SI1322474527
'
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PERHITUNGAN STOK BARANG
PADA PT TASSHA MULTINDO KARSA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1322474527
|
NAMA |
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
2016/2017
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PERHITUNGAN STOK BARANG
PADA PT TASSHA MULTINDO KARSA TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1322474527
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Disahkan Oleh :
Tangerang, ...Juli 2017
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
(Ir.Untung Rahardja, M.T.I) |
(Junaidi, M.Kom)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 001405
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PERHITUNGAN STOK BARANG
PADA PT TASSHA MULTINDO KARSA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1322474527
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Tahun Akademik 2016/2017
Disetujui Oleh :
Tangerang,...Juli 2017
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
( Sandro Alfeno, M.Kom.) |
(Dedy Iskandar, S.Kom,MTI)
| ||
NID : 08203 |
NID : 05060
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PERHITUNGAN STOK BARANG
PADA PT TASSHA MULTINDO KARSA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1322474527
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Teknik Informatika
Konsentrasi Software Engineering
Tahun Akademik 2016/2017
Disetujui Penguji :
Tangerang,...Juli 2017
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM PERHITUNGAN STOK BARANG
PADA PT TASSHA MULTINDO KARSA TANGERANG
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1322474527
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
|
Konsentrasi |
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sangksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang,...Juli 2017
NIM : 1322474527
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Kata kunci :Sistem Informasi, Stok barang, Persedian
ABSTRACT
Keywords: Information System, Stock of goods, Supply
Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.
Laporan Skripsi ini disusun yang bertujuan untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom), dan sekaligus sebagai implementasi ilmu yang telah dipelajari selama masa perkuliahan. Laporan Skripsi ini bersumber informasi berdasarkan observasi selama di Lapangan Raharja dan juga dari berbagai literature review yang ada untuk mendukung penulisan dalam laporan Skripsi ini.
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
- Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
- Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
- Bapak Sandro Alfeno, M.Kom. selaku Dosen Pembimbing I yang telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan motivasi kepada penulis.
- Bapak Dedy Iskandar, S.Kom ,MTI selaku Dosen Pembimbing II yang telah banyak meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu dan memberikan bimbingan kepada penulis.
- Bapak Teguh Supriyadi selaku Direktur PT. Tassha Multindo Karsa Tangerang yang telah memberikan kesempatan Observasi Penelitian Skripsi.
- Bapak Agus Setiyono, selaku Manajer PT. Tassha Multindo Karsa Tangerang yang telah memberikan kesempatan Observasi Penelitian Skripsi.
- Bapak Arif Zainuri, selaku Owner dan Pembimbing Lapangan Di PT Tassha Multindo Karsa yang telah meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk membantu membimbing kepada penulis.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Kedua orang tua tercinta serta keluarga yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil sehingga selesainya studi dan dapat menyelesaikan tugas Skripsi ini.
- Teman – teman seperjuangan Aris Sutanto, Nanda Dian Prasetyo, Deni Nur Apriyatna, Mega Agustina Margareta.
- Terima kasih kepada teman-teman di dalam lingkungan Kampus yang telah memberi semangat dan dukungan dan doa dalam menyelesaikan tugas Skripsi ini.
Penulis menyadari adanya kekurangan dalam penulisan Skripsi ini. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun dalam penulisan Skripsi ini. Semoga Skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca umumnya dan bagi penulis pada khususnya.
Tangerang,...Juli 2017 | |
Agus Kurniawan | |
NIM. 1322474527 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Konsep Dasar Sistem
- 2.3 Teori Khusus
- 2.3.1 Konsep Persediaan
- 2.3.2 Faktor Biaya Persediaan
- 2.3.3 Tujuan Pengelolaan Persediaan
- 2.3.4 Faktor Penentu Safety Stock
- 2.3.5 Konsep Dasar Analisa SWOT
- 2.3.6 UML (Unified Modelling Languange)
- 2.3.7 Konsep Dasar MySQL
- 2.3.8 Konsep Dasar Database
- 2.3.9 Definisi XAMPP
- 2.3.10 Mengenal Xampp
- 2.3.11 Definisi PHP
- 2.3.12 Keunggulan PHP
- 2.3.13 YIIFramework
- 2.3.14 Keunggulan Yii Framework
- 2.3.15 Konsep Dasar Pengujian Black Box
- 2.3.16 Konsep Dasar Elisitasi
- 2.4 Literature Review
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Literatur Review
Tabel 3.1. Diagram Elisitasi Tahap I
Tabel 3.2. Diagram Elisitasi Tahap II
Tabel 3.3. Diagram Elisitasi Tahap III
Tabel 3.4. Diagram Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1. Perbedaan Sistam Berjalan dan Sistem Usulan
Tabel 4.2. Penerimaan
Tabel 4.3. Pengeluaran
Tabel 4.4. Input Admin
Tabel 4.5. Input Penerimaan
Tabel 4.6. Finish Good
Tabel 4.7. Testing Black Box Menu Login
Tabel 4.8. Testing Black Box Menu Penerimaan
Tabel 4.9. Testing Black Box Menu LogOut
Tabel 4.10. Estimasi Biaya
Tabel 4.11. Rancangan Waktu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Karakteristik Sistem
Gambar 2.2. Transformasi Data
Gambar 2.3. Tipe Strategi SWOT
Gambar 2.4. Logo UML
Gambar 2.5. Komponen Tabel Dalam Database
Gambar 2.6. Ilustrasi Black Box
Gambar 3.1. Struktur Organisasi
Gambar 3.2. Ilustrasi Barang Keluar
Gambar 3.3. Ilustrasi Barang Masuk
Gambar 3.4. Use Case Diagram Persediaan Barang Keluar
Gambar 3.5. Use Case Diagram Persediaan Barang Keluar
Gambar 3.6. Matrik SWOT Internal
Gambar 3.7. Matrik SWOT Eksternal
Gambar 3.8. Surat Jalan Masuk
Gambar 3.9. Surat Jalan Keluar
Gambar 3.10. Permintaan Pembelian
Gambar 3.11. Serah Terima Barang
Gambar 3.12. PO Customer
Gambar 3.13. PO Supplier
Gambar 3.14. Stock Card Material
Gambar 3.15 Stock Card Barang
Gambar 4.1. Use Case Diagram PPIC Yang Diusulkan
Gambar 4.2. Use Case Diagram Purchasing Yang Diusulkan
Gambar 4.3. Use Case Diagram Admin Gudang Yang Diusulkan
Gambar 4.4. Activity Diagram PPIC Yang Diusulkan
Gambar 4.5. Activity Diagram Purchasing Yang Diusulkan
Gambar 4.6. Activity Diagram Admin Gudang Yang Diusulkan
Gambar 4.7. Sequence Diagram PPIC Yang Diusulkan
Gambar 4.8. Sequence Diagram Purchasing Yang Diusulkan
Gambar 4.9. Sequence Diagram Admin Gudang Yang Diusulkan
Gambar 4.10. Class Diagram Sistem Perhitungan Stok Barang
Gambar 4.11. Prototype Halaman Login
Gambar 4.12. Prototype Halaman Menu
Gambar 4.13. Prototype Halaman Input
Gambar 4.14. Tampilan Login
Gambar 4.15. Tampilan Halaman Supplier
Gambar 4.16. Tampilan Tambah Supplier
Gambar 4.17. Tampilan Halaman Customer
Gambar 4.18. Tampilan Tambah Customer
Gambar 4.19. Tampilan Halaman Penerimaan
Gambar 4.20. Tampilan Tambah Penerimaan
Gambar 4.21. Tampilan Halaman Pengeluaran
Gambar 4.22. Tampilan Tambah Pengeluaran
Gambar 4.23. Menu Stok Material
Gambar 4.24. Tampilan Menu Update Stok Finish Good
BAB I
Latar Belakang
Kecepatan penyampaian informasi dan akses data merupakan satu media pendukung suatu organisasi untuk memenangkan persaingan. Karenanya analisa suatu sistem informasi yang tepat dan optimal akan mampu meningkatkan kinerja organisasi, yang pada akhirnya nanti dengan dukungan aspek-aspek yang lain akan mampu mewujudkan suatu kemajuan bagi organisasi tersebut.
Sistem terkomputerisasi adalah alternatif yang paling cocok untuk menyiasati penyiapan segala data yang sangat akurat dan memiliki tingkat keamanan yang terjamin. Sebagian besar masyarakat sudah tidak asing lagi dengan teknologi komputer, banyak aplikasi-aplikasi baru yang menarik khusus diciptakan oleh para programmer untuk memuaskan para pengguna komputer.
Informasi adalah salah satu kunci pada saat ini, semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, komputer dan teknologinya adalah salah satu alat bantu yang paling tepat. Penggunaan komputer pada berbagai bidang, kalangan dan usia selalu kita jumpai sekarang ini.
Dengan demikian adanya kebutuhan informasi yang makin lama makin meningkat, maka diperlukan suatu sistem yang baik dan cepat. Suatu sistem dikatakan baik apabila akan memudahkan semua proses.
PT Tashha Multindo Karsa bergerak dalam bidang penjualan suku cadang otomotif yang beralamatkan di Kp. Margasari Rt.05 Rw.08 Kel. Curug Kulon Kec. Curug. Kab. Tangerang. Pada tahun 2001, perusahaan masih harus mencatat data stok masuk dan stok keluar pada kartu stok barang. Penggunaan dengan sistem manual sangat menyulitkan dan juga menyita waktu yang cukup lama, khususnya pada bagian administrasi gudang. Hal tersebut dikarenakan untuk mendapatkan suatu informasi mengenai update data stok, diperlukan waktu untuk mencari data stok barang pada kartu stok. Pada tahun 2002, perusahaan sudah mulai menggunakan dan mengoperasikan komputer. Dimana pencatatan untuk data stok menggunakan Microsoft Office Excel. Pengolahan data dengan menggunakan Microsoft Office Excel cukup membantu bagian administrasi gudang. Akan tetapi, pengolahan data tersebut berjalan kurang maksimal dalam sisi waktu. Dimana bagian administrasi gudang harus mencari satu persatu untuk mengetahui file data stok barang atau cara cepat dengan menggunakan Ctrl+F untuk mencari nama barang yang ingin ditelusuri. Dengan cara pencarian tersebut, bagian administrasi gudang harus menghafal semua nama barang dengan jumlah banyaknya jenis part, apabila ada kesalahan dalam penulisan nama barang pada pencarian maka Microsoft Office Excel tidak dapat menemukan data yang diminta. Dengan kurang maksimalnya suatu data stok maka akan memperlambat suatu informasi yang dibutuhkan oleh customer. Persediaan barang memegang peranan penting bagi proses penjualan perusahaan. Bagian purchasing harus membutuhkan ketelitian dalam setiap laporan pemesanan customer agar tidak terjadi kesalahan, bahwa barang yang ada di gudang masih banyak atau tersedia, tetapi masih tetap melakukan pemesanan barang atau sebaliknya barang yang sudah habis justru tidak dipesankan. Hal ini akan menjadi masalah bagi perusahaan.
Hal-hal tersebut dapat dihindarkan, dengan laporan persediaan barang yang menggunakan sistem terkomputerisasi. Dengan adanya suatu sistem komputerisasi dalam menyajikan informasi persediaan barang yang lengkap serta dapat mengakses data, informasi secara cepat dalam hal pengolahan data dan mempermudah dalam mengetahui jumlah persediaan barang yang tersedia dalam suatu gudang.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka penelitian ini diberi judul “Rancang Bangun Aplikasi Sistem Perhitungan Stok Barang Pada PT Tassha Multindo Karsa Tangerang”.
Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dapat dirumuskan dalam penelitian ini sebagai berikut:
Bagaimana sistem perhitungan stok barang yang sedang berjalan di PT Tassha Multindo Karsa?
Apakah dengan adanya sistem informasi persediaan keluar masuk barang dapat memonitoring stok barang?
Bagaimana merancang suatu sistem yang mampu membantu PT Tassha Multindo Karsa mengelola laporan data persediaan barang?
Ruang Lingkup
Agar dalam pembahasan masalah menjadi lebih terarah dan lebih fokus pada inti permasalahan, maka perlu adanya ruang lingkup penelitian yang harus terarah dalam penelitian dan penulisan Skripsi ini, sehingga pembahasan pada penelitian ini tidak keluar dari objek penelitian. Beberapa poin fokus materi penelitian yang akan dibahas sebagai berikut :
Proses penerimaan dan pengeluaran barang digudang.
Proses transaksi pembelian dan penerimaan barang dari supplier.
Proses pengolahan laporan data persediaan barang pada PT Tassha Multindo Karsa.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian sebagai berikut :
Menciptakan suatu rancangan sistem informasi pengolahan data perhitungan stok barang pada PT Tassha Multindo Karsa agar lebih optimal dari sisi waktu dan juga maksimal dari sisi tenaga.
Memberikan informasi persediaan barang dan penjualan secara update agar mampu mendapatkan informasi yang tepat waktu dalam hal pengolahan data, akurat dalam sisi informasi yang lengkap yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan.
Memberikan informasi laporan persediaan barang secara akurat dalam sisi informasi yang lengkap.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian sebagai berikut:
- Terkumpulnya data-data tentang kelemahan dan kekurangan sistem yang ada, sehingga memberikan kemudahan untuk melakukan perbaikan dan pengembangan sistem yang lebih baik lagi untuk jangka panjang perusahaan.
- Menghasilkan sistem yang lebih baik sehingga pekerjaan akan lebih optimal.
- Memberikan pengalaman dan memperluas wawasan penerapan teori dan pengetahuan yang telah diterima didalam perkuliahan pada dunia kerja.
Metode Penelitian
Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian, ada beberapa metodologi yang digunakan adalah sebagai berikut :
Metode Pengumpulan Data
- Metode Observasi
Observasi yang dilakukan dengan cara pengamatan langsung pada departemen terkait. dalam bidang penjualan suku cadang otomotif dan spare part mesin. Untuk mendapatkan data yang diteliti, maka akan dilakukan analisa dan evaluasi terhadap masalah yang berkaitan dengan topik yang akan dibahas.
- Metode Wawancara
Untuk melengkapi hasil observasi, dilakukan metode wawancara atau tanya jawab untuk mendapatkan suatu data dan dilakukan juga tanya jawab secara lisan kepada stakeholder dengan pelaksana yang berhubungan langsung dengan sistem stok keluar masuk barang untuk memperoleh data informasi yang diperlukan yaitu Bapak Arif Zainuri selaku divisi gudang dan Bapak M. Akso Firdaus selaku divisi pembelian (Purchasing) di PT Tassha Multindo Karsa.
- Metode Studi Pustaka
Selain melakukan observasi dan wawancara dilakukan juga pencarian data dengan cara studi pustaka. Dalam metode ini menggunakan sumber dari :buku-buku, jurnal dan penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan judul penelitian Skripsi yang diambil. Sehingga didapatkan gambaran secara teoritis yang berguna untuk membantu penganalisaan dan perancangan maupun penulisan penelitian ini.
Metode Analisa Sistem
Pada metode analisa ini, metode yang digunakan yaitu analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities, Threats) sebagai upaya untuk membantu dalam mengidentifikasi faktor luar (external) dan faktor dalam (internal) perusahaan secara sistematis, dalam usaha penyusunan suatu rencana yang matang untuk mencapai tujuan yang baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
Metode Perancangan
Pada metode perancangan ini, metode yang digunakan yaitu Unified Modelling Language (UML), dimana diagram UML yang digunakan adalah Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram, untuk mengambarkan suatu rancangan sistem yang diusulkan. Pembuatan database dan pembuatan program yang disesuaikan berdasarkan kebutuhan stakeholder yang terangkum pada elisitasi. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah PHP serta database yang digunakan adalah MySQL.
Metode Pengujian Sistem
Pada metode pengujian ini, metode yang digunakan Black Box Testing untuk menunjukkan fungsi-fungsi yang ada didalam sebuah perangkat lunak. Sebagai contoh apakah pemasukan data diterima dengan benar dan keluaran data yang dihasilkan telah berjalan sebagaimana yang diharapkan.
Sistematika Penulisan
Untuk memahami lebih jelas mengenai penelitian Skripsi ini, dikelompokkan menjadi beberapa sub-bab pembahasan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan antara lain latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini akan membahas pengertian-pengertian mengenai definisi ilmu berupa teori umum dan teori khusus serta dilengkapi dengan literature review yang berkaitan dengan penyusunan laporan Skripsi.
BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN
Pembahasan dalam bab ini menguraikan tentang gambaran umum perusahaan, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, konfigurasi sistem yang berjalan, permasalahan dan alternatif pemecahan masalah, user requirement (elisitasi) yang terdiri dari 3 (tiga) tahap elisitasi, yaitu elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Pembahasan dalam bab ini menguraikan tentang rancangan sistem yang diusulkan, rancangan basis data, rancangan prototipe, konfigurasi sistem usulan sampai dengan implementasi sistem yang diusulkan.
BAB V PENUTUP
Pembahasan dalam bab ini akan menjelaskan mengenai Kesimpulan dan Saran berdasarkan pada bab-bab yang telah diuraikan sebelumnya sebagai tindak lanjut yang diperlukan dimasa yang akan datang.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Aplikasi
Definisi Aplikasi
Menurut Nazrudin Safaat H (2012 : 9) [1]Perangkat lunak aplikasi adalah suatu subkelas perangkat lunak komputer yang memanfaatkan kemampuan komputer langsung untuk melakukan suatu tugas yang diinginkan pengguna. Biasanya dibandingkan dengan perangkat lunak sistem yang mengintegrasikan berbagai kemampuan komputer, tapi tidak secara langsung menerapkan kemampuan tersebut untuk mengerjakan suatu tugas yang menguntungkan pengguna. Contoh utama perangkat lunak aplikasi adalah pengolah kata, lembar kerja, dan pemutar media.
Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suatu paket atau suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan Open Office.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi - aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan setiap aplikasi. Sering kali, aplikasi ini memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dibenamkan dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Menurut Sutarman (2012:13)[2]“Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama.”
Menurut Suprihadi dkk ( 2013:310 )[3]sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan. Namun menurut Rusdiana & Moch.Irfan ( 2014: 29 )[4]sistem merupakan kumpulan dari beberapa bagian yang memiliki keterkaitan dan saling bekerja sama serta membentuk suatu kesatuan untuk mencapai tujuan sari sistem tersebut.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat disimpulkan sistem adalah kumpulan komponen-komponen yang saling berinteraksi antara satu dengan lainnya untuk mencapai suatu tujuan tertentu.
Karakteristik Sistem
Menurut Novi Anggia (2013:02)[5] setiap sistem pasti mempunyai ciri – ciri atau karakteristik tersendiri. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem yang lainnya :
- Komponen Sistem(Components)
Komponen - komponen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. - Batasan Sistem(Boundary)
Merupakan daerah yang membatasi suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya. Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan. - Lingkungan luar Sistem (Environment)
Lingkungan luar dari suatu sistem adalah apapun diluar batas sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan atau menguntungkan sistem tersebut. - Penghubung Sistem (Interface)
Melalui penghubung ini memungkinkan sumber - sumber daya mengalir dari subsistem ke subsistem yang lainnya. Dengan penghubung, satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan. - Masukan Sistem (Input)
Merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). - Keluaran Sistem(Output)
Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan sisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem. - Pengolah Sistem (Process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan mengubah masukan menjadi keluaran. - Sasaran (Objectives) dan Tujuan (Goal)
Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. - Akurasi<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0in">Data yang dimasukkan dan proses yang digunakan dalam sistem harus sesuai dengan prosedur sehingga yang dihasilkan bisa benar-benar akurat.</p>
- Relevansi<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0in">Informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi, data yang digunakan untuk diproses seharusnya ada hubungannya dengan masalahnya sehingga informasi yang diberikan bisa sesuai dengan masalah yang dihadapi.</p>
- Ketepatan Waktu<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0in">Suatu informasi yang dibutuhkan bisa didapatkan pada saat ini juga, karena informasi yang dibutuhkan saat ini bisa jadi sudah tidak dibutuhkan lagi. Hampir semua pengguna membutuhkan informasi yang update (terkini), maka dari itu informasi yang dihasilkan dari sistem tersebut sebisa mungkin bisa disajikan saat itu juga.</p>
- Kelengkapan<p style="font-family: 'times new roman'text-align: justify;line-height: 2;text-indent: 0in">Kelengkapan informasi bisa ditunjukkan dari menjawab informasi tersebut terhadap pertanyaan atau kebutuhan pengguna. Jika informasi bisa menjawab apa yang dibutuhkan secara lengkap oleh pengguna maka informasi tersebut bisa dikatakan lengkap dan informasi seperti itulah yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna. </p> </ol>
- Mudah diperoleh;
- Luas dan lengkap;
- Ketelitian;
- Kecocokan;
- Ketepatan waktu;
- Kejelasan;
- Keluwesan;
- Dapat dibuktikan;
- Tidak ada prasangka;
- Dapat diukur.
- Keakuratan informasi yang diperoleh berdasarkan kebutuhan lapangan secara nyata.
- Perencanaan informasi yang bermutu, memenuhi persyaratan yang ditetapkan bagi suatu perencanaan informasi yang baik.
- Pelaksanaan kegiatan tranformasi data dan informasi berdasarkan prosedur yang tepat dan benar.
- Jenis dan mutu produk informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi.
- Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi manajerial didalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
- Membantu para pengambil keputusan.
- Mengevaluasi sistem yang telah ada.
- Merumuskan tujuan yang ingin dicapai berupa pengolahan data maupun pembuatan laporan baru.
- Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem.
- Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem (end-user).
- Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat (lebih condong pada desain sistem yang terperinci).
- Biaya penyimpanan digudang, semakin banyak barang yang disimpan maka akan semakin besar biaya penyimpanannya.
- Risiko kerusakan barang, semakin lama barang tersimpan digudang maka risiko kerusakan barang semakin tinggi.
- Risiko keusangan barang, barang-barang yang tersimpan lama akan out of date atau ketinggalan jaman.
- Untuk dapat memenuhi kebutuhan atau permintaan konsumen dengan cepat (memuaskan konsumen).
- Untuk menjaga agar perusahaan tidak mengalami kehabisan persediaan yang mengakibatkan terhentinya proses produksi. Hal ini dikarenakan alasan :
- Kemungkinan barang (bahan baku) menjadi langka sehingga sulit untuk diperoleh.
- Kemungkinan supplier terlambat mengirimkan barang yang dipesan.
- Untuk mempertahankan dan bila mungkin meningkatkan penjualan dan laba perusahaan.
- Menjaga agar pembelian secara kecil-kecilan dapat dihindari, karena dapat mengakibatkan ongkos pesan menjadi besar.
- Risiko kehabisan persediaan.
- Biaya simpan digudang dan biaya ekstra bila kehabisan persediaan.
- Sifat persaingan. Persaingan yang terjadi antar perusahaan dapat ditentukan dari kecepatan pelayanan pemenuhan permintaan pelanggan, maka perusahaan perlu memiliki persediaan yang besar.
- S-O strategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan semua kekuatan untuk merebut peluang.
- W-O strategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang yang ada.
- S-T strategies adalah strategi yang disusun dengan cara menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman.
- W-T strategies adalah strategi yang disusun dengan cara meminimalkan kelemahan untuk menghindari ancaman.
- Merancang perangkat lunak.
- Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.
- Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.
- Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.
- Diagram Use Case
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari kelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna. -
Diagram Aktivitas (Activity Diagram)
Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. -
Diagram interaksi dan sequence (urutan)
Bersifat dinamis. Diagram urutan adalah interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu. - Diagram kelas (class diagram)
Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka, kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek. Meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif. - MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi seperti Windows, Linux, FreeBSD, Mac OS X Server, Solaris.
- Bersifat open source. MySQL didistribusikan secara open source di bawah lisensi GNU General Public Lisence (GPL).
- Bersifat multi user. MySQL dapat digunakan oleh beberapa pengguna dalam waktu yang bersamaan tanpa mengalami masalah.
- MySQL memiliki kecepatan yang baik dalam menangani query, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
- Dari segi security atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan security seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.
- MySQL memiliki interface terhadap berbagai aplikasi dan bahasa pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Aplikasi Programming Interface).
- Table
Table atau tabel adalah sekumpulan data dengan struktur yang sedemikian rupa, terbentuk dari record dan field. Istilah tabel disini berbeda dengan istilah tabel pada HTML, walaupun secara visual hampir sama. - Record
Record adalah sekumpulan field yang membentuk suatu objek tertentu. - Field
Field adalah atribut dari objek yang memiliki tipe data tertentu. Sebuah tabel dapat terdiri dari beberapa field dan record. Apabila digambarkan secara visual, maka hubungan tabel, field dan record adalah sebagai berikut: - (X) : Program ini dapat dijalankan dibanyak sistem operasi.
- (A) : Apache merupakan suatu aplikasi web server.
- (M) : MySQL digunakan untuk aplikasi database server.
- (P) : PHP bahasa pemrograman yang dipakai untuk membangunwebsite dinamis.
- (P) : Perl bahasa pemrograman untuk segala keperluan. Perl adalah penanganan teks dan berbagai jalan pintas untuk menyelesaikan persoalan-persoalan umum, perl sangat popular digunakan dalam program-program CGI (Common Gateway Interface).
- Hanya dapat dijalankan menggunakan web server, misal: Apache.
- Kode PHP diletakkan dan dijalankan di web server.
- Kode PHP dapat digunakan untuk mengakses database, seperti: MySQL.
- Merupakan software yang bersifat open source.
- Gratis untuk di-download dan digunakan.
- Memiliki sifat multiplatform, artinya dapat dijalankan menggunakan sistem operasi apapun, seperti: Linux, Unix, Windows, dan lain-lain.
- Bahasa pemograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaannya.
- Web server dari PHP dapat ditemukan dimana-mana antara lain apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang mudah.
- Dalam sisi pemahaman, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.
- PHP merupakan bahasa open source yang dapat digunakan diberbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta dapat menjalankan perintah-perintah sistem.
- Yii adalah framework yang menggunakan PDO (PHP Data Objects). PDO bekerja dengan membuat sebuah abstraksi akses database sehingga sebagai programmer tidak perlu terlalu jauh memikirkan kompatibilitas antar database.
- Yii adalah framework yang full Object Oriented Programming (OOP). dimana dengan OOP ini, dapat lebih baik dalam mengelola code, mengelompokkan fungsi–fungsi kedalam kelas–kelas, modify program dengan lebih baik, program dapat lebih rapi dan lebih mudah dibaca.
- Yii menggunakan model MVC (model-view-controller). Dengan MVC, dapat lebih terstruktur dalam membuat aplikasi dan tidak perlu membuat banyak file pada root directory aplikasi.
- Yii mempunyai lisensi BSD (Berkeley Software Distribution). Lisensi BSD tidak mengharuskan untuk mengirim source code aplikasi.
- Yii mempunyai code generator (gii). Ini adalah salah satu tool yang sangat membantu kecepatan pengembangan aplikasi.Tool gii ini dapat mengenerate code untuk dimodifikasi.
- Yii mempunyai komponen untuk pengecekan input yang terintegtrasi. Ini merupakan fitur yang sangat berguna untuk keamanan.
- Anggota tim tester tidak harus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.
- Kesalahan dari perangkat lunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal dari pengguna.
- Hasil dari black box testing dapat memperjelaskan kerancuan yang mungkin ditimbulkan dari eksekusi perangkat lunak.
- Proses testing dapat dilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.
- Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.
- Kesalahan interface.
- Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal.
- Kesalahan kinerja.
- Kesalahan inisialisasi dan terminasi.
- Bagaimana validitas fungsionalnya diuji ?
- Kelas input apa yang akan membuat test case menjadi baik ?
- Apakah sistem secara khusus sensitif terhadap nilai input tertentu ?
- Bagaimana batasan dari suatu data diisolasi ?
- Kecepatan data apa dan volume data apa yang dapat ditolerir oleh sistem ?
- Apa akibat yang akan timbul dari kombinasi spesifik data pada operasi sistem ?
-
Elisitasi tahap I
Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara. -
Elisitasi tahap II
Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Berikut penjelasan mengenai Metode MDI:
- “M” pada metode MDI itu artinya Mandatory (penting). Maksudnya requirement tersebut harus ada dan tidak boleh dihilangkan pada saat membuat sistem baru.
- “D” pada MDI itu artinya Desirable. Maksudnya requirement tersebut tidak terlalu penting dan boleh dihilangkan. Tetapi jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukan sistem, akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.
- “I” pada MDI itu artinya Inessential. Maksudnya bahwa requirement tersebut bukanlah bagian dari sistem yang dibahas dan merupakan bagian luar sistem.
-
Elisitasi tahap III
Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang option-nya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu sebagai berikut : - T artinya Teknikal, maksudnya bagaimana tata cara atau teknik pembuatan requirement tersebut dalam sistem yang diusulkan.
- O artinya Operasional, maksudnya bagaimana tata cara penggunaan requirement tersebut dalam sistem yang akan dikembangkan.
- E artinya Ekonomi, maksudnya berapakah biaya yang diperlukan guna membangun requirement tersebut di dalam sistem.
- Hight (H) : Sulit untuk dikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biaya mahal. Sehingga requirement tersebut harus dieliminasi.
- Middle (M) : Mampu untuk dikerjakan.
- Low (L): Mudah untuk dikerjakan.
-
Final Draft Elisitasi
Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan. - Penelitian yang telah dilakukan oleh Yulius Abanit Asa [2014].[32] Penelitian ini berjudul “Perancangan Aplikasi Web Sistem Informasi Persediaan Barang Pada Abanit International Unipessoal LDA”. Penelitian ini menjelaskan sistem informasi persediaan barang kurang adanya sistem informasi yang akurat, cepat, dan tepat. Sistem persediaan barang yang ada pada Abanit International Unipessoal Lda masih menggunakan sistem manual atau belum adanya sistem secara komputerisasi dan datanya pun belum tersimpan dalam database server, sehingga didalam menghasilkan seluruh laporan yang akurat dan tepat, relatif lama. Adapun tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah untuk mempermudah penyampaian informasi persediaan barang Abanit International Unipessoal Lda agar dapat memperbaiki kinerja perusahaan dalam hal ini yaitu penyimpanan dan pencarian data stok barang. Hasil dari penelitian ini adalah membuat rancangan sistem informasi persediaan stok barang yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja operasional pada pegawai Abanit International Unipessoal Lda.
- Penelitian yang telah dilakukan oleh Melliza Turnia [2013].[33] Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT SINAR ASIA PERKASA”. Penelitian ini membahas tentang persediaan barang pada PT Sinar Asia Perkasa yang belum efektif, karena keterlambatan pengiriman pesanan dan masalah dalam informasi persediaan barang. Masalah intinya adalah proses produksi yang tidak tepat waktu sehingga tidak dapat memenuhi pesanan konsumen dengan tepat waktu. Sistem yang diusulkan adalah merancang sebuah sistem informasi persediaan barang berbasis web yang sesuai dengan kebutuhan pegawai.
- Penelitian yang telah dilakukan oleh Yudo Bangun Romadhon [2013].[34] Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Informasi Persediaan Barang Pada PT HANKOOK CERAMIC INDONESIA”. Penelitian ini membahas sistem informasi stock control material yang berjalan pada PT Hankook Ceramic Indonesia masih menggunakan Microsoft Excel dimulai dari penerimaan material dari supplier, pengambilan material ke produksi sampai menghasilkan laporan stock control material. Meskipun berjalan dengan baik namun menimbulkan keterlambatan dalam proses pengolahan data, menyebabkan informasi yang dihasilkan tidak akurat karena adanya perbedaan jumlah stok material antara data yang ada dengan fisiknya dan memerlukan waktu yang lama dalam penyajian laporannya. Dengan dirancangnya sistem informasi persediaan barang yang sudah terkomputerisasi dapat digunakan untuk mempercepat dalam proses dan mempermudah bagi semua user untuk mendapatkan informasi.
- Penelitian yang telah dilakukan oleh Ferry Agung Nugroho [2012][35] . Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Inventory Barang pada Toko Bangunan Enggal Jaya Di Windusari Kabupaten Magelang”.Penelitian ini membahas tentang pencatatan dan pengolahan data barang keluar masuk masih belum tekomputerisasi sehingga menyebabkan informasi yang tidak akurat. Belum adanya program khusus untuk mengolah data mengakibatkan pelayanan informasi mengenai data mengenai data barang keluar masuk masih kurang memuaskan. Dengan sistem komputerisasi diharapkan dapat memberikan kemudahan dalam mengontrol pengolahan data dan tidak perlu disimpan dalam bentuk berkas lagi karena semua data sudah tersimpan didalam database dan user dapat mencetak data-data tersebut pada saat diperlukan.
- Penelitian yang telah dilakukan oleh Yuhendra, dkk [2013]. [36] Penelitian ini berjudul “Perancangan Sistem Inventory Spare Part Mobil Pada CV Auto Parts Toyota Berbasis Aplikasi Java”. Penelitian ini membahas tentang kebutuhan akan informasi yang semakin berkembang dirasakan adanya kekurangan software persediaan barang antara lain : tampilannya masih tampak jadul, menu yang tersedia tidak beraturan, susah untuk mensinkronkan data yang ada pada perusahaan dan mudah terjadinya redudansi data. Mengatasi permasalahan yang ada, kemudian dibuatkan persediaan barang menggunakan aplikasi java, sehingga dapat memberikan solusi dalam pengolahan spare part.
- Penelitian yang telah dilakukan oleh Niko Ibrahim dan Syarli Angelina Gunawan [2011][37]. Penelitian ini berjudul “Aplikasi Pengendalian Persediaan Produk Dengan Perpetual Inventory System dan Pemilihan Supplier Optimal dengan Metode AHP”. Penelitan ini membahas tentang permintaan konsumen akan suatu produk tidak selalu tetap setiap harinya. Hal ini menimbulkan kesulitan bagi perusahaan untuk menentukan seberapa banyak jumlah barang yang harus disediakan agar perusahaan tetap dapat memenuhi kebutuhan konsumen akan makanan ringan namun tidak menyebabkan penimbunan barang di gudang yang memungkinkan produk makanan ringan melewati batas kadaluarsa atau menjadi rusak akibat penimbunan yang terlalu lama di gudang dan akan menyebabkan perusahan mengalami kerugian. Selain itu, perusahaan sering kali mengalami kesulitan dalam memilih supplier mana yang paling optimal ketika ingin melakukan transaksi pembelian barang apabila barang tersebut dipasok oleh lebih dari satu supplier. Dengan adanya aplikasi java dapat membantu dalam mengelola proses bisnis perusahaan seperti pengelolaan data barang, karyawan, supplier, pelanggan, penjualan, pembelian melalui fitur kelola barang, kelola karyawan, kelola supplier, kelola pelanggan, penjualan, pembelian, dan stock opname. Aplikasi juga dapat membantu dan mendukung pengambilan keputusan jumlah pemesanan yang optimal melalui fitur melihat jumlah pemesanan optimal dan stok minimum per barang.
Konsep Dasar Data Dan Informasi
Definisi Data
Menurut Taufiq (2013:13)[7], “data merupakan sesuatu hal utama yang harus dipahami lebih dahulu sebelum membahas informasi, karena data menjadi dasar dari sebuah informasi, setelah data diproses dengan berbagai langkah dan prosedur sehingga mampu menghasilkan sebuah informasi yang berkualitas”.</p>
Definisi Informasi
<p style="line-height: 2">Menurut Maimunah, dkk (2012:284)[8], “informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya, dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan. Informasi dapat didefinisikan sebagai hasil dari pengolahan data dalam suatu bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian (event) yang nyata (fact) yang digunakan untuk pengambilan keputusan”.</p>
Informasi Yang Berkualitas
Nilai Informasi
Transformasi Data Kedalam Informasi
Data bisa analogikan sesuatu yang masih mentah baik softcopy (data-data di komputer) maupun hardcopy (hasil print, buku, fotocopy) yang masih harus diproses lagi untuk menjadi lebih berarti dan memiliki nilai tambah.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Definisi Sistem Informasi
Menurut Nugrahanti, dkk (2014:18),[10],“sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan-laporan yang diperlukan oleh pihak luar tertentu”.
Pengelolaan Sistem Informasi
Menurut Sutabri (2012:48)[9], “kegiatan pengelolaan sistem informasi terdiri dari”:
Konsep Dasar Analisa Sistem
Definisi Analisa Sistem
Tujuan Analisa Sistem
Adapun tujuan dari analisa sistem adalah :
Konsep Dasar Perancangan Sistem
Definisi Perancangan Sistem
Menurut Al-Jufri (2011:141)[13], “rancangan sistem adalah penentuan proses dan data yang diperlukan oleh sistem baru. Jika sistem itu berbasis komputer, rancangan dapat menyertakan spesifikasi peralatan yang akan dipergunakan”.
Menurut Darmawan (2013:228)[14], “tahap perancangan atau desain sistem mempunyai 2 (dua) tujuan utama”, yaitu :
Teori Khusus
Konsep Persediaan
Persediaan merupakan suatu model yang umum digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terkait dengan usaha pengendalian bahan baku maupun barang jadi dalam suatu aktifitas perusahaan. Inventory atau persediaan adalah suatu teknik untuk manajemen material yang berkaitan dengan persediaan. Manajemen material dalam inventory dilakukan dengan beberapa input yang digunakan yaitu : permintaan yang terjadi dan biaya-biaya yang terkait dengan penyimpanan, serta biaya apabila terjadi kekurangan persediaan (short age)”.
Faktor Biaya Persediaan
Tujuan Pengelolaan Persediaan
Faktor Penentu Safety Stock
Konsep Dasar Analisa SWOT
Definisi arusssss SWOT
dijelaskan bahwa,”Analisis SWOT adalah penilaian/assessment terhadap hasil identifikasi situasi, untuk menentukan apakah suatu kondisi dikategorikan
sebagai kekuatan, kelemahan, peluang atau ancaman.” .Tipe-tipe Strategi SWOT
Tujuan Analisa SWOT
UML (Unified Modelling Languange)
Definisi UML (Unified Modelling Languange)
Jenis-Jenis Diagram UML (Unified Modelling Languange)
Konsep Dasar MySQL
Definisi MySQL
Menurut Anhar (2010:22)[20], beberapa kelebihan MySQL:
Konsep Dasar Database
Definisi Database
Komponen Database
Definisi XAMPP
Mengenal Xampp
Definisi PHP
Keunggulan PHP
YIIFramework
Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman web. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antarmuka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis; view (tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view.
Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller (controller-depan), yang disebut Application, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Application mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya. Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii menurut website resmi Yii Framework:Keunggulan Yii Framework
Menuru Warsito, dkk (2014 : 439)[22], “framework adalah sebuah kerangka kerja. Framework juga dapat diartikan sebagai kumpulan script (terutama class dan function) yang dapat membantu developer atau programmer dalam menangani berbagai masalah-masalah dalam pemograman seperti koneksi ke database, pemanggilan variable, file, sehingga developer lebih fokus dan lebih cepat membangun aplikasi”.
Menurut Warsito, dkk (2015 : 27)[27], “keunggulan dalam Yii Framework, baik dalam segi kelengkapan, fitur, keamanan dan paling penting adalah berkinerja tinggi serta kecepatannya yang jauh mengungguli Framework PHP lainnya”. Berikut adalah beberapa keunggulan dari YII Framework :
Konsep Dasar Pengujian Black Box
Menurut Rizky (2011:265)[28], “definisi black box testing adalah tipe testing yang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya. Sehingga para tester memandang perangkat lunak seperti layaknya sebuah "kotak hitam" yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenai proses pengujian dibagian luar”.
Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis pengujian ini antara lain:
Menurut Sari (2013 : 7)[29], Uji coba black box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya :
Pengujian black box memperhatikan struktur control, maka perhatian berfokus pada domain informasi. Pengujian di desain untuk dapat menjawab pertanyaan pertanyaan berikut:
Konsep Dasar Elisitasi
Menurut Hidayati dalam Guritno, dkk (2011:302)[31], “elisitasi merupakan rancangan yang dibuat berdasarkan sistem yang baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi”. Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu:
Metode TOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:
Literature Review
Banyak penelitian yang sebelumnya dilakukan mengenai persediaan keluar masuk barang dan penelitian lain yang berkaitan. Berikut ini adalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki korelasi yang searah dengan penelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini, antara lain:
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
ditemukan, tapi tag <references/>
tidak ditemukan