SI1022465483

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB

PADA SMK NEGERI 8 KOTA TANGERANG


SKRIPSI



Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM : 1022465483

NAMA : PARCI HIDAYAT



JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI SOFTWARE ENGINEERING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

(2016/2017)

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB

PADA SMK NEGERI 8 KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1022465483
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 19 Januari 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi,M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 078010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB

PADA SMK NEGERI 8 KOTA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1022465483
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Disetujui Oleh :

Tangerang, 19 Juli 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sutrisno, M.Kom)
   
(Haerudin, S.Kom.,MM)
NID : 10020
   
NID : 05092

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB

PADA SMK NEGERI 8 KOTA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1022465483
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Software Engineering

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, 19 Juli 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(xxx)
 
(xxx)
 
(xxx)
NID : xx
 
NID : xx
 
NID : xx

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Saya yang bertandatangan dibawah ini,

NIM
: 1022465483
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, 19 Juli 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1022465483

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

Today, the era of globalization in Information technology is increasingly growing rapidly, one example is the library information system. The large number of reading interests by children and adults makes the lending of books increasingly crowded in visits by young people and adults. Both who want to borrow books, who want to read only in the library, and who will see what books are in the library. Libraries are usually enabled by visitors as a medium to seek references and obtain information. The problems faced today are many libraries that do not have a web-based information system online for service. This study aims to analyze and design a web-based library information system and perform testing on the performance of the library information system. The results show that web-based library information system built with PHP and MySQL software, can work in Internet network, with the ability to receive visit data to web library, serve member registration to get wider access, provide information service need to availability Books in the form of searching, serving direct lending and return transactions..

Keyword : Internet, Library, MySQL, PHP, WEB

ABSTRAKSI

Dewasa ini, era globalisasi dalam teknologi Informasi kian sangat berkembang dengan pesat, salah satu contohnya adalah sistem informasi perpustakaan. Banyaknya minat baca oleh anak – anak maupun dewasa membuat peminjaman buku yang kian ramai di kunjungi oleh para orang – orang muda maupun orang dewasa. Baik yang ingin meminjam buku, yang ingin membaca saja di pepustakaan, maupun yang akan melihat buku apa saja yang ada di perpustakaan. Perpustakaan biasanya difungsikan oleh pengunjung sebagai media untuk mencari referensi dan memperoleh informasi. Permasalahan yang dihadapi saat ini adalah banyak perpustakaan yang belum memiliki sistem informasi berbentuk web secara online untuk pelayanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan merancang sebuah sistem informasi perpustakaan berbasis web serta melakukan pengujian terhadap unjuk kerja dari sistem informasi perpustakaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem informasi perpustakaan berbasis web yang dibangun dengan perangkat lunak PHP dan MySQL, dapat bekerja dalam jaringan Internet, dengan kemampuan dapat menerima data kunjungan terhadap web perpustakaan, melayani registrasi anggota untuk mendapatkan akses yang lebih luas, memberikan layanan kebutuhan informasi terhadap ketersediaan buku dalam bentuk searching, melayani transaksi peminjaman dan pengembalian secara langsung.

Kata Kunci : Internet, Perpustakaan, MySQL, PHP, WEB

KATA PENGANTAR


Bismilahirrahmanirrahim,

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan skripsi ini dengan baik. Adapun judul penulis uraikan dalam laporan ini adalah “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 8 KOTA TANGERANG”.

Tujuan dari laporan skripsi ini antara lain memenuhi salah satu persyaratan menyelesaikan pendidikan jenjang Srata Satu (S1) Jurusan Teknik Informatika pada Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja, juga berguna untuk memperdalam kemampuan penulis dalam merancang suatu sistem agar diterapkan dengan baik.

Dalam kesempatan ini penulis juga ingin mengucapkan terima kasih bahwa tanpa bimbingan, bantuan dan dorongan semua pihak maka penulis ingin menyampaikan terima kasih khususnya kepada kedua orang tua tercinta dan keluarga yang telah memberikan banyak do’a, dukungan moril dan materiil kepada penulis. Dan pada kesempatan ini penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama ini :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.
  2. Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I (PUKET 1) bidang Akademik STMIK Raharja.
  3. Bapak Junaidi, M.Kom selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika STMIK Raharja.
  4. Bapak Sutrisno, M.Kom selaku Dosen Pembimbing pertama yang telah memberikan masukkan dan motivasi kepada penulis sehingga laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.
  5. Bapak Haerudin, S.Kom.,MM selaku Dosen Pembimbing kedua yang telah memberi bantuan masukkan dan ilmu kepada penulis untuk penyelesaian laporan Skripsi ini.
  6. Bapak dan ibu Dosen STMIK Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat kepada saya.
  7. Kepada Ayah, Ibu dan keluarga tercinta yang memberikan motivasi serta selalu dorongan berupa doa, sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.
  8. Bapak Abdul Aziz, selaku pembimbing lapangan dan SMK Negeri 8 Kota Tangerang yang telah mengizinkan dan membantu mengumpulkan data yang saya butuhkan untuk menyelesaikan skripsi.
  9. Untuk sahabat dan teman-teman tercinta yang banyak memberikan dukungan serta doa dalam penyusunan skripsi ini.

Peneliti menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat dibutuhkan dalam laporan skripsi ini. Akhir kata dari peneliti, peneliti berharap laporan skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat dijadikan bahan acuan yang bermanfaat di kemudian hari.


Tangerang, 19 Juli 2017


 

 

 

(Parci Hidayat)
NIM : 1022465483


BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Di jaman yang berkembang dan modern ini, perkembangan teknologi dan informasi saat ini sangat pesat untuk mendapatkan informasi dan data yang akurat dibutuhkan informasi yang baik untuk dapat mempermudah dalam melakukan pekerjaan dan keputusan yang akan diambil. Dari sebuah data, jika data tersebut dibutuhkan oleh pengguna maka akan menjadi informasi yang dapat membantu dalam mencari informasi yang dibutuhkan, hingga saat ini dalam dunia pendidikan juga sangat membutuhkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.

Beberapa sekolah yang sudah memiliki fasilitas-fasilitas yang memadai diantaranya adalah perpustakaan dimana perpusatakaan yang ada pada sekolah ini sangat penting karena sudah menjadi kebutuhan dari para siswa yang ingin mendapatkan informasi tentang pelajaran yang sedang dihadapinya, referensi dari buku yang ada di perpustakaan sangatlah penting untuk dimiliki oleh siswa di sekolah.

Sekolah yang memiliki perpustakaan dengan intensitas mobilitas peminjaman buku yang tinggi, dibutuhkan sistem informasi yang baik dalam melakukan management peminjaman buku pada perpustakaan tersebut agar buku yang dipinjam dapat dikembalikan dengan tepat waktu dan tersimpan histori peminjam. Peranan dari sekolah dalam hal ini sangat menentukan berjalannya management perpus yang diinginkan.

Untuk memberikan pelayanan atau kualitas sekolah yang lebih baik maka instalasi pendidikan harus mengikuti kemajuan teknologi agar setiap kepentingan sekolah terutama dalam meningkatkan kinerja dan mempermudah proses pekerjaan yang membutuhkan monitoring dan kecepatan pengelolaan data dan informasi pada perpustakaan yang ada pada sekolah.

Perancangan sistem informasi SMK Negeri 8 Kota Tangerang terdapat kesulitan dalam mengetahui informasi peminjam buku yang sudah melebihi waktu pinjam yang sudah disepakati atau di tentukan serta kesulitan dalam melihat atau melakukan pencarian buku yang ditanyakan oleh siswa ke admin perpustakaan dimana pencarian buku yang dicari oleh siswa memakan waktu yang cukup lama dalam proses pencariannya yaitu harus mencari ke rak buku satu persatu dan juga melihat pada buku catatan pinjaman yang harus di cari di setiap lembar, Oleh, karena itu Sistem informasi peminjaman buku yang menggunakan sistem teknologi komputer merupakan salah satu upaya untuk membantu kelancaran dalam pendataan keluar masuknya buku sehingga mempermudah pegawai dan data yang di dapat lebih tepat dan akurat, maka dalam penulisan Skripsi ini peneliti memilih judul “PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN BERBASIS WEB PADA SMK NEGERI 8 KOTA TANGERANG ”.

Rumusan Masalah

Pada perancangan sistem informasi perpustakaan SMK Negeri 8 Kota Tangerang ini diketahui ketika siswa ingin mencari buku yang akan di pinjam maka siswa harus datang ke perpustakaan dan menanyakan buku tersebut ke bagian administrasi perpustakaan sekolah, lalu bagian administrasi sekolah mencari satu persatu sehingga memakan waktu yang cukup lama dan terkadang siswa sudah menunggu lama dan datang ke perpustakaan buku yang dicari sering tidak ada. Untuk bagian administrasi dalam mencari informasi siswa yang melakukan peminjaman buku sudah melebihi waktu yang ditentukan membutuhkan waktu yang lama, berdasarkan latar belakang diatas, penulis mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana cara siswa dapat mengetahui buku yang akan di cari ada atau tidak pada perpustakaan?
  2. Bagaimana cara bagian administrasi dapat mengetahui buku yang di cari oleh siswa ada pada rak atau masih dalam status di pinjam?
  3. Bagaimana cara bagian administrasi perpustakaan dapat melihat laporan peminjam dan mengetahui status peminjam yang melewati batas waktu pinjam.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui prosedur peminjaman buku pada perpustakaan dan pengembalian buku yang di pinjam.
  2. Untuk mengetahui masalah-masalah yang dihadapi serta usaha pemecahannya yang dilakukan oleh SMK Negeri 8 Kota Tangerang pada perpustakaan.
  3. Untuk mengimplementasikan sistem perpustakaan yang telah dibuat pada SMK Negeri 8 Kota Tangerang.
  4. Untuk dapat menghasilkan sistem yang dapat membantu administrasi perpustakaan dalam pengelolaan peminjaman buku.
  5. Untuk mempermudah siswa mengetahui buku yang ingin di pinjam.
  6. Agar penulis mendapatkan pengalaman secara faktual dilapangan sebagai wahana terbentuknya tenaga yang professional, yaitu tenaga yang memiliki seperangkat pengetahuan, keterampilan, nilai dan sikap yang diperlukan bagi profesinya, serta sebagai salah satu syarat kelulusan dan untuk memperoleh gelar Strata 1 (S1) STMIK Raharja.

Manfaat

Adapun manfaat yang didapatkan peneliti dari laporan penelitian skripsi ini, yaitu:

  1. Dapat mengatasi kendala-kendala dan permasalahan pada sistem yang berjalan agar mendapat solusi yang terbaik untuk meningkatkan kinerja yang optimal khususnya untuk masalah peminjaman buku pada perpustakaan sekolah.
  2. Dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara efektif dan efisien.
  3. Memberikan alternatif pemecahan masalah pada perpustakaan.


Ruang Lingkup

Untuk memudahkan pekerjaan serta membatasi pekerjaan yang akan diselesaikan guna menghindari adanya kegiatan diluar tujuan yang akan dicapai, sehingga dalam pembuatan sistem informasi perpustakaan SMK Negeri 8 Kota Tangerang, diperlukan suatu batasan masalah. Adapun batasan masalahnya adalah sebagai berikut:

  1. Pendaftaran anggota Proses ini hanya berlaku untuk siswa atau siswi SMK Negeri 8 Kota Tangerang, dan dilakukanlah penginputan data untuk calon anggota.
  2. Proses sirkulasi, bagian ini hanya mencakup : a.Peminjaman Pada proses ini hanya mencakup peminjaman buku yang dilakukan oleh anggota sesuai dengan persyaratan peminjaman. b.Pengembalian Pada proses ini hanya mencakup penanganan pengembalian buku secara utuh dan tidak mencakup pengembalian buku dalam keadaan rusak atau hilang.
  3. Pendaftaran buku Proses yang dilakukan untuk menginputkan data buku baru, dimana buku-buku tersebut sudah melalui proses pengklasifikasian dan pengkodean.
  4. Proses pencarian buku Pencarian buku hanya berdasarkan jenis buku, penerbit buku dan judul buku.
  5. Proses Pembuatan Laporan a.Laporan anggota. b.Laporan buku. c.Laporan peminjaman buku.




Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Adapun penjelasan lebih rinci mengenai metode yang digunakan peneliti dalam menyusun laporan skripsi ini sebagai berikut :

  1. Metode Wawancara (Interview):
    Penulis melakukan suatu teknik pengumpulan data dengan jalan wawancara dan tanya jawab kepada pembimbing lapangan yaitu Bapak Abdul Aziz selaku administrasi perpustakaan yang mempunyai wewenang serta mengetahui tentang seluk beluk dari perpustakaan tersebut dan dikerjakan secara sistematik dan berlandaskan tujuan dari penelitian.
  2. Metode Pengamatan Langsung (Observasi):
    Dalam hal ini penulis melakukan pengamatan langsung dan pencatatan tentang peminjaman buku serta cara siswa mengembalikan buku yang sudah di pinjam. Penulis dapat melakukan kegiatan pengamatan secara langsung tentang cara ataupun proses penyimpanan buku serta cara pengembalian buku pada sekolah SMK Negeri 8 Kota Tangerang.
  3. Metode Studi Pustaka (Study Literature)
    Selain melakukan observasi, peneliti juga melakukan pencarian data dengan studi putaka. Dalam metode ini, peneliti berusaha untuk melengkapi data-data yang diperoleh dengan membaca dan mempelajari dari buku-buku, laporan penelitian, jurnal ilmiah, serta pencarian melalui media internet.

Metode Analisis

Pada penelitian ini digunakan teknik analisis berupa pendekatan Object Oriented Analysis (OOA) atau yang disebut juga dengan analisis berorientasi obyek dengan UML. Proses analisis ini dilakukan dengan menggunakan hasil tahapan pengumpulan data dengan wawancara, observasi, dan studi pustaka untuk mendapatkan spesifikasi kebutuhan sistem yang akan dikembangkan.

Pada proses analisis, teknik analisis yang dilakukan adalah :

  1. Analisis Pengguna. Dilakukan analisis terhadap user-user yang akan menggunakan aplikasi dan juga fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing– masing user.
  2. Analisis kebutuhan Fungsional, non fungsional dan pengguna. Pemodelan kebutuhan fungsional untuk menggambarkan fungsi sistem dan pengguna yang terlibat serta fungsi-fungsi apa saja yang bisa didapatkan oleh masing-masing pengguna dimodelkan dengan Use Case Diagram.
  3. Analisis perilaku sistem. Pada tahapan ini, dilakukan analisis perilaku sistem yang dikembangkan dan dimodelkan dengan Activity Diagram dan Sequence Diagram. Activity Diagram untuk memodelkan proses use case yang berjalan di dalam sistem, sedangkan sequence diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar object dan kronologinya.
  4. Analisis sistem berjalan saat ini. Pada tahapan ini, penulis menganalisa dan menelaah sejauh mana sistem yang sedang berjalan diperpustakaan SMK Negeri 8 Kota Tangerang, apakah sudah berjalan efesien atau masih ditemukan banyak kendala.



Metode Perancangan

Metode perancaangan system yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut:

  1. Perencanaan (Planning). Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan – kebutuhan sumber daya, seperti  : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah – langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala – kendala system dan membuat studi kelayakan.
  2. Analisis (Analysis). Tahap analisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software Entreprise Architect yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah system pengembangan piranti lunak berbasis “OO”(Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.
  3. Desain (Design). Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software Entreprise Architect, Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Notepad ++, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulan implementasi.
  4. Implementasi (Implementation). Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.
  5. Pemeliharaan (Maintenance). Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangan sistem.


Metode Pengujian (Testing)

Dalam skripsi ini metode pengujian yang digunakan yaitu Black Box Testing. Black Box Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Black Box memungkinkan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian Black Box berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada laporan skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa 5 bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN
BDalam bab ini, membahas tentang Latar Belakang, Perumusan Masalah, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Ruang Lingkup Penelitian, Metode Penelitian, Metode Analisis, Metode Perancangan, Metode Pengujian (testing) dan Sistematika Penulisan.


BAB II LANDASAN TEORI
Pada bab ini berisikan teori yang bersifat umum tentang konsep dasar dan teori khusus yang berkaitan dengan judul laporan skripsi serta definisi yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas pada sistem yang sedang berjalan, dan berisikan pula penelitian terdahulu (literature review) sebagai pembanding antara penelitian terdahulu dan penelitian yang sedang dilakukan.


BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
Pada bab ini membahas mengenai gambaran umum serta sejarah objek yang diteliti, struktur organisasi serta cara kerja admin perpustakaan dalam memproses data dan menggunakan data atau berkas-berkas yang digunakan.


BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Bab ini menjelaskan tentang permasalahan dan pemecahan masalah, diagram alur data sistem usulan, rancangan UML, normalisasi, rancangan database, struktur kode, rancangan menu, desain input/output, tampilan input/output, spesifikasi sistem komputer sampai jadwal implementasi.


BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan bab penutup berisikan kesimpulan dari hasil analisis penelitian dan rancangan sistem dalam rangka menjawab rumusan masalah yang diajukan.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

TEORI UMUM

Konsep Dasar Sistem

Definisi Sistem

Ada beberapa pendapat para ahli mengenai definisi sistem, diantaranya :

  1. Mohamad Subhan (2012:8) dalam bukunya yang berjudul Analisa Perancangan Sistem mendefinisikan pengertian dari sistem sebagai berikut: “Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel-variabel yang terorganisasi, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain dan terpadu. Sistem juga merupakan kumpulan elemen-elemen saling terkait dan bekerja sama untuk memproses masukan (input) yang ditujukan kepada system tersebut dan mengolah masukan tersebut sampai menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan”.
  2. Yakub (2012:1) dalam bukunya yang berjudul Pengantar Sistem Informasi mendefiniskan sistem adalah: “Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan tujuan yang sama untuk mencapai tujuan. Sistem juga merupakan suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.
  3. Rudy Tantra (2012:1) dalam bukunya Manajemen Proyek Sistem Informasi juga mengatakan bahwa “Sistem adalah entitas atau satuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem (sistem yang lebih kecil) yang saling terhubung dan terkait untuk mencapai suatu tujuan”.

Dari beberapa pengertian tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem merupakan sekumpulan kelompok elemen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk mencapai suatu tujuan dan sasaran yang diinginkan.


Karakteristik Sistem

Menurut (Tata Sutabri, 2012:17), suatu sistem mempunyai karakteristik tersendiri diantaranya komponen (component), batas system (boundary), Lingkungan luar (environment), Penghubung (interface), Masukan (input), keluaran (output), pengolahan (processing), Sasaran atau tujuan (goal), strategi (strategy) antara lain:

  1. Komponen Sistem (Components system) Kumpulan subsistem-subsistem yang saling berinteraksi atau dengan yang lainnya serta melakukan kerja sama antar subsistem tersebut. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi suatu sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar, yang disebut dengan “Supra Sistem”
  2. Batasan Sistem (Boundary system) Merupakan suatu daerah yang membatasi antara komponen atau subsistem yang lain, yang membatasi suatu sistem dengan sistem lain atau sistem yang berasal dari lingkungan luarnya.
  3. Lingkaran Luar Sistem (Environments system) Lingkungan luar dari suatu sistem apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat merugikan sistem tersebut. Lingkungan luar yang menguntungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedangkan lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.
  4. Penghubung Sistem (Interface system) Merupakan suatu media yang menghubungkan antara subsistem yang satu dengan yang lainnnya sehingga antar subsistem dapat saling bekerja sama. Melalui penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem yang lainnya.
  5. Masukan Sistem (Input system) Sesuatu yang berasal dari subsistem yang digunakan sebagai data masukan yang selanjutnya dimasukan dalam suatu sistem agar dapat menghasilkan suatu keluaran yang berguna (diinginkan). Masukan dapat berupa maintenance input dan signal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukan supaya system tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk menghasilkan keluaran.
  6. Keluaran Sistem (Output system) Hasil proses dari suatu masukan yang telah dilakukan proses di dalamnya sehingga menghasilkan sebuah informasi yang berguna untuk setiap tingkatan yang ada. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
  7. Pengolahan Sistem (Processing system) Suatu proses yang akan merubah suatu masukan menjadi suatu keluaran. Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan merubah masukan menjadi keluaran, sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini mengelola data transaksi menjadi laporan yang dibutuhkan oleh semua pihak manajemen.
  8. Sasaran (objective) atau Tujuan (goal) Suatu sistem mempunyai sasaran atau tujuan, kalau sistem tidak mempunyai sasaran maka sistem tidak ada. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya. Sasaran sangat berpengaruh pada masukan dan keluaran yang dihasilkan.
  9. Strategi (strategy) Merupakan cara-cara yang digunakan dari mulai adanya input, pemrosesan, hingga akhirnya terbentuk output, dan untuk mencapai sasaran yang diinginkan diperlukan suatu strategi agar sasaran tersebut dapat tercapai.

Berdasarkan definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa karakteristik sistem adalah kumpulan dari sub-subsistem yang mempunyai suatu tujuan (goal), dimana untuk mencapai tujuan tersebut harus memiliki strategy yaitu dengan masukan sistem (input), proses (processing) dan keluaran sistem (output) yang objective.

Konsep Dasar Informasi

Definisi Informasi

  1. Menurut Rudy Tantra (2012:2) dalam bukunya Manajemen Proyek Sistem Informasi mengungkapkan tentang pengertian informasi yaitu: “Informasi dapat dipahami sebagai pemrosesan input yang terorganisir, memiliki arti, dan berguna bagi orang yang menerimanya. Data berbeda dengan informasi. Data dapat didefinisikan sebagai fakta-fakta yang masih mentah atau acak, yang menjadi input untuk proses yang menghasilkan informasi”.
  2. Menurut Gordon B. Davis dalam bukunya Bambang Hartono (2013:15), Information is data has been processed into a form that is meaningful to the recipient and is of real or perceived value in current or prospective decision. (Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan memiliki nilai bagi pengambilan keputusan saat ini atau di masa yang akan datang).
  3. Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima. (Sutarman, 2012:14).

Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa “Informasi adalah data yang sudah diolah sehingga mempunyai arti untuk dapat digunakan dalam membuat keputusan”.

Fungsi Informasi

Menurut Sutabri (2012:12), fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan. Informasi yang disampaikan kepada pemakai mungkin merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam pilihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.

Nilai Informasi

Menurut Sutabri (2012:37), nilai informasi ditentukan oleh 2 (dua) hal, yaitu manfaat dan biaya untuk mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu:

  1. Mudah diperoleh Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.
  2. Luas dan lengkap Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup/cakupan yang luas dan lengkap. Informasi yang tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.
  3. Ketelitian Informasi Mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi/akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.
  4. Kecocokan Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan.
  5. Ketepatan waktu Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.
  6. Kejelasan Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.
  7. Keluwesan Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer / pimpinan pada saat pengambilan keputusan.
  8. Dapat dibuktikan Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas dan sumber yang indah.
  9. Tidak ada prasangka Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.
  10. Dapat diukur Berdasarkan penjelasan nilai informasi di atas, bahwa suatu informasi dapat bernilai baik apabila informasi tersebut dapat memberikan informasi yang dapat dibuktikan dan mudah untuk didapatkan, dimengerti serta tidak menimbulkan keraguan adanya kesalahan informasi.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Ada beberapa pendapat yang dapat menjelaskan tentang definisi perancangan sistem, yaitu :

  1. Menurut Satzinger, Jackson, dan Burd (2012:5), “Perancangan sistem adalah sekumpulan aktivitas yang menggambarkan secara rinci bagaimana sistem akan berjalan. Hal itu bertujuan untuk menghasilkan produk perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan user”.

  2. Menurut Siti Aisyah dan Nawang Kalbuana [Jurnal CCIT,2011:203], Dalam metode analisa sistem dan perancangan yang menggunakan metode yang dikenal dengan nama System Develoment Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan metodologi umum dalam pengembangan sistem yang menandai kemajuan dari usaha analisa dan desain”. Langkah-langkah SDLC meliputi fase-fase sebagai berikut:
    a. Perancangan Sistem.
    Dalam tahapan perencanaan sistem ini dijelaskan bagaimana langkah-langkah dalam perancangan aplikasi pegawai dengan teknologi mobile.
    b. Analisa Sistem.
    Melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, apa saja kekurangannya.
    c. Perancangan.
    Yaitu tahapan untuk melakukan perancangan aplikasi mobile, terdapat 3 (tiga) tahapan perancangan, yaitu: perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.

    <p style="line-height: 2">Dari definisi di atas dapat diketahui bahwa tujuan dari perancangan sistem adalah untuk memenuhi kebutuhan kepada pemakai sistem dan juga untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat. Untuk mencapai tujuan ini maka perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dan nantinya mudah digunakan.</p>

    Teori Khusus

    Perpustakaan

    Pengertian Perpustakaan

    Menurut Rohanda dalam makalah fungsi dan peranan perpustakaan (2010), “Perpustakaan sekolah merupakan unit kerja dan sebagai perangkat mutlak (complement) dari sekolah yang bersangkutan. Dengan tujuan menyediakan koleksi pustakan untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar. Dikatakan juga bahawa perpustakaan tersebut sebagai “jantungnya” pelaksanaan pendidikan pada lembaga itu.

    Fungsi Perpustakaan

    Dalam pasal 3 UU No.43 2007 disebutkan Perpustakaan berfungsi sebagai wahana pendidikan, penelitian, pelestarian, informasi, dan rekreasi untuk meningkatkan kecerdasan dan keberdayaan bangsa. Fungsi pendidikan diwujudkan dengan perpustakaan yang mampu meningkatkan kegemaran membaca penggunanya. Fungsi penelitian diterapkan dengan menyediakan pelayanan untuk pemakai dalam memperoleh informasi sebagai bahan rujukan untuk kepentingan penelitian. Fungsi pelestarian yaitu sebagai tempat melestarikan bahan pustaka (bahan pustaka merupakan sumber ilmu pengetahuan, teknologi, dan budaya). Fungsi informasi diterapkan dengan menyediakan sumber-sumber pustaka yang lengkap dan bermutu. Fungsi rekreasi diterapkan dengan menyediakan buku hiburan dan tata ruang yang bersifat rekreatif. Selain fungsi-fungsi tersebut, ada pula fungsi sosial, yang diartikan sebagai wadah sosialisasi antar pengunjung dalam memperoleh informasi.

    Jenis-jenis Perpustakaan

    1. 1. Perpustakaan Nasional (National Library)
      Perpustakaan Nasional adalah perpustakaan yang didirikan di ibukota Negara dan merupakan perpustakaan induk dari semua jenis perpustakaan yang ada di negara tersebut.
    2. 2. Perpustakaan Umum (Public Library)
      Perpustakaan umum merupakan perpustakaan yang bertugas mengumpulkan, menyimpan, mengatur dan menyajikan bahan pustakanya untuk masyarakat umum.
    3. 3. Perpustakaan Perguruan Tinggi (University Library)
      Perpustakaan perguruan tinggi yaitu perpustakaan yang diselenggarakan untuk mengumpulkan, memelihara, menyimpan, mengatur, mengawetkan dan mendaya gunakan bahan pustakanya untuk menunjang pendidikan atau pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat.
    4. 4. Perpustakaan Sekolah (School Library)
      Perpustakaan sekolah yaitu perpustakaan yang mengumpulkan, menyimpan, memelihara, mengatur dan mengawetkan bahan pustakanya untuk menunjang usaha pendidikan dan pengajaran di sekolah.
    5. 5. Perpustakaan Khusus (Special Library)
      Perpustakaan khusus adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh kantor atau instansi yang tujuannya adalah untuk menunjang kegiatan kantor atau instansi dimana perpustakaan itu berada.
    6. 6. Perpustakaan Wilayah
      Perpustakaan wilayah yaitu perpustakaan yang diselenggarakan oleh pemerintah dan berkedudukan di setiap ibu kota Propinsi, bertugas mengumpulkan serta melestarikan semua penerbitan daerah yang bersangkutan.
    7. 7. Perpustakaan Keliling
      Perpustakaan keliling pada prinsipnya merupakan perluasan dari pelayanan perpustakaan umum. Perpustakaan keliling adalah merupakan jenis perpustakaan yang dalam memberikan pelayanan bergerak dari satu tempat ke tempat yang lain dengan tujuan mengunjungi pemakai.

      Konsep Dasar Web

      Pengertian Web

      Menurut Murad (2013:49), "Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hyper text".
      Menurut Arief (2011:7), "Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hyper text transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser".
      ====Sifat-sifat Web====

Contributors

Adialfian, Parci hidayat