Pengguna:SI1233473711

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PROTOTYPE ALAT PEMBERSIH BAK MANDI MENGGUNAKAN

MEDIA SMARTPHONE BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

PADA KANTOR KECAMATAN BALARAJA

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1233473711
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI CREATIVE COMMUNICATION AND INNOVATIVE TECHNOLOGY

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017



SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PROTOTYPE ALAT PEMBERSIH BAK MANDI MENGGUNAKAN

MEDIA SMARTPHONE BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

PADA KANTOR KECAMATAN BALARAJA

Disusun Oleh :

NIM
: 1233473711
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
NIP : 000594
       
NIP : 079010




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PROTOTYPE ALAT PEMBERSIH BAK MANDI MENGGUNAKAN

MEDIA SMARTPHONE PADA KANTOR KECAMATAN BALARAJA

PADA KANTOR KECAMATAN BALARAJA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1233473711
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology

Disetujui Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ilamsyah M.Kom)
   
(Ignatius Agus Supriyono S.Kom.,MM)
NID : 06121
   
NID : 14009




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PROTOTYPE ALAT PEMBERSIH BAK MANDI MENGGUNAKAN

MEDIA SMARTPHONE BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

PADA KANTOR KECAMATAN BALARAJA


Dibuat Oleh :

NIM
: 1233473711
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology

Tahun Akademik 2016/2017

Disetujui Penguji :

Tangerang, Februari 2017

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
( )
 
()
 
()
NID :
 
NID :
 
NID :




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PROTOTYPE ALAT PEMBERSIH BAK MANDI MENGGUNAKAN

MEDIA SMARTPHONE BERBASIS ARDUINO MEGA 2560

PADA KANTOR KECAMATAN BALARAJA


Disusun Oleh :

NIM
: 1233473711
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
Konsentrasi

 

 

Menyatakan bahwa Laporan SKRIPSI ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Laporan SKRIPSI yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar sarjana komputer, baik dilingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab dan bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Januari 2017

 
 
 
 
 
NIM : 1233473711

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;

ABSTRAKSI

Alat pembersih bak mandi merupakan sarana kebersihan yang dibuat dengan sistem pengontrolan. Alat pembersih bak mandi dibuat dengan sistem rangkaian minimum Arduino Mega 2560 sebagai device pengontrolan yang di padukan dengan berbagai komponen seperti motor stepper bipolar yang berfungsi sebagai lengan penggerak yang memutar ke arah kanan dan kiri, module bluetooth HC-06 sebagai konektifitas dengan smartphone dan motor DC sebagai sikat. Metode perancangan dibuat menggunakan block diagram dan analisa SDLC model prototype. Cara kerja pada alat ini adalah dengan meletakan alat di tengah bak yang berukuran panjang dan lebarnya 60 cm. Dengan menghubungkan catu daya sebesar 24 volt melalui adaptor. Untuk melakukan pengontrolan, pengguna terlebih dahulu harus melakukan konektivitas dengan module bluetooth HC-06 melalui aplikasi yang ada pada smartphone. Pembersihan dinding dilakukan dengan mendekatkan sikat yang berputar kearah dinding bak yang kotor berlumut melalui proses pengontrolan kemudian proses penyemprotan air menggunkan water pump mini. Hasil dari penelitian ini adalah sebuah alat pembersih bak mandi yang di kontrol melalui smartphone menggunakan perangkat Arduino mega 2560 yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan beban kerja para petugas kebersihan yang ada pada kantor kecamatan balaraja dan meningkakan ke efisienan dalam sarana kebersihan.

Kata Kunci : Arduino mega 2560, Motor Stepper Bipolar, Bluetooth HC-06, motor DC.

ABSTRACT

Bath cleaning tools is one sanitary facilities are made with the control system. Purifier bath made with system circuit minimum Arduino Mega 2560 as device control is in the mix with a variety of components such as stepper motors bipolar functioning as an arm mover the direction of right and left, module bluetooth HC-06 as connectivity with smartphones and DC motors as a brush. Design method created using the block diagram and analysis SDLC prototype models. The workings of this tool is to place the tool in the middle of the bath length and width of 60 cm. connecting the power supply of 24 volts via an adapter. For controlling, the user must first perform connectivity with bluetooth module HC-06 via applications on the smartphone. Controlling is done with around the brush rotates bath walls were dirty mossy then the process of spraying water using the water pump mini. Results from this study is a tool the cleaning bath in control via smartphones using the Arduino Mega 2560 that aims to overcome the problem of the workload of the existing janitor at the district office balaraja and improved to inefficiency of sanitary facilities.' '

Keywords: Arduino mega 2560, Motor Stepper Bipolar, Bluetooth HC-06, motor DC.

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas berkat rahmat dan anugerah-Nya yang dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulisan Laporan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya.

Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah peneliti mampu menyelesaikan Laporan skripsi yang berjudul “Prototype Alat Pembersih Bak Mandi Menggunakan Media Smartphone Berbasis Arduino Mega 2560 pada Kantor Kecamatan Balaraja”.

Peneliti berharap karya tulis ini dapat memberikan informasi yang bermanfaat dan tambahan pengetahuan bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa khususnya. Semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan perbandingan dalam periode selanjutnya, dan dapat menjadi suatu karya ilmiah yang baik.

Pada kesempatan ini juga peneliti ingin mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan Laporan skripsi ini, antara lain :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I., selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja dan Ketua STMIK Raharja.
  2. Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si., selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd., selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer Perguruan Tinggi Raharja.
  4. Bapak Ilamsyah M.Kom., selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  5. Bapak Ignatius Agus Supriyono S.Kom.,MM., selaku Dosen pembimbing 2 yang memberi banyak masukan tentang alat yang peneliti buat.
  6. Kepada orang tua yang juga memberikan semangat dan do’anya untuk kelancaran SKRIPSI ini.
  7. Rekan-rekan seperjuangan yang telah memberikan dukungan, serta semangat dalam menyelesaikan Skripsi ini.
  8. Serta semua pihak yang tidak dapat peneliti sebutkan satu persatu yang telah ikut membantu dalam penyusunan Skripsi ini.
  9. Terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak dan Ibu, adik dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan baik moril maupun materil dan tentunya Do’a restu yang tiada henti.

    Akhir kata, Semoga Allah SWT memberikan balasan rahmat kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam pembuatan Laporan SKRIPSI ini.

    Demikian, peneliti sampaikan dengan harapan semoga Laporan SKRIPSI ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak


    Tangerang, Januari 2017
    Rangga Sukmadi
    NIM. 1233473711




    DAFTAR GAMBAR


    DAFTAR TABEL

    DAFTAR SIMBOL

    SIMBOL FLOWCHART ( DIAGRAM ALIR )

    SIMBOL ELEKTRONIKA

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang

    Perkembangan ilmu pengetahuan disegala bidang dalam era globalisasi sangatlah pesat, terutama teknologi di bidang robotik yang semakin tumbuh berkembang, pekerjaan yang dikerjakan dengan sistem robotik dapat membantu pekerjaan manusia tanpa banyak mengeluarkan banyak tenaga dan menghemat waktu. Sebagai contoh adalah pemanfaatan smartphone berbasis OS Android yang di manfaatkan sebagai alat pengontrol pembersih bak mandi. Dengan menggukanan module bluetooth HC-6 yang diterapkan pada alat pembersih bak mandi dengan fungsi sebagai penghubung agar alat tersebut dapat dikendalikan melalui smartphone, Peran 3 motor steper yang di fungsikan sebagai lengan dan 2 motor DC sebagai sikat dan penyiram.

    Pengontrolan motor stepper digerakan melalui aplikasi yang menyerupai joystick dengan fungsi sebagai arah kanan, kiri, atas, bawah dan 2 tombol pada joystick berfungsi sebagai on/of motor DC. Peneliti menggunakan Arduino mega 2560 dengan chip Atmega 2560 sebagai otak untuk menerima perintah dari program aplikasi joystick yang ada pada smartphone untuk menggerakan beberapa motor stepper ke arah yang sudah ditentukan pada aplikasi. Mekanisme cara kerja alat yang akan dibuat adalah dengan meletakan alat di titik pusat bak mandi yang berbentuk persegi sehingga memudahkan pengguna dalam menggerakan alat melalui pengotrolan tersebut. Maka peneliti berencana untuk membuat sebuah alat untuk menghilangkan kotoran yang menempel pada dinding bak.

    Berdasarkan uraian dan permasalahan diatas, muncul suatu pemikiran yang berjudul “Prototype Alat Pembersih Bak Mandi Menggunakan Media Smartphone Berbasis Arduino Mega 2560 pada Kantor Kecamatan Balaraja”. Dengan penerapan sistem ini diharapkan dapat membantu mengatasi permasalahan yang ada sehingga dapat memberikan solusi bagi para pengguna.

    Rumusan Masalah

    Sesuai dengan uraian di atas maka dapat disimpulkan pokok permasalahan yaitu :

    1. Bagaimana cara merancang alat pembersih bak mandi agar dapat dikendalikan menggunakan rangkaian Arduino mega 2560 ?

    2. Bagaimana membuat sistem aplikasi joystick smartphone berbasis android yang mampu menjadi suatu media pengendali ?

    3. Bagaimana mengintergrasikan antara aplikasi joystick dengan rangkaian Arduino mega 2560 untuk bisa mengendalikan alat pembersih bak mandi dengan menggunakan smartphone android ?

    Ruang Lingkup

    Sebagai pembatasan pembahasan atas penyusunan laporan ini untuk tetap fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka peneliti memberikan ruang lingkup penelitian sebagai berikut :

    1. Implementasi ini hanya dapat dilakukan pada bak yang berbentuk kotak dengan empat dinding sejajar satu sama lain dengan ukuran 60 cm.

    2. Cara kerja alat membersihkan dinding-dinding bak yang kotor akibat berlumut.

    3. Alat prototype Pembersih bak mandi di gunakan sebagai sarana kebersihan bak mandi.

    4. Pengkodingan dibuat pada software Arduino IDE

    5. 5. Menggunakan module arduino mega 2560.


    Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Tujuan Penelitian

    Adapun tujuan dari penulisan laporan SKRIPSI ini adalah :

    1. Tujuan Operasional

    1. Guna mengetahui sejauh mana alat ini dapat mengatasi kotornya dinding bak mandi.

    2. Tujuan fungsional

    1. Dapat menciptakan sebuah alat pembersih bak mandi dengan pengontrolan menggunakan smartphone.

    3. Tujuan Individual

    1. Secara individu bertujuan menerapkan ilmu yang telah di pelajari agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti, yang berguna bagi siapa saja yang membutuhkan dan menambah pengalaman peneliti dalam menyusun laporan SKRIPSI ini.

    Manfaat Penelitian

    Adapun manfaat yang diharapkan dan diperoleh dari laporan ini adalah :

    1. Bagi Peneliti

    Manfaat yang diharapkan peneliti agar dapat turut andil menjaga lingkungan yang bersih dan sehat.

    2. Bagi Instansi

    Dengan adanya penelitian ini di harapkan dapat memecahkan masalah yang terdapat di instansi, dan memunculkan ide baru yang berguna bagi instansi terkait.

    3. Bagi Pengguna

    Dalam pengendalian alat pembersih bak mandi, pengguna hanya perlu meletakan alat tersebut tepat di tengah bak mandi dan mengontrolnya melalui smartphone. Alat yang dibuat berfungsi sebagai sarana kebersihan.


    Metode Penelitian

    Tahapan Perencanaa

    Dalam upaya membuat karya tulis ini peneliti memerlukan sebuah analisa guna mendapatkan informasi dan mencari data melalui metode observasi, wawancara atau dengan studi kepustakaan yang bertujuan untuk mengumpulkan data dan dapat juga melalui sumber literature – literature berupa buku, artikel dan lain-lain.

    Tahapan Analisa

    Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. peneliti menggunakan Metode Analisa siklus hidup pengembangan sistem atau SDLC (Systems Development Life Cycle) dengan pendekatan model Prototype.

    Tahapan Disain

    Fase perancangan merupakan proses penentuan cara kerja sistem dalam hal architechture design, interface design. Dalam melakukan perancangan disain, penulis menggunakan metode Sistem Flowchart dimana tahap demi tahap proses pembuatan alat pembersih bak mandi berbasis arduino mega 2560 menggunakan media smartphone dan bluetooth HC-06 sebagai penghubung diuraikan dengan jelas. Flowchart yang dibuat terdiri dari Flowchart Sistem Yang Berjalan dan Flowchart Sistem Usulan.

    Metode Prototype

    Prototyping adalah proses pembuatan model sederhana software yang mengizinkan pengguna memiliki gambaran dasar tentang program serta melakukan pengujian awal. Prototyping memberikan fasilitas bagi pengembang dan pemakai untuk saling berinteraksi selama proses pembuatan, sehingga pengembang dapat dengan mudah memodelkan perangkat yang akan dibuat.

    Peneliti menerapkan prototype dengan menggunakan evolutionary karena pada metode ini, hasil prototype tidak langsung dibuang tetapi digunakan untuk iterasi desain berikutnya. Dalam hal ini, sistem atau produk yang sebenarnya dipandang sebagai evolusi dari versi awal yang sangat terbatas menuju produk final atau produk akhir.

    Tahapan Implementasi

    pada metode ini dilakukan suatu percobaan atau praktek merakit dalam membuat rangkain suatu kontrol, sehingga didapat pemecahan. Metode pengujian yang digunakan adalah metode pengujian blackbox testing, blackbox testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Metode blackbox testing berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori perangkat lunak, diantaranya fungsi-fungsi yang salah atau hilang pada program.

    Sistematika Penulisan

    Guna memahami lebih jelas dalam pembahasan masalah pada laporan ini, untuk materi-materi yang ada pada SKRIPSI ini dapat dikelompokkan menjadi beberapa sub-sub yang akan membahas dan menguraikan masalah yang lebih terperinci:

    BAB I PENDAHULUAN

    Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

    BAB II LANDASAN TEORI

    Dalam bab ini akan disajikan teori yang relevan, sebagai konsep dasar dalam penyusunan alat dan sejalan dengan permasalahan yang diteliti. Teori yang dikemukakan berasal dari sumber-sumber teori dan dari hasil penelitian.

    BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Bab ini berisikan Gambaran Umum instansi terdiri dari profile Kantor Kecamatan Balaraja, sejarah singkat Kantor Kecamatan Balaraja, visi dan misi Kantor Kecamatan Balaraja, struktur organisasi dan wewenang serta tanggung jawab, Analisa Sistem, Permasalahan Yang Dihadapi, Alternatif Pemecahan Masalah, Perancangan Prototype/Alat, Diagram Blok, Flowchart program, Flowchart Sistem, dan Requirement Elisitasi. sistem kerja dari motor Stepper juga kompenen elektronik lainnya. Kemudian pembuatan Sistem Kendali Menggunakan Aplikasi Joystick pada Smartphone OS Android ini juga tertuang dalam bab ini.

    BAB IV HASIL PENELITIAN

    Bab ini menjelaskan deskripsi sesudahnya final elisitasi yang diusulkan, rancangan sistem usulan, rancangan basis data, flowchart sistem, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi, implementasi serta estimasi biaya yang dijabarkan secara rinci.

    BAB V PENUTUP

    Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan analisa dan optimalisasi sistem berdasarkan uraian pada bab-bab sebelumnya.


    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    BAB II

    LANDASAN TEORI

    Teori Umum

    Konsep Dasar Sistem

    A. Definisi Sistem

    Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau sistem-sistem bagian. Kompenen-kompenen atau subsistem-subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri-sendiri. Kompenen-kompenen atau subsistem-subsistem saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran dapat tercapai.

    Pendekatan sistem yang lebih menekankan pada prosedur mendifinisikan sistem sebagai berikut :

    Menurut Hartono (2013:9), “sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara terorganisasi berdasar fungsinya, menjadi satu kesatuan”.

    Menurut Pratama (2014:7), “Sistem didefinisikan sekumpulan prosedur yang saling berkaitan dan saling terhubung untuk melakukan suatu tugas bersama-sama”.

    Secara garis besar, Sebuah sistem informasi terdiri atas tiga kompenen utama. Ketiga kompenen tersebut mencangkup software, hardware, dan brainware. Ketiga kompenen ini saling berkaitan satu sama lain. Sumber: I Putu Agus Eka pratama (2014:7) Gambar 2.1. Bagan Sistem, Prosedur, Pengguna, dan Kompenen. Berdasarkan definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul, bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran/tujuan.

    B. karakteristik Sistem

    Menurut Edhi Sutanta di dalam buku A.Rusdiana dan Moch.Irfan (2014:35), Karakteristik sistem sebagai berikut :

    1. Komponen (Components)

    Kompenen sistem adalah segala sesutau yang menjadi bagian penyusunan sistem. Kompenen sistem dapa berupa benda nyata ataupun abstrak. Komponen sistem disebut sebagai sub sistem.

    2. Batas (Boundary)

    Batas sistem diperlukan untuk membedakan satu sistem dengan sistem yang lain. Tanpa adanya batas sistem, sangat sulit untuk memberikan batasan scope tinjauan terhadap sistem.

    3. Lingkungan (Evinronment)

    Lingkungan sistem adalah segala sesuatu yang berada di luar sistem lingkungan sistem dapat menguntungkan ataupun merugikan. Umumnya lingkungan yang menguntungkan akan selalu dipertahankan untuk menjaga keberlangsungan sistem, sedangkan lingkungan sistem yang merugikan akan diupayakan agar mempunyai pengaruh seminimal mungkin, bahkan ditiadakan.

    4. Penghubung/Antarmuka (Interface)

    Penghubung/antarmuka merupakan sarana memungkinkan setiap komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang bertugas menjebatani hubungan antar komponen dalam sistem. Penghubung/antarmuka merupakan sarana setiap komponen saling berinteraksi dan berkomunikasi.

    Energi yang dimasukan kedalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

    5. Masukan (Input)

    Masukan merupakan komponen sistem, yaitu segala sesuatu yang perlu dimasukan ke dalam sistem sebagai bahan yang akan diolah lebih lanjut untuk menghasilkan keluaran (output) yang berguna.

    6. Keluaran Sistem (Output)

    Keluaran merupakan komponen sistem yang berupa berbagai macam bentuk keluaran yang dihasilkan oleh komponen pengolahan.

    7. Pengolahan Sistem (Process))

    Pengolahan merupakan komponen sistem yang mempunyai peran utama mengolah masukan agar menghasilkan output yang berguna bagi para pemakainya.

    8. Sasaran (Objective) dan Tujuan (Goal)

    Setiap komponen dalam sistem perlu dijaga agar saling bekerja sama agar mampu mencapai sasaran dan tujuan sistem.

    9. Kendali (Control)

    Setiap kompenen dalam sistem perlu dijaga agar tetap bekerja sesuai dengan peran dan fungsinya masing-masing.

    10. Umpan Balik (Feed Back)

    Umpan balik diperlukan oleh bagian kendali (kontrol) sistem untuk mengecek terjadinya penyimpanan proses dalam sistem dan mengembalikannya pada kondisi normal.

    C. Klasifikasi Sistem

    Menurut Rusdiana (2014:35), sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya sebagai berikut :

    1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak dan sistem fisik

    Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistem akutansi, sistem produksi, dan sebagainya.

    2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah dan sistem buatan manusia

    Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dan mesin disebut dan human-machine system atau ada yang menyebutkan dengan man-machine system. Sistem informasi akutansi merupakan contoh man-machine system karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

    3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu dan sistem tidak tentu. Sistem tertentu beroperasi dengan tingkah laku yang sudah dapat diprediksi.

    Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Sistem komputer adalah contoh dari sistem tertentu yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program yang dijalankan. Sistem tidak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

    4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka.

    Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya turut campur tangan dari pihak luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah relatively closed system (secara relatif tertutup, tidak benar-benar tertutup). Sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Karena sistem bersifat terbuka dan terpengaruh oleh lingkungan luarnya, suatu sistem harus mempunyai sistem pengendalian yang baik.

    D. Daur Hidup Sistem

    Menurut Sutabri (2012:27), Siklus Hidup Sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. Fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem:

    1. Mengenali adanya kebutuhan

    Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan yang harus dapat dikenali. Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil pengembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada. Suatu kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektifitasnya.

    2. Pembangunan sistem

    Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

    3. Pemasangan sistem

    Setalah tahap pembangunan sistem selesai, sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem. Didalam peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yan sebenarnya yang merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem.

    4. Pengoperasian sistem

    Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi. Ia selalu mengalami perubahan-perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan, dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.

    5. Sistem menjadi usang

    Kadang perubahan yang terjadi begitu drastis sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknik sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.