SI1522490165

Dari widuri
Revisi per 1 Februari 2020 12.43 oleh Rizky Adi Nugraha (bicara | kontrib) (Definisi Elisitasi)


Lompat ke: navigasi, cari


APLIKASI UJIAN ONLINE SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU

BERBASIS HYPERTEXT PREPROCESSOR (PHP) PADA

SMA MUHAMMADIYAH 2 KOTA TANGERANG


SKRIPSI



Disusun Oleh :

NIM : 1522490165
NAMA : Rizky Adi Nugraha


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

UNIVERSITAS RAHARJA

TANGERANG

TA. 2019/2020




UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

 

APLIKASI UJIAN ONLINE SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU

BERBASIS HYPERTEXT PREPROCESSOR (PHP) PADA

SMA MUHAMMADIYAH 2 KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1522490165
Nama
Fakultas
Program Pendidikan
: Strata 1
Program Studi
Konsentrasi

   

Disahkan Oleh :

Tangerang, Februari 2020

Dekan Fakultas
       
Ketua Program Studi
       
Rektor
Universitas Raharja
       
Program Studi Sistem Informasi
       
Universitas Raharja
           
           
           
           
               
NIP : 006095
       
NIP : 073009
       
NIP : 000603





UNIVERSITAS RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


APLIKASI UJIAN ONLINE SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU

BERBASIS HYPERTEXT PREPROCESSOR (PHP) PADA

SMA MUHAMMADIYAH 2 KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1522490165
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering



Disetujui Oleh :

Tangerang, Februari 2020

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sandro Alfeno, M.Kom)
   
NID : 08203
   
NID: 13003


UNIVERSITAS RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

APLIKASI UJIAN ONLINE SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU

BERBASIS HYPERTEXT PREPROCESSOR (PHP) PADA

SMA MUHAMMADIYAH 2 KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :


NIM
: 1522490165
Nama


Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Fakultas Sains dan Teknologi

Program Studi Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering


Tahun Akademik 2018/2019

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2020

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :__________
 
NID :__________
 
NID :__________




UNIVERSITAS RAHARJA


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


APLIKASI UJIAN ONLINE SELEKSI PENERIMAAN SISWA BARU

BERBASIS HYPERTEXT PREPROCESSOR (PHP) PADA

SMA MUHAMMADIYAH 2 KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM : 1522490165
Nama : Rizky Adi Nugraha
Fakultas : Sains dan Teknologi
Program Pendidikan : Strata I
Program Studi : Teknik Informatika
Konsentrasi : Software Engineering


Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Universitas Raharja maupun di Universitas lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 27 Januari 2020
Rizky Adi Nugraha
NIM. 1522490165


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAK

SMA Muhammadiyah 2 Tangerang adalah sekolah yang menerapkan calon siswanya untuk melakukan ujian terlebih dahulu sebelum masuk menjadi siswa resmi, namun ujian yang saat ini berjalan masih menggunakan cara manual yaitu dengan mengisi soal dilembaran kertas. Hal ini dapat beresiko seperti kekurangan kertas soal dan kertas jawaban ataupun tulisan yang sulit dibaca. Seiring dengan perkembangan teknologi yang maju, internet sudah pasti menjadi kebutuhan sehari-hari. Dengan perkembangan teknologi saat ini yang menuntut suatu sistem pengujian yang efektif dan juga efisien serta mampu melaksanakan pengujian secara tepat dan cepat dan diharapkan semua kendala yang biasanya terhambat menjadi lebih terkomputerisasi dengan baik. Tujuan Penelitian, ialah menganalisa sistem ujian online dan merancang aplikasi ujian online seleksi penerimaan calon siswa baru yang dapat membantu pencapaian tujuan sekolah. Metode Penelitian yang digunakan adalah metode analisis perangcangan, metode perancangan perangkat lunak, dan metode pengujian perangkat lunak. Metode analisis perancangan yang digunakan adalah analisis PIECES, metode perancangan yang digunakan adalah konsep perancangan dengan menggunakan diagram UML, metode pengujian perangkan lunak menggunakan konsep Black Box. Hasil yang dicapai adalah suatu aplikasi ujian online yang digunakan oleh Bagian admin dan Bagian kesiswaan untuk pembuatan soal dan penilaian hasil ujian seleksi calon siswa baru. Simpulan dari penelitian ini adalah aplikasi ujian online seleksi siswa baru yang telah dibuat dapat membantu Bagian Admin dan Bagian Kesiswaan untuk melakukan proses seleksi siswa baru , untuk menambahkan soal dan melihat hasil ujian secara cepat dan tepat.

Kata Kunci : Aplikasi, Ujian, Online


ABSTRACT

SMA Muhammadiyah 2 Tangerang is a school that applies its students to conduct exams first before entering into an official student, but the current exam is still using the manual way of making the problem of paper. This can be at risk such as the lack of paper problems and paper answers or text that is difficult to read. Along with the development of advanced technology, the Internet is sure to become daily necessities. With the development of today's technology that demands an effective and efficient testing system and capable of conducting testing precisely and quickly and expected all constraints are usually hampered to be more computerised well . Research aims, is to analyze the test system online and design an online exam application of acceptance selection of new students who can help the achievement of school objectives. The research methods used are methods of tightening analysis, software design methods, and software testing methods. The design analysis method used is the piece analysis, the design method used is the concept of designing by using the UML diagram, a soft-spread testing method using the Black Box concept. The result is an online test application used by the admin section and the student section for making the question and assessment of the selection of new prospective students. The conclusion of this study is that the new student selection online test application that has been created can help the Admin section and the student section to do the selection process for new students, to add questions and to see the exam results quickly and precisely.

Keywords: Application, Exam Online




KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul “Aplikasi Ujian Online Seleksi Penerimaan Siswa Baru Berbasis Hypertext Preprocessor (PHP) Pada SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang”.

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan Program Pendidikan Strata 1 Program Studi Sistem Informasi pada Universitas Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si. selaku Rektor Universitas Raharja.
  2. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Dekan Fakultas Universitas Raharja.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom., MTI Selaku Ketua Program Studi Teknik Informatika
  4. Bapak Sandro Alfeno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis
  5. Bapak Aris, S Kom, MTI selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan waktunya untuk memberikan bimbingan kepada penulis
  6. Ibu Ikhlasiyah, S.S. selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Universitas Raharja yang telah memberikan wawasan dan ilmu yang sangat bermanfaat bagi kehidupan penulis.
  8. Kedua orang tua dan saudara yang telah memberikan dukungan baik moral, materi dan doa kepada penulis.
  9. Semua teman-teman mahasiswa/i yang telah memberikan dukungan, wawasan, saran maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan Skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis senantiasa menerima kritik dan saran yang bersifat membangun agar dapat dijadikan acuan bagi penulis untuk menyempurnakan nya di masa yang akan datang.

Akhir kata, penulis mengucapkan terima kasih atas perhatian dari pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada kita semua. Dan semoga laporan Skripsi ini dapat bermanfaat, khususnya bagi penulis dan umumnya bagi seluruh pembaca sekalian..

Tangerang, Januari 2020
Rizky Adi Nugraha
NIM. 1522490165

Daftar isi



DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Metode analisa PIECES

Tabel 3.2 Elisitasi Tahap I

Tabel 3.3 Elisitasi Tahap II

Tabel 3.4 Elisitasi Tahap III

Tabel 3.5 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Perbedaan Prosedur Sistem Yang Berjalan

Tabel 4.2 User Groups

Tabel 4.3 Master Soal

Tabel 4.4 Master Siswa

Tabel 4.5 Master Kesiswaan

Tabel 4.6 Master Pelajaran

Tabel 4.7 Master Quiz

Tabel 4.8 Hasil Ujian

Tabel 4.9 User

Tabel 4.9 Black Box Testing

Tabel 4.9 Time Schedule

Tabel 4.9 Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Struktur Organisasi

Gambar 3.2 Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.3 Activity Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 3.4 Sequence Diagram Sistem Yang Berjalan

Gambar 4.1 UseCase Diagram Calon Siswa

Gambar 4.2 Usecase Diagram Admin Dan Kesiswaan User

Gambar 4.3 Activity Diagram Calon Siswa

Gambar 4.4 Activity Diagram Admin

Gambar 4.5 Activity Diagram Keiswaan

Gambar 4.6 Sequence Diagram Login

Gambar 4.7 Sequence Diagram Mengikuti Ujian Online

Gambar 4.8Sequence Diagram Admin Master Data Siswa

Gambar 4.9Sequence Diagram Admin Master Data Kesiswaan

Gambar 4.10Sequence Diagram Admin Master Data Pelajaran

Gambar 4.11Sequence Diagram Admin Master Data Bank Soal

Gambar 4.12Sequence Diagram Admin Report Hasil Ujian

Gambar 4.13Sequence Diagram Admin User Management

Gambar 4.14Sequence Diagram Kesiswaan Data Soal

Gambar 4.15Sequence Diagram Kesiswaan Report Hasil Ujian

Gambar 4.16Class Diagram Sistem Ujian Online

Gambar 4.17Prototype Dashboard Calon Siswa

Gambar 4.18Prototype Dashboard Admin

Gambar 4.19Prototype Dashboard Kesiswaan

Gambar 4.20Tampilan Program Login

Gambar 4.21Tampilan Program Dashboard Calon Siswa

Gambar 4.22Tampilan Program Halaman Ujian Calon Siswa

Gambar 4.23Tampilan Form Masukan Token Sebelum Ujian

Gambar 4.24Tampilan Form Siswa Sedang Ujian

Gambar 4.25Tampilan Dashboard Admin

Gambar 4.26Tampilan Master Siswa Admin

Gambar 4.27Tampilan Data Kesiswaan Pada Admin

Gambar 4.28Tampilan Program Master Mata Pelajaran Pada Admin

Gambar 4.29Tampilan Bank Soal Pada Admin

Gambar 4.30Tampilan Program Report Hasil Ujian Pada Admin

Gambar 4.31Tampilan User Management Pada Admin

Gambar 4.32Tampilan Program Dashboard Pada Kesiswaan

Gambar 4.33Tampilan Program Bank Soal Pada Kesiswaan

Gambar 4.34Tampilan Tambah Ujian Masuk Pada Kesiswaan



DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL FLOWCHART


DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM


DAFTAR SIMBOL CLASS DIAGRAM


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia yang sangat penting karena pendidikan mempunyai tugas untuk menyiapkan sumber daya manusia bagi pembangunan bangsa dan negara, pendidikan juga sangat penting untuk manusia untuk meningkatkan potensi di dalam dirinya.

Saat ini sistem infomasi di dunia teknologi berkembang sangat cepat dalam membantu kebutuhan bekerja di mana sebuah sistem yang dibuat mampu membantu sebuah pekerjaan menjadi efektif dan efisien yaitu calon siswa hanya perlu membuka web untuk melakukan ujian online untuk seleksi calon penerimaan siswa baru , siswa tidak perlu untuk datang langsung ke sekolah untuk melakukan ujian online . hingga siswa dapat melakukan ujian dimanapun tempatnya.

Berdasarkan fakta yang terjadi saat ini sistem seleksi penerimaan calon siswa yang berjalan saat ini pada SMA Muhammadiyah 2 Tangerang dirasa kurang efektif. Contohnya saat diadakan seleksi penerimaan calon siswa baru , pihak sekolah harus mencetak soal dan setelah ujian seleksi penerimaan selesai pihak sekolah melakukan rekap secara manual , dan biasa terjadi ketidak akuratan data karena proses rekap yang di lakukan perorang secara manual.

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan diatas, maka dalam membuat laporan SKRIPSI penulis mengambil judul “Aplikasi Ujian Online Seleksi Penerimaan Calon Siswa Baru Berbasis Hypertext Preprocessor (PHP) Pada Sma Muhammadiyah 2 Kota Tangerang"


Rumusan Masalah

Berdasarkan pembahasan dari latar belakang di atas, rumusan masalah yang harus dijawab:

  1. Bagaimana sistem Ujian tes masuk calon siswa saat ini pada SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang?
  2. Apakah kendala yang terjadi pada sistem Ujian tes masuk siswa di SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang?
  3. Bagaimana merancang sistem ujian online pada SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang?


Ruang Lingkup

Ruang lingkup yang dibahas dalam ini mengenai bagaimana proses seleksi penerimaan siswa penulis membatasi permasalahan yang akan dibahas yaitu, Penelitian ini dapat menghasilkan informasi yang terarah dan sejalan dengan rumusan masalah, maka penulis membatasi ruang lingkup pembahasan yaitu pada informasi ujian online untuk seleksi penerimaan calon siswa baru, agar calon siswa dapat mengerjakan ujian online dimanapun menggunakan device apapun, dan agar bagian administrasi dapat memberikan laporan nilai yang cepat dan akurat.


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Dari perumusan masalah diatas, tujuan dari penulisan ini adalah:

  1. Membuat web aplikasi ujian online yang dapat membantu untuk performa seleksi calon siswa di SMA Muhammadiyah 2 Tangerang .
  2. Untuk memudahkan calon siswa dalam melakukan ujian online agar dapat di akses dimanapun.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian ini adalah :

  1. Memudahkan bagian administrasi dalam memberikan laporan nilai yang cepat dan akurat .
  2. Memudahkan calon siswa dalam melakukan ujian seleksi masuk di manapun .


Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Metode Pengamatan (Observation Research)
  2. Metode Observasi (Observation Research) Metode ini dilakukan untuk melakukan pengamatan langsung diperusahaan atau instansi mengenai kegiatan-kegiatan yang biasanya dilakukan. Pada metode ini penulis melakukan observasi langsung di SMA Muhammadiyah 2 Tangerang. Adapun metode ini sangat penting bagi peneliti,dikarenakan metode ini sumber informasi yang sangat akurat dan membantu dalam menganalisa.

  3. Metode Wawancara (Interview Research)
  4. Metode Wawancara (Interview) Metode wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara tanya jawab dan tatap muka secara langsung pada Adminstrasi yaitu Ibu Ikhlasiyah , S.S. di SMA Muhammadiyah 2 Tangerang untuk mendapatkan informasi yang akurat.

  5. Metode Studi Pustaka (Literature Review)
  6. Metode Studi Pustaka (Literature Review) Metode studi pustaka ini dilakukan untuk menunjang metode observasi dan wawancara yang telah dilakukan. Pada Penelitian ini peneliti mempelajari referensi-referensi buku, artikel, browsing internet, serta literature review yang berhubungan dengan ujian online .

Metode Analisa

Dalam melakukan penelitian ini peneliti menggunakan metode PIECES adalah suatu sistem yang di gunakan untuk analisis sistem kerja pada suatu perusahaan atau organisasi. Ada 6 kriteria analisis PIECES yaitu kinerja (Performance), informasi (Information), ekonomi (Economic), kontrol (Control), efisiensi (Efficiency), dan pelayanan (Services).

Metode Perancangan

Dalam penelitian ini metode perancangan yang digunakan yaitu program Visual Paradigm for UML 16.0 untuk menggambarkan Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram. Untuk membuat suatu sistem peneliti menggunakan Sublime text sebagai penulisan listing program PHP dan MySQL sebagai Database.

Metode Pengujian

Metode pengujian atau metode testing dalam penelitian ini dengan menggunakan metode pengujian Blackbox. Metode ini memungkinkan user untuk menemukan kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi di dalam sistem yang akan dibangun.


Sistematika Penulisan

Dalam penulisan penelitian ini peneliti telah mengkelompokan materi menjadi beberapa bab dan sub bab. Hal ini dimaksudkan untuk memberi kemudahan kepada peneliti dalam penyusunan. Berikut merupakan sistematika penulisan penelitian ini.

BAB I   PENDAHULUAN

Bab ini berisi latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II   LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori umum dan teori khusus mengenai sistem penyaluran tenaga kerja yang diperoleh dari beberapa buku, jurnal dan dari beberapa penelitian yang berupa pengertian dan definisi mengenai sistem yang akan dibangun serta beberapa Literature Review yang akan berhubungan dengan penelitian.

BAB III   ANALISA SISTEM BERJALAN

Bab ini berisikan sejarah dan struktur organisasi yang berjalan pada SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang. Tata laksana sistem yang berjalan serta analisa sistem yang berjalan serta Elisitasi yang akan digunakan yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final elisitasi yang diusulkan.

BAB IV   RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi tentang sistem yang di usulkan, program UML yang akan di gunakan, rancangan basis data, flowchart sistem yang diusulkan, tampilan layar, konfigurasi sistem yang berjalan, testing, evaluasi, implementasi, serta estimasi biaya.

BAB V   PENUTUP

Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang dapat diberikan peneliti selama proses penelitian yang dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Pengertian Dasar Sistem

Menurut Muslihudin dan Oktafianto[1] (2016:2) dalam bukunya yang berjudul Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Tersruktur dan UML. “Sistem adalah sekumpulan komponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan untuk mencapai sasaran atau tujuan tertentu.”

Sedangkan menurut Abidin yang dikutip oleh Priyo Sutopo, Dedy Cahyadi, Zainal Arifin[2] (2016:24) Kata sistem berasal dari bahasa Latin (systema) dan bahasa Yunani (sustema) yang artinya adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Secara umum sistem adalah kumpulan dari beberapa bagian tertentu yang saling berhubungan secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Elemen-elemen yang mewakili suatu sistem secara umum adalah masukan (input) pengolahan (processing) dan keluaran (output).


Karakteristik Sistem

Menurut Jogiyanto yang dikutip oleh Priyo Sutopo, Dedy Cahyadi, Zainal Arifin[2] dalam jurnal Informatika Mulawarman (2016:24) “Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu  :

  1. Komponen

    Komponen Sistem suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerjasama membetuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem

  2. Batasan Sistem (Boundary)

    Batasan Sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Evinronment)

    Lingkungan Luar Sistem dari suatu sistem adalah apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.

  4. Penghubung Sistem (Interface)

    Penghubung merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.

  5. Masukan Sistem (Input)

    Masukan Sistem (input) adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input).

  6. Keluaran Sistem (Output)

    Keluaran (output) adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.

  7. Pengolahan Sistem (Process)

    Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran.

  8. Sasaran Sistem (Objective)

    Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Jika suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya.


Klasifikasi Sistem

Menurut Mustakini yang di kutip oleh Ruhul Amin[3] (2017:2) mengatakan Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan, diantaranya adalah sebagai berikut:

  1. Sistem Abstrak.

    Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical system). Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi dan lain sebagainya.

  2. Sistem Alamiah.

    Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia (human made system). Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin disebut dengan human-machine sistem atau ada yang menyebut dengan man-machine sistem. Sistem informasi merupakan contoh manmachine system, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  3. Sistem Tertentu.

    Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tak tentu (probabilitas system). Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem interaksi yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksikan karena mengandung unsur probabilitas.

  4. Sistem Tertutup.

    Sistem diklasisfikasikan sebagai sistem tertutup (close system) dan sistem terbuka (open system). Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sitem yang benarbenar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed sistem (secara relatip tertutup,tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Karena sistem sifatnya terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, maka system harus mempunyai suatu sistem pengendalian yang baik. Sistem yang baik harus dirancang sedemikian rupa, sehingga secara relatip tertututp karena sistem tertutup akan bekerja secara otomatis dan terbuka hanya untuk pengaruh yang baik saja.


Konsep Dasar Data dan Informasi

Pengertian Dasar Data

Menurut Siregar yang dikutip oleh Sutopo Priyo[2] dkk (2016:24) dalam kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau bahan-bahan keterangan. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya.

Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah yang diproses untuk menyajikan informasi yang mengandung suatu pengetahuan untuk dijadikan dasar guna penyusunan keterangan, pembuatan kesimpulan, atau sumber dari informasi. Dalam konteks ini, teori mengenai data memiliki keterkaitan yang erat dengan judul yang sedang dibahas, maka data masuk ke dalam teori dasar penelitian.


Definisi Informasi

Menurut M.Thoha dan Miyanto[4] (2015:1). Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimaan dan bermanfaat dalam mengambil keputusan saat ini atau mendatang. Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Bahan bakunya adalah data yaitu suatu kumpulan fakta-fakta dari suatu peristiwa atau kejadian yang belum mempunyai arti. Informasi merupakan produk dari komunikasi, tentunya semua orang sebagai penikmat hasil dari komunikasi menghendaki informasi yang berkualitas sehingga akan memperoleh feedback yang positif dari sebuah komunikasi.


Kualitas Informasi

Menurut Delone Mc Lean dalam penelitian Eko[5] (2015:2). Kualitas Informasi harus di dukung dengan indikator-indikator berikut :

  1. Completeness. Suatu Informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi dapat dikatakan berkualitas jika informasi yang dihasilkan lengkap.
  2. Relevance. Kualitas Informasi dikatakan relevan apabila informasi tersebut mempunyai manfaat bagi penggunanya.
  3. Accurate. Informasi yang dihasilkan oleh sistem harus akurat karena sangat berguna bagi pengguna dalam hal pengambilan keputusan.
  4. Timeliness. Informasi yang datang kepada penerima tidak boleh terlambat.
  5. Format. Maksudnya agar memudahkan pengguna untuk memahami informasi yang disediakan oleh sistem informasi mencerminkan kualitas informasi yang baik.


Nilai Informasi

Menurut Yakub[6] yang dikutip oleh Nugraha (2015:9) “Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya”.


Definisi Sistem Informasi

Menurut M.thoha dan Miyanto[4] (2015:2). Sistem Informasi adalah sekumpulan prosedur yang terogarnisir dan di jalankan guna dapat menyediakan infromasi untuk menunjang atau mendukung organinasi. Sistem informasi memiliki definisi yang berbeda menurut para ahli, namun secara umum, sistem informasi adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen.


Definisi Analisis Sistem

Definisi Analsis Sistem menurut Muharto dan Arisandy Ambarita[5] (2016:92) adalah “Kegiatan untuk menguraikan sub-sub sistem dan melihat fungsi dari masing-masing sub-sistem tersebut”.

Dede Bachtiar dan Atikah (2015:72)[6] mendefinisikan “Analisis sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuahan sistem, dan apa saja kekurangannya”.


Teori Khusus

Definisi Aplikasi

Menurut Jogiyanto[7] (2015) aplikasi merupakan penerapan, menyimpan sesuatu hal, data, permasalahan, pekerjaan kedalam suatu sarana atau media yang dapat digunakan untuk menerapkan atau mengmplementasikan hal atau permasalahan yang ada sehingga berubah menjadi suatu bentuk yang baru tanpa menghilangkan nilai-nilai dasar dari hal data, permasalahan, dan pekerjaan itu sendiri. Jadi aplikasi merupakan sebuah transformasi dari sebuah permasalahan atau pekerjaan berupa hal yang sulit difahami menjadi lebih sederhana, mudah dan dapat dimengerti oleh pengguna. Sehingga dengan adanya aplikasi, sebuah permasalahan akan terbantu lebih cepat dan tepat. Aplikasi memiliki banyak jenis. Diantaranya aplikasi desktop yang beroperasi secara offline dan aplikasi web yang beroperasi secara online. Aplikasi web merupakan sebuah aplikasi yang mengunakan teknologi browser untuk menjalankan aplikasi dan diakses melalui jaringan komputer Remick dalam jurnalnya Ramzi (2013).

Menurut Eka Noviansyah dalam Satriya[8] (2013:78), “Aplikasi adalah penggunaan dan penerapan suatu konsep yang menjadi suatu pokok pembahasan. Aplikasi dapat diartikan juga sebagai program komputer yang dibuat untuk menolong manusia dalam melakukan tugas tertentu.

Dari beberapa definisi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa aplikasi adalah sebuah program yang dibuat dalam sebuah perangkat lunak dengan komputer untuk memudahkan pekerjaan, penggunaan dan penambahan data yang dibutuhkan.


Definisi Pendidikan

Menurut KBBI[9] Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan; proses, cara dan pembuatan mendidik.

Menurut Feni[10](2015:13). Pendidikan adalah bimbingan atau pertolongan yang diberikan oleh orang dewasa kepada perkembangan anak untuk mencapai kedewasaanya dengan tujuan agar anak cukup cakap melaksanakan tugas hidupnya sendiri tidak dengan bantuan orang lain.

Menurut Trianto[11] (2015:51). Pendekatan belajar yang akan digunakan, termasuk didalamnya tujuan-tujuan pengajaran, tahap-tahap dalam kegiatan belajar, lingkungan belajar, pengelolaan kelas , dan meningkatkan hasil belajar siswa.


Definisi Analisa PIECES

Menurut Nurjamiyah dan Arie Rafika Dewi[12] (2018:39) “Analisa PIECES adalah analisa yang melihat sistem dari Performance, Information, Economic, Control, Security, Efficiency, dan Service. Adapun pengertianya sebagai berikut :

  1. Performance (Kehandalan) Kehandalan suatu sistem merupakan variabel pertama dari PIECES dimana mempunyai peran penting untuk melihat sejauh mana dan seberapa handalkah suatu sistem dalam memproses untuk menghasilkan tujuan yang diinginkan. Variabel ini dapat digunakan sebagai acuan atau pedoman dalam mengevalusasi sistem dengan memperhatikan 2 komponen berikut :
    1. Kemampuan suatu sistem dalam mengerjakan sejumlah perintah dalan periode waktu yang telah ditentukan, dengan baik dan tanpa hambatan (error).
    2. Cepat atau lambatnya kemampuan sistem dalam merenspon suatu perintah/program pembatasan ataupun permintaan terhadap suatu transaksi.
  2. Information (Informasi) Informasi merupakan komoditas krusial bagi pengguna akhir. Evaluasi terhadap kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan informasi yang bermanfaat perlu dilakukan untuk menyikapi dan menangani masalah yang muncul. Dalam hal ini meningkatkan kualitas informasi tidak dengan mudah menambah jumlah informasi, karena terlalu banyak informasi malah akan menimbulkan masalah baru.
  3. Economic (Ekonomi) Alasan Ekonomi berangkali merupakan motivasi paling umum bagi suatu proyek. Pijakan bagi kebanyakan manajer adalah biaya atau rupiah. Persoalan ekonomis dan peluang berkaitan dengan masalah biaya.
  4. Control (Kendali) Tugas-tugas bisnis perlu dimonitor dan dibetulkan jika ditemukan kinerja yang dibawah standar. Kontrol dipasang untuk meningkatkan kinerja sistem, mencegah, atau mendeteksi kesalahaan sistem, menjamin keamanan data, dan persyaratan.
  5. Eficieency (Efsiensi) menyangkut bagiamana menghasilkan output sebanyak-banyaknya dengan input yang sekecil mungkin. Adapun indikasi suatu sistem dapat dikatakan efisien sebagai berikut :
    1. Banyak waktu yang terbuang pada aktivitas sumber daya manusia, mesin, atau komputer.
    2. Data dimasukan atau disalin secara berlebihan
    3. Informasi dihasilkan secara berlebihan
    4. Data diproses secara berlebihan
    5. Usaha yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
    6. Material yang dibutuhkan untuk tugas-tugas terlalu berlebihan.
  6. Service (Pelayanan) Kualitas pelayanan suatu sistem dapat dikatan buruk apabila termasuk dalam kriteria berikut :
    1. Sistem menghasilkan produk yang tidak akurat
    2. Sistem menghasilkan produk yang tidak konsisten
    3. Sistem menghasilkan produk yang tidak dipercaya
    4. Sistem tidak mudah digunakan
    5. Sistem tidak fleksibel


Konsep Dasar Unified Modelling Language (UML)

Definisi Unified Modelling Language (UML)

Menurut Yusuf[13] DKK dalam jurnal CCIT (2015:29),“UML (Unified Modelling Language) adalah himpunan struktur dan teknik untuk permodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan seperangkat tool untuk mendukung pengembangan sistem tersebut”.

Menurut Warsito sebagaimana dikutip oleh Rahayu, Alfeno dan Wahyono[14] (2019) Unified Modeling Language (UML) adalah himpunan struktur dan teknik untuk pemodelan desain program berorientasi objek (OOP) serta aplikasinya. UML adalah metodologi untuk mengembangkan sistem OOP dan sekelompok perangkat tools untuk mendukung pengembangan sistem tersebut.

Menurut Mulyani (2016:35)[15] UML adalah sebuah teknik pengembangan system yang menggunakan bahasa grafis sebagai alat untuk pendokumentasian dan melakukan spesifikasi pada system menggambarkan arsitektur dalam pemograman berorientasi objek.

Dari beberapa definisi di atas, UML (Unified Modeling Language) dapat disimpulkan sebagai metodologi pengembangan sistem OOP. Berbentuk diagram untuk memvisualisasikan antar kelas/class dan juga objek. UML menjadi notasi yang populer untuk menggambarkan perancangan sistem atau program yang berorientasi objek.

Jenis - Jenis UML

UML membagi diagram menjadi dua kategori, yaitu structural dan behavioral. Structural diagram menggambarkan struktur dari sistem sedangkan behavioral diagram menggambarkan interaksi yang terjadi di dalam sistem.

Class diagram, component diagram, composite structure diagram, deployment diagram, object diagram, package diagram, dan profile diagram termasuk dalam kategori structural diagram. Selanjutnya, activity diagram, communication diagram, interaction overview diagram, sequence diagram, state diagram, timing diagram, dan use case diagram termasuk dalam kategori behavioral diagram. (Risal[16], 2015).

Diagram yang sering digunakan diataranya: use case, activity diagram, dan class diagram. Penjelasannya sebagai berikut:

  1. Use Case

    Digunakan untuk menggambarkan bentuk sederhana interaksi aktor ke sistem. Aktor dalam konteks use case dapat berupa pengguna atau dapat berupa sistem lainnya. Tiap aktor dalam use case biasanya memiliki peran dan aksesibilitas yang berbeda. Komponen penyusun use case diagram hanya dua, aktor yang digambarkan sebagai stick figure dan use case yang digambarkan dengan elips.

  2. Activity Diagram

    Digunakan untuk memodelkan komputasi atau alur kerja yang terjadi dalam sistem. Komponen penyusun diagram aktifitas ada lima, yaitu: Persegi panjang bulat (kapsul) digunakan untuk menggambarkan aktifitas. Belah ketupat untuk menggambarkan keputusan (analisa kasus). Persegi hitam (bar) digunakan untuk menggambarkan proses yang dilakukan pararel. Proses pararel diawali dan diakhiri dengan persegi hitam ini. Lingkaran hitam menggambarkan awal dari alir kerja. Lingkaran hitam yang dilingkari menggambarkan akhir dari alir kerja.

  3. Class Diagram

    Menggambarkan struktur dari sistem itu sendiri. Diagram kelas menampilkan anggota kelas (atribut dan operasi) dan relasi antar kelas. Komponen penyusun diagram kelas hanya dua, yaitu: Persegi dengan tiga wadah digunakan untuk menggambarkan kelas. Wadah pertama (atas) digunakan untuk menuliskan nama kelas. Wadah kedua (tengah) berisi kumpulan atribut yang ada dalam kelas. Wadah ketiga (bawah) berisi kumpulan operasi. Atribut/operasi biasanya diawali oleh simbol +, -, atau # yang menunjukan aksesibilitas atribut/operasi tersebut. Tanda (+) melambangkan public, bisa diakses oleh entitas di luar kelas dan di dalam kelas. Tanda (-) melambangkan private, hanya bisa di akses oleh entitas dalam kelas. Tanda (#) melambangkan protected, bisa diakses oleh entitas kelas itu sendiri dan turunannya. Lalu Garis dengan berbagai macam anak panah, digunakan untuk menggambarkan relasi antara kelas satu dengan kelas lainnya.


Fungsi UML

Dalam bukunya Muslihudin[1] (2017: 59), UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain:

  1. Merancang perangkat lunak;
  2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis;
  3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisis dan mencari apa yang diperlukan sistem;
  4. Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.

UML telah diaplikasikan pada banyak bidang seperti, investasi perbankan, lembaga kesehatan, departemen pertahanan, sistem terdistribusi, sistem pendukung alat kerja, retail, sales dan supplier.


Definisi Web

Menurut Faridi, Aripianti, dan Retno[17] dalam Jurnal CERITA Vol. 2 No. 2 (2016: 189) menyimpulkan bahwa, World Wide Web (WWW) atau sering dikenal dengan web yaitu merupakan salah satu layanan suatu ruang informasi dalam internet, dengan menggunakan teknologi hypertext, pemakai dituntun untuk menemukan informasi dengan menggunakan link yang disediakan dalam dokumen web yang ditampilkan dalam browser web.

Al Husain[18], dkk dalam Jurnal CERITA Vol. 2 No. 2 (2016: 134) menjelaskan, web atau sering disebut dengan situs bisa diartikan sebagai kumpulan dari halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan berbagai informasi diantaranya yaitu: informasi teks, gambar diam maupun gerak, animasi, suara, video atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jarigan-jaringan halaman.

Menurut beberapa definisi diatas tentang website, dapat disimpulkan bahwa, website merupakan sebuah layanan untuk menampilkan kumpulan informasi yang berada di dalam jaringan internet. Dapat diakses dengan mengetikkan link pada web browser. Website ada yang bersifat statis juga dinamis.


Definisi Online

Secara umum, sesuatu dikatakan online[19] adalah bila ia terkoneksi/terhubung dalam suatu jaringan ataupun sistem yang lebih besar. Beberapa arti kata online lainnya yang lebih spesifik yaitu :

  1. Dalam percakapan umum, jaringan/network yang lebih besar dalam konteks ini biasanya lebih mengarah pada internet, sehingga online lebih pada menjelaskan status bahwa ia dapat diakses melalui internet.
  2. Secara lebih spesifik dalam sebuah sistem yang terkait pada ukuran dalam satu aktivitas tertentu, sebuah elemen dari sistem tersebut dikatakan online jika elemen tersebut beroperasional. Sebagai contoh, Sebuah instalasi pembangkit listrik dikatakan online jika ia dapat menyediakan listrik pada jaringan elektrik.
  3. Dalam telekomunikasi, Istilah online memiliki arti lain yang lebih spesifik. Suatu alat diasosiasikan dalam sebuah sistem yang lebih besar dikatakan online bila berada dalam kontrol langsung dari sistem tersebut. Dalam arti jika ia tersedia saat akan digunakan oleh sistem (on-demand), tanpa membutuhkan intervensi manusia, namun tidak bisa beroperasi secara mandiri di luar dari sistem tersebut.
  4. Dengan Internet kita dapat menerima dan mengakses informasi dalam berbagai format dari seluruh penjuru dunia. Kehadiran internet juga dapat memberikan kemudahan dalam dunia pendidikan, hal ini terlihat dengan begitu banyaknya situs web yang menyediakan media pembelajaran yang semakin interaktif serta mudah untuk dipelajari.

Definisi Ujian

Ujian[20] merupakan cara terbatas untuk mengukur kemampuan seseorang. Pelaksanaan ujian dimaksudkan untuk mengukur pengetahuan seseorang atau peserta didik. Ujian juga dijadikan sebagai alat evaluasi untuk menilai berapa jauh pengetahuan sudah dikuasai dan ketrampilan yang sudah diperoleh. Ujian dapat mendorong seseorang dalam kegiatan pembelajaran baik itu secara wawasan atau pun pengetahuan lainnya. Ujian dapat diberikan secara kertas atau pun komputer sebagai contoh ujian menggunakan kertas seperti ujian nasional yang ada di Indonesia yang bertujuan untuk penilaian pencanpaian kemampuan dengan standar lulusan secara nasional pada pelajaran tertentu dalam kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. Di Indonesia salah satu contoh ujian yang diberlakukan untuk mengukur kemampuan diri seseorang yaitu ujian nasional yang berfungsi sebagai penentu kelulusan peserta didik dalam lembaga pendidikan seperti sekolah. Salah satu bentuk ujian yang dapat menguji kemampuan diri seseorang yang diberlakukan di Indonesia selain ujian seperti ujian nasional terdapat pula ujian psikologi yang bertujuan salah satunya untuk mengetahui potensi secara mendasar diri seseorang.

Definisi Notepad++

Notepad++[21] adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode sumber yang berjalan di sistem operasi Windows. Notepad++ menggunakan komponen Scintilla untuk dapat menampilkan dan menyuntingan teks dan berkas kode sumber berbagai bahasa pemrograman.

Notepad++ didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas. Proyek ini dilayani oleh Sourceforge.net dengan telah diunduh lebih dari 27 juta kali dan dua kali memenangkan penghargaan SourceForge Community Choice Award for Best Developer Tool.

Konsep Dasar PHP

Definisi PHP

Menurut Aris[22] dkk dalam Jurnal SEMNAS TI dan Multimedia Vol. 1.4-51 (2016). “PHP singkatan dari Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman web server – side yang bersifat open source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat halaman yang dinamis (up to date).

Dalam penelitian Mia Andini[23] dkk dalam Jurnal Sains dan Informatika, Nugroho mengungkapkan (2015:49). “PHP adalah bahasa pemogramannya, dalam membuat website ataupun aplikasi berbasis web, bukan hanya kode PHP saja yang kita butuhkan, tapi kita juga akan menggunakan kode HTML (Hyper Text Markup Language)form. Selain itu kita juga akan butuh CSS (Cascading Style Sheets) sebagai kode pemanis web, juga bisa jadi pengganti HTML. Jadi, dalam membuat web, kita pasti akan menggunakan kode HTML dan PHP”.


Keunggulan PHP

  1. Dapat membuat web menjadi lebih dinamis;
  2. PHP sifatnya Open Source yang artinya bisa digunakan oleh siapa saja secara gratis;
  3. Program yang dibuat dengan PHP dapat digunakan atau dijalankan oleh semua sistem operasi karena PHP berjalan secara Web Base yang berarti semua Sistem Operasi bahkan HandPhone yang memiliki Web Browser bisa menggunakan program PHP;
  4. Aplikasi PHP lebih cepat dan mudah jika dibandingkan dengan ASP dan Java;
  5. Mendukung beberapa paket Database seperti MySQL, Oracle, PostgrSQL, dan lain-lain.


PHP Framework (CodeIgniter)

CodeIgniter[24] merupakan aplikasi sumber terbuka yang berupa kerangka kerja PHP dengan model MVC (Model, View, Controller) untuk membangun website dinamis dengan menggunakan PHP. CodeIgniter memudahkan pengembang web untuk membuat aplikasi web dengan cepat mudah dibandingkan dengan membuatnya dari awal. CodeIgniter dirilis pertama kali pada 28 Februari 2006. Versi stabil terakhir adalah versi 3.0.6.

Definisi Database MySQL

Prasetyo[25] (2015:13) dalam jurnalnya mengatakan MySQL menggunakan standar bahasa kueri SQL (Structure Query Language) untuk melakukan pemrosesan data. SQL merupakan bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan server database relasional. Perbedaan bahasa ini dengan menggunakan bahasa pemrograman lainnya adalah SQL tidak memiliki fitur kendali, sehingga untuk pengembangan aplikasi, harus dikembangkan dengan bahasa pemrograman yang lain. MySQL digunakan sebagai database manajemen sistem.

Rouse[26] pada searchoracle.techtarget.com (Juli 2018) artikel menjabarkan,MySQL is an Oracle-backed open source relational database management system (RDBMS) based on Structured Query Language (SQL). MySQL runs on virtually all platforms, including Linux, UNIX and Windows. Although it can be used in a wide range of applications, MySQL is most often associated with web applications and online publishing.

Dapat diambil kesimpulan bahwa MySQL termasuk dalam RDBMS yang menggunakan bahasa Query (SQL). Digunakan untuk berkomunikasi dengan server web. Dimiliki oleh Oracle dan bersfifat open source.


Jenis - Jenis Pengujian

Terdapat dua jenis tipe testing yang paling umum digunakan di dalam lingkup rekayasa perangkat lunak. Dua jenis tersebut adalah Black box dan White box testing.

  1. Black-box Testing

    Pengujian yang didasarkan pada detail aplikasi seperti tampilan aplikasi, fungsi-fungsi yang ada pada aplikasi, dan kesesuaian alur fungsi dengan bisnis proses yang diinginkan oleh customer. Pengujian ini tidak melihat dan menguji source code program.

  2. White-box Testing

    Adalah pengujian yang didasarkan pada detail juga alur logika kode program. Pada kegiatan white-box testing, tester melihat source code program dan menemukan bugs dari kode program yang diuji. Pada intinya, white-box testing adalah pengujian yang dilakukan sampai kepada detail pengecekan kode program.


Definisi Elisitasi

Menurut Siahaan dalam jurnal Iqbal dan Dzulhaq[27] (2017:1), Elisitasi adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirements Engineering).

Sedangkan Bachtiar dan Atikah[28] (2015:74) menuturkan, Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.


BAB III

PEMBAHASAN




Gambaran Umum SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang

Sejarah Singkat SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang

SMA Muhammadiyah Tangerang berdiri pada tahun 1984, didirikan karena di lingkungan belum ada sarana pendidikan yang bisa membantu membantu proses belajar mengajar yang baik bagi warga sekitar cipondoh tangerang. Jenjang pendidikan pada tahun 1984 hanya sedikit khususnya jenjang SMA. Tujuan utama pendidikan yang diharapkan oleh pimpinan muhammadiyah cipondoh memberikan kesempatan mendapatkan pendidikan bagi anak – anak kurang mampu, sehingga mereka dapat bersekolah seperti masyarakat pada umumya.

Kota Tangerang mengalami perubahan status pemerntahan sampai peningkatan sarana dan prasarana di bidang pendidikan. Seiring berjalannya waktu, SMA Muhammadiyah 2 Tangerang berusaha menyesuai diri dengan cara mengembangkan hal hal yang bersifat inovatif. Penyesuaian yang di lakukan SMA Muhammadiyah 2 Tangerang agar mendapatkan simpati masyarakat kota tangerang khususnya di sekitar cipondoh. Kondisi semacam ini terus diupayakan sebagaimana yang di harapkan pula oleh pemerintah kota Tangerang.


Visi, Misi dan Tujuan SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang

Visi SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang

Menjadikan SMA Muhammadiyah 2 Tangerang unggul dalam akhlak dan IPTEK

Misi SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang

  1. Membentuk dan membina siswa yang berakhlakul karimah.
  2. Membentuk siswa yang mandiri dan kreatif.
  3. Membentuk siswa yang unggul dalam akademik maupun organisasi.

Struktur Organisasi Perusahaan

Struktur organisasi dalam sebuah perusahaan sangatlah penting untuk bisa mengetahui tugas dan tanggung jawab dalam melakukan pekerjaan serta untuk mewujudkan pencapaian perusahaan akan lebih terarah.

Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan suatu sistem untuk mengatur organisasi. Berikut adalah struktur organisasi SMA Muhammadiyah 2 Tangerang :


Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMA Muhammadiyah 2 Kota Tangerang


Tugas dan Tanggung Jawab

  1. Pimpinan Cabang Muhammadiyah Cipondoh
    1. Pimpinan cabang Muhamaddiyah mempunyai fungsi koordinatif bagi seluruh pimpinan yang ada di wilayah tersebut, sekaligus juga mengkoordinasikan gereakan dakwah islamiyah di seluruh wilayah tersebut melalui berbagai bentuk aktivitas keagamaan, pendidikan, kesejahteraan sosial, kesehatan, dan sebagainya.
  2. Ketua Majlis Pendidikan Dasar dan Menengah Cabang
    1. Mengusulkan pendirian dan pembubaran SMA/ SMK/ MA/ Mu’allimin-Mu’allimat/ SMA LB dan bentuk lain yang sederajat kepada pimpinan wilayah Muhammadiyah.
    2. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian kepala SMA/ SMK/ MA/ Mu’allimin-Mu’allimat/ SMA LB dan bentuk lain yang sederajat kepada pimpinan wilayah Muhammadiyah dengan rekomendasi pimpinan daerah Muhammadiyah.
    3. Mengangkat dan memberhentikan wakil kepala SMA/ SMK/ MA/ Mu’allimin-Mu’allimat/ SMA LB dan bentuk lain yang sederajat kepada pimpinan wilayah Muhammadiyah dengan rekomendasi pimpinan daerah Muhammadiyah.
    4. Mengusulkan pengangkatan dan pemberhentian pengawas Kepala SMA/ SMK/ MA/ Mu’allimin-Mu’allimat/ SMA LB dan bentuk lain yang sederajat kepada pimpinan wilayah Muhammadiyah dengan rekomendasi pimpinan daerah Muhammadiyah.
    5. Mengesahkan rencana anggaran pendapatan dan belanja sekolah tingkat SMA/ SMK/ MA/ Mu’allimin-Mu’allimat/ SMA LB dan bentuk lain yang sederajat.
  3. Ketua badan pengelola komplek pendidikan
    1. Sebagai sumber informasi bagi masyarakat sekitar.
    2. Sebagai yang tukar-menukar berbagai pengetahuan dan keterampilan fungsional diantara warga masyarakat sekitar.
  4. Kepala Sekolah
    1. Kepala sekolah berperan sebagai edukator, manager, adminstator , supervisor, leader, innovator, motivator.
  5. Komite Sekolah

      Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas dan kewajiban komite sekolah.

      Menkoordinasikan, mengendalikan, dan melakukan pengawasan pelaksanaan tugas baik pengurus bidang agar tercapai kinerja organisasi yang maksimal.

  6. Kepala tata usaha
    1. Penyusunan program kerja tata usaha sekolah.
    2. Pengelolaan keuangan sekolah.
    3. Pengurus administrasi ketenagaan dan siswa.
    4. Pembinaan dan pengembangan karir pegawai tata usaha sekolah.
    5. Penyusunan administrasi perlengkapan.
    6. Penyusunan dan penyajian data/statistik sekolah.
    7. Penyusunan laporan pelaksanaan kegiatan pengurusan ketata usahaan secara berkala.
  7. Wakil kepala sekolah bidang kurikulum
    1. Melakukan perencanaan strategi pemasaran.
    2. Menyusun pembagian tugas guru dan jadwal pelajaran
    3. Mengatur penyusunan program pengajaran (program semester, program satuan pelajaran, dan persiapan mengajar, penjabaran dan penyesuaian kurikulum).
    4. Mengatur pelaksanaan program penilaian kriteria kenaikan kelas, kriteria kelulusan dan laporan kemajuan belajar siswa serta pembagian raport.
    5. Mengatur pelaksanaan program perbaikan dan pengayaan.
    6. Mengatur pemanfaatan lingkungan sebagai sumber belajar.
    7. Mengatur koordinator mata pelajaran.
    8. Mengatur mutasi Siswa.
    9. Melaksanakan supervisi administrasi dan akademis.
    10. Menyusun Laporan.
  8. Wakil kepala sekolah bidang kesiswaan
    1. Mengatur pelaksanaan Bimbingan Konseling.
    2. Mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan 7K (keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kekeluargaan, kesehatan dan kerindangan).
    3. Mengatur dan membina program kegiatan IPM.
    4. Mengatur pelaksanaan kurikuler dan ekstra kurikuler.
    5. Menyusun dan mengatur pelaksanaan pemilihan siswa teladan sekolah.
    6. Menyelenggarakan cerdas cermat, olah raga prestasi.
    7. Menyeleksi calon untuk diusulkan mendapat beasiswa.
  9. Wakil kepala sekolah bidang hubungan dan masyarakan
    1. Mengatur dan mengembangkan hubungan dengan komite dan peran komite.
    2. Menyelenggarakan bakti sosial, karyawisata.
    3. Menyelenggarakan pameran hasil pendidikan di sekolah (gebyar seni).
    4. Menyusun laporan.
  10. Wakil kepala sekolah bidang sarana
    1. Merencanakan kebutuhan sarana prasarana untuk menunjang proses belajar mengajar.
    2. Merencanakan program pengadaannya.
    3. Mengatur pemanfaatan Sarana Prasarana.
    4. Mengelola perawatan, perbaikan dan pengisian.
    5. Mengatur pembakuannya.
  11. Guru
    1. Membuat Perangkat Pembelajaran.
    2. Melaksanakan kegiatan pembelajaran.
    3. Melaksanakan kegiatan Penilaian Proses Belajar, Ulangan Harian, Ulangan Umum, Ujian Akhir.
    4. Melaksanakan analisis hasil ulangan harian.
    5. Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan.
    6. Mengisi daftar nilai siswa.
    7. Melaksanakan kegiatan membimbing (pengimbasan pengetahuan) kepada guru lain dalam proses kegiatan belajar mengajar.
    8. Membuat alat pelajaran / alat peraga.
    9. Menumbuh kembangkan sikap menghargai karya seni.
    10. Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum.
    11. Melaksanakan tugas tertentu di sekolah.
    12. Mengadakan pengembangan program pengajaran yang menjadi tanggung jawabnya.
    13. Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar.
    14. Mengisi dan meneliti daftar hadir siswa sebelum memulai pelajaran.
    15. Mengatur keberhasilan ruang kelas dan praktikum.
    16. Mengumpulkan dan menghitung angka kredit untuk kenaikan perangkatnya.


Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Dalam proses seleksi penerimaan siswa pada SMA Muhammadiyah 2 Tangerang di deskripsikan sebagai berikut. Berikut prosedur yang sedang berjalan .

  1. Calon siswa harus datang ke SMA Muhammadiyah untuk mengisi formulir dan biaya pendaftaran
  2. Lalu bagian Admin menginput data masuk..
  3. Bagian kesiswaan menyiapkan soal untuk ujian tes masuk sekolah.
  4. Calon siswa datang kesekolah untuk melakukan tes masuk sekolah..
  5. Bagian kesiswaan menerima hasil ujian dan membuat laporan untuk di berikan kepada adminstrasi dan kemudian di arsipkan untuk keperluan sekolah.
  6. Calon siswa yang dinyatakan lulus akan di mintai uang masuk biaya gedung sekolah.


Rancangan Sistem Yang Berjalan

Untuk menganalisa sistem yang sedang berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarkan prosedur dan proses yang berjalan saat ini.

Analisa Sistem Yang Berjalan

Analisa sistem yang berjalan pada usecase adalah suatu gambaran bagaimana proses berjalannya suatu sistem yang terdiri dari interaksi actor dan sistem.


Gambar 3.2 Use Case Diagram Yang Berjalan


Berdasarkan gambar 3.2 Use Case Diagram diatas terdapat :

  1. Satu sistem yang mencangkup seluruh kegiatan sistem informasi Pendaftaran siswa baru pada Sma Muhammadiyah 2 Tangerang..
  2. Empat actor yang melaukan kegiatan yaitu: Calon Siswa, Admin, Kesiswaan,dan Kepala Sekolah.
  3. Tujuh Use case diagram yang dilakukan oleh actor tersebut , diantaranya : mendatangi sekolah, memberikan form dan biaya pendaftaran sekolah, mengisi form registrasi, menyiapkan soal tes , melakukan ujian masuk sekolah , menerima hasil ujian , membuat laporan kepada kepala sekolah.


  • Activity Diagram Sistem yang berjalan

    Gambar 3.3 Activity Diagram Yang Berjalan


    Berdasarkan gambar 3.3 Activity Diagram diatas terdapat :

    1. Empat Vertical Swim Line agar tertata rapih.
    2. Satu Initial node sebagai awal objek.
    3. Empat Actor yaitu : Siswa,Admin,Kesiswaan,Kepala Sekolah.
    4. Enam Action sistem yang mencerminkan eksekusi dari suatu aksi.
    5. Satu Final State , sebagai akhir objek.


  • Sequence DiagramSistem Yang Berjalan

    Gambar 3.4 Sequence Diagram Yang Berjalan


    Berdasarkan gambar 3.4 Sequence Diagram sistem yang berjalan saat ini terdapat keterangan :

    1. Empat Actor yang melakukan kegiatan yaitu : Siswa, Admin, Kesiswaan, Kepala Sekolah.
    2. Dua Lifeline antarmuka yaitu : Sekolah dan Laporan.
    3. Delapan Message spesifikasi dari komunikasi untuk objek yang membuat informasi-informasi tentang aktifitas yang terjadi dan kegiatan yang biasa actor lakukan.



    Analisa Sistem Yang Berjalan

    Metode PIECES

    Dalam menganalisa sistem yang berjalan saat ini, di sini peneliti menggunakan metode Analisa PIECES yang digunakan untuk mengetahui kekurangan pada sistem yang ada saat ini guna menjadi acuan untuk membuat sebuah sistem yang baru. Dalam Analisa metode pieces peneliti membuatnya dalam bentuk tabel.


    Gambar 3.5 Metode PIECES




    DAFTAR PUSTAKA

    1. 1,0 1,1 Muslihudin, Muhamad, Oktafianto. 2016. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi Menggunakan Model Terstruktur dan UML. Yogyakarta: CV. Andi Offset
    2. 2,0 2,1 2,2 Sutopo, Priyo, Dedi Cahyadi dan Zainal Arifin. 2016. “Sistem Informasi Eksekutif Sebaran Penjualan Kendaraan Bermotor Roda 2 di Kalimantan Timur Berbasis Web”. Jurnal Informatika Mulawarman. Vol.11 No.1-Februari 2016
    3. Ruhul Amin. 2017. “Rancang Bangun Sistem Informasi Penerimaan Siswa Baru pada SMK Budhi Warman 1 Jakarta”. Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komputer. Vol.2 No.3
    4. 4,0 4,1 M.thoha, miyanto. 2015. “Analisis dan Perancangan Sistem Reservasi Hotel D’Griya Serang”. Jurnal Psosisko. Vol.2 No.2
    5. 5,0 5,1 Eko budi setiawan.2015. “Analisis Pengaruh Nilai Teknologi Informasi Terhadap Keunggulan Bersaing Perusahaan. Jurnal Sains, Teknologi dan Industri”. Vol 12 No.2
    6. 6,0 6,1 Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu, Yogyakarta.
    7. Jogiyanto. 2015. Analisis & Desain Sistem Informasi : Pendekatan tertruktur teori dan praktik aplikasi bisnis. Andi Offset. Yogyakarta
    8. Satriya P.K.W, Wahyu Hendrawan. 2013. “LKP : Rancang Bangun Sistem Informasi Pengelolaan Data Pengabdian Masyarakat Pada Bagian Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Stikom Surabaya”. Undergraduate Thesis, STIKOM Surabaya
    9. https://kbbi.web.id/pendidikan
    10. Kurnia, Feni, dkk. 2015. “Analisis Bahan Ajar Fisika SMA Kelas XI di Kecamatan Indralaya Utara Berdasarkan Kategori Literasi Sains”. Jurnal Inovasi dan Pembelajaran Fisika Volume 1 Nomor 1. 43-47. http://ejournal.unsri.ac.id/index.php/jipf/article/download/1263/419.
    11. Trianto, 2015. “Model Pembelajaran Terpadu Konsep, Strategi Dan Implementasinya Dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP)”. Jakarta : Bumi Aksara. Trihadiyanti, Mengembangkan Kreativitas Anak Melalui Pembelajaran Berbasis Masalah. hal. 2.
    12. Nurjamiyah, & Dewi, A. R. (2018). “Analisis Informasi Pengolahan Data Nilai Mahasiswa Menggunakan Pieces Pada Prodi Sistem Informasi STTH-Medan”. Jurnal Sistem Informasi Vol 2 No 2, 37-46.
    13. Yusuf Muhammad, Ary Budi Warsito, Moh Iqbal Awi Makaram. 2015. "Perancangan SIS+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja". Tangerang: Journal CCIT Vol.8,No.2. ISSN: 1978-8282.
    14. Rahayu, Sri, Sandro Alfeno, Kartika Novianti Wahyono. 2019. “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Pengolahan Data Pembuatan Akta Tanah pada Kantor Desa Cangkudu Tangerang”. Tangerang. ICIT Journal Vol. 5 No. 1 – Februari 2019.
    15. Mulyani, S. (2016). Metode Analisis Dan Perancangan Sistem. Bandung: Abdi Sistematika.
    16. Law, Risal. (2015). Mari Belajar Pemrograman Berorientasi Objek menggunakan Visual C# 6.0.
    17. Faridi., Peni Aripianti dan Retno Widuri. 2016. “Perancangan Sistem Informasi E-Jurnal pada Perguruan Tinggi Berbasis Web”. Jurnal CERITA. Tangerang : Perguruan Tinggi Raharja. Vol.2 No.2-Agustus 2016. ISSN: 2461-1417. Hal : 189-198. Diambil dari : file:///C:/Users/Ervina/Documents/368-Article%20Text-567-1-10-20180425.pdf (1 Mei 2019).
    18. Husain, Al dkk. 2016. “Perancangan Database Relational Pada Toko Buku Online”. Tangerang : STMIK Raharja. Jurnal CERITA Vol. 2 No. 2 Agustus 2016 ISSN 2461-1417.
    19. http://raharja.ilearning.me/2-2-3-definisi-yang-berhubungan/
    20. https://id.wikipedia.org/wiki/Ujian
    21. https://id.wikipedia.org/wiki/Notepad%2B%2B
    22. Aris, Indah Puspita Sari, Desi Artiyani dan Tia Cahya Restiqi. 2016. “Desain Aplikasi Sistem Informasi Penjualan Secara Online pada PT Ultinet Indonesia”. Yogyakarta: Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Multimedia Vol. 4 No. 1 Febuari 2016.
    23. Andini, Mia dan Khairul Anwar Hafizd. 2015. “Perencanaan dan Pembuatan Aplikasi Alumni Siswa (Studi Kasus SMK-SPP Negeri Pelaihari)”. Kalimantan Selatan: Jurnal Sains dan Informatika Vol. 1 No. 2. November 2015.
    24. https://id.wikipedia.org/wiki/CodeIgniter
    25. Prasetyo, Meiyanto Heri., Asnawati., dkk. 2015. “Sistem Informasi Nilai Mahasiswa Berbasis SMS Gateway pada Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu”. Bengkulu: Jurnal Media Infotama. Vol. 11, No. 1: 11-20.
    26. Rouse M. (Juli 2018). Definition: MySQL. Diakses pada 24 Maret 2019. Diambil dari: https://searchoracle.techtarget.com/definition/MySQL
    27. Iqbal, M Dzulhaq, dkk. 2017. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. Jurnal Sisfotek Global. ISSN:2088-1762 Vol.1.
    28. Bachtiar, Dede dan Atikah. 2015. Sistem Informasi Dashboard Kependudukan di Kelurahan Manis jaya Kota Tangerang. Jurnal Sisfotek Global. ISSN : 2088-1762 Vol. 5 No.1.


    DAFTAR LAMPIRAN

    LAMPIRAN A

    A.1. Surat Pengantar Skripsi
    A.2. Kartu Bimbingan Skripsi
    A.3. Kartu Studi Tetap Final (KSTF)
    A.4. Form Validasi Skripsi
    A.5. Kwintansi Pembayaran Skripsi
    A.6. Kwintansi Pembayaran Sidang dan Raharja Career
    A.7. Daftar Nilai
    A.8. Formulir Seminar Proposal
    A.9. Formulir Final Persentasi
    A.10. Formulir Pertemuan Stakehoder
    A.11. Sertifikat RCEP TOEFL
    A.12. Sertifikat PROSPEK
    A.13. Sertifikat IT Internasional
    A.14. Sertifikat IT Nasional
    A.15. Curriculum Vitae (CV)


    LAMPIRAN B

    B.1. Surat Keterangan Observasi dari Perusahaan
    B.2 Form Wawancara


  • Contributors

    Rizky Adi Nugraha

    Diperoleh dari "https://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1522490165&oldid=363139"