TA1411382630

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari


SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAN BERBASIS WEB

PADA SMKN 2 KAB. TANGERANG


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1411382630
NAMA


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSETRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2017/2018




AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAN BERBASIS WEB

PADA SMKN 2 KAB. TANGERANG


Disusun Oleh :

NIM
: 1411382630
Nama
Jenjang Studi
: Diploma
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 20 January 2018

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Manajemen Informatika
           
           
           
           
(Drs. Po Abas Sunarya, M. Si)
       
(Ruli Supriati,S.Kom,M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 08166

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENERAPAN MEDIA PENYIMPANAN LAPORAN KKP/TA/SKRIPSI

PADA PERGURUAN TINGGI DENGAN

METODE WIDURI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1411382630
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang, 20 Januari 2018

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ruli Supriati S.Kom, M.TI)
   
(Ilamsyah, M.kom)
NID : 08166
   
NID : NID PAK ILAMSYAH

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB

PADA SMKN 2 KAB. TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1411382630
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2017/2018

Disetujui Penguji :

Tangerang, 20 January 2018

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

JUDUL PENELITIAN

JUDUL PENELITIAN

TEMPAT PENELITIAN

Disusun Oleh :

NIM
: 1411382630
Nama
Jenjang Studi
: DIPLOMA TIGA
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan salinan atau duplikat dari laporan KKP yang telah dipergunakan dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Agustus 2018

 
 
 
 
 
NIM : 1411382630

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.


Kata Kunci: ........

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Dengan mengucap puji syukur kehadirat ALLAH SWT , atas segala rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan dan menyusun Laporan Tugas Akhir ini dengan baik dan tepat waktu. Adapun judul laporan TA ini adalah “Sistem Informasi Perpustakaan Berbasis Web Pada Smkn 2 Kab. Tangerang”

Penulisan laporan Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat guna memperoleh gelas Diploma 3 (D3) di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, dilakukan dengan pengambilan data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta study pustaka yang mendukung dalam penyusunan penulisan ini

Dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak akhirnya Laporan Tugas Akhir ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih secara tulus dan ikhlas khususnya kepada :

  1. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Bapak Padeli, M.Kom selakun Pembantu Direktur (PUDIR I) AMIK Raharja Informatika.
  3. Ibu Ruli Supriati, S.Kom, M.TI selaku Kepala jurusan Manajemen Informatika dan Dosen Pembimbing 1 yang telah memberikan banyak bantuan, saran, dan motivasi selam kuliah dan penyusunan laporan.
  4. Bapak Ilamsyah, M.Kom selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran selama penyusunan laporan ini
  5. Ibu Memi Meilani Q, S.Pd Selaku Kepala Staf Perpus SMKN 2 Kab. Tangerang yang telah banyak membantu dalam memberikan tuntunan dan petunjuk selama penelitian.
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Segenap staf SMKN 2 Kab. Tangerang yang telah memberikan pelayanan dan fasilitas demi kelancaran penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek.
  8. Kedua Orang Tua Dan keluarga yang telah memberikan semangat serta ilmu pengetahuan kepada penulis.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dan memberikan rahmat serta kasih sayangNya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelasakan Laporan Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan T.A ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran di harap dapat membangun kesempurnaan lebih baik lagi. Semoga Laporan T.A ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan


Tangerang, January 2018
Dwi Adji Prasetyo
NIM. 1411382630


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

SMKN 2 Kab. Tangerang adalah sebagai lembaga pendidikan formal berbasis pemerintah, adalah salah satu komponen yang ikut bertanggung jawab untuk mencerdaskan bangsa, serta mewujudkan tujuan pendidikan nasional secara umum dan tujuan pendidikan sekolah secara internal. SMKN 2 Kab. Tangerang didirikan dibawah pemerintah kabupaten tangerang dengan beragam jurusan yang di butuhkan sekarang. SMKN 2 Kab. Tangerang pada dasarnya adalah sekolah kejuruan alih fungsi yang berawal nama SPP-SPMA di daerah kab. Tangerang. Sesuai dengan perubahan kebijakan dan undang-undang otonomi daerah sebagaimana tercatat dalam SK Bupati nomor.422/Kep-90-HUK/2003, perihal penetapan SPP - SPMA menjadi SMK Negeri 2 Kabupaten Tangerang.

Teknologi saat ini telah menyebar hampir di setiap bidang tidak terkecuali di perpustakaan. Dengan adanya sistem informasi manajemen dalam bidang perpustakaan ada beberapa hal yang berhubungan dengan itu, sistem adalah suatu proses yang berhubungan dengan input dan output, sedangkan informasi yang berkaitan dengan data yang akan diolah menjadi informasi. Dengan adanya pembangunan sistem informasi perputakaan diharapkan dapat menjadi alat bantu dalam proses pengelolahan informasi data dalam peminjaman, pengembalian buku, serta daftar pengunjung dengan mengaplikasikan data sirkulasi buku dengan sistem yang sudah terkomputerisasi. Dalam bidang pendidikan, pengetahuan sengaja dibukukan agar tidak hilang sehingga dapat di tularkan pada orang lain. Salah satu medianya adalah buku, sehingga buku saat ini telah menjadi media utama dalam pembelajaran di dalam dunia pendidikan. Hal ini telah terbukti dengan adanya persputakaan, di mana tempat ini berisi buku-buku yang dapat di pinjam dan di baca oleh siswa/siswi, mahasiswa, maupun kalangan orang luar. Perspustakaan juga di jadikan tempat mencari bahan bacaan atau studi pustaka oleh berbagai kalangan.

Perpustakaan pada SMKN 2 KAB. TANGERANG yang saat ini masih mengunakan sistem semi modern, sehingga informasi yang kita inginkan terkadang tidak akurat ataupun tidak relavan secara komputerisasi. Dengan adanya perkembangan IT, perpustakaan dapat di kembangkan dengan bentuk segi penyedian informasi melalui media elektronik seperti kompurter dan jaringan informasi yang luas. Dengan penelitian dan analisa yang di dapat, maka judul penelitian ini adalah “SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMKN 2 KAB. TANGERANG” sehingga nantinya perpustakaan ini dapat memberikan informasi secara terkomputerisasi yang secara tepat dan akurat sesuai dengan informasi yang ada.

Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian di atas, dapat di ambil sebuah rumusan masalah yang terjadi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  1. Bagaimana sistem perpustakaan pada SMKN 2 Kab. Tangerang yang sudah berjalan saat ini  ?

  2. Bagaimana sistem yang berjalan saat ini dapat di pertanggung jawabkan dengan data yang ada sehingga informasi tersebut tidak hilang begitu saja  ?

  3. Apakah sistem perpustakaan yang akan di usulkan dapat memberikan informasi dalam bentuk jaringan yang luas  ?


Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Manfaat dalam penelitian merupakan dampak dari tercapainya suatu tujuan dan terjawabnya rumusan masalah secara akurat. mengatasi masalah yang muncul pada Informasi Perpustakaan SMKN 2 Kab. Tangerang yang dapat dijadikan pusat informasi yang efektif. Diharapkan semoga nantinya dapat memberikan informasi seputar Perpustakaan di SMKN 2 Kab. Tangerang.

Dalam penulisan ini dikemukakan beberapa tujuan dan manfaat yang di dapat dari penelian yang sudah ada yaitu :


1. Tujuan Penelitian

a. Untuk mengetahui sistem pelayanan perputakaan pada SMKN 2 Kab. Tangerang.

b. Untuk mengetahui kebutuhaan sistem yang dapat mempertanggung jawabkan penyedian informasi yang baru.

c. Untuk mengetahui apakah sistem dapat memberikan informasi secara meluas.

2. Manfaat Penelitian

a. Menghasilkan sistem informasi Perpustakaan pada SMKN 2 Kab. Tangerang.

b. Menghasilkan sistem yang bisa mendapatkan data sesuai dengan kenyataan sehingga informasi yang di hasilkan sama dengan data yang ada.

c. Menghasilkan sistem perpustakaan yang dapat memberikan infomasi anggota, buku, dan laporan secara terkomputerisasi secara jaringan luas.

Ruang Lingkup

Ruang lingkup penulisan ini untuk melakukan penelitian di SMKN 2 Kab. Tangerang agar penelitian ini lebih terarah dan berjalan dengan baik dalam pembahasan ruang lingkup di batasi pada proses daftar pengunjung, pembuatan kartu anggota, peminjaman buku, pengembalian buku dan pembuatan laporan yang ada pada perpustakaan SMKN 2 Kab. Tangerang

Metode Penelitian

Metode penelitian adalah cara bagaimana penelitian akan dilaksanakan atau kegiatan yang di dasari oleh asumsi-asumsi dasar. penelitian sering dikacaukan dengan prosedur penelitian yang disebabkan karena semua hal tersebut saling berhubungan. Rancangan ini menggambarkan langkah atau prosedur yang di tempuh dan data dengan bagaimana data dapat dihimpun serta diolah agar dapat digunakan dalam sebuah pembuatan laporan

Untuk mendapatkan data yang di butuhkan penelitian. Penelitian ini menggunakan beberapa metode penelitian anatara lain :

1. Metode Pengumpulan Data

2. Metode Analisa

3. Metode Perancangan

4. Metode Testing

1. Metode Pengumpulan Data

a. Observasi (Observation Research)

Dilakukan dengan pengamatan sistem perpustakaan yang sedang berjalan dalam proses penyediaan informasi pada SMKN 2 Kab. Tangerang yang teretak di Jl. Raya Mauk Km 12 Sepatan-Tangerang. Dengan peneilitian tersebut di dapat data yang merupakan sumber informasi yang sangat membantu menganalisa dalam rangka pembangunan sistem tersebut

b. Wawancara (Interview Research)

Wawancara merupakan teknik pengumpulan data dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung dan lisan kepada Kepala Bagian Umum Perpustakaan yaitu Ibu Memi. Yang di dapat sebuah informasi penting dari sistem yang sudah berjalan saat ini

c. Study pustaka

Studi pustaka adalah metode untuk mendapatkan informasi dengan upaya yang dilakukan untuk memperoleh informasi. Seperti dengan melihat beberapa sumber dari buku-buku, karya ilmiah, jurnal dan sumber lainnya yang berhubungan dengan bagaimana cara memperbanyak peminat pembaca, meningkatkan produktifitas pembaca dan, manfaat dari informasi dari perpustakaan

2. Metode Analisa

Pada metode ini analisa yang di lakukan pada sistem ini dengan mengunakan metode analisa SWOT untuk menganalisa sistem perpustaakan yang sedang berjalan saat ini dan mengevaluasi suatu masalah atau kondisi berdasarkan faktor kekuatan (strengths), kelemahan (weakness), peluang (opportunities) dan ancaman (threats) dalam sebuah organisasi dan bisnis

3. Metode Perancangan

a. Perancangan Model

Penelitian ini mengunakan metode rancangan model yang berorientasi objek dengan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yaitu (Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, State Machine Diagram dan Class Diagram) dengan menggunakan software Visual Paradigm

b. Perancangan Sistem

Pembuatan sistem yang yang diinginkan membutuhkan tools atau dukungan aplikasi untuk membangun sebuah sistem baru. Dan pada pembuatan sistem dengan ini mengusulkan mengunakan bahasa PHP (PHP Hypertext Preprocessor), pembuatan database mengunakan MySQL, lalu untuk membuat desain tampilan menggunakan aplikasi Dremweavier dan Sublime Text, serta aplikasi yang menguhungkan bahasa pemograman menggunakan XAMPP.

4. Testing

Proses Testing ini menggunakan metode Blackbox Testing dimana dapat diketahui apakah sistem dapat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh stakeholder. Blackbox Testing ini merupakan metodologi uji coba yang memfokuskan pada keperluan fungsional untuk suatu program. Pengujian blackbox berusaha menemukan fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan kinerja dan inisialisasi dan kesalahan terminasi


Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam membuat laporan penulisan laporan akhir ini, maka penulisam terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang latar belakang dilakukannya ini, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metode penelitian dan sistematika penulisan .

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini berisi tentang beberapa definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan laporan ini, berhubungan dengan teori-teori dan literature review sebelumnya yang digunakan dalam menganalisa sistem informasi penyusunan laporan perpustakaan.

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

Bab ini berisikan penjelasan mengenai gambaran umum SMKN 2 Kab. Tangerang, sejarah SMKN 2 Kab. Tangerang, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab, analisa prosedur serta analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternative pemecahan masalah, User Requirement yang di gambarkan melalui elisitasi tahap 1, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draf elisitasi, perancangan sistem yang akan diusulkan yang dijelaskan dalam bentuk UML, rancangan basic data, rancangam prototype, rancangan program, spesifikasi hardware, software, dan brandware

BAB IV PENUTUP

Bab ini menyimpulkan pelaksanaan sistem informasi laporan perpustakaan pada SMKN 2 Kab. Tangerang. Selain kesimplan, bagian ini disertai dengan saran-saran perbaikan sebagai masukan yang akan mengembangkan penelitian ini untuk pengembangan lebih lanjut agar tercapai hasil yang lebih baik berdasarkan dengan apa yang sudah di jelaskan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Banyak definisi dan pengertian sistem meski begitu istilah sistem yang bervariasi pada bidang bidangnya sangatlah sama inti dari sistem itu sendiri. beberapa persyaratan umum, yaitu sistem harus mempunyai elemen lingkungan, interaksi antar elemen dengan lingkungannya, dan yang terpenting adalah sistem harus mempunyai tujuan yang akan dicapai.

Berdasarkan ini, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Kumpulan elemen ini terdiri dari manusia, mesin, prosedur, dokumen, data atau elemen lain yang terorganisir dari elemen-elemen tersebut. Elemen sistem disamping berhubungan satu sama lain, juga berhubungan dengan lingkungannya untuk mencapai suatu tujuan yang telah ditentukan sebelumnya. Berikut adalah beberapa definisi sistem menurut para ahli :

Menurut Hartono (2013:9), mengatakan bahwa ”Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasarkan fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan”

Menurut Yakub (2012:1); mengatakan bahwa “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.

Menurut Moekijat dalam Prasojo (2011:152), “Sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari obyek-obyek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”.

Menurut Sutarman (2012:13) “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan interaksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Berdasarkan beberapa pengertian diatas mengenai definisi sistem, dapat disimpulkan bahwa suatu sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling berkaitan dan berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.


2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20), model umu sbuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem dapat mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yangmencirikan bahwa hal tersebut bias dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang di maksud adalaha sebagai berikut :

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.

2. Batasan Sistem (Boundary)

Ruang lingkup sistem yang merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Evinronment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kalangsungan hidup dari sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubung sistem dengan subsistem yang lainya disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input)

Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, didalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

7. Pengolahan Sistem (Process)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang terencanakan.


3. Klarifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:22), sistem merupakan suatu bentuk intergarasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklarifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya :

1. Sistem Abrtak (Abstrak System) dan Sistem Fisik (Physical System).

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau idea yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem computer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya

2. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System).

Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan sistem yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputeerupakan contoh human machine sistem karena menyangkup penggunaan computer yang berinteraksi dengan manusia.

3. Sistem Tertentu (Determenistic System) dan Sistem Buatan Tak Tentu (Probabilistic System).

Sistem yang berinteraksi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem computer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program computer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistic adalah sistem yang kondisi masa depanya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

4. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup merupaklan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem in bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh ingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan mnghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.


4. Syarat-syarat sistem

Syarat-syarat sistem yang harus di miliki oleh suatu sistem, yaitu :

1. Sistem harus berbentuk untuk menyeluruh suatu tujuan

2. Elemen sistem harus mempunyai rencana yang ditetapkan

3. Adanya hubungan diantara elemen sistem.

4. Unsur dasar dari proses (arus informasi, energy, dan material) lebih penting dari pada elemen sistem.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Data

Sumber Informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat beberapa pengertian data menurut beberapa para ahli, diantaranya :

Menurut John J. Longkutoy dalam (2012:2), “Data adalah suatu istilah majemuk yang berati fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang di hubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, atau huruf-huruf yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi dan lain-lain”.

Menurut Sutarman (2012:3) “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.

Dari Pengertian menurut beberapa sumber, data dapat disimpulkan bahwa data merupakan bahan yang akan diolah menjadi suatu bentuk yang lebih berguna dan bermanfaat.

Proses pengolahan yang disebut siklus pengolahan data (Data Processing Cycle) terdiri dari 3 proses yaitu:

1. Tahapan Input

Dilakukan dengan pemasukan data ke dalam proses computer lewat alat input (Input Device).

2. Tahapan Proses

Dilakukan proses pengelolahan data yang sudah dimasukan yang dilakukan oleh data pemroses (Proses Device) yang berupa proses .

3. Tahapan Output

Dilakukan proses penghasilan output dari hasil pengelolahan dan ke alat output (Output Device) yaitu berupa informasi.


2. Definisi Informasi

Berikut ini adalah beberapa definisi informasi menurut beberapa ahli, diantaranya:

1. Menurut Sutarman (2012:14), “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunya arti bagisi penerima”.

2. Menurut Amin (2012:72), “Informasi adalah sekumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan”.

3. Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna bagi penerimanya”.

4. Menurut Liveppeveld, Sauerbon, dan Bodart dalam buku Bambang Hartono (2013:15) mendeskripsikan informasi sebagai “a meaningful collection of class or data” ( sehingga fakta atau data yang memiliki makna ). Sedangkan, menurut Gordon B. Davis dalam buku Bambang Hartono (2013:15) memberikan definisi informasi sebagai berikut. “Information is data that has been processed into a from that is meaningful to the recipient and is of real or perceived value in current or prospective decision”. (Informasi adalah data yang telah di olah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan memiliki nilai bagi pengambilan keputusan saat ini atau di masa yang akan dating).

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakaan, dapat disimpulkan bahwa informasi merupakan data yang telah di olah, dibentuk, ataupun dimanipulasi sesuai dengan keperluan tertentu bagi penggunanya.


3. Sirklus Informasi

Menurut Tata Sutarbi (2012:33), data diolah melalui suatu model informasi, kemudian si penerima akan menangkap informasi tersebut untuk di jadikan suatu keputusan dan melalukan tindakan. Tindakan si penerima menajadi data baru. Data tersebut akan di tangkap sebagai input dan di proses kembali melalui suatu model dan seterusnya. Sehingga membentuk suatu sirklus. Sirklus ini yang di sebut sirklus informasi


4. Kualitas Informasi

Menurut Tata Sutabri (2012:41), Kualitas suatu informasi tergantung dari tiga hal, antara lain sebagai berikut:

1. Akurat (Accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima infromasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

2. Tepat waktu (Timeline)

Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini, mahalnya informasi disebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapat, mengolah, dan mengirimkannya.

3. Relevan (Relevance)

Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi pengunjung dan data peminjaman buku dapat kita ketahui siapa yang sedang meminjam dan datang ke perpustakaan tersebut.

Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).


5. Nilai Informasi

Menurut Sutarman (2012:14), Nilai dari informasi ditentukan oleh lima hal, antara lain sebagai berikut:

1. Memperoleh pemahaman dan manfaat

2. Untuk mendapatkan pengalaman.

3. Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.

4. Untuk mengekstrak implikasi kritis dan merefleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer dari membuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.

Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.

Menurut Tata Sutarbi (2012:38), pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi di dasarkan atas 10 sifat, yaitu :

1. Mudah diperoleh

Sifat ini menunjukan bahwa informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepataan memperoleh dapat diukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainnya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

2. Luas dan Lengkap

Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifatnya ini sangat kabur karena sulit untuk mengukurnya.

3. Ketelitian

Sifat ini menunjukan minimmnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume data yang besar terjadi dua jenis kesalahaan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahaan perhitungan.

4. Kecocokan

Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan permintaan para pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan permintaan para pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal untuk mempersiapkanya.

5. Ketepataan Waktu

Menunjukan taka da keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi masukan, pengelolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu.

6. Kejelasaan

Sifat ini menunjukan kelauran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas, membetulkan laporan dapat memakan bianya yang besar.

7. Keluwesan

Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa pengambilan keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur

8. Dapat dibuktikan

Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguju keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

9. Tidak ada prasangka

Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

10. Dapat diukur

Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari system informasi formal.


6. Fungsi Informasi

Menurut Sutabri (2012:31), fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan.Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan.Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.

7. Ciri-ciri Informasi

Menurut Yakub (2012:10), Informasi dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri yaitu sebagai berikut:

a. Benar atau salah, informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar.

b. Baru, informasi yang diberikan benar-benar baru bagi si penerima informasi.

c. Tambahan, informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan bahan terhadap informasi yang telah ada.

Konsep Dasar Sistem Informasi

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Teori Khusus

1. Definisi

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan


Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


Rancangan Prosedur

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

User Requirement

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Saran

Kesan

DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Pr.dwiadji