TA 1322377508
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. FURUKAWA
OPTICAL SOLUTIONS INDONESIA
Disusun Oleh :
NIM : 1322377508
NAMA : SITI NURHAYATI
JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI
KONSENTRASI KEUANGAN
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIK RAHARJA INFORMATIKA
TANGERANG
(2015/2016)
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PT. FURUKAWA
OPTICAL SOLUTIONS INDONESIA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1322377508
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma III
|
Jurusan |
: Komputerisasi Akuntansi
|
Konsentrasi |
: Finance
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juni 2016
Direktur |
AMIK RAHARJA |
INFORMATIKA
| |||||||
Kepala Jurusan |
Jurusan Komputerisasi |
Akuntansi
| |||||||
(Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si) |
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
| ||||||||
NIP : 000603 |
NIP : 05066
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN EXECUTIVE INFORMATION
SYSTEM (EIS) PENJUALAN DI PT. TIRTA
VARIA INTIPRATAMA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1013465500
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Disetujui Oleh :
Tangerang, Juni 2014
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Meta Amalya Dewi, M, Kom) |
(Dina Fitria Murad,
M.Kom)
| ||
NID : 05065 |
NID : 02026
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN EXECUTIVE INFORMATION
SYSTEM (EIS) PENJUALAN DI PT. TIRTA
VARIA INTIPRATAMA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1013465500
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Informasi
Konsentrasi E-Commerce
Tahun Akademik 2013/2014
Disetujui Penguji :
Tangerang, 08 Oktober 2014
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PERANCANGAN EXECUTIVE INFORMATION
SYSTEM (EIS) PENJUALAN DI PT. TIRTA
VARIA INTIPRATAMA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1013465500
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Informasi
|
Konsentrasi |
: E-Commerce
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Juni 2014
NIM : 1013465500
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
"ABSTRAKSI"
Pada era globalisasi sekarang ini ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang sangat pesat, sehingga kebutuhan akan teknologi informasi sangat penting salah satunya untuk meningkatkan efektifitas kinerja karyawan pada suatu perusahaan. Program komputer yang telah banyak dikembangkan membantu memudahkan admin dalam mengambil keputusan secara cepat dan tepat, namun pada sistem penggajian yang berjalan pada PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia mempunyai permasalahan dalam sistem penggajian karyawan yang masih dilakukan secara manual, yaitu menggunakan Microsoft Excel. Perhitungan penggajian karyawan seharusnya memiliki database yang sudah tertata rapi dan dapat diakses oleh pengguna yang memerlukannya, serta mampu memberikan solusi dalam hal mengambil keputusan pada saat dibutuhkan. Maka dari itu dibutuhkan suatu rancangan untuk sistem perhitungan gaji karyawan dengan menggunakan website agar dalam pelaksanaan sistem perhitungan gaji dapat berjalan dengan baik dan dapat mempermudah Admin untuk memproses data karyawan dan perhitungan gaji dengan cepat. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisis SWOT, sedangkan prancangan sistemnya menggunakan bahasa pemrograman PHP, database dengan menggunakan MySQL, perancangan yang terstrukur mulai dari sistem yang diusulkan melalui UML (Unified Modeling Language) dan pengujian program yang diusulkan menggunakan Blackbox Testing. Hasil dari penelitian ini berupa rancangan sistem informasi penggajian karyawan yang dapat membantu proses komputerisasi sehingga meminimalisir kesalahan yang bisa terjadi, memaksimalkan pelayanan dan semoga bermanfaat bagi PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia dalam pengambilan keputusan.
ABSTRACT
In the current era of globalization of science and technology is developing very rapidly, so the needs of information technology is very important to increase the effectiveness the performance of employees in a company. The computer program that has been developed made easier for Admin to make decisions quickly and accurately, but in the payroll system of PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia has problems in employee payroll system which used manually system, using Microsoft Excel. Payroll employees should have a database that is already arranged and accessible to users who need it, and able to provide solutions in terms of taking decisions needed. Therefore we need a program for employee salary calculation system by using the website so in implementation of the salary calculation system can run well and can facilitate Admin to process employee data and payroll calculations quickly. The research method using SWOT analysis , while system was designed using PHP programming language, using MySQL database, which is structured starting from the design of the proposed system through UML (Unified Modeling Language) and the testing program proposed use Blackbox Testing. The results of this research is the design of employee payroll information system that can help the process of computerization so can to minimize errors that can occur, maximize service and may be useful for PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia in decision making.
Keywords: Information systems, payroll, PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia
KATA PENGANTAR
Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT. atas rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan Kuliah Kerja Praktek dengan baik dan selesai dengan semestinya. Adapun judul laporan Tugas Akhir ini adalah PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN KARYAWAN BERBASIS WEB PADA PET. FURUKAWA OPTICAL SOLUTIONS INDONESIA”.
Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata, namun juga karena bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:
- Bapak Drs. Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Padeli, M.Kom selaku pudir 1 AMIK Raharja Informatika.
- Ibu Euis Siti Nur Aisyah, M.Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi.
- Bapak Ilamsyah, M.Kom, selaku pembimbing 2 yang telah memberikan banyak masukan dalam penyusunan Tugas Akhir.
- Bapak Mardianto, SE, selaku Stakeholder penulis yang sudah meluangkan waktu saat penulis melakukan observasi di PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia.
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Kedua Orangtua tercinta yang tanpa lelah selalu memanjatkan doa dan memberikan dukungan moril maupun materil untuk keberhasilan penulis dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
- Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah memberikan penulis semangat dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.
Akhir kata, penulis berharap Allah SWT memberikan ridho-Nya dan membalas semua kebaikan saudara-saudara semua, dan penulis berharap semoga Laporan Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi orang lain dan di terima oleh semua pihak.
DAFTAR TABEL
DAFTAR SIMBOL
DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM
DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Kelebihan dan Kekurangan MySQL
Tabel 3.1 Tujuan Utama dan CSF PT. Tirta Varia Intipratama
Tabel 3.2 Identifikasi Kebutuhan Sistem Informasi (SI)
Tabel 3.3 Faktor – Faktor Strategi Internal
Tabel 3.4 Faktor – Faktor Strategi Ekternal
Tabel 3.5 Strategi S-O
Tabel 3.6 Strategi S-T
Tabel 3.7 Strategi W-O
Tabel 3.8 Strategi W-T
Tabel 3.9 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.10 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.11 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.12 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.13 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.14 Final Elisitasi
Tabel 4.1 Perbedaan Sistem Berjalan dengan Sistem Usulan
Tabel 4.2 Tabel Data Penjualan
Tabel 4.3 Tabel Depo
Tabel 4.4 Tabel Driver
Tabel 4.5 Tabel Pelanggan
Tabel 4.6 Tabel Position
Tabel 4.7 Tabel Produk
Tabel 4.8 Tabel Schedule
Tabel 4.9 Tabel Target
Tabel 4.10 Tabel User
Tabel 4.11 Blackbox Testing
Tabel 4.12 Time Schedule
Tabel 4.13 Time Schedule
Tabel 4.14 Estimasi Biaya
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Data Penjualan Yang Pelu Diolah Kembali
Gambar 2.1 Karakteristik Sistem
Gambar 2.2 Model Analisis Value Chain
Gambar 2.3 Ruang Kerja Adobe Dreamweaver CS3
Gambar 2.4 Model Executive Information System
Gambar 2.5 Rancangan Executive Information System
Gambar 3.1 PT. Tirta Varia Intipratama
Gambar 3.2 Struktur Organisasi PT. Tirta Varia Intipratama
Gambar 3.3 Struktur Organisasi Depo PT. Tirta Varia Intipratama
Gambar 3.4 Prosedur Sistem Yang Berjalan
Gambar 3.5 Use Case Diagram Prosedur Yang Berjalan
Gambar 3.6 Activity Diagram Prosedur Yang Berjalan
Gambar 3.7 Langkah-langkah Elaborasi Tujuan Organisasi
Gambar 3.8 Gambar Aktivitas Value Chain
Gambar 4.1 Use Case Diagram Prosedur Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.2 Activity Diagram Prosedur Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.3 Sequence Diagram Prosedur Sistem Yang Diusulkan Admin
Gambar 4.4 Sequence Diagram Prosedur Sistem Yang Diusulkan Pihak Eksekutif
Gambar 4.5 State Machine Prosedur Sistem Yang Diusulkan Admin
Gambar 4.6 State Machine Prosedur Sistem Yang Diusulkan Pihak Eksekutif
Gambar 4.7 Class Diagram Prosedur Sistem Yang Diusulkan
Gambar 4.8 Tampilan Login
Gambar 4.9 Tampilan Home
Gambar 4.10 Tampilan User
Gambar 4.11 Tampilan Create User
Gambar 4.12 Tampilan Target Penjualan
Gambar 4.13 Tampilan Create Target Penjualan
Gambar 4.14 Tampilan List Schedule
Gambar 4.15 Tampilan Create Schedule
Gambar 4.16 Tampilan Calender Schedule
Gambar 4.17 Tampilan Sales All Depo
Gambar 4.18 Tampilan Daily Sales
Gambar 4.19 Tampilan Monthly Sales
Gambar 4.20 Tampilan Favorite Product
Gambar 4.21 Tampilan Sales Volume
Gambar 4.22 Tampilan Active Outlet
Gambar 4.23 Tampilan Numeric Distibution
Gambar 4.24 Tampilan Data Customer
Gambar 4.25 Tampilan Menu Login
Gambar 4.26 Tampilan Menu Home
Gambar 4.27 Tampilan Menu User
Gambar 4.28 Tampilan Menu Create User
Gambar 4.29 Tampilan Menu Target Penjualan
Gambar 4.30 Tampilan Menu Create Target Penjualan
Gambar 4.31 Tampilan Menu List Schedule
Gambar 4.32 Tampilan Menu Create Schedule
Gambar 4.33 Tampilan Menu Calender Schedule
Gambar 4.34 Tampilan Menu Daily Sales
Gambar 4.35 Tampilan Menu Monthly Sales
Gambar 4.36 Tampilan Menu Active Outlet
Gambar 4.37 Tampilan Menu Data Customer
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia atau biasa disebut PT. FOSI merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur dengan hasil produksinya yaitu kabel fiber optic yang terletak di wilayah Tangerang. Pada dasarnya setiap perusahaan menginginkan sistem perusahaannya terkomputerisasi untuk meningkatkan efisiensi kinerja dan keakuratan data. Seperti pada misi perusahaan PT. FOSI pada poin 3 yaitu “peningkatan sistem mutu secara terus menerus dengan efisiensi dan kecepatan kerja”, namun pada faktanya PT. FOSI dalam sistem perhitungan dan pengolahan gaji karyawan masih manual dengan menggunakan Microsoft Excel.
Gaji merupakan sejumlah uang yang diberikan kepada seorang karyawan sebagai imbalan jasa atas usaha atau kerja yang telah dilakukannya terhadap perusahaan. Dalam memberikan gaji setiap perusahaan memiliki sistem yang berbeda-beda, dimana gaji yang diberikan kepada para tenaga kerja juga berbeda sesuai dengan jabatan dan tingkat golongannya. Sehingga bukanlah suatu hal yang mengherankan apabila suatu perusahaan mengalami kesulitan dalam melakukan perhitungan gaji tenaga kerja tersebut.
PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia mempunyai permasalahan dalam sistem penggajian karyawan yang masih dilakukan secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel. Perhitungan penggajian karyawan seharusnya memiliki database yang sudah tertata rapi dan dapat diakses oleh pengguna yang memerlukannya, serta mampu memberikan solusi dalam hal mengambil keputusan 2 padasaat dibutuhkan. Dalam perhitungan gaji karyawan pada PT. FOSI, Admin HRD harus mendownload file absensi dari fingerprint, lalu direkap ulang sehingga data absensi siap untuk di perhitungkan gaji karyawannya. Kemudian proses perhitungan gaji karyawan dihitung oleh Manager HR&GA menggunakan Microsoft Excel sehingga masih terdapat salah perhitungan dan kurang cepatnya data yang diperoleh. Berdasarkan hal tersebut PT. FOSI memerlukan informasi yang cepat dan akurat, disamping itu sistem penggajian memegang peranan penting karena sistem ini akan menentukan berapa gaji yang semestinya diterima karyawan. Didukung dengan era globalisasi yang saat ini berkembang sangat pesat, para pengembang sistem informasi dituntut untuk menyajikan software aplikasi sistem informasi yang lebih kompleks dan berkualitas tinggi untuk mendukung misi perusahaan.
Berdasarkan hal-hal tersebut, penulis tertarik untuk membuat sebuah rancangan sistem aplikasi penggajian bebasis web untuk memudahkan Admin dalam pengolahan dan perhitungan gaji karyawan. Maka dalam penulisan Laporan Tugas Akhir ini, penulis mengambil judul yaitu'“Perancangan Sistem Informasi Penggajian Karyawan Berbasis Web Pada PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia”'.
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah:
- Bagaimana proses pengolahan data penggajian yang sedang berjalan saat ini pada PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia?
- Bagaimana merancang sistem informasi penggajian secara terkomputerisasi kedalam aplikasi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan?
- Apakah setelah rancangan sistem penggajian karyawan berbasis web yang di usulkan penulis sudah memenuhi kebutuhan internal perusahaan dengan cepat, mudah dan akurat?
Ruang Lingkup Penelitian
Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan baik maka perlu adanya ruang lingkup penelitian. Ruang lingkup penelitian hanya dibatasi pada proses penggajian pada PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia, yaitu mulai dari pengolahan data karyawan untuk mengetahui gaji pokok karyawan, rekapitulasi absensi karyawan, proses perhitungan gaji karyawan sampai dengan menghasilkan slip gaji dan pembuatan laporan berupa rekap gaji karyawan.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Dari penelitian yang dilakukan, tujuan yang ingin dicapai peneliti adalah sebagai berikut:
- Untuk mengetahui proses penggajian karyawan yang sedang berjalan saat ini pada PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia.
- Menciptakan sistem penggajian karyawan berbasis web yang mampu memenuhi kebutuhan internal perusahaan
- Untuk merancang aplikasi penggajian karyawan yang mampu menciptakan laporan penggajian dengan cepat dan akurat.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
- Memberikan solusi yang mampu untuk mengatasi permasalahan proses penggajian karyawan yang sedang berjalan saat ini.
- Memberikan solusi sistem yang mampu menangani proses penggajian karyawan dengan lebih mudah dan cepat.
- Sebagai sarana Informasi penggajian karyawan yang dapat dilakukan dengan lebih efektif dan mudah serta ketersediaan data yang tersimpan dalam database.
Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan oleh Peneliti dalam pembuatan Laporan Tugas Akhir ini adalah sebagai berikut:
Metode Pengumpulan Data
Dalam metode penulisan Tugas Akhir ini, penulis memnggunakan metode pengumpulan data sebagai berkut:
1.Metode Observasi
Observasi merupakan cara pengumpulan data dengan melakukan tinjauan langsung dengan melakukan pengamatan dan melaksanakan pencatatan sistematis terhadap unsur yang diteliti di PT. Furukawa Opical Solutions Indonesia langsung pada objek yang akan dijadikan bahan penulisan.
2. Metode Wawancara
tanya jawab secara lisan kepada stakeholder dan unit-unit terkait dengan judul penulisan.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka adalah pengumpulan data dengan membaca serta mempelajari dokumen-dokumen, buku-buku cetak (pustaka) yang berhubungan dengan obyek penelitian agar mendapatkan teori atau konsep yang dapat digunakan sebagai landasan teori dan kerangka pemikiran dalam penulisan, dan beberapa jurnal pada media internet yang berhubungan dengan literatur dalam penyelesaiaan Tugas Akhir ini.
Metode Analisis
Setelah proses pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa tehnik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisis supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagi penulis. Dalam merancang sistem informasi penggajian pada PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia penulis menggunakan analisis SWOT dengan didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
Metode Perancangan
Proses perancangan sistem informasi penggajian karyawan di PT. Furukawa Optical Solutions Indonesia meliputi pembuatan model dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) yaitu Use Case Diagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan Class Diagram dengan software Visual Paradigm. Serta menggunakan bahasa pemrogramman HTML, PHP (PHP Hypertext Preprocessor), dan pembuatan database pada MySQL.
Metode Pengujian
Metode yang digunakan dalam tahapan testing ini adalah dengan menggunakan Black Box Testing dimana pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya (interfacenya), fungsionalitasnya tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detailnya (hanya mengetahui input dan ouput).
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dan memperjelas pembuatan Laporan Tugas Akhir ini, maka penulisan rdiri dari beberapa sub bab denan sistematika penulisan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang dilakukannya Tugas Akhir ini, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian, metode penelitian dan sistematika penulisan Tugas Akhir.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan landasan-landasan teori yang dikemukakan penulis sebagai suatu dasar teori dalam melakukan pembahasan dalam laporan Tugas Akhir ini. Seperti landasan teori yang membahas tentang konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, apa itu gaji, dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian ini
BAB III ANALISIS SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
Berisikan gambaran umum instansi, sejarah singkat, struktur organisasi, tugas dan tanggung jawab serta analisis sistem yang berjalan dengan menggunakan tools UML (Unified Modeling Language) yang meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Elisitasi tahap I, II, III dan Draf Final.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Berisi tentang perancangan dan implementasi aplikasi, perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software) yang diperlukan, sumber daya manusia, cara pengoperasian dan implementasi sistem yang diusulkan.
BAB V PENUTUP
Bab ini berisi mengenai kesimpulan yang diperoleh penulis dari hasil penganalisisan pada bab-bab terdahulu dan saran yang akan diberikan penulis.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
1. Definisi Sistem
Sistem terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:
- Menurut Yakub (2012:1)[1], Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau tujuan tertentu”.
- Menurut Sutabri (2012:10)[2], Suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”.
Dari beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa sistem adalah suatu kumpulan dari variable-variabel yang saling berhubungan dan saling berinteraksi satu dengan yang lainnya untuk melakukan suatu kegiatan dalam mencapai tujuan tertentu.
2. Karakteristik Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:20)[2], berpendapat bahwa “Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output. Hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran. Selain itu, sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai seuatu sistem”. Adapun karakteristik yang dimaksud antara lain sebagai berikut:
a. Komponen Sistem (Components)
Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut "supra sistem".
b. Batasan Sistem (Boundary)
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
c. Lingkungan Luar Sistem (Environment)
Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.
d. Penghubung Sistem (Interface)
Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem yang lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsitem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.
e. Masukan Sistem (Input)
Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, "program" adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan "data" adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.
f. Keluaran Sistem (Output)
Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.
g. Pengolah Sistem (Proses)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.
h. Sasaran Sistem (Objective)
Suatu sistem mempunyai tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.
3. Klasifikasi Sistem
Menurut Tata Sutabri (2012:22)[2], Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya:
a. Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
Sistem abstrak merupakan sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik. Misalnya sistem komputer, sistemakuntansi, dan sistem persediaan barang.
b. Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)
</div>Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistem perputaran bumi. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistem informasi berbasis komputer.
c. Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)
</div>Sistem tertentu adalah sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contoh adalah hasil pertadingan sepak bola. Sistem tak tentu adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilitas. Misalnya kematian seseorang.
d. Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Open System)
</div>Sistem tertutup adalah sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak di luarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah sistem adat masyarakat Baduy. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistem musyawarah.
Konsep Dasar Informasi
1. Definisi Informasi
Informasi terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:
- Menurut Sutarman (2012:14)[3] informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima.
- Menurut Maimunah (2012:26)[4], informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan.
- Menurut Romney & Steinbart (2012)[3] Informasi adalah pengetahuan yang diperoleh dari data. Sedangkan data didefinisikan sebagai fakta yang dikumpulkan, dicatat, disimpan, dan yang akan diproses dalam sistem infomasi.
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa informasi adalah sekumpulan fakta yang dikumpulkan, dicatat, dan diproses, dan akan menjadi sebuah bentuk yang lebih berguna bagi pendukung pengambilan keputusan.
2. Kualitas Informasi
Kualitas suatu informasi tergantung dari 3 (tiga) hal, antara lain sebagai berikut : (Sutabri, 2012:41)[2]
a. Akurat (Accurate)
Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Akurat juga berarti informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima infromasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
b. Tepat waktu (Timeline)
Informasi yang datang pada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi karena informasi merupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini, mahalnya informasi disebabkan karena harus cepatnya informasi tersebut dikirim atau didapat sehingga diperlukan teknologi mutakhir untuk mendapat, mengolah, dan mengirimkannya.
c. Relevan (Relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda, misalnya informasi sebab musabah kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan akan lebih relevan apabila ditunjukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya, informasi mengenai harga pokok produksi untuk ahli teknik merupakan informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangat relevan untuk seorang akuntan perusahaan. Fungsi informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan terkadang diperlukan dengan proses yang cepat dan tidak terduga. Hal itu mengakibatkan penggunaan informasi hanya berdasarkan perkiraan-perkiraan serta informasi yang apa adanya. Dengan perlakuan seperti ini mengakibatkan keputusan yang diambil tidak sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu untuk memperbaiki keputusan yang telah diambil maka pencarian informasi yang lebih tepat perlu dilakukan. Suatu Informasi memiliki nilai karena informasi tersebut dapat menjadikan keputusan yang baik serta menguntungkan (memiliki nilai informasi yang tepat).
3. Nilai Informasi
Nilai dari informasi ditentukan oleh 5 (lima) hal, antara lain sebagai berikut: (Sutarman, 2012:14)[3]
- Memperoleh pemahaman dan manfaat.
- Untuk mendapatkan pengalaman.
- Pembelajaran yang terakumulasi sehingga dapat diaplikasikan dalam pemecahan masalah atau proses bisnis tertentu.
- Untuk mengekstrak inplikasi kritis dan merfleksikan pengalaman masa lampau yang menyedikan pengetahuan yang terorganisasi dengan nilai yang tinggi. Nilai ini bisa menghindari seorang menajer darimembuat kesalahan yang sama yang dilakukan oleh manajer lain sebelumnya.
- Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Sebagian besar informasi tidak dapat ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektivitasnya.
4. Ciri-ciri Informasi
Informasi dalam lingkup sistem informasi memiliki beberapa ciri yaitu sebagai berikut: (Yakub, 2012:10)[1]
- Benar atau salah,informasi berhubungan dengan kebenaran terhadap kenyataan. Bila penerima informasi yang salah mempercayainya, akibatnya sama seperti yang benar.
- Baru, informasi yang diberikan benar-benar baru bagi si penerima informasi.
- Tambahan, informasi dapat memperbarui atau memberikan perubahan bahan terhadap informasi yang telah ada.
- Korektif, informasi dapat digunakan untuk melakukan koreksi terhadap informasi sebelumnya yang salah atau kurang benar.
- Penegas, informasi dapat mempertegas informasi yang telah ada sehingga keyakinan terhadap informasi semakin meningkat.
5. Jenis-jenis Informasi
Menurut Yakub (2012:15)[1], berpendapat bahwa “Informasi jika dilihat dari sifat dan sumbernya dapat dibedakan dari beberapa jenis. Jenis-jenis informasi tersebut dibedakan menjadi informasi manajerial, sumber dan rutinitas, serta fisik”.
- Informasi manajerial, yaitu informasi strategis untuk manajerial tingkat atas, informasi taktis untuk manajerial tingkat menengah, dan informasi operasional untuk manajerial tingkat bawah.
- Sumber informasi,dibagi menjadi informasi internal dan eksternal. Informasi internal adalah informasi yang menggambarkan keadaan (profile) sedangkan informasi eksternal adalah informasi yang menggambarkan ada tidaknya perubahan di luar organisasi. Informasi ini biasanya lebih banyak digunakan untuk kegiatan-kegiatan manajerial tingkat atas.
- Informasi rutinitas, dibagi menjadi informasi rutin dan insendentil. Informasi rutin digunakan secara periodik terjadwal dan digunakan untuk penanggulangan masalah rutin, sedangkan informasi insendentil diperlukan untuk penanggulangan masalah khusus.
- Menurut Sutabri (2012:46)[2], berpendapat bahwa “Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan”.
- Menurut Sutarman (2012:13)[3], berpendapat bahwa “Sistem informasi adalah sistem dapat didefinisikan dengan mengumpulkan, memperoses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasi untuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiri atas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi)”.
- Menurut Krismiaji (2015:16)[5], sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk mengumpulkan memasukkan dan mengolah serta menyimpan data dan cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Konsep Dasar Sistem Informasi
1. Definisi Sistem Informasi
Sistem informasi terdapat beberapa pandangan menurut para ahli, antara lain sebagai berikut:
Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa “Sistem informasi merupakan suatu sistem di dalam suatu organisasi yang saling berinteraksi untuk menyimpan, mengumpulkan, memproses, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan mencapai tujuan tertentu”.
2. Komponen Sistem Informasi
Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), dan blok kendali. Sebagi suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran yaitu: (Sutabri, 2012:47)[2]
a. Tujuan
Dalam setiap sistem informasi dirancang untuk mencapai satu atau lebih tujuan yang memberikan arah bagi sistem tersebut secara keseluruhan.
b. Input
Data harus dikumpulkan dan dimasukkan sebagai input ke dalam sistem. Sebagian besar input berupa data tranksaksi. Namun perlu diingat, bahwa dalam perkembangannya, sebuah sistem informasi akuntansi tidak hanya mengolah data dan menghasilkan informasi keuangan saja, namun juga mengolah data dan menghasilkan informasi nonkeuangan. Oleh karena itu sebagian input adalah berupa data nonkeuangan.
c. Output
Informasi yang dihasilkan oleh sebuah sistem disebut output. Output dari sebuah sistem yang dimasukkan kembali ke dalam sistem sebagai input disebut dengan umpan balik (Feedback). Output sebuah sistem informasi akuntansi biasanya berupa laporan keuangan dan laporan internal sebagai daftar umur piutang, anggaran, dan proyeksi arus kas.
Kesalahan pengutipan: Tag <ref>
ditemukan, tapi tag <references/>
tidak ditemukan