Bahasa Indonesia (BI103)

Dari widuri
Revisi per 16 Juni 2014 12.38 oleh Yessi Frecilia (bicara | kontrib) (PERTEMUAN 1)


Lompat ke: navigasi, cari

BAB I

PENDAHULUAN

Bahasa Indonesia ialah bahasa rasmi Republik Indonesia sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Dasar RI 1945, Pasal 36. Ia juga merupakan bahasa persatuan bangsa Indonesia sebagaimana disebut dalam Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Sungguhpun begitu, hanya sebahagian kecil daripada penduduk Indonesia yang benar-benar menggunakannya sebagai bahasa ibunda kerana dalam perbualan sehari-hari yang tidak rasmi masyarakat Indonesia lebih suka menggunakan bahasa daerahnya masing-masing sebagai bahasa ibu seperti bahasa Melayu pasar, bahasa Jawa, bahasa Sunda, dan lain sebagainya. Untuk sebahagian besar masyarakat Indonesia lainnya, bahasa Indonesia adalah bahasa kedua dan untuk taraf rasmi bahasa Indonesia adalah bahasa pertama. Bahasa Indonesia merupakan sebuah dialek bahasa Melayu yang menjadi bahasa rasmi Republik Indonesia.
Bahasa Indonesia dirasmikan pada tahun 1945 sewaktu Indonesia mencapai kemerdekaan daripada pihak Belanda. Bahasa Indonesia adalah bahasa dinamik yang terus menyerap kata-kata daripada bahasa-bahasa asing. Berasal daripada rumpun yang sama, Bahasa Indonesia adalah sebuah loghat bahasa Melayu yang terpiawai, dan kedua-duanya cukup sama. Fonologi dan tatabahasa bahasa Indonesia cukuplah mudah, dan dasar-dasar penting untuk komunikasi asas dapat dipelajari hanya dalam tempoh masa beberapa minggu. Bahasa Indonesia merupakan bahasa hantaran untuk pendidikan di sekolah-sekolah Indonesia.


SILABUS

TUJUAN

Agar mahasiswa mampu menyusun skripsi ataupun tugas akhir sebagai persyaratan mengikuti ujian sarjana ataupun diploma, setelah lulus mahasiswa trampil menyusun kertas kerja, laporan penelitian dan karya ilmiah lainnya..


BAB II

LANDASAN TEORI

SATUAN ACARA PENGAJARAN

Kode  : BI103G

Mata Kuliah  : Bahasa Indonesia

Beban Kredit  : 2 SKS

Jenjang  : S1

Jurusan  : SI/TI/MI

Waktu Tatap Muka  : 100 Menit

Waktu Tugas Mandiri : 2 ( 2 X 50 Menit )

Metode Kuliah  : Tatap muka,Tugas,Presentasi

Alat  : RME, Multimedia Projector, Komputer dan Whiteboard

Evaluasi  : Kehadiran, Tugas, UTS, UAS

Dosen  : Endang Suryana, S.Sos, M.M

TIU  : Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis komputer, sistem kerja komputer, perangkat komputer, arus informasi menggunakan komputer, informasi dalam dunia maya perkembangan hardware dan software terkini, serta prospek pengembangan komputer di masa mendatang.

TIK  : Mahasiswa dapat memahami jenis-jenis komputer, sistem kerja komputer, perangkat komputer, arus informasi menggunakan komputer, informasi dalam dunia maya perkembangan hardware dan software terkini, serta prospek pengembangan komputer di masa mendatang.


?Tujuan Instruksional Umum

?Diharapkan setelah selesai mengikuti perkuliahan MPK (Mata Kuliah Pengembangan Kepribadian) bahasa Indonesia, mahasiswa memiliki sikap positif terhadap bahasa Indonesia. Sikap positif ini diwujudkan dengan kesetiaan berbahasa Indonesia; kebanggaan akan pentingnya bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi dan pengembang ilmu dan teknologi secara menyeluruh untuk meningkatkan kehidupan bangsa, negara, dan juga agama; kesadaran berbahasa Indonesia sesuai dengan kaidah yang berlaku. Dengan perkataan lain, mata kuliah ini ditujukan mengarahkan mahasiswa pada kepribadian yang mengindonesia.

?Tujuan Instruksional Khusus

?Diharapkan setelah selesai mengikuti perkuliahan MPK Bahasa Indonesia, mahasiswa mampu dan terampil menuangkan gagasan -secara lisan maupun tertulis baik ilmiah maupun tak ilmiah dengan bahasa Indonesia yang mudah dipahami oleh semua lapisan masyarakat dan sesuai dengan kaidah yang berlaku.


Garis-garis Pokok Perkuliahan :

  1. Mengenal Bahasa
    1.1. Pengertian Bahasa
    1.2. Fungsi Bahasa
  2. Kedudukan Bahasa Indonesia
    2.1. Pengertian Bahasa Indonesia
    2.2. Sejarah Bahasa Indonesia
    2.3. Ragam Bahasa Indonesia
  3. Ejaan Bahasa Indonesia yang disempurnakan
    3.1. Pengertian Ejaam Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan
    3.2. Kaidah Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan
  4. Keberadaan Bahasa Indonesia Ilmiah
    4.1. Pengertian Bahasa Indonesia Ilmiah
    4.2. Ciri Bahasa Indonesia Ilmiah
  5. Mengenal Karangan Ilmiah
    5.1. Pengertian Karangan Ilmiah
    5.2. Tujuan Penulisan Karangan Ilmiah
    5.3. Ragam Karangan Ilmiah


DAFTAR PUSTAKA

?Sumber Utama :


Bahasa Indonesia

PERTEMUAN 1

1. Bahasa Menunjukan Bangsa

Bahasa mempunyai fungsi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat dan bangsa. Bahasa bukan saja merupakan alat komunikasi tetapi lebih dari itu bahasa dapat merupakan alat politis untuk mempersatukan bangsa. Beberapa negara sering mengalami gejolak politik hanya karena masalah perbedaan bahasa atau hanya karena tiadanya bahasa pemersatu. Bahasa juga merupakan sarana untuk menyerap dan mengembangkan pengetahuan.
Bangsa-bangsa yang sudah mengalami kemajuan-kemajuan yang mengagumkan dan masuk dalam kategori bangsa maju pada umumnya mempunyai struktur bahasa yang sudah modern dan mantap. Hal ini menimbulkan suatu pemikiran bahwa bahasa merupakan salah satu faktor pendukung kemajuan suatu bangsa karena bahasa merupakan sarana untuk dapat mengantarkan suatu bangsa untuk membuka wawasannya terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi yang berkembang.

"Perguruan tinggi merupakan pusat pengembangan ilmu sehingga perguruan tinggi tidak dapat melepaskan diri dari fungsinya sebagai pengembang bahasa Indonesia. Perguruan tinggi tidak harus tunduk pada apa yang nyatanya dipraktikkan tetapi harus dapat mempengaruhi selera penggunaan bahasa oleh masyarakat".

Jika dilihat dari dasar struktur dan morfologi bahasa Indonesia yang sekarang tersedia, bahasa Indonesia sebenarnya mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan menjadi bahasa yang maju dan canggih sebagai bahasa keilmuan sehingga para pelajar/mahasiswa dapat menikmati karya-karya sastra, ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi tanpa harus menunggu kefasihan berbahasa asing. Pada gilirannya, kefasihan berbahasa Indonesia akan sangat membantu proses dan pemahaman dalam belajar bahasa asing itu sendiri.

2. Mengapa Kita Mempelajari Bahasa Indonesia?

• Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Pendidikan Nasional, Pasal 37 Ayat 2 mewajibkan perguruan tinggi menyelenggarakan beberapa mata kuliah pengembangan kepribadian yang lebih umum disingkat menjadi MPK. Satu di antara beberapa MPK adalah mata kuliah Bahasa Indonesia.

• Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36, yang menyatakan bahasa negara adalah bahasa Indonesia. Hal itu dapat diartikan bahwa bahasa Indonesia memiliki dua kedudukan penting, yaitu sebagai bahasa nasional dan sebagai bahasa negara.

Bahasa Indonesia, dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional, didasarkan pada Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928, terutama butir ketiga yang berbunyi: "Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia".

Sementara dalam kedudukan bahasa Indonesia sebagai bahasa negara didasarkan pada Undang-Undang Dasar 1945, Bab XV, Pasal 36 yang berbunyi, "Bahasa negara adalah bahasa Indonesia"�

Fungsi Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Nasional

  1. Lambang kebanggaan kebangsaan

  2. Lambang identitas nasional

  3. Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai suku bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan bahasanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indonesia.

  4. Alat perhubungan antarwarga, antardaerah, dan antarbudaya.

Sebagai bahasa nasional, bahasa Indonesia memiliki beberapa fungsi.

  1. Pertama, sebagai lambang kebanggaan nasional. Artinya, bahwa bahasa Indonesia mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa kebangsaan bangsa Indonesia.

  2. Fungsi kedua dari bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional adalah sebagai lambang jati diri atau identitas nasional. Artinya, bahwa bahasa Indonesia merupakan cerminan kepribadian bangsa Indonesia secara eksistensi.

  3. Selain sebagai lambang jati diri atau identitas nasional, bahasa Indonesia dalam kedudukannya sebagai bahasa nasional juga memiliki fungsi sebagai alat pemersatu berbagai masyarakat yang berbeda latar belakang sosial, budaya, dan bahasanya. Artinya, bahwa bahasa Indonesia berfungsi sebagai alat komunikasi di seluruh pelosok Indonesia.

  4. Fungsi terakhir yang dimiliki oleh bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional adalah sebagai alat perhubungan antarbudaya dan antardaerah. Artinya, bahwa dengan adanya bahasa Indonesia dan penggunaan bahasa Indonesia bangsa Indonesia mendahulukan kepentingan nasional ketimbang kepentingan daerah, suku ataupun golongan.

Sumber Bahasa Indonesia

Bahasa Indonesia Melayu sebagai sumber (akar) bahasa Indonesia yang kita pergunakan sekarang. Bahasa Melayu sejak dahulu sudah dipakai sebagai bahasa perantara (lingua franca) bukan saja di kepulauan Nusantara, melainkan hampir di seluruh Asia Tenggara.
Dengan diikrarkannya Sumpah Pemuda, resmilah bahasa Melayu yang sudah dipakai sejak pertengahan abad VII menjadi bahasa Indonesia.

Ada empat faktor penyebab bahasa Melayu diangkat menjadi bahasa Indonesia.

  1. Bahasa Melayu merupakan lingua franca di Indonesia, bahasa perhubungan dan sistem perdagangan.

  2. Sistem bahasa Melayu sederhana, mudah dipelajari karena bahasa ini tidak mengenal tingkatan dan bahasa seperti bahasa Jawa (ngoko, kromo) atau perbedaan bahasa kasar dan halus, seperti dalam bahasa sunda.

  3. Suku Jawa, suku Sunda dan suku lain dengan suka rela menerima bahasa Melayu menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional.

  4. Bahasa Melayu dapat dipakai sebagai bahasa kebudayaan dalam arti yang luas.

PERTEMUAN SELANJUTNYA MINGGU - II
MEMBAHAS TENTANG RAGAM BAHASA INDONESIA


PERTEMUAN 2

1. Bahasa Menunjukan Bangsa

Contributors

Admin, Yessi Frecilia