SI1314475417

Dari widuri
Revisi per 16 Februari 2017 20.23 oleh Amalia Syahidah (bicara | kontrib) (Konsep Dasar Framework)


Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMIN SiS+

BERBASIS YII FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA

PENGKINIAN DATA PADA

PERGURUAN TINGGI


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 11314475417
NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI KOMPUTER AKUNTANSI

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMIN SiS+ '

BERBASIS YII FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA

PENGKINIAN DATA PADA

PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1314475417
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Februari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom)
NIP : 99001
       
NIP : 10002

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMIN SiS+

BERBASIS YII FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA

PENGKINIAN DATA PADA

PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1314475417
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Disetujui Oleh :

Tangerang, Februari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Hani Dewi Ariessanti, M.Kom)
   
(Muhamad Yusup, M.Kom)
NID : ---------
   
NID : ----------

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMIN SiS+

BERBASIS YII FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA

PENGKINIAN DATA PADA

PERGURUAN TINGGI

Dibuat Oleh :

NIM
: 1314475417
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Komputer Akuntansi

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMIN SiS+ '

BERBASIS YII FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA

PENGKINIAN DATA PADA

PERGURUAN TINGGI

Disusun Oleh :

NIM
: 1314475417
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Komputer Akuntansi

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Februari 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1314475417

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRACT

The role of computers is very important in information technology as a medium or tool in a work process to produce quality information that is used for personal purposes, businesses, governments and their education. In Higher Education Prog currently have systems that provide all required services to students based online document. Systems that provide services for university students Prog in providing information about Card Study Results (KHS) students. Table cumulative grade point (GPA). Provides a list of values that form the service can be used by students to follow lectures and so quickly and in real-time. SiS + in Higher Education Prog operated by an admin. SiS Admin Prog + At Higher education is a person who interacts directly with SiS +. System Admin SiS + present to support the work of administrators in operating a centralized data on SiS +. In the operation of previous data, they use the database. Operation admin SiS + for this still has obstacles. Among them is still done by calling the data with MySQL. And admin experience constraints in speed in searching and updating data. System Admin SiS + is made using Yii Framework and Bootstrap. SiS + system is expected Admin Admin can help in terms of effectiveness in updating melakuan (Edit, Add, Delete) data. And maximize performance in the admin update data.


Key Word: Admin, SiS+, SQL


ABSTRAK

Peran komputer sangat penting pada teknologi informasi sebagai media atau alat bantu dalam memproses suatu pekerjaan untuk menghasilkan informasi berkualitas yang digunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, pemerintahan beserta pendidikan. Pada Perguruan Tinggi Raharja saat ini memiliki sistem pelayanan yang menyediakan seluruh kebutuhan dokumen bagi mahasiswa berbasis online. Sistem yang memberikan pelayanan bagi mahasiswa Perguruan Tinggi Raharja dalam memberikan informasi mengenai Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa. Tabel Indeks Prestasi Komulatif (IPK). Menyediakan daftar nilai layanan formulir yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dan sebagainya secara cepat dan real-time. SiS+ di Perguruan Tinggi Raharja dioperasikan oleh seorang admin. Admin SiS+ Pada perguruan Tinggi Raharja merupakan orang yang berinteraksi langsung dengan SiS+. Sistem Admin SiS+ hadir untuk menunjang kerja admin dalam mengoperasikan data yang terpusat pada SiS+. Pada pengoperasian data sebelumnya, masih menggunakan database. Pengoperasian admin SiS+ selama ini masih memiliki kendala. Diantaranya masih dilakukan dengan pemanggilan data dengan MySQL. Dan admin mengalami kendala dalam kecepatan dalam pencarian dan pembaharuan data. System Admin SiS+ ini dibuat dengan menggunakan Yii Framework dan Bootstrap. Diharapkan sistem Admin SiS+ ini bisa membantu Admin dari segi keefektifan dalam melakuan pengkinian (Edit, Add, Delete) data. Dan memaksimalkan kinerja admin dalam melakukan pengkinian data.


Kata Kunci: Admin, SiS+, SQL

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, puji dan syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul " PERANCANGAN SISTEM INFORMASI ADMIN SiS+ BERBASIS YII FRAMEWORK SEBAGAI MEDIA PENGKINIAN DATAPADA PERGURUAN TINGGI ".

Tujuan penulisan Laporan Skripsi ini adalah sebagai syarat dalam menyelesaikan program Strata Satu (S1) Jurusan Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Raharja.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan dan dorongan dari banyak pihak penulis tidak akan dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Bapak Dr. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom. selaku Pembantu Ketua I Bidang Akademik STMIK Raharja.
  4. Ibu Nur Azizah, M.Akt.,M.Kom. selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.
  5. Ibu Hani Dewi Ariessanti, M.Kom selaku Pembimbing I yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  6. Bapak Muhamad Yusup, M.Kom selaku Pembimbing II yang telah meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan, masukan dan motivasi kepada penulis.
  7. Ibu Erlita Rasdiana, S.Kom selaku stakeholder yang telah memberikan kontribusi besar di dalam lancarnya proses penelitin skripsi ini.
  8. Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan dan motivasi kepada penulis.
  9. Keluarga tercinta yang telah memberikan doa, dukungan moril maupun materil sehingga Skripsi ini apat terselesaikan dengan baik
  10. Teman - teman seperjuangan Rojali Team (Amel, Novi, Ela, Eka, Ami) yang selalu ada dan memberikan semangat.
  11. Teman-teman Timur2 (UVO, RUSIA, OZBI, HOUR, I-GO)

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.

Tangerang, Februari 2017
Amalia Syahidah
NIM. 1314475417

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Jurusan atau Program Studi pada STMIK Raharja

Tabel 3.2. Jurusan atau Program Studi pada AMIK Raharja

Tabel 3.3. Analisa SWOT Sistem Berjalan

Tabel 3.4. Matriks Analisa SWOT yang Berjalan

Tabel 3.5. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.6. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.7. Elisitasi Tahap III

Tabel 3.8. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Prosedur

Tabel 4.2. Testing

Tabel 4.3. Pengujian Login Sistem PESSTA+ Skenario 1

Tabel 4.4. Pengujian Login Sistem PESSTA+ Skenario 2

Tabel 4.5. Pengujian Penyisipan File PDF Skenario 1

Tabel 4.6. Pengujian Penyisipan File PDF Skenario 2

Tabel 4.7. Tabel Pengujian Pengujian Menyisipkan Selain Link pada Form Submit Skenario 1

Tabel 4.8. Pengujian Menyisipkan Link pada Form Submit Skenario 2

Tabel 4.9. Time Schedule

Tabel 4.10. Estimasi Biaya


DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1. Renstra Manajemen Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 1.2. Flowchart Sistem Yang Berjalan

Gambar 2.1. 10 Pillar IT Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 2.2. Logo Rinfo

Gambar 2.3. Logo PESSTA+

Gambar 3.1. Green Campus

Gambar 3.2. Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Gambar 3.3. Use Case Proses Submit Hibah Badan Negara/Instansi Swasta

Gambar 3.4. Use case proses submit hibah crowdfunding

Gambar 3.5. Use Case Proses Kelola Hibah Admin Yang Berjalan

Gambar 3.6. Activity Diagram Proses Submit Hibah Badan Negara

Gambar 3.7. Activity Diagram Proses Submit Hibah Crowdfunding

Gambar 3.8. Activity Diagram Proses Kelola Hibah oleh Admin

Gambar 3.9. Sequence Diagram Proses Submit Hibah Badan Negara/Instansi Swasta Yang Berjalan

Gambar 3.10. Sequence Diagram Proses Submit Hibah Crowdfunding

Gambar 3.11. Sequence Diagram Proses Kelola Hibah oleh Admin

Gambar 4.1. Use Case Diagram Proses Submit Hibah

Gambar 4.2. Use Case Diagram Proses Kelola Hibah Oleh Admin

Gambar 4.3. Activity Diagram Proses Submit Hibah Badan Negara

Gambar 4.4. Activity Diagram Proses Kelola Hibah oleh Admin

Gambar 4.5. Sequence Diagram Proses Submit Hibah

Gambar 4.6. Sequence Diagram Proses Kelolah Hibah oleh Admin

Gambar 4.7. Flowchart Prosedur Submit Hibah

Gambar 4.8. Prosedur Kelola Hibah Oleh Admin

Gambar 4.9. Rancangan Program (HIPO)

Gambar 4.10. Tampilan Halaman Login

Gambar 4.11. Tampilan Halaman Utama

Gambar 4.12. Tampilan Halaman Form Submit Hibah Badan Negara

Gambar 4.13. Tampilan Halaman Form Submit Hibah Badan Negara

Gambar 4.14. Halaman Form Submit Hibah Crowdfunding

Gambar 4.15. Halaman My Hibah

Gambar 4.16. Halaman Validasi

Gambar 4.17. Halaman Kelola Hibah

Gambar 4.18. Halaman View Hibah

Gambar 4.19. Halaman Update Hibah

Gambar 4.20. Pembuktian Strategi 1

Gambar 4.21. Pembuktian Strategi 2

Gambar 4.22. Pembuktian Strategi 3

Gambar 4.23. Pembuktian Strategi 4

Gambar 4.24. Pembuktian Strategi 5'

Gambar 4.25. Pembuktian Strategi 6

Gambar 4.26. Pembuktian Strategi 7

Gambar 4.27. Pembuktian Strategi 8.

Gambar 4.28. Pembuktian Strategi 9

Gambar 4.29. Pembuktian Strategi 10

Gambar 4.30. Pembuktian Strategi 11

Gambar 4.31. Rancangan Prototype Tampilan Daftar Operators iDuHelp!

Gambar 4.32. Pembuktian Strategi 13

Gambar 4.33. Pembuktian Strategi 14

Gambar 4.34. Pembuktian Strategi 15

DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL HIPO

DAFTAR SIMBOL UML

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pada Perguruan Tinggi Raharja terdapat sebuah sistem informasi pelayanan akademik yang dapat diakses secara online yaitu SiS+. SiS+ diakses melalui sisplus.raharja.ac.id . Dalam sistem informasi tersebut, terdapat berbagai data dan informasi seputar mahasiswa mencakup keseluruhan. Yaitu: Kartu Hasil Studi (KHS), Tabel Indeks Prestasi Komulatif (IPK), Daftar Nilai, Dokumen KKP, TA/Skripsi, dan menyediakan layanan formulir yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dan sebagainya secara cepat dan real-time. (1. mengapa SiS+?).

Gambar 1.1 Logo SiS+
Sumber: http://sisplus.raharja.ac.id//

Admin adalah orang yang bertugas mengurus hal-hal yang bersifat administratif. Pada prakteknya dalam dunia kerja, Admin bisa memiliki arti yang berbeda-beda, tergantung dari jenis atau bidang pekerjaan. Jika bekerja di bidang pembukuan, admin bisa saja menjadi posisi yang dipercaya untuk memastikan semua data tercatat dan tersusun dengan rapi. Tapi dalam sistem atau sebuah website, admin adalah orang bertanggungjawab dalam pengoperasian seluruh website atau sistem tersebut.

Dalam melakukan penelitian pastinya membutuhkan dana yang tidak sedikit, untuk itu diperlukan dana Hibah yang akan menunjang pelaksanaan penelitian. Dalam hal ini Perguruan Tinggi Raharja menganjurkan mahasiswa yang sedang menjalankan Tugas Akhir atau Skripsi dapat menghasilkan dana Hibah untuk menunjang penelitian yang sedang dilakukan. Hibah penelitian merupakan pemberian berupa dana yang dilakukan seseorang untuk dialokasikan kepada pihak lain untuk dapat menyelenggarakan kewajiban penelitian seperti menyusun proposal dan melaksanakan penelitian. Menghasilkan Hibah merupakan salah satu poin dalam penilaian objektif sidang komprehensif di Perguruan Tinggi Raharja.

Namun pada sistem yang berjalan, terdapat berbagai kekurangan seperti saat admin mengakses data dan informasi seluruh mahasiswa masih sebatas akses melalui database atau bisa disebut manual. Karena hanya bisa diakses melalui database, untuk memantau dan memperbaharui data mahasiswa membutuhkan waktu yang tidak sedikit, dan kurangnya keefektifan dalam pengaksesan. Dan hanya bisa dilakukan oleh admin. (2. mengapa sistem informasi Admin SiS+?). [1. obyek penelitian]

Dan kinerja admin mencakup keseluruhan. Yaitu yang berhubungan dengan Mengelola Data Dosen dan Mengelola Data Mahasiswa. [2. Metode yang sebelumnya]

Karena hanya bisa diakses melalui database, untuk memantau dan memperbaharui data mahasiswa membutuhkan waktu yang tidak sedikit, dan kurangnya keefektifan dalam pengaksesan. Dan hanya bisa dilakukan oleh admin. Selain itu, Mengelola Data Mahasiswa dan Mengelola Data Dosen masih dilakukan oleh admin yang seharusnya bisa dilakukan oleh divisi lain. Yaitu Mengelola Data Dosen yang seharusnya dilakukan oleh divisi Adm Dosen, dan Mengelola Data Mahasiswa yang seharusnya dilakukan oleh divisi RPU. [3. Kelemahan dan masalah metode yang ada]

Yii adalah framework yang menggunakan PDO. PDO bekerja dengan membuat sebuah abstraksi akses database sehingga kita sebagai programmer tidak perlu terlalu jauh memikirkan kompatibilitas antar database. Yii menggunakan model MVC (model view controller) yang bisa membuat aplikasi yang dibuat menjadi lebih terstruktur pengerjaannya.Yii mempunyai code generator (gii). Yaitu salah satu tool yang sangat membantu kecepatan pengembangan aplikasi yang dibuat. tool gii ini dapat meng-generate code untuk kemudian dimodifikasi oleh kita. (4. mengapa yii?). [5. solusi perbaikan metode] Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui dan menganalisa kendala-kendala apa saja yang ada pada sistem Admin SiS+ yang sedang berjalan saat ini dan melakukan pembuatan sistem yang memudahkan Admin SiS+ dalam memantau dan memperbaharui data seluruh mahasiswa pada Perguruan Tinggi Raharja [6. rangkuman tujuan penelitian]

Maka hal inilah yang melandasi penulis untuk melakukan penelitian dan mendokumentasikannya dalam sebuah laporan Skripsi dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Admin SiS+ sebagai Media Pengkinian Data pada Perguruan Tinggi Raharja

Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, penelitian ini secara jelas berkaitan dengan sistem informasi mahasiswa pada Perguruan Tinggi Raharja. Sesuai dengan latar belakang penelitian yang telah diuraikan pada bahasan sebelumnya, dapat ditarik beberapa permasalahan sebagai berikut :

  1. Bagaimana Menciptakan Sistem Informasi Admin SiS+ untuk memudahkan admin dalam proses pembaharuan, penghapusan, atau penambahan data?
  2. Bagaimana memudahkan pembagian kerja masing masing divisi pada Sistem Admin SiS+ ?
  3. Bagaimana admin memonitoring data pada Sistem Admin SiS+?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan berkaitan erat dengan rumusan masalah yang ditetapkan dan jawabannya terletak pada kesimpulan penelitian. Dari permasalahan yang telah dipaparkan diatas, maka tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah :

  1. Menciptakan Sistem Informasi Admin SiS+ untuk memudahkan admin dalam proses pembaharuan, penghapusan, atau penambahan data dengan menggunakan tema Bootstrap
  2. Untuk memudahkan pembagian kerja masing masing divisi, maka adanya pemberian hak akses pada Sistem Admin SiS+
  3. Menciptakan Sistem Informasi Admin SiS+ untuk memudahkan admin dalam memonitoring data pada Sistem Admin SiS+

Manfaat Penelitian

Adapun 3 manfaat yang diharapkan dari penelitian ini, antara lain :

  1. Dengan adanya sistem Informasi Admin SiS+ dapat memudahkan admin dalam proses pembaharuan, penghapusan, atau penambahan data dengan menggunakan tema Bootstrap.
  2. Dapat memudahkan pembagaian kerja masing masing divisi, dengan adanya pemberian hak akses pada Sistem Admin SiS+
  3. Dengan adanya sistem Informasi Admin SiS+ dapat memudahkan admin dalam memonitoring data pada Sistem Admin SiS+

Ruang Lingkup

Untuk menghindari kekeliruan atau kesalahpahaman dan sekaligus untuk memudahkan pembaca dalam memahami penelitian ini, maka penulis perlu membuat batasan masalah dalam penelitian ini, sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran dan ketidakjelasan dalam pembahasan selanjutnya.

  1. Peneliti memfokuskan penelitian ini pada analisa sebuah sistem informasi Admin SiS+ pada Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Peneliti mengobservasi sistem informasi Admin SiS+. Hal ini melihat apa saja kekurangan dan kesulitan yang di alami oleh admin dalam hal pengaksesan.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penyusunan Skripsi ini, maka Menurut Rapina (2011: 15), teknik pengumpulan data, yaitu:

  1. 1. Metode Observasi (Pengamatan)
    Menurut Rapina (2011: 15), Observasi merupakan suatu teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dengan cara melakukan pengamatan secara langsung ke tempat yang dijadikan objek penelitian. Dan metode pengamatan atau metode observasi pada sistem ini dilakukan pada Raharja Enrichment Center (REC) Perguruan Tinggi Raharja dengan cara mengumpulkan data, informasi, dan mempelajari catatan serta dokumen yang ada. Adapun hasil yang didapat dari observasi yang dilakukan selama 6 (enam) bulan ini adalah untuk mengetahui sistem kerja yang berjalan, sehingga peneliti dapat melaporkan kegiatan langsung pada apa yang pernah dilihat dan dipelajari sehingga dapat dituangkan dalam penulisan laporan ini.
  2. 2. Metode Wawancara (Interview Research)
    Menurut Rapina (2011: 15), Wawancara merupakan salah satu teknik untuk mengumpulkan data dengan cara menanyakan secara langsung kepada pihak yang berkaitan dengan penelitian. dalam hal ini proses tanya jawab dilakukan oleh peneliti bersama stakeholder yaitu ibu Erlita Rasdiana, S.kom pada Raharja Enrichment Center (REC) pada Perguruan Tinggi Raharja .
  3. 3. Studi Pustaka Menurut Rapina (2011: 15), studi pustaka adalah mencari atau mengumpulkan bahan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh data sekunder dengan membaca, mempelajari, dan mendalami literatur-literatur yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.


Metode Analisis Sistem

Menurut Murad (2013: 51), tahap analisa merupakan tahap dalam mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai sistem yang diteliti dengan melakukan metode-metode pengumpulan data sehingga ditemukan kelebihan dan kekurangan sistem serta user requirement. Selain itu, tahap ini juga dilakukan untuk mencari pemecah masalah dan menganalisa bagaimana sistem akan dibangun untuk memecahkan masalah pada sistem sebelumnya. dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode analisis sistem elisitasi yang terdiri dari elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, dan final draft elisitasi dengan pencapaian strategi pada penelitian ini. Strategi yang dihasilkan pada penelitian ini.

Selain itu peneliti juga menggunakan metode analisa sistem yang digunakan yaitu berupa analisis SWOT. SWOT adalah sebuah metode prosedur analisis kondisi yang mengklarifikasi kondisi objek dalam empat kategori Strength(Kekuatan), Weakness (Kelemahan), Opportunity (Faktor Pendukung) dan Threat (Faktor Penghambat atau Ancaman). Sedangkan faktor analisa SWOT dibagi menjadi 2 faktor, yaitu faktor internal dan eksternal.


Metode Perancangan

Menurut Nasution (2012: 118), “Desain atau perancangan adalah tahapan di mana dimulai analisa mengenai bentuk input sistem, rancangan database, output sistem dan skema alur kerja program”. Dan pada metode perancangan sistem ini peneliti menggunakan UML (Unified Modeling Language) sebagai modelling tools untuk menggambarkan rancangan sistem yang ada saat ini, diantaranya yang digunakan Usecase Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, State Diagram, spesifikasi basis data, Mind mapping sebagai kerangka penjelasan sistem dan flowchart sebagai rancangan langkah atau prosedur program.


Metode Testing

Metode testing ini digunakan untuk menganalisis suatu identitas sistem untuk mendeteksi, mengevaluasi kondisi dan fitur-fitur yang diinginkan dan mengetahui kualitas dari suatu sistem yang dikembangkan untuk mengeliminasi kesalahan pada sistem saat diterapkan. dalam penelitian ini peneliti menerapkan Black Box sistem dimana Black Box sistem ini berfungsi untuk mengetahui apakah perangkat lunak dapat berfungsi sebagaimana yang telah diharapkan.

Sistematika Penulisan

Guna memahami lebih jelas laporan Sripsi ini, maka penulisan laporan penelitian dilakukan dengan cara mengelompokkan materi menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut :

...BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini juga menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, konsep dasar perancangan sistem, definisi Student Information Services Plus (SIS+), literature review dan definisi lainnya yang berkaitan dengan sistem yang dibahas. Dan semua literature akan dimasukkan ke dalam daftar pustaka.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Bab ini berisikan gambaran umum instansi, tata laksana sistem yang berjalan, analisa sistem yang berjalan, permasalahan yang dihadapi, alternatif pemecahan masalah, user requirement yang terdiri dari 4 (empat) tahap elisitasi, yakni elisitasi tahap I, elisitasi tahap II, elisitasi tahap III, serta final draft elisitasi yang merupakan final draft elisitasi yang diusulkan, tata laksana sistem yang diusulkan, rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, implementasi, estimasi biaya.
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Dalam bab ini penulis menguraikan sistem yang akan diusulkan seperti usulan prosedur yang baru, Analisa sistem yang berjalan yang terdiri dari Analisa elisitasi sistem. Untuk metode analisa berdasarkan prosedur sistem yang berjalan terdiri atas analisa masukan, analisa proses, dan analisa keluaran. Mind Mapping sebagai dasar pemikiran dan konsep pembuatan laporan. Diagram HIPO (Hierarchy Plus Input Proces Output), rancangan prototype, konfigurasi sistem, testing, evaluasi, schedule implementasi, dan estimasi biaya.
BAB V PENUTUP
Berisikan tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan oleh penulis dari hasil laporan Skripsi.
DAFTAR PUSTAKA
Daftar pustaka ini berisi studi pustaka yang digunakan sebagai referensi untuk menyusun laporan ini.
LAMPIRAN
Lampiran ini merupakan daftar yang memuat keseluruhan lampiran-lampiran yang melengkapi laporan sebagai lampiran.

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan


1. Definisi Perancangan

Menurut O’Brien dan Marakas (2009: 639), menjelaskan bahwa perancangan sistem adalah sebuah kegiatan merancang dan menentukan cara mengolah sistem informasi dari hasil analisa sistem sehingga dapat memenuhi kebutuhan dari pengguna termasuk diantaranya perancangan user interface, data dan aktivitas proses.

2. Tujuan Perancangan

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistem mempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut :
     1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakaian sistem (user).
    2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan menghasilkan rancangan bangun yang lengkap kepada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan atau pembuatan sistem.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Pernyataan yang dikemukakan oleh O’brian, J.A. (2005) dalam buku Yakub dan Vico Hisbanarto (2014: 33), sistem informasi merupakan sebuah perpaduan dari orang-orang hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang bertujuan untuk mengumpulkan serta menyebarkan informasi dalam organisasi.

Pernyataan yang dikemukakan oleh Rainer, T.P. (2006) dalam buku Yakub dan Vico Hisbanarto (2014: 33), sistem informasi adalah suatu kegiatan untuk mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Pernyataan yang dikemukakan oleh Turban, Mclean, dan Wetherbe (1999) dalam buku Rohmat Taufiq (2013: 17), Sistem informasi merupakan sebuah sistem yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik.

Pernyataan yang dikemukakan oleh Rudi Tantra (2012) dalam Rohmat Taufiq (2013: 18), sistem informasi adalah cara yang terorganisir untuk mengumpulkan, memasukkan, dan memproses data dan menyimpannya, mengelola, mengontrol, dan melaporkannya sehingga dapat mendukung perusahaan atau organisasi untuk mencapai tujuan. Dari definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi adalah suatu cara yang terstruktur untuk mengumpulkan, memasukkan, memproses, mengelola, menyimpan, serta menyebarkannya untuk tujuan yang spesifik.

2. Klasifikasi Sistem Informasi

Sistem informasi dapat dibentuk sesuai kebutuhan organisasi masing-masing. Oleh karena itu, untuk dapat menerapkan sistem yang efektif dan efisien diperlukan perencanaan, pelaksanaan, pengaturan, dan evaluasi sesuai keinginan masing-masing organisasi. Klasifikasi sistem informasi tersebut sebagai berikut :

  1. Sistem informasi berdasarkan level organisasi.
  2. Dikelompokkan menjadi level operasional, level fungsional dan level manajerial.
  3. Sistem informasi berdasarkan aktivitas manajemen.
  4. Dikelompokkan menjadi sistem informasi perbankan, sistem informasi akademik, sistem informasi kesehatan, sistem informasi asuransi dan sistem informasi perhotelan.
  5. Sistem informasi berdasarkan fungsionalitas bisnis.
  6. Dikelompokkan menjadi sistem informasi akuntansi, sistem informasi keuangan, sistem informasi manufaktur, sistem informasi pemasaran dan sistem informasi sumber daya manusia.
3. Komponen Sistem Informasi

Menurut Hutahaean (2014: 13-14), [8] sistem informasi terdiri dari beberapa komponen yang disebut dengan istilah blok bangunan (building block) yaitu :


  1. Blok masukkan (input block)
  2. Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan media yang digunakan untuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen dasar.
  3. Blok model (model block)
  4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan metode matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang sudah diinginkan.
  5. Blok keluaran (output block)
  6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
  7. Blok teknologi (technology block)
  8. Teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian din secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari unsur utama :
        1. Teknisi (human ware atau brainware)
        2. Perangkat lunak (software)
        3. Perangkat keras (hardware)
  9. Blok basis data (data base block)
  10. Merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untuk memanipulasi nya.
  11. Blok kendali (control block)
  12. Banyak faktor yang dapat merusak sistem informasi, misalnya bencana alam, api, temperatur tinggi, air, debu, kecurangan-kecurangan, kejanggalan sistem itu sendiri, kesalahan-kesalahan ketidak efisienan, sabotase dan sebagainya. Beberapa pengendalian pedu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah atau bila terlanjur terjadi kesalahan dapat langsung diatasi.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum atau data item. Terdapat pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya :

  1. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. Bisnis adalah perubahan dari suatu nilai yang disebut transaksi. (2012:1).
  2. Menurut John J. Longkutoy dalam bukunya Pengenalan Komputer , Istilah data adalah suatu istilah majemuk yang berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukkan suatu ide, objek, kondisi atau situasi dan lain-lain. (2012:2)
  3. Menurut Sutarman (2012:3) “Data adalah fakta dari sesuatu pernyataan yang berasal dari kenyataan, di mana pernyataan tersebut merupakan hasil pengukuran atau pengamatan. Data dapat berupa angka-angka, huruf-huruf, simbol-simbol khusus, atau gabungan darinya”.

Informasi tanpa adanya data maka informasi tersebut tidak akan terbentuk. Peranan data dalam menghasilkan suatu informasi yang berkualitas dan akurat sangatlah penting. Sehingga informasi tersebut dapat mendukung pengambilan keputusan.

Definisi Informasi

Informasi merupakan segala yang sangat umum dan juga sering mendengar yang dikatakan banyak orang seperti: informasinya kurang lengkap, tidak ada informasi, informasi cukup akurat dan lain-lain. Walaupun kata informasi begitu familiar di telinga tapi mungkin diantaranya masih ada yang belum memahami pengertian dari informasi itu sendiri. Berikut ini adalah pengertian dari informasi menuurut para ahli dan berbagai sumber: Menurut Hutahaean (2014: 9), Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi penerimanya. Menurut Kusrini dalam Rohmat Taufiq (2013: 15)[7], mendefinisikan bahwa informasi merupakan hasil olahan data, dimana data tersebut sudah diproses dan diinterpretasikan menjadi sesuatu yang bermakna untuk pengambilan keputusan. Informasi juga diartikan sebagai himpunan dari data yang relevan dengan satu atau beberapa orang dalam suatu waktu.

Menurut Gordon B. Davis dalam Hutahaean (2014: 9)[8], Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang. Menurut Azar Susanto dalam Rohmat Taufiq (2013: 15)[7], Informasi adalah hasil pengolahan data yang memberikan arti dan manfaat. Dari definisi di atas, bisa disimpulkan bahwa Informasi adalah data-data yang diolah sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna.

3. Kualifikasi Informasi

Sebuah informasi yang berkualitas adalah informasi yang secara umum bisa dikatakan memenuhi apa yang dibutuhkan oleh pengguna, sedangkan secara umum pengguna membutuhkan sebuah informasi yang lengkap, saat dibuthkan selalu ada, tepat waktu dan lain-lain tergantung dari personalnya. Ciri-ciri informasi yang berkualitas Menurut Raymond Mc Load dalam Rohmat Taufiq (2013: 15-16), adalah sebagai berikut :

  1. Akurasi
    Data yang dimasukkan dan proses yang digunakan dalam sistem harus sesuai dengan prosedur sehingga informasi yang dihasilkan bisa benar-benar akurat. Misalkan informasi yang berkenaan dengan akuntansi/matematik kalau 5 x 5 = 25 maka jika nilai 5 diganti dengan 10 yang akhirnya menjadi 10 x 10 maka hasilnya harus 100, selain contoh diatas akurasi bisa diasumsikan misalkan jumlah pegawai keseluruhan 100 dan pegawai itu yang 20 pindah tugas maka jumlah pegawai terbaru di kantor tersebut menjadi 80 pegawai. Intinya akurasi merupakan tingkat keakuratan sebuah informasi.
  2. Relevansi
    Informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi, data yang digunakan untuk diproses seharusnya ada hubungannya dengan masalahnya sehingga informasi yang diberikan bisa sesuai dengan masalah yang dihadapi.
  3. Ketepatan Waktu
    Kalau saat ini kita membutuhkan suatu informasi maka informasi yang kita butuhkan itu bisa kita dapatkan saat ini juga karena informasi yang kita butuhkan saat ini bisa jadi sudah tidak kita butuhkan 1 menit yang akan datang, karena pentingnya suatu informasi hampir semua pengguna membutuhkan informasi yang update (terkini) maka dari itu informasi yang dihasilkan dari sistem tersebut sebisa mungkin bisa disajikan saat itu juga.
  4. Kelengkapan
    Kelengkapan informasi bisa ditunjukkan dari menjawab informasi tersebut terhadap pertanyaan atau kebutuhan pengguna. Jika informasi bisa menjawab apa yang dibutuhkan secara lengkap oleh pengguna maka informasi tersebut bisa dikatakan lengkap dan informasi seperti itulah yang benar-benar dibutuhkan oleh pengguna.
  5. Siklus Informasi
    Menurut Hutahaean (2014: 10-11)[8], siklus Informasi Data yang diolah untuk menghasilkan informasi menggunakan model proses yang tertentu. Misalkan suhu dalam Fahrenheit diubah ke Celcius. Dalam hal ini digunakan model matematik berupa rumus konversi dari derajat Fahrenheit menjadi satuan derajat celcius. Data yang diolah melalui suatu model menjadi informasi, kemudian penerima menerima informasi tersebut, yang berarti menghasilkan keputusan dan melakukan tindakan yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input, diproses kembali lewat suatu model dan seterunya yang disebut dengan siklus informasi (information cycle). Siklus ini juga disebut dengan siklus pengolahan data (data processing cycles).
    Gambar 2.1 Siklus Informasi
  6. Fungsi Informasi
    Menurut Hutahaean (2014: 9)[8], fungsi utamanya yaitu menambah pengetahuan atau mengurangi ketidakpastian pemakai informasi, karena informasi berguna memberikan gambaran tentang suatu permasalahan sehingga pengambil keputusan dapat dapat menentukan keputusan lebih cepat, informasi juga memberikan standard, ataupun maupun indikator bagi pengambil keputusan.
  7. Nilai Informasi
    Menurut Hutahaean (2014: 11-12)[8], nilai informasi ditentukan oleh dua hal yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan lebih bernilai jika manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Biaya informasi terdiri dari:

Teori Khusus

Definisi Media Online

Media online adalah media yang terbit di dunia maya, istilah dunia maya pertama kali dikenalkan oleh William Gibson (1984/1994) dalam novelnya yang mengartikan dunia maya yaitu realita yang terhubung secara global, didukung komputer, berakses komputer, multidimensi, artificial, atau virtual (Severin dan James W. Tankard, 2005: 445).

  1. Syarifudin Yunus (2010: 27)[24]. mengatakan: Media online yaitu media internet, seperti website, blog, dan lainnya yang terbit/tayang di dunia maya, dapat dibaca dan dilihat di internet. Media online merupakan pemain baru dalam kancah pers Indonesia, menurut beberapa sumber media online di Indonesia telah tumbuh sejak tahun 1994.
  2. Vini Winarti Halim (2006: 27)[25] mengenai media online yaitu website/situs yang difungsikan sebagai media komunikasi elektronik yang tidak terikat ruang dan waktu dengan tujuan untuk memberikan informasi aktual yang dapat diakses oleh publik secara in real time.

Dari penjelasan yang ada mengenai media online di atas , penulis dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa media online yaitu media yang terbit atau muncul di dunia maya dengan bentuk yang sederhana dan tidak ada batas pada ruang dan waktu, sehingga semua orang dapat mengaksesnya kapan saja dan dimana saja sejauh mana yang penting terdapat koneksi dengan jaringan yang ada. Bersifat real time, aktual dan dapat diakses dan dilihat oleh siapa pun.

Konsep Dasar Website

1. Definisi Website
Menurut Murad (2013 : 49), “Web adalah sistem dengan informasi yang disajikan dalam bentuk teks, gambar, suara, dan lainnya yang tersimpan dalam sebuah server web internet yang disajikan dalam bentuk hypertext”. Menurut Arief (2011 : 7), “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”. Berlandaskan berbagai definisi yang dijabarkan diatas, dapat disimpulkan bahwa website merupakan suatu pengoperasian yang terdiri dari dokumen yang disimpan dalam server dan juga cara untuk menuju jalan masuk nya diperlukan perangkat lunak yang bisa juga disebut dengan browser.

2. Jenis-Jenis Website
Menurut Arief (2011 : 8), ditinjau dari aspek content atau isi, web dapat dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: web statis dan web dinamis. Selain dari sisi content atau isi, web statis dan web dinamis dapat dilihat dari aspek teknologi yang digunakan untuk membuat jenis web tersebut. Adapun jenis-jenis web :

  1. Web statis adalah web yang isinya atau content tidak berubah-ubah. Maksudnya adalah isi dari dokumen web tersebut tidak dapat diubah secara cepat dan mudah. Ini karena teknologi yang digunakan untuk membuat dokumen web ini tidak memungkinkan dilakukan perubahan isi atau data. Teknologi yang digunakan untuk web statis adalah jenis client side scripting seperti HTML, Cascading Style Sheet (CSS). Perubahan isi atau data halaman web statis hanya dapat dilakukan dengan cara mengubah langsung isinya pada file mentah web tersebut.
  2. Web dinamis adalah jenis web yang content atau isinya dapat berubah-ubah setiap saat. Web yang banyak menampilkan animasi flash belum tentu termasuk web dinamis karena dinamis atau berubah-ubah isinya tidak sama dengan animasi. Untuk melakukan perubahan data, user cukup mengubahnya langsung secara online di internet melalui halaman control panel atau administrasi yang biasanya telah disediakan untuk user administrator sepanjang user tersebut memiliki hak akses yang sesuai.

Konsep Dasar SiS+

Student iLearning Service Plus atau biasa disebut SIS+ adalah sebuah sistem yang dirancang khusus untuk meningkatkan mutu pelayanan kepada mahasiswa dan berfungsi untuk memberikan informasi mengenai :

  1. Jadwal perkuliahan mahasiswa.
  2. Kartu Hasil Studi (KHS) mahasiswa.
  3. Tabel Indeks Prestasi Komulatif (IPK).
  4. Daftar Nilai.
  5. Menyediakan layanan formulir yang dapat digunakan oleh mahasiswa dalam mengikuti kegiatan perkuliahan dan sebagainya secara cepat dan real-time.

SIS+ hadir untuk memberikan layanan yang lebih baik dari sistem yang masih berjalan saat ini. Maka dari itu, dengan adanya SIS+ dapat mempermudah mahasiswa dalam memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam kegiatan perkuliahan, selain itu SIS+ memiliki beberapa kelebihan, diantaranya :

  1. Segi Mahasiswa

SIS

SIS+

x

Harus datang ke kampus. (lokal)

Tidak harus datang ke kampus. (online)

x

Keluhan antri.

Tidak antri.

x

Keluhan PRC rusak.

Mengakses SIS+ tidak menggunakan PRC melainkan Login with Rinfo Apps.

  1. Segi Infrastruktur

SIS

x

Harus menyiapkan banyak komputer.

Tidak perlu menyiapkan banyak komputer karena bisa dilakukan di rumah atau dimanapun dengan komputer/laptop sendiri

x

Harus menyiapkan banyak swipe card.

Tidak perlu swipe card karena menggunakan akun email Rinfo.

x

Jaringan terputus.

Bisa menggunakan modem sendiri atau wifi yang disediakan dikampus.

x

Persediaan tinta dan kertas yang banyak.

Meminimalisir penggunaan tinta dan kertas yg banyak, karena bisa di simpan di komputer/laptop sendiri.

Dengan adanya SIS+ ini diharapkan segala kekurangan pada sistem SIS bisa teratasi dan SIS+ dapat melayani mahasiswa dalam hal pengaksesan informasi seputar kebutuhan mahasiswa selama daam kegiatan perkuliahan dengan optimal.
Selain itu, terdapat 6 kelebihan lain dalam sistem SIS+ :

  1. Dapat diakses kapanpun dan dimanapun, 24 jam 7 hari 365 hari.
  2. Single Sign On (SSO) with Email Rinfo.
  3. Simple, powerful, and easy to used.
  4. Compatible all device.
  5. Easy Get Data with Smart Searching.
  6. Data berupa daftar nilai dan formulir online dapat di download dan disimpan dalam bentuk PDF.

Konsep Dasar Website

1. Definisi Website

Menurut Hidayat (2010: 6)[19] website adalah keseluruhan halaman-halaman web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling berhubungan. Jadi dapat dikatakan bahwa, pengertian website adalah kumpulan halaman-halaman. yang digunakan untuk menampilkani informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman. Hubungan antara satu halaman website dengan halaman website lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media penghubung disebut hypertext. Menurut Arief (2011: 7)[20] “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, animasi, video) didalamnya yang menggunakan protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”.

2. Jenis-Jenis Website

Seiring dengan perkembangannya waktu begitupun juga dengan teknologi yang semakin maju, website juga mengalami perkembangan yang sangat bermanfaat. Dalam mengelompokan jenis-jenis web, dan lebih terlihat lebih terarah dengan bedasarkan Fungsi, sifat atau style' dan Bahasa pemograman yang dipakai. Jenis-jenis web bedasarkan sifat atau stylenya :

  1. Web Dinamis, merupakan website yang menyediakan sebuah konten atau sebuah isi yang selalu berubah setiap waktu.
  2. Web Statis merupakan website yang mempunyai sebuah konten yang sangat jarang berubah.contoh dari Web Statis adalah Web Profil organisasi,
  3. Bedasarkan fungsinya website terbagi menjadi 4 yaitu:
    1. Personal Website, yaitu website yang memiliki isi mengenai informasi pribadi seseorang.
    2. Commercial website, yaitu website yang memiliki isi mengenai sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.
    3. Government website, yaitu website yang dimiliki oleh pemerintahan, pendidikan yang bermaksud memberikan sebuah pelayanan kepada user.
    4. Non-Profit Organization website, yaitu website yang dimiliki oleh sebuah organisasi yang bersifat non profit atau bisa dibilang tidak menyai sifat bisnis.
    5. Diamati dari segi Bahasa pemograman yang digunakan, website terbagi menjadi 2 bagian yaitu:
        a. Sever side merupakan sebuah teknologi webpage yang menggunakan jenis pemrograman web yang dimana semua sintax yang diberikan akan di proses di web server.
        b. Client side merupakan sebuah teknologi webpage yang menggunakan Bahasa pemograman yang dimana sintax dan perintah program diproses di web browser biasa atau bisa yang dibilang tidak menggunakan server.

Definisi Bootstrap

Bootstap merupakan framework ataupun tools untuk memudahkan aplikasi web' ataupun situs web responsive secara cepat, mudah dan gratis hal ini berdasarkan kutipan Husein Alatas (2013: 2)[32]. Bootsrap sendiri terdiri dari CSS dan HTML untuk menghasilkan grid, layout, typography, table, form, navigation dan lain-lain. Di dalam bootsrap juga sudah terdapat jquery plugin untuk menghasilkan komponen UI yang cantik seperti transitions, modal, dropdown, scrollspy, tooltip, tab, popover, alert, button, carousel dan lain-lain. Dengan bantuan bootstrap kita dapat membuat responsive website dengan mudah dan dapat berjalan sempurna pada browser-browser populer seperti chrome, firefox, safari, dan opera serta internet explorer.

Bootsrap sendiri diciptakan oleh dua orang programmer twitter, yaitu Mark Otto dan Jacob Thorton pada tahun 2011[33]. Pada saat itu programmer twitter menggunakan berbagai macam tool dan library yang mereka kenal dan suka untuk melaksanakan pekerjaan mereka, sehingga tidak ada standarisasi dan akibatnya sulit untuk dikelola sehingga Mark Otto dan Jacob Thorton tergerak untuk menciptakan satu tool atau framework yang dapat digunakan bersama dilingkungan internal twitter. Bootsrap sendiri diciptakan oleh dua orang programmer twitter, yaitu Mark Otto dan Jacob Thorton pada tahun 2011[33]. Pada saat itu programmer twitter menggunakan berbagai macam tool dan library yang mereka kenal dan suka untuk melaksanakan pekerjaan mereka, sehingga tidak ada standarisasi dan akibatnya sulit untuk dikelola sehingga Mark Otto dan Jacob Thorton tergerak untuk menciptakan satu tool atau framework yang dapat digunakan bersama dilingkungan internal twitter.

Konsep Dasar Framework

1. Definisi Framework

Menurut Badiyanto[22] (Badiyanto, S. M. "Buku Pintar Framework Yii." Yogyakarta: Mediakom (2013).) (2014 : 23), “Framework adalah suatu kerangka kerja dalam aplikasi web yang terdiri atas susunan potongan-potongan program (modul), sehingga programmer tidak perlu membuat kode atau not, karena framework telah menyediakannya.” Terdapat beberapa macam framework seperti Yii, Code Igniter (CI), Zend, CakePHP, Symphony, dll. Ada beberapa alasan mengapa menggunakan framework :

  1. Mempercepat dan mempermudah dalam pembuatan aplikasi.
  2. Relatif memudahkan dalam proses maintenance karena sudah ada pola tertentu dalam sebuah framework (dengan syarat programmer mengikuti pola standar yang ada).
  3. Umunya framework menyediakan fasilitas-fasilitas yang umum dipakai sehingga kita tidak perlu membangun dari awal (misalnya validasi, ORM, pagination, multiple basisdata, scaffolding, pengaturan session, error handling, dll). Lebih bebas dalam pengembangan jika dibandingkan Customer Management System (CMS).
2. Definisi YII Framework

Yii adalah framework (kerangka kerja) PHP berbasis-komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala-besar. Yii adalah free software dengan lisensi BSD licence, aplikasi web framework open-source yang ditulis dengan PHP5. Yii menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman Web dan mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) singkatan dari "Yes It Is!". Yii mengimplementasikan pola desain model-view-controller (MVC), yang diadopsi secara luas dalam pemrograman Web. MVC bertujuan untuk memisahkan logika bisnis dari pertimbangan antarmuka pengguna agar para pengembang bisa lebih mudah mengubah setiap bagian tanpa mempengaruhi yang lain. Dalam MVC, model menggambarkan informasi (data) dan aturan bisnis; view (tampilan) berisi elemen antar muka pengguna seperti teks, input form; sementara controller mengatur komunikasi antar model dan view.

Selain implementasi MVC, Yii juga memperkenalkan front-controller (controller-depan), yang disebut Application, yang mengenkapsulasi konteks eksekusi untuk memproses sebuah request. Application mengumpulkan beberapa informasi mengenai request pengguna dan kemudian mengirimnya ke controller yang sesuai untuk penanganan selanjutnya. Diagram berikut memperlihatkan struktur statis sebuah aplikasi Yii :

Gambar 2.12 Struktur Statis Aplikasi Yii (Yii, 2014)
Fitur Yii Framework

Menurut pengembang dan komunitas Yii Framework dari situs web resminya, berikut ini adalah fitur yang terdapat pada Yii :(Yii, 2014)

  1. Menggunakan pola MVC.Yii mengadopsi pola standar pengembangan aplikasi yang memisahkan tampilan
  2. Data Access Objects (DAO), Query Builder, Active Record, dan DB Migration. Yii memungkinkan pengembang menggunakan berbagai model database dengan objek yang dapat mengurangi kompleksitas menulis pernyataan SQL berulang serta memudahkan interaksi antar database.
  3. Form input dan validasi. Yii menyediakan form input dan validasi yang memudahkan pengembang untuk bekerja dengan form dan melakukan validasi input dari form.
  4. AJAX Widget. Yii menyediakan AJAX widget yang terintegrasi dengan jQuery, berupa kontrol yang memiliki fungsi seperti auto complete, treeview, data grid dan lain-lain.
  5. Authentication dan authorization. Dukungan autentikasi dan autorisasi internal sehingga memudahkan pengembangan aplikasi dengan fitur autentikasi dan autorisasi.
  6. Skin dan theme. Yii mengimplementasikan skin dan theme yang memudahkan pengembangan aplikasi dalam merancang tampilan aplikasi.
  7. Internationalization (I18N) dan localization (L10N). Yii mendukung pengembangan aplikasi dalam multi bahasa dan lokasi seperti penggunaan waktu dan tanggal dan terjemahan antarmuka.
  8. Web Services. Yii mendukung manajemen penanganan layanan web services.
  9. Skema layer cache. Yii mendukung layer cache untuk cache data, cache halaman, dan keseluruhan aplikasi sehingga dapat meningkatan performa dengan beragam pilihan media cache. Penggunaan media cache seperti database, APC, memcache, dan sebagainya diatur tanpa melakukan perubahan besar pada kode.
  10. Penanganan error dan logging, sehingga memudahkan pengembangan dalam melakukan debuging aplikasi dalam masa pengembangan aplikasi.
  11. Keamanan. Yii dilengkapi dengan langkah-langkah keamanan untuk membantu mencegah aplikasi Web dari serangan seperti SQL injection, cross-site scripting (XSS), cross-site request forgery (CSRF), dan cookie tampering.
  12. Pengujian unit dan fungsional. Yii menyediakan dukungan untuk menulis dan menjalankan pengujian unit serta pengujian fungsional, menggunakan PHPUnit dan Selenium.
  13. Penghasil kode otomatis. Yii menyediakan penggunaan beragam perintah otomatis seperti meng-generate struktur dasar aplikasi, model,dan CRUD.
  14. Librari ekstension. Yii menyediakan dukungan ekstensi dan komponen tambahan sehingga beragam fitur tambahan dapat ditambahkan.

Konsep Dasar Perangkat Lunak Pendukung