SI1731499173

Dari widuri
Revisi per 21 Februari 2023 20.26 oleh Muhammad Sholahudin Aprizal (bicara | kontrib) (Laporan TA Skripsi)

(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM NOTIFIKASI TEMPAT SAMPAH

BERBASIS ARDUINO PADA KECAMATAN PAKUHAJI


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM : 1731499173
: '
NAMA : Muhammad Sholahudin Aprizal
: '


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2022/2023



Fakultas Sains dan Teknologi

Universitas Raharja

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM NOTIFIKASI TEMPAT SAMPAH

BERBASIS ARDUINO PADA KECAMATAN PAKUHAJI

BERBASIS WEB

Disusun Oleh :

NIM
: 1731499173
Nama
Jenjang Studi
: Diploma
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 1Februari 2023

Dekan
       
Ketua
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Komputer
           
           
           
           
(Sugeng Santoso, S.Kom., M.Kom.)
       
(Ageng Setiani Rafika, S.Kom.,M.Si)
NIP: 03009
       
NIP: 13001

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM NOTIFIKASI TEMPAT SAMPAH BERBASIS

ARDUINO PADA

KECAMATAN PAKUHAJI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1731499173
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Disetujui Oleh :

Tangerang, 1 Februari 2023

Fakultas Sains dan Teknologi

UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM NOTIFIKASI TEMPAT SAMPAH

BERBASIS ARDUINO

PADA KECAMATAN PAKUHAJI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1731499173
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

TA 2022/2023

Disetujui Penguji :

Februari 2023

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

Fakultas Sains dan Teknologi

UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PEMBAYARAN SPP

PERANCANGAN SISTEM NOTIFIKASI TEMPAT SAMPAH

BERBASIS ARDUINO PADA KECAMATAN PAKUHAJI

Disusun Oleh :

NIM
: 1731499173
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Computer System

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2023

 
 
 
 
 
NIM : 1731499173

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Dalam meningkatkan kesadaran akan kepedulian terhadap kebersihan lingkungan, kadang memerlukan cara yang unik agar tiap-tiap individu tertarik, sehingga tak segan untuk membuang sampah pada tempatnya. Tempat sampah pada umumnya membuka dan menutupnya secara manual. Hal ini menyulitkan seseorang untuk membuang sampah ataupun membersihkan sampah yang sudah penuh. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Pakuhaji, memberikan solusi dengan membuat tempat notifikasi tempat sampah berbasis arduino, menggunakan sensor HC-SR04, motor servo, rangkaian adaptor. Pada penelitian ini, sistem notifikasi tempat sampah menggunakan mikrokontroler ESP32. Petugas kebersihan akan menerima notifikasi pada saat keadaan penuh dan petugas mampu memonitoring tempat sampah tersebut melalui web Adafruit IO sebagai web monitoring. Tempat sampah ini juga dilengkapi sistem pembuka dan penutup secara otomatis jika sensor ultrasonik mendeteksi benda yang ada didepannya dan akan otomatis terkunci jika sampah yang terisi sudah dalam kondisi penuh. Kata Kunci : Esp32, Arduino IDE, smart trash, bahasa c++, Sensor jarak HC-SR04, Servo

.


Kata Kunci: ........

ABSTRACT

In raising awareness of concern for environmental cleanliness, sometimes it

requires a unique way for each individual to be interested, so that they do not hesitate to throw garbage in its place. Bins generally open and close them manually. This makes it difficult for someone to dispose of garbage or clean up garbage that is already full. This research was conducted in Pakuhaji District, providing a solution by creating an Arduino-based trash can notification bin, using HC-SR04 sensors, servo motors, adapter circuits. In this study, the trash can notification system used the ESP32 microcontroller. The janitor will receive a notification when it is full and the officer is able to monitor the trash can through the Adafruit IO web as web monitoring. This bin is also equipped with an opening and closing system automatically if the ultrasonic sensor detects the object in front of it and will automatically lock if the garbage is filled. Keywords : Esp32, Arduino IDE, smart trash, c++ language, proximity sensor HC-

SR04, Servo


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Alhamdulillah, segala puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT senantiasa membantu serta melimpahkan segala rahmat dan karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik. Tujuan penulisan Skripsi ini adalah, sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Komputer Konsentrasi Komputer Sistem pada Universitas Raharja..

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

  1. Bapak Assoc. Prof. Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom., selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi.
  3. Ibu Ageng Setiani Rafika, S.Kom., MSi. Selaku Ketua Program Studi Sistem Komputer.
  4. Bapak Padeli, S.kom., M.Kom. selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis..
  5. Bapak Jawahir, Ir.,MM. selaku Dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, serta masukan kepada penulis.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan wawasan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan penulis..
  7. Ibu Entin Kartini, SE. selaku Pembimbing Lapangan yang senantiasa memberi masukan dan arahan serta membimbing penulis di lapangan saat melakukan penelitian.
  8. Kedua orang tua dan saudara serta keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moral, materi dan doa kepada penulis..
  9. Teman-teman seperjuangan yang telah banyak memberikan masukan dan dukungan yang berarti bagi penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan, semoga laporan ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, 1 Februari 2023
Muhammad Sholahudin Aprizal
NIM. 1731499173


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi dan modernisasi sangat berkembang pesat, terutama dibidang alat-alat elektronik. Hal tersebut mendorong terjadinya berbagai perubahan dalam kehidupan manusia, kehidupan manusia yang mana menjadikan kehidupan manusia menjadi lebih praktis dan juga fleksibel dengan bantuan teknologi, kebutuhan manusia akan akan lingkungan yang nyaman merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia. Lingkungan hidup yang nyaman tersebut dapat terwujud apabila manusia itu sendiri dapat menjaga lingkungannya dengan menjaga kebersihan. Kebersihan dapat tercipta karena kesadaran manusia untuk menjaga kebersihan, oleh karena itu sangat penting untuk menumbuhkan kesadaran manusia mengenai kebersihan dengan cara membuang sampah pada tempatnya.

Menurut data dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2021 mencatat volume sampah Indonesia pada 154 Kabupaten/Kota mencapai 18, 2 juta ton pertahun. Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memiliki komitmen untuk terus berusaha mengurangi dan menangani sampah dengan komitmen untuk mencapai visi besar bersama untuk mengurangi sampah hingga 30 % dan melakukan penanganan sampah sebesar 70% di tahun 2025.Kantor Kecamatan Pakuhaji merupakan hasil pemekaran wilayah dari Kecamatan Sepatan yang berada di sebelah utara Kabupaten Tangerang. Kantor Kecamatan Pakuhaji Kabupaten Tangerang yang bergerak dibidang Pemerintahan untuk menyesuaikan dengan kemajuan saat ini agar setara dengan instansi instansi yang lain dengan pemanfaatan teknologi.

Sejalan dengan visi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam pengurangan dan penanganan sampah Kecamatan Pakuhaji berupaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat sekitar untuk membuang sampah pada tempatnya disertai pengelolaan sampah. Keberadaan tempat sampah merupakan suatu yang sangat penting dalam upaya pengelolaan dan penanganan sampah, dengan adanya tempat sampah membuat sampah menjadi terorganisir dan memudahkan pengelolaan. Namun keberadaan tempat sampah tidak selalu dalam kondisi baik. Minimnya pengawasan maupun pemantauan tempat sampah oleh petugas

dapat membuat tempat sampah menjadi berserakan dan tidak beraturan hal tersebut menjadikan tempat sampah menjadi kotor dan dapat memenuhi tempat sampah hingga sampah melebihi kapasitas tempat sampah yang semestinya. Penelitian terkait perancangan tempat sampah yaitu smart trash telah dilakukan pada peneliti sebelumnya, namun pada penelitan sebelumnya alat yang tercipta hanya dapat membuka dan menutup otomatis, sehingga

diperlukan pengembangan alat yang sudah ada.

Salah satu teknologi yang populer adalah mikrokontroler yang sering disematkan di peralatan canggih sebagai pengendali kerja. Pemakaian mikrokontroler saat ini semakin mudah karena banyaknya produk mikrokontroler yang berbentuk modul-modul yang dapat dikombinasikan. Berdasarkan permasalahan tersebut, maka diusulkan solusi permasalahannya yaitu perancangan sebuah tempat sampah pintar untuk mengatasi permasalahan pada Kecamatan Pakuhaji. Untuk itu membuat penelitian Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Notifikasi Tempat Sampah Berbasis Arduino Pada Kecamatan Pakuhaji”

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang muncul adalah :

  • Bagaimana agar petugas kebersihan dapat mengetahui volume tempat sampah yang sudah penuh?

  • Bagaimana merancang sebuah tempat sampah yang mampu membuka dan menutup secara otomatis?

  • Bagaimana membangun sebuah sistem monitoring tempat sampah yang dapat mendeteksi volume sampah?

    Ruang lingkup penelitian

    Permasalahan yang akan dibahas dalam peneliti Laporan Skripsi ini hanya pada lingkup pengolahan sampah yang ada pada Kecamatan Pakuhaji. Ruang lingkup penelitian ini adalah perancangan sebuah sistem smart trash berbasis Arduino pada Kecamatan Pakuhaji. Perancangan alat ini dirancang guna memaksimalkan kebersihan pada Kecamatan Pakuhaji. Cakupan dalam ruang lingkup penelitian yang akan dibahas ini hanya meliputi:

  • <p style="line-height: 2">Perancangan perangkat keras untuk dapat mengetahui tingkat volume tempat sampah

  • Perancangan perangkat keras yang masih menggunakan aliran listrik sebagai sumber daya.

  • Perancangan Sistem yang mampu mengirim notifikasi ke petugas kebersihan.

    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    1.Membuat sebuah sistem smart trash yang dapat memberi tahu kepada petugas kebersihan jika tempat sampah dalam volume penuh.

    2.Membuat sebuah sistem smart trash yang dapat secara otomatis membuka dan menutup.

    3.Membuat sebuah alat yang mampu mengukur kapasitas volume sampah yang berada di lingkungan Kecamatan Pakuhaji.

    Manfaat Penelitian

    1. Memberikan informasi ke petugas kebersihan dalam mengetahui kapasitas sampah berupa notifikasi pada smartphone.

    2. Mempermudah masyarakat maupun pegawai di kantor tersebut dalam membuang sampah tanpa harus menyentuh tempat sampah yang dapat membuka dan menutup secara otomatis.

    3. Informasi data volume sampah bisa dijadikan acuan untuk mengurangi sampah dan Mempermudah monitoring volume tempat sampah agar tidak kelebihan muatan pada lingkungan Kecamatan Pakuhaji.

    Metode Penelitian

    Metode Pengumpulan Data

    1. Metode Observasi

    Cara pengumpulan data dimana peneliti mengamati secara langsung proses penanganan dalam pengolahan sampah dan mencatat kejadian-kejadian yang ada.

    2. Metode Wawancara

    Suatu metode yang dilakukan untuk memperoleh data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung kepada pihak yang berwenang menangani bidang sosialisasi lingkungan bersih pada kecamatan pakuhaji .

    3. Metode Pustaka

    Pengumpulan informasi yang dilakukan yaitu dengan membaca dan mempelajari beberapa referensi yang berhubungan dengan teori yang dibahas.

    Metode Analisa

    Pada penelitian ini penulis menganalisa sistem yang akan dirancang menyesuaikan dengan lingkungan yang ada serta beberapa point pertimbangan, seperti bagaimana cara kerja sistem, apa saja komponen yang membangun sistem tersebut dan juga kekurangan dari sistem tersebut, dan metode analisis yang digunakan adalah metode SDLC (System Development Life Cycle) yaitu perencanaan (planning), analisis (analysis), perancangan (design), implementasi (implementation) dan pemeliharaan (maintenance).

    Metode Perancangan

    Dalam penulisan Skripsi ini, perancangan yang digunakan adalah metode perancangan melalui tahap pembuatan flowchart dengan desain hardware menggunakan diagram blok. Metode ini dimaksudkan bagaimana sistem itu dirancang dan alat apa saja yang dibutuhkan.‎

    Metode Prototipe

    Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana software yang mengizinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat yang akan dibuat. Metode yang dipakai pada penelitian ini adalah metode Throw-away Prototyping, karena dengan Throw-away Prototyping ini dapat mengurangi resiko kebutuhan yang tidak dapat dipenuhi.

    Metode Pengujian

    Metode pengujian ini digunakan untuk mendeteksi kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Metode pengujian yang peneliti gunakan adalah Black Box, karena metode Black Box dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.

    Sistematis Penulisan

    Untuk mempermudah penyusunan Laporan Skripsi ini, maka penulis mengelompokkan dalam beberapa bab dengan sistematika sebagai berikut.


    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    1. Definisi Sistem
    Menurut Sutarman (2012:13), ”Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
    Menurut Hamim (2014:2) , “Sistem adalah kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling terkait, saling berinteraksi, dan saling tergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan”.
    2. Karakteristik Sistem
    Menurut Tata Sutabri (2012:20)[1], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

    a) Komponen Sistem (Components) Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerjasama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

    b) Batasan Sistem (Boundary)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

    c) Lingkugan Luar Sistem (Environtment)

    Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

    d) Penghubung Sistem (Interface)

    Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut, dengan demikian dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

    e) Masukkan Sistem (Input)

    Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    f) Keluaran Sistem (Output)

    Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.

    g) Pengolahan Sistem (Proses)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

    h) Sasaran Sistem (Objective)

    Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic, jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    3. Klasifikasi Sistem

    Menurut Sutabri (2012:22), “Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut”.

    Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya :
    a) Sistem abstrak adalah sistem yang berupapemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.
    b) Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.
    c) Sistem yang berinteraksi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.
    d) Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.
    4. Konsep Dasar Informasi

    Definisi Data Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya : Menurut Sutarman (2012:3), “ Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Menurut Tata Sutabri (2012:1),”Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi.

    Menurut Aziati (2014), “ Data adalah fakta-fakta yang belum memiliki makna tujuan”. Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Peranan data dalam menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan akurat sangatlah penting, sehingga informasi tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan.
    5. Konsep Dasar Sistem Informasi

    Definisi Sistem Informasi Menurut Sutarman (2012:13), Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input ( data, intruksi) dan output ( laporan, kalkulasi).

    5. Konsep Dasar SWOT

    Menurut Fahmi (2013:252), “SWOT adalah singkatan dari strength (kekuatan), weakness (kelemahan), opportunities (peluang) dan theats (ancaman), dimana SWOT ini dijadikan sebagai suatu model dalam menganalisis suatu organisasi yang profit dan non profit dengan tujuan untuk mengetahui keadaan organisasi tersebut secara lebih komprehensif”

    Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilih hal yang mempengaruhi keempat faktanya, dimana aplikasinya adalah sebagai berikut :
    1. Bagaimana kekuatan-kekuatan (strength) yang ada dapat dipergunakan untuk menciptakan kesempatan-kesempatan (opportunities) yang ada ?
    2. Bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan (weakness) yang ada agar meningkatkan atau menciptakan kesempatan-kesempatan yang ada ?
    3. Selanjutnya Bagaimana kekuatan-kekuatan mampu menghadapi atau menangkal ancaman-ancaman yang ada ?
    4. Bagaimana cara mengatasi kelemahan-kelemahan yang mampu menghindarkan dari ancaman yang mungkin terjadi ?

    Dalam dunia pendidikan, analisis ini digunakan untuk mengevaluasi fungsi pengembangan kurikulum, fungsi perencanaan dan evaluasi, fungsi ketenagaan, fungsi keuangan, fungsi proses belajar mengajar, fungsi pelayanan kesiswaan, fungsi pelayanan iklim akademik, fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat dan sebagainya dilibatkan. Maka untuk mencapai tingkat kesiapan setiap fungsi dan faktor-faktornya dilakukanlah analisis SWOT. Analisis SWOT dilakukan dengan maksud untuk mengenali tingkat kesiapan setiap fungsi dari keseluruhan fungsi sekolah yang diperlukan untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan.

    Tahap-tahap Analisis SWOT merupakan bagian dari tahap perencanaan strategis suatu organisasi yang terdiri dari tiga tahap yaitu :
    1. Tahap pengumpulan data
    2. Tahap analisis
    3. Tahap pengambilan keputusan

    Teori Khusus

    1. Definisi Pembayaran SPP

    Menurut Alam S (2013:255), ”Sistem Pembayaran adalah suatu cara yang disepakati untuk mentransfer nilai (value) antara pembeli dan penjual dalam suatu transaksi”.

    Pihak yang terlibat dalam pembayaran SPP :
    1. Wali Murid
    Wali murid adalah orang yang bertanggung jawab membayar SPP seorang murid setiap bulannya.
    2. Murid
    Murid adalah orang yang menyetorkan uang yang diberikan orang tua kepada Staff TU untuk pembayaran SPP.
    3. Staff TU

    Staff TU adalah orang yang bertugas menerima seluruh pembayaran SPP bulanan dan memberikan laporan ke pihak-pihak tertentu. Tujuan Pembayaran SPP :

    SPP dimaksudkan untuk membantu pembinaan pendidikan, penyelenggaraan sekolah, kesejahteraan personel, perbaikan sarana dan kegiatan supervise.yang dimaksud penyelenggaraan sekolah ialah :
    1. Pengadaan alat bantu atau bahan pelajaran.
    2. Pengadaan alat atau bahan manajemen.
    3. Penyelenggaraan ulangan, evaluasi belajar, kartu pribadi, raport, dan STTB.
    4. Pengadaan perpustakaan sekolah.
    5. Prakarya dan pelajaran praktek.
    2. Definisi Siswa

    Siswa adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu, mereka yang secara khusus diserahkan oleh kedua orang tuanya untuk mengikuti pembelajaran yang diselenggarakan oleh sekolah dengan tujuan untuk menjadi manusia yang berilmu pengetahuan, berketrampilan, berkepribadian, berakhlak mulia, dan mandiri. (Prasetyo,dkk, 2013:7).

    3. Konsep Dasar UML
    1. Definisi Unified Modeling Language (UML)

    Menurut Rosa dan Shalahuddin (2013:133), UML adalah salah satu standar bahasa visual yang banyak digunakan di dunia industri untuk mengidentifikasi requirement, membuat analisis dan desain serta menggambarkan arsitektur dalam pemrograman berorientasi objek. Menurut Windu, Gata (2013:4), UML adalah bahasa spesifikasi standar yang dipergunakan untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan membangun perangkat lunak atau alat untuk pendukung pengembangan sistem.

    Langkah-langkah penggunaan Unified Modeling Language (UML) sebagai berikut :
    1. Buatlah daftar business process dari level tertinggi untuk mendefinisikan aktivitas dan proses yang mungkin muncul.
    2. Petakan use case untuk setiap business process untuk mendefinisikan dengan tepat fungsional yang harus disediakan oleh sistem, kemudian perhalus use case
    diagram dan lengkapi dengan requirement, constraints dan catatan-catatan lain.
    3. Buatlah deployment diagram secara kasar untuk mendefinisikan arsitektur fisik sistem.
    4. Definisikan requirement lain non fungsional, security dan sebagainya yang juga harus disediakan oleh sistem.
    5. Berdasarkan use case diagram, mulailah membuat activity diagram.
    6. Definisikan obyek-obyek level atas package atau domain dan buatlah sequence dan atau collaboration untuk tiap alur pekerjaan, jika sebuah use case memiliki
    kemungkinan alur normal dan error, buat lagi satu diagram untuk masing-masing alur.
    7. Buatlah rancangan user interface model yang menyediakan antar muka bagi pengguna untuk menjalankan skenario use case.
    8. Berdasarkan model-model yang sudah ada, buatlah class diagram. Setiap package atau domian dipecah menjadi hirarki class lengkap dengan atribut dan
    metodenya. Akan lebih baik jika untuk setiap class dibuat unit test untuk menguji fungsionalitas class dan interaksi dengan class lain.
    9. Setelah class diagram dibuat, kita dapat melihat kemungkinan pengelompokkan class menjadi komponen-komponen karena itu buatlah component diagram
    pada tahap ini mendefinisikan test integrasi untuk setiap komponen meyakinkan ia bereaksi dengan baik.
    10. Perhalus deployment diagram yang sudah dibuat. Detilkan kemampuan dan requirement piranti lunak, sistem operasi, jaringan dan sebagainya. Petakan
    komponen ke dalam node.
    11. Mulailah membangun sistem. Ada dua pendekatan yang tepat digunakan yaitu, Pendekatan use case dengan mengassign setiap use case kepada tim
    pengembang tertentu untuk mengembangkan unit kode yang lengkap dengan test dan pendekatan komponen yaitu mengassign setiap komponen kepada tim
    pengembang tertentu.
    4. Definisi WEB
    Menurut Murad (2013: 49), “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”.
    Menurut Murya (2012:3), “Web adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink yang memudahkan surfer atau browser dalam melakukan penelusuran informasi melalui internet.”

    Menurut Yuhefizar (2013:2), “ Web adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dari sebuah domain yang mengandung informasi. “

    5. Definisi HTML
    Menurut Hidayatullah (2014:13), “Hypertext Markup Language atau disingkat dengan HTML merupakan bahasa standar yang digunakan menampilkan halaman web. Yang bisa dilakukan dengan HTML yaitu mengatur tampilan dengan halaman web dan isinya, membuat table dengan halaman web, mempublikasikan halaman web secara online, membuat form yang bisa digunakan untuk menangani registrasi dan transaksi via web, menambahkan objek-objek seperti citra, audio, video, animasi serta menampilkan area gambar (canvas) di browser.”

    Literature Review

    Literatur Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi penelitian yang nantinya akan dikembangkan lagi untuk kedepannya. Literature Review berfungsi untuk memperoleh informasi melalui referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan melalui studi pustaka maupun melalui media internet.
    Terdapat beberapa penelitian yang memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Laporan Tugas Akhir yang disusun, antara lain :
    1. Penelitian ini dilakukan oleh Anggi Anggriani (2014), yang Berjudul "Penerapan Sistem Pembayaran Spp Dengan Laporan Sms Gateway Pada Smk Sakti School. Sistem pembayaran SPP di SMK Sakti School saat ini proses transaksi, penyajian informasi dan hasil laporannya masih berjalan manual. Notifikasi untuk pembayaran yang harus dilakukan serta tunggakan pembayaran masih merepotkan pihak wali siswa maupun pihak sekolah, karena wali siswa masih harus datang atau telepon ke sekolah untuk mendapatkan informasi tersebut sehingga memakan waktu dan biaya.Hal ini menjadi dasar kekuatan dalam merancang sebuah sistem pembayaran terkomputerisasi dengan menggunakan laporan sms gateway. untuk sistem rancangan yang dibangun menggunakan software Adobe Dreamwaver CS6, XAMPP dan Gammu.
    2. Penelitian ini dilakukan oleh Oktaviani Marsaulina Simanjuntak (2015), yang Berjudul Perancangan Sistem Informasi Pembayaran Spp Pada Sma Agape Bk-3 Tangerang. Metode yang diusulkan pada penelitian ini menggunakan Macromedia Dreamweaver MX sebagai penulisan listing program PHP dan mysql sebagai databasenya. Dan untuk Memperbaiki sistem pembayaran SPP guna meningkatkan kualitas pelayanan keuangan yang diberikan kepada seluruh siswa 3. Penelitian Ini Dilakukan Oleh Meri Mayang Sari (2014), yang Berjudul Perancangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Berbasis Web Dan Sms Gateway Pada Smp Puspita Tangerang. Untuk metode rancangan UML menggunakan software Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition, untuk sistem rancangan yang dibangun menggunakan software Adobe Dreamwaver CS6, XAMPP dan Gammu. Notifikasi untuk pembayaran yang harus dilakukan serta tunggakan pembayaran masih merepotkan pihak wali siswa maupun pihak sekolah, karena wali siswa masih harus datang atau telepon ke sekolah untuk mendapatkan informasi tersebut sehingga memakan waktu dan biaya. untuk meminimalkan tingkat keterlambatan pembayaran SPP, pembuatan sistem notifikasi untuk dapat mengirimkan pesan singkat (SMS) kepada siswa/wali siswa dengan Gammu SMS Gateway agar siswa/wali siswa dapat mengetahui apakah mereka sudah melakukan pembayaran atau belum.
    4. Penelitian Ini Dilakukan Oleh Siti Ropiah (2014), yang Berjudul Perancangan Sistem Informasi Pembayaran SPP Siswa Berbasis Web Pada Smk Plus Blm. Pada Metode ini dibutuhkan Sistem Informasi Pembayaran SPP Siswa Berbasis Web dengan bahasa pemrograman PHP, MySql dan PhpMyAdmin sebagai penyimpanan database-nya dan dalam merancang tampilan interface pada website dengan menggunakan Adobe Dreamweaver CS3. Yang bertujuan untuk mempermudah dalam pencatatan data dan pembuatan laporan biaya SPP siswa perbulan.
    5. Penelitian ini dilakukan oleh Lalu Satriawan Kholid (2016), yang Berjudul Pengembangan Sistem informasi pembayaran SPP berbasis web dan SMS Gateway. Di SMK Muhammadiyah 2 Muntilan ini masih memiliki keterbatasan di antaranya adalah desain UI/UX yang masih sangat sederhana, belum ada fiturauto reply untuk SMS, pengguna hanya sebatas admin saja, dan fitur SMS Gateway hanya bisa berjalan di server lokal atau offline. Sehingga pengelolaan datanya masih konvensional yang menyebabkan rawan rusak dan hilang. Maka dari itu dirancang sistem informasi yang membantu dalam pengelolaan data pembayaran SPP yangmeliputi pencarian, penyimpanan, dan keamanan data. Serta dengan fitur SMS Gateway dapat memberitahukan kepada orangtua bahwa siswa telah melakukan pembayaran SPP.
    6. Penelitian ini dilakukan oleh tri setyawati (2014), yang Berjudul sistem informasi pencatatan pembayaran uang sekolah berbasis multiuser. Metode yang digunakan berbasis multiuser dengan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dan menggunakan database Microsoft SQL Server 2000. Perencanaan bertujuan untuk mengurangi terjadinya kesalahan-kesalahan dalam pengembangan sistem lama sehingga rumus-rumus dan proses penghitungan yang akan digunakan dapat sesuai dengan sistem yang baru. Perlu pembuatan program baru dengan program aplikasi Multiuser untuk membantu menanggulangi permasalahan yang dialami SMK Perintis 2-01 Semarang yaitu kendala-kendala yang timbul dari penggunaan sistem lama dalam pengolahan data sehingga dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Perusahaan

    Sejarah Singkat SMA PGRI Balaraja

    SMA PGRI Balaraja berdiri sejak tanggal 1 November tahun 1877. Terletak di Jalan Bodjong 149 (Jl. Pemuda 149). Mula-mula adalah HBS (Hogere Bunger School). Pada tahun 1930 dipergunakan untuk HBS dan AMS (Algemene Meddelbare School), kemudian tahun 1937 HBS pindah di jalan Oei Tong Ham (sekarang Jl Menteri Supeno No. 1 / SMU 1 Harapan), Sedangkan bangunan di jalan Bodjong dipergunakan untuk AMS dan MULO. Pada zaman pendudukan Jepang bangunan ini dipergunakan untuk SMT (Sekolah Menengah Tinggi).

    Struktur Organisasi SMA PGRI Balaraja

    bagan%2Bstruktur%2Bsekolah.jpg

    Tugas dan Tanggung Jawab

    Tugas Kepala Sekolah :
    a) Memonitor dan membina pengelolaan KBM
    b) Menyelenggarakan administrasi sekolah
    c) Mengkoordinir pengembangan kurikulum
    d) Mengevaluasi kegiatan Program Kerja Sekolah
    e) Membuat program berskala/insidentil
    f) Mengkoordinir pelaksanaan penerimaan siswa baru
    g) Merencanakan pengembangan,pendayagunaan
    h) Pemeliharaan sarana atau prasana sekolah.
    Wewenang Kepala Sekolah :
    a) Mengatur pembagian tugas Guru dan Staff
    b) Membuat supervisi pelaksanaan tugas Guru dan Staff
    c) Menandatangani berkas-berkas dokumen yang berlaku baik intern maupun ekstern.
    Tugas Wakasek UR. Kurikulum :
    a) Memasyarakatkan dan mengembangkan kurikulum
    b) Menyusun program pengajaran dan mengkoordinasikan pelaksanaannya
    c) Menganalisis tercapainya target kurikulum
    d) Menyusun roster Pembina upacara
    e) Membuat data guru (pendidikan dan pelatihan)
    f) Membuat rekapitulasi absensi guru setiap bulan.
    Wewenang Wakasek UR. Kurikulum :
    a) Mewakili kepala sekolah apabila tidak ada ditempat
    b) Menyusun jadwal pelajaran
    c) Memberikan data tentang guru/pegawai kepada kepala sekolah.

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

    Rancangan Prosedur

    Prosedur dalam pembayaran administrasi sekolah adalah sebagai berikut :
    1. Siswa datang dengan membawa kartu iuran siswa yang diberikan kepada TU untuk membayar biaya administrasi sekolah
    2. Setelah siswa memberikan kartu iuran siswa kepada TU, TU mencatat setiap pembayaran ke buku penerimaan administrasi dan menstempel kartu iuran siswa
    Prosedur dalam pencatatan transaksi untuk pembuatan laporan :
    1. Penerima iuran akan merekapitulasi transaksi penerimaan pembayaran administrasi ke daftar iuran.
    2. Penerima iuran akan melaporkan jumlah penerimaan dan pengeluaran ke kepala sekolah dalam bentuk laporan.

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    a) Analisa Masukan
    Nama Masukan : Kartu Bayaran SPP
    Fungsi : Digunakan sebagai bukti untuk melakukan pembayaran pada setiap Siswa
    Sumber : TU, Siswa
    Media : Kertas
    Frekuensi  : Dilakukan pada saat membayar SPP
    Format : Lihat lampiran
    Keterangan : Berisi no.induk siswa, nama siswa, tanggal pembayaran, bulan pembayaran, jumlah pembayaran, paraf petugas.
    b) Analisa Proses
    Nama Masukan : Form Pembayaran SPP
    Fungsi : untuk melakukan pembayaran SPP
    Sumber : TU
    Media : Kertas
    Frekuensi  : Dilakukan pada saat membayar SPP
    Format : Lihat lampiran
    Keterangan : Berisi no.induk siswa, nama siswa, tanggal pembayaran, bulan pembayaran, jumlah pembayaran, paraf petugas.
    c) Analisa Keluaran
    Nama Masukan : Kwitansi
    Fungsi : Sebagai bukti telah melakukan pembayaran SPP
    Sumber : TU
    Media : Kertas
    Frekuensi  : Dilakukan setelah melakukan pembayaran SPP
    Format : Lihat Lampiran
    Keterangan : No induk siswa, nama siswa, tanggal pembayaran, bulan pembayaran, jumlah pembayaran.

    User Requirement

    Rancangan Basis Data

    Normalisasi

    normalisasi.png

    Spesifikasi Basis Data

    Flowchart

    Tampilan layar yang diusulkan

    1. Tampilan Layar Halaman Menu Login

    1.JPG

    2. Tampilan Layar Halaman Menu Pembayaran SPP

    2.JPG

    3. Tampilan Layar Halaman Menu Siswa

    siswa.png

    4. Tampilan Layar Halaman Menu Daftar Ulang

    DU.png

    5. Tampilan Layar Halaman Cetak Laporan SPP

    CETAK.png

    Rancangan Prototipe

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    Perangkat keras yang dibutuhkan oleh sistem adalah suatu unit personal komputer. Perangkat keras yang diusulkan ini dibuat berdasarkan kebutuhan sistem saat ini dan antisipasi kabutuhan di masa yang akan datang. Konfigurasi yang dibutuhkan pada design sistem yang diusulkan, yaitu :
    a) Processor : Intel Core B950
    b) Monitor : ACER 802.11
    c) Mouse : Logitech
    d) RAM : 2GB
    e) Hardisk : 500GB

    Aplikasi Yang Digunakan

    Perangkat lunak merupakan penunjang dari peralatan komputer yang akan digunakan sebagai penghubung dalam instruksi yang diinginkan, agar komputer dapat menghasilkan informasi yang diharapkan, maka perangkat lunak yang diusulkan dalam rancangan sistem ini adalah sebagai berikut:
    a) Sistem Operasi Windows 7 Profesional
    b) Microsoft Office 2007
    c) Xampp Control Panel
    d) Visual Paradigm for UML
    e) Web Browser
    f) Adobe Dreamweaver
    g) Php myadmin

    Hak Akses

    1. Staff TU
    bertugas untuk mencatat pembayaran spp, pembayaran pendaftaran, pembayaran tour dan pembayaran lainnya
    2. Kepala Sekolah

    Bertugas untuk melihat laporan pembayaran siswa.

    Testing

    Evaluasi

    untuk mengetahui kesalahan dan kekurangan dari program yang dibuat maka dari itu perlu dilakukan evaluasi program . kegiatan ini dilakukan selama 2 minggu

    Implementasi

    Schedule

    Berisi tentang waktu proses pembuatan sistem anda mulai dari

    awal hingga selesai. Bentuk time schedule seperti time table. Bukti dari time schedule ini dimulai dari observasi sampai dengan dokumentasi.

    schedule.png

    Penerapan

    Perancangan program merupakan bentuk penerapan dari hasil analisa dalam pengambilan data yang telah dilakukan oleh seorang analisa sehingga menghasilkan suatu rancangan yang mudah dipahami oleh seorang pembuat program. Kegiatan ini dilakukan selama satu bulan.

    Estimasi Biaya

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Dari hasil penelitian yang dilaksanakan tentang sistem informasi pembayaran SPP pada SMA PGRI Balaraja dapat ditarik beberapa kesimpulan berupa :
    Sistem Informasi Pembayaran SPP pada SMA PGRI Balaraja masih dilakukan secara manual yaitu menggunakan buku dan belum mampu bekerja secara optimal karna belum terkomputerisasi. sehingga kurang efisien dalam penanganan pelayanan pembayaran dan pencarian data serta pembuatan laporan SPP. Sistem informasi pembayaran SPP yang dirancang diharapkan dapat memberikan solusi yang mampu meminimalisir kesalahan dalam proses pembayaran SPP sehingga berjalan dengan baik, serta menggunakan database sehingga proses yang dilakukan lebih baik, mudah dan cepat.
    Keuntungan yang terdapat pada rancangan sistem baru ini diantaranya adalah :
    1. Proses pembuatan laporan yang tersistem memudahkan bagi bagian tata useha untuk menyajikan laporan tepat waktu.
    2. Tersedianya sistem yang dapat memenuhi kegiatan dalam proses pembayaran SPP.
    3. Pembayaran SPP pada SMA PGRI Balaraja telah memberikan hasil yang akurat dan ketepatan dalam membuat laporan

    Saran

    Untuk meningkatkan dan menanggulangi masalah yang terjadi pada proses pembayaran SPP pada SMA PGRI Balaraja, maka penulis bermaksud memberikan saran-saran sebagai bahan pertimbangan :
    1. Perlu ditambahkan fitur backup data secara otomatis agar meminimalkan kerusakan dan kehilangan data.
    2. Setelah sistem usulan berhasil diimplementasikan dengan
    baik maka perlu adanya perawatan secara berkesinambungan sehingga dapat digunakan dengan maksimal.
    3. Agar selalu menggunakan proteksi file, karena hal ini sangat berguna untuk menghindari pemakai (user) lain yang tidak berkepentingan mengakses file
    tersebut


    DAFTAR PUSTAKA

    1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset

    DAFTAR LAMPIRAN