1311476665

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari



IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KUALITAS AIR

PADA BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR

BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

SKRIPSI

Logo stmik raharja.jpg

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476665
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2017/2018)




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KUALITAS AIR

PADA BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR

BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476665
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah M,Akt,M.kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KUALITAS AIR

PADA BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR

BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476665
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ignatius Joko Dewanto, Dr., S.Kom., MM)
   
(Muhaimin Hasanudin ST.,M.Kom)
NID : 15022
   
NID : 08206




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KUALITAS AIR

PADA BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR

BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)

Disusun Oleh :

NIM
: 1311476665
Nama
: [Muhammad Fahru]]

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KUALITAS AIR

PADA BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR

BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)


Disusun Oleh :

NIM
: 1311476665
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2018

 
 
 
NIM : 1311476665

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI

Kualitas air memegang peranan penting dalam budidaya dan produktifitas Lobster Air Tawar (LAT), Pengaruh kualitas air terhadap kegiatan budidaya sangatlah penting, sehingga pengawasan terhadap parameter kualitas air mutlak dilakukan oleh pembudidaya. Penelitian ini bertujuan untuk memonitor parameter temperatur suhu pada tambak lobster air tawar. Sistem terdiri dari node sensor menggunakan suhu digital DS18B20 dengan komponen utama Raspberry Pi 3 (Rpi3) board yang terhubung dengan wireless Xbee menggunakan bahasa pemprograman python 3, data disimpan di database internal Rpi3 dan ditampilkan dalam bentuk graph. Timer update server digunakan untuk update data dari Rpi3 ke server menggunakan jaringan internet melalui wifi. Data di server dapat dilihat menggunakan website. Hasil percobaan menunjukkan bahwa sistem memiliki prospek yang besar dan dapat digunakan untuk keperluan budidaya Lobster dengan memberikan informasi yang relevan dan tepat waktu. Data hasil pengumpulan tersebut dapat digunakan untuk penelitian dan analisa lebih lanjut.

kata kunci : budidaya lobster, kualitas air, sensor, wireless xbee, Raspberry Pi

ABSTRACTION

Water quality plays an important role in the cultivation and productivity of Freshwater Lobster (LAT). The effect of water quality on cultivation activities is very important, so the supervision of water quality parameters is absolutely done by the farmers. This study aims to monitor temperature temperature parameters in freshwater lobster ponds. System consists of sensor node using DS18B20 digital temperature with main component Raspberry Pi 3 (Rpi3) board connected with wireless Xbee using python 3 programming language, data stored in internal database Rpi3 and displayed in graph form. Timer update server is used to update data from Rpi3 to server using internet network via wifi. Data on the server can be viewed using the website. The experimental results show that the system has a large prospect and can be used for cultivation of Lobster by providing relevant and timely information. The collected data can be used for further research and analysis.

Keywords: cultivation of lobster, water quality, sensor, wireless xbee, Raspberry Pi


KATA PENGANTAR

Puji syukur, peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia- Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

Laporan skripsi ini dibuat berdasakan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di PT. Bougenville Cipta Pratama. Lebih tepatnya di bagian keuangan dengan judul “ IMPLEMENTASI SISTEM MANAJEMEN KUALITAS AIR PADA BUDIDAYA LOBSTER AIR TAWAR BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT)”

Keberhasilan laporan skripsi ini tidak terlepas dari semua pihak yang terkait dengan bantuan bimbingan, nasihat, motivasi dan dorongan moral, dengan segala kerendahan hati, peneliti ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya pada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I (PUKET 1) bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  4. Bapak Ignatius Joko Dewanto, Dr.,S.Kom.,MM selaku dosen pembimbing pertama yang telah membantu memberikan waktu, kritik dan saran yang membangun dalam pembuatan skripsi ini.
  5. Bapak Muhaimin Hasanudin.,ST.M.KOM selaku dosen pembimbing kedua yang telah membantu memberikan waktu, kritik dan saran yang membangun dalam pembuatan skripsi ini.
  6. Bapak dan ibu Dosen STMIK Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat kepada saya.
  7. Untuk kedua orang tua serta istri dan anak-anak tercinta yang memberikan doanya dan telah memberikan dukungan dan supportnya dalam penyusunan skripsi .
  8. Untuk sahabat dan teman-teman tercinta yang banyak memberikan dukungan serta doa dalam penyusunan skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan dalam laporan skripsi ini.

Akhir kata dari peneliti, peneliti berharap laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari.

Tangerang, Januari 2018
Muhammad Fahru
NIM. 1311476665


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Cherax quadricarinatus atau lobster air tawar dikenal dengan nama red claw, termasuk dalam anggota Famili Parastaci-dae merupakan jenis lobster yang habitat-nya berasal dari Queensland, Australia. Ciri utama lobster ini adalah di kedua ujung capitnya berwarna merah. Lobster air tawar dikenal di Indonesia pada tahun 1990 sebagian ikan hias, memasuki tahun 2000, bisnis lobster air tawar mulai popular karena telah ditemukan teknik budidaya yaitu pembenihan dan pembesaran lobster air tawar di berbagai lokasi atau wilayah.

Air adalah komponen penting dalam budidaya lobster karena untuk memelihara lobster memerlukan air yang cukup dan berkualitas baik sehingga pertumbuhan lobster menjadi lebih cepat. parameter terhadap kualitas air yang baik meliputi temperatur, derajat keasaman (PH), kandungan garam (salinitas), kandungan amoniak dan kekeruhan. Temperatur yang ideal dalam pemeliharaan lobster air tawar adalah antara 24 0C - 30 0C, Derajat keasaman (PH) yang ideal untuk lobster air tawar ada pada kisaran 6 – 8, Kandungan garam (salinitas) maksimal yang masih bisa ditoleransi oleh lobster yakni 3 ppt. Amonia merupakan hasil buangan kotoran lobster dan sisa pakan yang jika dibiarkan dalam waktu lama akan terakumulasi dan menjadi racun bagi lobster.

Berdasarkan pada uraian diatas maka perairan tambak yang merupakan ekosistem tertutup sehingga sangat rentan akan terhadap timbul masalah baik yang menyangkut kualitas air tambak maupun kondisi dan kualitas lobster, permasalahan klualitas perairan tambak secara garis besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :

Berdasarkan pada uraian diatas maka perairan tambak yang merupakan ekosistem tertutup sehingga sangat rentan akan terhadap timbul masalah baik yang menyangkut kualitas air tambak maupun kondisi dan kualitas lobster, permasalahan klualitas perairan tambak secara garis besar dapat disebabkan oleh beberapa faktor antara lain :

  1. Faktor internal yaitu permasalahan yang disebabkan oleh kondisi dari dalam perairan tambak itu sendiri, terjadi karena proses-proses yang berlangsung didalamnya cenderung tidak terkendali dan tidak dapat di kontrol oleh mekanisme keseimbangan yang bersifat alami.

  2. Faktor External yaitu permasalahan yang disebabkan oleh pengaruh dari luar tambak dan biasanya karena adanya perubahan cuaca atau factor lainnya

  3. Factor Treatment Error, yaitu permaslahan kualitas air perairan yang disebabkan oleh kesalahan teknis pada budidaya yang diterapkan. Kondisi ini terjadi karena pengambilan keputusan yang tidak berdasarkan pengamatan dan analisis yang cermat sesuai dengan kondisi yang terdapat di lapangan.

Salah satu cara untuk dapat mengetahui kualitas air pada tambak dapat mengacu pada pengamatan kondisi dan kualitas air lobster di dalam perairan tambak lobster, maka tingkat permaslahan kualitas air tambak digolongkan kedalam empat kategori, antara lain :

  1. Ringan

    Pada tingkat ringan ini permasalahan kualitas air tambak belum mempengaruhi kondisi kualitas, sifat, dan aktifitas lobster di dalam perairan, permasalahan yang timbul baru sebatas pada perubahan kondisi lingkungan perairan tambak.

  2. Sedang

    Pada tingkatan ini permasalahan kualitas air tambak lobster belum mempengaruhi kondisi dan kualitas, tetapi sudah berpangaruh nyata pada sifat/behavior dan aktifitas pada lobster tersebut seperti pada saat lobster mulai kurang dalam nafsu makan yanng menurun dan cenderung pasif.

  3. Berat

    Pada tingkatan ini permasalahan kualitas air tambak sudah berpengaruh nyata pada kondisi kualitas, sifat/behavior, dan aktifitas lobster didalam peraira, seperti lobster yang mulai terinfeksi penyakit serta sering melakukan dipermukaan air, banyak menempel pada dinding petakan tambak, sehingga gerakannya akan sangat pasif.

  4. Sangat Berat

    Pada tingkatan ini kualitas air pada tambak sudah mengakibatkan kematian massal pada lobster, sehingga pengambilan keputusan yang lebih berpengaruh atau mengarah pada masa saat pemanenan lobster.

Pada permasalahan diatas, kualitas air perairan tambak sebaiknya dapat diketahui dan diidentifikasi sejak dini, agar yang terjadi didalam perairan tersebut tidak menimbulkan masalah yang serius terhadap lobster tersebut. Oleh karena itu, kadar amonia dalam air perlu dipantau, yakni maksimum 1 PPM, dan kekeruhan air mutlak diperhatikan ketika pemeliharaan lobster dilakukan dikolom (tanah, semen, aquarium) karena dapat menyumbat saluran pernafasan. Sebaiknya tingkat kedalaman pada kolom pada angka 30 – 40 cm. (Cuncun Setiawan, 2015). Pada umumnya untuk mengatasi dan mengkontrol kualitas air para pembudidaya melakukan dengan cara mengganti air secara berkala. Di masa lalu, masalah pergantian air dan pengukuran kualitas air diselesaikan dengan cara konvensional dalam pengumpulan data, dengan mengandalkan kemampuan manusia untuk mengumpulkan data sampel air dan kemudian menganalisa di laboratorium. Proses ini tidak hanya memakan waktu tetapi juga tenaga pekerja dan biaya. Berdasarkan permasalahan-permasalahan di atas penulis mengambil judul penelitian ”Implementasi Sistem Manajemen Kualitas Air Pada Budidaya Lobster Air Tawar Berbasis Internet of Things (IOT) “ untuk jadi penelitian Tugas Akhir (Skripsi).

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka permasalahan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:

  1. Identifikasi sistem pengelolaan kualitas air pada tambak lobster

  2. Bagaimana merancang dan mendisain infrastruktur Wireless Sensor Network (WSN)r

  3. Bagaimana cara mengimplementasi dan instalasi sensor suhu digital DS18B20 di Raspberry pi?

  4. Bagaimana sistem dapat memonitoring kualitas air secara real time berbasis aplikasi web base?

Ruang Lingkup

Berdasarkan rumusan diatas, maka dapat diarahkan pada suatu rancangan dalam pembuatan sebuah sistem berbentuk alat agar dapat mengkontrol kualitas air pada tambak lobster dan parameter air yang diteliti yakni tempratur suhu tambak lobster.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan dari rumusan masalah disesuaikan

Tujuan dari penyusunan laporan skripsi ini yaitu:

  1. Untuk mengetahui bagaimana cara mengidentifikasi sitem pengelolaan kaulitas air pada tambak lobser.

  2. membangun infrastruktur jaringan wireless agar dapat berkomunikasi dengan aplikasi web base yang berbasis Internet of Things (IOT)

  3. Untuk mengetahui kendala apa saja yang ada dalam proses impelementasi installasi tempatur suhu DS18BB20 dengan Raspberry pi.

  4. Untuk mengetahui bagaimana cara membuat sebuah sistem monitoring air yang berbasis Internet of Things (IOT).

Manfaat

Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah:

  • Agar mengetahui bagaimana cara membuat sebuah sistem yang lebih adiktif.

  • Memudahkan memonitoring kualitas air secara realtime menggunakan apliasi berbasis web (IOT)

  • </ol>

    Metode Penelitian

    ntuk metode penelitian yang digunakan, adalah metode SDLC (System Development Life Cycle) jenis waterfall ini cocok untuk menggambarkan sistem. Model waterfall menurut Pressman (2015:42), model waterfall atau sering disebut model klasik yang bersifat sistematis, berurutan dalam membangun software, model ini seringkali disebut dengan sekuensial linier atau alur hidup klasik. Model air terjun menyediakan pendekatan alur hiddup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian, dan tahap pemeliharaan seperti yang disajikan pada gambar 1.1

    Langkah-langkah model waterfall adalah sebagai berikut:

    1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

      Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.Spesifikasi kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.

    2. Desain

      Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak,repesentasi antarmuka, dan prosedur pengodean.Tahap ini mentraslasikan kebutuhan perangkat lunak dari tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan.

    3. Pembuatan kode program/p> <p style="line-height: 2">Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak. Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

    4. Pengujian

      Pengujian dilakukan dengan mengetahui pespektif user terhadap kualitas perangkat lunak berdasakan ISO/IEC 9126, jadi disini tidak menggunakan black box/white box testing.

    5. Pendukung (support) atau Pemeliharaan (maintenance)

      Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru

    Sistematika Penulisan

    Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Dalam bab ini, membahas tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, metode analisis, metode pengembangan sistem, metode perancangan, metode pengujian (testing) dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Pada bab ini berisikan teori yang bersifat umum tentang konsep dasar dan teori khusus yang berkaitan dengan judul laporan skripsi serta definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada sistem yang sedang berjalan, dan berisikan pula penelitian terdahulu (literature review) sebagai pembanding antara penelitian terdahulu dan penelitian yang sedang dilakukan.

    BAB III PEMBAHASAN

    Bab ketiga membahas tentang mekanisme perancangan sistem serta menganalisa kendala apa saja yang akan di temui dari mulai proses pembuatannya sampai implementasi sistem berupa flowchart.

    BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

    Berisi mengenai implementasi dari project yang dibuat. Kemudian dilanjutkan dengan tahapan evaluasi untuk memberikan gambaran mengenai tingkat keberhasilan program yang dibuat

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang dapat diberikan pengembangan sistem yang digunakan, selain itu memuat saran – saran yang dapat menjadi pertimbangan untuk pengembangan sistem yang lebih lanjut di masa mendatang.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN





















    Teori Khusus

    Definisi Budi Daya

    Budidaya adalah Usaha yang bermanfaat dan memberi hasil, suatu sistem yang digunakan untuk memproduksi sesuatu dibawah kondisi buatan.

    Lobster air tawar adalah crustacea yang menyerupai lobster dan hidup di air tawaryang tidak dapat membeku sampai ke dasar, dalam perikanan, budidaya perikanan adalah usaha pemeliharaan dan pengembang biakan ikan atau organisme air lainnya. Budidaya perikanan disebut juga sebagaiBudidaya Perairan atau akuakultur mengingat organisme air yang dibudidayakan bukan hanya dari jenis ikan saja tetapi juga organisme air lain seperti kerang, udang maupun tumbuhan air. Istilah akuakultur yang diambil dari istilah dalam Bahasa Inggris Aquaculture. Akuakultur merupakan upaya produksi biota atau organisme perairan melalui penerapan teknik domestikasi (membuat kondisi lingkungan yang mirip dengan habitat asli organisme yang dibudidayakan), penumbuhan hingga pengelolaan usaha yang berorientasi ekonomi (Bardach, dkk, 1972).

    Budi daya hewan menurut Peraturan presiden Republik Indonesia No 48 ahun 2013 Tentang Budi Daya Hewan Peliharaan adalah "usaha yang dilakukan di suatu tempat tertentu pada suatu kawasan budi daya secara berkesinambungan untuk hewan peliharaan dan produk hewan".

    Definisi Kualitas Air

    Menurut (Arianty Gandika dkk, 2012) [1], Kualitas air adalah kondisi kualitatif air yang diukur dan diuji berdasarkan parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Pasal 1 Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 115: Tahun 2003), kualitas air tersebut dapat dinyatakan dengan parameter fisik karakteristik air dan kualitas air sungai. Parameter fisik menyatakan kondisi fisik air atau keberadaan bahan-bahan yang dapat diamati secara visual/kasat mata. Parameter fisik tersebut adalah kandungan partikel/padatan, warna, rasa, bau, dan suhu. Sedangkan yang termasuk dalam karakteristik air sungai ini yaitu sedimentasi dan salinitas.

    Berdasarkan peruntukannya tentunya diharapkan bahwa kualitas air yang ada disungai tersebut masih dalam batas-batas toleransi. Kriteria kualitas air, apakah masih layak untuk dimanfaatkan atau tidak, dalam artian kualitas air di gunakan untuk mengetahui apakah air itu cukup aman untuk dikonsumsi atau dipergunakan untuk kegiatan tertentu.

    Dalam pengukuran kualitas air secara umum dengan menggunakan metode purposive sampling yaitu pengambilan sempel dilakukan dengan memperhatikan berbagai pertimbangan kondisi serta keadaan daerah pengamatan.

    Kualitas air memegang peranan penting dalam bidang perikanan terutama untuk kegiatan budidaya serta dalam produktifitas lobster air tawar. Parameter kualitas air yang diamati antara lain suhu, pH dan DO. Pengaruh kualitas air terhadap kegiatan budidaya sangatlah penting, sehingga pengawasan terhadap parameter kualitas air mutlak dilakukan oleh pembudidaya.

    Parameter Kualitas Air

    1. Parameter Fisika

    2. a. Kecerahan

      kecerahan adalah parameter fisika yang erat kaitannya dengan proses fotosintesis pada suatu ekosistem perairan, kecerahan yang tinggi menunjukan daya tembus cahaya matahari yang jauh kedalam perairan, dengan mengetahui kecerahan air maka kita dapat mengetahui proses terjadinya asimilasi dalam air dimana lapisan-lapisan manasajakah yang keruh, agak keruh dan paling keruh. Air yang terlampau keruh dan tidak pula jernih maka kualitas air tersebut dapat mempengaruhi kehidupan lobster budidaya maupun jenis perikanan lainnya.

      b. Suhu

      Suhu merupakan faktor terpenting dalam kualitas air, suhu air yang berada dipermukaaan dipengaruhi oleh kondisi meteorologi. Factor-faktor meteorologi yang berperan disini adalah curah hujan, penguapan, kelembapan udara, suhu udara, kecepatan angin, dan radiasi matahari, oleh karena itu suhu mempengaruhi aktivitas metabolisme organisme. Karna itu penyebaran organisme baik dilautan maupun diperairan air tawar dibatasi oleh suhu perairan tersebut.

    3. Parameter Kimia

    4. a. pH

      pH yaitu cerminan derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman atau kebasaan yang dimiliki oleh suatu larutan didefinisikan sebagai kologartima aktivitas ion hydrogen (H+) yang terlarut sehingga koeffisien aktivitas ion hydrogen tidak dapat diukur secara eksperimental, sehingga nilainya didasarkan pada perhitungan teoretis skala pH bukanlah skala absolute. pH bersifat relative terhadap sekumpulan larutan standart yang pH tentukan.

      b. DO (Disolved Oxygent)

      oksigen adalah unsure fital yang diperlukan oleh semua organisme untuk respirasi dan pembakar dalam proses metabolisme. Sumber utama oksigen terlarut dalam air adalah penyerapan oksigen dari udara melalui kontak antara permukaan air dan udara, dan dari proses fotosintesis.

    Penurunan kualitas air tambak lobster ditandai dengan perubahan warna air tambak yang sedikit hijau kemerahan. Penurunan kualitas air disebabkan oleh banyak faktor misalnya sumber air, pengaruh cuaca, treatment error dalam penggunaan beberapa perlakuan seperti pakan yang berlebihan, feses lobster serta dari makanan lobster yang tidak termakan dan mengendap didasar kolam budidaya sehingga akan menjadi amoniak. Adanya anomia dalam perairan selain menyebabkan toksitas tinggi, konsentrasi ammonia juga dapat membahayakan lobster. Kualitas air tambak air lobster yang menurun akan menimbulkan masalah karenana didalam tambak budidaya lobster air merupakan media utama sehingga perlu perhatian lebih dalam pengelolaanya, sehingga kualitas air menjadi faktor terpenting serta menjadi kunci keberhasilan pada usaha tambak budidaya lobster.

    Warna air dapat kita ketahui bahwa sumber air ada dari beberapa tempat sehingga warna yang dimiliki pun berbeda-beda. Sehingga hal tersebut tidak dapat langsung diterima oleh masyarakat. Warna air yang dapat ditimbulkan dikarenakan adanya ion besi, mangan, humus, biota laut, plankton, dan limbah industri.

    Jenis-Jenis Lobster Air Tawar

    1. Jenis Lobster Air Tawar Crayfish Cherax Pulcher “Pulcher”.

    2. Gambar Gambar 2.1 Jenis Lobster Air Tawar Crayfish Cherax Pulcher “Pulcher”.

      Jenis lobster ini adalah spesies lobster paling cantik yang berasal dari indonesia, hal ini di nyatakan oleh para ilmuan yang telah melaksanakan riset taksonomi selama beberapa tahun yang lalu. Berawal dari seorang warga negara Jerman bernama Christian Lukhaup yang secara tidak sengaja menemukan sebuah foto lobster yang sangat cantik, setelah ditelusuri Ilmuan itupun menyadari akan adanya ikan keunikan dari jenis lobster yang ada di Indonesia.Cara lobster berenang sungguh ‘menggemaskan’, kendati pun memiliki banyak kaki, lobster tidak berenang menggunakan kaki.

    3. Jenis Lobster Air Tawar Cherax Destructor.

    4. Gambar 2.2 Jenis Lobster Air Tawar Cherax Destructor

      Cherax destructor masih termasuk ke dalam keluarga parastacidae. Salah satu ciri yang melekat pada lobster jenis ini adalah capitnya yang mempunyai ukuran yang cukup besar. Bahkan ukuran dari capit tersebut hampir menyamai ukuran tubuhnya. Oleh karena itu lobster ini lebih dikenal dengan sebutan destructor ( si penghancur). Seluruh tubuhnya mulai dari ekor sampai kepala di dominasi dengan warna biru, merah kecoklatan maupun warna lain dengan panjang tubuh berkisar antara 30-50 cm dan berat sekitar 300-500 gram per ekor.

    5. Jenis Lobster Air Tawar Cherax Tenuimanus

    6. Gambar 2.3 Jenis Lobster Air Tawar Cherax Tenuimanus

      Cherax Tenuimanus atau lebih dikenal dengan sebutan marron adalah jenis lobster yang memiliki banyak warna. Terdapat jenis marooon dengan tubuh yang berwarna biru keunguan dan adapula yang berwarna cokelat tua keunguan. Jenis lobster ini hidup pada kisaran suhu 11-30 derajat celcius dengan Ph 6-8.

    7. Jenis Lobster Air Tawar Cherax Quadricarinatus

    8. Gambar 2.4 Jenis Lobster Air Tawar Cherax Quadricarinatus

      Jenis lobster ini termasuk dalam keluarga parastacidae lebih dikenal dengan sebutan redclaw sebutan redclaw tersemat kepada lobster itu dikarenakan lobster itu memiliki capit yang berwarna merah. Lobster ini sangat cocok hidup di lingkungan dengan suhu air yang optimal pada kisaran 20-25 Derajat Celcius, dan pH 7-8.

      Jika dilihat dari bentuk fisiknya red claw atau si capit merah memiliki kesamaan dengan jenis udang lainnya. Akan tetapi red claw mempunyai ciri utama yaitu pada warna dari tubuhnya yang kebanyakan di dominasi oleh warna biru laut yang berkilau dan kelopak kulit antar ruasnya yang berwarna putih. Adapun panjang dari tubuh red claw si capit merah dewasa dapat mencapai 50 cm dengan bobot berat per ekor sekitar 800-1000 gram.

      Gambar 2.5 Morfologi Pada Lobster Air Tawar

      jenis lobster air tawar dapa di bedakan menjadi 3 bagian yaitu kepala, badan dan juga ekor.

      a) Kepala.

      Bagian kepala lobster tertutup oleh kulit yang tebal yang tersusun dari bahan kapur (chitin) bagian depannya memiliki benjolan memanjang kearah depan biasa disebut rostum. Rostum ini berbentuk datar, tekstur halus dan juga menyerupai kerujut serta duri dua pasang. Pada bagian kepala ini memiliki kaki yang jumlah semuanya lima pasang, kaki depan ini sangat kokoh dan mampu untuk menyokong badan serta berjalan dengan maksimal selain itu kaki depan ini juga berfungsi sebagai alat perlindungan diri dari serangan pemangsa lain

      b) Badan (Abdomen).

      Badan lobster ini sangatlah keras, dan juga terdiri dari lima buah lapisan yang saling menumpuk hingga sampai pangkal ekor (telson). Pada bagian bawahnya terdapat kaki untuk berang lobster mempunyai struktur selaput tipis serta mempunyai ruas- ruas halus.

      c) Ekor ( telson ).

      Bagian ekor pada lobster terdiri dari 2 bagian yaitu ekor meruncing, dan ekor yang bentuknya menyerupai kipas. Kedua bagian ini akan berguna untuk bergerak maju dan mundur dengan cepat. Ekor pada bagian ini juga dilapisi oleh kulit yang tebal juga berlapis- lapis serta terdapat garis- garis pada bagian ekor tersebut.

    Kosnep Dasar Mikrokontroler

    Menurut Syahwil (2013:53), [2], mikrokontroler adalah sistem komputer fungsional dalam sebuah chip. Didalamnya terkandung sebuah inti prosesor, memori, perlengkapan input output;”

    Sedangkan Saefullah jurnal CCIT Vol.2 No.3 (2013:1),” mikrokontroller adalah suatu alat elektronika digital yang mempunyai masukan dan keluaran juga kendali dari program yang dapat dan ditulis dan hapus scara khusus, cara kerjanya yaitu membaca dan menulis data.”

    Dari definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa mikrokontroler adalah sebuah alat elektronika digital yang didalamnya memiliki inti prosesor, memori, dan perlengkapan input – output.

    Dalam penelitian sistem manajemen kualitas air berbasis internet of things (IOT) merupakan suatu metode penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data, konsep dasar sistem, konsep dasar data, konsep perancangan, konsep analisa sistem, internet, pada beberapa bagian penelitian menggunakan metode yang dapat dijelaskan dan pendekatan yang digunakan merupakan proses pengumpulan dan analisis informsi.

    Definisi Internet of Things (IOT)

    Internet of Things (IOT), adalah suatu tekhnologi komunikasi baru yang saat ini dengan cepat perkembangannya, dari beberapa perkembangan komunikasi hal ini ditandai dengan banyaknya penggunaan tekhnologi untuk berbagai macam pegetahuan. Hal ini telah menyebabkan perubahan teknologi transisi. Pada akhirnya tekhnologi ini dapat membantu dalam menyelesaikan masalah pada salah satu bidang tekhnologi, yang sangat popular saat ini adalah wireless sensor network (WSN), dimana WSN memiliki kemampuan untuk melakukan sensor komputasi dan proses komunikasi dengan perangkat lain secara efisien.

    Internet of Things (IOT), awalnya disarankan oleh Kevin Ashton pada tahun 1999 dimana saat itu banyak yang memprediksi bahwa Internet of things di dunia tekhnologi informasi, hal ini karena internet of things menawarkan banyak potensi. Banyak manfaat yang didapatkan dari Internet of Things diantaranya pekerjaan yang kita lakukan menjadi lebih cepat, mudah dan efisien.

    Konsep Dasar Pemrograman Raspberry Pi 3 Model B

    Definisi Raspberry Pi 3 Model B

    MRichardson dan Wallace (2013:8), [3]“menjelaskan beberapa cara untuk dapat dilakukan oleh Raspberry Pi 3 model B. raspberry Pi adalah sebuah komputer dan memang pada faktanya dapat digunakan sebagai komputer.”

    Raspberry Pi 3 model B adalah modul micro komputer yang juga memiliki input/output digital port seperti pada board microcontroller, kelebihan raspberry Pi dibanding board microcontroller yang lain yaitu mempunyai port/koneksi untuk display berupa monitor PC serta koneksi USB untuk keyboard serta mouse.

    Rapberry Pi 3 model B pada dasarnya ditunjukan sebagai alat edukasi untuk mendorong agar dapat bereksperimen dengan komputer. Perangkat ini sudah terpasang dengan interpreters dan compilers untuk berbagai bahasa pemrograman.

    Linux

    Definisi Linux

    Gambar 2.6 Linux

    Linux adalah software sistem operasi open source yang gratis untuk disebarluaskan di bawah lisensi GNU. Linux merupakan turunan dari unix dan dapat bekerja pada berbagai macam perangkat keras koputer mulai dari inter x86 sampai dengan RISC. Saat ini Linux adalah sistem UNIX yang sangat lengkap, bisa digunakan untuk jaringan, pengembangan software dan bahkan untuk pekerjaan sehari-hari. Linux sekarang merupakan alternatif sistem operasi yang jauh lebih murah jika dibandingkan dengan sistem operasi komersial (misalnya Windows 9.x/NT/2000/ME).

    Linux merupakan sistem operasi bertipe Unix modular. Linux memiliki banyak disain yang berasal dari disain dasar Unix yang dikembangkan dalam kurun waktu 1970-an hingga 1980-an. Linux menggunakan sebuah kernel monolitik, kernel Linux yang menangani kontrol proses, jaringan, periferal dan pengaksesan sistem berkas. Device driver telah terintegrasi ke dalam kernel.Sistem operasi Linux yang dikenal dengan istilah distribusi Linux (Linux distribution) atau distro Linux umumnya sudah termasuk perangkat-perangkat lunak pendukung seperti server web, bahasa pemrograman, basisdata, tampilan desktop (desktop environment).

    Microsoft WIndows

    Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah keluarga sistem operasi. yang dikembangkan oleh Microsoft, dengan menggunakan antarmuka pengguna grafis.

    Pada 2011 Consumer Electronic Show yang terletak di kota Las Vegas, Microsoft mengumumkan bahwa windows 8 memiliki dukungan sistem untuk sistem-on-a-chip (SoC) dan mobile prosesor ARM pada windows 8.

    Fitur utama yang ditampilkan adalah user interface yang didesain ulang secara ekstentif, dioptimalkan untuk sentuhan serta penggunaan dengan mouse dan keyboard, dalam menu Start maka akan diganti layar “start” yang baru sehingga akan menampilkan aplikasi. Penggunaaan dapat kembali ke desktop sehingga terbiasa dengan memilih “Desktop aplikasi”.

    Mike Angulo dikonfirmasi di Computex 2011 bahwa windows 8 akan menggantikan OEM aktifasi 3.0 bukan menjadi windows 7 aktiffitas OEM 2.1, yang nantinya akan membuat kurang rentan terhadap hacks.

    Windows 8 memiliki platform yang merupakan pengembangan baru oleh Microsoft, Wakil President Julie Larson Green yang dimana menggambarkan sebuah aplikasi cuaca baru dan dapat dikatakan bahwa aplikasi ini menggunakan pengembang baru untuk platform, yang berdasarkan HTML5 dan Java Script. Microsft pada tahun 2011 resmi meluncurkan windows 8 yang memiliki fitur baru yaitu Computex Taipei pada tahun 2011 yang berada di Taipei (Taiwan) pada konfrensi D9 di California (Amerika Serikat) dapat di fungsikan sehingga yang ditampilkan adalah antar muka pengguna baru. Microsoft akan dapat mencakup fitur terbaru bahkan lebih serta terdapat perbaikan pada windows 8.

    Konsep Dasar Phyton

    Pemrograman Phyton

    Phyton merupakan bahasa pemrograman yang freeware atau perangkat bebas dalam arti sebenarnya, tidak ada batasan dalam penyalinannya atau mendistribusikannya. Lengkap dengan source codenya, debugger dan profiler, antarmuka yang terkandung di dalamnya untuk pelayanan antarmuka, fungsi sistem, GUI (antarmuka pengguna grafis), dan basis datanya. Python dapat digunakan dalam beberapa sistem operasi, seperti kebanyakan sistem UNIX, PCs (DOS, Windows, OS/2), Macintosh, dan lainnya. Pada kebanyakan sistem operasi linux, bahasa pemrograman ini menjadi standarisasi untuk disertakan dalam paket distribusinya.

    Python adalah bahasa pemrograman interpretatif multiguna dengan filosofi perancangan yang berfokus pada tingkat keterbacaan kode. Python diklaim sebagai bahasa yang menggabungkan kapabilitas, kemampuan, dengan sintaksis kode yang sangat jelas, dan dilengkapi dengan fungsionalitas pustaka standar yang besar serta komprehensif.

    Python mendukung multi paradigma pemrograman, utamanya namun tidak dibatasi pada pemrograman berorientasi objek, pemrograman imperatif, dan pemrograman fungsional. Salah satu fitur yang tersedia pada python adalah sebagai bahasa pemrograman dinamis yang dilengkapi dengan manajemen memori otomatis. Seperti halnya pada bahasa pemrograman dinamis lainnya, python umumnya digunakan sebagai bahasa skrip meski pada praktiknya penggunaan bahasa ini lebih luas mencakup konteks pemanfaatan yang umumnya tidak dilakukan dengan menggunakan bahasa skrip. Python dapat digunakan untuk berbagai keperluan pengembangan perangkat lunak dan dapat berjalan di berbagai platform sistem operasi.

    Sensor Suhu DS18B20

    DS18B20 adalah sensor suhu digital seri terbaru dari Maxim IC (dulu yang buat adalah Dallas Semiconductor, lalu dicaplok oleh Maxim Integrated Products). Sensor ini mampu membaca suhu dengan ketelitian 9 hingga 12-bit, rentang -55 0C hingga 125 0C dengan ketelitian (+/-0.5 0C). Setiap sensor yang diproduksi memiliki kode unik sebesar 64-Bit yang disematkan pada masing-masing chip, sehingga memungkinkan penggunaan sensor dalam jumlah besar hanya melalui satu kabel saja (single wire data bus/1-wire protocol). Ini merupakan komponen yang luar biasa, dan merupakan batu patokan dari banyak proyek data logging dan kontrol berbasis temperatur di luar sana.

    Fungsi dari resistor ini adalah sebagai “pullup” dari jalur data, dan diperlukan untuk membantu memastikan prosess transfer data agar tetap berjalan stabil dan baik. Temperature sensor DS18B20 beroperasi pada suhu -55 0c hingga 125 0c dengan keunggulan yaitu output berupa data digital dengan nilai ketelitian 0,5 0c selama kisaran temperature 10 0c sampai + 85 0c sehingga mempermudah pembacaan mikrokontroler. Dalam pemrograman DS18B20 yang terrdiri atas library one Wire & One Wire.h. Temperature sensor DS18B20 merupakan suatu produk dengan kemampuan tahan air (waterproff), yang digunakan untuk mengatur suhu pada tempat yang sulit atau basah, karena output data produk ini merupakan digital sehingga tidak perlu khawatir terhadap degradasi dan ketika menggunakan untuk jarak jauh sensor DS18B20 menyediakan 9 hingga 12bit yang dapat di konfigurasi data.

    Fitur dari sensor suhu DS18B20, Sebagai acuan dan informasi pendukung, sensor ini memiliki fitur utama sebagai berikut.

    1. Antarmuka hanya menggunakan satu kabel sebagai komunikasi (menggunakan protokol Unique 1-Wire)

    2. Setiap sensor memiliki kode pengenal unik 64-bit yang tertanam di onboard ROM

    3. Kemampuan multidrop yang menyederhanakan aplikasi penginderaan suhu terdistribusi

    4. Tidak memerlukan komponen tambahan

    5. Juga bisa diumpankan daya melalui jalur datanya. Rentang dayanya adalah 3.0V hingga 5.5V

    6. Bisa mengukur temperatur mulai dari -550C hingga +125 0C

    7. Memiliki akurasi +/-0.5 0C pada rentang -10 0C hingga +85 0C

    8. Resolusi sensor bisa dipilih mulai dari 9 hingga 12 bit

    9. Bisa mengkonversi data suhu ke 12-bit digital word hanya dalam 750 milidetik (maksimal)

    10. Memiliki konfigurasi alarm yang bisa disetel (nonvolatile)

    11. Bisa digunakan untuk fitur pencari alarm dan alamat sensor yang temperaturnya diluar batas (temperature alarm condition).

    12. Penggunaannya bisa dalam lingkungan kendali termostatis, sistem industri, produk rumahan, termometer, atau sistem apapun yang memerlukan pembacaan suhu.

    Sensor DS18B20 memiliki dua jenis casing, yang umum beredar di pasaran yaitu casing biasa dan casing anti air (kiri).

    Gambar 2.7 Casing Sensor DS18B20

    Konsep Dasar Internet

    Definisi Internet

    Menurut I Putu Eka Agus Eka Pratama dan Sinung Suakanto (2015:20), [4]Internet atau Interconnection Networking merupakan jaringan komputer yang terluas, dengan seluruh cakupan seluruh planet bumi ini.

    Internet adalah kumpulan komunitas komputer online antar satu wilayah dan wilayah lainnya diseluruh dunia yang saling terhubung dan saling komunikasi yang diatur oleh protokol. Dengan kata lain internet adalah salah satu media komunikasi berupa data, umumnya dilakukan bersamaan antara pengirim dan penerima.

    Internet adalah sistem, merupakan jaringan dari berbagai jaringan komputer seluruh dunia. Media penguhubung jaringan hardware dan software di jaringan internet terdapat beberapa buah wide area network (WAN), dimana pada setiap WAN tersebut terdapat MAN (metropolititan area network) dan Macam – macam network :

    a) Local Area Network (LAN), merupakan suatu jaringan komputer yang masih berada didalam gedung atau ruangan digunakan di rumah atau diperkantoran.

    b) Metropolitan Area Network (MAN), merupakan pengembangan dari local area network (LAN).

    c) Wide Area Network (WAN), merupakan jaringan yang mencakup area besar, misalnya jaringan komputer antar wilayah antar kota bahkan antar negara.

    d) Intranet adalah sebuah jaringan komputer berbasis protokol TCB/IP yang hanya bisa diakses dalam internal perusahaan.

    e) Internet merupakan jaringan komputer diseluruh dunia, yang berisikan informasi dan juga merupkan sarana komunikasi data.

    Wireless Sensor Network (WSN)

    Wireless Sensor Network (WSN) atau sensor jaringan nirkabel merupakan suatu peralatan sistem embedded (tertanam) yang didalamnya terdapat satu atau lebih sensor yang dilengkapi dengan peralatan sistem komunikasi. Sensor dalam alat ini diigunakan untuk menangkap atau mengumpulkan suatu informasi yang sesuai dengan karakteristik dari sensor tersebut, informasi yang telah dikumpulkan berupa sinyal analog diubah dalam bentuk sinyal digital dan kemudian di transmisikan kesuatu titik melalui media tanpa kabel atau wireless, seperti wifi, bluetooh, infrared

    Konsep DataBase

    Mmenurut Masria (2012:173), [5]“Data base adalah kumpulan informasi yang disimpan dalam computer secara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program computer unttuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.

    Sedangkan Helmi Kurniawan dan Iwan Fitrianto Rahmat dalam jurnal CCIT Vol.5 No.2 (2012:193), “data base atau basis data terdiri dari semua fakta yang diperlukan, dimana fakta – fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah – kaidah dalam sistem, basis data dapat memyimpan semua data, semua fakta, baik fakta awal pada saat sistem mulai beroperasi, maupun fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan kesimpulan yang sedang dilaksanakan. Basis data dapat digunakan untuk menyimpan semua data hasil observasi dan data lain selama pemprosesan.

    Jenis Jenis Database

    1. Web Server

    2. Menurut Siber (2013:11) web server adalah sebuah computer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak, secara bentuk fisik dan kerjanya, perangkat keras dalam web server tidak berbeda dengan computer PC, dukungan perangkat lunak sangat dibutuhkan agar web server dapat berjalan secara optimal.

    3. XAMPP

    4. Menurut Ginting (2013:11) XAMPP adalah perangkat lunak ysng mendukung banyak sistem operasi dan merupakan kompilasi dari beberapa program, yang berfungsi sebagai server yang terdiri sendiri (local host), yang terdiri atas program Apache HTTP server, MySQL data basen dan penterjemah bahasa yang ditulis dengan menggunakan bahasa program PHP.

    5. PHP

    6. PHP adalah bahasa pemrograman web server side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML Embedded scripting), PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman website yang dinamis sehingga halaman yang akan ditampilkan. Sehingga semua script PHP dieksekusi pada server yang dijalankan (Anhar 2013).

    7. MYSQL

    8. Menurut Masria (2012:85), MYSQL adalah sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (data managemen system) atau DBMS yang multithread, multi user, dengan sekitar 6 juta instalasi diseluruh dunia.

    Pengembangan Sistem SDLC

    Pengembangan sistem SDLC (system development life cycle), adalah jenis metodelogi yang digunakan untuk menggambarkan proses sehingga dapat membangun suatu sistem informasi. Pada dasarnya dalam rekayasa sistem dan perangkat lunak SDLC juga merupakan pola yang digunakan dalam pengembangan sistem perangkat lunak yang terdiri dari perencanaan, analisis, desain, implementasi, dan perawatan (maintenance), dalam pengembangan konsep SDLC mendasari berbagai jenis metodelogi yang akan membentuk suatu kerangka kerja untuk perencanaan dan pengendalian pembuatan sistem informasi.

    Perancangan adalah sekumpulan aktifitas yang menggambarkan secara rinci bagaimana sistem akan berjalan, hal tersebut bertujuan untuk dapat menghasilkan prouduk perangkat lunak sesuai dengan kebutuhan user. (Satzinger, Jackson dan Burd 2015).Pengembangan sistem SDLC merupakan proses yang digunakan oleh analisis sistem untuk dapat melakukan pengembangan sistem informasi, setiap SDLC harus menghasilkan sistem yang berkualitas tinggi sehingga dapat bekerja secara efektif dan efisien dalam infrastruktur yang saat ini sedang di rencanakan dalam pengembangan sistem informasi.

    Flowchart

    Definisi Flowchart

    Flowchart atau bagan alir adalah bagan (chart) yang menunjukan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir (flowchart) ddigunakan terutama untuk alamat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi.

    ada beberapa jenis flowchart diantaranya:

    1. Bagan Alir Sistem (systems flowchart)

    2. Bagan alir dokumen (document flowchart)

    3. Bagan alir skematik (schematic flowchart)

    4. Bagan alir program (program flowchart))

    5. Bagan alir proses (process flowchart)

    System Flowchart

    System flowchart dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan secara keseluruhan dari sistem. Bagan ini menjelaskan urut-urutan dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Bagan alir sistem menunjukkan apa yang dikerjakan di sistem.

    Document Flowchart

    Bagan alir dokumen (document flowchart) atau disebut juga bagan alir formulir (form flowchart) atau paperwork flowchart merupakan bagan alir yang menunjukkan arus dari laporan dan formulir termasuk tembusan-tembusannya.

    Schematic Flowchart

    Bagan alir skematik (schematic flowchart) merupakan bagan alir yang mirip dengan bagan alir sistem, yaitu untuk menggambarkan prosedur di dalam sistem. Perbedaannya adalah, bagan alir skematik selain menggunakan simbol-simbol bagan alir sistem, juga menggunakan gambar-gambar komputer dan peralatan lainnya yang digunakan.

    Program Flowchart

    Bagan alir program (program flowchart) merupakan bagan yang menjelaskan secara rinci langkah-langkah dari proses program. Bagan alir program dibuat dari derivikasi bagan alir sistem. Bagan alir program dapat terdiri dari dua macam, yaitu bagan alir logika program (program logic flowchart) dan bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flowchart).

    Bagan alir logika program digunakan untuk menggambarkan tiap-tiap langkah di dalam program komputer secara logika. Bagan alat- logika program ini dipersiapkan oleh analis sistem. Gambar berikut menunjukkan bagan alir logika program. Bagan alir program komputer terinci (detailed computer program flow-chart) digunakan untuk menggambarkan instruksi-instruksi program komputer secara terinci. Bagan alir ini dipersiapkan oleh pemrogram.

    Process Flowchart

    Bagan alir proses (process flowchart) merupakan bagan alir yang banyak digunakan di teknik industri. Bagan alir ini juga berguna bagi analis sistem untuk menggambarkan proses dalam suatu prosedur.

    Literature Review

    Literature adalah kesusasteraan atau kepustakaan, sedangkan review adalah suatu tindakan meninjau, memeriksa kembali suatu hal yang telah dikerjakan sebelumnya sehingga dalam literature review dapat disimpulkan sebagai suatu tindakan memeriksa dan meninjau kembali suatu kepustakaan. Dalam upaya mengembangkan dan menyempurnakan pengembangan ini perlu dilakukan study pustaka (literature review) sebagai salah satu dari penerapan metode penelitian yang dilakukan, diantaranya sebagai berikut:

    Tabel 2.5 Literature Review


    Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

    Contributors

    Fahru260987