SI1021464752

Dari widuri
Revisi per 4 Agustus 2014 13.37 oleh Eva fahrudin (bicara | kontrib) (Konfigurasui Hardware)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN MADDING DIGITAL BERBASIS WEB

SEBAGAI MEDIA INFORMASI SEKOLAH

PADA SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :

NIM : 1021464752

NAMA : Eva Fahrudin


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2013/2014)


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA MADDING DIGITAL BERBASIS WEB

SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI SEKOLAH

PADA SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1021464752
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual & Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 27 Maret 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan MAVIB
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 00594
       
NIP : 007002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MEDIA MADDING DIGITAL BERBASIS WEB

SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI SEKOLAH

PADA SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1021464752
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Teknik Informatika

Konsentrasi MAVIB

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, 17 Febuari 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN MEDIA MADDING DIGITAL BERBASIS WEB

SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI SEKOLAH

PADA SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1021464752
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: MAVIB

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Maret 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1021464752

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Majalah dinding (Mading) adalah salah satu media informasi yang biasanya dipakai disekolah untuk sarana informasi siswa. Tidak hanya sebagai media informasi mading juga merupakan wadah kreasi dari siswa dalam menyalurkan ide-ide kreatif dalam bentuk majalah. Dalam penerbitannya madding disajikan secara berkala. Ragam dalam isi mading itu sendiri berupa tulisan, gambar, puisi, karikatur, teka-teki silang dan disajikan dalam bentuk yang menarik. Hingga saat ini mading ditampilkan dengan bentuk tulisan atau kreasi yang ditempelkan didinding, dari hal tersebut saya selaku mahasiswa Progranm Studi Tekhnik Informatika Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) di Perguruan Tinggi Raharja mempunyai ide atau gagasan untuk Merancang Media Madding Digital Berbasis WEB Sebagai Penunjag Informasi Sekolah pada SMAN 8 Kabupaten Tangerang. Dengan dirancangnya madding digital ini menjadikan mading menjadi lebih menarik untuk diliat, dengan menampilkan tambahan animasi, instrumen musik, serta rancangan semua desain visual yang ditampilkan pada website. Dalam pembuatan madding digital peneliti menggunakan aplikasi desain grafis diantaranya adalah : Addobe Photoshop cs3, Addobe Ilustrator cs3, Correl Draw x4. Sedangkan dalam penampilan diwebsitenya penulis menggunakan aplikasi Addobe Dream Weaper cs3. Penelitian ini diharapkan menjadi bermanfaat bagi pihak SMAN 8 Kabupaten Tangerang dan menjadi sarana informasi yang lebih epektif dari sebelumnya.

Kata Kunci : Madding Digital, Media Informasi, Desain Grafis, Website


ABSTRACT

wall magazine is one of the media information that is usually used in schools for student information tool. Not only as a medium of informationbulletin board is also a container creations of students in channeling creative ideas in the form of a magazine. In publishing the madding presented periodically. Variety in the contents of the bulletin board itself in the form of text, images, poems, cartoons, crossword puzzles and presented in an attractive form. Until now displayed by Madingcreative writing or taped to the wall, of that I as a student Progranm Studies informatics techniques concentrationMultimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) in college Raharja have an idea or ideas for Designing Mediawall magazine Based websites As Supporting Information at the School district 8 Tangerang. With the magazine he designed digital wall becomes more interesting to watch with additional display animated, musical instruments, and design all visualdesigns displayed on the website. In the manufacture of digital Madding researchers use graphic design applications include: Addobe Photoshop CS3, Illustrator CS3 Addobe, Correl Draw x4. While in appearance diwebsitenya authors use AddobeDream Weaper cs3 applications. This study is expected to be beneficial to SMAN 8 Tangerang regency and become a more effective means of information than ever before.

Keywords: Digital Madding, Media Information, Graphic Design, Website

Daftar isi

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Jika diperhatikan saat ini kebutuhan akan informasi semakin meningkat, dalamperkembangannya semua pihak yang terkait dalam penyebaran informasi baik dalam lingkungan umum ataupun khusus selalu berusaha meningkatkan kualitasnya agar mampu menyampaikan informasi dengan maksimal dan jelas.

Dalam penyampaiannya informasi bisa disampaikan melalui beberapa media seperti media cetak, media televisi serta media internet. Informasi yang diberikan senantiasa berusaha untuk menciptakan citra positif. Tidak hanya positif saja tampilan dari media informasi haruslah menarik untuk dilihat, agar penerima informasi menerima info dengan maksimal.

Media internet saat ini menjadi media informasi yang sangat populer dimasyarakat modern terutama diintansi-intansi sekolah. penyajian website yang menarik menjadikan penyampaian informasi menjadi maksimal karena dirancang sedemikian rupa.

Dilingkungan sekolah penyampaian informasi yang disajikan tidak terlepas dari majalah dinding (Mading) yang dirancang sedemikian rupa, dengan menempelkan gambar-gambar animasi, teka-teki silang, puisi yang semuanya disajikan dalam bentuk yang menarik, serta penerbitannya dilakukan secara berkala oleh team madding sebagai penunjang informasi sekolah.

SMAN 8 Kabupaten Tangerang adalah salah satu sekolah yang mempunyai madding yangsangat epektif dalam penyampaian informasi sekolah, mempunyai team madding yang kompak dalam menyajikan madding secara berkala. Akan tetapi siswa-siswi yang melihat madding akan cepat merasa bosan dengan tampilan majalah dinding yang sifatnya manual.Siswa-siswi terlihat asik menggunakan laptop yang terkoneksi dengan internet.


Berdasarkan permasalahan yang disampaikan diatas peneliti mempunyai ide tau gagasan untukmenjadikan majalah dinding (madding) menjadi madding digital berbasis web. Agar para siswa bisa menikmati madding secara digital dengan terkoneksi dengan jaringan internet.


Maka dari itu peneliti menarik topik desain grafis dalam penelitian skripsi yang berjudul : “PERANCANGAN MEDIA MADDING DIGITAL BERBASIS WEB SEBAGAI PENUNJANG INFORMASI SEKOLAH PADA SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG” Dengan maksud membuat media madding menjadi lebih baik dan dapat diterima oleh para siswa.

Rumusan Masalah

Permasalahan-permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut :

  1. Bagaimanamenampilkan informasi mading sekolah secara efisien, aktif dan menarik ?
  2. Melalui media dalam bentuk apa agar informasi mading sekolah mudah diterima oleh lingkungan sekolah ?
  3. Media mading digital seperti apa yang bisa menarik perhatian setiap siswa yang melihatnya ?
  4. Target apa yang ingin dicapai oleh pihak sekolah melalui rancangan media mading digital setelah diimplementasikan ?

Ruang Lingkup

Agar pembahasan permasalahan tidak menyimpang dari topik penelitian , peneliti membatasi permasalahan yang akan dibahas , adapun permasalahan yang akan dibahas adalah hal-hal yang berkaitan dengan Perancangan madding digital berbasis web sebagai media informasi sekolah.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian adalah :

    a. Tujuan Oprasional
    1. Sebagai sarana efektif untuk menyampaikan informasi sekolah melalui teks dan gambar, secara elektronik.
    2. Sebagai informasi efektif tentang kegiatan sekolah.
    3. Sebagai sarana peningkatan motivasi yang ditunjukan kepada setiap siswa.

    b. Tujuan Fungsional

    1. Dapatmemacu kreatifitas setiap siswa dalam berkreasi didalam maupun diluar sekolah.
    2. Dapatmenumbuh kembangkan bakat setiap siswa.
    3. Dapatmeningkatkan kualitas sumber daya siswa.


    Manfaat Penelitian

    a. Manfaat Bagi SMAN 8 Kabupaten Tangerang :

    1. Melalui media mading digital penyampaian informasi yang disajikan lebih variatif.
    2. Dengan menggunakan mading digital SMAN 8 Kabupaten Tangerang merupakan pelopor madingdigital berbasis web sekolah.
    3. Secara operasional team penyelenggara mading digital akan selalu dapat menampilkan bentuk informasi yang akurat, menarik dan efektif.
    4. Setiap siswa SMAN 8 KabupatenTangerang akan merasa efisien dalam hal mendapatkan informasi kegiatan sekolah.

    b. Manfaat Bagi Penulis:

    1. Menambah wawasan penulis dalam hal perencanaan bentuk media dalam pengembangan bentukinformasi yang dapat disajikan secara menarik dan efisien mempelajari danmengembangkan dibidang desain grafis dan web programming.
    2. Menambah pengalaman peneliti dalam membuat media informasi dan menambah kreatifitaspeneliti dalam mengerjakan suatu projek, terutama dalam projek mading digitalberbasis web yang diteliti di SMAN 8 Kabupaten Tangerang.

    Metode Penelitian

    Metode yang digunakan penulis dalam memenuhi ketentuan dalam penulisan laporan skripsiadalah sebagai berikut :

    Analisa Permasalahan

    Analisa permasalahan bisa didapatkan dari hasil tanya jawab dan interview yangdilakukan peneliti kepada Kepala Sekolah SMAN 8 Kabupaten Tangerang.

    Pengumpulan Data

    1. Data-data dukungan yang digunakan untuk melengkapi penulisan laporan skripsi, peneliti menggunakan tiga metode yaitu :

    Sistematika Penulisan

    untuk memahami lebih jelas laporan skripsi ini maka peneliti mengelompokan laporan materi ini menjadi beberapa bab, diantaranya :

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini membahasmengenai latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan danmanfaat penelitian, metodologipenelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Bab ini membahasmengenai definisi dari ilmu-ilmu yangberkaitan dengan topik pembahasan dalampenyusunan Laporan Skripsi.

    BAB III GAMBARAN UMUM OBYEK YANG DITELITI

    Bab ini membahasmengenai sejarah singkat Perusahaan, struktur organisasi, wewenang dan tanggungjawab, informasi tentang produk, marketanalisis, potensial market, market segmentation, marketobjective, market strategy, budget produksi media, konfigurasi hardware.

    BAB IV KONSEP DESAIN

    Bab ini membahas mengenai perencanaan (konsep media), perencanaan pesan dan perencanaan visual

    BAB V PENUTUP

    Bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran yang dapat diberikan oleh penulisdari hasil penelitian selama observasi.

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Konsep Dasar Perancangan Mading Digital

    Pengertian Perancangan

    Perancangan adalah tahap pembuatan spesifikasi mengenai arsitektur program, gaya, tampilan dan kebutuhan material atau bahan untuk program. Tahap ini biasanya menggunakan storyboard untuk menggambarkan deskripsi tiap scene lain dan bagian alir (Flowchart) untuk menggambarkan aliran dari satu scene ke scene lain


    Perancangan adalah suatu kegiatan yang memiliki tujuan untuk mendesign system baru yang dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapi perusahaan yang diperoleh dari pemilihan alternative system yang terbaik.


    Perancangan adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan pada kegiatan analisis.

    Berdasarkan definisi diatas, penulis menarik kesimpulan bahwa perancangan merupakan suatu pola yang dibuat untuk mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan atau organisasi setelah melakukan analisis terlebih dahulu.

    Proses Perancangan Secara Umum

    Menurut Hendi Hendratman (2010 : 09-12) :

    1. Persiapan data
    2. Datadapat berupa teks atau gambar yang terlebih dahulu disleksi, apakah datatersebut sangat penting sehingga harus ditampilkan atau data kurang pentigsehingga dapat ditampilkan lebih kecil, samara tau ditiadakan samasekali. Datadapat berupa data inopatif yaitu berupa foto atau teks dan judul serta dataestetis yaitu berupa bingkai, background, efek grafis garis atau bidang.

    3. Ide
    4. Untukmencari ide yang kreatif diperlukan study banding, wawancara dan lain-lain agardesain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkam kesan tertentu yangsulit dilupakan.

    5. konsep
    6. Hasilkerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yangdituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agardapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

    7. Media
    8. Untuk mencapai criteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan study kelayakanyang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak,elektronik, luar ruang dan lain-lain.

    9. Visualisasi
    10. Menentukan komponen desain, pemilihan warna, Layout sampai finishing.

    11. Produksi
    12. Setelahdesain dan coding yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu diuji coba(Testing) untuk memastikan system atau produk tidak ada kesalahan.

    Pengertian Project

    MenurutDewi Priyanto (2010:35) “ Project adalah susunan klip video, gambar, atau musikditime line atau storyboard yang sedang dalam tahapan pengeditan”.

    Konsep Dasar Informasi

    Pengertian data

    Dataadalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata.Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu didalam duniabisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi.

    Dataadalah deskripsi tentang benda, kejadian, aktivitas, dan transaksi, yang tidakmempunyai makna atau tidak berpengaruh secara langsung kepada pemakai.

    Daridefinisi diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah kumpulan kejadian yangdiangkat dari suatu kenyataan (fakta), dapat berupa angka-angka, huruf,simbol-simbol khusus, atau gabungan dari ketiganya. Data masih belum dapatbercerita banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut.

    Pengertian Informasi

    Informasiadalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berartibagi yang menerimanya. Informasi disebut juga data yang diproses atau data yangmemiliki arti

    Pengertiansebuah informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yangberarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat iniatau saat mendatang.

    MenurutMaimunah dalam jurnal CCIT (Maimunah dkk, 2012: 284) “Informasi adalah datayang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya,dan bermanfaat dalam mengambil sebuah keputusan”.

    Informasidapat disimpulkan sebagai hasil dari pengelolaan data dalam suatu bentuk yang lebihberguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatukejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilankeputusan

    Jenis-jenis Informasi

    Paraahli system Informasi Manajemen tidak mempunyai pendapat yang sama mengenaijenis-jenis ionformasi yang dioperasikan dalam manajemen. Dari berbagaipendapat yang berbeda itu dapat disimpulkan bahwa informasi dalam manajemendiklasifikasikan berdasarkan pada aspek-aspek seperti yang akan dipaparkansebagai berikut ini:

    1. Informasi Berdasarkan Persyaratan
    2. Suatuinformasi harus memenuhi persyaratan sebagai mana dibutuhkan oleh manajer dalamrangka pengambilan keputusan yang harus segera dilakukan.

    3. Berdasarkan Dimensi Waktu
    4. Informasiberdasarkan dimensi waktu diklasifikasikan sebagai berikut :

      1. Informasi Masa Lalu
      2. Informasijenis ini adalah mengenai peristiwa lampau yang meskipun jarang dipergunakan,namun dalam penyimpanannya pada data storageperlu disusun secara rapih dan teratur.

      3. Informasi Masa Kini
      4. Dariistilahnya sendiri adalah jelas bahwa makna dari informasi masa kini ialahinformasi mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi sekarang.

        Kualitas Informasi

        Nilai Informasi

        Konsep Dasar Media

        Pengertian Media

        Alternatif Media

        Konsep Dasar Desain

        Definisi Desain

        Fungsi-fungsi Desain

        Unsur-unsur Desain Grafis

        Prinsip-prinsip Desain Grafis

        Definisi typografi

        Definisi Psikologi Warna

        Definisi simbolisasi bentuk

        definisi citra atau image

        definisi layout

        elemen dan unsur desain

        Teori Desain Komunikasi Visual

        Definisi Mading

        Definisi Website

        Website sebagai alat promosi

        Fungsi Website

        Aplikasi yang digunakan untuk membangun sebuah web

        Program Aplikasi Penunjang Produksi Media

        Adobe Photoshop cs3

        Adobe Ilustrator cs3

        Corel Draw x4

        Adobe Dream weaper cs3

        Elisitasi

        Literature Review

        Penelitian Sebelumnya

        BAB III

        IDENTIVIKASI MASALAH

        Gambaran Umum SMAN 8 Kabupaten Tangerang

        SMAN 8 Kabupaten Tangerang merupakan sekolah yang berada di wilayah Kabupaten Tangerang yang posisinya berada didesa Cisoka. Letak wilayahnya cukup jauh dengan jalan raya sekitar 2-3 kilo, tidak ada akses angkutan umum untuk menuju SMAN 8 Kabupaten Tangerang ini tetapi SMAN 8 Kabupaten Tangerang ini menjadi SMA paforit di kecamatan cisoka karena statusnya yang negeri.

        Mencermati tujuan Pendidikan Nasional yang termuat dalam Undang-Undang Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional dan Peraturan Pemerintah Nomor: 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. Dengan dasar regulasi - regulasi di atas, maka setiap lulusan SMA diharapkan menjadi manusia yang cerdas, berakhlak mulia, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Allah Subhanahu Wata’ala, berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan ketrampilan, serta sehat jasmani dan rohani. Disamping itu lulusan SMAdiharapkan memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi terhadap nusa dan bangsa.

        Tujuan ini merupakan dambaan setiap warga negara Indonesia pada umumnya, maupun masyarakat Tangerang pada khususnya. Meskipun harapan dan dambaan ini masih jauh, namun demikian upaya-upaya mencapai tujuan tersebut harus selalu berjalan terus. Di sisi lain tuntutan globalisasi membawa kita memasuki arus persaingan yang ketat untuk memasuki bursa kerja..

        Sementara itu lulusan SMA juga diharapkan melanjutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi, namun karena berbagai satu dan banyak permasalahan banyak yang tidak bisa melanjutkan ke perguruan tinggi sebagaimana mestinya. Sedangkan bila akan memasuki bursa kerja bekal ketrampilan hidup yang dimiliki masih sangat kurang. Akibatnya lulusan SMA pada umumnya serba canggung, artinya ingin melanjutkan ke pendidikan tinggi mengalami kendala pembiayaan, sedang bila memasuki bursa kerja bekal ketrampilan yang dimiliki belum cukup memadai..

        Sejarah Singkat SMAN 8 Kabupaten Tangerang

        SMAN1 Cisoka di dirikan pada bulan Juli tahun 1998.Pertamakali dibuka muridnya hanya berjumlah 70, yang terdistribusi menjadi 2 rombongan belajar. Jumlah guru pada waktu itu adalah : Guru PNS 32 dan guru Honorer 38. Kepala Sekolah Pertama semenjak bendirinya SMA Negeri 1 Cisoka adalah : Bapak. Drs. Agus Suherman, kemudian tongkat estafet diserahkan kepada Bapak Drs. Ahmad Rifa’i Sirath yang menjabat sampai dengan tahun 2000. Pada bulan Januari 2001 terjadi pergantian kepala sekolah oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang sehingga Bapak Drs. Ahmad Rifa’i Sirath digantikan oleh Bapak Drs. Shof’ai Adnan MM yang menjabat sampai tahun 2002. Kepemimpinan SMAN 1 cisoka dilanjutkan oleh Bapak Drs. Ahmad Nana Makmur Mulyana M.Pd, sampai dengan tahun 2003, setelah bapak Nana mendapatkan tugas yang baru yaitu di SMAN 1 Kresek maka SMAN 1 Cisoka dipimpin oleh Jenderal Besar Drs. H. Supardjo Adang Affandy yang menjabat sampai dengan masa akhir tugasnya yaitu tahun 2006. Pada tahun pelajaran 2006/2007 terjadi kekosongan pimpinan di SMAN 1 Cisoka, yang akhirnya oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang di tunjuklah Bapak Hadi Ramadi, S.Pd, sebagai PejabatYang Melaksanakan (PYMT) di SMAN 1 Cisoka. dan akhirnya resmi bapak Hadi Ramadi S.Pd. MM menjabat sebagai Kepala Sekolah Resmi SMAN1. Pada tahun 2012 SMAN 1 Cisoka berganti nama menjadi SMAN 8 Kabupaten Tangerang..

        Visi dan misi SMAN 8 Kabupaten Tangerang

        Visi

        Terwujudnya lulusan SMA yang penuh cinta (Cerdas Inovatif dan Taqwa) dan berkreatif seni serta mampu bersaing diera globalisasi melalui peningkatan penguasaan terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi.

        Misi

        1. Memberdayakantenaga pendidik dan kependidikan yang memenuhi standar yang ditetapkan.
        2. Menanamkan kedisiplinan melalui budaya bersih , budaya tertib, dan budaya kerja.
        3. Menumbuhkan penghayatan terhadap budaya dan seni daerah sehingga menjadi salah satu sumber kearifan berprilaku dan bermasyarakat
        4. Menumbuhkan inovasi kreatif dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menunjang pengembangan profesionalisme
        5. Memberdayakan seluruh komponen sekolah dan mengoptimalkan sumberdaya sekolah dalam mengembangkan potensi peserta didik secara optimal

        Struktur Organisasi

        Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka-kerangka hubungan di antara fungsi, bagian-bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi.

        Sama halnya dengan SMAN 8 Kabupaten Tangerang yang mempunyai struktur organisasi manajemen sebagai berikut:

        Wewenang dan Tanggung Jawab

        Dalam mengelola sekolah, Kepala sekolah dalam sistem menejemennya membagi kegiatan yang terdiri dari manajemen administrasi dan manajemen operasi. Berikut ini adalah pemaparan konsep manajemen SMAN 8 Kabupaten Tangerang.

        Manajemen Administrasi merupakan kegiatan yang bertujuan mengarahkan agar semua komponen dalam organisasi atau kelompok, bekerja sama mengerjakan hal-hal yang dapat mendukung pencapaian tujuan. Adapun yang meliputi manajemen administrasi adalah sebagai berikut.

        1. Tugas dan Fungsi Komite Sekolah
        2. Peran aktif dewan pendidikan, dewan sekolah, maupun komite sekolah/ madrasah diperlukan untuk memberi dukungan ( supporting agency ) dan memenuhi kebutuhan sekolah, pertimbangan pengambilan keputusan, pengawasan manajemen sekolah, mediator antar pemerintah dengan masyarakat, dan lain sebagainya secara teransparan dan demokratis serta etika yang kuat.

          Badan ini bukanlah sebagai institusi perpanjangan tangan dinas pendidikan untuk melaksanakan keinginan dinas pendidikan. Akan tetapi badan ini merupakan suatu institusi yang mandiri bertujuan untuk meningkatkan tanggung jawab dan peran serta masyarakat dengan mewadahi dan menyalurkan aspirasi dan prakarsa masyarakat dalam melahirkan kebijakan operasional dan program pendidikan di satuan pendidikan.

          Besarnya peran orang tua dan partisipasi masyarakat melalui badan ini dalam mengelola implementasinya harus sesuai dengan aturan main yang berlaku dalam proses.

          pembentukan komiter sekolah tersebut, dan bukan berjalan menurut selera orang – orang yang ada dalam badan tersebut. Keikutsertaan ini memang di samping membawa dampak positif dapat juga membawa dampak negatif.

          Agar tidak tumpang tindih wewenang dan bentuk partisipasi masing – masing maka perlu dibentuk/ dibuat aturan main kapan komite sekolah/ madrasah, dewan pendidikan dan masyarakat dapat mengambil sikap untuk melakukan tindakan dan kapan pula harus menjaga jarak.

          Tugas dan fungsi utama badan ini dapat memberikan masukan, pertimbangan ( advisory agency ), dan rekomendasi pada satuan pendidikan mengenai:

          • Kebijakan dan Program Pendidikan
          • Rencana anggaran pendidikan dan Konsumsi Sekolah
          • Kriteria tenaga kependidikan
          • Kriteriakinerja satuan pendidikan
          • kriteria fasilitas pendidikan
          • hal-hal yang terkait dengan pendidikan

          Konsekuensi dari tindakan advisory ini maka badan tersebut secara sesungguhnya ikut mencari solusi dan mengatasi berbagai problematica untuk memenuhi target yang ditentukan.

        3. Tugas dan Fungsi Kepala Sekolah
          • Kepala Sekolah Sebagai Pendidik (Educator)
            1. Membimbing guru dalam hal menyusun dan melaksanakan program pengajaran, mengevaluasi hasil belajar dan melaksanakan program pengajaran dan remedial.
            2. Membimbing guru dalam hal menyusun program kerja dan melaksanakan tugas sehari-hari.
            3. Membimbing siswa dalam kegiatan ekstra kurikuler, OSIS dan mengikuti lomba diluar sekolah.
            4. Mengembangkan staf melalui pendidikan/latihan, melalui pertemuan, seminar dan diskusi, menyediakan bahan bacaan, memperhatikan kenaikan pangkat, mengusulkan kenaikan jabatan melalui seleksi calon Kepala Sekolah.
            5. Mengikutiperkembangan Iptek melalui pendidikan/latihan, pertemuan, seminar, diskusi dan bahan-bahan.


          • Kepala Sekolah Sebagai (Manager)
            1. Mengelola administrasi kegiatan belajar dan bimbingan konseling dengan memiliki data lengkap administrasi kegiatan belajar mengajar dan kelengkapan administrasi bimbingan konseling.
            2. Mengelola administrasi kesiswaan dengan memiliki data administrasi kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler secara lengkap.
            3. Mengelola administrasi ketenagaan dengan memiliki data administrasi tenaga guru, karyawan (TU/laboran/teknisi/perpustakaan).
            4. Mengelola administrasi keuangan, baik administrasi keuangan rutin, OPF maupun BP3.
            5. Mengelola administrasi sarana/prasarana baik administrasi gedung/ruang, mebelair, alat laboratorium, perpustakaan.


          • Kepala Sekolah Sebagai Pengelola Administrasi (Administrator)
            1. Menyusun program kerja, baik jangka pendek, menengah maupun jangka panjang.
            2. Menyusun organisasi ketenagaan di sekolah, baik Wakasek, Walikelas, Ka TU, Bendahara, Personalia kegiatan temporer, seperti Panitia Ujian, panitia peringatan hari besar nasional atau keagamaan dan sebagainya.
            3. Menggerakkan staf/guru/karyawan dengan cara memberikan arahan dan mengkoordinasikan pelaksanaan tugas.
            4. Mengoptimalkan sumber daya manusia secara optimal, memanfaatkan sarana/prasana secara optimal dan merawat sarana prasarana milik sekolah.
          • KepalaSekolah sebagai Penyedia (Supervisor)
            1. Menyusun program supervisi kelas, kegiatan ekstra kurikuler dan sebagainya.
            2. Melaksanakan program supervisi baik supervisi kelas, dadakan, ekgiatan ekstra kurikuler dan lain-lain.
            3. Memanfaatkan hasil supervisi untuk meningkatkan kinerja guru/karyawan dan untuk pengembangan sekolah.
          • Kepala Sekolah sebagai Pemimpin (Leader)
            1. Memiliki kepribadian yang kuat, jujur, percaya diri, bertanggung jawab, berani mengambil resiko dan berjiwa besar.
            2. Memahami kondisi anak buah, baik guru, karyawan dan anak didik.
            3. Memiliki visi dan memahami misi sekolah yang diemban.
            4. Mampu mengambil keputusan baik urusan intern maupun ekstern.
            5. Mampu berkomunikasi dengan baik secara lisan maupun tertulis.
          • Kepala Sekolah sebagai Pembaharu (Inovator)
            1. Mampu mencari, menemukan dan mengadopsi gagasan baru dari pihak lain.
            2. Mampu melakukan pembaharuan di bagian kegiatan belajar mengajar dan bimbingan konseling, pengadaan dan pembinaan tenaga guru dan karyawan, kegiatan ekstra kurikuler dan mampu melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya manusia di Dewan Sekolah dan masyarakat.
          • Kepala Sekolah seabgai Pendorong (Motivator)
            1. Mampu mengatur lingkungan kerja.
            2. Mampu mengatur pelaksanaan suasana kerja yang memadai.
            3. Mampu menerapkan prinsip memberi penghargaan maupun sanksi hukuman yang sesuai dengan aturan yang ada.
          • Kepala Sekolah seabgai Entrepreneur (Entrepreneur)
            1. Mampu mengembangkan potensi sekolah.
            2. Mampu melaksanakan kegiatan secara mandiri dan independen.
            3. Mampu mengembangkan suasana positif dan kondusif bagi berkembangnya nuansa entrepreneur yang produktif, kreatif, mandiri, dan berdaya jual.
        4. Wakasek Kurikulum
        5. Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

          1. Menyusun program pengajaran.
          2. Menyusun dan menjabarkan kalender pendidikan.
          3. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran.
          4. Menyusun jadwal evaluasi belajar dan pelaksanaan ujian akhir.
          5. Menerapkan kriteria persyaratan kenaikan kelas dan ketamatan.
          6. Mengatur jadwal penerimaan rapor dan ijazah.
          7. Mengkoordinasikan, menyusun dan mengarahkan penyusunan kelengkapan mengajar.
          8. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.
          9. Mengatur pengembangan MGMP/MGBK dan koordinator mata pelajaran.
          10. Melakukan supervisi administrasi akademis
          11. Melakukan pengarsipan program kurikulum
          12. Penyusunan laporan secara berkala.


        6. Wakasek Kesiswaan
        7. Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

          1. Menyusun program pembinaan kesiswaan (OSIS), meliputi: semua ekstrakulikuler, dan keamanan sekolah.
          2. Melaksanaan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan kesiswaan/OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata tertib sekolah serta pemilihan pengurus OSIS.
          3. Membina pengurus OSIS dalam berorganisasi.
          4. Menyusun jadwal dan pembinaan serta secara berkala dan insidental.
          5. Melaksanakan pemilihan calon siswa berprestasi dan penerima bea siswa.
          6. Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah.
          7. Mengatur mutasi siswa.
          8. Menyusun dan membuat kepanitiaan Penerimaan Siswa Baru dan pelaksanaan SMAN 8 Kabupaten Tangerang.
          9. Menyusun dan membuat jadwal kegiatan akhir tahun sekolah.
          10. Menyelenggarakan cerdas cermat dan olah raga prestasi.
          11. Membuat laporan kegiatan kesiswaan secara berkala.
        8. Wakasek Sarana dan Prasarana
        9. Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

          1. Menyusun program pengadaan sarana dan prasarana.
          2. Mengkoordinasikan penggunaan sarana prasarana.
          3. Pengelolaan pembiayaan alat-alat pengajaran.
          4. Mengelola perawatan dan perbaikan sarana prasarana.
          5. Bertanggung jawab terhadap kelengapan data sekolah secara keseluruhan.
          6. Melaksanakan pembukuan sarana dan prasarana secara rutin.
          7. Menyusun laporan secara berkala.
        10. Wakasek Hubungan Masyarakat
        11. Membantu dan bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam:

          1. Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan dewan sekolah.
          2. Membina hubungan antara sekolah dengan wali murid.
          3. Membinapengembangan antara sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha, dan lembaga sosial lainnya.
          4. Membuat dan menyusun program semua kebutuhan sekolah.
          5. Koordinasi degnan semua staf untuk kelancaran kegiatan sekolah.
          6. Menciptakan hubungan yang kondusif diantara warga sekolah.
          7. Menyusun program kegiatan bakti sosial, karya wisata, dan pameran hasil pendidikan.
          8. Mewakili Kepala Sekolah apabila berhalangan untuk menghadirkan rapat masalah-masalah bersifat umum.
          9. Menyusun laporan secara berkala.


        12. Kepala Urusan Tata Usaha
        13. Bertanggung jawab kepada Kepala Sekolah dalam Kegiatan:

          1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.
          2. Pengelolaan dan pengarsipan surat-surat masuk dan keluar.
          3. Pengurusan administrasi sekolah.
          4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.
          5. Penyusunan administrasi sekolah meliputi kesiswaan dan ketenagaan.
          6. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah secara keseluruhan.
          7. Penyusunan laporan pelaksanaan secara berkala.
        14. Tugas dan Fungsi Wali Kelas
        15. Membantudan bertanggungjawab kepada Kepala Sekolah dalam:

          1. Pengelolaan Kelas
            • Tugas Pokok meliputi:
              1. Mewakili orang tua dan kepala sekolah dalam lingkungan pendidikan.
              2. Meningkatkan ketaqwaan terhadap Allah SWT
              3. Membantu pengembangan keterampilan anak didik
              4. Membantu pengembangan kecerdasan anak didik
              5. Mempertinggi Akhlak, budi pekerti dan kepribadian anak didik
            • Keadaan Anak Didik
              1. Mengetahui jumlah anak didik
              2. Mengetahui jumlah anak didik putra
              3. Mengetahui jumlah anak didik putri
              4. Mengetahui nama-nama anak didik
              5. Mengetahui identitas lain dari anak-anak
              6. Mengetahui kehadiran anak didik setiap hari
              7. Mengetahui masalah-masalah yang dihadapi anak didik (tentang pelajaran, status sosial/ekonomi, dan lain-lain)
            • Melakukan Penilaian
              1. Tingkah laku anak didik sehari-hari di sekolah
              2. Kerajinan, ketekunan, dan kesantunan
              3. Kepribadian/Ketertiban, dan lain-lain


            • Mengambil Tindakan Bila diperlukan
              1. Pemberitahuan, pembinaan, dan pengarahan
              2. Peringatan secara lisan
              3. Peringatan khusus yang terkait dengan BP/Kepala Sekolah
            • Langkah Tindak Lanjut
              1. Memperhatikan buku nilai rapor anak didik
              2. Memperhatikan keberhasilan/kenaikan anak didik
              3. Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan anak didik
              4. Memperhatikan dan membina suasana kekeluargaan
          2. Penyelenggaraan Administrasi Kelas meliputi:
            • Denah tempat duduk anak didik
            • Papan absensi anak didik
            • Daftar Pelajaran
            • Daftar Piket
            • Buku Absensi
            • Buku Jurnal Kelas
            • Tata Tertib Kelas
          3. Penyusunan dan pembuatan statistik bulanan anak didik
            • Pengisian DKN dan Daftar Kelas
            • Pembuatan catatan khusus tentang anak didik
            • Pencatatan mutasi anak didik
            • Pengisian buku laporan penilaian hasil belajar
            • Pembagian buku laporan penilaian hasil belajar


        16. KoordinatorBP/ BK
        17. Membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan :

          1. Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling
          2. Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah-masalah yang dihadapi anak didik tentang kesulitan belajar.
          3. Memberikan layanan dan bimbingan kepada anak didik agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar
          4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada anak didik dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan kerja yang sesuai.
          5. Mengadakan penilaian pelaksanaan bimbingan dan konseling.
          6. Meyusun statistic hasil penilaian bimbingan dan konseling.
          7. Melakukan kegiatan analisis hasil evaluasi belajar.
          8. Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut bimbingan dan konseling.
          9. Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling.

        Product Information

        Produksi

        Produksi media didasarkan kepada mading sebelumnya yang menampilkan informasi kegiatan sekolah dengan menempel dimedia dinding, yang dikerjakan oleh kelompok pengurus mading dan disajikan berkala dalam penerbitannya . dalam perkembangannya mading manual yang diproduksi oleh team mading sedikit kurang diminati oleh para siswa/siswi karena informasi yang disajikan setiap sebulan sekali. Maka dari itu penulis ingin semua siswa tidak merasa lama menunggu unuk penerbitan informasi yang ditampilkan dimading. Dengan mading digital mading akan terihat lebih pariatif, para siswa/siswi bisa dengan nyaman menikmati mading digital berbasis web ini didepan laptop, adapun penggunaan mading digital ini akan diposting setiap dua minggu sekali, dan jika diperlukan informasi sekolah dadakan yang akan ditampilkan dimading digital maka pihak sekolah bisa langsung menghubungi team mading sehingga siswa SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG bisa menikmati mading digital berbasis web secara up to date.

        Market Analis

        Market Positioning

        Positioning merupakan penempatan pesan dibenak audience. Pada celah mana suatu image/citra “Pesan” mengenai produk, jasa, idea tau gagasan akan diposisikan didalam benak konsumen, relative terhadap penawaran pesaingnya.

        Konsentrasi pasar jangkauan pemasaran SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG selain disekitar wilayah Tangerang-Banten dan sekitarnya, kedepan dikembangkan untuk tingkat Nasional. Sampai saat ini peserta didik peserta didik yang sudah bergabung pada umumnya didaerah Tangerang adapun market terbesar masih berada didaerah Tangerang-Banten.


        Kondisi Pesaing

        Terdapat beberapa sekolah neegri dan yang berbasis kejuruan maupun jurusan umum, dalam hal tersebut kondisi persaingan yang harus disikapi dengan cerdik dan cermat untuk memenangkan persaingan yang ada, tentu persaingan tersebut harus kita sikapi dengan strategi-strategi yang positif yakni dengan meningkatkan keunggulan-keunggulan yang telah diperdayakan di SMAN 8 KABUPATEN TANGERANG. Adapun pesaing dari sekolah lain :

        Potensial Markrt

        Potensial market dari SMA/SMK ini berada diwilayah Tangerang-Banten, dengan pangsa pasar yang yang cukup banyak didaerah Cisoka. SMAN 8 Kabupaten Tangerang tidak kalah pamor dengan SMA/SMK Swasta lainnya karena SMAN 8 Kabupaten Tangerang adalah satu-satunya SMA Negri didaerah cisoka. Setiap tahun banyak siswa/siswi baru yang daftar disekolah Negeri ini. Dengan dibuatnya mading digital berbasis web ini sekolah mempunyai keunggulan tersendiri dari sekolah-sekolah yang ada didaerah cisoka.

        Market Segmentation

        Segmentasi market dari perusahaan ini adalah :

        Geografi  : Wilayah Tangerang - Banten
        Demografi  : Prilaku Masyarakat, Lulusan SMP, MTS
        Psikografi  :

        Bagi masyarakat yang ingin melanjutkan kejenjang Sekolah Menengah Atas Negeri..

        Marketing Objective (Tujuan Pemasaran)

        Dalam memberikan media informasi dan kegiatan sekolah tentang mading digital berbasis web kepada calon konsumen (Calon Peserta didik baru, Siswa, Guru, relasi, maupun masyarakat) bagian team mading menambah sarana informasi dengan menempel hasil kreasi secara manual masih kurang efisien, oleh sebab itu media mading digital berbasis web dirancang secara detail dan menarik agar dapat meningkatkan rasa ketertarikan pengguna mading.

        Strategi Marketing

        Strategi marketing disini berkaitan dengan penyampaian informasi-informasi pada mading yang dibuat semenarik mungkin dengan tujuan memberikan rasa nyaman kepada pengguna mading yaitu siswa/siswi yang ingin mendapatkan informasi sekolah maupun kegiatan secara lengkap dan up to date.

        Budget Produksi Media

        Anggaran produksi media merupakan bagian dari anggaran pemasaran, namnun tim pemasaran SMAN 8 Kabupaten Tangerang dalam hal ini akan menyesuaikan anggaran dengan program media yang dibutuhkan dalam proses penyampaian informasi.

        Kebutuhan dari program media Informasi akan dilihat dari animo siswa/siswi terhadap minat untuk menikmati mading digital berbasis web serta kesan masyarakat terhadap mading digital sehingga masyarakat menilai SMAN 8 Kabupaten Tangerang sangat tepat menggunakan penyampaian informasi melalui mading digital. jika dinilai terdapat banyak peminat, maka kebutuhan akan media informasi akan semakin diminimalisasikan namun biaya tersebut masih dalam anggaran yang sudah ditentukan.

        Konfigurasui Hardware

        Spesifikasi Hardwere

        Sofware yang digunakan

        Dalam konsep media informasi tersebut , penulis menggunakan software Adobe Photoshop cs3, Dream Weaper cs3, Adobe Ilustrator cs3, Corel Draw x4, Aplikasi Browser (Mozilla firefox, Google Chrome).

        Definisi Sofware yang digunakan

        1. Adobe Photoshop cs3
        2. Adobe Photoshop adalah salah satu software untuk mengolah foto atau gambar berbasis bitmap yang populer saat ini. Dengan photoshop, anda dapat memperbaiki dan memperindah foto yang ingin dicetak dengan menambah beberapa efek pada foto tersebut, dengan demikian tampilan foto dapat lebih menarik dan berbeda dari aslinya.

        3. Adobe Dream Weaper cs3
        4. Merupakan program penyunting halaman web keluaran adobe system yang dulu dikenal sebagai macromedia dreamweaper keluaran macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur-fiturnya yang menarik dan kemudahan penggunanya.

        5. Adobe Ilustrator cs3
        6. Adobe Ilustrator cs3 adalah program yang digunakan untuk desain gambar vector. Diversi cs3 lebih banyak memiliki kemudahan dan keunggulan disbanding versi-versi sebelumnya. Program aplikasi grafis ini menawarkan fasilitas yang lengkap dan bervariasi sehingga memberi kemudahan kepada pengguna dalam mengolah gambar kerja secara optimal. Program ini memiliki berbagai alat yang memungkinkan anda untuk membuat dan mengedit vector grafis dengan presisi tinggi.


        7. Corel Draw x4
        8. Corel Draw adalah editor grafik vector yang dikembangkan oleh corel, sebuah perusahaan perangkat lunak diotawa kanada. Corel draw pada awalnya dikembangkan untuk system windows 2000 dan seterusnya. Versi corel draw untuk system linux dan mac OS pernah dikembangkan namun diberhentikan karena tingkat penjualannya rendah.

        9. Aplikasi Browser
        10. Browser dalam dunia internet adalah software atau alat yang digunakan untuk menjelajah internet. Pengertian browser tersebut sejalan dengan istilah Browse dalam bahasa inggris yang artinya melihat-lihat atau membaca-baca. Arti browser oleh beberapa kalangan disamakan pula sebagai “perambah”.

          • Moxilla Firefox
          • Aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla firebird adalah peramban web lintas platform gratis yang dikembangkan oleh yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan.

          • Google Chrome
          • Adalah browser yang dikeluarkan oleh google, sebauah perusahaan search engine terkemuka didunia.

          BAB IV

          Perencanaan Media

          Tujuan Media

          Strategi Media

          Program Media

          Perencanaan Pesan

          Tujuan Kreatif

          Strategi Kreatif

          Perencanaan Visual(Konsep Visual)

          Tujuan Visual(Visual Objective)

          Strategi Visual (Visual Strategy)

          Penulisan Naskah (Copy writting)

          Pengarahan Visualisasi(Art Directing)

          Proses Desain (Designing)

          BAB V

          Kesimpulan

          Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

          Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian=

          Kesimpulan Terhadap Metode Penelitian

          Saran

          Kesan