SI1221472568

Dari widuri
Revisi per 27 Desember 2016 09.13 oleh Rhomario (bicara | kontrib)


Lompat ke: navigasi, cari


PERANCANGAN MAGAZINE DAN KATALOG PRODUK

SEBAGAI INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT. BINTANG MANDIRI SENTOSA

KAB. TANGERANG

SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1221472568
NAMA


JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

KONSENTRASI MULTIMEDIA AUDIO VISUAL AND BROADCASTING

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2016/2017

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PERANCANGAN MAJALAH SEBAGAI PENUNJANG

INFORMASI DAN PROMOSI PADA

TK PUTRA IX TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1221472568
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Januari 2017

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Teknik Informatika
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Junaidi, M.Kom)
NIP : 000594
       
NIP : 05062

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN MAGAZINE DAN KATALOG PRODUK

SEBAGAI INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT. BINTANG MANDIRI SENTOSA

KAB. TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1221472568
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2015 / 2016

Disetujui Oleh :

Tangerang, 28 Januari 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Lusyani Sunarya, S.Sn, M.Si)
   
(Giandari Maulani M.Kom)
NID : 06126
   
NID : 06124

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN MAGAZINE DAN KATALOG PRODUK

SEBAGAI INFORMASI DAN PROMOSI PADA

PT. BINTANG MANDIRI SENTOSA

KAB. TANGERANG


Dibuat Oleh :

NIM
: 1221472568
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Teknik Informatika

Konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, Januari 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

Yang bertanda tangan dibawah ini,

NIM
: 1221472568
Nama
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Multimedia Audio Visual and Broadcasting

 

 

Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Sarjana Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, Januari 2016

 
 
 
 
 
'NIM : 1221472568

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;



ABSTRAKSI


Saat ini dengan banyaknya sekolah TK yang berada di tangerang dan dengan munculnya terobosan – terobosan baru dimana komputer menjadi hal yang tidak terpisahkan dari kebutuhan sehari – hari, sehingga TK Putra IX Tangerang menyadari sangat diperlukan sebuah perancangan media majalah yang akan menjadi ciri khas TK Putra IX Tangerang, memaparkan informasi dan promosi sekolah beserta informasi lain-lainnya yang bertujuan meningkatkan siswa/i dan calon siswa/i TK Putra IX Tangerang. Majalah adalah sebuah media yang penerbitannya secara berkala (bukan harian) melainkan menampilkan 2 bulan sekali dan sifat isinya menampilkan informasi dan promosi sekolah, cerita anak, games dan film. Tujuan di ciptakan media promosi berbentuk majalah sekolah ini agar penyampaian informasi dan promosi dari sekolah dapat lebih lengkap dan jelas dengan mengkombinasi teks dan gambar yang diharapkan menambah pemahaman calon siswa/i akan fasilitas yang ditawarkan sekolah. Dikarnakan pihak sekolah membutuhkan media desain majalah untuk menunjang berbagai kegiatan sekolah seperti menginformasikan kepada siswa/i dan calon siswa/i TK Putra IX Tangerang. Maka dari itu karena kebutuhan tersebut penulis melakukan perancangan media desain majalah.


Kata Kunci: media, majalah desain informasi dan promosi.

ABSTRACT

Currently the number of kindergartens located in Tangerang and the emergence of a breakthrough - a breakthrough in which computers become inseparable from daily needs - today, so that kindergarten son IX Tangerang realize much needed a design media magazine that would become the hallmark of TK Putra IX Tangerang, describes the school as well as information and promotion of information others are aimed at improving the student/ i and prospective students/i kindergarten son IX Tangerang. The magazine is a publication of media periodically (not daily) but featuring 2 months and the nature of the content displays information and promotion of school, children's stories, games and movies. Goal in creating a media campaign in the form of the school magazine in order to deliver information and promotion of the schools can be more fully and clearly by combining text and images are expected to increase the understanding of prospective students / i going to school facilities on offer. Dikarnakan school magazine design requires media to support various school activities such as informing the student / i and prospective students / i kindergarten son IX Tangerang. Therefore since the writer needs to do the design magazine design media.


Keywords : media , design magazines and promotional information

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah atas Rahmat dan Hidayah yang diberikan Allah SWT kepada penulis sehingga dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi ini, dengan judul “PERANCANGAN MAGAZINE DAN KATALOG PRODUK SEBAGAI INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT. BINTANG MANDIRI SENTOSA KAB. TANGERANG”. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan program pendidikan Strata Satu (S1) jurusan Teknik Informatika konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) STMIK Raharja Tangerang.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan skripsi ini masih terdapat banyak kekurangan, dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis dalam mendapatkan berbagai sumber yang menjadi bahan acuan dalam penyusunan. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang membangun agar dapat dimanfaatkan pada masa yang akan datang. Untuk itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan banyak terimakasih yang sebesar-besarnya terutama kepada :

1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.

2. Bapak Sugeng Santoso,M.Kom selaku Puket I Bidang Akademik STMIK Raharja.

3. Bapak Junaidi, M.Kom. selaku Kepala Jurusan Teknik Informatika.

4. Bapak Adi Kusuma Widya Tama, S.Kom selaku Pembimbing I, yang telah bersedia meluangkan waktu, pikiran dan tenaganya untuk memberikan bimbingan dan pengarahan kepada penulis.

5. Bapak Triyono, S.Kom selaku Pembimbing II yang telah memberikan pengarahan dan motivasi untuk kelancaran penyusunan laporan skripsi ini.

6. Bapak Muhamad Ikhsan Ramli, A.Md selaku Stakeholder dari PT. Bintang Mandiri Sentosa yang telah membantu dan memberikan ijin kepada penulis selama melakukan observasi.

7. Kedua Orang tua saya Bapak Pasril dan Ibu Armiati yang telah mendidik hingga mampu menjadi pribadi yang baik dan bertanggung jawab.

8. Teman seperjuangan, Ferry Chrisdyanto, Maulana Khadafi, Bian Pramana Putra, Achmad Kurniawan, grup Onecakfc dan Raharjafc.

9. Teman baik yang selalu mendukung, Wulan Lestari, Citra Jessycha, Ajeng Ananda, dan banyak lagi yang belum bisa saya sebutkan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat kekurangan. Dengan segala keterbatasan dan kesederhanaan dalam penulisan dan penyusunan laporan ini, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran. Akhir kata, kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya laporan Skripsi ini, semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya.

Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.

Tangerang, Januari 2017
Nama. Rhoma Rio Ramadhani Arapat
NIM. 1221472568


DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png

DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png

DAFTAR TABEL


Tabel 3.1 Tabel alamat TK PUTRA

Tabel 3.2 Tabel Material Produk

Tabel 3.3 Kondisi Pesaing

Tabel 3.4 Budget Produksi Majalah

Tabel 3.5 Elisitasi Tahap 1

Tabel 3.6 Elisitasi Tahap 2

Tabel 3.7 Elisitasi Tahap 3

Tabel 3.8 Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1 Isi Majalah Sekolah TK.Putra


DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan Project di Adobe Photoshop CS3

Gambar 2.2 Tampilan Project di Adobe Illustrator CS 3

Gambar 3.1 Struktur Organisasi TK Putra IX Tangerang

Gambar 4.1 Layout Kasar Cover Depan

Gambar 4.2 Layout Kasar Back Cover Depan

Gambar 4.3 Layout Kasar Hal 1

Gambar 4.4 Layout Kasar Hal 2

Gambar 4.5 Layout Kasar Hal 3

Gambar 4.6 Layout Kasar Hal 4

Gambar 4.7 Layout Kasar Hal 5

Gambar 4.8 Layout Kasar Hal 6

Gambar 4.9 Layout Kasar Hal 7

Gambar 4.10 Layout Kasar Hal 8

Gambar 4.11 Layout Kasar Hal 9

Gambar 4.12 Layout Kasar Hal 10

Gambar 4.13 Layout Kasar Hal 11

Gambar 4.14 Layout Kasar Hal 12

Gambar 4.15 Layout Kasar Hal 13

Gambar 4.16 Layout Kasar Hal 14

Gambar 4.17 Layout Kasar Hal 15

Gambar 4.18 Layout Kasar Hal 16

Gambar 4.19 Layout Kasar Hal 17

Gambar 4.20 Layout Kasar Hal 18

Gambar 4.21 Layout Kasar Hal 19

Gambar 4.22 Layout Kasar Hal 20

Gambar 4.23 Layout Kasar Hal 21

Gambar 4.24 Layout Kasar Hal 22

Gambar 4.25 Layout Kasar Hal 23

Gambar 4.26 Layout Kasar Hal 24

Gambar 4.27 Layout Kasar Hal 25

Gambar 4.28 Layout Kasar Hal 26

Gambar 4.29 Layout Kasar Hal 27

Gambar 4.30 Layout Kasar Hal 28

Gambar 4.31 Layout Kasar Cover Belakang

Gambar 4.32 Layout Kasar Back Cover Belakang

Gambar 4.33 layout kompherensif Cover depan

Gambar 4.34 layout kompherensif Cover depan

Gambar 4.35 layout kompherensif hal 1

Gambar 4.36 layout kompherensif hal 2

Gambar 4.37 layout kompherensif hal 3

Gambar 4.38 layout kompherensif hal 4

Gambar 4.39 layout kompherensif hal 5

Gambar 4.40 layout kompherensif hal 6

Gambar 4.41 layout kompherensif hal 7

Gambar 4.42 layout kompherensif hal 8

Gambar 4.43 layout kompherensif hal 9

Gambar 4.44 layout kompherensif hal 10

Gambar 4.45 layout kompherensif hal 11

Gambar 4.46 layout kompherensif hal 12

Gambar 4.47 layout kompherensif hal 13

Gambar 4.48 layout kompherensif hal 14

Gambar 4.49 layout kompherensif hal 15

Gambar 4.50 layout kompherensif hal 16

Gambar 4.51 layout kompherensif hal 17

Gambar 4.52 layout kompherensif hal 18

Gambar 4.53 layout kompherensif hal 19

Gambar 4.54 layout kompherensif hal 20

Gambar 4.55 layout kompherensif hal 21

Gambar 4.56 layout kompherensif hal 22

Gambar 4.57 layout kompherensif hal 23

Gambar 4.58 layout kompherensif hal 24

Gambar 4.59 layout kompherensif hal 25

Gambar 4.60 layout kompherensif hal 26

Gambar 4.61 layout kompherensif hal 27

Gambar 4.62 layout kompherensif hal 28

Gambar 4.63 layout kompherensif cover belakang

Gambar 4.64 layout kompherensif back cover belakang

Gambar 4.65 Final Artwork cover depan

Gambar 4.66 Final Artwork back cover depan

Gambar 4.67 Final Artwork hal 1

Gambar 4.68 Final Artwork hal 2

Gambar 4.69 Final Artwork hal 3

Gambar 4.70 Final Artwork hal 4

Gambar 4.71 Final Artwork hal 5

Gambar 4.72 Final Artwork hal 6

Gambar 4.73 Final Artwork hal 7

Gambar 4.74 Final Artwork hal 8

Gambar 4.75 Final Artwork hal 9

Gambar 4.76 Final Artwork hal 10

Gambar 4.77 Final Artwork hal 11

Gambar 4.78 Final Artwork hal 12

Gambar 4.79 Final Artwork hal 13

Gambar 4.80 Final Artwork hal 14

Gambar 4.81 Final Artwork hal 15

Gambar 4.82 Final Artwork hal 16

Gambar 4.83 Final Artwork hal 17

Gambar 4.84 Final Artwork hal 18

Gambar 4.85 Final Artwork hal 19

Gambar 4.86 Final Artwork hal 20

Gambar 4.87 Final Artwork hal 21

Gambar 4.88 Final Artwork hal 22

Gambar 4.89 Final Artwork hal 23

Gambar 4.90 Final Artwork hal 24

Gambar 4.91 Final Artwork hal 25

Gambar 4.92 Final Artwork hal 26

Gambar 4.93 Final Artwork hal 27

Gambar 4.94 Final Artwork hal 28

Gambar 4.95 Final Artwork Cover belakang

Gambar 4.96 Final Artwork Back Cover belakang


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang Penelitian

Di zaman modern saat ini perkembangan teknologi informasi berkembang pesat yang berdampak pada ketatnya persaingan dunia bisnis, perusahaan berlomba memberikan informasi dan promosi dengan menggunakan bentuk media yang dinilai dapat dijadikan penunjang dalam program promosi seperti melalui sebuah perancangan media sebagai penunjang informasi dan promosi.

PT. Bintang Mandiri Sentosa sebuah badan usaha yang bergerak di bidang cleaning service, helper, maintenance building yang beralamatkan di Perum Taman Balaraja blok E4 nomor 28, desa Parahu, kecamatan Sukamulya, kabupaten Tangerang, pada PT. Bintang Mandiri Sentosa masih menggunakan media promosi berbentuk brosur yang berisi informasi tentang perusahaan secara singkat. Untuk memberikan informasi pada konsumen dibutuhkan media penyampaian informasi berbentuk magazine dan katalog produk sebagai media informasi dan promosi agar mampu menambah daya tarik kepada konsumen dan dapat meningkatkan target yang diinginkan oleh PT. Bintang Mandiri Sentosa.

Media informasi dan promosi merupakan sarana yang sangat penting dalam penyampaian informasi yang lengkap dan terperinci dalam bentuk magazine dan katalog produk mengenai PT. Bintang Mandiri Sentosa, mulai dari kualitas produk, tujuan promosi, dan fasilitas yang tersedia.

Melihat dari permasalahan yang ada, dengan belum terdapatnya bentuk media yang dapat memberikan informasi pada saat perusahaan ingin menyampaikan ruang lingkup perusahaan serta seluruh aktivitas perusahaan, untuk itu pihak perusahaan memerlukan sebuah media komunikasi visual dalam bentuk magazine dan katalog produk untuk mendukung program informasi dan promosi dalam berbagai kegiatan perusahaan.

Dari hasil analisa kebutuhan yang dilakukan terhadap PT. Bintang Mandiri Sentosa, ternyata perusahaan tersebut membutuhkan media penunjang informasi yang menarik dan promosi yang efektif untuk memperkenalkan seluruh ruang lingkup perusahaan.

Berdasarkan analisa di atas, dibuat sebuah penelitian Skripsi dan mengangkat topik penelitian yang diberi judul :

“PERANCANGAN MAGAZINE DAN KATALOG PRODUK SEBAGAI INFORMASI DAN PROMOSI PADA PT. BINTANG MANDIRI SENTOSA KAB. TANGERANG”.


Rumusan Masalah

Penelitian ini secara jelas berkaitan dengan media promosi yang digunakan pada PT. Bintang Mandiri Sentosa maka dengan penelitian tersebut penulis mengambil 3 (tiga) pokok masalah antara lain:

  1. Media apa yang dapat digunakan dalam memberikan informasi dan promosi tentang PT. Bintang Mandiri Sentosa?

  2. Bagaimana cara merancang media magazine dan katalog produk yang dapat menarik perhatian sehingga informasi dan promosi yang disampaikan lebih efektif ?

  3. Target pencapaian konsumen seperti apa yang akan didapat melalui perancangan media magazine dan katalog produk pada PT. Bintang Mandiri Sentosa?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar pembahasan dari permasalahan yang ada lebih efektif dan terarah pada perancangan yang dihasilkan, penulis membatasi ruang lingkup dari perancangan magazine dan katalog produk yang akan dirancang. Adapun permasalahan yang berhubungan dengan perancangan tersebut meliputi hal–hal yang digunakan sebagai penunjang informasi dan promosi terkait dengan profile perusahaan dan informasi lain yang bisa menggambarkan PT. Bintang Mandiri Sentosa secara keseluruhan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

  1. Untuk dapat menciptakan media magazine dan katalog produk yang menarik, sehingga dapat membantu program informasi dan promosi pada PT. Bintang Mandiri Sentosa.

  2. Sebagai media informasi dan promosi yang lebih efektif tentang perusahaan dalam bentuk media desain magazine dan katalog produk yang menarik dan dapat diterima oleh seluruh masyarakat umum, dan sebagai media untuk menyampaikan citra tentang profile PT. Bintang Mandiri Sentosa.

  3. Untuk mencapai target PT. Bintang Mandiri Sentosa dalam hal menyampaikan informasi dan promosi kepada masyarakat umum.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang didapat dari penelitian ini adalah :

  1. Bagi Konsumen

  2. Dengan menggunakan media magazine dan katalog produk diharapkan masyarakat akan mendapatkan informasi lebih jelas tentang PT. Bintang Mandiri Sentosa sesuai kebutuhan.

  3. Bagi Perusahaan

  4. Dapat meningkatkan daya tarik pada PT. Bintang Mandiri Sentosa serta menambah daya saing melalui perancangan media magazine dan katalog produk sebagai sarana penunjang operasional perusahaan dan program promosi yang telah dibuat peneliti.

  5. Bagi Penulis

Melalui perancangan magazine dan katalog produk ini diharapkan akan memberikan manfaat positif bagi penulis yang telah melakukan observasi pada PT. Bintang Mandiri Sentosa.

Metodologi Penelitian

Pelaksanaan penelitian yang dilakukan, memiliki beberapa metode pengumpulan data diantaranya:

Metode Analisa Permasalahan

Analisa permasalahan didapatkan dari hasil wawancara yang dilakukan penulis dengan stakeholder dari PT. Bintang Mandiri Sentosa yaitu Bapak Muhamad Ikhsan Ramli, A.Md sebagai staff Administrasi.

Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara :

a. Metode Observasi

Metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan dalam proses penyusunan penelitian Skripsi ini adalah dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung selama kurang lebih 4 bulan.

b. Metode Wawancara

Materi-materi yang dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya langsung dengan Stakeholder dari PT. Bintang Mandiri Sentosa yaitu Bapak Muhamad Ikhsan Ramli, A.Md sebagai staff Administrasi serta Bapak Rangga Subardi, S.Kom dan Bapak Deni Munandar, S.T sebagai staff Marketing.

c. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah pengumpulan data–data berupa teori, mempelajari dan memahami buku–buku diktat. Penelitian yang digunakan untuk mendapatkan data yang akurat berdasarkan pada buku-buku, jurnal, dan media tertulis lain yang berkaitan dengan penulisan Laporan Skripsi konsentrasi Multimedia Audio Visual and Broadcasting (MAVIB) sebagai panduan secara teoritis.

Metode Analisa Perancangan

Media Perancangan media komunikasi visual dalam bentuk magazine dan katalog produk ini dirancang berdasarkan analisa kebutuhan yang diajukan kepada Stakeholder, dengan menggunakan aplikasi program komputer grafis, yaitu dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop dan Adobe illustrator

Metode Konsep Desain

Dalam konsep desain akan disampaikan tahapan-tahapan proses desain media yaitu :

a. Perencanaan Media

c. Perencanaan Visual

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dan memahami lebih jelas tentang penulisan penelitian ini, maka penulis mengelompokkan materi penulisan menjadi beberapa Bab yang masing-masing saling berkaitan satu sama lainnya, sehingga tulisan ini menjadi satu kesatuan yang utuh, kelima bab tersebut :

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini menjelaskan konsep-konsep dasar/umum, teori-teori khusus dan literature review yang akan mendasari penelitian Skripsi yang diajukan.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Bab ini berisi tentang gambaran umum obyek yang diteliti yaitu, mengenai sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, product information, market analisis, potensial market, market segmentation, marketing objective dan marketing strategy, budget produksi media, konfigurasi hardware, elisitasi.

BAB IV KONSEP DESIGN

Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Metodologi Penelitian

Pelaksanaan penelitian yang dilakukan, memiliki beberapa metode pengumpulan data diantaranya:

Metode Analisa Permasalahan

Analisa permasalahan didapatkan dari hasil wawancara yang dilakukan penulis pada hari senin, 07 September 2015 dengan Ibu Elin Welina, S.Pd., sebagai Kepala Sekolah TK Putra IX Tangerang.

Metode Pengumpulan Data

Pengumpulan data dilakukan dengan cara :

a. Metode Observasi

Metode yang dilakukan untuk mengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan dalam proses penyusunan penelitian Skripsi ini adalah dengan cara mendatangi tempat penelitian secara langsung.

b. Metode Wawancara

Materi-materi yang dipergunakan dalam penyusunan laporan penelitian ini diperoleh dengan bertanya langsung dengan Stakeholder dengan Ibu Elin Welina, S.Pd , sebagai Kepala Sekolah TK Putra IX Tangerang.

c. Studi Pustaka

Materi-materi yang dipergunakan sebagai dasar landasan diperoleh dari berbagai sumber tertulis, yaitu buku-buku panduan yang terkait dan memuat informasi-informasi yang diperlukan untuk digunakan dalam penyusunan laporan penelitian. Buku- buku panduan yang dipergunakan dalam hal ini adalah dari berbagai sumber yang berhubungan dengan penelitian Skripsi ini.

Metode Analisa Perancangan

Media Perancangan media komunikasi visual dalam bentuk majalah ini dirancang berdasarkan analisa kebutuhan yang diajukan kepada Stakeholder, dengan menggunakan aplikasi program computer grafis, yaitu dengan menggunakan aplikasi Adobe Photoshop CS3 dan Adobe illustrator CS3

Metode Konsep Desain

Dalam konsep desain akan disampaikan tahapan-tahapan proses desain media yaitu :

a. Perencanaan Media

b. Perencanaan Pesan

c. Perencanaan Visual

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas penelitian Skripsi ini, maka penulis dikelompokkan materi penelitian ini menjadi beberapa Bab dengan sistematika penyampaiannya disusun sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Dalam bab ini diuraikan Latar Belakang Penelitian, Rumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metodologi Penelitian serta Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Dalam bab ini menjelaskan konsep-konsepdasar/ umum, teori-teori khusus dan literature review yang akan mendasari penelitian Skripsi yang diajukan.

BAB III IDENTIFIKASI MASALAH

Bab ini berisi tentang gambaran umum Obyek yang diteliti yaitu, mengenai sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab, product information, market analisis, potensial market, market segmentation, marketing objective dan marketing strategy, budget produksi media, konfigurasi hardware, elisitasi.

BAB IV KONSEP DESIGN

Berisi tentang Perencanaan Media (Konsep Media) yaitu, mengenai Tujuan Media, Strategi Media, Program Media, Perencanaan Pesan (Konsep Kreatif) yang meliputi Tujuan Kreatif dan Strategi Kreatif, Perencanaan Visual (Konsep Visual) yaitu, Tujuan Visual, Strategi Visual, Penulisan Naskah (Copy Writting), Pengarahaan Visualisasi dan Proses Desain.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan, saran dan kesan yang dapat diberikan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Perancangan

Pengertian Perancangan

Menurut Soepadmo (2013  : 10)[1] Perancangan adalah setiap rancangan harus memenuhi kebutuhan penggunanya dan dapat berfungsi dengan baik, fungsi timbul sebagai akibat dari adanya kebutuhan manusia dalam usaha untuk mempertahankan serta mengembangkan hidup dan kehidupannya di alam semesta ini.

Menurut Subhan (2012 : 109) Perancangan adalah proses pengembangan spesifikasi baru berdasarkan rekomendasi analisa.

Dari kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa perancangan adalah membuat sesuatu yang belum ada dalam sisi penampilan, fungsi, maupun sistem.

Proses Perancangan Secara Umum

  1. Persiapan Data

  2. Menurut Davis dalam Irwansyah (2014 : 8) “Data adalah bahan mentah bagi informasi, dirumuskan sebagai kelompok lambang-lambang tidak acak menunjukan jumlah-jumlah, tindakan-tindakan, hal-hal dan sebagainya”.

    Menurut Sutabri (2012 : 1). “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata”.

    Berdasarkan kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa data adalah bahan mentah atau bahan baku menjadi informasi yang bermanfaat.

  3. Ide

  4. Untuk mencari ide yang kreatif diperlukan studi banding, wawancara dan lain-lain agar desain yang dibuat bisa efektif diterima dan membangkitkan kesan tertentu yang sulit dilupakan.

  5. Konsep

  6. Hasil kerja berupa pemikiran yang menentukan tujuan-tujuan, kelayakan dan segmen yang dituju. Oleh karena itu, desain grafis menjadi desain komunikasi visual agar dapat bekerja untuk membantu pihak yang membutuhkan solusi secara visual.

  7. Media

  8. Untuk mencapai kriteria ke sasaran atau segmen yang dituju diperlukan studi kelayakan yang cocok dan efektif untuk mencapai tujuannya. Media bisa berupa cetak, elektonik, luar ruang dan lain-lain.

  9. Visualisasi

  10. Menentukan komponen desain, pemilihan warna, layout sampai finishing.

  11. Produksi

  12. Setelah desain yang dibuat selesai, sebaiknya terlebih dahulu di proofing (print preview sebelum cetak mesin). Jika warna dan komponen grafis lain tidak ada kesalahan, maka desain dapat dicetak dan diperbanyak.

    </ol>

    Konsep Dasar Informasi

    Pengertian Informasi

    Menurut McLeod (2012: 8)[2] Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimannya, informasi disebut juga data yang diproses atau data yang memiliki arti.

    Menurut Davis dalam Hutahaean (2014 : 9). Informasi adalah data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang penting bagi si penerima dan mempunyai nilai nyata atau yang dapat dirasakan dalam keputusan-keputusan yang sekarang atau keputusan-keputusan yang akan datang.

    Dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa informasi adalah hasil dari pengolahan data menjadi sesuatu kejadian yang real dan berguna bagi penerima informasi untuk mendapatkan keputusan di masa yang akan datang.

    Jenis – Jenis Informasi

    Menurut O’Brien (2012:15)[3] jenis-jenis informasi dijelaskan sebagai berikut :

    1. Informasi Manajerial

    2. Informasi Strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.

    3. Sumber Informasi

    4. Sumber informasi dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile), sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.

    5. Informasi Rutinitas

    6. Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.

    7. Informasi Fisik

    8. Informasi fisik, dapat diartikan susunan yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak dan tenaga pelaksanaan yang secara bersama-sama saling mendukung untuk menghasilkan suatu produk, dan sistem informasi dari segi fungsi merupakan suatu proses berurutan dimulai dari pengumpulan data dan diakhiri dengan komunikasi.

    Nilai – Nilai Informasi

    Menurut Jogjiyanto (2012: 9)[4] Nilai dari informasi (value of information) ditentukan oleh dua hal yaitu, manfaat dan biaya pendapatannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan biaya mendapatkannya. Sulit untuk menggabungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya memperolehnya, karena sebagian besar informasi dipakai banyak pihak dalam perusahaan. Informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan nilai uang, tetapi dapat ditaksir dengan nilai efektifnya. Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectiveness atau cost benefit.

    Nilai suatu infomasi berhubungan dengan keputusan. Hal ini berarti bahwa apabila tidak ada pilihan atau keputusan, informasi menjadi tidak diperlukan. Keputusan dapat berkisar dari keputusan berulang yang sederhana sampai keputusan strategis jangka panjang informasi tersebut. Informasi yang dapat mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan keputusan dapat dikatakan informasi tersebut memiliki nilai yang tinggi. Sebaliknya apabila informasi tersebut kurang memberikan manfaat dalam pengambilan keputusan, maka informasi tersebut dikatakan bernilai rendah. Nilai informasi dikatakan sempurna apabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dan kebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan dengan jelas. Nilai suatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya.

    Tentang 10 sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut:

    1. Kemudahan dalam memperoleh

    2. Informasi memiliki nilai yang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang penting dan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

    3. Sifat luas dan kelengkapannya

    4. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup atau cakupan yang luas dan lengkap. Informasi sepotong dan tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapat digunakan secara baik.

    5. Ketelitian (accuracy)

    6. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi atau akurat. Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkan kesalahan pengambilan keputusan.

    7. Kecocokan dengan pengguna (relevance)

    8. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhan penggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan.

    9. Ketepatan waktu (Timeliness)

    10. Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yang tepat. Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima atau usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

    11. Kejelasan (clarity)

    12. Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi oleh bentuk dan format informasi.

    13. Fleksibilitas atau keluwesannya

    14. Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasi diperlukan oleh para manajer atau pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

    15. Dapat dibuktikan

    16. Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaran informasi bergantung pada validitas data sumber yang diolah.

    17. Tidak ada prasangka

    18. Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguan adanya kesalahan informasi.

    19. Dapat diukur

    20. Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

    Konsep Dasar Promosi

    Pengertian Promosi

    Menurut Desrianti (2014:425)[5] Promosi adalah tindakan menginformasikan atau meningkatkan konsumen tentang spesifikasi produk atau merek.

    Menurut Kotler dan Keller (2012 : 5). Marketing is a societal process by which individuals and groups obtain what they need and want through creating, offering, and freely exchanging products and services of value with others. (Promosi adalah sebuah proses kemasyarakatan dimana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan ingin menciptakan, menawarkan, dan secara bebas mempertukarkan produk dan jasa yang bernilai dengan orang lain).

    Menurut Kotler dan Amstrong (2012 : 62). Promotion is an element that is used to inform and persuade the markets about a new product or service on the company through advertising, personal selling, sales promotion, as well as publications. (Promosi adalah suatu unsur yang digunakan untuk memberitahukan dan membujuk pasar tentang produk atau jasa yang baru pada perusahaan melalui iklan, penjualan pribadi, promosi penjualan, maupun publikasi).

    Dari kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa promosi adalah upaya untuk memberitahukan atau menawarkan produk atau jasa pada dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli atau mengkonsumsinya.

    Bentuk Promosi

    Menurut Tjiptono (2010:222)[23] Meskipun secara umum bentuk- bentuk promosi memiliki fungsi yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Beberapa tugas khusus itu atau sering disebut bauran promosi, adalah :

    1. Personal Selling

    2. Komunikasi langsung (tatap muka) antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan terhadap produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.

    3. Mass Selling

    4. Pendekatan yang menggunakan media komunikasi untuk menyampaikan informasi kepada khalayak ramai dalam satu waktu. Metode ini memang tidak sefleksibel personal selling namun merupakan alternatif yang lebih murah untuk menyampaikan informasi kekhalayak (pasar sasaran) yang jumlahnya sangat banyak dan tersebar luas.

    5. Promosi Penjualan

    6. Bentuk persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan.

    7. Public Relations

    8. Merupakan upaya komunikasi menyeluruh dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai orang yang terlibat, mempunyai kepentingan dan dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan dalam mencapai tujuannya.

    9. Direct Marketing

    10. Sistem pemasaran yang bersifat interatif, yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur atau transaksi di sembarang lokasi.

    Konsep Dasar Media

    Pengertian Media

    Menurut Sunarya (2015:79)[6] Media adalah sarana untuk menyampaikan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.

    Menurut Maimunah (2012 : 284)[7] Media adalah sarana untuk menyimpan pesan atau informasi kepada public dengan menggunakan berbagai unsur komunikasi grafis seperti teks atau gambar atau foto.

    Menurut Sunarya (2015:79). Dapat disimpulkan dari kedua definisi diatas bahwa media merupakan segala bentuk menyalurkan sebuah informasi ke dalam media cetak ataupun media elektronik dengan menggunakan unsur-unsur struktur atau tata kalimat yang mudah dipahami dan keterangan tempat dan waktu yang uptodate.

    Alternatif Media

    Menurut Supriyono (2010 : 136)[8] alternatif media sebagai berikut :

    1. Media cetak (Printed material) yaitu media yang statis dan mengutamakan pesan dengan jumlah kata, gambar, atau foto, baik dalam tata warna maupun hitam putih.Contoh : Poster, stiker, sampul buku, packaging, folder, leaflet, amplop & kop surat, tas belanja, katalog, iklan majalah dan surat kabar.

    2. Media Elektronik (electronic) yaitu media dengan teknologi dan hanya bisa digunakan bila ada transmisi siaran.Contoh : Radio, televisi, internet, film, program video, animasi komputer.

    3. Media Luar Ruangan (outdoor) yaitu media iklan (biasanya berukuran besar) yang dipasang ditempat-tempat terbuka seperti di pinggir jalan, di pusat keramaian, atau tempat-tempat khusus lainnya, seperti di bis, gedung, pagar tembok dan sebagainya.Contoh : spanduk, banner, papan nama, umbul-umbul, neon box, neon sign, billboard, baliho, mobil box.

    4. Media Dalam Ruangan (indoor)Yaitu media iklan yang biasanya berukuran kecil atau sedang yang bisa dipasang didalam ruangan. Contoh : Etalase ( windows display ), point of purchase, dsain gantung, floor stand.

    5. Media Lini Atas (Above The Line)Yaitu aktifitas promosi yang biasanya dilakukan oleh manajemen pusat sebagai upaya membentuk brand image perusahaan sesuai yang diinginkan. Contoh : iklan di Televisi dengan berbagai versi. Sifat media lini atas adalah merupakan media tak langsung yang mengenai audience, karena sifatnya yang terbatas pada penerimaan audience.

    6. Media Lini Bawah (Below The Line) yaitu segala aktifitas promosi yang dilakukan di tingkat retail/konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya tertarik dengan produk yan diromosikan. Contoh : program bonus/hadiah, event, pembinaan konsumendan lain-lain.

    Menurut Sunarya (2011:8-11)[9] Setiap jenis media grafis memilki karakteristik sendiri-sendiri, tergantung kepada tujuan penggunaan media tersebut. Untuk mengetahui secara fisik berikut akan dijelaskan dengan disertai visualisasi masing-masing contoh :

    1. Poster merupakan media grafis yang memuat unsur teks dan gambar/illustrasi yang dipasang atau ditempel pada dinding. Visualisasi setiap unsurnya adalah rinci, jelas, sederhana, dan singkat dengan warna yang mencolok sesuai dengan misinya.

    2. Sticker merupakan media komunikas grafis tentang produk, jasa, atau identitas yang dapat dtempel pada berbagai tempat. Umumnya berbahan kertas Vinyl yang mengandung perekat.

    3. Cover Buku merupakan perwajahan dari buku sekaligus sebagai keterangan isi dan bertujuan untuk menarik perhatian. Umumnya unsur-unsurnya terdiri dari warna, gambar atau illustrasi, pengarang, judul, dan penerbit. Banyak buku dilengkapi dengan unsur teks atau tulsan yang memberikan penjelasan singkat tentang isi buku.

    4. Pembungkus (packaging) selain berfungsi sebagai pengaman/pelindung namun juga berfungsi sebagai daya tarik dari suatu produk (media komunikasi grafis).

    5. Folder merupakan media komunikasi grafis produk atau jasa yang bentuknya memilki beberapa lipatan.

    6. Selebaran (leaflet) merupakan media komunikasi grafis yang dibuat dengan ukuran relatif kecil dan biasanya hanya satu lembar. Penyebarannya dilakukan dengan cara dibagi-bagikan.

    7. Amplop dan kop surat merupakan media yang digunakan sebagai sarana surat menyurat dan didalamnya tercetak identitas perusahaan atau lembaga tertentu. Biasanya berupa logo dan teks yang berisi alamat dan nomor telp, e-mail ataupun fax. Selain sebagai identitas umumnya juga berfungsi sebagai return address.

    8. Tas belanja (Shopping bag) berfungsi sebagai tas untuk keperluan berbelanja yang umumnya bersifat sementara,berfungsi sebagai media komunikasi grafis yang mengidentifikasikan identtas perusahaan, toko, lembaga, selain sebagai daya tarik. Pada bagian luar biasanya berisi logo atau simbol perusahaan, yang disertai teks alamat maupun visi perusahaan.

    9. Katalog (Catalogue), merupakan media komunikasi grafis berbentuk buku yang di dalamnya berisi aneka jenis produk, harga, dan cara penggunaannya.

    10. Iklan Surat adalah media komunikasi grafis yang dipasang pada surat kabar. Iklan ini dibuat sesuai denagn kolom yang ada pada surat kabar dan ditayangkan sangat singkat. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar, serta informasi yang dimuat secara rinci.

    11. Iklan majalah Media komunikasi grafis yang dipasang pada majalah dan dibuat sesuai dengan kolom yang ada pada majalah tersebut. Lama penayangan relative lama. Unsur-unsur yang dipergunakan adalah warna, teks, gambar, dengan informasi yang dibuat secara rinci.

    12. Spanduk (Banner) Media komunikasi grafis yang dibuat panjang yang dipasang dengan direntangkan di atas atau di tepi jalan secara horizontal, Pesannya singkat mengingat formatnya relatif sempit, dan yang harus cepat terbaca. Hurufnya harus besar dengan warna mencolok dan komunikatif.

    13. Umbul-umbul merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari kain yang prinsipnya tidak berbeda dengan spanduk, namun pemasangan dilakukan secara vertikal. Pesannya sedkit, berfungsi sebagai dekoratif dan membentuk suasana lingkungan.

    14. Papan nama (Name board) merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari papan dan seng. Media ini banyak dipergunakan sebagai informasi identitas bidang usaha, identitas perkantoran, atau pusat-pusat pelayanan masyarakat. Media ini bisa dipasang di sebelah kiri, kanan atau tengah dari tempat kegiatan, bersifat komersial maupun sosial.

    15. Kotak Lampu (Neon box), merupakan media komunikas grafis yang terbuat dari mika akrilik berbentuk boks dengan lampu di dalamnya. Lampu dipakai agar dapat memantulkan warna pada tulisan atau gambar sehingga menjadi lebih komunikatif dan indah. Neon box dapat dipergunakan siang hari maupun malam hari.

    16. Neon sign media komunikasi grafis yang terbuat dari lampu neon yang didalamnya diisi dengan gas apabila dialir listrik akan memancarkan sinar. Warna yang dihasilkan tergantung formula yang dipakai untuk membuat tabung gas. Efek bergerak dapat ditimbulkan dengan menambahkan travo.

    17. Baliho merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari bahan triplek dengan format relatif besar berkontruksi kayu atau bambu. Baliho menggunakan unsur-unsur warna teks, warna, dan illustrasi singkat atau sederhana dengan waktu tayang relatif singkat.

    18. Billboard merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan format relatif besar dengan menggunakan konstruksi besi (permanen) untuk menginformasikan produk atau jasa, menggunakan unsur-unsur warna, teks dan illustrasi secara singkat dan sederhana. Lama tayang relatif lama.

    19. Tempat Pemberhentian Bis (Halte bus) merupakan media komunkasi grafis yang terbuat dari plat ezer dengan konstruksi besi, dpasang pada tempat-tempat pemberhentian bus, dipasang secara permanen dan relatif lama.

    20. Reklame mobil box merupakan media komunikasi grafis yang dibuat pada badan mobil boks dengan format sesua ukuran mobil (panjang dan lebar mobil boks). Unsur-unsur yang digunakan adalah warna, teks, dan llustrasi.

    21. Etalase merupakan media grafis yang terbuat dari lemari kaca untuk memajang produk dengan bentuk dan ukuran yang disesuaikan dengan ruangan dan produk yang dtawarkan.

    22. Desain gantung (Hanging design) merupakan media komunikasi grafis yang terbuat dari kertas, karton, plastik, dan lain-lain. Umumnya tercetak dengan satu atau dua muka atau lebih, dipasang dengan cara digantung agar dapat berputar dan dilhat bergantian.

    23. Point of Purchase merupakan media komunkasi grafis dari bahan karton yang tercetak yang dipasang pada deretan produk yang ada pada etalase-etalase. Bentuk umumnya kotak, sederhana, dan menyampaikan nama produk. Unsur-unsur yang dpergunakan adalah warna, teks, dan llustrasi.

    24. Floor Stand merupakan media komunikasi grafis terbuat dari bahan karton, triplek, dan sebagainya yang diletakan pada suatu ruangan lantai konstruksi dengan posisi berdiri menggunakan penyangga. Biasanya media ini mengikuti bentuk produk, manusia, binatang serta tumbuh-tumbuhan, baik dua atau tiga dmensi. Unsur-unsurnya terdiri dari warna, teks, dan illustrasi. Kaos (T-shirt) Kaos adalah media komunikasi grafis yang dicetak di atas kain katun. Cara mencetaknya adalah menggunakan teknik cetak saring atau sablon. Bagian yang tercetak biasanya bagian depan dan bagian belakang. Unsur-unsur yang digunakan meliputi warna, teks dan illustrasi.


Kesalahan pengutipan: Tag <ref> ditemukan, tapi tag <references/> tidak ditemukan

Contributors

Rhomario, Siti Nurhayati