BAB I iSUR

Dari widuri
Revisi per 9 Juli 2013 17.48 oleh Indri (bicara | kontrib) (1.3 Ruang Lingkup Penelitian)


Lompat ke: navigasi, cari

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Saat ini kemajuan teknologi informasi sangat diperlukan. Mengakses data dan informasi dengan cepat sudah menjadi kebutuhan utama dalam pelayanan jasa. Seiring lajunya perkembangan globalisasi dalam dunia pendidikan, setiap perguruan tinggi dipacu untuk dapat bersaing secara global, dan salah satu kunci sukses untuk mencapai hasil yang optimal dalam suatu perguruan tinggi terletak pada bagaimana perguruan tinggi memberikan pelayanan yang cepat dan efisien kepada mahasiswa. Mahasiswa dapat memiliki penilaian yang sangat subyektif terhadap suatu layanan karena mereka merasakan standar kualitas pelayanan yang diberikan berpengaruh pada kepuasan yang mereka dapatkan.

Rhj.jpg

Gambar 1. Logo Perguruan Tinggi Raharja

Perguruan Tinggi Raharja adalah sebuah lembaga pendidikan yang bergerak dibidang Pendidikan Teknologi Informasi. Karena itu Perguruan Tinggi Raharja harus dapat memenuhi tuntutan para mahasiswa untuk mengembangkan ilmu-ilmu yang dimilikinya dengan didukung metode iLearning yang dapat membantu meningkatkan kemajuan dunia pendidikan dalam memfasilitasi sistem pendukung informasi yang semakin meningkat.Dengan teknologi iLearning tersebut, proses pembelajaran di Perguruan Tinggi Raharja dapat dilaksanakan dengan menggunakan iPad, smart phone, mobile computing, dan gadget lainnya yang mendukung cara kerja mobile communication dan edutaiment. Pembelajaran iLearning yang mempunyai metode pembelajar, sebagai berikut: Metode pembelajaran yang sudah modern dan maju, serta suatu metode belajar yang interaktif, metode pembelajaran yang memudahkan kita mengerjakan tugas-tugas kuliah, metode pembelajaran yang seru dan tidak membosankan karena disamping belajar kita juga dapat bermain. Pada dasarnya istilah iLearning (Integrated Learning) berasal dari pemikiran perkembangan Teknologi iPad di Perguruan Tinggi Raharja, yaitu Belajar, Bermain, Berdoa dan Bekerja. Dilengkapi oleh fasilitas Tekhnologi canggih berupa iPad yang didalamnya kita bisa belajar sambil bermain. Biasanya doseniLearning selalu memberikan tugas dan materinya juga menggunakan fasilitas iPad. Dalam buku berjudul “iLearning an Effective Learning Method for Higher Education”, Untung Rahardja (2011) menjelaskan bahwa iLearning adalah sistem pembelajaran modern dan terbaru dalam dunia pendidikan yang berbasis 4B yaitu belajar, bermain, bekerja, dan berdoa.

Kualitas pelayanan berpusat pada upaya pemenuhan kebutuhan dan keinginan mahasiswa serta ketepatan dan kecepatan penyampaiannya untuk mengimbangi keinginan mahasiswa. Jika, pelayanan yang diterima melampaui keinginan mahasiswa, maka kualitas pelayanan dipersepsikan sebagai kualitas yang baik. Sebaliknya, jika pelayanan yang diterima lebih rendah daripada yang diinginkan, maka kualitas dipersepsikan buruk. Dengan demikian, baik tidaknya kualitas pelayanan tergantung pada kemampuan perguruan tinggi dalam memenuhi keinginan mahasiswanya secara konsisten.

Salah satu metode yang bisa dilakukan untuk mendapat informasi tentang tingkat kualitas pelayanan dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan yang mereka dapatkan adalah dengan melakukan survey. Salah satu jenis survey yang sering digunakan yaitu kuesioner,yang disebut juga susunan pertanyaan (terstruktur) yang harus diisi dan dijawab oleh orang atau disini lebih dikhususkan kepada mahasiswa yang diberi kuesioner itu. Maksud dan tujuan dibuatnya kuesioner adalah untuk memperoleh informasi sebanyak dan sevalid mungkin tentang bagaimana membuat mahasiswa merasa puas atau bagaimana mengetahui tingkat kepuasan dari mahasiswa terhadap suatu layanan yang ada. Kuesioner yang ada saat ini umumnya masih belum terkomputerisasi dengan baik dan masih menggunakan kertas yang dibagikan, sehingga mahasiswa tidak dapat melakukan dimanapun dan kapanpun.


Perguruan Tinggi Raharja sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan yang berada di Kota Tangerang, berusaha menjawab permasalahan yang ada. Dengan suksesnya sistem yang telah diciptakan menggunakan iLearning sebelumnya, Perguruan Tinggi Raharja menciptakan kembali terobosan baru, yaitu Perguruan Tinggi Raharja mencoba membuat sistem iLearning yang dapat memudahkan kegiatan akademik/perkuliahan dengan mengutamakan kepentingan pribadi Raharja itu dengan membuat sistem online yang dapat melayani kebutuhan mengeni informasi yang ada yaitu dengan melalui sistem pelayanan in site online dan off site online.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka diperoleh sebuah judul, yaitu “Analisa Sistem iLearning Survey (iSur) Dalam Meningkatkan Sistem Informasi Pada Perguruan Tinggi Raharja”. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat bagi semuanya.

1.2 Perumusan Masalah

Setiap penelitian dimulai dari rumusan masalah yang dilanjutkan dengan pemecahan masalah. Rumusan masalah ini dikategorikan sebagai pertanyaan utama yang dicari dan yang akan dijawab melalui penelitian. Rumusan masalah itu muncul karena adanya gap (kesenjangan) antara (real life condition) kondisi realitas atau nyata dengan (future expected condition) kondisi yang nantinya diharapkan. Uraian rumusan masalah ini harus didukung dengan teori, survey, standar, dan juga data yang relevan.

Dalam hal ini, sesuai dengan latar belakang penelitian , penelitian ini secara jelas berkaitan dengan penilaian pelayanan pada Perguruan Tinggi.

Berdasarkan pedoman pedoman rumusan masalah yang telah disebut diatas, ditimbulkan uraian rumusan masalah sebagai berikut: Dari latar belakang di atas, dapat ditarik beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut :

1. Apakah sistem survei yang berjalan saat ini dapat mendukung pembelajaran iLearning yang tersentralisasi dan terkolaborasi pada Perguruan Tinggi Raharja?

2. Apakah sistem survei yang berjalan pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini sudah optimal?

1.3 Ruang Lingkup Penelitian

Untuk memperjelas masalah yang akan dibahas dan agar tidak terjadi pembahasan yang meluas atau menyimpang,maka perlu kiranya dibuat suatu batasan masalah. Adapun ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini, yaitu hanya pada lingkup seputar kegiatan akademik yang ada pada Perguruan Tinggi Raharja. Ruang lingkup yang dibahas dalam laporan ini mengenai bagaimana proses penilaian terhadap suatu sistem atau pelayanan secara online.Ruang lingkup yang akan dibahas dalam laporan ini mengenai :

1. Peneliti memfokuskan penelitian hanya pada Pribadi Raharja. Hal ini dimaksudkan agar peneliti dapat fokus dalam satu bagian, sehingga data yang diperoleh valid, spesifik, mendalam dan memudahkan peneliti untuk menganalisis data yang diperoleh.

2. Peneliti mengobservasi pada apa yang dilakukan oleh user iSur dalam membuat survey online.

3. Peneliti mengobservasi pada cara melakukan expire survey.

4. Peneliti mengobservasi pada cara Menampilkan forgot password untuk admin.

5. Peneliti mengobservasi pada cara mengetahuai jumlah survey yang telah dibuat.

6. Peneliti mengobservasi pada cara Menampilkan nama pembuat survey atau owner.

7. Peneliti mengobservasi pada cara Menampilkan logo iSur pada form survey.

8. Peneliti mengobservasi pada cara Search judul survey.

1.4 Tujuan dan Manfaat Penelitian

1.4.1.Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian merupakan rumusan kalimat yang menunjukkan adanya hasil, sesuatu yang diperoleh setelah penelitian selesai, sesuatu yang akan dicapai atau dituju dalam sebuah penelitian. Rumusan tujuan mengungkapkan keinginan peniliti untuk memperoleh jawaban atas permasalahan penelitian yang diajukan. Oleh karena itu, rumusan tujuan harus relevan dengan identitas masalah yang ditemukan, rumusan masalah dan mencerminkan proses penelitian.Tujuan dari penelitian ini yaitu:

Untuk membantu meningkatkan sistem pelayanan pada Perguruan Tinggi Raharja.

Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kendala-kendala apa saja yang ada pada sistem survei yang sedang berjalan saat ini.

Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh Perguruan Tinggi Raharja sebagai referensi dasar untuk mengambil satu langkah kebijakan yang berhubungan dengan informasi pada bagian pelayanan kampus. Sehingga dapat mempercepat proses penginputan survei mahasiswa dimanapun dan kapanpun serta menghasilkan data yang akurat dan efisien.

Tujuan Individual adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem informasi survei pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan Tugas Kuliah Kerja Praktek (KKP).

1.4.2.Manfaat Penelitian

Manfaat penelitian merupakan dampak dari pencapaiannya tujuan. Seandainya dalam penelitian, tujuan dapat tercapai dan rumusan masalah dapat dipecahkan secara tepat dan akurat, maka apa manfaatnya secara praktis maupun secara teoritis. Kegunaan penelitian mempunyai dua hal yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan (secara teoritis) dan membantu mengatasi, memecahkan dan mencegah masalah yang ada pada objek yang diteliti. Kegunaan hasil penelitian terhubung dengan saran-saran yang diajukan setelah kesimpulan.

Dalam penulisan laporan Kuliah Kerja Praktek ini dikemukakan beberapa manfaat, yaitu :

1. Menambah wawasan dan kemampuan berpikir mengenai penerapan teori yang telah didapat dari mata kuliah yang telah diterima kedalam penelitian yang sebenarnya.

2. Hasil penelitian dapat digunakan untuk menggambarkan sistem penilaian pelayanan yang berjalan saat ini di Perguruan Tinggi Raharja.

3. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana diagnosis dalam mencari sebab masalah atau kegagalan yang terjadi di dalam sistem penilaian pelayanan yang sedang berjalan. Dengan demikian akan memudahkan pencarian alternatif pemecahan masalah-masalah tersebut.

4. Hasil penelitian dapat dijadikan sebagai sarana untuk menyusun strategi pengembangan sistem penilaian pelayanan yang berjalan.

1.5 Metode Penelitian

Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang diperlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut:

1.5.1. Metode Pengumpulan Data

1. Metode Obervasi (Pengamatan)

Merupakan cara pengumpulan data dimana peneliti tidak memiliki kendala sama sekali terhadap pemunculan respon objek yang diamati, kecuali dalam menentukan faktor yang diamati dan memeriksa ketelitian data. Penelitian dilaksanakan langsung ke Perguruan Tinggi Raharja yang menjadi lokasi penelitian guna memperoleh data dan keterangan.

2. Metode Survey

Survey adalah penelitian yang diadakan untuk memproleh fakta dari gejala-gejala yang ada dan mencari keterangan secara faktual.

Metode ini dilakukan melalui proses survey di tempat atau lokasi dimana objek penelitian dilakukan. Proses survey ini dilakukan langsung kepada stakeholder di Perguruan Tinggi Raharja yaitu Staff Bagian Marketing Perguruan Tinggi Raharja.

3. Study Kepustakaan

Adalah metode untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber (literatur) atau buku yang diperlukan untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan sistem baru yang di usulkan.

1.6 Sistematika Penulisan

Guna memahami lebih jelas laporan Skripsi ini, dilakukan dengan cara mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I  : PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II  : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang berupa pengertian dan definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan laporan kuliah kerja praktek.

BAB III  : PEMBAHASAN DAN ANALISA MASALAH

Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Perguruan Tinggi Raharja, struktur organisasi, pembahasan tugas dan wewenang, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan.

BAB IV  : PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa berdasarkan tujuan penelitian yang dilakukan oleh penulis.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Contributors

Indri