Allex Sandra Willyan: Perbedaan revisi
[revisi tidak terperiksa] | [revisi tidak terperiksa] |
Baris 957: | Baris 957: | ||
<p>Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, data adalah deskripsi dari suatu pengamatan sebagai bahan mentah yang akan diolah menjadi suatu informasi.</p></div> | <p>Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, data adalah deskripsi dari suatu pengamatan sebagai bahan mentah yang akan diolah menjadi suatu informasi.</p></div> | ||
− | ==='''Konsep Dasar Informasi''' | + | ==='''Konsep Dasar Informasi'''=== |
====Definisi Informasi==== | ====Definisi Informasi==== | ||
Baris 970: | Baris 970: | ||
====Kualitas Informasi==== | ====Kualitas Informasi==== | ||
<div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
− | <p style="line-height: 2">Menurut Rusdiana Dewi, dkk dalam Semnasteknomedia Online. (2017:279)<ref name="Rusdiana, Dewi, et all. 2017. Disain Sistem Informasi Website Jurusan Komputerisasi Akuntansi D-III Pada Perguruan Tiggi Raharja. Tangerang: Semnasteknomedia Online. Vol.5 No.1">Rusdiana, Dewi, et all. 2017. Disain Sistem Informasi Website Jurusan Komputerisasi Akuntansi D-III Pada Perguruan Tiggi Raharja. Tangerang: Semnasteknomedia Online. Vol.5 No.1</ref>,Terbentuknnya informasi yang dihasilan dari proses pengolahan data hingga sampai ke pengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yang baik. Dan kualitas informasi (quality of information) untuk dapat berguna dengan baik, maka informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan</p></div> | + | <p style="line-height: 2">Menurut Rusdiana Dewi, dkk dalam Semnasteknomedia Online. (2017:279)<ref name="Rusdiana, Dewi, et all. 2017. Disain Sistem Informasi Website Jurusan Komputerisasi Akuntansi D-III Pada Perguruan Tiggi Raharja. Tangerang: Semnasteknomedia Online. Vol.5 No.1">Rusdiana, Dewi, et all. 2017. Disain Sistem Informasi Website Jurusan Komputerisasi Akuntansi D-III Pada Perguruan Tiggi Raharja. Tangerang: Semnasteknomedia Online. Vol.5 No.1</ref>,Terbentuknnya informasi yang dihasilan dari proses pengolahan data hingga sampai ke pengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yang baik. Dan kualitas informasi (quality of information) untuk dapat berguna dengan baik, maka informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan</p> |
+ | <p>Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan.Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi.</P></div> | ||
+ | ====Nilai Informasi==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Menurut Hutahaean (2016:11-12)<ref name="...">...</ref>. “Nilai Informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatkannya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya Biaya informasi terdiri dari :</p> | ||
+ | <p>1. Biaya perangkat keras : merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat – tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.</p> | ||
+ | <p>2. Biaya untuk analisis : merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.</p> | ||
+ | <p>3. Biaya untuk tempat dan factor control lingkungan : Biaya ini setengah berubah/ semi variabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.</p> | ||
+ | <p>4. Biaya perubahan : Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari suatu metode ke metode yang lain.</p> | ||
+ | <p>5. Biaya operasi : Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam – macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.</p> | ||
+ | </div> | ||
+ | ==='''Konsep Dasar Sistem Informasi'''=== | ||
+ | ====Definisi Sistem Informasi==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Menurut Elisabet Yunaeti Anggraeni dan Rita Irviani (2017:12)<ref name="Elisabeth Yunaeti Anggraeni Dan Rita Irviani. 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset">Elisabeth Yunaeti Anggraeni Dan Rita Irviani. 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset</ref>, Sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware,sotware, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Menurut Mulyati dkk (2018:1190)<ref name="Mulyati, Rasyid Tarmizi dan Angga Panunggali. 2018. Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang. ICIT Jurnal ISSN : 2356 – 5195 Vol. 4 No. 2 – Agustus 2018">Mulyati, Rasyid Tarmizi dan Angga Panunggali. 2018. Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang. ICIT Jurnal ISSN : 2356 – 5195 Vol. 4 No. 2 – Agustus 2018</ref>, Definisi perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem, perangkat keras, perangkat lunak serta prosedur-prosedur. Perancangan merupakan spesifikasi umum dan terperinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang dipilih selama tahap analisis.”</p> | ||
+ | <p>Berdasarkan beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa system informasi adalah suatu system yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi atau laporan-laporan yang diperlukan</P></div> | ||
+ | |||
+ | ==='''Konsep Dasar Analisa Sistem'''=== | ||
+ | ====Definisi Analisa Sistem==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Menurut Jery Ariska dan M. Jazman dalam Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi (2016:131)<ref name="Ariska, Jery, M.Jazman. 2016. Jurnal rekasyasa dan Manajeman Sistem Informasi">Ariska, Jery, M.Jazman. 2016. Jurnal rekasyasa dan Manajeman Sistem Informasi</ref>,“Analisa sistem didefinisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam komponen-komponen yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengetahui dan memahami serta melakukan proses evaluasi yang baik atas permasalahan yang terjadi”.</p></div> | ||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Menurut Rosa dan Shalahuddin yang dikutip oleh Rachmat Agusli, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:21)<ref name="Agusli, Rachmat dkk. 2017. Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainly Factor. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088-1762. Vol. 7 No. 1. Maret 2017">Agusli, Rachmat dkk. 2017. Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainly Factor. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088-1762. Vol. 7 No. 1. Maret 2017</ref>, mendefinisikan bahwa “Analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagaimana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”.</p></div> | ||
+ | |||
+ | |||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Menurut Suryadi dalam jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 (2016:270)<ref name="Suryadi. Emi. 2016. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 3, Agustus 2016.">Suryadi. Emi. 2016. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 3, Agustus 2016.</ref>, “Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permaslahan, hambatan-hambatan yng terjdi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikn-perbaikanya”</p> | ||
+ | <p>Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, analisa sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan yang akan menghasilkan berbagai dokumen yang meyajikan rencana pekerjaan yang akan memahami serta melakukan proses evaluasi yang baik atas permasalahan yang terjadi</p></div> | ||
+ | |||
+ | ====Fungsi Analisa Sistem==== | ||
+ | <div style="font-size: 12pt;font-family: 'times new roman';text-align: justify;text-indent: 0.5in"> | ||
+ | <p style="line-height: 2">Menurut Haerudin, Ruli Supriati dan Abdul Hakim dalam Jurnal CCIT (2013:117)<ref name="Haerudin, Ruli Supriati dan Abdul Hakim. 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol.7 No.1">Haerudin, Ruli Supriati dan Abdul Hakim. 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol.7 No.1</ref>, Fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :</p> | ||
+ | <p>1) Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user)</p> | ||
+ | <p>2) Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai</p> | ||
+ | <p>3) Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat</p> | ||
+ | <p>4) Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.</p> | ||
+ | </div> | ||
Revisi per 26 Januari 2020 13.08
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERSEDIAN BARANG BERBASIS WEB
PADA PT. DAIICHI ELEVATOR INDONEISA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1411480970
|
NAMA |
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
TANGERANG
(TA.2019/2020)
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASO PERSEDIAAN BARANG KOMPONEN BERBASIS WEB
PADA PT.DAIICHI ELEVATOR INDONESIA
Disusun Oleh :
NIM
|
: 1411480970
|
Nama
|
: Allex Sandra Willyan
|
Fakultas
|
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan
|
: Strata 1
|
Program Studi
|
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi
|
: Sistem Informasi Manajemen
|
Disahkan Oleh :
Tangerang,20 Januari 2020
Dekan
|
Ketua Program Studi
|
||||
Fakultas Sains dan Teknologi
|
Program Studi Teknik Informatika
|
||||
(Sugeng Santoso, M.Kom.)
|
(Desy Apriani, S.Kom., M.T.I, M.Kom)
|
||||
NIP : 006095
|
NIP : 010814
|
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI
PERSEDIAN BARANG KOMPONEN PADA
PT. DAIICHI ELEVATOR INDONEISA
Disusun Oleh :
NIM
|
: 1411480970
|
Nama
|
: Allex Sandra Willyan
|
Fakultas
|
: Sains dan Teknologi
|
Program Pendidikan
|
: Strata 1
|
Program Studi
|
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi
|
: Sistem Informasi Manajemen
|
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
UNIVERSITAS RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG KOMPONEN BERBASIS WEB PADA
PT.DAIICHI ELEVATOR INDONESIA
Dibuat Oleh :
NIM : 1411480970
Nama : Allex Sandra Willyan
Telah disejutui untuk di pertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komperhensif
Falkultas Sains dan Teknologi
Program Studi Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Disetujui Oleh :
Tangerang,18 Januari 2020
Pembimbing 1 Pembimbing 2
( Harfizar, M.Kom ) ( Suwarto, M.Pd )
NID : 15028 NID : 15001
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAN BARANG KOMPONEN
BERBASIS WEB PADA PT.DAIICHI ELEVATOR INDONESIA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1411480970
|
Nama |
: Allex Sandra Willyan
|
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Fakultas Sains dan Teknologi
Program Studi Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Tahun Akademik 2019/2020
Dewan Penguji :
Tangerang, .... 2020
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
ABSTRAKSI
Perkembangan zaman khususnya perkembangan ilmu dan teknologi yang semakin lama semakin maju, tentu kesulitan dan rintangan akan menghampiri. Komputer adalah suatu alat elektronik untuk mengolah data yang digunakan oleh instansi-instansi pemerintah maupun swasta. Penggunaan komputer ini harus sesuai dengan kebutuhan organisasi yang memakainya, baik software maupun hardware nya agar komputer dapat dimanfaatkan sebaik mungkin. Saat ini sistem pendataan persedian barang komponen pada PT.Daiichi Elevator Indonesia belum berjalan dengan baik karena masih menggunakan buku besar, Ms.Excel dan Ms.Word sebagai alat pendataannya, dalam pengelolaan data barang komponen pun masih kurang baik dari segi penyimpanan yang rentan hilang dan rusak serta proses pencarian arsip yang memakan waktu lama serta penumpukan berkas – berkas di dalam rak sehingga sulit mencari berkas dan harus dicari satu persatu sehingga kesulitan dalam pencarian data barang yang diinginkan. Dengan adanya sistem yang dapat mencari dengan cepat data persedian barang komponen yang akan digunakan sehingga tidak terjadi penumpukan berkas, sehingga peneliti tertarik membahas Sistem Informasi berbasis web. Penelitian ini menggunakan metode observasi, wawancara dan studi pustaka, metode analisis menggunakan SWOT (Strength, Weakness, Opportunitie, Threat), UML terdiri dari (Usecase Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram) sebagai alat bantu untuk menggambarkan alur prosedur dalam bentuk objek. Dengan adanya Sistem Informasi Pendataan Kearsipan Dokumen sebagai antisipasi terhadap human error dalam melakukan pendataan kearsipan secara konvensional, memiliki fungsi upload file scan dokumen berformat PDF (Portable Document Format) yang memungkinkan data arsip akan tersimpan lebih rapih dan teratur serta pencarian data dokumen dengan waktu yang singkat.
Kata kunci : Barang, Komponen, Logistik dan Sistem Informasi
ABSTRACTION
The development of the times, especially the development of science and technology which is increasingly advanced, of course difficulties and obstacles will come. A computer is an electronic device for processing data used by government and private agencies. The use of this computer must be in accordance with the needs of the organization that uses it, both software and hardware so that the computer can be used as well as possible. At present the inventory component data collection system at PT.Daiichi Elevator Indonesia has not run well because it still uses a ledger, Ms. Excel and Ms. Word as a data collection tool, in the management of component goods data is still not good in terms of storage that is vulnerable to loss and damaged and the process of searching for archives that take a long time and the accumulation of files in the rack so it is difficult to find files and must be searched one by one so that the difficulty in finding the desired item data. With the existence of a system that can search quickly the data on the supply of component goods to be used so that there is no accumulation of files, so researchers are interested in discussing web-based Information Systems. This research uses observation, interview and literature study, analytical methods using SWOT (Strength, Weakness, Opportunitie, Threat), UML consists of (Usecase Diagrams, Activity Diagrams, Sequence Diagrams) as a tool to describe the flow of procedures in the form of objects. With the Document Filing Information System as an anticipation of human error in conducting archival data collection in a conventional manner, it has the function of uploading file scans of documents in PDF format (Portable Document Format) that allow archived data to be stored more neatly and regularly and to search document data in a short time. .
Keywords: Goods, Components, Logistics and Information Systems
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG KOMPONEN BERBASIS WEB PADA PT.DAIICHI ELEVATOR INDONESIA”.
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) Universitas Raharja Fakultas Sains Dan Teknologi Program Studi Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :
- Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
- Ibu Desy Apriani, S.Kom., M.T.I. selaku Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Raharja.
- Bapak Harfizar, M.Kom. selaku Pembimbing I, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Bapak Suwarto, M.Pd. selaku Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan pengarahan dan motivasi untuk kelancaran penyusunan laporan skripsi ini.
- Bapak Thomas Anggawinata selaku Direktur Pt.Daiichi Elevator Indonesia yang telah membantu dan memberikan ijin kepada penulis selama melakukan observasi.
- Kedua Orang tua saya yang telah mendidik hingga mampu menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab.
- Rekan-rekan mahasiswa Universitas Raharja, dan semua pihak yang telah memberikan dukungan yang tidak dapat di sebutkan satu-persatu dalam kesempatan ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Metode Analisa SWOT di Pt.Daiichi Elevator Indonesia .......... 59
Tabel 3.2. Elisitasi Tahap I .......................................................................... 64
Tabel 3.3. Elisitasi Tahap II ......................................................................... 66
Tabel 3.4. Elisitasi Tahap III ....................................................................... 69
Tabel 3.5. Final Draft Elisitasi ..................................................................... 71
Tabel 4.1. Perbedaan antara sistem berjalan dan sistem usulan.................... 76
Tabel 4.2. Tabel Barang................................................................................ 77
Tabel 4.3. Tabel Barang_Masuk................................................................... 78
Tabel 4.4. Tabel Supplier.............................................................................. 78
Tabel 4.5. Tabel Customer............................................................................ 79
Tabel 4.6. Tabel Satuan................................................................................ 79
Tabel 4.7. Tabel Detail_gb............................................................................ 80
Tabel 4.8. Tabel User.................................................................................... 80
Tabel 4.9. Tabel Group_barang ................................................................... 81
Tabel 4.10. Tabel Detail_po ........................................................................... 82
Tabel 4.11. Daftar Pengujian.......................................................................... 88
Tabel 4.12. Tabel Pegujian Login................................................................... 89
Tabel 4.13. Tabel Pengujian Submenu Supplier............................................. 90
Tabel 4.14. Tabel Pengujian Submenu Barang Masuk .................................. 90
Tabel 4.15. Tabel Pengujian Logout............................................................... 91
Tabel 4.16. Tabel Schedule............................................................................. 91
Tabel 4.17. Tabel Estimasi Biaya.................................................................... 92
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1. Tructur Organisi Pt.Daiichi Elevator Indonesia
Gambar 3.2. Use Case Yang Berjalan Saat Ini pada Pt.Daiichi Elevator Indonesia
Gambar 3.3. Activity Diagram Berjalan Saat Ini pada Pt.Daiichi Elevator Indonesia
Gambar 3.4. Sequence Diagram Berjalan Saat Ini pada Pt.Daiichi Elevator Indonesia
Gambar 4.1. Use Case Diagram Persediaan Barang Komponen
Gambar 4.2. Activity Diagram yang di usulkan
Gambar 4.2. Sequence Diagram Admin, Kepala Gudang, Pimpinan
Gambar 4.4. Class Diagram yang di usulkan
Gambar 4.5. Tampilan Menu Login
Gambar 4.6. Tampilan Halaman Utama
Gambar 4.7. Tampilan Supplier
Gambar 4.8. Tampilan Customer
Gambar 4.9. Tampilan User
Gambar 4.10. Tampilan Input Barang Masuk
Gambar 4.11. Tampilan Barang Masuk
Gambar 4.12. Tampilan Menu Logout
DAFTAR SIMBOL
I. SIMBOL USE CASE DIAGRAM
II. SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
III. SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. :
A.1 Formulir Persetujuan dan Penugasan Pembimbing
A.2 Formulir Permohonan Usulan Penelitian Skripsi
A.3 Kartu Bimbingan Skripsi
A.4 KSTF
A.5 Daftar Nilai
A.6 Validasi Skripsi
A.7 Daftar Mata Kuliah Yang Sudah Diambil
A.8 Bukti Bayaran Validasi Skripsi
A.9 Formulir Seminar Proposal Skripsi
A.10 Formulir Pertemuan Stakeholder Skripsi
A.11 Formulir Final Presentasi
A.12 Formulir Pendaftaran Sidang
A.13 Validasi Sidang Skripsi
A.14 Bukti Bayaran Sidang dan Raharja Career
A.15 Sertifikat (Prospek, RCEP TOEFL, IT Nasional dan Internasional,
Penghargaan Pemenang dan Tridharma)
A.16 Curiculum vitae
Lampiran B :
B.1 Surat Pengantar Observasi Dan Surat Keterangan Observasi Skripsi
B.2 Surat Keterangan Implementasi
B.3 Form Wawancara
B.4 Elisitasi I, II, III dan Final Draft Elisitasi
Lampiran C :
C.1 Kartu nama dan Katalog Produk
C.2 Slide Presentasi
Daftar isi
BAB I
Latar Belakang Masalah
Teknologi dan informasi merupakan dua dari beberapa hal yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia, setidaknya hingga saat ini teknologi dan informasi menjadi salah satu faktor penting penunjang dalam kehidupan, selain karena kebutuhan juga karena tuntunan dari perkembangan zaman yang mana selalu mengedepankan tentang kemajuan dibidang teknologi dan informasi.
PT. Daiichi Elevator Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang Penjualan Lift dan Esclator. Berdiri sejak tahun 2012 yang merupakan agen tunggal dari Daiichi Seloon Elevator & Escalator untuk seluruh Indonesia. PT. Daiichi Elevator Indonesia beralamat di Jalur Sutera Timur Kavling 10 A No 3 Alam Sutera Kunciran Pinang Tangerang.
Dengan adanya sistem informasi yang sudah terkomoputerisasi ini, maka semua proses pengolahan data-data penting dapat tersusun rapih dengan sedemikian rupa sehingga data tersebut dapat dengan mudah untuk di olah. Staff barang komponen saat ini sudah menggunakan sistem informasi berupa pemakaian perangkat komputer dalam melaksanakan aktifitas kerjanya, Staff barang komponen saat ini memiliki persediaan dan pengeluaran barang yang cukup banyak untuk keperluan disetiap unit kerja namun dalam mengolah data persediaan dan pengeluaran barang saat ini masih kurang efektif sehingga dalam merekapitulasi data persediaan dan pengeluaran barang membutuhkan waktu yang cukup lama baik itu dalam penambahan data, perubahan data, serta dalam pencarian data barang yang diperlukan dalam sebulan.
Berdasarkan permasalahan di atas, maka penulis mengambil judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG KOMPONEN BERBASIS WEB PADA PT.DAIICHI ELEVATOR INDONESIA”
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dapat disimpulkan permasalahan sebagai berikut:
- Bagaimanakah sistem informasi persediaan dan pengeluaran barang yang berjalan saat ini di PT. DAIICHI ELEVATOR INDONESIA?
- Bagaimanakah kendala sistem informasi persediaan dan pengeluaran barang yang saat ini berjalan di PT. DAIICHI ELEVATOR INDONESIA?
- Bagaimanakah rancangan sistem informasi persediaan dan pengeluaran barang yang efektif di PT. DAIICHI ELEVATOR INDONESIA?
Ruang Lingkup Penelitian
Untuk membatasi penelitian saat ini ,maka perlu kiranya dibuat batasan masalah agar pembahasan untuk masalah dapat lebih terarah dan mudah. Permasalahan yang akan di bahas adalah mengenai barang komponen mulai dari penerimaan barang komponen, persedian barang komponen, dan pemgiriman barang komponen pada Pt.Daiichi Elevator Indonesia.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Untuk dapat membuat sistem yang dapat menyimpan data masuk dan keluarnya barang komponen sehingga tidak tercecer pada saat pencarian data barang pada PT.DAIICHI ELEVATOR INDONESIA
- Merancang sebuah sistem pengelolaan persedian barang komponen yang dapat menunjang kegiatan pendataan pada PT.DAIICHI ELEVATOR INDONESIA
- Di buatnya perancangan sistem informasi persedian dan pengeluaran barang pada Pt.Daiichi Elevator Indonesia untuk mengetahui ke efektifan sistem yang berjalan.
-
- Manfaat Penelitian
-
- Peneliti
- Terciptanya kepuasan batin ketika mampu mengekplorasikan kemampuan yang dimiliki serta dapat bermanfaat bagi suatu instansi.
- Menambah pengetahuan yang dimiliki penulis dalam mengatasi permasalahan tertentu pada suatu intansi.
- Memberikan kemampuan kepada penulis untuk memahami secara spesifikasi sebelum pengambilan keputusan.
- Instansi
- Mengetahui pokok permasalahan untuk menunjang efektifitas dan efesiensi waktu kerja dalam pengolahan data yang komplek.
- Dapat mengidentifikasikan permasalahan sistem informasi manajemen dibagian barang komponen pada Pt.Daiichi Elevator Indonesia
- Mengoptimalisasikan pengambilan keputusan dengan proses identifikasi sistem informasi barang komponen pada Pt.Daiichi Elevator Indonesia
- UNIVERSITAS RAHARJA
- Dapat menjadi referensi bagi mahasiswa atau mahasiswi untuk melakukan penelitian terutama mengenai sistem informasi barang komponen pada suatu perusahaan.
- Dapat memperkarya pengetahuan Mahasiswa dan Mahasiswi dalam melakukan analisa pada bagian barang barang komponen.
- Dapat membuat Universitas Raharja dikenal oleh perusahaan yang dijadikan objek penelitian para Mahasiswa dan Mahasiswi .
Metode Penelitian
Untuk mendapatkan data yang di perlukan dalam penyusunan Skripsi ini ,maka digunakan metode pengumpulan data sebagai berikut, yaitu :
-
-
- Metode pengumpulan data
-
- Observasi (Observation)
Peneliti melakukan pengamatan langsung di Pt.Daiichi Elevator Indonesia. Kemudian dari pengamatan tersebut, peneliti mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu menganalisis sistem tersebut.
- Wawancara (Interview Research)
Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan beberapa narasumber secara langsung di Pt.Daiichi Elevator Indonesia. Metode ini dilakukan guna memperoleh data yang lebih detail serta memperkuat data sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung.
- Studi Kepustakaan (Library Research)
Selain melakukan observasi penulis juga melakukan studi kepustakaan, browsing internet, dan artikel sebagai referensi yang berhubungan dengan judul ini.
-
-
- Metode Analisa Sistem
-
Penulisan menggunakan perangkat lunak UML (Unified modeling language), dapat didefinisikan sebagai sebuah bahasa yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem perangkat lunak.
-
-
- Metode Perancangan
-
Dalam skripsi ini metode perancangan yang digunakan peneliti adalah metode pengembangan SDLC melalui tahapan pembuatan UML, pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan administrasi pada elisitasi. Sedangkann bahasa pemrograman yang digunakn adalah PHP serta database yang digunakan MySQL, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program adalah notepad++ dan model desainnya menggunakan UML dan menggunakan tools Visual Paradigm form UML 8.0 enterprise Edition
-
-
- Metode Prototype
-
Metode prototype yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototype throw away karena didalam pendekatan sistem prototype ini akan dibuang dan sistem finalnya akan dibangun dari awal. Penggunaan metode prototype throw away ini untuk meningkatkan analisa terhadap kebutuhan fungsional dari project yang ingin dibuat. proses testing dan perbaikan dapat dilakukan secara terus menerus.
-
-
- Metode Testing
-
Metode testing digunakan untuk menganalisis suatu identitas system untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang di inginkan dan mengetahui kualitas dari suatu system yang dilakukan untuk mengeliminasi kesalahan yang terjadi pada saat system diterapkan. Penelitian ini menggunakan metode Black Box dalam kegiatan testing karena metode Black Box dapat mengetahui apakah software yang di buat dapat berjalan dengan baik sesuai dengan harapan atau tidak.
Sistematika
Agar pemahaman tentang penulisan laporan Skripsi ini menjadi lebih mudah, maka penulis mengelompokkan materi penulisan laporan Skripsi ini menjadi 5 bab dimana masing-masing bab saling berkaitan antara bab yang satu dengan bab yang lainnya, sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh. Dan sistematika penyampaiannya sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini,membahas tentang latar belakang perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode analisis, metode perancangan, metode pengujian (testing) dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Landasan-landasan teori yang berhubungan dari judul penelitian dan hal-hal yang berkaitan dengan penyusunan laporan skripsi ini.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Dalam bab ini berisikan analisa gambaran dan sejarah Pt.Daiichi Elevator Indonesia, Struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, analisa sistem yang berjalan menggunakan metode UML(Unified modelling language) yang meliputi use case, diagram squence, activity diagram .Elisitasi tahap I, Tahap II, Tahap III sampai dengan pembuatan draft final.
BAB IV PERANCANGAN
Bab ini berisikan tentang perancangan sistem menggunakan diagram UML (usecase diagram, activity diagram, class diagram, sequence diagram), spesifikasi basis data, rancangan layar program, rancangan tampilan output, sampai dengan implementasi program.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisis dan peningkatan system berdasarkan data-data yang telah diperoleh dari bab-bab sebelumnya.
BAB IILANDASAN TEORITeori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Menurut Harfizar, dkk dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 (2017:195)[1], “Sistem informasi adalah komponen-komponen yang membentuk sistem yang menghasilkan suatu informasi yang berfungsi sebagai penyedia informasi atau laporan”.(definisi sistem informasi)
Menurut Harfizar, dkk dalam Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2 (2017:192)[1], “Informasi adalah fakta yang telah diolah dengan cara tertentu yang menggambarkan suatu kejadian nyata untuk diolah agar dapat dipahami dan digunakan dalam pengambilan suatu keputusan”
Menurut Hutahean (2016:2)[2], “Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu.”
Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, sistem adalah suatu elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk melakukan kegiatan dalam usaha untuk mencapai suatu tujuan
Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem menurut Alief Maulana, Muhammad Sadikin dan Arief Izzudin dalam jurnal Teknoif (2018:183)[4][3], yaitu sebagai berikut.
a. Lingkungan luar sistem (environment), Lingkungan luar sistem merupakan sesuatu di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
b. Masukan sistem (input), Masukan sistem adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses.
c. Memiliki komponen, Sistem biasanya terdiri dari sejumlah komponen yang saling berhubungan satu sama lain yang bekerja sama membentuk satu kesatuan. Setiap sistem tidak perduli berapapun kecilnya, selalu mengandung komponen-komponen. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
d. Penghubung sistem (interface), Penghubung sistem yaitu media penghubung antara satu komponen dengan komponen yang lainnya pada suatu sistem.
e. Batas sistem (boundary), Batas sistem yaitu pembatas antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini bisa menjadi suatu sistem yang dipandang sebagai suatu kesatuan. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
Klasifikasi Sistem
Menurut Mustakini yang di kutip oleh Ruhul Amin (2017:2)[5]. [4]Mengatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:
1. Sistem Alamiah (Natural System)
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh manmachine sistem, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
2. Sistem Tertutup (Close System)
Sistem diklasisfikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sitem yang benarbenar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatip tertutup,tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka system harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertututp karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.
3. Sistem Tertentu (Probabilitas System)
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (probabilitas system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.
4. Sistem Abstrak (Abstract System)
Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebgainya.
Konsep Dasar Data
Definisi Data
Menurut Siregar yang dikutip oleh Priyo Sutopo, dkk dalam Jurnal Informatika Mulawarman (2016:23)[5]. “Data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan.Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi”.
Menurut Martono dkk dalam jurnal CCIT (2017:231)[6],“Data adalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktifitas, dan transaksi, yang tidak mempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai”.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, data adalah deskripsi dari suatu pengamatan sebagai bahan mentah yang akan diolah menjadi suatu informasi.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Menurut Sri Mulyani dalam bukunya yang berjudul Sistem Informasi Manejemen Rumah Sakit (2016:17)[7].“Menyatakan bahwa informasi adalah data yang sudah diolah yang ditujukan untuk seseorang, organisasi ataupun siapa saja yang membutuhkan. Informasi akan menjadi berguna apabila objek yang menerima informasi membutuhkan informasi tersebut”.
Menurut Siregar yang dikutip oleh Sutopo Priyo, dkk.(2016:24)[8].“Dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya”.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau sumber dari informasi. Dalam konteks ini, teori mengenai data memiliki keterkaitan yang erat dengan judul yang sedang dibahas, maka data masuk ke dalam teori dasar penelitian.
Kualitas Informasi
Menurut Rusdiana Dewi, dkk dalam Semnasteknomedia Online. (2017:279)[9],Terbentuknnya informasi yang dihasilan dari proses pengolahan data hingga sampai ke pengguna informasi tersebut, maka informasi tersebut haruslah mempunyai kualitas yang baik. Dan kualitas informasi (quality of information) untuk dapat berguna dengan baik, maka informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan
Berarti informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan.Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya.Informasi harus akurat karena dari sumber informasi ke penerima kemungkinan banyak terjadi.
Nilai Informasi
Menurut Hutahaean (2016:11-12)[10]. “Nilai Informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatkannya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya Biaya informasi terdiri dari :
1. Biaya perangkat keras : merupakan biaya tetap atau biaya tertanam dan akan meningkat untuk tingkat – tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
2. Biaya untuk analisis : merupakan biaya tertanam, dan biasanya akan meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang lebih tinggi.
3. Biaya untuk tempat dan factor control lingkungan : Biaya ini setengah berubah/ semi variabel. Biasanya biaya ini meningkat sesuai dengan tingkat mekanisasi yang tinggi.
4. Biaya perubahan : Biaya ini merupakan biaya tertanam dan meliputi setiap jenis perubahan dari suatu metode ke metode yang lain.
5. Biaya operasi : Biaya ini pada dasarnya merupakan biaya variable dan meliputi biaya macam – macam pegawai, pemeliharaan fasilitas dan sistem.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Menurut Elisabet Yunaeti Anggraeni dan Rita Irviani (2017:12)[11], Sistem informasi merupakan suatu kombinasi teratur dari orang-orang, hardware,sotware, jaringan komunikasi dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.
Menurut Mulyati dkk (2018:1190)[12], Definisi perancangan sistem adalah termasuk bagaimana mengorganisasi sistem ke dalam subsistem-subsistem, perangkat keras, perangkat lunak serta prosedur-prosedur. Perancangan merupakan spesifikasi umum dan terperinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang dipilih selama tahap analisis.”
Berdasarkan beberapa pendapat dapat disimpulkan bahwa system informasi adalah suatu system yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai satu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi atau laporan-laporan yang diperlukan
Konsep Dasar Analisa Sistem
Definisi Analisa Sistem
Menurut Jery Ariska dan M. Jazman dalam Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi (2016:131)[13],“Analisa sistem didefinisikan sebagai penguraian suatu sistem informasi yang utuh kedalam komponen-komponen yang bertujuan untuk mengidentifikasi, mengetahui dan memahami serta melakukan proses evaluasi yang baik atas permasalahan yang terjadi”.
Menurut Rosa dan Shalahuddin yang dikutip oleh Rachmat Agusli, dkk dalam Jurnal Sisfotek Global (2017:21)[14], mendefinisikan bahwa “Analisis sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan, melihat bagaimana yang bagus dan tidak bagus, dan kemudian mendokumentasikan kebutuhan yang akan dipenuhi dalam sistem yang baru”.
Menurut Suryadi dalam jurnal CCIT Vol. 9 No. 3 (2016:270)[15], “Analisis sistem merupakan penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permaslahan, hambatan-hambatan yng terjdi dari kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikn-perbaikanya”
Berdasarkan beberapa pendapat diatas peneliti dapat menarik kesimpulan bahwa, analisa sistem adalah kegiatan untuk melihat sistem yang sudah berjalan yang akan menghasilkan berbagai dokumen yang meyajikan rencana pekerjaan yang akan memahami serta melakukan proses evaluasi yang baik atas permasalahan yang terjadi
Fungsi Analisa Sistem
Menurut Haerudin, Ruli Supriati dan Abdul Hakim dalam Jurnal CCIT (2013:117)[16], Fungsi analisa sistem adalah sebagai berikut :
1) Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user)
2) Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai
3) Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat
4) Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.
DAFTAR PUSTAKA- ↑ 1,0 1,1 Harfizar, dkk. 2017. “Perancangan Sistem Informasi Pendataan Karyawan Pada Perusahaan Jasa Berbasis Web”. Tangerang: STMIK Raharja. Jurnal SENSI Vol. 3 No. 2, Agustus 2017 ISSN: 2461-1409.
- ↑ Hutahaean, Jeperson. 2015. Sistem Informasi Manajemen. Yogyakarta : Graha Ilmu.
- ↑ Martono, Aris, Giandari Maulani dan Siti Pujianingsih. 2017. Pengembangan Web Alumni Dengan Menggunakan LINKEDIN Pada Perguruan Tinggi Raharja. ISSN : 2356-5209. Vol. 3 No. 1 – Februari 2017.
- ↑ Ruhul Amin. 2017. Rancang bangun Sistem Informasi penerimaan siswa baru pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta. Jurnal ilmu pengetahuan dan teknologi komputer. Vol.2 No.3.
- ↑ Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1
- ↑ Martono, Kartika, dan Putri Aullia. 2017. Aplikasi Jenjang Sosial Pendataan Kartu Keluarga Berbasis Web. Jurnal CCIT : Vol.10, No.2
- ↑ Prof. Dr. Sri Mulyani, Ak., Ca. 2016. Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit: Analisis Dan Perancangan. Bandung: Abdi Sistematika.
- ↑ Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1-Februari 2016
- ↑ Rusdiana, Dewi, et all. 2017. Disain Sistem Informasi Website Jurusan Komputerisasi Akuntansi D-III Pada Perguruan Tiggi Raharja. Tangerang: Semnasteknomedia Online. Vol.5 No.1
- ↑ ...
- ↑ Elisabeth Yunaeti Anggraeni Dan Rita Irviani. 2017. Pengantar Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset
- ↑ Mulyati, Rasyid Tarmizi dan Angga Panunggali. 2018. Sistem Informasi Absensi Berbasis Web Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Tangerang. ICIT Jurnal ISSN : 2356 – 5195 Vol. 4 No. 2 – Agustus 2018
- ↑ Ariska, Jery, M.Jazman. 2016. Jurnal rekasyasa dan Manajeman Sistem Informasi
- ↑ Agusli, Rachmat dkk. 2017. Sistem Pakar Identifikasi Tipe Kepribadian Karyawan Menggunakan Metode Certainly Factor. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088-1762. Vol. 7 No. 1. Maret 2017
- ↑ Suryadi. Emi. 2016. “Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Kendaraan Dalam Mendistribusikan Zakat, Infak dan Sedekah”. Yogyakarta: STMIK AMIKOM Yogyakarta. Jurnal CCIT. Vol. 9 No. 3, Agustus 2016.
- ↑ Haerudin, Ruli Supriati dan Abdul Hakim. 2013. Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Madrasah Aliyah Negeri Balaraja Kabupaten Tangerang. Tangerang: Jurnal CCIT. Vol.7 No.1
-
Tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Adanya tujuan penelitan adalah untuk menentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. Adapun tujuan penelitian ini antara lain:
Adapun Manfaat dari penelitian ini antara lain :