SI1021465070

Dari widuri
Revisi per 26 September 2014 02.52 oleh Eka permana (bicara | kontrib) (2.4.1 Pengertian Media)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG

MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA

SMK VOCTECH 1 KOTA TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1021465070
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2014)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG

MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA

SMK VOCTECH 1 KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1021465070
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: TEKNIK INFORMATIKA
Konsentrasi
: MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 001405

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG

MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA

SMK VOCTECH 1 KOTA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1021465070
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Heriyanto, S.Kom)
   
(Mahpud, S.Kom)
NID : ....
   
NID : ....

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN VIDEO PROFILE SEBAGAI PENUNJANG

MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA

SMK VOCTECH 1 KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1021465070
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1021465070

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan berkembanganya teknologi informasi khususnya dibidang multimedia yang sedemikian pesat dan semakin lama bentuk media informasi lebih beragam sehingga menuntut suatu instansi pendidikan untuk lebih membanggakan informasi dari berbagai media. Media informasi dan promosi yang saat ini digunakan oleh SMK Voctech 1 tangerang yaitu dengan menggunakan media cetak seperti spanduk, poster, dan pamplet yang dirasa kurang begitu efektif dan efesien untuk menggunakan sekaligus mempromosikan instansi dengan sebaik mungkin, agar pesan yang di sampaikan dapat dimengerti oleh masyarakat luas. sehingga media audio visual dipilih menjadi media informasi dan promosi yang tepat, dengan mengendalikan pendengaran dan penglihatan dalam bentuk audio visual. Karena didalamnya terdapat proses penyampaian pesan atau cara memvisualisasikan. Sekaligus memperdengarkan dan memperlihatkan isi pesan informasi kepada penerima dengan melalui media yang menunjangnya.

Maka dalam kesempatan ini penulis mengangkat topik penelitian dengan judul ”PERANCANGAN VIDEO PROFIL SEBAGAI PENUNJANG MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA SMK VOCTECH 1 KOTA TANGERANG ”. Penelitian ini diharapkan menjadi media promosi dan informasi yang efektif untuk mengenalkan profil SMK Voctech 1 kota tangerang kepada calon siswa baru.Dengan adanya video profil ini bisa menjadi daya tarik tersendiri, hingga bisa membantu dalam mempromosikan keunggulan belajar mengajar yang sangat baik, fasilitas - fasilitas yang ada dan lain - lain untuk menjadi sekolah unggulan. Rancangan media tersebut didasarkan pada hasil analisa permasalahan yang ada bahwa hingga saat ini SMK Voctech 1 kota tangerang belum terdapat sarana media yang berbasis video yang digunakan sebagai sarana sosialisasi program studi kepada masyarakat. Dimana video profil ini akan dipakai oleh Bagian Pemasaran untuk promosi tahun ajaran baru


1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dan hasil pengamatan yang dilakukan, maka penulis merumuskan beberapa permasalahan yangada pada SMK Voctech 1 kota tangerang yaitu, sebagai berikut :

  1. Media dalam bentuk apa yang dapat menyampaikan pesan informasi tentang profil sekolahan secara efektif kepada masyarakat khusunya calon siswa baru ?
  2. Bagaimana merancang media yang mempunyai nilai daya tarik kepada masyarakat khususnya calon siswa baru ?
  3. Bagaimana merancang media audio visualyang sesuai dengan citra dan image SMK Voctech 1 kota tangerang ?

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan permasalahan lebih terarah peneliti membatasi ruang lingkup pembahasan, adapun permasalahan yang akan dibahas adalah hal-hal yang berhubungan dengan perancangan media video profil yang digunakan sebagai sarana untuk meningkatkan perolehan calon siswa baru SMK Voctech 1 kota tangerang untuk tiap-tiap tahunnya

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penulis melakukan beberapa penelitian, diantaranya sebagai berikut :

  1. Tujuan Operasional
  2. Media yang telah dirancang nantinya dapat mempermudah menjelaskan mengenai profil SMK Voctech 1 kota tangerang pada saat kegiatan event sekolah berlangsung.

  3. Tujuan Fungsional
  4. Dengan media berbasis audio visual dapat dijadikan daya tarik dalam mempromosikan Voctech 1 kota tangerang.

  5. Tujuan Individual
  6. Sebagai syarat untuk dapat lulus dengan gelarsarjana komputer jurusan Teknik Informatika konsentrasi MAVIB (Multimedia Audio Visual and Broadcasting) di Perguruan Tinggi Raharja, sekaligus sebagai pembelajaran dalam memproduksi media video profil yang digunakan sebagai penunjang program promosidi salah satu lembaga pendidikan.

1.4.2 Manfaat Penelitian.

Manfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Manfaat bagi Sekolah :
    • a. Dapat menyampaikan informasi secara detail,terstruktur dan konsisten kepada setiap calon siswa dengan format teks, gambar, video dan suara yang dikemas dalam satu paket media audio visual.
      b. Dapat memberikan kemudahan bagi SMK Voctech 1kota tangerangdalam proses penyampaian pesan informasi sekolah dalam hal penerimaan siswa baru.
  2. Manfaat bagi Penulis :
    • a. Menambah wawasan dan keterampilan peneliti dalam menuangkan ide kreatifitas dalam bentuk rancangan media audio visual yang mempunyai manfaat dan dapat diterima oleh kalangan masyarakat.
      b. Secara langsung dapat menuangkan ide kreatif, keterampilan yang didapatkan selama mengikuti pembelajaran di Perguruann Tinggi Raharja.

1.5 Metodologi Penelitian

Adapun penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan dalam penyusunan laporan Skripsi, ada beberapa tahapan. adapun tahapan yang dilakukan adalah sebagai berikut :

  1. Analisa Permasalahan
  2. Topik permasalahan ditetapkan berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan pihak lembaga sekolah dalam hal ini dengan bapak Kusnadi, S.Pd.

  3. Pengumpulan Data
    • a. Observasi

    Data data yang digunakan sebagai pendukung laporan skripsi didapatkan dengan cara peneliti datang langsung ke SMK Voctech 1 kota tangerang ke bagian kesiswaan yang menangani perihal pemasaran. Peneliti menanyakan hal-hal yang telah di programkan untuk mendapatkan perolehan siswa baru khususnya sarana penunjang yang selama ini dipergunakan.

      b. Interview (Wawancara)

    Wawancara dilakukan selain mengumpulkan data untuk mendukung laporan penelitian, wawancara dilakukan sekaligus untuk menetapkan topik penelitian skripsi yang akan dilakukan peneliti dengan Bapak Kusnadi.

      c. Studi Pustaka

    Untuk melengkapi teori-teori dasar dalam membentuk laporan secara teoritis, peneliti menggunakan buku-buku yang berhubungan dengan aplikasi-aplikasi penunjang produksi media rancangan, selain itu juga buku buku yang berkaitan dengan pengertian perancngan, promosi dan desain grafis.

  4. Analisa Perancangan Media
  5. Untuk mengahasilkan media berbasis video yang baik dan berkualitas, peneliti menggunakan aplikasi penunjang Seperti Corel Video Studio ProX5, Adobe After Effects CS 5.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan ilmiah ini terbagi atas lima bab yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi tentang teori-teori dasar yang digunakan sebagai landasan dan acuan dalam penulisan laporan Skripsi, konsep dasar perancangan, informasi promosi, desain, elisitasi, dan media audio visual.

BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK YANG DITELITI

Bab ini berisi mengenai gambaran umum sekolah SMK Voctech 1 kota tangerang, sejarah singkat sekolah, wewenang dan tanggung jawab, struktur organisasi, informasi tentang produk, market analisis, potensial market, segmentasi pemasaran, strategi pemasaran, dan analisa masalah.

BAB IV KONSEP MEDIA

Bab ini menjelaskan konsep produksi media yang berbasis video, dalam laporan ini konsep media yang digunakan adalah konsep projek Media MAVIB KPM yang di dalamnya terdapat preproduction.

BAB V PENUTUP

Dalam bab ini berisi tentang kesimpulan yang berupa point-point kesimpulan yang menjawab point-point permasalahan yang disampaikan pada rumusan masalah.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Konsep Dasar Perancangan

2.1.1 Pengertian Perancangan

Menurut Iwan Binanto dalam buku yang berjudul Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembangannya Tahun 2010, Halaman 260-261. Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan, dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagan alir (flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain.

Perancangan yang nantinya peneliti akan hasilkan adalah wujud dari sebuah visual media video profile SMK Voctech 1 kota tangerang dengan gaya dan tampilan yang menarik yang dirancang dengan menggunakan konsep desain yang di dalamnya terdapat tahapan yang di dalamnya salah satunya terdapat tahapan storyboard yang digunakan sebagai panduan peliputan gambar shooting sehingga menghasilkan tampilan adegan sesuai dengan jalan cerita media.

2.1.2 Proses Perancangan Secara Umum

Menurut Hendi Hendratman dalam buku yang berjudul Tips N Trik Computer Grapics Design, Tahun 2010, Halaman 09-12 Proses Perancangan Secara Umum dapat dibagi kedalam beberapa bagian :

  1. Konsep
  2. Adalah hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segment atau audience yang dituju. Konsep didapatkan dari pihak non-grafis, antara lain : ekonomi, politik, hukum, budaya dan lain-lain yang ingin menterjemahkan ke dalam bentuk visual karena dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

  3. Media
  4. Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektronik.

  5. Ide
  6. Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

  7. Persiapan Data
  8. Data berupa teks atau gambar terlebih dahulu harus kita pilih dan seleksi. Apakah data itu sangat penting sehingga harus tampil atau kurang penting sehingga bisa ditampilkan lebih kecil, samar atau dibuang sama sekali.

  9. Visualisasi
  10. <p">Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.</p>
  11. Produksi
  12. Setelah desain yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba (testing) untuk memastikan produk tidak ada kesalahan.

2.1.3 Pengertian Project

Menurut Duwi Priyatno dalam buku yang berjudul Create Your Film (2010 : 35), Project adalah susunan klip video, gambar, atau musik di timeline atau storyboard yang sedang dalam pengeditan.

2.2 Konsep Dasar Informasi

2.2.1 Pengertian Informasi

Menurut maimunah dalam jurnal CCIT (2012 : 284) ” Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

Menurut McLeod dalam buku Yakub yang berjudul Pengantar Sistem Informasi Tahun 2012, Halaman 8, Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut: “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.

Berdasarkan sumber yang dikutip oleh peneliti pengertian informasi yang ditujuakan pada perancangan sebauah media video profile, informasi adalah Penggabungan Gambar, teks dan audio yang dipadu secara sistematis yang dijadikan sebagai elemen dalam menyampaikan pesan informasi mengenai detail profil SMK Voctech 1 kota tangerang yang disusun secara menarik, inovatif dan juga kreatif sehingga menghasilkan sebuah bentuk informasi yang menarik, efektif dan kompetitif.

2.2.2 Pengertian Data

Menurut McLeod dalam buku Yakub yang berjudul Pengertian Sistem Informasi Tahun 2012, Halaman 5, Data adalah deskripsi kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian, data terdiri dari fakta dan angka yang secara relatif tidak berarti bagi pemakai.

2.2.3 Jenis-Jenis Informasi

Menurut O‟Brien dalam buku Yakub yang berjudul Pengertian Sistem Informasi Tahun 2012, Halaman 15, jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :

  1. Informasi manajerial
  2. Informasi strategis untuk manajerialtingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

  3. Sumber informasi
  4. Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan. untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

  5. Informasi rutinitas
  6. Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

  7. Informasi fisik
  8. Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.

2.2.4 Kualitas Informasi

Menurut Jogiyanto dalam buku Yakub yang berjudul Pengertian Sistem Informasi Tahun 2012, Halaman 9, Kualitas dari informasi (quality of information) sangat tergantung dari tiga hal yaitu accurate, timelinness, dan relevance.

  1. Relevansi (Relevance)
  2. Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya dan relevansi informasi untuk tiap-tiap orang akan berbeda-beda.

  3. Tepat Waktu (Timeless)
  4. Informasi tersebut datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

  5. Akurat (Accuracy)
  6. Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan (noise) yang dapat merusak informasi.

2.2.5 Nilai Informasi

Menurut Jogiyanto dalam buku Yakub yang berjudul Pengertian Sistem Informasi Tahun 2012, Halaman 9, nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

Nilai suatu infomasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa apabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah. Nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas.

2.3 Konsep Dasar Promosi

2.3.1 Pengertian Promosi

Menurut Usmara, amara books, yogyakarta tahun 2012, Halaman 29, Promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran. Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tidak yakin produk itu akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Pentingnya promosi dapat digambarkan lewat perumpamaan bahwa pemasaran tanpa promosi dapat diibaratkan seorang pria berkaca mata hitam yang dari tempat gelap pada malam kelam mengedipkan matanya pada seorang gadis cantik di kejahuan. Tak seorang pun yang tahu apa yang dilakukan pria tersebut, selain dirinya sendiri.

Pada hakikatnya promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan.

Dari kutipan di atas peneliti menyimpulkan bahwa promosi adalah usaha dari pemasaran dalam menginformasikan dan mempengaruhi orang lain agar mau mendaftar dan masuk ke SMK Voctech 1 kota tangerang, dalam orientasi penelitian ini informasi diwujudkan melalui bentuk-bentuk kegiatan dan sekilas detail profil SMK Voctech 1 kota tangerang berupa gambar video yang dipergunakan untuk mempengaruhi khalayak agar mau bergabung atau masuk pada SMK Voctech 1 kota tangerang.

2.3.2 Tujuan Promosi

Tujuan Utama dari promosi adalah menginformasikan, mempengaruhi dan membujuk, serta mengingatkan pelanggan sasaran tentang perusahaan dan bauran pemasarannya.

2.3.3 Bentuk Promosi

Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi, adalah :

  1. Personal Selling
  2. Personal Selling adalah komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka kemudian akan mencoba dan membelinya.

  3. Mass Selling
  4. Mass Selling merupakan pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak terlalu fleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi ke khalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.

  5. Promosi Penjualan
  6. Promosi Pejualan adalah bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

  7. Public Relations (Hubungan Masyarakat)
  8. Public Ralations merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan, dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahan tersebut.

  9. Direct Marketing
  10. Sistem pemasaran yang bersifat interaktif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

2.4 Konsep Dasar Media

2.4.1 Pengertian Media

Menurut Fandy Tjiptono dalam buku yang berjudul Strategi Informasi Tahun 2010, Halaman 240-247, Media adalah saluran penyampaian pesan komersil kepada khalayak sasaran. Media tersebut dapat berupa surat kabar, majalah, TV, radio, media luar ruangan, iklan transit, dan direct mail. Pemilihan setiap media dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti ciri produk, jenis pesan, pasar sasaran, luas dan jenis distribusi, anggaran, strategi iklan pesaing, serta keunggulan dan kekurangan media itu sendiri. Selain itu pemilihan media juga tegantung pada tujuan pengiklanan, yang merupakan pintu gerbang dari seluruh kegiatan dalam program pengiklanan.

Dari kutipan yang diatas peneliti merencanakan sebuah media video profile yang diprogramkan akan dipublish melalui fasilitas jaringan internet yakni pada situs website SMK Voctech 1 kota tangerang dan you-tube agar kalangan masyarakat luas mengetahui mengenai detail profile SMK Voctech 1 kota tangerang.

Menurut Maimunah dalam jurnal CCIT Vol. 5 No. 3 – Mei 2012, Halaman 283. Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.

2.4.2 Alternatif Media

Secara umum media yang tersedia dapat dikelompokkan menjadi media cetak, media elektronik, media luar ruang, media dalam ruangan, media lini atas dan media lini bawah.

Contributors

Admin, Eka permana