SI1511489413

Dari widuri
Revisi per 13 Desember 2019 07.54 oleh Bekti Undari (bicara | kontrib) (Definisi LARAGON)


Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LAPORAN

PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT ANUGRAH

DISTRIBUTOR INDONESIA


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM : 1511489413
NAMA : BEKTI UNDARI


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020



UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LAPORAN

PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT ANUGRAH

DISTRIBUTOR INDONESIA


Disusun Oleh:

NIM : 1511489413
Nama : BEKTI UNDARI
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Sistem Informasi
Konsentrasi : Sistem Informasi Manajemen



Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2020

Rektor         Ketua Program Studi
Universitas Raharja         Program Studi Sistem Informasi
           
           
           
           
(Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si)         (Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
NIP : 000594         NID: 060003


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LAPORAN

PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT ANUGRAH

DISTRIBUTOR INDONESIA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1511489413
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen



Disetujui Oleh :

Tangerang, 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
()
   
(Sri Rahayu, ST.,MMSI)
NID : 13003
   
NID:


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LAPORAN

PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT ANUGRAH

DISTRIBUTOR INDONESIA


Disusun Oleh :


NIM
: 1511489413
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Tahun Akademik 2019/2020

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LAPORAN

PERANCAGAN BERBASIS WEB PADA PT ANUGRAH

DISTRIBUTOR INDONESIA


Disusun Oleh :

NIM : 1511489413
Nama : BEKTI UNDARI
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Sistem Informasi Manajemen
Konsentrasi : Sistem Informasi


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2020
BEKTI UNDARI
NIM. 1511489413


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Kata Kunci :


ABSTRACT

Keywords:



KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN LAPORAN PENJUALAN BERBASIS WEB PADA PT ANUGRAH DISTRIBUTOR INDONESIA”.

Tujuan penulis Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Dr. Henderi, S.Kom., M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Bapak Padeli, M.Kom. selaku Wakil Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Raharja
  4. Euis Siti Nur Aisyah, M.Kom selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi.
  5. Ibu Sri Rahayu, ST.,MMSI selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis
  6. Ibu Etty Mulyati selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Universitas Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  8. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
  9. Teman - teman seperjuangan yang selalu ada dan memberikan semangat.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Januari 2020
BEKTI UNDARI
NIM. 1511489413


DAFTAR GAMBAR


DAFTAR TABEL


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem informasi manajemen merupakan bagian dari pemanfaatan teknologi. Dampak positif dari pesatnya pertumbuhan teknologi yaitu dapat memberi kemudahan dalam pengolahan informasi serta dapat mengurangi terjadinya kesalahan dalam proses pengarsipan data. Penggunaan teknologi dengan manajemen informasi yang optimal dalam sebuah perusahaan akan menunjang sumber daya manusia (SDM) dalam menyelesaikan masalah.

PT Anugrah Distributor Indonesia adalah salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur dan retail yang berada di Indonesia, yang memproduksi serta menjual keperluan perawatan kendaraan roda dua maupun roda empat.

Saat ini proses pelaporan hasil penjualan pada aplikasi penjualan PT Anugrah Distributor Indonesia belum berfungsi maksimal, aplikasi yang ada hanya sebatas sebagai penjualan produk tidak dengan cetak surat jalan (delivery order), peneriman barang (invoice) dan laporan hasil penjualan, dengan begitu muncul kendala yang dihadapi oleh staff / accounting yang harus mengecek delivery order apakah barang diterima atau tidak pada aplikasi. Dan mengecek invoice apakah barang yang sudah sampai dibayar lunas atau tempo. Adapun masalah lain yaitu pencatatan laporan hasil penjualan barang manual yaitu menggunakan microsoft excel yaitu pertama laporan tidak tersimpan secara otomatis sehingga memungkinkan data yang sedang di input hilang, contohnya saja saat sedang melakukan penginputan laporan. Komputer tiba-tiba mati maka laporan yang sedang di input akan hilang karena tidak tersimpan secara otomatis. Ketiga pencatatan laporan menggunakan microsoft excel tidak dapat dishare atau dibagikan secara online dan hanya dapat dilihat oleh orang yang memiliki file tersebut sehingga untuk memberikan laporan tersebut kepada atasan harus diprint out terlebih dahulu akibatnya banyak penumpukan kertas dan mengakibatkan kerugian baik dari segi waktu dan tenaga.

Dalam hal ini dibutuhkan penambahan fungsi pada aplikasi penjualan terhadap masalah yang terjadi. Sehingga pembuatan laporan hasil penjualan bisa secara online yang terhubung melalui web dan informasi mengenai laporan hasil penjualan yang akan disampaikan bisa menjadi lebih mudah diakses dan modern. Serta penyusunan laporan dengan memanfaatkan web dapat mendukung kinerja staff yang menjadi tersistematis dan dalam pengolahan data menjadi lebih mudah dilakukan, selain dapat mengurangi kesalahan penghitungan juga memberikan ketepatan dalam hasil penghitungan. Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengambil judul “Perancangan Sistem Informasi Manajemen Laporan Penjualan Berbasis Web Pada PT Anugrah Distributor Indonesia”

Rumusan Masalah

Berdasarkan pembahasan latar belakang yang telah diuraikan diatas, rumusan masalah yang didapat yaitu:

  1. Bagaimana proses laporan penjualan barang berjalan saat ini pada PT Anugrah Distributor Indonesia?
  2. Apa kendala yang dihadapi pada pembuatan laporan penjualan yang berjalan saat ini?
  3. Bagaimana memaksimalkan fungsi aplikasi penjualan berbasis web pada PT Anugrah Distributor Indonesia?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan masalah menjadi terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup penelitian yang di bahas dalam masalah ini. Ruang lingkup yang akan dibahas meliputi :

  1. Pembuatan laporan input surat keluar barang (delivery order) dan laporan input terima barang (invoice).
  2. Input hasil penjualan barang perhari dan perbulan.
  3. Sistem ini memfasilitasi menu export berupa pdf/excel.
  4. Sistem ini hanya dapat diakses oleh akuntan, admin, dan direktur operasional.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Agar pada PT Anugrah Distributor Indonesia mempunyai sistem informasi manajemen laporan penjualan dapat tersistem dengan baik
  2. Dengan adanya implementasi ini proses pencatatan laporan penjualan barang pada PT Anugrah Distributor Indonesia dapat di lakukan secara online,dan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja, baik menggunakan Komputer dan smartphone.
  3. Dengan adanya implementasi ini staff tidak perlu lagi memberikan laporan kepada direktur operasional dalam bentuk kertas, karena dengan fasilitas export berupa pdf/excel yang dimiliki pada sistem hanya perlu menambahkan email penerima yang akan dishare.

Manfaat Penelitian

  1. Membantu staff dalam pembuatan laporan penjualan pada PT Anugrah Distributor Indonesia
  2. Mencegah kesalahan terulang yang dapat menyebabkan kerugian pada PT Anugrah Distributor Indonesia
  3. Membantu pelaporan yang tersistem secara baik untuk menunjang proses penjualan pada PT Anugrah Distributor Indonesia

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Observasi

    Pada metode ini penulis melakukan analisa terhadap masalah yang ada dengan cara mengamati sumber, alur proses internal yang terjadi di perusahaan, mengamati kesalahan yang telah terjadi dan menganalisa celah guna menutupi kesalahan yang mungkin terjadi, memotong proses yang rumit guna mengoptimalkan sistem yang diusulkan.

  2. Metode Wawancara

    Metode ini dilakukan dengan cara bertanya secara langsung melalui tanya jawab dengan Ibu Etty Mulyati selaku Direktur Operasional pada PT Anugrah Distributor Indonesia.

  3. Metode Studi Pustaka (Library Research)

    Metode study kepustakaan dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dilakukan yaitu dengan membaca dan mempelajari beberapa buku yang berhubungan dengan teori yang dibahas dalam laporan ini, melalui sumber-sumber dari kepustakaan dan di internet.

Metode Analisa Sistem

Peneliti menggunakan metode analisa PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Eficiency, Services) sebagai metode analisa sistem. Peneliti menggunakan teknik analisa PIECES karena teknik ini merupakan teknik analisa sistem yang biasa dipergunakan untuk mengidentifikasi kelemahan sistem yang menjadi rekomendasi untuk perbaikan-perbaikan yang harus dibuat pada sistem yang akan dikembangkan.

Metode Perancangan Sistem

  1. Dalam penelitian ini metode perancangan yang digunakan yaitu bahasa pemrograman yang digunakan yaitu PHP dan HTML, untuk tampilan antar muka aplikasi menggunakan CSS, MySql digunakan sebagai database, untuk server menggunakan Laragon, Frameworknya menggunakan Laravel Sedangkan tahapan untuk text editor menggunakan aplikasi Sublime Text.
  2. Selain itu penulis menggunakan Unified Modeling Language (UML) sebagai salah satu alat bantu untuk memodelkan secara visual yang dapat digunakan dalam bahasa pemograman yang berorientasi objek. UML terdiri dari beberapa diagram yang saling berkaitan, antara lain Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram, dan Class Diagram.
  3. Kemudian penulis menggunakan metode Elisitasi untuk mengumpulkan dan menyeleksi kebutuhan sistem yang diharapkan stakeholder. Elisitasi merupakan rancangan sistem yang diusulkan sesuai dengan keinginan atau kebutuhkan user. Elisitasi yang dilakukan melalui 3 (tiga) tahap, yaitu Elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III dan draft final elisitasi

Metode Testing

Dalam menyusun laporan skripsi ini peneliti menggunakan metode pengujian yang dinamakan Blackbox Testing. Blackbox Testing merupakan sebuah metode uji coba yang berfokus pada keperluan perangkat lunak. Karena itu uji coba blackbox memberi kemungkinan kepada pengembang perangkat lunak untuk membuat himpunan kondisi input yang mana kondisi tersebut akan melatih syarat fungsional suatu program. Metode pengujian ini berusaha untuk menemukan kesalahan yang terdiri dari beberapa kategori, diantaranya : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Agar dapat lebih memahami penjelasan dalam penyusunan laporan Skripsi ini, maka penulis mengelompokkan menjadi beberapa sub bab. Dimana antara bab yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan.

Adapun penyusunan bab-bab dengan sistematika penyampaian adalah sebagai berikut:

BAB I   PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan antara lain yaitu latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat,metode penelitian,dan sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan dijelaskan definisi-definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang berjalan saat ini, pembahasan teori-teori pendukung lainnya yang berhubungan dengan topik yang akan dibahas dalam penelitan dan literature review.

BAB III   ANALISA SISTEM BERJALAN

Pada bab ini menjelaskan tentang teori-teori dan definisi yang berhubungan dengan penulisan laporan Skripsi yaitu gambaran umum tinjauan organisasi, sejarah organisasi, struktur organisasi dan fungsi-fungsinya, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, UML yang digunakan seperti Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram yang menggambarkan analisa sistem yang berjalan dan permasalahan pokoknya serta alternatif pemecahan masalah, elisitasi tahap 1,2,3, dan final draft elisitasi.

BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi uraian mengenai usulan prosedur yang baru, rancangan sistem yang diusulkan dalam bentuk diagram UML yang terdiri dari use case diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram, spesifikasi basis data, rancangan prototype, serta testing dan implementasi sistem.

BAB V   PENUTUP

Bab ini merupakan bab terakhir, yang mana bab ini berisikan beberapa kesimpulan dan juga saran yang dapat bermanfaat untuk peneliti dan pembaca.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Definisi Perancangan Sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini :

Menurut Rizky dalam Hendrawan (2017:407)[1], “Perancangan adalah sebuah proses yang mendefinisikan sesuatu yang akan dikerjakan dengan menggunakan teknik yang bervariasi serta didalamnya melibatkan deskripsi mengenai arsitektur serta detail komponen dan juga keterbatasan yang akan dialami dalam proses pengerjaannya”.

Menurut Budi Santoso dalam Jurnal Teknologi Informasi MURA (2018:100)[2], “Perancangan sistem adalah tahap yang dilakukan setelah melakukan analisis sistem, pendefinisian kebutuhan-kebutuhan sistem yang akan dibangun, dan persiapan untuk merancang bangun implementasi sistem dengan menggambarkan sistem yang akan dibangun”.

Menurut Oleh Soleh dkk Jurnal Semnasteknomedia Vol.6 No.1 (2018:128)[3], “Sistem adalah suatu rangkaian yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu sama lain untuk mencapai tujuan dimana sistem biasanya terbagi dalam sub sistem yang lebih kecil yang mendukung sistem yang lebih besar”.

Berdasarkan pendapat diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa perancangan merupakan tahapan awal sebelum membuat suatu sistem, pada proses perancangan tersebut memuat tentang komponen apa saja yang membangun, bagaimana cara kerjanya, apa yang dihasilkan dari sistem yang akan dibuat.

Tujuan Perancangan Sistem

Menurut Muharto & Arisandy (2016:103)[4]. “Tujuan Perancangan sistem untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user). Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dakam pengembangan atau pembuatan sistem".

Konsep Dasar Sistem

Menurut Jaluanto Sunu Tunjul Tyoso (2016:1)[5], “Sistem secara umum mempunyai makna sebagai suatu rangkaian yang terdiri dari berbagai elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu”.

Menurut Sri Rahayu, dkk (2018:03)[6], "Sistem adalah suatu himpunan suatu “benda” nyata atau abstrak yang terdiri dari bagian-bagian atau komponen-komponen yang saling berkaiatan, berhubungan, berketergantungan, saling mendukung yang secara keseluruhan bersatu dalam satu kesatuan untuk mencapai tujuan tertentu secara efisien dan efektif”

Berdasarkan pendapat diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan seperangkat elemen yang saling berhubungan yang bersama-sama mencapai tujuan tertentu dalam proses yang dapat mendukung system yang lebih besar dan saling memiliki ketergantungan dalam mencapai tujuan tertentu.

Karakteristik Sistem

Menurut Rosmila, Muh. Yamin, LM. Tajidun (2016:227)[7], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yaitu:

  1. Memiliki Komponen, suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen - komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian – bagian dari sistem.
  2. Batas sistem (Boundary), batas sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagi suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
  3. Lingkungan Luar Sistem (Environtment), adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
  4. Penghubung Sistem (Interface), merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
  5. Masukkan Sistem (Input), merupakan energi yang diasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
  6. Keluaran Sistem (Output), merupakan hasil dari energi yang diolah oleh sistem.
  7. Pengolahan Sistem (Process), merupakan bagian yang memproses masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.

Klasifikasi Sistem

Klasifikasi sebuah sistem menurut Tyoso (2016:5-7)[5], terbagi menjadi beberapa sistem yaitu sebagai berikut:

  1. Sistem Alamiah (Natural System) Sistem alamiah merupakan sistem yang muncul secara alami tanpa campur tangan dari manusia.
  2. Sistem Tiruan (Artificial System) Sistem tiruan merupakan sistem yang diciptakan untuk mendukung tujuan tertentu.
  3. Sistem Deterministik (Deterministic System) Sistem deterministik merupakan sistem yang pekerjaannya dapat diramalkan sebelum terlaksana.
  4. Sistem Probabilistik (Probabilistic System) Sistem probabilistik merupakan sistem yang hanya dapat dilacak menggunakan nilai distribusi probabilitas, sebab selalu terdapat nilai ketidakpastian yang sesungguhnya pada setiap waktu.
  5. Sistem Tertutup (Closed System) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak terjadi pertukaran atau penggunaan sumber daya dengan atau dari lingkungannya, sebab tidak menggunakan input dari lingkungannya maka output yang dihasilkan tidak bertalian pula dengan lingkungannya.
  6. Sistem Terbuka (Opened System) Sistem terbuka merupakan sistem yang menggunakan sumber daya dari lingkungannya, sehingga keluarannya (output) berkaitan dengan lingkungannya juga.

Konsep Dasar Data dan Informasi

Definisi Data

Menurut H.A Rusdiana dan Moch Irfan dalam Triani Amrih Lestari dan Siti Mariah (2018:16)[8], “informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu tersebut, sehingga membantu dalam pengambilan keputusan secara tepat”.

Menurut Sopingi (2015:20)[9]. “Kata data merupakan bentuk jamak dari datum. Secara sederhana data dapat diartikan sebagai keterangan-keterangan tentang suatu hal. Data merupakan kumpulan fakta atau angka atau segala sesuatu yang dapat dipercaya kebenarannya, dan karenanya dapat dijadikan sebagai dasar untuk menarik suatu kesimpulan. Data dapat berupa angka atau bilangan, dan biasanya disebut sebagai data kuantitatif. Data dapat juga berupa konsep atau 18 kategori yang bukan berupa angka, dan biasanya disebut sebagai data kualitatif”.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa data dapat berupa angka, ukuran, kata, kalimat, tulisan-tulisan, uraian cerita, gambar, simbol, tanda, yang belum memiliki ciri-ciri informatif dan belum diinformasikan keberadaannya. Dengan demikian untuk dapat memahaminya maka diperlukan prosedur pengolahan misalnya perhitungan, pengukuran, terhadap data-data yang dimilikinya.

Definisi Informasi

Informasi merupakan segala yang sangat umum dan juga sering mendengar yang dikatakan banyak orang seperti: informasinya kurang lengkap, tidak ada informasi, informasi cukup akurat dan lain-lain. Walaupun kata informasi begitu familiar di telinga, mungkin diantaranya masih ada yang belum memahami pengertian dari informasi itu sendiri.

Berikut ini adalah pengertian dari informasi menurut para ahli dan berbagai sumber:

  1. Menurut Lusyani Sunarya, Po. Abas Sunarya dan Jasmine Dara Assyifa dalam Jurnal CCIT Vol. 9 No.1 (2015)[10], Informasi dapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolaan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya untuk pengambilan keputusan.
  2. Menurut Yulia Djahir dan Dewi Pratitia. (2015:8)[11], “Informasi merupakan satu kesatuan yang tampak maupun tidak tampak fungsinya untuk mengurangi ketidakpastian suatu keadaan atau peristiwa dimasa depan. Informasi terdiri dari data yang telah diambil dan diolah untuk tujuan informatif sebagai kesimpulan, argumen, atau dasar dalam pengambilan keputusan”.

Berdasarkan pendapat diatas maka dapat diambil kesimpulan bahwa informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.

Kualitas Informasi

Menurut Delone Mc Lean dalam penelitian Eko (2016:2)[12] Kualitas Informasi harus di dukung dengan indikator-indikator berikut :

  1. Completeness. Suatu Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat dikatakan berkualitas jika informasi yang dihasilkan lengkap.
  2. Relevance. Kualitas Informasi dikatakan relevan apabilainformasi tersebut mempunyai manfaat bagi penggunanya.
  3. Accurate. Informasi yang dihasilkan oleh sistem harus akurat karena sangat berguna bagi pengguna dalam hal pengambilan keputusan.
  4. Timeliness. Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat.
  5. Format. Maksudnya agar memudahkan pengguna untuk memahami informasi yang disediakan oleh sistem informasi mencerminkan kualitas informasi yang baik.

Nilai Informasi

Menurut Nur Azizah, dkk dalam Jurnal SENSI Vol.3 No.1 (2017:17)[13], Suatu informasi dikatakan bernilai bila informasi lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran suatu nilai informasi biasanya dihubungkan dengan Analysis Cost Effectiveness atau Cost Benefit. Adapun 10 (sepuluh) sifat yang dapat menentukan nilai informasi yaitu sebagai berikut:

  1. Kemudahan dalam Memperoleh (Accesibility), Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
  2. Sifat Luas dan Kelengkapannya (Comprehensiveness) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
  3. Ketelitian (Accuracy) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
  4. Kecocokan dengan Pengguna (Relevance) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.
  5. Ketepatan Waktu (Timelines) Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
  6. Kejelasan (Clarity) Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
  7. Fleksibilitas (Flexibility) Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manager atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
  8. Dapat Dibuktikan (Verified) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Tidak Ada Prasangka (Unprejudiced) Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
  9. Dapat Diukur (Measurable) Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.
  10. Tidak ada prasangka nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Definisi Sistem Informasi

Berikut ini ada beberapa pendapat para ahli mengenai sistem informasi, yaitu:

Suryantara (2017:2)[14], berpendapat bahwa sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri atas komponen-komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan, yaitu untuk menyajikan informasi.

Menurut Euis Sitinur Aisyah dalam Jurnal Sensi (2017:24)[15], “Sistem Informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Berdasarkan beberapa pendapat para ahli diatas, dapat disimpulkan bahwa Sistem Informasi adalah sistem yang dibuat terdiri atas komponen-komponen dan menghasilkan informasi yang berguna.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2015: 13-14)[16], sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu:

  1. Blok masukkan (input block)

    Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.

  2. Blok model (model block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.

  3. Blok keluaran (output block)

    Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

  4. Blok teknologi (technology block)

    Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian din secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama: Teknisi (HUman ware atau Brainware), Perangkat Lunak (Software), dan Perangkat Keras (Hardware).

  5. Blok basis data (data base block)

    Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi nya.

  6. Blok kendali (control block)

    Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian pedu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Karakteristik Sistem Informasi

Patma, Maskan dan Utaminingsih (2018)[17] berpendapat, sistem informasi yang baik memenuhi kriteria sebagai berikut:

  1. Memiliki sistematika yang jelas, ringkas, dan sederhana.
  2. Menciptakan aliran data yang lebih efisien.
  3. Mepunyai model penyajian yang informatif dan standar (mudah dipaham oleh user).
  4. Menditribusikan informasi secara efektif (kepada yang berhak menerima informasi).

Konsep Dasar Analisa Sistem

Definisi Analisa Sistem

Menurut Mulyani (2016:38)[18], mengemukakan bahwa “Suatu teknik penelitian terhadap sebuah sistem dengan menguraikan komponen-komponen pada sistem tersebut dengan tujuan untuk mempelajari komponen itu sendiri serta keterkaitannya dengan komponen lain yang membentuk sistem sehingga didapat sebuah keputusan atau kesimpulan mengenai sistem tersebut baik itu kelemahan ataupun kelebihan sistem”.

Definisi lainnya dikemukakan oleh Jogiyanto sebagaimana dikutip oleh Rani Asmara (2017)[19], Analisis Sistem adalah penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan dan kesempatan.

Analisa sistem merupakan proses atau metode yang digunakan untuk memahami atau melakukan penelitian terhadap sebuah sistem guna mendapatkan solusi dalam menangani permasalahan. Pendapat tersebut dipertegas kembali oleh Suryadi dalam Jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 (2016:270)[20], yang mengungkapkan bahwa analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, hambatan-hambatan yang terjadi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

Teori Khusus

Konsep Dasar Penjualan

Definisi Penjualan

Menurut Elizaandayni Ginting dalam Maimunah dkk (2016:26)[21], “Penjualan merupakan kegiatan ekonomi yang umum, dimana dengan penjualan sebuah perusahaan akan memperoleh hasil atau laba sesuai dengan apa yang direncanakan atau memperoleh pengembalian atas biaya-biaya yang dikeluarkan. Penjualan adalah penerimaan yang diperoleh dari pengiriman barang dagangan atau penyerahan pelayanan dalam bursa sebagai barang pertimbangan – pertimbangan ini dapat dalam bentuk tunai peralatan kas atau harta lainnya. Pendapatan dapat diperoleh pada saat penjualan, karena terjadi pertukaran, harga jual dapat ditetapkan oleh bebannya diketahui”.

Konsep Dasar UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML (Unified Modeling Language)

Menurut Fajarianto dalam Jurnal Lentera ICT Vol 3 (2016 : 55)[22], “Unified Modeling Language (UML) adalah sebuah bahasa pemodelan yang telah menjadi standar dalam industri software untuk visualisasi, merancang, dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak”.

Menurut Indra dan George Pri (2017)[23], Unifed Modeling Language (UML) adalah keluarga notasi grafis yang didukung oleh meta-model tunggal, yang membantu mendeskripsikan dan desain sistem perangkat lunak khususnya sistem yang dibangun menggunakan pemrograman berbasis objek.

Konsepsi Permodelan UML (Unified Modeling Language)

Dalam jurnalnya, Suendri (2018)[24] mengutip pendapat Nugroho yang menyatakan sesungguhnya tidak ada batasan yang tegas diantara berbagai konsep dan konstruksi dalam UML, tetapi untuk menyederhanakannya kita membagi sejumlah besar konsep dan dalam UML menjadi beberapa view. Suatu view sendiri pada dasarnya merupakan sejumlah konstruksi pemodelan UML yang merepresentasikan suatu aspek tertentu dari sistem atau perangkat lunak yang sedang kita kembangkan.

Pada peringkat paling atas, view-view sesungguhnya dapat dibagi menjadi tiga area utama, yaitu:

  1. Klasifikasi Struktural (Structural Classification)
  2. Perilaku Dinamis (Dinamic Behaviour)
  3. Pengolahan atau Manajemen Model (Model Management)

Tujuan UML (Unified Modeling Language)

Menurut M. Safii dalam Jurnal Sains Komputer dan Informatika (2017:98)[25], ada bebeapa tujuan dari penggunaan UML (Unified Modeling Language) yakni:

  1. Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
  2. Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemrograman dan proses rekayasa.
  3. Menyatukan praktek-praktek terbaik yang terdapat dalam bahasa pemodelan.

Jenis – jenis Diagram UML (Unified Modeling Language)

Terdapat beberapa jeni-jenis dalam UML (Unified Modelling Language), Menurut Martin Fowler dikutip oleh Dahlan Susilo dkk dalam Jurnal Gaung Informatika (2018:117)[26], beberapa jenis UML (Unified modeling Language) yaitu:

  1. Usecase Diagram

    Use Case diagram adalah teknik untuk merekam persyaratan fungsional sebuah sistem. Use case mendeskripsikan interaksi tipikal antara para pengguna sistem dengan sistem itu sendiri, Use Case Diagram dibuat untuk memvisualisasikan atau menggambarkan hubungan antara Actor dan Use Case.

  2. Class Diagram

    Class Diagram mendeskripsikan jenis-jenis objek dalam sistem dan berbagai macam hubungan statis yang terdapat diantara mereka. Class Diagram juga menunjukkan properti dan operasi sebuah class dan batasan-batasan yang terdapat dalam hubungan-hubungan objek tersebut.

  3. Activity Diagram

    Activity Diagram adalah teknik untuk menggambarkan logika prosedural, proses bisnis, dan jalur kerja, dalam beberapa hal, diagram ini memainkan peran mirip sebuah diagram alir, tetapi perbedaan prinsip antara diagram ini dan notasi diagram alir adalah diagram ini mendukung behavior parallel.

  4. Sequence Diagram

    Sequence diagram adalah penjabaran behavior sebuah skenario tunggal. Sequence diagram menunjukkan sejumlah objek contoh dan pesan-pesan yang melewati objek-objek ini di dalam use case.

  5. Component Diagram

    Component merupakan bagian fisik dari sebuah sistem, karena menetap di komputer tidak berada di analis. Component terhubung melalui antarmuka yang digunakan dan dibutuhkan.

  6. Deployment Diagram

    Deployment Diagram menujukkan susunan fisik sebuah sistem, menunjukkan bagian perangkat lunak mana yang berjalan pada perangkat keras mana.

Konsep Dasar PIECES

Definisi PIECES

Menurut Tri Munfarida dan Yuli Astuti dalam Jurnal Mantik Penusa (2017:16) “Analisis PIECES merupakan analisis yang melihat sistem dari Kinerja (Performance), Informasi (Information), Ekonomi (Economic), Kontrol (Control), Efisiensi (Efficiency) dan Pelayanan (Service)”.

  1. Analisis Kinerja (Performance).

    Kinerja merupakan bagian pendukung dalam kelancaran proses kerja dalam suatu perusahaan. Kinerja perusahaan sangat tergantung pada sumber daya manusia dan sumber daya alat atau sarana dan prasarana yang ada dalam perusahaan. Kinerja yang dimaksud adalah kinerja sistem. Kinerja dapat diukur dari throughput dan respons time. Throughtput adalah jumlah dari pekerjaan yang dilakukan suatu sistem tertentu. Respon time adalah rata-rata waktu yang tertunda diantara dua pekerjaan ditambah dengan waktu respon untuk menangani pekerjaan tersebut.

  2. Analisis Informasi (Information).

    Informasi merupakan salah satu faktor yang penting, karena informasi merupakan titik awal untuk mengoreksi keadaan dalam organisasi. Kualitas dari sebuah informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (acurat), tepat pada waktunya (timely basis), dan relevan (relevance). Jika informasi yang diproses bisa lebih cepat, akurat, dan relevan tentunya akan memberikan keputusan bisnis yang baik untuk kemajuan perusahaan.

  3. Analisis Ekonomi (Economic).

    Analisis ekonomi merupakan sistem dalam pengurangan dan keuntungan yang akan didapat dari sistem yang baru. Peningkatan terhadap kebutuhan ekonomis mempengaruhi pengendalian biaya dan peningkatan manfaat. Dilihat dari pemanfaatan biaya sistem lama tersebut dinilai kurang ekonomis.

  4. Analisis Efisiensi (Efficiency).

    Efisiensi ini erat hubunganya dengan input yaitu bagaimana sumber daya yang ada dapat digunakan seminimal mungkin sehingga tidak terjadi pemborosan waktu, energi serta menekan biaya pengeluaran.

  5. Analisis Kendali (Control).

    Analisis kendali yaitu bagaimana sistem tersebut dapat mencegah atau mendeteksi kesalahan sistem, menjamin keamanan data dari akses yang tidak diijinkan, dan pengamanan dari kerusakan. Di dalam proses monitoring/pencatatan perlu adanya kontrol yang dilakukan oleh pihak pemilik terhadap semua proses monitoring/pencatatan yang dilakukan oleh karyawannya.

  6. Analisis Pelayanan (Service).

    Fokus dari analisis pelayanan adalah peningkatan terhadap pelayanan yang dihasilkan sistem dapat memberikan kemudahan dan kenyamanan dalam menyelesaikan pekerjaan untuk memperoleh informasi.

Konsep Dasar WEBSITE

Definisi WEBSITE

Seperti yang dikutip oleh Ruli Dkk (2018) dari jurnal Murad dkk, Website didefinisikan sebagai sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web yang disajikan dalam bentuk hypertext.

Sementara menurut Rogi Abdulloh (2016) Website diartikan sebagai sekumpulan halaman yang terdiri atas beberapa laman yang berisi informasi dalam bentuk data digital, baik berupa teks, gambar, video, audio dan animasi lainnya yang disediakan melalui jalur koneksi internet.

Fungsi WEBSITE

Desi Hernandhi dkk (2018) mengutip beberapa fungsi menurut Aziz yaitu sebagai berikut:

  1. Media promosi

    Sebagai media promosi dapat dibedakan menjadi promosi utama, misalnya website yang berfungsi sebagai search engine atau online atau sebagai penunjang promosi utama, namun website dapat berisi informasi yang lebih lengkap daripada media promosi offline seperti koran atau majalah.

  2. Media Pemasaran

    Pada toko online atau sistem afiliasi, website merupakan media pemasaran yang cukup baik, karena dibandingkan dengan toko sebagaimana di dunia nyata, untuk membangun toko online diperlukan modal yang relatif kecil, dan dapat beroperasi 24 jam walaupun pemilik website tidak ditempat, serta diakses darimana saja.

  3. Media Informasi

    Website portal dan radio atau tv online menyediakan informasi yang bersifat global karena dapat diakses dari mana saja selama terhubung ke internet, sehingga dapat menjangkau lebih luas daripada media informasi yang konvensional.

  4. Media Pendidikan

    Ada komunitas yang membangun website khusus berisi informasi atau artikel yang sarat dengan informasi ilmiah, misalnya Wikipedia.

  5. Media Pendidikan

    Banyak terdapat website yang dibangun khusus untuk berkomunikasi seperti forum yang dapat memberikan fasilitas bagi para anggotanya untuk saling berbagi informasi atau membantu pemecahan masalah tertentu.

Konsep Dasar DATABASE

Definisi DATABASE

Menurut Kusumo (2016:55), “Database adalah kumpulan data yang di simpan dalam media elektronis, saling berhubungan, diorganisasikan dengan baik agar tidak terjadi redudansi / pengulangan dan inkosistensi, serta nantinya dapat di manfaatkan kembali”.

SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa Query yang digunakan untuk mengakses database relasional. SQL merupakan bahasa database standar dan hampir semua sistem database memahaminya. SQL terdiri dari berbagai statement, semuanya didesain agar memungkinkan untuk dapat secara interaktif berhubungan dengan database.

  1. DDL (Data Definition Language)

    DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam database, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa perintah DDL yang digunakan adalah :

    1. CREATE : untuk membuat objek baru seperti database, table dll
    2. USE : untuk menggunakan objek
    3. ALTER : untuk mengubah objek yang sudah ada.
    4. DROP : untuk menghapus objek.
  2. DML (Data manipulation Language)

    DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah

    1. SELECT : untuk menampilkan data
    2. INSERT : untuk menambahkan data baru
    3. UPDATE : untuk mengubah data yang sudah ada
    4. DELETE : untuk menghapus data

Konsep Dasar ELISITASI

Definisi ELISITASI

Menurut Sommerville and Sawyer dalam Iqbal Hanafri, dkk (2017:7)[27], “Elisitasi kebutuhan adalah sekumpulan aktivitas yang ditunjukkan untuk menemukan kebutuhan suatu sistem melalui komunikasi dengan pelanggan, pengguna sistem, dan pihak lain yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem”.

Tahapan Elisitasi

Menurut Bachtiar dan Atikah (2015:74)[28], elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut :

  1. Elisitasi Tahap I

    Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.

  2. Elisitasi Tahap II

    Merupakan hasil pengklasifikasian dan elisitasi tahap 1 berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.

    1. M pada MDI artinya Mandory (penting).

      Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.

    2. D pada MDI artinya Desirable.

      Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

    3. I pada MDI artinya Inessential.

      Maksudnya requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian dari luar sistem.

  3. Elisitasi Tahap III

    Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:

    1. T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang akan usulkan.
    2. O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara menggunakan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
    3. E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut dalam sistem. Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu :

      • High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.

      • Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.

      • Low (L) : Mudah untuk dikerjakan

  4. Final Draft Elisitasi

    Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Konsep Dasar LARAVEL

Definisi LARAVEL

Menurut Aminudin (2015)[29], laravel dirilis dibawah lisensi MIT dengan kode sumber yang sudah disediakan oleh Github, sama seperti framework-framework yang lain, Laravel dibangun dengan konsep MVC (Model-Controller-View), kemudian Laravel dilengkapi juga command line tool yang bernama “Artisan” yang bisa digunakan untuk packaging bundle dan instalasi bundle melalui command prompt. Framework Laravel berbasis PHP ini memudahkan programmer untuk membuat aplikasi-aplikasi yang lebih elegan dan dinamis. Karena framework ini menekankan kesederhanaan dan leksibilitas pada desain-nya, maka dari itu pengguna framework ini meningkat dari tahun ke tahun.

Konsep Dasar LARAGON

Definisi LARAGON

Menurut Yoppie Kurniawan (2016)[30], laragon adalah perangkat lunak bebas yang mendukung banyak sistem operasi, berfungsi sebagai server diri sendiri / localhost. Laragon menyediakan banyak services, tools, dan fitur mulai dari Apache, MySQL, PHP Server, Memchaced, Redis, Composer, Xdebug, PhpMyAdmin, Cmder dan Laravel.

Konsep Dasar APACHE

Definisi APACHE

Menurut Sunantoro, R. dan anubhakti, dian (2019) dalam jurnal idealis vol.2 no 2, Apache merupakan salah satu web server yang ketangguhannya telah teruji serta sifat dari apache yang free dan open source. Web server adalah suatu server internet yang menggunakan protocol HTTP untuk melayani semua proses pentransferan data.

Konsep Dasar BLACK BOX TESTING

Definisi BLACK BOX TESTING

Menurut Harahap dkk dalam Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi Vol. 4 No. 3 (2016:3)[31], Black Box Testing adalah cara pengujian dilakukan dengan hanya menjalankan atau mengeksekusi unit atau modul kemudian diamati apakah hasil dari unit itu sesuai dengan yang diinginkan. Metode pengujian perangkat yang dilakukan adalah dengan cara mengidentifikasi kesalahan yang berhubungan dengan kesalahan fungsionalitas perangkat lunak yang tampak dalam kesalahan output.

Sementara menurut Mursyidah dan Hari Toha Hidayat dalam Jurnal Infomedia Vol. 2 No. 2 (2017:7-14)[32], menyatakan bahwa “Black Box Testing berfokus pada spesifikasi fungsional dari perangkat lunak. Tester dapat mendefinisikan kumpulan kondisi input dan melakukan pengetesan pada spesifikasi fungsional program”.

Pada Black Box Testing cenderung untuk menemukan hal-hal berikut:

  1. Fungsi yang tidak benar atau tidak ada
  2. Kesalahan antarmuka (interface errors)
  3. Kesalahan pada struktur data dan akses basis data
  4. Kesalahan performansi (performance errors)
  5. Kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Dari beberapa definisi diatas, penulis menyimpulkan Black Box Testing adalah pengujian yang didasarkan pada fungsionalitas akhir perangkat lunak melalui pengujian data dan hasil eksekusi, dengan arah yang bertentangan dengan struktur dan alur kerja dari perangkat lunak. Pengujian dianalogikan seperti kotak hitam, Penguji hanya memberikan masukan pada perangkat lunak dan mendapatkan hasil yang diharapkan tanpa melihat proses internal yang terjadi.

Literature Review

Sebagaimana yang dikatakan oleh Fitrianti (2016:42)[33], “Tinjauan pustaka (literature review) adalah berbagai definisi dari variabel yang ada dan dari berbagai temuan penelitian sebelumnya yang dipergunakan peneliti dalam menetukan alternatif yang akan diimplementasikan.”

Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Laporan Skripsi ini antara lain :

  1. Penelitian yang dilakukan oleh Muhaimin Hasanudin, Haris Muhammad Khoirudin, Wahyu Aldi Amroni, Shatya Silen. (2019)[34]. “APLIKASI E-COMMERCE SISTEM INFORMASI PENJUALAN ROLLING DOOR BERBASIS RAPID APPLICATION DEVELOPMENT”. Penelitian Ini bertujuan untuk pengolahan data penjualan Rolling Door. Dalam penelitian ini menggunakan model Rapid Application Development (RAD) yang diawali dengan pengumpulan data, analisa dan perancangan sistem yang melibatkan pengguna hingga mencapai sistem yang diingikan dan diakhiri dengan implementasi sistem.
  2. Penelitian yang dilakukan oleh Ika Yuniva & Dany Hestiyanto. (2018)[35]. “Perancangan Web E-commerce Untuk Penjualan Sepatu Dengan Pendekatan Model Classic Life Cycle”. Penelitian Ini bertujuan untuk menghasilkan sebuah website e-commerce sebagai media promosi dan pemasaran dan membantu Home Industry Rizky Shoes dalam meningkatkan penjualan. Bentuk penelitian ini menggunakan studi kasus dengan metode observasi dan studi pustaka dalam mengumpulkan data. Kebutuhan sistem pada web e-commerce ini Admin dapat melakukan proses input barang, menampilkan data maupun proses penghapusan data, mengubah status pembelian. Sedangkan user dapat melakukan pemesanan, melihat produk, mendaftar sebagai member, dan melakukan konfirmasi pembayaran.
  3. Penelitian yang dilakukan oleh Nur Azizah, Erna Astriyani, & Listiani Nadhia N. (2018)[36]. “Optimalisasi Aplikasi E-commerce Untuk Penjualan Pada Toko Desfa Bogor”. Penelitian Ini bertujuan untuk mengoptimalisasi Aplikasi E-commerce Untuk Penjualan Pada Toko Desfa Bogor. Penelitian Ini bertujuan untuk memberikan penjualan yang lebih luas lagi dan juga untuk mengembangkan bisnis penjualannya untuk mempromosikan produk yang ada pada Toko Desfa, dengan memanfaatkan Sistem Informasi dan juga internet dapat tercapai suatu sistem yang sangat efektif dan efisien dalam menunjang kegiatan pada toko ini.
  4. Penelitian yang dilakukan oleh Sutrisno, Mursalat Asyidiq, Sugeng Santoso. (2018)[37]. “Perancangan Sistem Pemasangan Iklan Online Pada Aplikasi E-commerce (E-GEMANUSA) Menggunakan METODE Restfull Api dan Framework Laravel”. Penelitian Ini bertujuan untuk Untuk dapat membuat sebuah sistem pemasangan iklan online yang dapat terintegrasi dengan banyak website. Sebuah integrasi yang baik antara web player dengan web penyedia content. Konten yang diberikan oleh web content bersifat dinamis yang dapat berubah sesuai dengan waktu tayang yang dipesan oleh konsumen. Pembagian sistem e-gemanusa menjadi beberapa microservice memudahkan dalam proses developer dan proses pengembangan. Karena dengan menggunakan metode microservice tidak akan dibatasi oleh bahasa pemrograman apa yang digunakan. Walaupun berbeda bahasa pemrograman yang digunakan dalam membangun servis satu dengan yang lainnya masing-masing servis tetap bisa saling berkomunikasi. Selain itu pembagian sistem menjadi beberapa microservice juga memperingan beban kerja server sehingga kinerja sistem dapat berjalan maksimal.
  5. Penelitian yang dilakukan oleh Untung Rahardja, Eka Purnama Harahap & Dini Intan Pratiwi. (2018)[38]. “Pemanfaatan Rinfosheet Sebagai Media Informasi Laporan Penjualan Barang Pada Raharja Internet Café”. Penelitian Ini bertujuan untuk bahwa pemanfaatan RinfoSheet ini bisa sangat bermanfaat bagi pencatatan laporan akuntansi. Pembuatan laporan menggunakan RinfoSheet ini lebih efektif di bandingkan dengan Microsoft Excel karena dapat diakses dan di simpan secara online jadi tidak perlu khawatir saat penginputan laporan dan tiba-tiba PC atau komputer mati karena dengan menggunakan RinfoSheet akan tersimpan secara otomatis. Pembuatan laporan bisa dilakukan dimana saja dan penginputan transaksi pun bisa setiap saat. Dengan menggunakan RinfoSheet juga memungkinkan untuk menshare laporan jadi saat akan memberikan laporan bulanan ke manager tidak perlu lagi untuk mencetak hasil laporan dengan Rinfosheet hanya perlu menshare laporan dengan menginputkan email tujuan dan saat share laporan terdapat juga pilihan akses yaitu edit, view dan comment. Tools lain yang ada pada Rinfosheet dan bisa dimanfaatkan yaitu membuat laporan dalam bentuk Grafik dan Chart yang sangat bermanfaat untuk mengukur grafik penjualan harian, mingguan, bulanan dan bahkan tahunan.
  6. Penelitian yang dilakukan oleh Ahmad Roihan & Ali Maksum. (2018)[39]. “Konsep Data Mart Dalam Implementasi Sistem Job Fair Menggunakan Metode Online Analytical Processing Pada Dinas Tenaga Kerja”. Penelitian Ini bertujuan untuk untuk memanfaatkan dan mengembangkan sistem yang sedang berjalan agar dapat memberikan informasi secara cepat kepada atasan dan sekaligus menunjang keputusan saat berlangsungnya acara pelaksanaan job fair. Titik berat penelitian ini adalah pada perubahan dan mengatasi masalah nyata di objek penelitian, sehingga terdapat kontribusi nyata dan langsung terhadap objek penelitian dalam mengatasi masalah tersebut. Selanjutnya dari penelitian ini akan diketahui informasi seberapa besar minat pengguna dalam menggunakan sistem informasi tersebut dan mengetahui tingkat kehadiran pengguna dalam acara job fair.
  7. Penelitian yang dilakukan oleh Abdul Hayat, Umi Riyandho. (2019)[40].“ Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada PT Samator Gas Industri”. Penelitian Ini bertujuan untuk menghasilkan sistem yang menggunakan metode pembayaran yang nyaman dan mudah, sebagai pendukung akses pembayaran transaksi pembelian online dibutuhkan data yang akurat dan dapat membantu dalam proses pelayanan customer. Dengan adanya perubahan sistem yang didasari pada perkembangan teknologi informasi ini, diharapkan sistem yang tadinya kurang efektif dan efisien akan menghasilkan data yang mudah dan aman diakses oleh user.
  8. Penelitian yang dilakukan oleh Qurotul Aini, Untung Rahardja, Abdul Hamid Arribathi, Nuke Puji Lestari Santoso. (2019)[41]. “Penerapan Cloud Accounting Dalam Menunjang Efektivitas Laporan Neraca Pada Perguruan Tinggi”. Penelitian ini bertujuan dengan digunakannya cloud accounting pada software online jurnal.id data pemasukan dan pengeluaran sudah terinput dengan baik, sehingga data laporan neraca akurat dan cepat. Terdapat menu laporan pada jurnal.id guna mendapatkan data laporan Neraca secara keseluruhan dan akurat. Adanya 7(tujuh) metode sebagai penyelesaian masalah yang digunakan pada penelitian ini. Peneliti berharap dengan adanya manajemen laporan keuangan neraca mampu memudahkan akuntan dalam menyampaikan laporan kepada pimpinan setiap bulan.
  9. Penelitian yang dilakukan oleh Tuti Nurhaeni, Karl Werhan, Marviola Hardini. (2019)[42]. “Viewboard Effectiveness on Raharja Internet Cafe Website as Sales Information Submission Media”. Information is a key to success in communicating. Communication will not be possible without information. But if the information we convey is wrong it will cause a problem. At Raharja University there is a facility that provides needs services to students such as searching for material, printing, scans, and binding documents, there are also accessories and service places if there are students who have problems with the equipment given for study, Raharja Internet Cafe. Raharja Internet Cafe has a website to be used by students who want to order their needs. However, the admin who maintains Raharja Internet Cafe cannot monitor what products or goods are the best-selling or the most sold because they are not well monitored. With no monitoring of the admin sales process or the guard cannot report the goods to the University, or the conventional data recording process. These problems are certainly considered ineffective because Raharja University is engaged in technology in each of its lecture activities. Creating a viewboard on the Raharja Internet Cafe website as a medium for delivering sales information is the solution. The method that I use is a method of data collection namely observation and literature study and a qualitative approach. The results of this study are that the presence of a viewboard on the Raharja Internet Cafe website can facilitate the admin or guard of Raharja Internet Cafe to make a report to the Raharja University.
  10. Penelitian yang dilakukan oleh Taqwa Hariguna, Muhammad Yusup, Agung Priyadi. (2019)[43]. “The Transaction Optimization Of Color Print Sales Through E-Commerce Website Based On Yii Framework On Higher Education”. Raharja Internet Cafe as a facility in Raharja College which is provided for Personal Raharja in helping provide the need for lecture activities. Raharja Internet Cafe has a problem, namely the sales system for applying color products that consumers have to come directly to the RIC room at LV-002 at Raharja College, but Raharja Internet Cafe cannot accommodate many consumers because of the limited area. These problems are the background for the establishment of an electronic sales system (e-commerce) based on Yii framework with the aim of facilitating the sale of color print products for consumers and staff of Raharja Internet Cafe. E-commerce website at Raharja Internet Cafe is a web-based application with a structured programming concept. The e-commerce application development Shop Copy Nicky uses 4 (four) stages in accordance with the steps that exist in software development, including the stages of observation, analysis, literature study consisting of 10 (ten) literature and implementation. The conclusion of the e-commerce website development on Raharja Internet Cafe is that the website built can make it easier for consumers to make transactions, and Raharja Internet Cafe can get comprehensive and real time reports about sales data, and payment systems for consumers that are easier because using a payment system that is done online.

BAB III

PEMBAHASAN

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya serta hasil analisa dan perancangan yang dilakukan, mengenai Perancangan Sistem Informasi Manajemen Laporan Penjualan Berbasis Web Pada PT Anugrah Distributor Indonesia dikemukakan kesimpulan sebagai berikut :

  1. Proses pembuatan laporan penjualan saat ini masih menggunakan microsoft excel yang diolah langsung oleh akuntan, oleh karena itu penambahan fungsi pada aplikasi penjualan dapat memudahkan akuntan dalam membuat laporan harian dan bulanan.
  2. Kendala yang dihadapi pada proses pembuatan laporan penjualan, adalah
    1. Pada aplikasi saat ini proses pembuatan laporan belum tersedia sehingga harus menambahkan fungsi / fitur yang dibutuhkan, dan setelah ditambahkan Microsoft Excel hanya sebagai pembantu jika ada kekurangan dan penambahan data. Dengan adanya penambahan fungsi laporan ini admin dapat langsung mencetak laporan sesuai dengan periode yang diinput.
    2. Penambahan form cetak delivery order dan invoice juga melengkapi aplikasi yang ada karena sebelumnya harus ditulis secara manual dan membutuhkan waktu jika ingin merekap hasil laporannya.
  3. Perancangan Sistem Informasi Manajemen Laporan Penjualan Berbasis Web Pada PT Anugrah Distributor Indonesia memaksimalkan system ini dengan beberapa fungsi agar lebih optimal sehingga pembuatan laporan hasil penjualan bisa secara online yang terhubung melalui web dan informasi mengenai laporan hasil penjualan yang akan disampaikan bisa menjadi lebih mudah diakses dan modern. Maka dalam perancangan sistem ini dirancang menggunakan metode berorientasi objek dengan menggunakan diagram UML (Unified Modelling Language), seperti usecase diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun sistem ini adalah PHP dengan Laravel sebagai frameworknya, Laragon sebagai tools, Apache sebagai web server, MYSQL sebagai database server dan text editor menggunakan Sublime Text 3.

Saran

Dengan melihat kesimpulan yang ada, maka penulis ingin memberikan beberapa saran yang sesuai dengan apa yang peneliti telah alami selama melaksanakan penelitian ini, adapun saran-saran tersebut sebagai berikut :

  1. Melakukan pembaharuan sistem yang dibuat maka dapat dilakukan pelatihan bagi Staf Gudang dan Marketing agar lebih memahami sistem yang ada.
  2. Diperlukan back up data secara berkala untuk menghindari kehilangan data.
  3. Diharapkan selalu adanya pemeliharaan aplikasi secara berkala atau terus menerus agar aplikasi ini dapat selalu digunakan dengan baik dan berjalan semestinya.

DAFTAR PUSTAKA

  1. Hendrawan, H., Nugroho, A., & Safirman, M. R. 2017. “Perancangan Sistem Aplikasi Rekam Medik Pada Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi”. Jurnal MEDIA PROCESSOR, vol. 10, no. 1.
  2. Santoso, B. (2017). Perancangan Aplikasi OLAP (ONLINE ANALITYCAL PROCESSING) Penjualan Buku Pada Toko Buku Gramedia Lubuk Linggau Dengan Metode Clustering. Jurnal Teknologi Informasi MURA, 9(2), 98-107
  3. Soleh, Oleh, Futri Yunita Aulia, Anis Khoirotun Nisa. 2018. Aplikasi Monitoring Jumlah Bibit Tanaman Menggunakan Analisa Balance Score Card pada UPTD TPA Rawa Kucing Kota Tangerang. Jurnal Semnasteknomedia Vol.6 No.1 Hal: 128-132
  4. Muharto dan Arisandy Ambarita. 2016. Mengatasi Kesulitan Mahasiswa Dalam Menyusun Proposal Penelitian”. Yogyakarta: Depublish.
  5. 5,0 5,1 Tyoso, Jaluanto Sunu Punjul.2016. Sistem Informasi Manajemen. Ed.1, Cet.1.Yogyakarta: Deepublish, 2016.
  6. Rahayu, Sri, Ai Ratna Sari, dan Tri Sendra Saputra. 2018. “Analisa Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Pada Upt Dinas Pendidikan Kecamatan Neglasari Kota Tangerang”. Jurnal SENSI Vol. 4 No. 1, 2018.]
  7. Rosmila, Muh. Yamin, dan LM. Tajidun. 2016. “Aplikasi Pembagian Harta Warisan Menurut Hukum Islam Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetika”. Jurnal SemanTIK. Vol.2 No.2, ISSN : 25018928
  8. Rusdiana, H.A. dan Moch Irfan. 2014. Sistem Informasi Manajemen. Bandung: CV Pustaka Setia.
  9. Sopingi. Pengantar Statistik Pendidikan. Malang : Gunung Samudera, 2015.
  10. Sunarya, Lusyani. 2015. “Keefektifan Media Komunikasi Visual Sebagai Penunjang Promosi Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Journal CCIT Vol. 9 No.1, September 2015.
  11. Djahir, Yulia, Dan Dewi Pratita. 2015. Bahan Ajar Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta: Deepublish
  12. Setiawan, Eko Budi. 2016. “Pembangunan Sistem Informasi Pengelolaan Kerja Praktek di Perguruan Tinggi”. Bandung: Jurnal ULTIMA InfoSys. Vol. VII No. 1.
  13. Azizah, Nur, Lina Yuliana dan Elsa Juliana. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Penggajian Karyawan Harian Lepas Pada PT Flex Indonesia. Jurnal SENSI Vol.3 No.1 - Februari 2017 ISSN : 2461-1409.
  14. Suryantara, I Gusti Ngurah.. (2017). "Merancang Aplikasi dengan Metodologi Extreme Programmings". Jakarta: PT.Elex Media Komputindo.
  15. Aisyah, E. S., Atika, N. N., & Fandiny, R. I. (2017). RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN EKSPOR STUDI KASUS PT. ISTEM. SENSI Journal, 3(1), 22-32.
  16. Hutahaean, Jeperson. 2014. Konsep Sistem Informasi. Yogyakarta: Deepublish.
  17. Patma, T. S., Maskan, M., dan Utaminingsih, A. (2018). “Sistem Informasi Manajemen: Guna Mendukung Keputusan.” Malang, Indonesia: UPT Percetakan dan Penerbitan Polinema
  18. Mulyani, Sri. 2016. Analsis dan Perancangan Sistem Informasi Manajemen Keuangan Daerah. Edisi Kedua. Bandung: Abdi Sistematika.”
  19. Asmara, R., Kom, S., & Kom, M. (2017). Sistem Informasi Pengolahan Data Penanggulangan Bencana Pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Padang Pariaman. Jurnal J-Click, 3(2).
  20. Suryadi, Emi. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”. Jurnal CCIT , Vol. 9 No. 3.
  21. Maimunah, Ilamsyah, dan Muhamad Ilham. 2016. “Rancang Bangun Aplikasi Penjualan Furniture Online Pada Mitra Karya Furniture”. Tangerang: STMIK Raharja. CSRID Journal. Vol.8 No.1 Februari 2016, Hal. 25-36.
  22. Fajarianto, Otto. 2016. “Prototype Pelayanan Akademik Terhadap Komplain Mahasiswa Berbasis Mobile”. Jurnal LENTERA ICT. Vol.3 No.1, Mei 2016. ISSN 2338-3143.
  23. Isa, Indra Griha Tofik dan Hartawan, George Pri. 2017. “Perancangan Aplikasi Koperasi Simpan Pinjam Berbasis Web”. Sukabumi: Jurnal Ilmiah Ilmu Ekonomi. Vol.5, Edisi. 10 Maret 2017
  24. Suendri. 2018. “Implementasi Diagram UML (Unified Modelling Language) Pada Perancangan Sistem Informasi Remunerasi Dosen Dengan Database Oracle”. Medan : ALGORITMA: Jurnal Ilmu Komputer dan Informatika.
  25. Safii, M. (2017). Implementasi Web Commerce Sebagai Media Pelatihan Kewirausahaan Mahasiswa. J-SAKTI (Jurnal Sains Komputer dan Informatika), 1(1), 95-106.
  26. Susilo, D., & Charolina, A. (2018). DESAIN APLIKASI KAMUS ISTILAH KOMPUTER BERBASIS ANDROID. JURNAL GAUNG INFORMATIKA, 8(2).
  27. Hanafri, Muhammad Iqbal, dkk. 2017. Proses Perakitan Trafo Dengan Menggunakan Animasi Multimedia. ISSN : 2088 – 1762. Jurnal SISFOTEK GLOBAL. Vol. 7 No. 1-Maret 2017.
  28. Bachtiar, Dede, dan Atikah. 2015. “Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis Jaya Kota Tangerang”. Tangerang: STMIK Bina Sarjana Global. JURNAL SISFOTEK GLOBAL. Vol. 5 NO. 1. ISSN: 2088 - 1762.
  29. Aminudin. “Cara Efektif Belajar Framework Laravel”. Yogyakarta : Penerbit Lokomedia, 2015.
  30. Kurniawan, Yoppie. 2016. Pembangunan Sistem Informasi Penjualan Dan Pemesanan Semen Berbasis Web. S1 thesis, UAJY.
  31. Harahap, Sri Fajarwati, Anggri Srimudianti Sukanto & Novi Safriadi. 2016. “Perancangan Sistem Penyebaran Informasi Imunisasi Kepada Ibu Balita Berbasis SMS Gateway Pada UPTD Puskesmas Kecamatan Pontianak Barat”. Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi Vol. 4 No.3
  32. Mursyidah dan Hari Toha Hidayat 2017. “Pengujian Sistem Informasi Akuntansi Biaya Operasional Sekolah Dengan Black Box Testing”. Jurnal Infomedia Vol. 2 No. 2.
  33. Fitrianti. 2016. “Sukses Profesi Guru dengan Penelitian Tindakan Kelas”. Yogyakarta: Deepublish Grup CV. Budi Utama.
  34. Hasanudin, Muhaimin, Haris Muhammad Khoirudin, Wahyu Aldi Amroni, Shatya Silen. 2019. “Aplikasi E-commerce Sistem Informasi Penjualan Rolling Door Berbasis RAPID Application Development”. Tangerang: STMIK Raharja. CERITA Journal. ISSN : 2461-1417.
  35. Yuniva, Eka, dan Dany Hestiyanto. 2017. “Perancangan Web E-commerce Untuk Penjualan Sepatu dengan Pendekatan Model Classi Life Cycle”. Tangerang: STMIK Raharja. CERITA Journal. ISSN : 2461-1417.
  36. Azizah, Nur, Erna Astriyani, dan Listia Nadhia N. 2017. “Optimalisasi Aplikasi E-Commerce Untuk Penjualan Pada Toko Desfa Bogor”. Tangerang: STMIK Raharja. CERITA Journal. ISSN : 2461-1417.
  37. Sutrisno, Mursalat Asyidiq, dan Sugeng Santoso. 2018. “Perancangan Sistem Pemasangan Iklan Online Pada Aplikasi E-Commerce (E-Gemanusa) Menggunakan Metode Restful API dan Framework Laravel”. Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Program Studi Teknik Informatika. Vol 1 No 1: Agustus 2018.
  38. Rahardja, Untung, Eka Purnama Harahap, dan Dini Intan Pratiwi. 2018. “Pemanfaatan Rinfosheet Sebagai Media Informasi Laporan Penjualan Barang Pada Raharja Internet Café”. Jurnal Ilmiah Teknologi Asia. Vol.12, No.01. ISSN: 2580-8397.
  39. Roihan, Ahmad, dan Ali Maksum. 2018. “Konsep Data Mart Dalam Implementasi Sistem Job Fair Menggunakan Metode Onlien Analytical Processing Pada Dinas Tenaga Kerja”. Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia 2018. ISSN : 2302-3805.
  40. Hayat, Abdul, Umi Riyandho. (2019).“ Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Berbasis Web Pada PT Samator Gas Industri”. JURNAL OF INNOVATION AND FUTURE TECHNOLOGY (IFTECH)
  41. Aini, Qurotul, Untung Rahardja, Abdul Hamid Arribathi, Nuke Puji Lestari Santoso. (2019). “Penerapan Cloud Accounting Dalam Menunjang Efektivitas Laporan Neraca Pada Perguruan Tinggi”. CESS (Journal of Computer Engineering System and Science. Vol. 4 No. ISSN  :2502-7131.
  42. Nurhaeni. Tuti, Karl Werhan, Marviola Hardini. (2019). “Viewboard Effectiveness on Raharja Internet Cafe Website as Sales Information Submission Media”. Aptisi Transactions on Technopreneurship (ATT)
  43. Hariguna, Taqwa, Muhammad Yusup, Agung Priyadi. (2019). “The Transaction Optimization Of Color Print Sales Through E-Commerce Website Based On Yii Framework On Higher Education”. Aptisi Transactions on Technopreneurship (ATT)


Contributors

Bekti Undari

Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1511489413&oldid=350011"