KP1011465006
ANALISA SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN
DATA PENDUDUK PADA KANTOR
KELURAHAN DESA
TAPOS
KULIAH KERJA PRAKTEK
Disusun Oleh :
NAMA |
: DENNA
|
NIM |
:
1011465006
|
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2013/2014)
LEMBAR PERSETUJUAN
ANALISA SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN
DATA PENDUDUK PADA KANTOR
KELURAHAN DESA TAPOS
Diajukan guna melengkapi sebagian syarat untuk mengikuti Skripsi pada Jurusan Sistem Informasi Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
STMIK Raharja Tahun Akademik 2014/2015.
Tangerang, 10 Juni 2014
Dosen Pembimbing
Saryani,S.Kom
NID. 08167
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN KULIAH KERJA PRAKTEK
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
NIM |
: 1011465006
|
Nama |
: Denna
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Menyatakan bahwa Kuliah Kerja Praktek ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Kuliah Kerja Praktek yang telah dipergunakan untuk melanjutkan dalam pembuatan Skripsi baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 10 JUNI 2014 | |
Denna | |
NIM. 1011465006 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Kantor Kelurahan Desa Tapos, merupakan salah satu perangkat daerahyang memiliki tugas pokok melaksanakan sebagian urusan Pemerintah kabupatenTangerang.dalam melaksanakan tugas pokok,Kantor Kelurahan Desa Tapos mempunyai fungsi yaitu melayani Masyarakat,meningkatkan mutu pelayanan Masyarakat,memajukan dalam pemberdayaan Masyarakat,sebagai Aparatur Pemerintahyang mengatur wilayahnya tertib dan aman,dan melaksanakan pembangunan Masyarakatyang lebih maju. karena Instansi ini belum terkomputerisasi secara utuh termasuk dalam sistem pengolah data Penduduk, maka aktifitas yang di lakukan masih belum efektif. Permasalahan yang umum terjadi pada sistem informasi kependudukan yang adapada Kantor Kelurahan Desa Tapos ialahtidak efektifnya dalam pendataan dan informasi yang didapat tidaklah cepat,terkadang data yang sudah didapat sulit didapatkan kembali dikarenakan masihkurang di kembangakan semaksimal mungkin dan kurang efektif seperti halnyadalam penyimpanan dan pencarian data Penduduk yang masuk dan keluar masihmenggunakan buku besar. Setelah melakukan berbagai analisa berkaitan dengan kesimpulan diatas maka penulis memberikan saran-saran dan pendapat yangdapat dijadikan panduan atau gambaran untuk menanggulangi permasalahan dalam pengolahan data Penduduk pada Kantor Kelurahan Desa Tapos. Maka penulis membuat laporan dengan judul “Analisa SistemInformasi Pengolahan Data Penduduk pada Kantor Kelurahan Desa Tapos“. Harapanya mampu membantu dan memberikan solusi terbaik untuk kantor Kelurahan Desa Tapos.
Keywords: Population, Urban, Government Apparatus
ABSTRACT
Ward Office Village Tapos is one of the regional equipment carrying out that has thetask some islamic Government in order to do the job Kabupaten Tangerang. Goods WardOffice Tapos village has a function that is serving the community increasingthe quality of the service community to promote the community empowermentasgovernment apparatus that regulate its territory, however, and safe and carryout a more advanced community development, because it is not agencies-minded asa whole, including in the system processor population data and activities thatare doing is still not effective. Problems that common to populationinformation system that is in Ward Office Tapos village is not effective in thecollection and the information obtained not quickly sometimes data that hasbeen obtained was so difficult to get back because was still not as much as possiblein developed and less effective as it did in storage and a search populationdata that come in and out are still using big books. After doing variousanalysis associated with a conclusion above, so I give suggestions and opinionthat may be used as a guide or a description to tackle problems of thepopulation in data processing Sub District Office Tapos village. So I made areport with the title of "Information System Analysis Data Processingpopulation in Ward Office Tapos village". I hope able to help and give the best solution to Ward office Taposvillage.
Keywords: Population, Urban, Government Apparatus
Bismillahirrahmanirrahim.
Assalamu’alaikum Wr.Wb,
Segala puji dan syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat danridho-nya yang dilimpahkan kepada peneliti, sehingga penelitian laporan KuliahKerja Praktek (KKP) ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat padawaktunya.
Adapun judul laporan KKP ini adalah “ANALISA SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN DATA PENDUDUK PADA KANTOR KELURAHAN DESA TAPOS”.
Dalam penelitian laporan KKP ini, peneliti juga menghadapi banyak kendala dan penelitimenyadari bahwa laporan KKP ini masih memiliki banyak kekurangan, sehingga peneliti mengharapkan saran maupun kritikyang bersifat membangun.
Pada kesempatan ini juga peneliti ingin mengucapkanbanyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam penelitian laporan KKP ini, antara lain:
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom, selaku Pembantu Ketua 1 STMIK Raharja.
- Ibu Maimunah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
- Ibu Saryani,S.Kom, selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada peneliti sehingga laporan KKP ini dapat terselesaikan denganbaik.
- Seluruh Dosen dan Staf Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuankepada peneliti.
- R Kepadakeluarga tercinta yang telah memberikan banyak dukungan do’a dan kasih sayang.
- Kepada teman-teman yang selalu memberikan masukan dan motivasi kepadapeneliti.
Akhir kata, Semoga Allah SWT memberikan balasan rahmat kepada semua pihakyang telah membantu peneliti dalam pembuatan Laporan KKP ini.
Demikian, peneliti sampaikan dengan harapan semoga Laporan KKP ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak, khususnya pada perpustakaan Perguruan Tinggi Raharja.
Billahi Taufiq Walhidayah Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Tangerang, 10 juni 2014 | |
Denna | |
NIM. 1011465006 |
Daftar isi
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
BAB I
Latar Belakang
Perkembangankebutuhan informasi sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologiyang semakin pesat, khususnya ilmu komputer. Dalam hal ini, komputer memegangperanan yang sangat penting sebagai alat bantu dalam pengolahan data.Penggunaan komputer yang dilengkapi dengan program aplikasi yang menunjang akanmenghemat waktu, biaya, dan tenaga serta memudahkan dalam menghasilkaninformasi berkualitas seperti yang dibutuhkan.
Komputer merupakan serangkaian alat elektronikayang disusun sedemikan rupa sehingga dapat mengolah data menjadi informasisecara cepat dan tepat. Komputer diciptakan oleh manusia dengan demikianmanusia lah yang mengoperasikannya, dewasa ini komputer merupakan hal yangdapat membantu segala aktifitas di semua perusahaan atau instansi pemerintah.Adapun sarana yang dimanfaatkan tersebut salah satunya adalah “komputer” yangterdiri dari tiga komponen yang saling terkait antar lain : Perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) serta manusia (brainware).
Dalam konteks sistem informasi, sistemterintegrasi (integrated system) merupakan sebuah rangkaian proses untukmenghubungkan beberapa sistem-sistem komputerisasi dan software aplikasi baik secara fisik maupun secara fungsional.Sistem terintegrasi akan menggabungkan komponen sub-sub sistem ke dalam satusistem dan menjamin fungsi-fungsi dari sub sistem tersebut sebagai satukesatuan sistem.
Sistemterintegrasi merupakan tantangan menarik dalam software developmentkarena pengembangannya harus terus mengacu pada konsistensi sistem, agarsub-sub sistem yang sudah ada dan tetap dimanfaatkan secara operasional masihtetap berfungsi sebagaimana mestinya baik ketika proses mengintegrasikan sistemmaupun setelah terintegrasi. Tantangannya adalah bagaimana merancang sebuahmekanisme mengintegrasikan sistem-sistem tersebut dengan effort palingminimal – bahkan jika diperlukan, tidak harus melakukan refactoring ataure-developing lagi sistem-sistem yang sudah ada.
Sistem pengolahan data penduduk pada Kantor Kelurahan Desa Tapos masih bersifat manual dengan menggunakan Buku besar. seperti pencatatan data penduduk, pendaftarandata penduduk, proses data penduduk yang tidak didokumentasi dengan baik dan dapat mengakibatkan data menjadi tidakvalid, yang dalam pembuatannya mempunyai tingkat efektifitas serta efisiensiyang tergolong lemah. Maka akan sangat berpengaruh dalam produktivitas kerjaperusahaan itu sendiri.
Dengansistem komputerisasi diharapkan semua kelemahan yang ada bisa tertutupi atauterminimalisir dengan baik. Sistem komputerisasi akan sangat diperlukan danakan sangat membantu dalam proses kegiatan mendata Penduduk guna memberikansolusi agar pengolahan data dapat di kelola dengan cepat dan mudah. Oleh karenaitu, sistem komputerisasi dibutuhkan guna meringankan kinerja yang lebihefektif di Kantor Kelurahan Desa Tapos.
Berdasarkansistem Informasi Pengolahan Data Penduduk yang bersifat manual di atas, makapenulis membuat sebuah karya ilmiah untuk KKP ( Kuliah Kerja Praktek ) denganjudul “Analisa Sistem InformasiPengolahan Data Penduduk Pada Kantor Kelurahan Desa Tapos”.
Perumusan Masalah
Dengan latar belakang yang ada maka penulis dapat menyimpulkan beberapa perumusan masalah sebagai berikut:
-
Bagaimana proses pengolahan data penduduk pada kantor kelurahan desa tapos yang berjalan saat ini?
-
Bagaimana mengatasi permasalahan pengolahan data penduduk pada kantor kelurahan desa tapos?
-
Apakah sistem yang saat ini berjalan sudah efektif dan efisien?
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk:
-
Untuk mengetahui proses pengolahan data pada kantor kelurahan desa tapos.
-
Untuk mempermudah dan mempercepat dalam pengolahan data pada kantor kelurahan desa tapos.
-
Menjadikan sistem lebih efektif dan efisien
Manfaat Penelitian
Dari hasil penelitian yang dilakukan, diharapkan mampumemberikan manfaat diantaranya :
-
Memberikan sarana yang dapat dipergunakan oleh kantor kelurahan desa tapos sebagai bahan pertimbangan untuk mengadakan perbaikan yang ada dalam sistem pengolahan data penduduk pada kantor kelurahan desa tapos.
-
Mengidentifikasi kendala-kendala pada proses pengolaan data penduduk ,yang dijadikan dasar untuk menghasilkan proses pengolahan data penduduk yang akurat, cepat dan efektif.
-
Memberikan masukan ilmu pengetahuan bagi pembaca ataupenulis khususnya melalui penelitian ini
Ruang Lingkup Penelitian
Penulis membatasi ruang lingkup penelitian daripendataan data penduduk,sampai dengan pembuatan laporan.
Metode Penelitian
Dalam memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penulisan ini,penulis menggunakan beberapa metodeantara lain :
a. jenis Penelitian
Jenis penelitian yang di lakukan adalah Metode Deskriptif, yaitu metode penelitian untuk membuat gambaran dengan tujuan untuk menggambarkan secara Sistematis, Faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar kejadian yang di selidiki.
b. Metode Pengumpulan Data
1. Metode Interview
Adalah metode untuk mendapatkan data dengan mewawancarai secara lisan.Dalam hal ini wawancara dilakukan kepadasalah satu pegawai kelurahan desa tapos, yaitu Bapak Pathudin yang menjabatsebagai kaur pemeritahan .
2. Metode Observasi
Adalah metode pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan secarasistematis terhadap data yang diperlukan, yaitu pada sistem pengolahan data pendudukpada kantor kelurahan desa tapos. Yang beralamat Jl.Raya TaposTigaraksa.
3. Studi Pustaka
Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkaninformasi yang terkait dengan permasalahan yang akan di teliti, penulismendapatkan data dengan cara membaca buku-buku atau literature yang ada sertamelalui sumber dari kepustakaan yang berhubungan dengan pengolaha data, kemudian merangkum dan mengutip data sebagaiacuan penulis.
Metode Analisa
Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik,maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penelitian ini. Dalam metode analisis sistem dilakukan 4 tahap, yaitu : (1) Survey terhadap sistem yangsedang berjalan, (2) Analisis terhadap temuan survey, (3) Identifikasi temuan survey, (4)Identifikasi persyaratansistem. 4 metode analisis ini berdasarkan dari data pengolahan data penduduk yangada pada kantor kelurahan desa tapos. adapun alatbantu (tool) yang penulis gunakan berupa Diagram Use Case(UML), yang dibuat menggunakan software visual paradigma.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelaslaporan Kuliah Kerja Praktek ( KKP ), maka penulis mengelompokan laporan ini menjadi beberapa sub-sub dengan sistem penyampaian laporan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan Latar Belakang, Perumusan Masalah, Ruang Lingkup, Tujuan dan Manfaat penelitian, Metode Penelitian dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan mengenai konsep dasar analisa, analisa sistem, definisi sistem, konsep dasar sistem,karakteristik sistem, definisi pengolahan data, pengertian Unified Modeling Language (UML), dan literature review.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini menjelaskan tentang sejarah singkat kantor kelurahan desa tapos, struktur organisasi,tugas dan fungsi organisasi, analisa sistem yang sedang berjalan seperti use case diagram, activity diagram, sequence diagram,dan penggambaran sistem dengan menggunakan Unified Modeling Language (UML).
'BAB IV PENUTUP
Pada babini merupakan kesimpulan hasil dari penulisan Kuliah Kerja Praktek (KKP) danjuga saran-saran yang bersifat membangun sebagai bahan masukkan untuk melakukanperbaikan di masa mendatang.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan teori - teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini. Oleh karena itu, penulis membuat landasan teori menurut para ahli yang melatarbelakangi penyusunan laporan ini.
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Ada beberapa pendapat dari para ahli yang menjelaskan mengenai definisi sistemdiantaranya :
(Kadir, 2011:2) Sistem adalah sekumpulan elemen yang saling terkait atau terpadu yang dimaksudkan untuk mencapai suatu tujuan.
Tata Sutabri (2012:10) Sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dariunsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, salingbergantung satu sama lain, dan terpadu.
JogiyantoH.M (2009 : 2) Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan,berkumpul bersama-sama melakukan semua kegiatan untuk menyelesaikan suatusasaran tertentu. Agus Mulyanto (2009 : 1) “Sistem dapat diartikan sebagaikumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuantertentu sebagai satu kesatuan. Dalam bidang sistem informasi, sistem diartikansebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja sama untukmencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalamdalam proses transformasi yang teratur. Apabila suatu komponen tidak memberikankontribusi terhadap sistem untuk mencapai tujuan, tentu saja komponen tersebutbukan bagian dari sebuah sistem”. (2009:2) “Dalam bidang sistem informasi,sistem diartikan sebagai sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input seta menghasilkaninput dalam proses transformasi yang teratur.”
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem adalah sekumpulan elemen-elemen yang saling berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Karakteristik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:20), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :
1 ) Komponen Sistem (Components System)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2 ) Batas Sistem (Boundary System)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
3 ) Lingkungan Luar Sistem(Environment System)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
4 ) Penghubung Sistem (Interface System)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
5 ) Masukan Sistem (Input System)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6 ) Pengolahan Sistem (Processing System)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistemakuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
7 ) Keluaran Sistem (Output System)
Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukanbagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.
8 ) Sasaran Sistem (Objective)dan tujuan (Goals)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidakmemiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiapkasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22)
1 ) Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistemakuntansi, dan sistem persediaan barang.
2 ) Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.
3 ) Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.
4 ) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Data
Sumberinformasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datumatau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa ahli,diantaranya:
Data adalahfakta yang tidak sedang digunakan pada proses keputusan, biasanya dicatat dandiarsipkan tanpa maksud untuk segera diambil kembali untuk pengambilankeputusan (Kumorotomo dan Margono, 2010:11)
MenurutKadir (2009:3),bahwa “Data adalah suatu bahan mentah yang kelak dapat diolahlebih lanjut untuk menjadi suatu yang lebih bermakna. Data inilah yang nantinyaakan disimpan dalam database”.
Dari poin-poin diatas mengenai data dapatdisimpulkan bahwa data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentukyang lebih bergunadan bermanfaat. Proses pengolahan data yang disebut sikluspengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari tiga proses yaitu:
- Tahapan Input
Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses komputer lewat alat input (input device).
- Tahapan Process
Dilakukan proses pengolahan data yang sudah dimasukkan yang dilakukan oleh data pemroses (processdevice) yang dapat berupa proses perhitungan, pengendalian, atau pencarianpada storage.
- Tahapan Output
Dilakukanproses penghasilan output dari hasil pengolahan data ke alat output (outputdevice) yaitu berupa informasi.
Sumber Data
MenurutYakub (2012:6),data dapat diperoleh dari berbagai sumber untuk memperolehnya.Sumber data diklasifikasikan sebagai sumber data internal, sumber datapersonal, dan sumber data eksternal.
- Data Internal
Data internal sumbernya adalah orang, produk, layanan, dan proses. Data internal umumnya disimpan dalam basis data perusahaan dan biasanya dapat diakses.
- Data Personal
Sumber data personal bukan hanya berupa fakta, tetapi dapat juga mencakup konsep, pemikiran dan opini.
- Data Eksternal
Sumber data eksternal dimulai dari basis datakomersial hingga sensor dan satelit. Data ini tersedia di compact disk, flashdisk atau media lainnya dalam bentuk film, suara, gambar, atlas, dan televisi.
Hirarki Data
Menurut Yakub (2012:6),Hirarki data dapat diorganisasikan menjadi beberapa level,antara lain sebagai berikut:
a) Elemen Data
Elemen dataadalah satuan data terkecil yang tidak dapat dipecah lagi menjadi unit lainyang bermakna. Istilah lain dari elemen data dalam basis data relasional adalahfield, kolom, item, dan atribut.
b) Record
Record adalah gabungan sejumlah elemen data yang saling terkait. Istilah lain dari record dalam basis data relasional adalah baris atau tupel.
c) File
File adalah kumpulan record sejenis yang mempunyaipanjang atribut sama, namun berbeda isinya. Istilah lain dari file dalam basisdata relasional adalah berkas, tabel, dan relasi. Informasi tanpa adanya datamaka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Begitu pentingnya peranan datadalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas. Keakuratan data sangatmempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akan terbentuk.
BAB III
Analisa Organisasi
Gambaran Umum Kelurahan Desa Tapos
Tapos berlokasi di Jl.Raya Tapos Tigaraksa adalah suatu Kelurahan yang berdiri pada wilayah kerja lurah sebagai perangkat daerah Kabupaten dalam Wilayah kerja Kecamatan, dalam mendata masyarakat Indonesia yang populasinya melebihi dua ratus juta orang tersebut jadi peran kelurahan menjadi dominan dalam hal pendataan masyarakat. Undang-undang nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan daerah mengamanatkan pemberian otonomi luas kepada daerah diarahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan dan peran serta masyarakat. mulai dari pembuatan KTP hingga KK yang dapat berfungsi untuk mengetahui jumlah populasi masyakat yang makin bertambah tiap tahun.
Sejarah Singkat Kelurahan Desa Tapos
Kantor Kelurahan Desa Tapos adalah suatu instansi pemerintah terkecil yang berhubungan langsung dengan masyarakat dalam hal memberikan jasa pelayanan kependudukan. kehadiran Kantor Kelurahan Desa Tapos yang didirikan tahun 1979 belum dinamakan Kantor Kelurahan tapi masih disebut “PJS” sebagai jabatan sementara. setelah itu terjadilah perubahan desa menjadi Kantor Kelurahan Desa Tapos pada Tahun 1981/1982 yang sangat beralasan, sudah mengingat makin pesatnya pertambahan jumlah penduduk di wilayah Kabupaten Tangerang yang merupakan kota indisutri sekaligus kota pendidikan, sehingga dengan demikian akan mempengaruhi pula terhadap makin bertambahnya minat masyarakat dalam pembuatan surat-surat penting yang berhubungan dengan kepemerintahan yaitu dalam pembuatan KTP, KK, dll. Kantor Kelurahan Desa Tapos sengaja didirikan untuk memudahkan masyarakat Desa Tapos menuju insan yang kreatif, inovatif, dan produktif, siap untuk menjamin kompetensi dengan dunia global dimasa-masa yang akan datang, hal itu sejalan dengan visi dan misi yang akan dikembangankan di Kantor Kelurahan Desa Tapos. Pembentukan kelurahan harus memenuhi syarat-syarat serta memperhatikan faktor-faktor nya yang berlandaskan jumlah penduduk 7.803 serta luas wilayah 410 hektar dan wilayah kerja berada dalam wilayah Kabupaten Tangerang yang dapat dijangkau guna meningkatkan pelayanan dan pembinaan masyarakat, mengingat makin padatnya jumlah pendududk di wilayah Kabupaten Tangerang dan sekitarnya yang mendesak untuk didirikannya Kantor Kelurahan Desa Tapos yang memenuhi dan membantu untuk SDM yang siap pakai (Siap Kerja) di dunia usaha / industri yang sarat dengan persaingan global.
Visi Kantor Keluraahan Desa Tapos
Adapun Visi Kelurahan Desa Tapos yaitu: “Mewujudkan Kantor Kelurahan Desa Tapos yang unggul dan Kompetitif dalam pelayanan serta berusaha menciptakan pemukiman yang bersih, tertib dan aman.
Misi Kantor Kelurahan Desa Tapos
Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat.
Membudayakanpola hidup bersih dan sehat.
Melestarikan dan meningkatkanderajat lingkungan masyarakat.
Menciptakan situasi yang Aman, Tertib dan Kondusif.
Tujuan Kantor Kelurahan Desa Tapos
Adapun tujuan dibentuknya Kelurahan yaitu untuk meningkatkan pelayanan publik guna mempercepat terwujudnya kesejahteraan rakyat dan untuk meningkatkan penyelenggaraan pemerintah secara efektif dan efisien.
Struktur Organisasi
Struktur organisasi dibentuk untuk memperoleh suasana kerja yang tertib dan teratur dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang menjadi tanggung jawab bagi para anggotanya. untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan suatu sistem yang dapat mengatur organisasi tersebut dan dengan adanya struktur organisasi maka akan mudah membagi tugas dan kewajiban masing-masing personil yang masuk didalam struktur tersebut. Jika semua personil dari struktur tersebut telah mengerti dan memahami akan tugas dan wewenangnya, maka didalam kelurahan tersebut akan tercipta suatu kerjasama yang efektif dan efisien.
Gambar 1.1 Struktur Organisasi Kantor Kelurahan Desa Tapos
Wewenang dan Tanggung Jawab
Organisasi merupakan bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih yang bekerjasama untuk mencapai satu tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya, dimana selalu terdapatdua macam hubungan antara sekelompok orang disebut atasan dan sekelompok orang yang disebut bawahan yaitu yang menjalankan fungsi dan tugasnya.
Adapun tugas dan fungsinya adalah sebagi berikut:
1. Kepala Desa
Kepala desa mempunyai tugaspokok memimpin, mengatur, mengkoordinasikandan mengendalikan kegiatan penyelenggaraan tugas Kelurahan dalam lingkupurusan-urusan tata pemerintahan, ekonomi dan pembangunan, serta pemberdayaan masyarakat.
Rincian tugas Lurah adalah:
Memimpin penyelengaraan pemerintahan desa / kelurahanberdasarkan peraturan desa / kelurahan yang di tetapkan bersama BPD / LPM.
Mengajukan rancangan peraturan desa / kelurahan.
Menetapkan peraturan desa / kelurahan yang telah mendapatpersetujuan bersama BPD / LPM setelah di evaluasi oleh Bupati / Walikota atauPejabat yang ditunjuk.
Menyusun dan mengajukan rancangan peraturan desa /kelurahan mengenal anggaran pendpatan dan belanja desa / kelurahan untukdibahas dan di tetapkan bersama BPD /LPM.
Membina kehidupan masyarakat desa / kelurahan.
Membina perekonomian desa / kelurahan.
Mengkoordinasikan pembangunan desa / kelurahan secara patisipatif.
Mewakili desa / kelurahan di dalam dan di luar pengadilan dan dapat menunjuk kuasa hukumuntuk mewakilinya sesuai dengan peraturan perundang - undangan.
Melaksanakan wewenang lain sesuai dengan peraturan perundang-undangan dimiliki oleh Kelurahan.
2. Sekretariat
Sekretaris desa berkedudukan sebagai unsur staf yang membantu kepala desa dalammelaksanakan tugas dan wewenangnya serta memimpin sekretariat desa / kelurahan.
Sekretaris desa / kelurahan mempunyai tugas menjalankan fungsi administrasi pemerintahan,pembangunan, dan kemasyarakatan.
Melaksanakan tugas Sekretaris desa / kelurahan mempunyai fungsi :
Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya Sekretaris desa / kelurahan di bantu olehkepala urusan staf sekretaris desa. kepala urusan atau disebut nama lain meliputi :
a. Pelaksana urusan surat menyurat, kearsipan dan laporan
b. Pelaksana urusan keuangan
c. Administrasi pemerintahan, pembangunan, dan kemasyarakatan
a. Kepala urusan pemerintahan.
b. Kepala urus pembangunan.
c. Kepala urusan keuangan.
d. Kepala urusan umum.
3. Seksi Tata Pemerintahan
Melaksanakanpelayanan di bidang pemerintahan.
Melaksanakanpemungutan di bidang pajak retrebusi dan pendapatan lain-lain.
Melaksanakantugas keagrariaan.
Memberikanpelayanan kependudukan dan catatan sipil.
Mengumpulkan,mengelola, dam mengevaluasi data dibidang pemerintahan.
Melaksanakan tugas-tugas Kepala Desa yang lain.
4. Seksi Pembangunan
Mengumpulkan, mengelola, mengevaluasi data dibidang perekonomian, pembangunan dan kesejahteraan rakyat.
Mengembangkan perekonomian desa, pembangunan, dan kesejahteraan rakyat.
Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh sekretaris desa / kelurahan sesuai dengan tugasnya.
5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat
Seksi Pemberdayaan Masyarakat dipimpin oleh seorang kepala seksi yangmempunyai tugas pokok membantu kepaladesa dalam penyelenggaraan tugas-tugasumum pemerintahan dalam lingkup urusan pemberdayaan masyarakat. Rincian tugas kepala seksi pemberdayaan masyarakatadalah :
Mempelajari tugas dan melaksanakan petunjuk yang diberikan oleh kepala desa.
Menyusunusulan rencana kerja, kinerja, dan anggaran tahunan seksi pemberdayaan masyarakat.
Melaksanakan dan membina kegiatan pelayanan publik dalam lingkup urusan pemberdayaan masyarakat.
Mengoreksi dan memerintahkan perbaikan konsep naskah dinas yang diajukan oleh para pegawaiyang membantunya.
Memfasilitasi kebutuhan teknis dan administratif para pejabat fungsional yang ada dilingkungan seksi pemberdayaan masyarakat.
Mengadakancupaya-upaya peningkatan efisiensi dan efektifitas penggunaan sumber daya yangtelah dialokasikan untuk seksi pemberdayaan masyarakat.
Memarafcdan menandatangani surat-surat serta naskah-naskah dinas lainnya sesuai dengankewenanganya.
Melaksanakanctugas-tugas kedinasan lainnya sesuai dengan bidang tugasnya,
Memberikan laporan mengenai pelaksanaan tugasnya kepada kepala desa.
Memberikan saran danpertimbangan kepada kepala desa dalam hal-hal yangberkaitan dengan kegiatan kedinasan seksi pemberdayaan masyarakat.
Konfigurasi Sistem
1. Perangkat Keras( Hardware)
a. processor : AMD E-350 (1.60 GHz)
b. monitor : 14.0” HD LED LCD
c. RAM : 4.00 GB(3.49 GB Usable)
d. hardisk : 226GB
2.Perangkat Lunak ( software)
a. windows 7starter
b. microsoft word
c.visual paradigm
3.Brainware
Untuk mengoperasikan atau mengolah data hanya dapatdilakukan oleh user dan admin.
BAB IV
Kesimpulan
Berdasarkan uraian-uraian yang telah dikemukakan oleh penulis pada bab-bab sebelumnya, maka penulis mencoba untuk menarik kesimpulan. adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
Bahwa sistem yang sedang berjalan masih belum terkomputerisasi dikarenakan prosespengolahan data penduduk yang terjadi masih dilakukan secara manual dengan menggunakan buku besar.
Sistem pengendalian pengolahan data penduduk pada Kantor Kelurahan Desa Tapos belum dilaksanakan secara efektif dan efesien, karena kurangnya sistem yang memadai.
Sistem pengolahan data penduduk pada Kantor Kelurahan Desa Tapos memerlukan sistem yang terkomputerisasi supaya data yang dihasilkan terperinci secara efektif dan efesien.
Saran
Untuk mendapatkan menunjang kelancaran serta menyelesaikan permasalahan yang ada pada sistem pengolahan data penduduk padaKantor Kelurahan Desa Tapos saat ini, penulis mencoba memberikan saran dan pendapat sebagai berikut :
Adanya sistem yang baru, pemakai disarankan untuk memperhatikan kekurangan dan kelemahansistem agar dapat segera dicari pemecahan dan segera diperbaiki.
Untuk para penulis yang tertarik untuk melanjutkananalisis ini diharapkan untuk dapat lebih memperbaiki dan mengurangi kekurangansistem pengolahan data penduduk.
Sistem informasi pengolahan data penduduk pada KantorKelurahan Desa Tapos dapat diimplementasikan semaksimal mungkin ataumengusulkan sistem informasi terkomputerisasi yang lebih baik sehinggainformasi dapat diperoleh secara cepat dan akurat.
Pada waktu memasukan data perlu ditingkatkan ketelitianagar kesalahan data bisa diminimalkan. dengandemikian keluaran yang dihasilakan akan sesuai dengan yang diharapkan.
DAFTAR PUSTAKA
Kurniawan : 2008, Perancangan Sistem pendataan penduduk Jakarta Timur. Jakarta Timur.
Wanih setiani : 2010, Perancangan Efektifitas Pemamfaatan MS.Excel dalam Pengolahan Data Penduduk pada Kelurahan Tanah Tinggi Tangerang, Tangerang.
Rudiyanto : 2007 , Perancangan Sistem Informasi Pembuatan Kartu Keluarga Pada Kelurahan Ciledug,Tangerang.
Mulyanto, Agus, Sistem Informasi Konsep & Aplikasi pustaka pelajar, Yogyakarta :2009.
Jogiyanto HM,AKT,MBa,Ph.D.2008, Dasar Ilmu Komputer, Pemrograman, Sistem Informasi danIntelegen Buatan, Pengenalan Komputer : Yogyakarta.
Chr.Jimmy Goal,Sistem, Informasi Manajemen Perkantoran dan Aplikasi. Grasindo : 2008.
Suhendar.Aziz,Pengenalan unified modeling language.AndiOffset Yogyakarta : 2005.
Khairuddin, Definisi Desa, Jakarta : 2005.
Indriyani, evi & humdiana, sistem informasi manajemen mempersiapkan pekerjaberbasis pengetahuandalam mengelola sistem Informasi, edisi pertama MitraWawancara Media, Jakarta : 2008.
Warsito, literaturereview, Jakarta : 2009. Yuhefizar, 10 jammenguasai Internet teknologi dan aplikasinya, Yogyakarta: 2008.