SI1414481686
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI DAN
PENGOLAHAN BIAYA PADA NOTARIS DAN PPAT BABY
DAMAYANTHI YUNISTIA, SH BERBASIS WEB
Disusun Oleh:
NIM |
: 1414481686
|
NAMA |
JURUSAN SISTEM INFORMASI
KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
RAHARJA
(2016/2017)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI DAN
PENGOLAHAN BIAYA PADA NOTARIS DAN PPAT BABY
DAMAYANTHI YUNISTIA, SH BERBASIS WEB
Disusun Oleh :
NIM |
: 1414481686
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juli 2018
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Informasi
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Nur Azizah, M.Akt., M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 078010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI DAN
PENGOLAHAN BIAYA PADA NOTARIS DAN PPAT BABY
DAMAYANTHI YUNISTIA, SH BERBASIS WEB
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1414481686
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Disetujui Oleh :
Tangerang, Juli 2018
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Handy Januar Permana ,SE.,MM) |
(Ruli Supriati, S.Kom,.MTI)
| ||
NID : 15029 |
NID : 08166
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI DAN
PENGOLAHAN BIAYA PADA NOTARIS DAN PPAT BABY
DAMAYANTHI YUNISTIA, SH BERBASIS WEB
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1414481686
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Komputer Akuntansi
Tahun Akademik 2016/2017
Disetujui Penguji :
Tangerang,Juli 2018
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI DAN
PENGOLAHAN BIAYA PADA NOTARIS DAN PPAT BABY
DAMAYANTHI YUNISTIA, SH BERBASIS WEB
Disusun Oleh :
NIM |
: 1414481686
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Komputer Akuntansi
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.
Tangerang, Juli 2018
NIM : 1414481686
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRACT
Notary Services and PPAT have a very important role in making land certificates and agreements that are directly related to Government bodies and are urgently needed by all communities who wish to undertake land titling, establishment of PT, and halal agreements, but in making such certificates the client must wait a long time in the process of costing the item because the system is still running at this time manually. With Documentation Deed processing can be obtained income for Notary and PPAT office, to facilitate documentation deed and processing cost is made information system documentation so that speeding the making time although have few employees. In this study, researchers use MySQL as a database system, and to build an information system is designed system by making UML (use case diagrams, activity diagrams, and sequence diagram). The information system built is capable of performing financial processing, and calculating the purchase tax, establishment of PT, establishment of CV, establishment of foundation, so the client can know quickly and accurately about the information.
Keywords: Documentation, Notary and PPAT, Information System
ABSTRAK
Jasa Notaris dan PPAT memiliki peran yang sangat penting dalam membuat sertifikat tanah dan perjanjian yang berhubungan langsung dengan badan Pemerintah dan sangat dibutuhkan oleh seluruh masyarakat yang ingin melakukan pembuatan sertifikat tanah, pendirian PT, dan perjanjian-perjanjian yang bersifat halal, tetapi dalam membuat sertifikat tersebut klien harus menunggu lama dalam proses perincian biaya tersebut karena sistem yang berjalan saat ini masih manual. Dengan pengolahan Dokumentasi Akta tersebut dapat diperoleh income bagi kantor Notaris dan PPAT, untuk mempermudah melakukan dokumentasi akta dan pengolahan biaya dibuatlah sistem informasi dokumentasi sehingga mempercepat waktu pembuatan walaupun memiliki sedikit karyawan. Didalam penelitian ini, peneliti menggunakan MySQL sebagai sistem database, serta untuk membangun sebuah sistem informasi ini dibuat perancangan sistem dengan membuat UML (use case diagram, activity diagram, dan sequence diagram). Sistem informasi yang dibangun mampu melakukan pengolahan keuangan, dan melakukan penghitungan biaya pajak jual beli, pendirian PT, Pendirian CV, pendirian Yayasan, sehingga klien dapat mengetahui dengan cepat dan tepat mengenai informasi tersebut.
Kata kunci : Dokumentasi, Notaris dan PPAT, Sistem Informasi
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas Rahmat dan Hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI DAN PENGOLAHAN BIAYA PADA NOTARIS DAN PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH BERBASIS WEB”. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Sistem Informasi konsentrasi Komputer Akuntansi STMIK Raharja Tangerang.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., M.M selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi STMIK Raharja.
- Bapak Handy Januar Permana, S.E.,MM selaku Pembimbing I, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.
- Ibu Ruli Supriati, S.Kom,.MTI selaku Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan pengarahan dan motivasi untuk kelancaran penyusunan laporan skripsi ini.
- Ibu Baby Damayanthi Yunistia, SH selaku Stakeholder dari Notaris dan PPAT Baby Damayanthi Yunistia, SH yang telah membantu dan memberikan ijin kepada penulis selama melakukan observasi.
- Kedua Orang tua saya Bapak M. Suwardi dan Ibu Badriyah yang telah mendidik hingga mampu menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab.
- Teman seperjuangan, Diona Kusuma.
- Teman baik yang selalu mendukung, khususnya M. Sahrudin dan banyak lagi yang belum bisa saya sebutkan.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.
Tangerang, Juli 2018 | |
Monikawati | |
NIM. 1414481686 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Pengertian Dokumentasi
- 2.2.2 Pengertian Arsip
- 2.2.3 Notaris
- 2.2.4 Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
- 2.2.5 Akta Notaris dan PPAT
- 2.2.6 Akta Jual Beli
- 2.2.7 Akta Hibah
- 2.2.8 Akta Pembagian Hak Bersama
- 2.2.9 Akta Pemberian Hak Tanggungan
- 2.2.10 Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
- 2.2.11 Biaya Sertifikat
- 2.2.12 Konsep Dasar Adobe Dreamweaver
- 2.2.13 Konsep Dasar Elisitasi
- 2.2.14 Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)
- 2.2.15 Konsep Dasar Xampp
- 2.2.16 Konsep Dasar Analisa SWOT
- 2.2.17 Konsep Dasar Testing
- 2.3 Literature Review
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
- Tabel 3.1.Analisa Faktor Internal
- Tabel 3.2.Analisa Faktor Eksternal
- Tabel 3.3.Strategi S-O
- Tabel 3.4.Strategi S-T
- Tabel 3.5.Strategi W-O
- Tabel 3.6.Strategi W-T
- Tabel 3.7.Elisitasi Tahap I
- Tabel 3.8.Elisitasi Tahap II
- Tabel 3.9.Elisitasi Tahap III
- Tabel 3.10 Final Elisitasi
- Tabel 4.1 Tabel Admin
- Tabel 4.2 Tabel Berkas Pendirian
- Tabel 4.3 Tabel Biaya Aktajualbeli
- Tabel 4.4 Tabel CV
- Tabel 4.5 Tabel Keuangan
- Tabel 4.11 Tabel 4.6 Tabel Klien
- Tabel 4.7 Tabel Level
- Tabel 4.8 Tabel Pembeli
- Tabel 4.9 Tabel Pendirian PT
- Tabel 4.10 Tabel Penjual
- Tabel 4.11 Tabel Persyaratan
- Tabel 4.12 Tabel Rincian Biaya
- Tabel 4.13 Tabel Rincian Biaya1
- Tabel 4.14 Tabel user
- Tabel 4.15 Tabel Yayasan
- Tabel 4.16 Tabel Pengujian Black Box pada halaman Login
- Tabel 4.17 Tabel Pengujian Black Box pada menu pendirian PT
- Tabel 4.18 Tabel Pengujian Black Box pada menu staff/Notaris & PPAT
- Tabel 4.19 Tabel Pengolahan Jadwal
- Tabel 4.20 Tabel Estimasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
- Gambar 3.1 Struktur Organisasi PT Surya Toto Indonesia Tbk Divisi Fitting Serpong
- Gambar 3.1.Struktur Organisasi Perusahaan
- Gambar 3.2.Use Case Diagram Sistem yang berjalan
- Gambar 3.3.Activity Diagram Sistem yang berjalan
- Gambar 3.4. Sequence Diagram Sistem yang bejalan
- Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Klien yang diusulkan
- Gambar 4.2. Use Case Diagram Sistem Staff yang diusulkan
- Gambar 4.3. Use Case Diagram Sistem Notaris dan PPAT yang diusulkan
- Gambar 4.4. Activity Diagram Sistem Klien yang diusulkan
- Gambar 4.5. Activity Diagram Sistem Staff yang diusulkan
- Gambar 4.6. Activity Diagram Sistem Notaris dan PPAT yang diusulkan
- Gambar 4.7. Sequence Diagram Sistem Klien yang diusulkan
- Gambar 4.8. Sequence Diagram Sistem Staff yang diusulkan
- Gambar 4.9. Activity Diagram Sistem Notarisdan PPAT yang diusulkan
- Gambar 4.10.Class Diagram yang diusulkan
- Gambar 4.11.Tampilan Halaman Login
- Gambar 4.12. Tampilan Menu Home
- Gambar 4.13.Tampian Menu Pendirian PT
- Gambar 4.14. Tampilan Menu Proses Balik Nama
- Gambar 4.15. Tampilan Menu Rincian Biaya
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL FLOWCHART
DAFTAR SIMBOL HIPO
Simbol Use Case Diagram
Simbol Sequence Diagram
Simbol Activity Diagram
BAB I
Latar Belakang
Salah satu kebutuhan yang sangat besar akan teknologi informasi sekarang ini adalah kebutuhan akan sistem informasi. Berkembangnya teknologi informasi dan sistem informasi yang demikian pesat di era globalisasi sekarang ini telah membuat hampir semua aspek kehidupan tidak dapat terhindar dari penggunaan perangkat komputer. Pada instansi seperti Notaris sangat dibutuhkan sistem informasi yang dapat membantu kinerja instansi tersebut. Notaris adalah jabatan umum atau publik karena notaris diangkat dan diberhentikan oleh pemerintahan Notaris menjalankan tugas Negara, dan akta yang dibuat yaitu MINUTA (Asli Akta) adalah merupakan dokumen Negara.
Pada Kantor NOTARIS dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H mengalami kesulitan dalam pengelolaan pengarsipan dokumentasi dokumen - dokumen penting berupa akta – akta minuta. Jika terjadi permasalahan akan sangat sulit dalam pencarian ataupun bila klien meminta duplikasi aktanya yang hilang pihak notaris kesulitan membuat akta duplikasi dikarenakan harus mencari data akta dan membuatnya lagi dari awal. Dan juga dalam memenuhi informasi biaya bagi klien notaris juga membutuhkan sistem aplikasi pengolahan biaya yang mampu memperhitungkan biaya dengan cepat, tepat dan akurat sehingga tidak ada kekeliruan yang dapat merugikan kedua belah pihak. Pekerjaan Notaris dan PPAT merupakan pekerjaan yang banyak menyangkut tentang data atau keterangan yang harus dicatat atau diolah secara teratur, sehingga segala sesuatu yang menyangkut tentang data atau keterangan tersebut mempunyai kegunaan atau nilai tertentu, sehingga arsip yang diperlukan dapat mudah ditemukan dan sistematis. Dengan menyimpan data atau keterangan tersebut, maka didapat surat yang disebut dengan arsip. Sistem pengarsipan yang berjalan saat ini dapat dikatakan masih kurang efisien dan efektif, semua proses masih dilakukan secara manual.
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk menjadikan Kantor NOTARIS dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H sebagai objek penelitian Skripsi dengan judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DOKUMENTASI DAN PENGOLAHAN BIAYA PADA NOTARIS DAN PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H. BERBASIS WEB”
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang diatas, rumusan masalah yang dapat diambil secara umum yaitu sebagai berikut:
Bagaimana Sistem Dokumentasi dan pengolaan biaya pada Notaris dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH yang sedang berjalan saat ini ?
Apakah system yang sedang berjalan saat ini sudah efektif dan efisien dan apakah Sistem yang akan di usulkan dapat mengatasi kekurangan pada Notaris dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH?
Bagaimana Membuat Sistem Laporan Keuangan pada Notaris dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH?
Ruang Lingkup
Ruang Lingkup yang dibahas dalam masalah ini hanya mengenai pengolahaan biaya dan dokumentasi pada PPAT dan Notaris BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH dengan tujuan agar dalam pembahasan ruang lingkup menjadi terarah dan berjalan baik.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan pokok dari penelitian ini yaitu untuk menerangkan fakta-fakta yang telah ditemukan, serta menerapkan berbagai teori yang penulis dapatkan selama ini. Adapun tujuan lain yang penulis lakukan adalah sebagai berikut:
Untuk hasil penelitian ini dapat digunakan oleh PPAT dan Notaris BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H. sebagai referensi untuk mengambil solusi permasalahan yang ada dengan waktu yang efisien.
Untuk menampilkan data-data pengolahan biaya dan dokumentasi pada PPAT dan Notaris BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H.
Sistem untuk pengelolaan data keuangan secara lebih detail untuk pembukuan laporan keuangan sehingga Notaris dan PPAT dapat mengetahui biaya pengeluaran dan pemasukan.
Manfaat Penelitian
Adapun beberapa manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah:
Dengan sistem ini diharapkan dapat memberikan kenyamanan dan kemudahan dalam pengolahan biaya dan dokumentasi pada PPAT dan Notaris
Sebagai saran atau masukan yang dapat dipergunakan oleh PPAT dan Notaris tentang gambaran dan informasi bagaimana pengelolaan biaya dan dokumentasi yang baik
Dengan sistem ini pengolahaan laporan keuangan dapat melakukan pembukuan keuangan dengan mudah
Metode Penelitian
Dalam membuat laporan ini, penulis melakukan beberapa metode dalam meneliti masalah yang ada. Metode tersebut antara lain:
Metode Pengumpulan Data
Metode Observasi (Pengamatan)
Pengumpulan data dengan cara melakukan pengamatan langsung pada Notaris dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H yang bertempat di Jalan Kisamaun no. 151, Sukasari, Tangerang, tujuan Observasi antara lain mengamati cara kerja, menganalisa fasilitas dan sarana kerja yang tersediaWawancara
Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan Ibu BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH secara langsung pada owner PPAT dan Notaris BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H. Metode ini dilakukan guna memperoleh data yang lebih detail serta memperkuat data sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung pada instansi terkait.Studi Pustaka
Metode untuk mengumpulkan informasi dengan mencatat dan mempelajari buku-buku yang berhubungan dengan penelitan ini. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan pencarian melalui situs internet untuk mencari referensi materi yang bisa digunakan sebagai pemecahan masalah yang ada.
Metode Analisa
penelitian ini menggunakan analisa SWOT singkatan dari Strengths (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (peluang), Threats (ancaman) yang digunakan untuk mengidentifikasi, mengevaluasi, dan memecahkan masalah yang ada pada PPAT dan Notaris BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H.
Metode Perancangan
Setelah metode analisa dilaksanakan untuk melengkapi laporan skripsi ini peneliti merancangan sistem dengan menggunakan program Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun, dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak dengan melalui tahapan : Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan Statechart Diagram. Serta menggunakan tools (alat bantu) UML ( Unified Modeling Language ).
Pada proses pembuatan program peneliti menggunakan sistem program PHP dan CSS. Untuk pembuatan aplikasi menggunakan Dreamweaver dengan pembuatan database yang digunanakan adalah program aplikasi XAMPP yang sudah mencakup Apache, PHP dan MySQL
Metode Testing
Dalam penelitian ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional software karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembangann dalam software untuk membuat himpunan kondisi input atau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang salah satu hilang, kesalahn tampilan luar, kesalahan output, kesalahan dalam struktur atau akses database eksternal, kesalahan performa
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan laporan Skripsi ini, maka peneliti mengelompokan materi laporan ini menjadi beberapa bab yang masing-masing saling berkaitan antara bab satu dengan yang lainnya sehingga membentuk suatu kesatuan yang utuh dengan sistematika penyampaian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup, tujuan serta manfaat penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang pengertian dan definisi-definisi yang diambil dari beberapa kutipan buku, jurnal yang berkaitan dengan judul penelitian dan Literature Review meliputi sistem pengolaan biaya
BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Bab ini membahas tentang gambaran umum pada Notaris dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH, sejarah singkat, visi dan misi, struktrur organisasi serta wewenang dan tanggung jawab, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 3 (tiga) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini menjelaskan mengenai perancangan sistem yang akan diusulkan. Perancangan sistem akan dijelaskan dalam bentuk UML yang terdiri dari usecase diagram, activity diagram, sequence diagram dan class diagram, penjelasan mengenai perbedaan sistem yang berjalan dengan sistem yang diajukan. Dijelaskan juga tentang rancangan basis data meliputi spesifikasi basis data, rancangan program usulan, rancangan prototype sistem usulan, implementasi sistem yang diusulkan, pengujian dengan Blackbox testing dan terakhir estimasi biaya dari sistem yang diajukan.
BAB V PENUTUP
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan hasil dari penelitian dan menjawab dari tujuan penelitian yang diajukan serta saran-saran seputar pengembangan sistem kedepan sesuai kebutuhan stakeholder yang diperlukan untuk melakukan perbaikan di masa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Perancangan Sistem
Definisi Perancangan Sistem
Perancangan sistem (desain sistem) merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem. Setelah mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakan pada tahap analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut.
Menurut Yoori Koo dalam International journal of Design (2016:49-65), “Designers can be part of the development of a socially responsible business system by providing a sustainable perspective and way to understand production and consumption of products and services. Design’s response to social responsibility, in parallel with business’s response, has reflected the great activist movements. Indeed, it has been a recurring theme; with designers addressing issues relating to social responsibility. As it became recognised that designers can directly and indirectly influence the environmental and social performance of products and service as well as the way in which new processes, services and products are delivered”.
Menurut Alison McKay dkk dalam International journal of computer integrated manufacturing (2016:237-250),“Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such products. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems”
Menurut Hanik Mujiati Dan Sukadi dalam Indonesian Jurnal On Computer Science – Speed (IJCSS) FTI UNSA (2013: 2088-0162) berpendapat bahwa, “Perancangan sistem adalah sebagai penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi”.
Pada metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan “metode yang dikenal dengan nama System Development Life Cycle (SDLC) atau waterfall. SDLC atau waterfall merupakan metodelogi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan daru usaha analisa dan desain”.Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut :
Perancangan Sistem
Analisa Sistem
Perancangan
Dalam tahapan perancangan sistem ini dijalaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi kemahasiswaan dengan teknologi mobile
Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.
Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat tiga tahapan perancangan, yaitu : perancangan Interface, perancangan isi, dan perancangan program.
Dari definisi diatas dapat diketahui bahwa penentuan proses penerjemahan kebutuhan pemakai informasi tentang apa yang dikerjakan pada analisa sistem dengan membentuk sistem tersebutuntuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem dan juga untuk memberikan gambaran yang jelas dan Rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat.
Tujuan Perancangan Sistem
Menurut Darmawan dalam buku yang berjudul Metode Penelitian Kuantitatif (2013:228) berpendapat bahwa Tahap Perancangan atau Desain Sistem mempunyai 2 tujuan utama, yaitu :
Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancangan yang lengkap pada pemograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlihat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Menurut Ulis Bela, dkk dalam Jurnal CERITA Vol. 2 No. 1 (2016:86), “Definisi sebuah sistem mempunyai peranan yang sangat penting didalam pendekatan untuk mempelajari sebuah sistem. Pendekatan sistem yang merupakan kumpulan dari elemen-elemen, komponen-komponen, dan sub-sub sistem merupakan definisi yang lebih luas”
Menurut Ross.D.Arnold & Jon.P.Wade dalam International Conference on Enterprise Information Systems - Procedia Computer Science (2015:675), “Systems : Groups or combinations of interrelated, interdependent, or interacting elements forming collective entities”
Menurut Gang Liang, Wenbo He, Chun Xu. Rumor Identification in Microblogging Systems Based on Users' Behavior. In International JournalIEEE Trans On Computational Social System, Vol 2(2015:65-76) Berpendapat Bahwa, “A system is a network made up of users and their have relationship for information sharing.”(Sebuah sistem adalah jaringan yang terdiri dari pengguna dan mereka memiliki hubungan untuk berbagi informasi)
Karakteristik Sistem
Model umum sebuah sistem terdiri dari input, proses dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran sekaligus. Selain itu sebuah sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat tertentu,yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem.
Menurut Jogiyanto dalam Sutopo dkk (2016:24). karakteristik sistem terdiri dari:
-
Komponen Sistem (Component), dimana suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Suatusistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka disebut subsistem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya.</p>
Batas Sistem (Boundary), merupakan pembatas atau pemisah suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Lingkungan Luar Sistem (Environtment), merupakan sesuatu di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan maupun merugikan.
Penghubung Sistem (Interface), merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Maka dari itu penghubung dapat juga didefinisikan sebagai tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu atau berinteraksi.
Masukan Sistem (Input), merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dimana masukan tersebut dapat berupa bahan yang dimasukkan agar sistem tersebut dapat beroperasi (maintenance input), dan masukan yang diproses untuk mendapat keluaran (signal input).
Pengolah Sistem (Process), merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan.
Keluaran Sistem (Output), merupakan hasil dari pemrosesan yang berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. Sasaran Sistem, merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai dalam sistem, agar sistem menjadi terarah dan terkendali.
Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada didalam sistem tersebut.
Menurut Sutabri dalam Meizarani Helja dan Nanda Diaz Arizona (2014:74), menjelaskan bahwa “Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi di dalam sistem tersebut”. Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, yaitu sebagai berikut:
Sistem Abstrak (Abstrac system) dan sistem fisik (Phisical system) Sistem abstrak (Abstrac system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia yaitu pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sedangkan sistem fisik (Phisical- system) adalah sistem yang ada secara fisik, misalnya seperti komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia.
Sistem alamiah (Natural system) dan sistem buatan manusia (Human made- system) Sistem alamiah (Natural system) adalah sistem yang terjadi melalui proses alam tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran alam. Sedangkan sistem buatan manusia (Human made system) adalah sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin (human machine system), misalnya komputer yang berinteraksi dengan manusia.
Sistem deterministik (Deterministic system) dan sistem probabilistrik (Probabilistic system) Sistem deterministik (Deterministic system) adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksikan, misalnya program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem probabilistrik (Probabilistic system) adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.
Sistem terbuka (Open system) dan sistem tertutup (Closed system) Sistem terbuka (Open system) adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, misalnya menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sistem lainnya. Sedangkan sistem tertutup (Closed system) adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya, misalnya sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luar.
Konsep Dasar Analisa Sistem
Definisi Analisa Sistem
Menurut Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti dalam Jurnal Ilmiah DASI Vol.17 No.3 (2016:15-20)Berpendapat bahwa, “Analisa Sistem yaitu menganalisa terhadap permasalahan untuk mengetahui dan menentukan batasan-batasan sistem sehingga dapat menentukan cara yang efektif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut dan dapat dirancang sebuah sistem informasi”
Menurut Mulyadi dalam jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:69) “Analisis sistem merupakan sebuah tahapan dalam pengembangan sistem yang akan menghasilkan berbagai dokumen yang menyajikan rencana pekerjaan yang akan dilaksanakan untuk mengembangkan sistem tersebut”.
Menurut McLeod dalam jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:69) “Analisis sistem adalah penelitian atas sistem yang telah ada dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru atau diperbarui”.
Menurut Hanis Al Fatta, Robert Marco dalam jurnal Telematika Vol. 8 No. 2 (2015:69) “Suatu analisis sistem merupakan penguraian dari sistem informasi yang utuh kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengindentifikasi dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.
Berikut langkah-langkah dasar dari analisis sistem:
Indentify, yaitu mengindentifikasi masalah.
Understand, yaitu memahami kerja sistem yang ada.
Analyze, yaitu menganalisa sistem.
Menurut Ni Luh Gede Pivin Suwirmayanti dalam Jurnal Ilmiah DASI Vol.17 No.3 (2016:15-20) Berpendapat bahwa, “Analisa Sistem yaitu menganalisa terhadap permasalahan untuk mengetahui dan menentukan batasan-batasan sistem sehingga dapat menentukan cara yang efektif dalam menyelesaikan permasalahan tersebut dan dapat dirancang sebuah sistem informasi”.
Tahap-Tahap Analisa Sistem
Di dalam tahap analisa sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh analisa sistem sebagai berikut :
Identify, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah.
Mengidentifikasi penyebab masalah;
Mengklasifikasikan titik keputusan;
Mengidentifikasi titik keputusan.
Understand, yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapat dilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem yang berjalan.
Menentukan jenis penelitian;
Merencanakan jadwal penelitian;
Mengatur jadwal wawancara;
Membuat jadwal observasi;
Mengatur agenda wawancara;
Mengumpulkan data hasil penelitian.
Analysis, yaitu melakukan analisa terhadap sistem.
Menganalisa kelemahan sistem;
Menganalisa kebutuhan informasi bagi manajemen (pemakai).
Report, yaitu membuat laporan dari hasil analisa yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu.
Sebagai laporan proses analisis telah selesai dilakukan;
Meluruskan kesalahan-kesalahan mengenai apa yang telah ditemukan dalam proses analisis yang tidak sesuai menurut manajemen;
Meminta persetujuan kepada manajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.
Hal yang dilakukan diantaranya :
Hal yang dilakukan diantaranya :
Hal yang dilakukan diantaranya :
Tujuan dari adanya laporan tersebut diantaranya :
Fungsi Analisa Sistem
Menurut Haerudin, Ruli Supriati, dalam jurnal CCIT Vol 7 (2013:117) , adalah:
Mengidentifikasi masalah kebutuhan pemakai
Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai
Memilih alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.
Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya, pada tugas dan fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui pemakai.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Menurut Tohari Hamim (2014:7), “Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga memiliki arti yang lebih bermanfaat bagi penggunanya”
Menurut Bambang Hartono (2013:15), “Informasi pada dasarnya adalah sehimpunan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas”.
Menurut Wahyu Hidayat dkk mengutip dari Yakub dalam Jurnal CERITA Vol. 2 No. 1 (2016:32), “Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut : “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti”.
Menurut Ulis Bela dkk dalam Jurnal CERITA Vol. 2 No. 1 (2016:86), “Informasi adalah bahan pokok dalam pemberitaan, informasi bukan hanya fakta/kenyataan melaikan lebih luas lagi tentang proses dan penggunaan itu sendiri. Informasi ini harus bergerak, mudah dimengerti, utuh, dan bulat”.
Konsep Dasar Data
Definisi Data
Menurut Abhisek Kanal Dan Aishwarya.Data Analysis And Business Modelling In Microsoft Excel Using Analysis Tollpax. In International Journal Of Computer Science And Information Technologies, Vol 7 (2016:5).”Data is an important driving force in paving the way for an optimized business approach irrespective of the size of the organization. (Data Merupakan Pendorong penting dalam membuka cara untuk pendekatan bisnis yang optimal dalam ukuran organisasi)”.
Menurut Taufiq (2013:21) data adalah “fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.
Menurut Bambang Hartono dalam bukunya Sistem Informasi Manajemen Berbasis Komputer (2013:15), “Berpendapat Bahwa, Data adalah “hasil pengukuran dan pencatatan terhadap fakta tentang sesuatu, keadaan, tindakan atau kejadian”.
Berdasarkan definisi di atas, maka dapat disimpulkan data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi yang menunjukkan fakta.
Klasifikasi Data
Berikut ini penguraian mengenai klasifikasi data yaitu : (Hartono, 2013:18)
Klasifikasi Data Menurut Jenis Data
Klasifikasi Data Menurut Sifat Data
Data kuantitatif (Quantitative Data). Data kualitaif adalah data mengenai penggolongan dalam hubungannya dengan penjumlahan.
Data kualitatif (Qualitative Data). Data kualitatif adalah data informasi yang berbentuk kalimat verbal bukan berupa simbol angka atau bilangan.
Data Hitung (Enumeration/Couting Data). Data hitung adalah hasil penghitungan atau jumlah tertentu. Yang termasuk data hitung adalah persentase dari suatu jumlah tertentu. Mencatat jumlah mahasiswa dalam suatu kelas atau persentase dari mashasiswa/ dalam kelas itu menghasilkan suatu data hitung. Data hitung adalah data yang menunjukkan ukuran mengenai nilai sesuatu. Angka tertentu atau huruf tertentu yang diberikan oleh seseorang dosen kepada seorang mahasiswa setelah memeriksa hasil tentamennya merupakan data ukur. Angka yang ditunjukkan alat barometer atau termometer adalah hasil proses pengukuran.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi didefinisikan oleh Robert A. Leitch dan K. Roscoe Davis “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung informasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan meyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
Menurut Tohari Hamim (2014:7), “Informasi adalah data yang telah diproses sedemikian rupa sehingga memiliki arti yang lebih bermanfaat bagi penggunanya”
Menurut Bambang Hartono (2013:15)[14], “Informasi pada dasarnya adalah sehimpunan data yang telah diolah menjadi sesuatu yang memiliki arti dan kegunaan lebih luas”.
Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari komponen input, komponen model, komponen output, komponen teknologi, komponen hardware, komponen software, komponen basis data, dan komponen kontrol. Semua komponen tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran.
Blok Masukan (Input Block)
Blok Model (Model Block)
Blok Keluaran (Output Block)
Blok Teknologi (Technology Block)
Blok Basis Data (Database Block)
Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah ditentukan untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Hasil dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua pemakai sistem.
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan.
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data perlu disimpan dalam basis data untuk keperluan penyediaan informasi lebih lanjut. Data di dalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa supaya informasi yang dihasilkan berkualitas. Organisasi basis data yang baik juga berguna untuk efisiensi kapasitas penyimpanannya. Basis data diakses atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak paket yang disebut DBMS (Database Management System).
Konsep Dasar Database
Definisi Database
I Putu Agus Eka Pratama (2014:17), menyatakan bahwa Elemen basis data pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk menyimpan data dan informasi yang dimiliki oleh sistem informasi bersangkutan. Setiap aplikasi dan sistem yang memiliki data didalamnya (dengan disertai proses manipulasi data berupa insert, delete, edit/update) pasti memiliki sebuah basis data.
Menurut Haerudin, Ruli Supriati, dkk dalam Jurnal CCIT (2013:18), menyatakan bahwa Database merupakan salah satu komponen penting didalam sistem informasi, karena berfungsi sebagai baris penyedia informasi bagi para pemakainya. Penerapan Database dalam sistem informasi disebut dengan Sistem Database (Database System).
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat menarik kesimpulan bahwa, database adalah kumpulan data sistem informasi yang memiliki kemudahan untuk dapat diakses disistem maupun aplikasi dengan sangat cepat dan efisien.
Pengguna Database
Berdasarkan cara berinteraksi dengan sistem, pengguna basis data dibedakan sebagai berikut: (Anhar, 2016:20)
Database Administrator adalah orang yang mendefinisikan basis data, mengatur hak-hak akses, melakukan perawatan dan koreksi terhadap basis data.
Programmer Aplikasi adalah Pengguna yang berinteraksi dengan basis data, dengan membuat antarmuka yang digunakan untuk manipulasi basis data.
Sophisticated User adalah Pengguna yang ahli, maksudnya adalah pengguna yang mengakses langsung ke mesin basis data menggunakan bahasa non-prosedural.
Specialized User adalah Pengguna yang mempunyai keahlian dibidang tertentu, maksudnya adalah Pengguna ini memakai basis data untuk membangun program aplikasi sesuai bidang keahliannya.
Naveuser adalah pengguna yang memiliki pengetahuan komputasi dan basis data secara terbatas. Pengguna ini berinteraksi dengan basis data melalui program aplikasi yang sudah disediakan.
Manfaat Database
Adapun manfaat daripada pengguna database dapat disimpulkan sebagai berikut :
Keakuratan (accurancy), dengan menggunakan databasekeakuratan dari informasi yang didapat jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan manual atau tanpa basis data.
Kerangkapan data (redudans), bisa dikurangi, basis data yang dirancang sudah didesain seminimal mungkin terjadinya reudansi daya.
Kecepatan (speed), kecepatan pemrosesan (simpan, ubah, hapus, tampil). Standarisasi Data, standarisasi table yang ada didalam database bisa diterapkan untuk memudahkan pengembangan database yang sudah ada.
Efisiensi Ruang Penyimpanan (space), ruang yang dibutuhkan untuk melakukan penyimpanan jauh lebih efisien, karena seluruh berkas yang ada dikemas dan disimpan dalam computer
Keamanan (security), untuk memberikan keamanan yang maksimal, programmer bisa mendesain sistem keamanan dan menentukan siapa saja penggunanya.
Kebersamaan Pemakai (sharebility), dengan berbasis computer dan jaringan maka database bisa digunakan secara bersama-sama sesuai hak akses dalam waktu yang bersamaan. Perbedaan kebutuhan dapat diseimbangkan, setiap pengguna pasti membutuhkan data atau informasi yang berbeda dan itu bisa diatur agar database tidak terlalu berat waktu diakses oleh banyak pengguna.
Istilah-Istilah dalam Database
Adapun istilah-istilah yang ada didalam database, yaitu :
Table
Field
Record
Table adalah suatu kumpulan data dalam record-record yang disatukan.
Field adalah jenis atau tipe data dari suatu item data beserta batasan nilainya.
Record adalah kumpulan field-field yang disatukan dalam satu baris.
Untuk dapat mengelola data di dalam database diperlukan bahasa yang dimengerti oleh pengguna dan database yang dikelola. SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa yang telah distandarisasi dan digunakan dalam pengolahan semua database yang ada. Di dalam SQL terdapat 3 (tiga) sub bahasa, yaitu :
DDL (Data Definition Language), yang digunakan untuk membangun objek-objek dalam database seperti table dan index.
DML (Data Manipulation Language), yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah dan menghapus baris dan tabel.
DLC (Data Contol Language), yang digunakan untuk menangani masalah security dalam database. Ketiga Sub Bahasa ini dapat diakses setelah database dipanggil.
Teori Khusus
Pengertian Dokumentasi
Dokumentasi adalah Kumpulan dari dokumen-dokumen dapat memberikan keterang atau bukti yang berkaitan dengan proses pengumpulan dan pengelolaan dokumen secara sistematis serta menyebar luaskan kepada pemakai informasi tersebut.
Dokumentasi menurut beberapa ahli :
Pengertian dokumentasi menurut Paul Otlet (International Economic Conference) Dokumentasi adalah kegiatan khusus berupa pengumpulan,pengolahan, penyimpanan, penemuan kembali dan penyebaran dokumen.
Pengertian Dokumentasi menurut Encyclopedia Britanica Dokumentasi adalah semacam pengawasan dan penyusunana bibiliografi, yang mengunakan alat-alat seperti seperti indeks, sari karnagn dan isei bibiliografi disamping memakai cara tradisional (klasikal dan katalogisasi), untuk membuat informasi itu dapat dicapai.
Pengertian dokumentasi Federataion Internationale de Decomentation (FID) Dokumentasi adalah mengumpulkan menyebarkan dokumen-dokumen dari semua jenis-jenis mengenai semua lapangan pekerjaan manusia (documentation C’ est reunir, classer et distribuer des document de tout genre dans tours les domaines de L’ativite humaine).
Dokumen Primer adalah dokumen berisi informasi tentang hasil penelitian asli atau langsung dari sumbernya. Misal : laporan
Dokumen Sekunder adalah dokumen berisi informasi tentang literatur primer. Dokumen Tersier adalah dokumen berisi informasi tentang literatur sekunder. Tugas dokumentasi :
Mencari dan mengumpulkan bahan-bahan
Mencatat dokumen
Mengolah dokumen
Memproduksi dokumen
Menyajikan dan menyebarluaskan dokumen
Menyimpan dan memelihara dokumen
Pengertian Arsip
Menurut UU No .43 Tahun 2009 arsip dan kearsipan telah terangkum di dalam Bab I ketentuan umum Pasal berikut, yaitu :
Kearsipan adalah hal-hal yang berkenaan dengan arsip.
Arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang di buat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Notaris
Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)
Akta Notaris dan PPAT
Akta Jual Beli
Akta Hibah
Akta Pembagian Hak Bersama
Akta Pemberian Hak Tanggungan
Surat Kuasa Membebankan Hak Tanggungan
Biaya Sertifikat
Konsep Dasar Adobe Dreamweaver
Definisi Adobe Dreamweaver
Konsep Dasar Elisitasi
Definisi Elisitasi
Tahap Elisitasi
Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)
Definisi UML (Unified Modelling Language)
Sejarah UML (Unified Modelling Language)
Bangunan Dasar Metodologi UML (Unified Modelling Language)
Diagram-Diagram UML (Unified Modelling Language)
Langkah-Langkah Penggunaan UML (Unified Modelling Language)
Konsep Dasar Xampp
Definisi Xampp
Tool XAMP
Konsep Dasar Analisa SWOT
Analisa SWOT
Konsep Dasar Testing
Definisi Testing
Definisi BlackBox Testing
Literature Review
Definisi Literature Review
Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode wawancara dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan.
Manfaat dari study pustaka (Literature Review) ini antara lain :
Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan- kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.
Berikut adalah literature review penelitian yang berkaitan dengan judul penulis, diantaranya sebagai berikut :
Penelitian yang dilakukan oleh Wawansyah Merdi Candra, Reza Hakim, Desy Iba Ricoida dan Rizani Teguh [2013] dengan judul : “Sistem Informasi Dokumentasi dan Pengolahan Biaya Pada Notaris dan PPAT Amir Husin. STMIK MDP”. Penelitian ini menjelaskan tentang dokumentasi dan pengolahan biaya.
Penelitian yang dilakukan oleh Asmawi Roiyansyah dan Rum Muhamad Andri [2014] dengan judul : “Sistem Informasi Sirkulasi Berkas di Kantor Notaris dan PPAT Magdawati”. Penelitian ini menjelaskan tentang pengolahan berkas.
Penelitian yang dilakukan oleh RIZKI AHMAD [2011] dengan judul : “Sistem Informasi Pengolahaan Data dan Biaya Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Dwi Purwanti, SH. Universitas Muria Kudus”. Penelitian ini menjelaskan tentang pengolahan data dan biaya.
Penelitian yang dilakukan oleh Dedi dan Hardi Yusmanto [2013] dengan judul : “Rancang bangun Sistem Informasi Administrasi Akta Jual Beli Berbasis Web pada Notaris dan PPAT Andriyani Mirawati, SH., M,Kn. Penelitian ini menjelaskan Akta Jual Beli.
Penelitian yang dilakukan oleh Dwi Agustina [2015] dengan judul : “Sistem Pengolaan Data Klien di Notaris-PPAT Sunarto, SH.Penelitian ini menjelaskan tentang Pengolaan Data Klien.
Dari beberapa Literature review yang ada, telah banyak penelitian mengenai pengolahan berkas telah banyak dibahas. Namun penelitian tentang dokumentasi dan pengolahan biaya pada PPAT dan Notaris masih jarang. Itulah alasannya mengapa penulis ingin merancangan Sistem Informasi Dokumentasi dan Pengolahan Biaya pada PPAT dan Notaris BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S,H.
BAB III
BAB IV
BAB V
Bab ini berisi kesimpulan dan saran-saran yang dapat dilakukan untuk pengembangan sistem Pengolaan Biaya pada Notaris dan PPAT Baby Damayanthi Yunistia, SH berbasis web ke tahap yang lebih baik lagi.
Kesimpulan
Berdasarkan uraian pada rumusan masalah sebelumnya, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
Pengolahan Biaya klien untuk pelayanan jasa notaris dan PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, S.H. saat ini belum berjalan dengan maksimal karena pekerjaannya belum terkomputerisasi.
Sistem laporan keuangan pada Notaris & PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH yang sedang berjalan saat ini masih belum efektif, karena sistem pembuatan laporannya masih menggunakan sistem manual, sehingga dalam pengolahan Biaya sedikit rumit, kesalahan dalam penulisan perincian dan memakan waktu yang mengakibatkan tidak akuratnya pengolahan biaya nya.
Laporan keuangan dengan memilih pemasukan dan pengeluaran ketika terjadi transaksi, dan dapat dicetak setiap bulan dengan memilih rentang tanggal awal dengan tanggal akhir transaksi yang dipilih.
Saran
Saran dari kesimpulan diatas, penulis mencoba memberikan beberapa saran dengan harapan dapat bermanfaat dan dapat membuat sistem berjalan dengan baik. Saran penulis adalah sebagai berikut:
Untuk memaksimalkan sistem yang telah dirancang diperlukan adanya pelatihan kepada staff Notaris dan PPAT Baby Damayanthi Yunistia, SH yang terkait yang akan menggunakan program tersebut agar mudah digunakan.
Perlu meningkatkan ketelitian dari user agar dapat meminimalisasi human error agar informasi yang dihasilkan akurat.
supaya menjadi lebih baik lagi dan diharapkan ada peneliti lain yang mengkaji keamanan sistem agar data lebih terjamin keamanannya.
Demikianlah saran yang dapat penulis berikan untuk mengatasi permasalahan yang timbul pada sistem pengelolaan biaya pada Notaris & PPAT BABY DAMAYANTHI YUNISTIA, SH berbasis web bisa menjadi pengembangan dikemudian hari
DAFTAR PUSTAKA