D: Desirable

I: Inessential


Tahap III

3.5.7.Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi LMH

Tahap 3.JPG
Tahappp.JPG


Final Elisitasi

28 006.jpg

1)“Menu search memudahkan pencarian data”

- Deskripsi Sebelumnya:

Pada sistem pencarian informasi sebelumnya menggunakan akses kampus tidak ada fasilitas search sehingga membutuhkan banyak waktu dalam proses pencarian data secara cepat, karena harus mencari data diarea kampus.

2)“Fasilitas read memudahkan account non member”

- Deskripsi Sebelumnya :

Pada sistem media informasi sebelumnya tidak ada fasilitas read yang dapat diakses secara mudah dan cepat.

3)“List navigation memudahkan dalam pemilihan dashboard widuri”

- Deskripsi sebelumnya:

Pada sistem sebelumnya tidak terdapat list navigasi karena berbasis website yang hanya menggunakan radio list.

4)“Pemberitahuan history widuri pada Button View Sourch”

- Deskripsi sebelumnya:

Pada sistem sebelumnya tidak terdapat history dalam website yang ada.

5)“Fasilitas Disscustion page talk widuri dengan all member”

- Deskripsi sebelumnya:

Pada sistem sebelumnya tidak terdapat fasilitas chatting memalui media widuri.

6)“Kemudahan penguploadan file menggunakan fasilitas List Toolbox”

- Deskripsi sebelumnya:

Pada media website proses pengunggahan file cukup rumit karena harus mengunakan script tidak secara langsung.

7). “Menu login memudahkan member mengakses halaman”

-Deskripsi sebelumnya:

Pada sistem sebelumnya tidak terdapat fasilitas menu login karena pengaksesan menggunakan script HTML dalam penggunaanya.

8).“Terdapat fasilitas setting dashboad pengguna dan hak pengguna”

-Deskripsi sebelumnya:

Pada sistem sebelumnya tidak terdapat dashboad yang bisa diakses sedemikian rupa karena hanya terdapat layout button yang menggunakan script.

9).“Kemudahaan dalam hal kelengkapan artikel dengan menu sunting” - Deskripsi sebelumnya:

Pada sistem sebelumnya tidak tersedia field untuk melakukan edit artikel secara cepat namun harus mengguna script ketika akan memasukan teks.

10). “Kelengkapan menu privacy untuk member”

-Deskripsi Sebelumnya:

Pada sistem media informasi sebelumnya tidak ada identitas berupa URL karena menggunakan website, yang menggunakan script HTML sehingga membutuhkan waktu yang lama, karena begitu banyak tab browser yang dibuka.

4.1.2 Non Functional Analisa Kebutuhan

Pembahasan detail non functional elisitasi yang ada di Bab sebelumnya, dijabarkan secara satu persatu dengan menerapkan konsep sebelumnya dan sesudahnya adanya sistem yang diusulkan, adalah sebagai berikut :


1). “Minimal terdapat 25 pengguna widuri”

- Deskripsi sebelumnya:

Pada sistem sebelumnya tidak terdapat menu tampilan pengguna.

2). “Sistem yang user friendly memudahkan penyuntingan artikel widuri”

- Deskripsi sebelumnya:

Pada sistem sebelumnya tidak tersedia field untuk melakukan edit artikel secara cepat namun harus mengguna script ketika akan memasukan teks.

3).“Terdapat petunjuk penggunaan create account widuri”

- Deskripsi sebelumnya:

Pada sistem sebelumnya tidak tersedia field untuk create account dalam website.

4).“Terdapat minimal 5 kategori”

- Deskripsi sebelumnya:

Pada sistem sebelumnya tidak terdapat pilihan kategori artikel.

5). “Minimal terdapat DMW (daftar merah widuri)”

- Deskripsi sebelumnya:

Pada sistem sebelumnya tidak terdapat field DMW (daftar merah widuri).

3.5. Permasalahan yang dihadapi

3.5.1.Analisa Permasalahan

Berdasarkan analisa yang dilakukan peneliti, sistem kelengkapan cv dosen yang ada di Perguruan Tinggi Raharja yang berjalan saat ini, ada beberapa masalah yang dihadapi dalam menjalankan sistem yang sedang berjalan seperti :

1.Belum tersedia sistem CV Dosen untuk para Pribadi Raharja, khususnya secara online hanya dapat diakses melalui RME.

2.Semua data diri dosen yang mahasiswa/i ingin mengetahui hanya bisa diakses dilingkungan kampus, sehingga mahasiswa jika ingin mengakses CV Dosen yang bersangkutan harus mendatangi perguruan tinggi tersebut tersebut. Namun berbeda pada sistem widuri, mahasiswa maupun orang lain dapat mengetahui CV Dosen melalui widuri dengan dimanapun dan kapanpun.

3.5.2.Analisa Kebutuhan

Dari hasil analisa penelitian sebelumnya, penulis dapat menyimpulkan bahwa kebutuhan dari sistem yang sedang berjalan adalah belum adanya sistem baru yang dapat menggantikan sistem yang ada, misalnya dengan menggunakan sistem widuri para Pribadi Raharja dapat mengakses data yang didapat lebih akurat, efisiensi dan menghasilkan data serta tepat waktu. Selain itu, dengan penerapan sistem widuri terhadap para Pribadi Raharja akan memberikan kemudahan serta kebutuhan akan informasi mengenai perguruan tinggi lebih cepat, tepat dan memberikan kepuasan terhadap mahasiswa maupun mahasiswi.

3.5.3.Proses Pencapaian

Berdasarkan penelitian dari analisa kekurangan dan kebutuhan media informasi dosen iLearning pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini, sistem yang berjalan belum dapat di implementasikan secara efisien sehingga memberikan alternatif pemecahan masalahnya dengan cara :

1.Dapat menciptakan suatu panduan media informasi dosen iLearning yang lebih efektif, sehingga memudahkan civitas Perguruan Tinggi Raharja untuk memperoleh informasi dosen tersebut.

2.Dapat memudahkan dosen iLearning untuk mengupdate data CV secara mandiri dengan menggunakan aplikasi yang mendukung.

Contributors

Fitria indriyani