SI1322476301
PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN E-LEARNING
BERBASIS WEB PADA SEKOLAH
SMAN 21 KAB TANGERANG
SKRIPSI
OLEH:
1322476301 SUKMADI
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
(2017/2018)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PERANCANGAN SISTEM PENGARSIPAN DATA SURAT MASUK DAN SURAT KELUAR
BERBASIS WEB PADA KANTOR KECAMATAN RAJEG
KABUPATEN TANGERANG
Disusun Oleh:
NIM | : 1322476301 |
Nama | : SUKMADI |
Jenjang Studi | : Strata Satu |
Jurusan | : Teknik Informatika |
Konsentrasi | : Software Engineering |
Disahkan Oleh :
Tangerang, 22 Januari 2018
Ketua | Kepala Jurusan | ||||
STMIK RAHARJA | Jurusan Teknik Informatika | ||||
(Ir. Untung_Rahardja, M.T.I) | (Junaidi, M.Kom) | ||||
NIP : 00594 | NIP : 001405 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN E-LEARNING
BERBASIS WEB PADA SEKOLAH
SMAN 21 KAB TANGERAN
Dibuat Oleh :
NIM | : 1322476301 |
Nama | : SUKMADI |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Disetujui Oleh :
Tangerang, 22 Januari 2018
Pembimbing I | Pembimbing II | ||
(Suwarto, M.Pd) | (Bayu Pramono, , S.Kom., M.T.I) | ||
NID : 15001 | NID : 14023 |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN E-LEARNING
BERBASIS WEB PADA SEKOLAH
SMAN 21 KAB TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM | : 1322476301 |
Nama | : SUKMADI |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Tahun Akademik 2015/2016
Disetujui Penguji :
Tangerang, 22 Januari 2018
Ketua Penguji | Penguji I | Penguji II | ||
([[___________]],) | ([[_____________]], ) | ([[_____________]],) | ||
NID :_______ | NID :_______ | NID :_________ |
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
Saya yang bertandatangan di bawah ini,
NIM | : 1322476301 |
Nama | : SUKMADI |
Jenjang Studi | : Strata Satu |
Jurusan | : Teknik Informatika |
Konsentrasi | : Software Engineering |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, 22 Januari 2018 | |
SUKMADI | |
NIM. 1322476301 |
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Seiring perkembangan teknologi internet, e-learning mulai dikembangkan. Sehingga mendorong sekolah untuk mempertahankan mutu pendidikan dengan mengaplikasikan e-learning. E-learning merupakan salah satu alat bantu untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kinerja dalam proses belajar mengajar. Tetapi banyak e-learning sekolah belum mendapatkan standarisasi World Wide Web. Standarisai Web banyak diabaikan oleh para pengembang sistem. Apabila sudah mendapatkan standarisasi maka sebuah sistem dapat diakses melalui semua browser.
E-learning ini merupakan sistem berbasis web yang dikembangkan dengan menggunakan bahasa pemrogaman PHP ,tipe dokumen XHTML dan MySQL untuk mengelola database. Metode penelitian yang digunakan adalah metode pengembangan sistem yaitu dengan System Development Life Cycle (SDLC). Metode perancangan sistem dengan pendekatan fungsional digambarkan dengan menggunakan DFD (Data Flow Diagram). Sedangkan dalam pemodelan basis datanya digambarkan dengan ERD (Entity Relationalship Diagram). Dengan adanya E-learning Sekolah berbasis web dapat diakses di semua browser dengan baik. E-learning mendukung distribusi (upload dan download ) data berupa kontent dokumen. E-learning ini juga mampu menampilkan soal online dan hasil nilai bagi siswa sehinga membantu dalam proses pembelajaran.
Kata Kunci: World Wide Web, Berbasis Web, E-learning, browser
ABSTRACT
Along with the development of Internet technology, e-learning was developed. Thus encouraging schools to maintain the quality of education by applying e-learning. E-learning is one of the tools to improve the efficiency and effectiveness of performance in teaching and learning. But many e-learning schools do not get standardized World Wide Web. Web Standarisai largely ignored by the developers of the system. If already getting standardize the system can be accessed through any browser.
E-learning is a web-based system that was developed using the programming language PHP, XHTML document type and for managing MySQL databases. The method used is the method of system development is the System Development Life Cycle (SDLC).Methods of system design with a functional approach described using DFD (Data Flow Diagram). Whereas in its database modeling described by ERD (Entity Relationalship Diagram). With the E-learning web-based school is accessible in all browsers well. E-learning supports distribution (upload and download) data such as document contains. E-learning is also able to ask questions online and the results of value for students so that helps in the learning process.
Keywords: World Wide Web, Web-based, e-learning, browser
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirabbil’aalamin.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya. Adapun judul yang diambil adalah .“PERANCANGAN APLIKASI PEMBELAJARAN E-LEARNING BERBASIS WEB PADA SEKOLAH SMAN 21 KAB TANGERANG”..
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat lebih bermanfaaat pada masa yang akan datang.
Namun demikian berkat adanya bimbingan serta dukungan dari berbagai pihak, akhirnya Laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini,antara lain :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku selaku Ketua STMIK RAHARJA.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang AkademikSTMIK Raharja.
- Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.
- Bapak Suwarto, M.Pd, selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
- Bapak Bayu Pramono S.Kom., MTI selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan serta pengarahan kepada penulis.
- Bapak Muhamad Sartibi, S.E.,M.Pd., selaku Pembimbing lapangan dan Stakeholder, terima kasih atas pengarahan dan saran-sarannya yang telah memberikan banyak ilmunya selama penulis menjalani Skripsi.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan banyak ilmu pengetahuan yang memperluas wawasan penulis.
- Kepada Orang Tua yang selama ini telah setia memberikan dorongan semangat, perhatian, dan doa.
- Dan semua rekan-rekan mahasiswa/i yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Laporan Skripsi ini.
Akhir kata, besar harapan penulis mudah-mudahan Laporan Skripsi ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan menambah pengetahuan bagi pembaca sekalian.
Tangerang, 22 Januari 2018 | |
Sukmadi | |
NIM. 1322476301 |
BAB I
Latar Belakang
E-learning sebagai media pembelajaran dalam pendidikan yang memberikan peran sangat penting dan fungsi yang besar bagi dunia pendidikan yang selama ini dibebankan dengan banyaknya kekurangan dan kelemahan pendidikan seperti keterbatasan ruang dan waktu dalam proses belajar mengajar mengedepankan keefisienan dalam belajar agar mendapat pengajaran yang penuh meski tidak harus bertatap muka juga bisa di akses di mana saja, kapan saja, sesuai dengan tugas yang di berikan pengajar biasanya terjadwal dengan batas waktu yang di tentukan.
Pengembangan pendidikan e-learning merupakan suatu keharusan agar standar mutu pendidikan dapat ditingkatkan, karena e-learning merupakan hanya satu penggunaan teknologi internet dalam penyampaian pembelajaran serta jangkauan luas yang berlandaskan tiga kriteria yaitu: (1) e-learning merupakan jaringan dengan kemampuan untuk memperbaharui, menyimpan, mendistribusi serta membagi materi ajar atau informasi.
Berkaitan dengan implementasi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi, terutama pemanfaat e-learning sebagai media alternative pembelajaran, SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang perlu melakukan analisis kebutuhan, penyiapan kebutuhan yang diperlukan.
E-learning adalah cara pembelajaran yang menggunakan teknologi sebagai sarananya. Banyak yang berpikir bahwa E-learning hanyalah sebatas pembelajaran berbentuk web-based, namun hal ini tidak dapat dibenarkan. Beberapa cara untuk memberikan materi pembelajaran tidak hanya berupa web-based, terdapat pembelajaran e-learning berupa aplikasi desktop dan aplikasi dalam CD-ROM.
E-learning adalah cara pembelajaran yang menggunakan teknologi sebagai sarananya. Banyak yang berpikir bahwa E-learning hanyalah sebatas pembelajaran berbentuk web-based, namun hal ini tidak dapat dibenarkan. Beberapa cara untuk memberikan materi pembelajaran tidak hanya berupa web-based, terdapat pembelajaran e-learning berupa aplikasi desktop dan aplikasi dalam CD-ROM.
E-learning adalah cara pembelajaran yang menggunakan teknologi sebagai sarananya. Banyak yang berpikir bahwa E-learning hanyalah sebatas pembelajaran berbentuk web-based, namun hal ini tidak dapat dibenarkan. Beberapa cara untuk memberikan materi pembelajaran tidak hanya berupa web-based, terdapat pembelajaran e-learning berupa aplikasi desktop dan aplikasi dalam CD-ROM.
Banyak cara pembelajaran e-learning yang dibuat dengan bentuk yang berbeda. Hal ini dilakukan atas sebab penyesuaian terhadap gaya pembelajaran yang cocok untuk learner (hartono, 2012)
Metode ini sudah berlangsung sejak dahulu hingga saat ini guna memenuhi tujuan utama pengajaran dan pembelajaran, namun dalam konsep ini menghadapi kendala yang berkaitan dengan keterbatasan dalam tempat, lokasi dan waktu dalam penyelenggaraan dengan semakin meningkatnya aktifitas pelajar dan pengajar.
Proses pembelajaran yang ada sekarang ini cenderung bersifat teacher centered, Guru menyampaikan pemaparan materi menggunakan metode ceramah atau membaca materi yang disajikan dalam slide powerpoint kemudian melakukan tanya jawab pada siswa. Peran aktif siswa yang kurang dalam pembelajaran mengakibatkan pemahaman siswa terhadap suatu materi cenderung lamban dan hasil belajar bahasa Indonesia yang dicapai siswa masih kurang.
Seiring dalam perkembangan ilmu dan teknologi , proses dalam pembelajaran mulai bergeser, pembelajaran dapat dilakukan oleh siswa tanpa harus bertatap muka dengan guru, demikian sebaliknya guru dapat melakukan pembelajaran dengan memanfaatkan sumber belajar lainnya yang pada setiap saat dapat diakses tanpa mengenal waktu, lingkungan dan kondisi. Oleh sebab itu, pembelajaran membutuhkan penggunaan teknologi yang dapat memberikan informasi dengan mudah dan cepat. Penggunaan teknologi tersebut di lingkungan pendidikan dikenal dengan E-Learning (Pembelajaran berbasis komputer).
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis mengambil judul Skripsi yaitu “Perancangan Aplikasi Pembelajaran E-Learning Berbasis Web Pada Sekolah SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang “.untuk jadi penelitian Skripsi.
Perumusan Masalah
Dari latar belakang diatas, maka penulis mengambil beberapa rumusan permasalahan sebagai berikut:
- Bagaimana sistem pembelajaran saat ini di SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang?
- Bagaimana kendala yang dihadapi pada sistem pembelajaran di SMA Negeri 21 Kabupaten Tangerang?
- Bagaimana rancangan sistem aplikasi pembelajaran e-learning berbasis web pada sekolah SMA Negeri 21 Kab Tangerang?
Ruang Lingkup Penelitian
Dalam hal ini penulis membatasi masalah yang akan di bahas hanya sebatas pembuatan Web E-Learning pada Sman 21 Kab Tangerang, di mulai dari melakukan penelitian dan pengumpulan data-data untuk keperluan, Web E-Learning yang terdiri input data siswa Sman 21 Kab Tangerang, input data guru, input data pelajaran, input data nilai. Dengan adanya data-data tersebut memudahkan dalam pembuatan Web E-Learning dan semua siswa, guru, serta masyarakat dapat mengetahui informasi-informasi tentang sekolah Sman 21 Kab Tangerang secara lengkap.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Adanya tujuan penelitan adalah untuk menentukan arah dari suatu penelitian. Tujuan merinci apa saja yang ingin diketahui, sehingga jika permasalahan sudah terjawab maka tujuan penelitian sudah tercapai. Dan dalam menentukan tujuan penelitian juga harus disesuaikan dengan rumusan masalah yang ada.Dalam penulisan laporan ini, penulis membagi tujuan dalam (3) tiga kriteria yaitu :
Tujuan Operasional
Tujuan operasional dari penelitian ini adalah untuk mengetahui:
- Rancangan sistem aplikasi pembelajaran e-learning ini untuk memudahkan siswa dan guru dalam proses belajar dan mengajar.
- Tingkat kelayakan sistem ini memang seharusnya sudah dipakai di sekolah
Tujuan Fungsional
Tujuan Fungsional dari penelitian ini yaitu:
- Untuk dapat mempermudah dan memperluas penyampaian informasi-informasi kesiswaan sebagai media promosi pada Web E-Learning yang berjalan di sekolah Sman 21 Kab Tangerang.
- Agar hasil dari penelitian dapat dimanfaatkan dan digunakan oleh instansi sebagai referensi dasar untuk mengambil kebijakan/keputusan yang berhubungan dengan informasi pada Perguruan Tinggi Raharja.
Tujuan Individual
- Menerapkan ilmu pengetahuan yang diperoleh di bangku kuliah pada dunia kerja.
- Menambah pengalaman secara langsung bagi penulis, agar siap menghadapi dunia kerja nantinya.
Manfaat Penelitian
- Memberikan masukan dalam pengambilan keputusan dan memperluas wawasan penerapan teori yang telah diterima serta berharap dapat membuat sistem dalam dunia kerja nanti.
- Dapat menuangkan hasil yang di lihat atau dialami sendiri sewaktu mengadakan penelitian ke dalam bentuk laporan.
- Menambah ilmu pengetahuan dalam segi tekhnologi maupun kemasyarakatan.
Metode Penelitian
Secara umum penelitian dapat didefinisikan sebagai usaha yang dilakukan oleh suatu individu atau kelompok dalam mencari dasar-dasar maupun bukti-bukti yang dibutuhkan penulis untuk menguatkan dugaan maupun suatu temuan yang ada, ataupun yang akan dibuat oleh para pelaku peneliti, untuk mendapatkan data yang di perlukan. Dalam penulisan Skripsi ini penulis menggunakan metode sebagai berikut:
Metode Pengumpulan Data
Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan peneliti dalam menyusun laporan penelitian ini sebagai berikut :
Metode Pengamatan (Observation)
Peneliti telah melakukan pengamatan secara langsung ke sekolah Sman 21 Kab Tangerang untuk mendapatkan data dengan melakukan pengamatan secara sistematis terhadap unsur-unsur yang akan di teliti. Penulis dalam penelitian melakukan tinjauan langsung ke sebuah sekolah terhadap unsur objek yang akan di teliti.
Metode Wawancara (Interview)
Metode ini dilakukan dengan cara melakukan tanya jawab dengan seorang atau beberapa narasumber secara langsung pada sekolah tempat Skripsi berlangsung. Metode ini dilakukan guna memperoleh data yang lebih detail serta memperkuat data sebelumnya saat melakukan pengamatan secara langsung.
Metode Studi Kepustakaan
Metode ini berfungsi untuk mendapatkan informasi serta data dari beberapa sumber (literatur) atau buku untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan yang terkait dengan laporan ini.
Metode Analisa
Analisis merupakan suatu kegiatan yang dimulai dari proses awal di dalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan. Analisis sistem yang digunakan penulis penelitian ini adalah teknik SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat), Analisis SWOT digunakan untuk memperoleh pandangan dasar mengenai strategi yang diperlukan dalam mencapai suatu tujuan tertentu, dalam hal ini pengkajian tentang upaya apa saja yang dapat dijadikan solusi alternatif dalam pengolahan dan pengembangan sistem. Selain itu teknik analisis lainnya adalah PIECES (Performance, Information, Economy, Control, Efficiency and Service), dengan melakukan Analisis PIECES akan didapatkan masalah utama dan dapat melakukan peningkatan dari sistem yang lama.
Metode Perancangan
Dalam penelitian ini metode perancangan menggunakan suatu analisis Unified Modeling Language (UML) serta dengan suatu metode Prototyping dalam pengembangannya yang akan diuji dengan menggunakan metode Black Box Testing. Dalam hal ini, peneliti menggunakan PHP Framework Codeigniter dalam sistem pembuatannya dan untuk penyimpanan datanya menggunakan Database MySql.
Metode Pengujian
Dalam penelitian ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing.Menurut Agustiar Budiman (2012:4) berpendapat bahwa “Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dibangkitkan, dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluaran dari perangkat lunak diuji apakah telah sesuai dengan yang diharapkan.Berbeda dengan white box testing, black box testing tidak membutuhkan pengetahuan mengenai, alur internal (internal path), struktur atau implementasi dari software under test (SUT). Karena itu uji coba black box memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.
Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini dibuat untuk memberikan gambaran yang diteliti pada laporan ini pada setiap bab, adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut :
BAB I | PENDAHULUAN |
Bab ini menjelaskan tentang informasi umum, yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, waktu dan tempat penelitian, metodologi penelitian, dan sistematika penelitian | |
BAB II | LANDASAN TEORI |
Pada bab ini dijelaskan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian. | |
BAB III | PEMBAHASAN |
Bab ini berisikan gambaran dan sejarah singkat Sekolah Sman 21 Kab Tangerang, struktur organisasi, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, analisa proses, UML (Unified Modelling Language) sistem yang berjalan, serta alternatif pemecahan masalah | |
BAB IV | PERANCANGAN |
Bab ini Berisikan kesimpulan dan saran dari hasil laporan SKRIPSI | |
BAB V | PENUTUP |
Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisis dan peningkatan system berdasarkan data-data yang telah diperoleh dari bab-bab sebelumnya. |
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk
menyusun laporan ini.
LAMPIRAN
Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran
yang melengkapi laporan sebagai lampiran.
BAB II
Sebelum penulis memaparkan isi laporan ini, terlebih dahulu penulis harus mempunyai landasan teori yang kuat sehingga penulis dapat memperoleh gambaran mengenai isi keseluruhan laporan ini. Oleh karena itu, penulis membuat landasan teori menurut para ahli yang melatar belakangi penyusunan laporan ini.
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Menurut Yakub (2012:13)[1], “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.
Menurut Sutarman (2012:13)[2], ““Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.”.
Dari pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kumpulan atau kelompok dari elemen atau komponen yang saling berhubungan atau saling berinteraksi dan saling bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
Karakteristik Sistem
Menurut Sutabri Tata (2012:13)[3], ““sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:””.
1) Komponen Sistem
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2) Batas Sistem (Boundary System)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
3) Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebutdisebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
4) Penghubung Sistem (Interface System)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
5) Masukan Sistem (Input System)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
6) Pengolahan Sistem (Processing System)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
7) Keluaran Sistem (Output System)
Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukanbagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain
8) Sasaran Sistem (Objective) dan tujuan (Goals)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidakmemiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
Klasifikasi Sistem
Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22)
1) Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, dan sistem persediaan barang
2) Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.
3) Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.
4) Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau sub sistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.
DAFTAR PUSTAKA