SI1311475333
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PENJADWALAN
MATA PELAJARAN DAN KEHADIRAN GURU BERBASIS WEB
PADA SMA NEGERI 2 KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1311475333
|
NAMA |
JURUSAN SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2017/2018
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PENJADWALAN
MATA PELAJARAN DAN KEHADIRAN GURU BERBASIS WEB
PADA SMA NEGERI 2 KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1311475333
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Januari 2018
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Informasi
| ||||
(Ir. Untung Rahardja M.T.I.,MM) |
(Nur Azizah, M.Akt M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 078010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PENJADWALAN
MATA PELAJARAN DAN KEHADIRAN GURU BERBASIS WEB
PADA SMA NEGERI 2 KABUPATEN TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1311475333
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Infomasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Oleh :
Tangerang, Januari 2018
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Muhamad Zahruddin, S.Kom.,MM) |
(Suwarto,M.Pd)
| ||
NID : 15013 |
NID : 15001
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PENJADWALAN
MATA PELAJARAN DAN KEHADIRAN GURU BERBASIS WEB
PADA SMA NEGERI 2 KABUPATEN TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1311475333
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Tahun Akademik 2017/2018
Disetujui Penguji :
Tangerang, Januari 2018
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK PENJADWALAN
MATA PELAJARAN DAN KEHADIRAN GURU BERBASIS WEB
PADA SMA NEGERI 2 KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1311475333
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Infomasi
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Januari 2018
NIM : 1311475333
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang merupakan salah satu sekolah yang terletak didaerah Mauk Kabupaten Tangerang SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang merupakan sekolah Negeri yang bertugas untuk mendidik anak-anak bangsa agar memiliki kualitas sumber daya manusia yang lebih baik. Sistem penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru masih dilakukan secara konvensional yaitu data jadwal dan kehadiran diolah dengan pencatatan oleh guru piket menggunakan Microsoft excel. Sistem yang berjalan saat ini masih terdapat beberapa kekurangan diataranya terdapat kesalahan pada saat pendataan kehadiran guru sehingga laporan kehadiran yang dihasilkan tidak sesuai dengan kehadiran guru, membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pencarian data karena data harus dicari satu persatu, tidak adanya tempat penyimpanan data sehingga data yang ada sering hilang. Dengan permasalahan yang ada peneliti mengusulkan sistem penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru berbasis web, menggunakan metode analisis PIECES dan metode pengembangan System Development life Cycle (SDLC), perancangan sistem menggunakan Bahasa pemograman PHP dengan editornya menggunakan notpad++. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat memudahkan dalam melihat jadwal tanpa harus datang kesekolah dan memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada proses pengolahan data akademik.
Kata Kunci : SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang, PIECES, SDLC, notpad++.
ABSTRACT
SMA Negeri 2 Tangerang Regency is one of the schools located in the Tangerang Regency Mauk SMA Negeri 2 Tangerang Regency is a public school that served to educate the nation's children to have quality human resources the better. Scheduling system subjects and the presence of the teachers is still done on conventional i.e. data processed with time and attendance record keeping by the teacher pickets using Microsoft excel. Systems that are running currently there are still some drawbacks diataranya there is an error at the time of logging the presence of teachers so that the resulting presence report does not correspond to the presence of a teacher, takes a long time to do search data because the data must be searched one by one, the absence of data storage so that existing data is often missing. With the existing problems the researchers suggested scheduling system subjects and the presence of the teacher's web-based, using the method of analysis PIECES and methods development System Development life Cycle (SDLC), designing system using the Language PHP programming with the editor using notpad ++. The existence of this system is expected to ease in viewing schedule without having to come kesekolah and provide solutions to address the problems occurred in the process of academic data processing.
Keywords: SMA Negeri 2 Tangerang Regency, PIECES, SDLC, notpad ++.
Puji syukur, peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.
Laporan skripsi ini dibuat berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti di SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang, dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Akademik Penjadwalan Mata Pelajaran Dan Kehadiran Guru Berbasis Web Pada SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang”.
Keberhasilan laporan skrispsi ini tidak terlepas dari semua pihak yang terkait dengan bimbingan, nasihat, motivasi dan dorongan moral, dengan segala kerendahan hati, peneliti ingin menyampaikan rasa terimakasih yang sebesar-besarnya pada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., MM selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I (PUKET 1).
- Ibu Nur Azizah, M.Akt., M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
- Bapak Muhamad Zahruddin, S.Kom., MM selaku dosen pembimbing pertama yang telah membantu memberikan waktu, kritik dan saran yang membangun dalam pembuatan skripsi ini.
- Bapak Suwarto, M.Pd selaku dosen pembimbing kedua yang telah membantu memberikan waktu, kritik dan saran yang membangun dalam pembuatan skripsi ini.
- Bapak dan Ibu Dosen STMIK Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat kepada saya.
- Kepada Ayah, Ibu dan keluarga tercinta yang memberikan motivasi serta selalu dorongan berupa doa, sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.
- Bapak Enjat A. Sudrajat, S.Pd selaku stakeholder dan wakil kepala sekolah SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang yang bekerjasama dengan baik saat penelitian skripsi.
- Untuk teman-teman tercinta yang banyak memberikan dukungan serta doa dalam penyusunan skripsi ini.
Peneliti menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporam skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan dalam laporan skripsi ini.
Akhir kata dari peneliti, peneliti berharap laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.
Tangerang, Januari 2018 | |
FIRZA WIDYANI | |
NIM. 1314475333 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 TEORI UMUM
- 2.2 TEORI KHUSUS
- 2.3 LITERATURE REVIEW
- 3 BAB III
- 3.1 Gambaran Umum SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang
- 3.2 Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
- 3.3 Analisa Sistem Yang Berjalan
- 3.4 Analisis Masalah
- 3.5 Analisis Kontrol
- 3.6 Analisis Waktu
- 3.7 Analisis Tenaga Kerja
- 3.8 Analisis Kebutuhan Sistem
- 3.9 Alternatif Pemecahan Masalah
- 3.10 Konfigurasi Sistem Yang Berjalan
- 3.11 User Requirement
- 4 BAB IV
- 4.1 Rancangan Sistem Yang Diusulkan
- 4.2 Diagram Rancangan Sistem
- 4.3 Perbedaan Antara Sistem Yang Berjalan Dengan Sistem Yang Diusulkan
- 4.4 Rancangan Basis Data
- 4.5 Rancangan Prototype Sistem Informasi Akademik Penjadwalan Mata Pelajaran
- 4.6 Tampilan Sistem Yang Diusulkan
- 4.7 Konfigurasi Sistem Usulan
- 4.8 Black Box Testing
- 4.9 Jadwal Penelitian
- 4.10 Estimasi Biaya
- 5 BAB V
- 6 DAFTAR PUSTAKA
- 7 DAFTAR LAMPIRAN
- 2.1 Literature Review
- 3.1 Metode Analisis PIECES
- 4.1 Perbedaan antara sistem yang berjalan dengan sistem yang diusulkan
- 4.2 Tabel Absensi guru
- 4.3 Tabel detail_jadwal
- 4.4 Tabel guru
- 4.5 Tabel kelas
- 4.6 Tabel mapel
- 4.7 Tabel pengguna
- 4.8 Tabel siswa
- 4.13 Tabel Jadwal Penelitian
- 4.14 Tabel Estimasi Biaya
- Gambar 3.1 tampilan depan sekolah SMA Negeri 2 Kab. Tangerang
- Gambar 3.2 Struktur organisasi
- Gambar 3.3 Usecase Diagram yang berjalan
- Gambar 3.4 Activity diagarm
- Gambar 3.5 squence diagram yang berjalan
- Gambar 4.1 usecase yang diusulkan
- Gambar 4.2 Activity diagram yang diusulkan untuk admin
- Gambar 4.3 Activity diagarm guru yang diusulkan
- Gambar 4.4 activity diagram untuk laporan yang diusulkan
- Gambar 4.5 squence diagram yang diusulkan untuk kurikulum
- Gambar 4.6 squence diagram untuk guru yang diusulkan
- Gambar 4.7 squence diagram untuk kelas yang diusulkan
- Gambar 4.8 squence diagram untuk mengajar guru
- Gambar 4.9 squence diagram mata pelajaran
- Gambar 4.10 squence diagram kehadiran guru yang diusulkan
- Gambar 4.11 squence diagram untuk laporan jadwal
- Gambar 4.12 Class diagarm yang diusulkan
- Gambar 4.13 state machine yang diusulkan
- Gambar 4.14 rancangan tampilan menu login
- Gambar 4.15 rancangan tampilan menu admin
- Gambar 4.16 rancangan tampilan menu guru
- Gambar 4.17 rancangan tampilan siswa
- Gambar 4.18 rancangan tampilan untuk administrator
- Gambar 4.19 tampilan halan login
- Gambar 4.20 tampilan menu home untuk admin
- Gambar 4.21 tampilan menu home siswa
- Gambar 4.22 tampilan menu home untuk data admin
- Gambar 4.23 tampilan menu home admin data guru
- Gambar 4.24 tampilan menu home untuk admin data siswa
- Gambar 4.25 tampilan menu home admin data kelas
- Gambar 4.26 tampilan menu home data mata pelajaran
- Gambar 4.27 form data guru
- Gambar 4.28 form data guru
- Gambar 4.29 form jadwal pelajaran siswa
- Gambar 4.30 form tampilan jadwal pelajaran
- Gambat 4.31 form jadwal kegiatan belajar
- Gambar 4.32 hasil cetak jadwal kegiatan belajar
- Gambar 4.33 pengujian login mengosongkan passowrd
- Gambar 4.34 hasil pengujian password salah
- Gambar 4.35 pengujian mengosongkan username
- Gambar 4.36 pengujian login
- Gambar 4.37 mengosongkan username
- Gambar 4.38 hasil pengujian login
- Gambar 4.39 pengujian foam input tidak lengkap
- Gambar 4.40 pengujian form apabila tidak disii dengan lengkap
- Gambar 4.41 pengujian foarm apabila data diisi dengan lengkap
- Gambar 4.42 hasil pengujian penyimpanan data dalam database
- Gambar 4.43 hasil pengujian form pegujian merubah data
- Gambar 4.44 hasi pengujian form untuk merubah data
- Gambar 4.45 pengujian foarm menghapus data
BAB I
Latar Belakang
Di era yang modern saat ini perkembangan teknologi sangat dibutuhkan untuk membantu seseorang mempermudah dalam mengelolah dan menyimpan data. Dahulu banyak pekerjaan yang dikerjakan manual oleh manusia dan memakan waktu yang cukup lama namun saat ini pekerjaan dapat dilakukan dengan mudah dan cepat menggunakan komputer. Kalangan bisnis, perusahaan, maupun instansi pemerintah sudah banyak menggunakan komputer untuk membantu berbagai macam pekerjaan sehingga pekerjaan mereka dapat dengan mudah dan cepat dilakukan. Saat ini dunia pendidikan sudah banyak yang menggunakan komputer sebagai alat bantu untuk mengolah data baik mengolah nilai, soal ujian, perhitungan gaji sampai dengan pengelolaan dokumen sekolah.
SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang merupakan salah satu sekolah yang terletak didaerah Mauk Kabupaten Tangerang. SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang merupakan sekolah Negeri yang bertugas untuk mendidik anak-anak bangsa agar memiliki kualitas sumber daya manusia yang kebih baik.
Sistem penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru masih dilakukan secara konvensional, yaitu data jadwal dan kehadiran diolah dengan pencatatan oleh guru piket menggunakan Microsoft excel. Sistem yang berjalan saat ini masih terdapat beberapa kekurangan diantaranya terdapat kesalahan pada saat pendataan kehadiran guru sehingga laporan kehadiran yang dihasilkan tidak sesuai dengan kehadiran guru, membutuhkan waktu yang lama untuk melakukan pencarian data karena data harus dicari satu persatu, tidak adanya tempat penyimpanan data sehingga data yang ada sering hilang.
Berdasarkan permasalahan yang ada maka dibutuhkan sistem penjadwalan dan kehadiran guru untuk membantu bagian kurikulum dan guru piket dalam mengelola data penjadwalan dan kehadiran guru. Untuk itu penulis tertarik mengangkat permasalah ini dalam penelitian skripsi yang berjudul “Perancangan Sistem Informasi Akademik Penjadwalan Mata Pelajaran dan Kehadiran Guru Berbasis Web pada SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang ada maka penulis merumuskan beberapa rumusan masalah yang akan dibahas dalam penelitian ini sebagai berikut:
- Bagaimana sistem akademik penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran Guru pada SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang yang berjalan saat ini?
- Permasalahan apa saja yang sedang terjadi pada SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang dalam sistem penjadwalan dan kehadiran guru?
- Bagaimana membuat sistem informasi yang dapat membantu bagian akademik dan guru piket dalam mengelola sistem Penjadwalan Mata Pelajaran dan Kehadiran Guru?
Ruang Lingkup
Untuk memudahkan penelitian agar berjalan dengan baik maka dalam hal ini penelitian hanya membahas ruang lingkup penelitian mulai dari kelola data mata pelajaran, kelola data guru, kelola jadwal mata pelajaran, kelola kehadiran guru sampai dengan pembuatan laporan kehadiran guru.
Batasan Penelitian
Agar penelitian ini dapat terarah dengan baik maka peneliti membatasi pembahasan hanya sebatas pada:
- Penelitian ini hanya membahas tentang penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru pada SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang.
- Metode pengembangan sistem menggunakan System Development Life Cycle (SDLC) dan perancangan sistem menggunakan Unifield Modelling Language (UML).
- Metode pengujian menggunakan Blackbox system.
- Bahasa pemograman yang digunakan PHP dan Database Mysql.
- Metode analisa Menggunakan Object Oriented Analysis (OOA).
Tujuan Penelitian
Setiap penelitian tentunya beberapa tujuan dan manfaat adanya tujuan. Penelitian adalah untuk menentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan penelitian merinci tujuan yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. adapun tujuan penelitian adalah :
- Tujuan operasional untuk mengetahui masalah-masalah apa saja yang timbul dalam proses sistem penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru.
- Untuk membantu bagian akademik dan guru piket dalam mengelola data penjadwalan dan kehadiran guru.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diharapkandan dihasilkan dari penelitian ini adalah :
- Bagi Peneliti
- Menambah ilmu pengetahuan serta pengalaman bagi peneliti dalam menganalisa dan merancang sebuah sistem aplikasi secara nyata.
- Dapat mengimplementasikan teori-teori yang dipelajari di bangku kuliah ke dalam project.
- Dapat mengetahui bagaimana cara merancang sistem agar sesuai dengan kebutuhan instansi.
- Bagi SMA NegeriI 2 Kabupaten Tangerang
- Memberikan solusi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi pada proses pengolahan data akademik.
- Mengubah sistem akademik penjadwalan mata pelajaran
- Bagi Perguruan Tinggi Raharja
- Dapat dijadikan bahan referensi bagi mahasiwa dan mhasiswi dalam melakukan penelitian-penelitian selanjutnya, terutama dalam sistem pengolahan nilai rapot.
- Membuat perguruan tinggi raharja lebih dikenal oleh instansi-instansi dengan menjadikan instansi tersebut sebagai objek penelitian.
Metodologi Penelitian
Guna untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan beberapa metode penelitian sebagai berikut :
Metode Pengumpulan Data
Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah sebagai berikut:
- Metode Pengamatan Langsung (observation)
Melakukan tinjauan langsung pada SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dengan melakukan pengamatan terhadap unsur yang diteliti.
- Metode Wawancara (interview)
Melakukan wawancara langsung kepada wakil kepala sekolah yaitu bapak Enjat A. Sudrajat, SPd di SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang.
- Metode Studi Pustaka (literature review)
Menggali informasi serta data dari berbagai sumber literature seperti buku, jurnal, makalah, internet, dan lain sebagainya yang berkaitan dengan penelitian sebagai bahan referensi.
Metode Analisis
Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis sistem dilakukan menggunakan Metode analisis PIECES (Performence, Information/Data, Economic, Control/Security, Efficiency, dan Service). Metode analisis PIECES peneliti gunakan untuk mengidentifikasi masalah, maka harus dilakukan analisis terhadap kinerja, informasi, ekonomi, keamanan aplikasi, efisiensi dan pelayanan. dari analisis ini biasanya didapatkan beberapa masalah utama, hal ini penting karena biasanya yang muncul di permukaan bukan masalah utama, tetapi hanya gejala dari masalah utama saja. Kelebihan metode PIECES yaitu adanya laporan setiap akhir sehingga memudahkan adanya pengawasan, serta mudah dalam melakukan dokumentasi, sehingga memudahkan penelusuran kembali.
Metode Pengembangan
Dalam skripsi ini metode perancangan yang digunakan peneliti adalah metode pengembangan SDLC melalui tahapan pembuatan UML, pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan administrasi pada elisitasi. Sedangkann bahasa pemrograman yang digunakn adalah PHP serta database yang digunakan MySQL, sedangkan software pendukung yang digunakan dalam mendesain dan membuat program adalah notepad++ dan model desainnya menggunakan UML dan menggunakan tools Visual Paradigm form UML 8.0 enterprise Edition.
Metode Pengujian (Testing)
Metode pengujian ini digunakan untuk menganalisis suatu sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatau sistem yang dilkukan untuk mengeliminasi kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Peneliti menggunakan metode black box testing karena metode black box testing dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada laporan skripsi ini dikelompokkan menajdi beberapa 5 bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Dalam bab ini,membahas tentang latar belakang perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode analisis, metode perancangan, metode pengujian (testing) dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisikan teori yang bersifat umum tentang konsep dasar dan teori khusus yang berkaian dengan judul laporan skripsi serta definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada sistem yang sedang berjalan. Dan berisikan pada penelitian terdahulu (literature review) sebagai pembanding antara penelitian terlebih dahulu dan penelitian yang sedang dilakukan.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Dalam bab ini berisikan analisi gambaran dan sejarah singkat SMA NEGERI 2 Kabupaten Tangerang, struktur organisasi, tata laksana sistem yang berjalan analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, pemarsalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah, dan user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap 1, elisitasi tahap II, elisitsi tahap III, serta final draft elisitasi.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Metode pengujian ini digunakan untuk menganalisis suatu sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatau sistem yang dilkukan untuk mengeliminasi kesalahan yang terjadi saat sistem diterapkan. Peneliti menggunakan metode black box testing karena metode black box testing dapat mengetahui apakah perangkat lunak yang dibuat dapat berfungsi dengan benar dan telah sesuai dengan yang diharapkan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisikan kesimpulan dan saran.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
TEORI UMUM
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Berikut ini adalah beberapa definisi sistem menurut beberapa ahli diantaranya
Ross.D.Arnold & Jon.P.Wade dalam “International Conference on Enterprise Information System – Procedia Computer Science (2015:675)[1], “Systems : Groups or combinations of interrelated, interdependent, or interacting elements forming collective entities”.
I Putu Agus Eka Pratama (2014:7)[2] sistem didefinisikan sebagai sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubug untuk melakukan suatu bersama-sama. Secara garis besar, sebuah sistem informasi terdiri atas tiga komponen utama.
Menurut Hutahean (2016:2)[3] “Sistem adalah jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu.”
Berdasarkan beberapa pendapat yang terdapat diatas, maka dapat disimpulkan bahwa “Sistem adalah sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan berkumpul bersama-sama untuk melakukan kegiatan atau untuk melakukan sasaran tertentu.
Karakteristik Sistem
Japerson hutahaean (2014.3)[4] Supaya sistem dikatakan sistem yang baik memiliki karakteristik yaitu :
- Komponen
Suatu sistem terdiri sejumlah komponen-komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen sistem terdiri dari komponen yang berupa subsistem atau (boundary).
- Batasan sistem (boundary)
Batasan sistem merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lain atau dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan. Batasan suatu sistem menunjukkan ruang lingkup (scope) dari sistem tersebut.
- Lingkungan luar sistem (enviroment)
Lingkungan luar sistem (enviroment) adalah diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan dapat bersifat menguntungkan yang harus tetap dan yang merugikan yang harus dijaga dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem.
- Penghubung sistem (interface)
Penghubung sistem merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem lainnya. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem lain.
- Masukkan sistem (input)
Masukkan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem, yang dapat berupa perawatan dan masukkan sinyal.
- Keluaran sistem (output)
Keluaran sistem adalah hasil energi yang diolah dan klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan.
Konsep Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014:10)[2] Sistem informasi adalah gabungan dari empat bagian utama. Keempat bagaian utama. Keempat bagian utama tersebut mencakup perangkat lunak (software), perangkat keras (hardware), infrastruktur, dan sumber daya manusia (SDM).
Menurut Murdick, R.G (I Putu Agus Eka Pratama)[2] sisten adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan atau prosedur-prosedur bagian-bagian pengolahan yang mencari suatu tujuan tertentu.
Menurut Lani Sidharta (I Putu Agus Pratama)[2] sistem adalah himpunan dari bagian-bagian yang saling berhubungan yang secara bersama mencapai tujuan-tujuan yang sama.
Berdasarkan definisi sistem informasi diatas disimpulkan bahwa sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk kumpulan prosedur saling berhubungan untuk mencapai tujuan yang sama.
Komponen-Komponen Pada Sistem Informasi
Menurut Sarma Fuad (I Putu Agus Eka Pratama 2014:11)[2] didalam papernya berjudul Infomation System Definision and Component, disebutkan mengenai adanya komponen-komponen di dalam sebuah sistem informasi.
Komponen-komponen yang terdapat di dalam semua jenis sistem informasi mencakup tujuh poin. Berikut ketujuh komponen tersebut beserta dengan penjelasannya masing-masing.
-
Input (Masukan)
-
Output (Keluaran)
-
Software (Perangkat Lunak)
-
Hardware (Perangkat Keras)
-
Database (Basis Data)
Sebuah informasi berasal dari data yang telah diolah dan diverifikasi sehingga akurat, bermanfaat, dan memiliki nilai.
Sebuah sistem informasi akan menghasilkan keluaran (output) berupa informasi. Komponen output berfungsi untuk menyajikan hasil akhir ke pengguna sistem informasi.
Komponen software mencakup semua perangkat lunak yang digunakan di dalam sistem informasi.
Komponen hardware mencakup semua perangkat keras komputer yang digunakan secara fisik di dalam sistem informasi, baik di komputer server maupun dikomputer client.
Mengingat bahwa sistem informasi menyajikan informasi yang berasal dari satu maupun beberapa data yang diinputkan dan diolah, maka tentu diperlukan sebuah aplikasi untuk menyimpan, mengolah, dan menyajikan data dan informasi tersebut secara komputerisasi.
Elemen-Elemen Pada Sistem Informasi
Dalam bukunya yang berjudul Fundamental of Information System, Ralph Stair dan George Reynolds (I Putu Agus Eka Pratama 2014:15)[2]. Terdapat enam elemen fisik tersebut beserta dengan penjelasannya masing-masing.
-
Perangkat keras (hardware)
-
Perangkat lunak (software)
-
Pengguna
-
Prosedur
-
Basis data (database)
-
Komunikasi
Elemen perangkat kera mencakup semua perangkat keras komputer yang diperlukan oleh sebuah sistem informasi.
Elemen perangkat lunak berfungsi untuk membantu sistem informasi di dalam proses pengoperasian, pengolahan data, pengambilan keputusan, analisis, manajemen data dan lain-lain.
Yang dimaksud dengan pengguna dalam bahasan ini yaitu mencakup semua hirarki kelompok pengguna yang berhubungan dengan sistem informasi.
Elemen prosedur dalam sistem informasi mencakup semua prosedur di dalam sistem informasi.
Elemen basis data pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk penyimpanan data dan informasi yang dimiliki oleh sistem informasi bersangkutan.
Meskipun merupakan elemen tambahan, pada kenyataannya, elemen komunikasi memegang peranan sangat penting di dalam sistem informasi.
Manfaat Sistem Informasi
-
Data yang terpusat
-
Kemudahan di dalam mengakses informasi
-
Efisiensi waktu
-
Cakupan dan penyebaran informasi menjadi lebih luas dan cepat.
-
Memudahkan proses bisnis dan pekerjaan.
Sistem informais menjadikan data dan informasi terkumpul secara terpusat pada satu tempat, yaitu database.
Sistem informasi menjadikan anda begitu mudah untuk mengakses dan menikmati sajian informasi yang diberikan.
Dengan adanya sistem informasi, maka kemudahan seperti yang dijelaskandi bagian atas akan turut mempengaruhi efisiensi waktu anda.
Dengan adanya sistem informasi, cakupan informasi yang disajikan tidak lagi hanya untuk perorangan atau beberapa orang, namun dapat secara umum ke siapapun yang mengakses sistem informasi.
Melalui sebuah sistem informasi, pekerjaan yang berat dan dilakukan secara manual oleh petugas dapat dikerjakan dengan lebih mudah, otomatis, dan lebih hemat waktu, dengan hasil yang lebih baik.
Konsep Dasar Informasi
Definisi Informasi
Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014:9)[2] informasi merupakan hasil pengolahan data dari satu atau berbagai sumber, yang kemudian diolah, sehingga memberikan nilai arti, dan manfaat.
Menurut Gordon B. Davis (Hutahaean 2014:9)[4] informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan yang akan datang.
Maimunah, Lusyani Sunarya, dkk dalam jurnal CCIT (2012:57)[5], berpendapat bahwa “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.
Berdasarkan beberapa definisi tentang informasi diatas maka dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil pengolahan data dari berbagai sumber sehingga data tersebut kemudian menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi penerimanya.
Fungsi Informasi
Gordon B. Davis (Hutahaean 2014:9)[4] Fungsi utamanya yaitu menambah pengetahuan atau mengurangi ketidak pastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standard, aturan maupun indikator bagi pengambil keputusan.
Konsep Dasar Database
Definisi Database
Menurut I Putu Agus Eka Pratama (2014:17)[2], menyatakan bahwa Elemen basis data pada sistem informasi berfungsi sebagai media untuk menyimpan data dan informasi yang dimiliki oleh sistem informasi bersangkutan. Setiap aplikasi dan sistem yang memiliki data didalamnya (dengan disertai proses manipulasi data berupa insert, delete, edit/update) pasti memiliki sebuah basis data.
Menurut Sunguk Lee dalam International Journal Of Database Theory and Application vol.5, No. 1, March 2012[6] Database is an ordered collection of related data elements intended to meet the information needs of an organization and designed to be shared by multiple users.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas dapat menarik kesimpulan bahwa, Database adalah kumpulan data sistem informasi yang memiliki kemudahan untuk dapat diakses disistem maupun aplikasi dengan sangat cepat dan efisien.
Pengguna Database
Berdasarkan cara interaksi dengan sistem, pengguna basis data di bedakan sebagai berikut: (Anhar, 2016:20)[7]
-
Database Administrator adalah yang mendefinisikan basis data, mengatur hak-hak akses, melakukan perawatan, koreksi terhadap basis data.
-
Programme Aplikasi adalah pengguna yang berinteraksi dengan basis data, dengan membuat antar muka yang digunakan untuk manipulasi basis data.
-
Sophisiticated User. Pengguna yang ahli, maksudnya adalah pengguna yang mengakses langsung ke mesin basis data menggunakan bahasa non-prosedural.
-
Specialized User. Pengguna yang mempunyai keahlian dibidang tertentu. Maksudnya pengguna ini memakai basis data untuk membangun program aplikasi sesuai bidang keahliannya.
-
Naveuser. Pengguna yang memiliki pengetahuan komputasi dan basis data terbatas. Pengguna ini berinteraksi dengan basis data melalui program aplikasi yang sudah disediakan.
Manfaat Database
Manfaat penggunaan database bisa disimpulam sebagai berikut :
-
Keakuratan (accurancy), dengan menggunakan database keakuratan dari informasi yang didapat jauh lebih tinggi jika dibandingkan dengan manual atau tanpa basis data.
-
Kerangkapan data (redudans), bisa kurangi, basis data yang dirancang sudah didesain seminimal mungkin karena terjadinya reudansi daya.
-
Kecepatan (speed), kecepatan pemrosesan (simpan, ubah, hapus, tampil).
-
Standarisasi data, standarisasi table yang ada di dalam database bisa di terapkan untuk memudahkan pengembangan database yang sudah ada.
-
Efisiensi ruang penyimpanan (space), ruang yang dibutuhkan untuk melakukan penyimpanan jauh lebih efisien, karena seluruh berkas yang ada dikemas dan disimpan dalam komputer.
-
Keamanan (security), untuk memberikan keamanan yang maksimal, programer bisa mendesain sistem keamanan dan memnentukan siapa saja penggunannya.
-
Kebersamaan pemakai (sharebility), dengan berbasis komputer dan jaringan maka database bisa digunakan secara bersama-sama sesuai hak akses dalam waktu yang bersamaan.
-
Perbedaan kebutuhan dapat diseimbangan, setiap pengguna pasti membutuhkan data atau informasi yang berbeda dan itu bisa diatur agar database tidak terlalu berat waktu diakses oleh banyak pengguna.
Istilah-Istilah dalam Database
Adapun istilah-istilah yang ada didalam database yaitu :
-
Table
-
Field
-
Record
Table adalah suatu kumpulan data dalam record-record yang disatukan.
Field adalah jenis tipe atau tipe data dari suatu item data beserta batasan nilainya.
Record adalah kumpulan field-field yang disatukan dalam satu baris.
Untuk dapat mengelola data di dalam database di perlukan bahasa yang di mengerti oleh pengguna dan database yang di kelola. SQL (Structure Query Language) merupakan bahasa yang di standarisasi dan digunakan dalam pengelolaan database yang ada. Didalam SQL terdapat 3 (tiga) sub bahasa, yaitu :
-
DDL (Data Definition Language), yang digunakan untuk membangun objek-objek dalam database seperti table dan index.
-
DML (Data Manipulation Language), yang digunakan untuk menambah, mencari, mengubah dan menghapus baris dan table.
-
DLC (Data Control Language), yang digunakan untuk menangani masalah security dalam database. Ketiga sub bahasa ini dapat diakses setelah database dipanggil.
Konsep Dasar Perancangan Sistem
McKay, Stiny dkk dalam International journal of computer integrated manufacturing (2016:237-250)[8], Engineering design is an important early stage of the innovation processes that deliver new products to markets where societal challenges are addressed and wealth generated. High-quality engineering design information is critical to the effective and efficient manufacture, production and through-life support of such products. The emerging discipline of engineering design informatics brings together ICT (Information and Communications Technology) and engineering design to support the creation of well-founded engineering information support systems.
Sugianto dalam Zahrowati (2013:28)[9], Perancangan Sistem adalah suatu kegiatan membuat desain teknis berdasarkan kegiatan pada waktu proses analisis. Perancangan disini dimaksudkan suatu proses pemahaman dan peran suatu sistem informasi berbasis komputer.
Menurut Yoori Koo dalam International journal of Design (2016:49-65)[10], Designers can be part of the development of a socially responsible business system by providing a sustainable perspective and way to understand production and consumption of products and services. Design’s response to social responsibility, in parallel with business’s response, has reflected the great activist movements. Indeed, it has been a recurring theme; with designers addressing issues relating to social responsibility. As it became recognised that designers can directly and indirectly influence the environmental and social performance of products and service as well as the way in which new processes, services and products are delivered.
Berdasarkan beberapa pendapat diatas disimpulkan bahwa perancanfan sistem merupakan suatu proses pembuatan untuk mendesain, merancang tahapan yang berisi penggambaran tentang bagaimana suatu sistem itu dibentuk.
TEORI KHUSUS
Pengertian Sistem Informasi Akademik
Menurut Saputra dalam Iqbal dkk (2017:2)[11], sistem informasi akademik adalah sistem yang memberikan layanan informasi yang berupa data dalam hal yang berhubungan dengan akademik, dimana dalam hal yang berhubungan dengan akademik yaitu seperti :
-
Penyimpanan data siswa baru
-
Penentuan kelas
-
Penentuan jadwal pelajaran
-
Pembuatan jadwal mengajar
-
Pembagian wali kelas
-
Proses penilaian
Definisi Penjadwalan
Menurut Vollman, T.E. dalam Udin Sidik Sidin (2016:50)[12] mendefinisikan penjadwalan adalah rencana pengaturan urutan kerja pengalokasian sumber, baik waktu maupun fasilitas untuk setiap operasi yang harus diselesiakan.
Menurut Herjanto, T.E, dalam Udin Sidik udin (2016:50)[12], meyatakan bahwa openjadwalan (scheduling) adalah pengaturan waktu dari suatu kegiatan mengalokasikan fasilitas, peralatan ataupun tenaga kerja bagi suatu kegiatan operasi. Dalam hirarki pengambilan keputusan, penjadwalan merupakan langkah terakhir sebelum dimulainya operasi.
Menurut beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa penjadwalan itu adalah rencana pengaturan urutan kerja atau kegiatan mengalokasikan fasilitas untuk setiap operasi yang harus diselesaikan.
Konsep Dasar UML (Unified Modelling Language)
Definisi UML (Unified Modelling Language)
Berikut ini adalah beberapa pengertian dari UML (Unified Modelling Language), yaitu :
Menurut Risma (2015:185)[13], Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah “bahasa” yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan piranti lunak.”
Menurut K. P. Jayant, Renu Garg, Vinod Kumar, Ajaya (2014)[14], UML adalah:
“The UML is a visual modelling language and used for visualize, specify, contrucy and document the artifacts of a software system”. (UML adalah bahasa visual pemodelan dan digunakan untuk visualisasikan, menentukan, membangun, dan artefak dari mendokumentasikan sistem perangkat lunak).
Menurut Fergus. U. Onu & Chinelo. V. Umeakuka dalam International Journal of Computer Applications Technology and Research (2016:506)[15], “A UML is a standard modeling Language to model thereal world in the fieldof software engineering. A UML diagramis a partial graphical viewof a model of a system under design, implementation, or already in existence. UML diagram is made up of graphical elements, UML nodes connected with edges (flows) that represent elements system model. The UML model of the system might also contain other documentation such as use cases written as texts”.
Menurut Nugroho dalam Melani & Bayu (2014:2)[16] menyebutkan bahwa “UML (Unified Modelling Language) adalah bahasa pemodelan untuk sistem atau perangkat lunak berparadigm (berorientasi objek)”.
Tujuan UML (Unified Modelling Language)
Tujuan UML adalah sebagai berikut :
-
Memberikan model yang siap pakai, bahasa pemodelan visual yang ekspresif untuk mengembangkan dan saling menukar model dengan mudah dan dimengerti secara umum.
-
Memberikan bahasa pemodelan yang bebas dari berbagai bahasa pemograman dan rekayasa.
Konsep Dasar PHP
Definisi PHP
Menurut Arief dalam Iqbal dkk (2017:2)[11]. PHP (Hypertext Preprocessor) adalah bahasa service-side scripting menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis.
Menurut Supriyanto dalam Taufiq dan Bambang (2013:50)[17], “PHP adalah singkatan dari Hypertext Prepocessor, yang merupakan sebuah bahasa Scripting yang terpasang pada Hypertext Markup Language (HTML)”.
Konsep Dasar MySQL
Definisi MySQL
Menurut Raharjo dalam Ulfa dan Fitri (2015:21)[18], “MySQL adalah sebuah peangkat yang berperan sebagai server database, yang selanjutnya akan digunakan untuk mempelajari kode-kode PHP yang berkaitan atau membutuhkan akses ke server database.
Menurut Anisya (2013:15)[19] adalah suatu perangkat lunak database relasi (Relation Database Management System) seperti halnya AppServ, POSTGRESQL, MSSQL, dan sebagainya. SQL merupakan singkatan dari Structure Query Language, didefiniskan sebagai suatu sintaks perintah-perintah tertentu atau bahasa program yang digunakan untuk mengelola suatu database. Jadi MySQL adalah softwarenya adalah SQL adalah bahasa perintahnya.
Berdasarkan definisi diatas, maka dapat disimpulkan bahwa MySQL adalah perangkat lunak untuk mengelola database.
Konsep Dasar Black Box Testing
Definisi Black Box Testing
Menurut Pressman dalam Heny Pratiwi (2014:99)[20], pengujian Black-Box berfokus pada persyaratan fungsional perangkat lunak. Dengan demikian, pengujian Black-Box memungkinkan perekayasa perangkat lunak mendapatkan serangkaian kondisi masukan yang menggunakan semua persyaratan fungsional untuk suatu program.
Tujuan Metode Black Box Testing
Menurut Pratiwi (2014: 99)[21] “Tujuan dari metode black-box testing adalah mendapatkan kesalahan sebanyak banyaknya”. Metode black box testing adalah mendapatkan kesalahan sebanyak-banyaknya. Metode ini dilakukan dengan cara menjalankan program yang dihasilkan, kemudian diamati apakah hasil dari program tersebut sesuai dengan yang diinginkan tersebut sesuai dengan yang diinginkan. Jika terdapat kesalahan atau hasil yang tidak sesuai dengan yang diinginkan, maka kesalahan ataupun ketidaksesuaian tersebut dicatat untuk selanjutnya diperbaiki. Untuk memudahkan proses pengujian sebagai tolak ukur pengembangan sistem.
Konsep Dasar Elisitasi
Definisi Elisitasi
Menurut Siahaan dalam Iqbal dkk (2017:1)[11] adalah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal dalam rekayasa kebutuhan (Requirment Engineering). Sebelum kebutuhan dapat dianalisis, dimodelkan, atau di tetapkan, kebutuhan harus di kumpulan melalui proses elisitasi.
Menurut Sommerville dalam Andi Prastomo (2014:166)[22] adalah sekumpulan aktifitas yang ditunjukkan untuk menentukan kebutuhan suatu sistem baru melalui komukasi dengan pelanggan dan pihak yang memiliki kepentingan dalam pengembangan sistem.
Elisitasi dapat disimpulkan menjadi sebuah pengumpulan kebutuhan aktivitas awal untuk menentukan kebutuhan suatu sistem itu sendiri.
Tahap-Tahap Elisitasi
Menurut Bachtiar dan Atikah (2017:74)[23], Elisitasi dilakukan melalui tiga tahap yaitu :
- Elisitasi Tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.
- Elisitasi Tahap II
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elistasi tahap I berdasarkan metode MDI Metode ini bertujuan untuk memisahkan antara rangcangan sistem sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.
-
“M” pada MDI itu artianya Mendatory (penting). Maksudnya requirment tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
-
“D” pada MDI itu artinya Disirable yaitu requirment tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirment tersebut digunkan dalam pembuatan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
-
“I” pada MDI itu artinya inessential. Yaitu bahwa requirment tersebut bukanlah bagian sistem yang dibahas dan merupakan bagian dan luar sistem.
- Elisitasi Tahap III
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut:
-
T artinya Technical, maksudnya bagaimana tata cara/teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
-
O artinya Operational, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
-
E artinya Economy, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut didalam sistem.
-
High (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena tehnik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanya mahal, sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
-
Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan
-
Low (L) : Mudah untuk dikerjakan
- Final Draft Elisitasi
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
Konsep Dasar Literature Review
Pengertian Literature Review
Menurut Budi, dkk (2014:29)[24], “Metode study pustaka dilakukan untuk menunjang metode survei dan observasi yang telah dilakukan. Pengumpulan informasi yang dibutuhkan dalam mencari referensi-referensi yang berhubungan dengan penelitian yang dilakukan”.
Manfaat Literature Review
Menurut Budi, dkk (2014:29)[24], Manfaat dari study pustaka (Literature Review) ini antara lain :
-
Mengidentifikasikan kesenjangan (identify gaps) dari penelitian ini.
-
Menghindari membuat ulang (reinventing the wheel) sehingga banyak menghemat waktu dan juga menghindari kesalahan-kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain.
-
Mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan dan yang relevan terhadap penelitian ini.
-
Meneruskan apa yang penelitian sebelumnya telah dicapai sehingga dengan adanya studi pustaka ini, penelitian yang akan dilakukan dapat membangun di atas landasan (platform) dari pengetahuan atau ide yang sudah ada.
LITERATURE REVIEW
Tabel 2.1 Literature Review
Andika Wendi Febrian, dkk 2016[25]. Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis WEB di Akademik Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu. Jurnal Imiah DASI Vol.17 No. 2 Juni 2016 | Hasil rancangan telah berhasil diimplementasikan diujicobakan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem telah memenuhi kebutuhan fungsional dan sistem keamanan berjalan dengan baik. | Rancangan sistem yang dibuat yaitu data flow diagram (DFD) entity relationship diagram (ERD), Flowchar, Relasi antar table, PHP dan HTML dan MySQL sebagai databasenya. | |
Iqbal, dkk. 2017[11] Sitem Informasi Akedemik Sekolah Berbasis kurikulum. Jurnal Sisfotek Global Vol. 7 No. 1 | Dengan adanya sistem ini maka pengolahan data dan nilai siswa dapat dengan cepat dilakukan. | Metode perancnagan sistem yang digunakan dalam peneletian ini yaitu metode syetem development life cyvle (SDLC) | |
Ela Saraswati 2013[26]. Sitem informasi Akademik Berbasis WEB Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pringkulu. IJNS-ISSN:2302-5700 | Diharapkan sistem ini dapat membantu memudahkan kinerja para pegawai pada SMPN 3 Pringkulu. | Sistem informasi akademik berbasis web ini dibangun dengan menggunakan bahasa pemograman PHP dan menggunakan basis data MySQl. | |
Recky T. Djaelangkara, dkk. 2015[27]. Perancangan Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web Studi Kasus Sekolah Menengah Atas Kristem 1 Tomohon. Jurnal teknik Elektro dan Komputer ISSN: 2301-8402 | Dengan adanya sistem informasi ini, membantu mempermudah pengolahan data akademik sekolah dan lebih maksimal dan praktis karena dapat diakses dari mana saja sekaligus menjaga data tetap aman yang sebelumya semua dilakukan secara manual dan data mudah hilang. | Metode yang digunakan adalah dengan menggunakan PHP dan MySQL. | |
Esti Merindasari dkk. 2015[28]. Sistem Informasi Penilaian Akademik Siswa Kurikulum 2013 Berbasis WEB di SMAN 1 Trenggalek. | Hasil dari pembuatan sistem ini adalah agar mampu mengoptimalkan proses penilaian akademik sesuai penilian kurikulum 2013. | Model pengembangan perangkat lunak yang digunakan adalah model prototipe dengan metode pengujian black-box. | |
Septian Alfian Tanggela, dkk. 2013[29]. Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Wawena Tengah. | Hasil dari penelitian sistem informasi akademik berbasis web ini dapat berjalan dengan baik, dan menghasilkan informasi berupa nilai, absensensi, dan data pribadi. | Sistem yang akan dibangun berupa aplikasi berbasis website dengan menggunakan ajax databasenya MySQL. | |
Faishal Faruq. 2017[30]. Aplikasi Informasi Akademik Berbasis Web di SMP Negeri 2 Baleendah. | Dengan adanya aplikasi ini, kegiatan-kegiatan akademik kepegawaian di SMPN 2 Baleendah dapat terbantu dengan menggunakan aplikasi ini. | Aplikasi web ini dibuat menggunakan framework codeigneter, PHP, MySql, Web Server Apache, Notepad++. | |
Tri Wahyuni dan Yuli Nurcahyanti. 2016[31]. Sistem Informasi Akademik Pada SMA Negeri 1 Mentaya Hulu Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL. | Sistem ini diharapkan supaya proses informasinya dapat dilakukan oleh siapapun dan dimana saja sehingga memudahkan siswa dan guru serta segala pihak yang terkait. | Aplikasi web ini menggunakan bahasa PHP, database MySQL. | |
Ni Putu Risna Diana Ananda Surya. 2017[32]. Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Website pada Yayasan Perguruan Raj Yamuna. | Hasil kuisioner menyimpulkan bahwa sistem informasi akademik yang diterapkan efektif dikembangkan untuk menunjang kinerja pihak yayasan dalam pengelolaan data akademik hingga pelaporan akademik. | Penelitian ini Menggunakan metode waterfall yang dimulai dari observasi dan wawancara ke tempat penelitian, merancang sistem, implementasi, Testing. | |
Haida Dafitri, dkk. 2017[33]. Rancang Bangun Sistem informasi Akademik Berbasis Web. Studi kasus SMA Swasta Harapan I Medan. | Dengan adanya sistem ini menjadi lebih mudah untuk menyampaikan akademis siswa dan wali. | Aplikasi web ini dibuat menggunakan framework codeigneter, PHP, MySql. |
BAB III
Gambaran Umum SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang
Sejarah Singkat SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang
Gambar 3.1 tampilan depan sekolah SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang
SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang adalah sekolah negeri yang berkualitas baik. Didirikan sejak tahun ini 1982 sekolah ini banyak memiliki keunggulan di bidang akademik dan eskul. SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang bertempat di jl pendidikan No. 5 Kec. Mauk Kabupaten Tangerang. Dulu SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang bernama SMA Negeri 1 Mauk. Adapun profil SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang:
-
Alamat Sekolah : JL. Pendidikan No. 5, Mauk Timur, Kec. Mauk, Kab. Tangerang Prov. Banten, 15530.
-
Email : [email protected]
-
No. Telephone : (021) 59330236
-
Status Sekolah : Negeri
-
Status Kepemilikan : Pemerintah Daerah
-
Akreditasi : B
-
Status Mutu : Pra SSN
-
KTSP Sejak Tahun : 2006
-
Fasilitas :
-
Luas Lahan dan Bangunan : 2.403 m2 / 6016 m2
-
Penggunaan bangunan : 2184 m2
-
Penggunaan halaman : 163 m2
-
Lapangan Olahraga : 54 m2
-
Keliling tanah seluruhnya : 13. 488 m2
-
Yang sudah dipermanen termasuk pager hidup : 1. 637 m2
Visi SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang
Visi dari SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang menjadi lembaga pendidikan yang unggul dalam IMTAQ, IPTEX, dan peduli lingkungan.
Misi SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang
Misi dari SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang adalah:
-
Meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan masyarakat sekolah
-
Meningkatkan kualitas masyarakat sekolah untuk meraih prestasi
-
Menciptakan kondisi sekolah yang bersih sehat dan nyaman
-
Menciptakan masyarakat sekolah yang peduli linkungan
Struktur Organisasi
Gambar 3.2 struktur organisasi
Sebuah organisasi harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian, untuk menunjukan kerangka-kerangka hubungan antara fungsi bagian-bagian maupun tugas – tugas dan wewenang serta tanggung jawab. Serta untuk menunjukan rantai (garis) perintah dan perangkap fungsi yang di perlihatkan dalam organisasi. SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang adalah sekolah negeri yang berkualitas baik. Didirikan sejak tahun 1982 sekolah ini bayak memiliki keunggulan di bidang akademik dan eskul. Berikut adalah struktur organisai.
Tugas dan Tanggung Jawab
Berhubung dengan bagan struktur organisasi di atas maka dapat dijelaskan mengenai tugas pokok dan fungsi berdasarkan struktur organisasi tersebut. Adapun tugas pokok dan fungsinya adalah sebagai berikut:
-
Kepala Sekolah :
-
Kepala sekolah selaku educator mempunyai tugas untuk melaksanakan proses pembelajaran secara efektif dan efisien.
-
Kepala sekolah selaku pimpinan mempunyai tugas :
-
Menyusun perencanaan.
-
Mengordinasikan kegiatan.
-
Mengarahkan kegiatan.
-
Mengkoordinasikan kegiatan.
-
Melaksanakan kegiatan.
-
Melaksanakan evaluasi terhadap kegiatan.
-
Menentukan kegiatan.
-
Mengadakan rapat.
-
Mengambil keputusan.
-
Mengatur proses belajar mengajar.
-
Mengatur administrasi :
-
Kantor
-
Siswa
-
Pegawai
-
Perlengkapan
-
Keuangan / RAPBS
-
Mengatur Organisasi Siswa Intra Kelas.
-
Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat.
-
Kepala Sekolah selaku Administrasi mempunyai tugas :
-
Perencanaan
-
Pengorganisasian
-
Pengarahan
-
Pengkoordinasian
-
Pengawasan
-
Kurikulum
-
Kesiswaan
-
Kantor
-
Kepegawaian
-
Perpustakaan
-
Laboratorium
-
Ruang keseniaan
-
Kepala Sekolah selaku Supervisor mempunyai tugas :
-
Kegiatan belajar mengajar.
-
Kegiatan bimbingan dan penyuluhan karir.
-
Kegitan extrakulikuner.
-
Kegiatan tata usaha.
-
Kegiatan dengan masyarakat.
-
Wakil Kepala Sekolah
-
Menyusun prencanaan, membantu program kegiatan dan program pelaksanaan.
-
Pengorganisasian
-
Pengarahan
-
Ketenagaan
-
Pengkoordinasian
-
Pengawasan
-
Penilaian
-
Identifikasi dan pengumpulan
-
Penyusunan program
-
Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum :
-
Menyusun program pengajaran
-
Menyusun pembagian tugas
-
Menyusun jadwal pelajaran
-
Menyusun jadwal evaluasi belajar
-
Menyusun pelaksanaan US / UN
-
Menerapkan kriteria persyaratan naik kelas / tidak naik kelas
-
Menerapakan jadwal penerimaan buku laporan pendidikan (Rapor) dan penerimaan ijasah
-
Mengkoordinasiakan dan mengarahkan penyusunan satuan pelajaran
-
Menyediakan buku kemajuan kelas
-
Menyusun laporan pelaksanaan pelajaran
-
Pembuatan karya tulis
-
Pengelolaan Laboratorium
-
Koordinasi Wali Kelas
-
Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan :
-
Menyusun program pembinaan kesiswaan / OSIS
-
Melaksanakan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswa / OSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tatatertib sekolah
-
Membina dan melaksanakan koordinasi keamanan, kebersihan, ketertiban, keindahan, kerindangan dan kekurangan (6k)
-
Melakukan pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS
-
Melakukan pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi
-
Menyusun program dan jadwal pembinaan siswa secara berkala dan insindetil
-
Melaksanakan pemilihan calon siswa teladan dan calon siswa penerima beasiswa
-
Mengadakan pemilihan siswa untuk mewakili sekolah dalam kegiatan di luar sekolah
-
Menyusun laporan pelaksanaan kegiatan kesiswaan secara berkala
-
Mengatur mutasi siswa
-
Penerimaan Peserta Didik (PPD)
-
Masa Orientasi Siswa (MOS)
-
Studi banding
-
Mengurusi kegiatan extrakulikuner
-
Mengadakan koordinasi dengan Bimbingan Konseling (BK)
-
Pembagian Kelas
-
Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana Prasarana :
-
Menyusun kebutuhan sarana dan prasarana
-
Mengadministrasikan pendayagunaan sarana prasarana
-
Pengelolaan pembiyayaan alat – alat pengajaran
-
Menyusun laporan pelaksanaan urusan sarana dan prasarana secara berkala
-
Inventarisasi barang
-
Pengelolaan pembiyayaan alat – alat pengajaran :
-
Pengkoordinasian penilaian kelas ( 7k )
-
Pengkoordinasian kebersihan dan keindahan sekolah
-
Pengadaan barang, buku, bahan, alat pelajaran dan perpustakaan
-
Urusan Administrasi perlengkapan / penertiban inventaris barang :
-
Kantor
-
Olahraga dan kesehatan
-
Ketrampilan IPA, Bahasa, Komputer
-
Alat – alat pelajaran lain
-
Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas :
-
Mengatur dan menyelenggarakan hubungan sekolah dengan orang tua / wali murid
-
Membina hubungan antara sekolah dengan POMG / BP3
-
Menyusun laporan pelaksanaan hubungan dengan masyarakat secara berkala
-
Membina hubungan dengan komite sekolah
-
Mengikuti hari besar nasional / keagamaan
-
Mengikuti lomba – lomba
-
Bimbingan Konseling (BK)
-
Penyusun program dan pelaksanaan Bimbingan Konseling
-
Koordinasi dengan wali kelas dalam rangka mengatasi masalah – masalah yang dihadapi oleh siswa tentang kesulitan belajar
-
Memberikan layanan bimbingan kepada siswa agar lebih berprestasi dalam kegiatan belajar mengajar
-
Memberikan saran dan pertimbangan karir kepada siswa dalam memperoleh gambaran tentang lanjutan pendidikan dan lapangan pekerjaan yang sesuai
-
Menyusun statistik hasil penilaiaan Bimbingan Konseling
-
Mengadakan penilaian pelaksanaan Bimbingan Konseling
-
Menyusun dan melaksanakan program tindak lanjut Bimbingn Konseling
-
Menyusun laporan Bimbingan Konseling
-
Wali Kelas
-
Pengelolaaan kelas
-
Penyenggaraan adminitrasi kelas yang meliputi :
-
Denah tempat duduk siswa
-
Papan absensi siswa
-
Daftar piket kelas
-
Buku absensi siswa
-
Buku kegiatan belajar mengajar
-
Tata tertib kelas
-
Penyusun statistik bulanan siswa
-
Penyusun daftar kumpulan nilai siswa (legger)
-
Mengentri nilai dari guru mata pelajaran ke Legger
-
Membuat catatan khusus tentang siswa
-
Pencatatan mutasi siswa
-
Membantu pencetakan nilai raport
-
Pembagian buku laporan pendidikan (raport)
-
Memahami dan melaksanakan 12 langkah wali kelas. Dua belas (12) langkah wali kelas :
-
Mengetahui tugas pokoknya yaitu :
-
Mewakili orang tua dan Kepala Sekolah dalam lingkungan sekolah
-
Membina kepribadian dan budi pekerti
-
Membantu perkembangan kecerdasan
-
Membantu pengembangan ketrampilan
-
Mengetahui jumlah anak didik
-
Mengetahui anak – anak didik
-
Mengetahui identitas anak didik
-
Mengetahui kehadiran setiap hari dikelas
-
Mengetahui masalah – masalah anak didik (pelajaran, ekonomi, sosial dll)
-
Mengetahui penilaian : kelakuan dan kerajinan
-
Mengambil tindakan – tindakan untuk mengatasi masalah
-
Memperhatikan buku rapor, kenaikan kelas dan tamatan / kelulusan
-
Memperhatikan kesehatan dan kesejahteraan
-
Membina suasana kekeluargaan
-
Melaporkan kepada Kepala Sekolah
-
Guru
-
Membuat program pengajaran/rencana kegiatan belajar mengajar persemester tahunan
-
Membuat satuan pelajaran ( persatuan mengajar)
-
Melaksanakan kegiatan belajar mengajar
-
Melaksanakan kegiatan penilaian belajar semester / tahun
-
Mengisi daftar nilai siswa
-
Melaksanakan analisis hasil evaluasi belajar
-
Menyusun dan melaksanakan program perbaiakan pengajaran
-
Melaksanakan kegiatan membimbing dalam kegiatan proses belajar mengajar
-
Membuat alat pelajaran
-
Melaksanakan tugas tertentu di sekolah
-
Menciptakan karya seni
-
Membuat Lembar Kerja Siswa (LKS) dan Modul
-
Membuat catatan tentang kemajuan hasil belajar masing – masing siswa
-
Siswa
-
Menuntut ilmu sebaik – baiknya
-
Jawabkan hasil pembelajarannya
-
Mematuhi peraturan yang sudah ditetepkan oleh pihak sekolah
Kepala sekolah bertanggung jawab sebagai educator, pimpinan, administrasi, dan supervisor :
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Sekolah dapat mendelegasikan kepada para Wakil Kepala Sekolah.
Wakil Kepala Sekolah terdiri dari 4 orang yang bertugas membantu Kepala Seakolah dalam urusan – urusan sebagai berikut :
Wakil Kepala Sekolah terdiri dari 4 orang yang bertugas membantu Kepala Sekolah yaitu :
Wakil Kepala Sekolah Urusan Kurikulum mempunyai tugas membantu kepala sekolah dalam kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
Wakil Kepala Sekolah Urusan Kesiswaan mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
Wakil Kepala Sekolah Urusan Sarana dan Prasarana mempunyai tugas membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
Wakil Kepala Sekolah Urusan Humas mempunyai tugas membantuKepala Sekolah dalam kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
BK terdiri dari 3 orang yang bertugas membuat Kepala Sekolah dalam kegiatan – kegiatan berikut :
Wali Kelas sejumlah 25 orang yang bertugas membuat kepala sekolah dalam kegiatan – kegiatan sebagai berikut :
Guru berjumlah 54 orang, yang bertanggung jawab kepada Sekolah dan mempunyai tugas sebagai berikut :
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Yang Berjalan
-
Kurikulum membuat jadwal mata pelajaran
-
Kurikulum mendistribusikan jadwal mata pelajaran kepada guru dan siswa
-
Guru dan siswa menerima jadwal mata pelajaran
-
Guru piket melakukan absensi kehadiran kepada guru
-
Guru piket membuat laporan kehadiran untuk kepala sekolah
Rancangan Prosedur Sistem Yang Berjalan
UML (Unified Modelling Language) Sistem yang Berjalan
Untuk menganalisis sistem yang sedang berjalan, penelitian ini menggunakan program Unified Modelling Language (UML) untuk menggambarakan prosedur dan proses yang berjalan saat ini. Namun dalam penyusunan tersebut dibentuk oleh tim kerja yang berbeda. Dibawah ini usecase diagram, activity diagram dan sequence diagram adalah sebagai berikut:
-
Use Case Diagram
-
Usecase : membuat jadwal mata pelajaran
-
Usecase : Mendistribusikan jadwal
-
Usecase : Melakukan absens
-
Usecase : Membuat laporan kehadiran
-
Activity Diagram
-
1 intial node, objek yang diawali
-
10 action yang menggabarkan eksekusi dari kegiatan penjadwalan dan kehadiran guru
-
5 swimline yaitu akademik, siswa, guru, guru piket, kepsek
-
1 decision node menjelaskan tentang hasil dari action yang dilakukan
-
1 final node yaitu objek yang diakhir
-
Sequence Diagram
-
3 lifeline : jadwal, absen kehadiran, laporan
-
5 aktor : kurikulum, siswa, guru, guru piket, kepsek
-
5 message : membuat jadwal, mendistribusikan jadwal
-
5 return message : menerima jadwal, menerima jadwal, mendata absensi, menerima laporan, acc laporan
Gambar 3.3 Usecase Diagram yang berjalan
Use Case Diagram menggambarkan kebiasaan kegiatan sistem yang berjalan saat ini terdapat penjelasan sebagai berikut :
Aktor : Kurikulum
Skenario : Membuat jadwal mata pelajaran
Aktor : Kurikulum
Skenario : : Mendistribusikan jadwal kepada guru dan siswa
Aktor : Guru
Skenario : Melakukan absensi yang kemudian diberikan kepada guru piket
Aktor : Guru piket
Skenario : Membuat laporan kehadiran yang kemudian akan diserahkan kepada kepala sekolah
Activity Diagram adalah menggambarkan kebiasaan kegiatan-kegiatan sistem yang berjalan saat ini :
Gambar 3.4 Activity Diagram yang berjalan pada SMA Negeri 2 Kab. Tangerang
Berdasarkan gambar 3.4 activity Diagram yang berjualan saat ini terdapat:
Sequence Diagram adalah menggambarkan kebiasaan kegiatan-kegiatan ds sistem yang berjalan saat ini.
Gambar 3.5 Sequence Diagram yang berjalan pada SMA Negeri 2 Kab. Tangerang
Berdasarkan Gambar 3.5 sequence diagram yang berjalan pada SMA Negeri 2 Kab. Tangerang
Analisa Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa PIECES
Berikut ini tabel perbandingan dari sistem yang sedang berjalan dengan sistem yang diusulkan untuk SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang.
Tabel 3.1 Metode Analisis PIECES
Metode Analisis Masukan, Analisis Proses, Analisis Keluaran
-
Analisa Masukan
-
Nama Masukan : Jadwal Mata Pelajaran
-
Nama Masukan : Kehadiran Guru
-
Analisa Proses
-
Analisa Proses Kehadiran Guru
-
Analisa Keluaran
-
Analisa keluaran laporan kehadiran guru
-
Analisa keluaran laporan kehadiran guru
Fungsi : Sebagai data awal untuk menyampaikan jadwal mata pelajaran
Sumber : Akademik
Tujuan : Guru dan Siswa
Media : Kertas
Frekuensi : 1 hari
Keterangan : Jadwal mata pelajaran
Fungsi : Untuk menginformasikan kehadiran guru
Sumber : Akademik
Tujuan : Guru dan Kepala Sekolah
Media : Kertas atau E-mail
Frekuensi : 1 hari
Keterangan : Untuk informasi kehadiran guru
Nama Modul : Proses penjadwalan mata pelajaran
Masukan : Mata pelajaran, kelas, nama guru, nama siswa, jam jadwal pelajaran
Keluaran : Jadwal mata pelajaran
Ringkasan : Akademik akan membuat jadwal mata pelajaran untuk kemudian di update ke siswa
Nama : Laporan kehadiran guru
Fungsi : Untuk melaporkan semua data kehadiran guru
Media : Kertas
Rangkap : 1 lembar
Distribusi : Kepala Sekolah
Nama : Laporan jadwal kegiatan belajar mengajar
Fungsi : Untuk proses mengajar dan belajar guru dan siswa
Media : Kertas
Rangkap : 2 (dua) lembar
Distribusi : Guru dan Siswa
Analisis Masalah
Berdasarkan analisis penelitian pada proses penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru masih kurang optimal, data belum terintegrasi dengan baik sehingga menyebabkan sering terjadinya masalah, seperti guru lupa jadwal mengajar mata pelajaran yang diampuh dan data kehadiran guru tidak terdata dengan baik. Dengan adanya sistem yang diusulkan diharapkan dapat membantu akademik dalam mengolah data jadwal pelajaran dan kehadiran guru.
Analisis Kontrol
Pada sistem yang berjalan, pengontrolan sistem penjadwalan mata pelajaran belum termonitor dengan baik. Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu memperbaiki permasalahan yang dapat menghambat proses sistem akademik penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru yang berjalan saat ini.
Analisis Waktu
Berdasarkan analis waktu yang dilakukan oleh SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang saat ini sistem akademik penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru membutuhkan waktu yang lama untuk pengolahan datanya sehingga dibutuhkan sistem penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru secara real time agar informasi dapat langsung diterima oleh siswa.
Analisis Tenaga Kerja
Sistem penyampaian informasi penjadwalan yang berjalan saat ini masih manual dengan ditulis dipapan tulis dilakukan oleh akademik.
Analisis Kebutuhan Sistem
Berdasarkan permasalahan yang ada maka dibutuhkan sistem penjadwalan dan kehadiran guru yang dapat membantu bagian akademik dalam mengolah data sehingga informasi dapat langsung diterima oleh siswa dan guru.
Alternatif Pemecahan Masalah
Setelah mengamati dan meneliti dari beberapa permasalahan yang terjadi pada sisten yang berjalan. Peneliti mengusulkan beberapa alternatif pemecahan yang dihadapi anatara lain:
-
Membuat suatu rancangan sitem akademik penjadwalan mata pelajaran untuk mempermudah guru dan siswa yang lupa jadwalnya.
-
Pengendalian dalam sistem sangat diperlukan yaitu digunakan meningkatkan kinerja sistem, mencegah serta mendeteksi penyalahgunaan atau kesalahan sistem.
Berdasarkan hasil analisis terhadap permasalahan yang telah peneliti lakukan, maka peneliti memiliki alternative yaitu aplikasi berbasis web karena memiliki banyak keuntungan antara lain:
-
Tidak memerlukan spesifikasi komputer yang tinggi untuk dapat menggunakan aplikasi berbasis web
-
Dapat mempermudah bagian akademik guru dan siswa
-
Dapat memperkecil terjadinya keslahan pemberian jadwal
-
Pengunaan sistem yang akan peneliti rancang ini merupakan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah-masalah tersebut
Konfigurasi Sistem Yang Berjalan
Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)
Adapun konfigurasi yang digunakan pada sistem akademik penjadwalan mata pelajaran pada SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang
-
Processor : intel platinum CPU 6530
-
Monitor : LCD monitor 19
-
RAM : 2GB
-
Hardisk : 500gb
-
Mouse : standar
-
Keyboard : standar
-
Printer :laserjet
Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
Adapun konfigurasi sistem software yang digunakan dalam sistem akademik penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru adalah sebagai berikut :
-
Microsoft Word
-
Microsoft Excel
Hak Akses (Brainware)
-
Kurikulum
-
Guru
-
Siswa
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Keterangan :
M (Mandatory): penting
D (Desirable): tidak terlalu penting
I (Inesstial): tidak penting
Elisitasi Tahap III
Final Draft Elisitasi
BAB IV
Rancangan Sistem Yang Diusulkan
Setelah melakukan analisis dan penelitian pada sistem yang sedang berjalan pada rancangan penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru, maka selanjutnya akan dibahas mengenai rancangan usulan sistem yang akan peneliti bangun. Ada beberapa usulan dari peneliti yang bertujuan untuk mengoptimalkan fungsi rancangan penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru yang sedang berjalan saat ini, yaitu merubah sistem penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru yang semula dilakukan secara semi komputerisasi menjadi sistem rancangan penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru terkomputerisasi dan berbasis web. Perancangan atau desain sistem usulan yang bertujuan untuk menyempurnakan sistem yang lama dengan memberi gambaran atau pandangan yang jelas sesuai proses desain sistem dari awal hingga akhir penelitian. Dalam menganalisis usulan prosedur yang baru pada penelitian ini digunakan program Visual Paradigm for UML Enterprise Edition Ver.12.1 untuk menggambarkan use case diagram, activity diagram, squence diagram, class diagram dan state maschie diagram.
Usulan Prosedur Yang Baru
-
Kurikulum
-
Dapat melakukan login
-
Menampilkan verifikasi login sesuai hak akses
-
Menampikan menu home
-
Menampilan master data yang terdiri dari data guru, data siswa, data kelas, data mata pelajaran
-
Menampilkan menu penjadwalan terdari dari jadwal mata pelajaran siswa, jadwal mengajar guru, absensi kehadiran guru
-
Menampilkan menu laporan yang terdiri dari laporan jadwal kegiatan belajar-mengajar, grafik kehadiran guru
-
Menampilkan user profile
-
Guru
-
Dapat melakukan login
-
Menampilkan menu home
-
Menampilkan menu proses penjadwalan yang terdiri dari jadwal mengajar guru dan absensi kehadiran guru
-
Menampilkan menu laporan yang terdiri dari laporan jadwal kegiatan belajar mengajar dan grafik kehadiran guru
-
Siswa
-
Dapat menampilkan menu login
-
Menampilkan menu home
-
Menampilkan menu proses penjadwalan yang terdiri dari jadwalan mata pelajaran siswa
-
Kepala Sekolah
-
Menampilkan menu login
-
Menampilkan menu home
-
Menampilkan menu laporan yang terdiri dari laporan jadwal kegiatan belajar-mengajar dan grafik kehadiran guru
Diagram Rancangan Sistem
Use Case Diagram Yang Diusulkan
Gambar 4.1 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan
Berdasarkan 4.1 Use Case Diagram yang diusulkan terdapat:
-
Usecase : Melakukan login
-
Usecase
-
Usecase: Kelola master data
-
Usecase : Login
-
Usecase : Menampilkan Laporan
-
Usecase : Login
Aktor : Kurikulum
Skenario : Melakukan login dan akan ditampilkan menu utama
Aktor
Skenario
Aktor : Kurikulum
Skenario : Melakukan kelola master data antara lain data guru data siswa Data kelas data mata pelajaran
Aktor : Guru
Skenario : Guru melakukan login kemudian akan muncul menu kelola proeses penjadwalan dengan beberapa sub menu anatara lain jadwal mata pelajaran, jadwal mengajar guru, absensi kehadiran guru
Aktor : Guru
Skenario : Terdapat menu yang menampilkan laporan yang berisi laporan jadwal kegiatan belajar mengajar serta grafik kehadiran guru
Aktor : Siswa
Skenario : Siswa harus melakukan login untuk melihat jadwal mata pelajaran
Activity Diagram Yang Diusulkan
Berikut activity diagram yang menggambarkan alur aktivitas sistem penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru yang dirancang, yakni:
-
Activity Diagram untuk tambah admin
-
1 (satu) initial node untuk mengawali objek
-
1 (satu) fork node untuk memecah action
-
4 (empat) action yaitu mulai dari login (masukkan username dan password), kemudian akan muncul validasi sistem jika gagal maka tidak akan berhasil masuk kedalam menu utama dan jika berhasil langung akan masuk kedalam menu utama
-
1 (satu) final node menjelaskan alur sistem berakhir
-
Activity Diagram untuk Guru
-
1 (satu) initial node untuk mengawali objek
-
1 (satu) fork node untuk memecah action
-
6 (enam) action yang terdiri dari: pilih menu data guru, kemudian form data guru, setelah itu input data dan jika sudah lengkap klik simpan jika data tidak legkap maka akan ada notifikasi bahwa data tidak dapat tersimpan sebaliknya jika data terisi dengan lengkap.
-
1 (satu) final node untuk menjelaskan bahwa alur sistem berakhir
-
Activity Diagram untuk laporan jadwal kegiatan belajar mengajar
-
1 (satu) initinal node untuk mengawali objek
-
1 (satu) fork node untuk memecah action
-
6 (enam) action yang terdiri dari : pilih menu laporan kemudian akan ditampilkan form laporan dan pilih tanggal periode laporan, klik cetak dan validasi data jika tidak ada data akan kembali dalam pilih tgl periode laporan jika terdapat data akan ditampilkan laporan
-
1 (satu) final node untuk menjelaskan alur sistem berakhir
Gambar 4.2 Activity Diagram untuk admin yang diusulkan
Berdasarkan gambar 4.2 terdapat penjelasan sebagai berikut :
Gambar 4.3 Activity Diagram guru yang diusulkan
Berdasarkan gambar 4.3 terdapat penjelasan sebagai berikut :
Gambar 4.4 Activity Diagram sistem untuk laporan jadwal kegiatan belajar mengajar yang diusulkan
Berdasarkan 4.4 terdapat penjelasan sebagai berikut :
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Berikut merupakan sequence diagram yang menggambarkan alur aktivitas
-
Sequence Diagram Login
-
1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu kurikulum
-
4 (empat) lifeline yaitu form login, form menu, proses login, pengguna
-
6 message yaitu masukkan username dan password, klik login, proses login, validasi data, select pengguna, menampilkan menu utama
-
Sequence diagram guru
-
1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu kurikulum
-
3 (tiga) lifeline yaitu form form guru, proses guru, guru
-
8 message yaitu pilih menu guru, menampilkan form guru, input data, klik simpan, proses simpan, validasi, data, insert guru, data disimpan
-
Sequence diagram kelas
-
1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu kurikulum
-
3 (tiga) lifeline yaitu form mata pelajaran, proses mata pelajaran, mapel
-
8 message yaitu pilih menu mata pelajaran, menampilkan form mata pelajaran, input data, klik simpan, proses simpan, validasi data, insert maple, data disimpan
-
Sequence diagram jadwal mengajar guru
-
1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu kurikulum
-
3 (tiga) lifeline yaitu form jadwal mengajar guru, proses jadwal mengajar guru, detil jadwal
-
8 message yaitu pilih menu mata pelajaran, menampilkan form mata pelajaran, input data, klik simpan, proses simpan, validasi data, insert mapel, data disimpan
-
Sequence diagram jadwal mata pelajaran
-
1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu kurikulum
-
3 (tiga) lifeline yaitu form jadwal maple, proses jadwal maple, detil jadwal
-
8 message yaitu pilih menu mata pelajaran, menampilkan form mata pelajaran, input data, klik simpan, proses simpan, validasi data, insert mapel, data disimpan
-
Sequence diagram absensi kehadiran guru
-
1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu kurikulum
-
3 (tiga) lifeline yaitu form absensi kehadiran guru, absensi kehadiran guru, absensi guru
-
8 message yaitu pilih menu mata pelajaran, menampilkan form mata pelajaran, input data, klik simpan, proses simpan, validasi data, insert mapel, data disimpan
-
Sequence Diagram untuk menggambarkan laporan jadwal kegiatan belajar mengajar
-
1 (satu) actor yang melakukan kegiatan yaitu kurikulum
-
6 (enam) lifeline yaitu form laporan jadwal kegiatan belajar mengajar, proses laporan, detil jadwal, mapel, kelas
-
10 message yaitu pilih menu laporan jadwal kegiatan belajar mengajar, menampilkan form laporan, pilih tanggal periode laporan, klik cetak, proses laporan,select detil jadwal, select maple, select kelas, menampilkan laporan
Gambar 4.5 Sequence Diagram sistem untuk kurikulum yang diusulkan
Gambar 4.6 Sequence Diagram sistem untuk guru yang diusulkan
Gambar 4.7 Sequence Diagram kelas sistem yang diusulkan
Gambar 4.8 Sequence Diagram sistem untuk mengajar guru yang diusulkan
Gambar 4.9 Sequence Diagram sistem mata pelajaran yang diusulkan
Gambar 4.10 Sequence Diagram sistem kehadiran guru yang diusulkan
Gambar 4.11 Sequence Diagram untuk laporan jadwal kegiatan belajar mengajar
Class Diagram Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.12 Class Diagram Sistem Yang Diusulkan
Berdasarkan gambar 4.12 class diagram yang diusulkan terdapat :
-
5 (lima) class, himpunan dari objek-objek yang berbagi atribut serta operasi
-
5 (lima) association, hubungan antara objek satu dengan objek yang lainnya
State Machine Sistem Diagram Yang Diusulkan
State Machine Diagram Sistem yang diusulkan untuk bagian kurikulum
Gambar 4.13 State Machine Diagram Sistem Yang Diusulkan
Berdasarkan gambar 4.13 state machine diagram yang diusulkan bahwa terdapat :
-
29 (dua sembilan) state yang berjalan yaitu masuk kedalam menu login kemudian cek login, jika login berhasil akan ditampilkan menu utama dan terdapat menu penjadwalan dan kehadiran, dengan fungsi tambah, ubah, hapus, cari, cetak, dan menu tanda terima barang dengan fungsi tamba, ubah, hapus, cari, cetak
-
21 (dua puluh empat) transation
-
1 (satu) initial pseudo
-
1 (satu) final state
Perbedaan Antara Sistem Yang Berjalan Dengan Sistem Yang Diusulkan
Tabel 4.1 Perbedaan Antara Sistem Yang Berjalan Dengan Sistem Yang Diusulkan
Rancangan Basis Data
Spesifikasi Basis Data
-
Nama Tabel : Absensi Guru
-
Nama Tabel : Detil_Jadwa
-
Nama Tabel : Guru
-
Nama Tabel : Kelas
-
Nama Tabel : mapel
-
Nama Tabel : Pengguna
-
Nama Tabel : siswa
Media : Harddisk
Isi : IDAbsensi + tanggal_Absensi + Thn_Ajaran + Semester + IDJadwal + IDGuru + Keterangan_Guru
Primary key : IDAbsensi
Panjang Record : 69
Tabel 4.2 Tabel Absensi guru
Media : Hardisk
Isi : IDJadwal + Thn_Ajar + Semester + Hari + Kd_Mapel + IDKelas + IDGuru + Jam_Mulai + Jam_Selesai
Primary key : IDJadwal
Panjang record : 75
Tabel 4.3 Tabel Detil_Jadwal
Media : Hardisk
Isi : IDGuru + NIP + Nama_Guru + Jns_Kelamin + No_Telp + Alamat + Email + Username + Password + Hak_Akses
Primary key : IDGuru
Panjang record : 161
Tabel 4.4 Tabel Guru
Media : Hardisk
Isi : IDKelas + Nama_Kelas + Keterangan_Kelas
Primary key : IDKelas
Panjang record : 46
Tabel 4.5 Tabel Kelas
Media : Hardisk
Isi : Kd_Mapel + Nama_Mapel
Primary key : Kd_Mapel
Panjang record : 26
Tabel 4.6 Tabel mapel
Media : Hardisk
Isi : user ID + Nama + Username + Password + Hak_Akses
Primary key : UserID
Panjang record : 84
Tabel 4.7 Tabel Pengguna
Media : Hardisk
Isi : IDSiswa + NIS + IDKelas + Nama_Siswa + Jns_Kelamin + No_Telp + Alamat + Email + username + Password + Hak_ Akses
Primary key : IDSiswa
Panjang record : 172
Tabel 4.8 Tabel siswa
Rancangan Prototype Sistem Informasi Akademik Penjadwalan Mata Pelajaran
Dalam sistem akademik dan penjadwalan yang diusulkan, peneliti merancang beberapa menu yang dapat digunakan oleh akademik guru dan siswa. Untuk mempermudah dalam melihat jadwal dan kehadiran guru.
-
Halaman login
-
Menu Home
Halaman ini berfungsi sebagai sistem keamanan bagi pengguna untuk memastikan apakah pengguna (user) memiliki hak akses untuk masuk kedalam sistem atau tidak.
Halaman home berfungsi untuk menampilkan beberapa menu pendukung sistem akademik dan penjadwalan di SMA Negeri 2 Kab. Tangerang Berikut merupakan rancangan tampilan yang ada pada sistem Akademik dan penjadwalan di SMA Negeri 2 Kab. Tangerang.
-
Rancangan Tampilan Menu Login
-
Menu login berisi hak akses, username dan password.
-
Menu login hanya diperuntukan untuk user yang memiliki hak akses.
-
Menu login berfungsi untuk menjaga data pada sistem.
-
Rancangan Tampilan Menu
-
Rancangan menu untuk Admin (Kurikulum)
-
Menu menampilkkan menu-menu utama dalam sistem untuk admin diantaranya terdapat master data untuk data guru dan data siswa terdapat juga menu untuk proses penjadwalan, laporan dan user profil.
-
Menu juga menampilkan fungsi add new data, fungsi cari, ubah dan hapus.
-
Rancangan menu untuk guru
-
Menu menampilkan menu untuk proses penjadwalan, laporan, batton untuk pilih tahun, pilih semester, pilih hari.
-
Terdapat beberapa fungsi antara lain yaitu tambah jadwal, fungsi cari.
-
Rancangan tampilan untuk siswa
-
Menu menampilkan menu untuk proses penjadwalan, button pilih tahun, pilih semester, pilih hari.
-
Terdapat fungsi cari.
-
Rancangan tampilan untuk Administrator
-
Menu menampilkan master data diantaranya adalah data guru, data siswa, data kelas, data mata pelajaran, dan juga menampilkan menu untuk proses penjadwalan, laporan
-
Menampilkan fungsi cari, hapus dan ubah.
-
Terdapat menu user profiles.
Gambar 4.14 Rancangan Tampilan Menu Login
Setiap user yang mengakses sistem ini, harus memiliki akun, akun tersebut berfungsi sebagai hak akses bagi user. Tidak semua pegawai dapat membuka atau mengakses sistem ini. Berikut adalah penjelasan dari rancangan tampilan menu login yakni :
Gambar 4.15 Rancangan Tampilan Menu Admin (kurikulum
Berikut adalah penjelasan dari rancangan tampilan menu yakni :
Gambar 4.16 Rancangan Tampilan Menu untuk guru
Berikut adalah penjelasan dari rancangan tampilan yakni :
Gambar 4.17 Rancangan Tampilan Menu untuk siswa
Berikut adalah penjelasan dari rancangan tampilan menu yakni :
Gambar 4.18 Rancangan Tampilan Menu Administrator
Berikut adalah penjelasan dari rancangan tampilan menu yakni :
Tampilan Sistem Yang Diusulkan
-
Tampilan Halaman Login
-
Tampilan Menu Home untuk Administrator
-
3.Tampilan Menu Home untuk Guru
-
Tampilan Menu Home untuk siswa
-
Tampilan Menu Home untuk Kepala Sekolah
-
Tampilan Form Data admin
-
Tampilan Form Data Guru
-
Tampilan Form Data siswa
-
Tampilan Form jadwal mata pelajaran guru
-
Tampilan cetak jadwal kegiatan belajar mengajar
-
Tampilan hasil cetak jadwal kegiatan belajar
Dalam halaman login, terdapat field username dan password. Hal ini berguna sebagai hak akses user tertentu untuk mengakses sistem penjadwalan dan kehadiran . Hal ini berguna untuk menghindari terjadi perubahan data oleh pihak yang tidak bertanggung jawab.
Gambar 4. 19 Tampilan Halaman Login
Tampilan dapat dibuka apabila admin berhasil melakukan login. Menu home menampilkan selamat datang (welcome) yang terdapata beberapa menu dan visi misi.
Gambar 4.20 Tampilan menu home untuk Administrator
Tampilan dapat dibuka, apabila guru berhasil melakukan login. Menu home menampilkan pesan selamat datang. Didalan menu home untuk guru terdapat menu proses penjadwalan dan laporan
Gambar 4.21 Tampilan menu home untuk guru
Tampilan ini dapat dibuka apabila siswa berhasil melakukan login menu home menampilkan proses penjadwalan, terdapat ucapan selamat datang, terdapat logo sekolah SMA N 2 Kab. Tangerang serta visi dan misi.
Gambar 4.22 Tampilan menu home untuk siswa
Tampilan dapat dibuka, apabila kepala sekolah berhasil melakukan login , menu home, menampilkan pesan selamat datang, menu laporan logo sekolah dan visi misi.
Gambar 4.22 Tampilan menu home untuk Kepala Sekolah
Tampilan form data guru ini hanya dapat di akses oleh admin. Didalam form data admin untuk guru terdapat : nip, nama guru, jenis kelamin, nomer telepon, alamat, ubah/hapus.
Gambar 4.23 Tampilan menu home admin untuk data guru
Didalam form data siswa terdapat : nis, nama siswa, kelas, jenis kelamin, nomer telepon, email, ubah/hapus.
Gambar 4.24 Tampilan menu home admin untuk data siswa
Didalam form data admin untuk data kelas terdapat : id kelas, nama kelas dan keterangan.
Gambar 4.25 Tampilan menu home admin untuk data kelas
Didalam form data admin untuk mata pelajaran terdapat : no, id kelas, keterangan.
Gambar 4.26 Tampilan menu home admin untuk data mata pelajaran
Tampilan form data guru ini hanya dapat di akses oleh guru Didalam form data guru terdapat : no, tanggal, hari, jam, mata pelajaran, guru, kelas, tahun ajar, semester, keterangan hadir.
Gambar 4.27 form data guru
Didalam form daftar terdapat nomor tanggal, hari, jam, mata pelajaran, guru, kelas, tahun ajaran,semester, keterangan hadir guru. Didalam form daftar guru terdapat; no, mata pelajaran, guru, kelas, tahun ajaran, semester, jam, hari, action.
Gambar 4.28 form daftar guru
Tampilan form data siswa ini hanya dapat di akses oleh siswa. Didalam form siswa no, mata pelajaran, guru, kelas, tahun ajaran, semester, tanggal, hari, jam, keterangan hadir guru.
Gambar 4.29 form jadwal mata pelajaran siswa
Tampilan form jadwal mata pelajaran guru hanya diakses oleh guru yaitu dengan menampilkan tambah jadwal, dan menampilkan menu proses penjadwalan serta laporan. Didalam form mata jadwal mata pelajaran guru terdapat : tambah jadwal, pilih tahun akhir, pilih semester, pilih hari, menampilkan fungsi cari, ubah dan hapus.
Gambar 4.30 form Tampilan jadwal mata pelajaran guru
Didalam tampilan form laporan kehadiran melalui memilih semester dan tahun ajar klik preview akan muncul laporan kehadiran.
Gambar 4.31 form untuk jadwal kegiatan belajar mengajar
Gambar 4.32 Hasil cetak jadwal kegiatan belajar
Konfigurasi Sistem Usulan
-
Spesifikasi Perangkat Keras (hardware)
-
Processor: Intel Pentium CPU 6630
-
Monitor: LCD Monitor 19”
-
RAM : 2GB
-
Hardisk : 500 GB
-
Mouse : Standard
-
Keyboard : Standard
-
Printer : Laserjet
-
Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)
-
Windows 8
-
Visual Paradigm for UML 12.1
-
Database server MySQL
-
Micorsoft Office 2010
-
XAMPP V3.2.1
-
Adobe Dreamweaver CS6
-
Internet Browser Google Chrome
-
Hak Akses
-
Kurikulum
-
Guru
-
Siswa
-
Kepsek
Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :
Black Box Testing
Dalam skripsi ini, pengujian dilakukan dengan menggunakan metode Black Box Testing merupakan uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Black box memungkinkan pengembagan software untuk mengetahui kondisi input yang akan melatif seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian Black Box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan dalam struktur data atau akses database ekternal, kesalahan tampilan, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.
Pengujian Black Box Testing Pada Menu Login
Berikut ini adalah tabel pengujian Black box untuk fungsinya menu login yaitu :
-
Skenario : Jika admin mengisi username dan mengosongkan password. Mengosongkan password lalu klik login.
-
Hasil yang diharapkan : Sistem menolak untuk masuk menu login dan menampilkan pesan eror.
-
Gambar pengujian : valid
-
Kesimpulan : valid
-
Skenario pengujian : Hanya mengisi password dan mengosongkan username lalu klik login.
-
Hasil yang diharapkan : Sistem menolak untuk masuk login dan tidak dapat masuk kedalam menu.
-
Gambar pengujian : valid
-
Kesimpulan : valid
-
Skenario pengujian : mengisi password dan username lalu klik login.
-
Hasil yang diharapkan : Sistem menerima untuk masuk login dan dapat masuk kedalam menu.
-
Gambar pengujian : valid
-
Kesimpulan : valid
Gambar 4.33 Pengujian login apabila mengosongkan password
Gambar 4.34 Hasil pengujian login apabila password salah
Gambar 4.35 Pengujian login apabila mengosongkan username
Gambar 4.36 Pengujian login apabila mengosongkan username
Gambar 4.37 Pengujian login apabila mengosongkan username
Gambar 4.38 Hasil pengujian login
Pengujian Black Box Testing Pada Form Tambah User
Berikut ini adalah tabel pengujian Black Box untuk fungsi menu yaitu :
-
Skenario pemgujian : Input data tidak lengkap
-
Hasil yang diharapkan : Sistem akan menolak proses penyimpanan dan menampilkan pesan tidak boleh ada field yang kosong.
-
Gambar pengujian : valid
-
Kesimpulan : valid
-
Skenario pengujian : Penyimpanan data dalam database
-
Hasil yang diharapkan : Sistem akan menyimpan data kedalam database.
-
Gambar pengujian : valid
-
Kesimpulan : valid
-
Skenario pengujian : Merubah data form
-
Hasil yang di harapkan : Sistem akan menyimpan perubahan data kedalam database.
-
Gambar pengujian : valid
-
Kesimpulan : valid
-
Skenario pengujian : Menghapus data form
-
Hasil yang di harapkan : Sistem akan menghapus data kedalam database.
-
Hasil pengujian : valid
-
Kesimpulan : valid
Gambar 4.39 Pengujian form apabila input data tidak lengkap
Gambar 4.40 Pengujian form apabila tidak diisi dengan lengkap
Gambar 4.41 Pengujian form apabila data disini dengan lengkap
Gambar 4.42 Hasil pengujian penyimpanan data dalam database.
Gambar 4.43 Hasil Pengujian form untuk merubah data
Gambar 4.44 Hasil Pengujian form untuk merubah data
Gambar 4.45 Pengujian form untuk menghapus data
Jadwal Penelitian
Berikut adalah jadwal penelitian yang meliputi kegiatan persiapan pelaksanaan, dan penyusunan laporan penelitian yang memberikan rincian kegiatan dan jadwal pelaksanaan kegiatan.
Tabel 4. 13 Jadwal Penelitian
Estimasi Biaya
Agar terlaksananya penelitian ini dengan baik, lancar dan sesuai dengan terget yang direncanakan sesuai dengan jadwal penelitian, maka diperlukan dana yang dapat menunjang seluruh kegiatannya diperkirakan sebagai berikut :
Tabel 4. 14 Tabel Estimasi Biaya
BAB V
Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan pada SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang tentang sistem akademik penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru dapat disimpulkan bahwa:
-
Prosedur sistem penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru yang sedang berjalan pada SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang masih dilakukan menggunakan semi komputerisasi (Ms. Excel) untuk membantu dalam proses pembuatan laporan penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru.
-
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, permasalahan yang dihadapi oleh SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang yakni sistem penjadwalan mata pelajaran dan kehadiran guru masih dilakukan secara manual dan ada juga yang menggunakan Ms. Excel, serta sistem penyimpanan data berupa sheet per sheet sehingga menyulitkan user untuk mencari laporan atau data yang dibutuhkan.
-
Sistem yang diusulkan oleh peneliti menggunakan metode analisis PIECES (Performance. Informatio, Economic, Control, Efficiency, Service) dan metode SDLC (System Development Life Cycle), menggunakan metode berorientasi objek dengan tools Visual Paradigm for UML 12.1 Community Edition. Dalam perancangan sistem, peneliti menggunakan Software Adobe Dreamweaver CS6, menggunakan bahasa pemrograman PHP dan database MySQL. Lalu dalam metode pengujian (testing). Peneliti menggunakan metode Black Box Testing. Sistem yang dihasilkan berupa sistem penjadwalan dan kehadiran guru yang diharapkan dapat membantu bagian kurikulum dalam mengelola data penjadwalan dan kehadiran guru.
Saran
Berikut ini adalah beberapa yang dapat peneliti berikan sebagai bahan pertimbangan bagi SMA Negeri 2 Kabupaten Tangerang, antara lain:
-
Perlu adanya sosialisasi untuk menerapkan sistem yang baru, agar dapat memaksimalkan kinerja terkait.
-
Adanya maintenace dan control sistem agar tidak terjadi kerusakan pada sistem.
-
3. Pada masa yang akan datang sistem ini dapat dikembangkan yaitu dengan menambahkan ruang lingku sistem menjadi luas lagi.
DAFTAR PUSTAKA
- ↑ Arnold, D. Ross dan Jon.P. 2015. Wade A Definition of Systems Thinking: A Definition of System Approach. Procedia Computer Science. Hoboken: Stevens Institute, Castle Point on Hudson. Procedia Computer Science 44 (2015) 669–678 http://www.sciencedirect.com. Diakses pada tanggal 8 Maret 2017.
- ↑ 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 Pratama, I, Putu Agus Eka. 2014. Sistem Informasi dan Implementasinya. Bandung: BI.
- ↑ Japerson, Hutahaean. 2014. Konsep Sistem informasi. Yogyakarta. Depublish.
- ↑ 4,0 4,1 4,2 Japerson, Hutahaean. 2014. Konsep Sistem informasi. Yogyakarta. Depublish.
- ↑ Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. 2012. Media Company Profile Sebagai Sarana Penunjang Informasi dan Promosi Jurnal CCIT Vol. 5.
- ↑ Lee, Sunguk. 2012. Unified Modeling Language (UML) For Database System and Computer Applications Korea: Research Institute of Industrial Science and Technology Pohang. International Journal of Database Theory and Application Vol. 5, No. 1 March, 2012. http://www.sersc.org . Diakses pada tanggal 30 Mei 2017.
- ↑ Anhar. 2016. Kumpulan Source Code Visual Basic 6.0 untuk Skripsi. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
- ↑ McKay, A, George N Stiny dan Alan de Pennington. 2016. Principle for the Definition of Design Structures. ISSN: 0951-192X. International Jurnal of Computer Integrated Manufacturing.http://www.tandfonline.com. Diakses pada tanggal 30 Mei 2017.
- ↑ Zahrowati. 2013. Perancangan Sistem Informasi Penjualan Pada Butik Luwes Fashion Kecamatan Tulakan. ISSN:2302-1136. Surakarta: Universitas Surakarta Fakultas Teknik Informastika. Vol.2 No. 1- Maret 2013.
- ↑ Koo, Yoori. 2016. The Role of Designers in Intergatting Societal Value in The Product and Service Development Processes, Korea: Hongik University, Seoul Republic of Korea. International Jurnal of Design Vol. 10 No.2. http://www.ijdesign.org. Diakses pada tanggal 30 Mei 2017.
- ↑ 11,0 11,1 11,2 11,3 Iqbal dkk. 2017. Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Kurikulum 2013. ISSN : 2088-1762. Jurnal Sisfotek Global. Vol. 7 No. 1-Maret 2017.
- ↑ 12,0 12,1 Udin Sidik Udin. 2016. Sistem Informasi Penjadwalan Mata Pelajaran Berbasis Web. ISSN : 2502-8928. Vol.2,No.1, Jan-Jun 2016.
- ↑ Manalu, Uly Risma. 2015. Analisis dan Perancangan Sistem Manajemen Ruang Kuliah di Universitas Kristen Indonesia. J D P. Vol. 8 No. 3 November 2015.
- ↑ Jayant. K.P, Garg. Renu, Kumar. Vinod, Prof. Rana. Ajaya An Approach of Software Design Testing Based on UML Diagrams. Ghazjabad, India: International Juournal of Advanced Research in Computer Science and Software Engeneering February, 2014, pp. 148-153 ISSN : 2277128X Vol.2, Isue.2.
- ↑ Fergus, U, Onu dan Chinelo, V, Umeakuka. 2016. Dalam International Juournal of Computer Appliactions Technologi and Reaseacrh.
- ↑ Melani. 2014. Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Berbasis Web Pada PT. Akses Nusa Karya Infratek. Bandung. 2014.
- ↑ Muhammad Taufiq Muslih dkk. 2013. Pengembangan Aplikasi SMS Gatway Untuk Informasi Pendaftaran Peserta Didik Baru di SMAN 1Jepara. Indoneisan Jurnal On Networking and Security (IJNS)-ijns.org. ISSN:2302-5700. Vol. 2 No. 1- Juli 2013.
- ↑ Tiara Ulfa. 2015. Sistem Informasi Pada Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Pekalogan Berbasis Web. Surya Informatika. ISSN:2477-3042. Vol. 1 No. 1- November 2015.
- ↑ Anisya. 2013. Aplikasi Sistem Database Rumah Sakit Terpusat Pada Rumah Sakit Umum (RSU) Aisyiyah Padang Dengan Menerepakan Open Source (PHP-MySQL). Padang: Fakultas Industri Institut Teknologi Padang. Jurnal Momentum Vol. 15 No 2. Agustus 2013. https://ejournal.itp.ac.id. Diakses pada tanggal 30 Mei 2017.
- ↑ Heni Pratiwi. 2014. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Berprestasi Menggunakan Metode Multifactor Evaluation Process. Samarinda. Jurnal Sistem Informasi. Vol 5 No. 2- September 2014.
- ↑ Pratiwi. 2014. Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Karyawan Berprestasi Menggunakan Metode Multifactor Evaluation Process. Samarinda . Jurnal Sistem Informasi. Vol 5 No. 2- September 2014.
- ↑ Andi Prastomo.2014. Prototipe Sistem E-learning Dengan Pendekatan Elisitasi dan Framework Codeingniter: Studi Kasus SMP Yamad Bekasi. Faktor Exacta 7. ISSN 1979-276X. 2014.
- ↑ Andi Prastomo.2014. Prototipe Sistem E-learning Dengan Pendekatan Elisitasi dan Framework Codeingniter: Studi Kasus SMP Yamad Bekasi. Faktor Exacta 7. ISSN 1979-276X. 2014.
- ↑ 24,0 24,1 Budi, Ari Warsito dkk. 2014. Perancangan Sis+ Menggunakan Metode YII Framework Pada Perguruan Tinggi Raharja. ISSN:1978-8282.
- ↑ Febrian. Andika Wendi, Kusrini, M Rudyanto Arief. 2016. Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Di Akademik Kesehatan Sapta Bakti Bengkulu. Jurnal Ilmiah DASI Vol. 17 No. 2 Juni 2016. ISSN: 1411-3201. Yogyakarta: STMIK AMIKOM.
- ↑ Saraswati. Ela. 2013. Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri 3 Pringkulu. IJNS Indonesian Journal on Networking and Security. ISSN: 2302-5700. http://ijns.org
- ↑ Djaelangkara. Recky T. Rizal Sengkey, Oktavian A. Lantang. 2015. Perancangan Sistem Informasi Akademik Sekolah Berbasis Web Studi Kasus Sekolah Menengah Atas Kristen 1 Tomohon. e-journal Teknik Elektro dan Komputer (2015). ISSN: 2301-8402. Manado: UNSRAT.
- ↑ Merindasari. Esti, Triyanna Widyaningtyas, M. Zainal Arifin. 2015. Sistem Informasi Penilaian Akademik Siswa Kurikulum 2013 Berbasis WEB di SMAN 1 Trenggalek. Seminar Nasional Sistem Informasi Indonesia, 2-3 November 2015. Malang: Universitas Negeri Malang
- ↑ Tanggela. Alfian, M. A. Ineke Pakereng, Michael Bezaleel Wenas. 2013. Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Wawena Tengah. Artikel Ilmiah 2013. Salatiga: Universitas Kristen Satya Wacana.
- ↑ Faruq. Faishal. 2017. Aplikasi Informasi Akademik Berbasis Web di SMP Negeri 2 Baleendah. e-proceeding of Applied Science Vol. 3 No. 3 Desember 2017. ISSN: 2442-5826. Universitas Telkom.
- ↑ Wahyuni. Tri, Yuli Nurcahyanti. 2016. Sistem Informasi Akademik Pada SMA Negeri 1 Mentaya Hulu Berbasis Web Menggunakan PHP dan MySQL.
- ↑ Surya. Ni Putu Risna Diana Ananda, I Gede Juliana Eka Putra, I Gede Putu Krisna. 2017. Rancang Bangun Sistem Informasi Akademik Berbasis Website pada Yayasan Perguruan Raj Yamuna. Prosiding vol. 04 SNATIKA 2017 Seminar Nasional Teknologi Informasi, Komunikasi dan Aplikasinya. ISSN: 2089-1083. STMIK PRIMAKARA.
- ↑ Dafitri. Haida, Marina Elsera. 2017. Rancang Bangun Sistem informasi Akademik Berbasis Web (Studi kasus SMA Swasta Harapan I Medan). QUERY: Jurnal Sistem Informasi Vol. 01 No. 02 Oktober 2017. ISSN: 2579-5341 (online). Medan: Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan.
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN A
A.1. Kartu bimbingan dengan Pembimbing I Skrips
A.2. Kartu bimbingan dengan Pembimbing II Skrips
A.3. Kartu Study Tetap (KSTF)
A.4. Validasi Sidang Akademik
A.5. Lembar Persetujuan dan Penugasan Pembimbing
A.6. Kwitansi Pembayaran Bimbingan Skripsi
A.7. Kwitansi Pembayaran Validasi Skripsi
A.8. Kwitansi Raharja Career
A.9. Daftar mata kuliah yang belum diambil
A.10. Daftar Nilai
A.11. Formulir Seminar Proposal Skripsi
A.12. Formulir Pertemuan Stake Holder
A.13. Formulir Permohonan Pergantian Judul Skripsi
A.14. Kurikulum
A.15. Sertifikat TOEFL
A.16. Sertifikat PROSPEK
A.17. Sertifikat IT International
A.18. Sertifikat-sertifikat IT
A.19. Surat Penerbitan Doukumen
A.20. Curriculum Vitae (CV)
A.21. Surat Pengantar Skripsi
LAMPIRAN B
B.1. Form observasi
B.2. Form wawancara