SI1133468559

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

PROTOTYPE SISTEM KEAMANAN TERSEMBUNYI PADA KENDARAAN

RODA EMPAT MENGGUNAKAN REMOTE TRANSMITTER BERBASIS

ARDUINO UNO PADA CV. MANDIRI BAROKAH


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1133468559
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI CREATIVE COMMUNICATION AND INNOVATIVE TECHNOLOGY (CCIT)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PROTOTYPE SISTEM KEAMANAN TERSEMBUNYI PADA KENDARAAN

RODA EMPAT MENGGUNAKAN REMOTE TRANSMITTER BERBASIS

ARDUINO UNO PADA CV. MANDIRI BAROKAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1133468559
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication and Innovative Technology

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2016

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Komputer
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Ferry Sudarto, S.Kom., M.Pd)
NIP : 000594
       
NIP : 079010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PROTOTYPE SISTEM KEAMANAN TERSEMBUNYI PADA KENDARAAN

RODA EMPAT MENGGUNAKAN REMOTE TRANSMITTER BERBASIS

ARDUINO UNO PADA CV. MANDIRI BAROKAH


Dibuat Oleh :

NIM
: 1133468559
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology (CCIT)

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2016

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Ignatius Agus Supriyono, S.Kom., MM.)
   
(Haryanto M.Kom)
NID : 09004
   
NID : 09010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PROTOTYPE SISTEM KEAMANAN KENDARAAN TERSEMBUNYI PADA KENDARAAN

RODA EMPAT MENGGUNAKAN REMOTE TRANSMITTER BERBASIS

ARDUINO UNO PADA CV.MANDIRI BAROKAH

Dibuat Oleh :

NIM
: 1133468559
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication And Innovative Technology (CCIT)

Tahun Akademik 2015/2016

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2016

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PROTOTYPE SISTEM KEAMANAN TERSEMBUNYI PADA KENDARAAN

RODA EMPAT MENGGUNAKAN REMOTE TRANSMITTER BERBASIS

CARDUINO UNO PADA CV.MANDIRI BAROKAH

Disusun Oleh :

NIM
: 1133468559
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication and Innovative Technology

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja, maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.

Tangerang, ..... 2016

 
 
 
 
 
NIM : 1133468559

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAK

Kemajuan teknologi mendorong pola hidup masyarakat yang cenderung semakin praktis hal tersebut juga dirasakan oleh para pengguna roda empat sebagai contoh dalam lingkup kecil adalah menggunakan sistem keamanan yang masih sederhana dengan gembok dan kunci ganda. Sistem pengamanan kendaraan inventaris secara manual masih sangat kurang efisian, tidak efektif, dan sering menyebabkan kehilangan kendaraan inventaris pada CV. MANDIRI BAROKAH. Sehingga perlu dirancang suatu sistem yang mampu mengamankan kendaraan roda empat secara otomatis. Dalam perancangan ini menggunakan fasilitas REMOTE 4 CHANNEL yang ada pada media TRANSMITTER untuk memberikan perintah pada mikrokontroller ATMega328 yang berbasis ArduinoUno. Pengguna hanya perlu menekan tombol “A” untuk menghidupkan sistem kemanan, dan menekan tombol ”B” untuk mematikan sistem keamanan, maka alarm sepeda motor penggunakan akan hidup dan mati secara otomatis.


Kata Kunci: Kata kunci : Remote 4 Channel, Transmitter, ATMega328, ArduinoUno

ABSTRACT

Technological advances encourage lifestyle of the people who tend to be the more practical it is also perceived by users as an example four wheels in a small scope is to use security system is still simple with a lock and a double lock. Vehicle security system manually inventory is still very less fuel-efficient, ineffective, and often lead to loss of vehicle inventory on the CV. SELF BAROKAH. So the need to design a system that is able to secure a four-wheeled vehicle automatically. In this design uses 4 CHANNEL REMOTE facilities that exist in the media TRANSMITTER to give commands to the microcontroller ATmega328-based ArduinoUno. Users only need to press "A" to turn on the security system, and pressing the button "B" to turn off the security system, then the use of motorcycle alarm will turn on and off automatically.


Keywords: Remote 4 Channel Transmitter, ATmega328, ArduinoUno

KATA PENGANTAR


Segala puji serta syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan beribu-ribu nikmat,rahmat dan anugerah-Nya serta senantiasa melimpahkan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya.

Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah penulis mampu menyelesaikan skripsi yang berjudul “PROTOTYPE SISTEM KEAMANAN TERSEMBUNYI PADA KENDARAAN RODA EMPAT MENGGUNAKAN REMOTE TRANSMITTER BERBASIS ARDUINO UNO PADA CV. MANDIRI BAROKAH”.

Penulis menyadari dengan sepenuh hati bahwa tersusunnya skripsi ini bukan hanya atas kemampuan dan usaha penulis semata,namun juga berkat bantuan berbagai pihak,oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja Tangerang.
  2. Bapak Sugeng Santoso , M.Kom selaku puket 1 STMIK Raharja.
  3. Bapak Ferry Sudarto, S.Kom, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Sistem Komputer.
  4. Bapak Ignatius Agus Supriyono, S.Kom., MM. selaku dosen pembimbing I yang juga telah banyak membantu memberikan waktu, bimbingan dan pengarahan yang sangat berarti selama penyusunan Skripsi .
  5. Bapak Haryanto, M.Kom. selaku dosen pembimbing II yang juga telah banyak membantu memberikan waktu, bimbingan dan pengarahan yang sangat berarti selama penyusunan Skripsi .
  6. Kedua Orangtua ku tercinta, yang telah memberikan dorongan moral maupun materil serta do’anya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Skripsi.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmunya sehingga dapat di terapkan dalam skripsi ini.
  8. Sahabat - sahabatku dan teman - teman seperjuangan Skripsi CHIMRIN FAMILY, THE WOLF & RAHARJA FC yang telah banyak membantu terselesaikannya Skripsi ini, dan juga yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.
  9. Semua pihak Instansi terkait yang bekerjasama membantu dan memberi masukan.

Namun demikian penulis menyadari sepenuhnya masih ada kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun sangat penulis harapkan untuk perbaikan di masa yang akan datang.

Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.


Tangerang, Juni 2016
Abdul Fatah
NIM. 1133468559

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan memungkinkan praktisi untuk selalu terus melakukan pemikiran-pemikiran baru yang berguna antara lain untuk membantu keamanan kendaraan, oleh karena itu dalam rangka penulisan Skripsi ini dibuat keamanan kendaraan menggunakan Arduino UNO. Arduino UNO sebenarnya adalah salah satu kit microkotroller yang berbasis pada ATmega328. Modul ini sudah dilengkapi dengan berbagai hal yang dibutuhkan untuk mendukung mikrokontroler untuk bekerja.

Berawal dari pengalaman pribadi penulis pernah kehilangan kendaraan roda empat (mobil), sehingga menginspirasikan untuk membuat sebuah pengamanan berlapis di sebuah kendaraan roda empat. Selain itu penulis merancang sistem keamanan roda empat berbasis Arduino UNO adalah solusi dari permasalahan tersebut. Sistem pengamanan ini dikendalikan menggunakan RF Remote Module Wireless untuk mengatur system yang ditanamkan di kendaraan roda empat. Sehingga, pemilik kendaraan roda empat dapat mengontrol alat pengamannya ketika ditinggalkan olehnya.

Dengan semakin majunya ilmu pengetahuan dan ilmu teknologi saat ini ditandai dengan bermunculannya alat-alat yang menggunakan menggunkan sistem digital dan otomatis. Elektronika adalah salah satu dari teknologi yang membantu kehidupan manusia agar menjadi lebih mudah.

Maka dari itu dalam kesempatan ini penulis mencoba mempersembahkan sebuah karya dengan judul “PROTOTYPE SISTEM KEAMANAN TERSEMBUNYI PADA KENDARAAN RODA EMPAT MENGGUNAKAN REMOTE TRANSMITTER BERBASIS ARDUINO UNO PADA CV. MANDIRI BAROKAH”. Hal ini penulis lakukan dalam rangka memberikan kontribusi terhadap jurusan Sistem Komputer di Perguruan Tinggi Raharja.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan berdasarkan pengamatan yang dilakukan, maka dapat diurutkan permasalahan yang dihadapi, antara lain:

1. Bagaimana cara membuat sebuah prototype system pengamanan kendaraan roda empat menggunakan Arduino UNO ?

2. Bagaimana membuat input control pada sebuah system pengaman kendaraan berbasis Arduino UNO?

3. Bagai mana membuat RF Remote Module Wireless mejadi pengontrol sistem keamanan tersebut?

Ruang Lingkup

Sebagai pembatasan atas penyusunan laporan ini untuk tetap fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka penulis memberikan ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

1. Permasalahan pada Arduino UNO untuk keamanan kendaraan.

2. Permasalahan untuk mengontrol kendaraan agar tetap aman.

3. Teknologi pengapian pada kendaraan roda empat.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Tujuan Individual

Tujuan individual dari penelitian ini adalah untuk menambah ilmu pengetahuan, pengalaman, pengenalan dan pengamatan sebuah sistem informasi penerimaan mahasiswa baru pada Perguruan Tinggi Raharja sehingga penulis melakukan penelitian untuk menyelesaikan SKRIPSI.

2. Tujuan Fungsional

Menghasilkan sistem prototype pengamanan kendaraan roda empat berbasis mikrocontroler.

3. Tujuan Operasional

Tujuan operasional dari penelitian ini adalah para pengguna merasa praktis dan nyaman dalam sistem yang saya buat.

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah:

a. Manfaat Individual

Dapat mengetahui cara kerja sistem alat tersebut dan mengetahui interaksi antara perangkat kerja (software) dengan (hardware).

b. Manfaat Fungsional

Memberikan keamanan bagi pemilik kendaraan, karena system ini akan membantu pemilik kendaraan untuk menghindari pencurian kendaraan miliknya.

c. Manfaat Operasional

Memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan dalam menjaga kendaraannya.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

a. Observasi

Melalui pengamatan dan pengalaman yang didapat, penulis menyimpulkan bahwa para instansi menginginkan keamanan yang murah dan efisien.

b. Studi Pustaka

Metode ini di lakukan untuk mencari dan mendapatkan sumber-sumber kajian. Landasan teori yang mendukung, data-data, atau informasi sebagai acuan dalam melakukan perencanaan, percobaan, pembuatan, dan penyusunan laporan.

Metode Analisa

Pada metode ini penulis menganalisa suatu sistem pemantauan melalui Arduino uno apakah kekurangan dari sistem tersebut. Pada sistem sekarang pengamanan masih kurang efektif.

Metode Perancangan

Dalam metode perancangan ini kita dapat mengetahui bagaimana system itu dirancang dan alat apa saja yang dibutuhkan.

Metode Prototype

Prototype yang digunakan dalam penulisan skripsi ini adalah pendekatan evolutionary, di mana penulis melakukan pengembangan terhadap motor DC secara terkontrol melalui media RF Remote Module Wireless.

Skematik Penulisan

Untuk memahami lebih jelas tentang penulisan SKRIPSI ini, maka penulis mengelompokan materi penulisan menjadi beberapa bab yang yang masing-masing saling berkaitan antara bab satu dengan yang lainya, sehingga menjadi kesatuan yang utuh, yaitu:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang uraian latar belakang, perumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat, metode penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Berisi tentang uraian mengenai teori-teori dasar yang akan mendukung pembahasan masalah yang berkaitan dengan judul penelitian.

BAB III PEMBAHASAN

Berisi tentang cara kerja Prototype System Keamanan tersembunyi pada Kendaraaan roda empat menggunakan Remote Module Transmitter Berbasis Arduino Uno.

BAB IV UJI COBA DAN ANALISA

Menjelaskan uji coba rangkaian dan analisa “Prototype Sistem Keaman Tersembunyi pada Kendaraan Roda Empat Menggunakan Module Transmitter berbasis Arduino Uno Pada CV. MANDIRI BAROKAH”.

BAB V PENUTUP

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari pembuatan alat dan laporan sebagai upaya untuk perbaikan kedepan.


BAB II

LANDASAN TEORI

Untuk mendukung pembuatan laporan ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori-teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup pembahasan sebagai landasan dalam pembuatan laporan ini.

Teori Umum

Teori – Teori umum yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Konsep Dasar Sistem

2. Konsep Dasar Pengontrolan

3. Konsep Dasar Flowchart

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Suatu sistem dapat terdiri dari beberapa subsistem atau bagian dari sistem-sistem. Komponen atau subsistem dalam suatu sistem tidak dapat berdiri sendiri, melainkan saling berinteraksi dan saling berhubungan membentuk satu kesatuan sehingga tujuan atau sasaran sistem tersebut dapat tercapai. Ada banyak definisi mengenai sistem diantaranya adalah:

Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.

Menurut Taufiq (2013:2),“Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Berdasarkan beberapa definisi diatas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran/tujuan tertentu.

2. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:15) sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang. Klasifikasi tersebut di antaranya: sistem abstrak, sistem fisik, sistem tertentu, sistem tak tentu, sistem tertutup, dan sistem terbuka.

1. Sistem Abstrak (Abstract System)

Sistem abstrak merupakan adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik. Sistem yang berisi gagasan tentang hubungan manusia dengan Tuhan.

2. Sistem Fisik (Physical System)

Sistem Fiksi adalah sistem yang ada secara fisik. Contohnya sistem komputerisasi, sistem akuntansi, siste produksi, sistem pendidikan, sistem sekolah, dan lain sebagainya.

3. Sistem Tertentu (Deterministic System)

Sistem Tertentu adalah sistem dengan operasi tingkah laku yang dapat diprediksi, interaksi antara bagian dapat di deteksi dengan pasti sehingga keluaranya dapat diramalkan.

4. Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem Tak Tertentu adalah suatu sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsure probabilitas.

5. Sistem Tertutup (Closed System)

Sistem Tertutup adalah sistem yang tidak dapat bertukar materi, informasi, atau energi dengan lingungan. Sistem ini tidak berintraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan.

6. Sistem Terbuka (Open System)

lingkungan dan dipengaruhi oleh lingkungan. Contohnya sistem perdagangan.

Menurut Sutabri (2012:13), sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

1. Komponen Sistem (Components)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2. Batas Sistem (Boundary System)

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)

Bentuk apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem.Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan menggangu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface System)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

5. Masukan Sistem (Input System)

Energi yang dimasukkan ke dalam sistem disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah energi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Pengolahan Sistem (Processing System)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

7. Keluaran Sistem (Output System)

Hasil energi diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsitem lain.

8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.


GAMBAR


4. Pengertian Sistem Komputer

Pengertian Sistem Komputer adalah suatu jaringan elektronik yang terdiri dari Software dan Hardware yang melakukan tugas tertentu (menerima input, memproses input, menyimpan perintah-perintah, dan menyediakan output dalam bentuk informasi). Selain itu dapat pula diartikan sebagai elemen-elemen yang terkait untuk menjalankan suatu aktivitas dengan menggunakan komputer. Jika Anda tertarik untuk memperdalam masalah tersebut, maka jurusan yang sangat cocok untuk Anda adalah jurusan sistem komputer.

Komputer dapat membantu manusia dalam pekerjaan sehari-harinya, pekerjaan itu seperti: pengolahan kata, pengolahan angka, dan pengolahan gambar.

Elemen sistem komputer terdiri dari manusianya (brainware), perangkat lunak (software), set instruksi (instruction set), dan perangkat keras (hardware). Dengan demikian komponen tersebut merupakan elemen yang terlibat dalam suatu sistem komputer. Tentu saja hardware tidak berarti apa-apa jika tidak ada salah satu dari dua lainnya (software dan brainware).

a. Komponen Sistem Komputer

Komponen sistem komputer terdiri dari central processing unit (CPU), module memory, slot tambahan (expansion slot) dan sirkuit elektronik seperti kartu yang menempati expansion slot dimana semua perangkat tersebut terpasang di dalam papan utama (main board) bersama dengan disk drive, kipas dan power supply. Semua perangkat di luar sistem unit seperti monitor, keyboard, mouse dan sebagainya secara langsung atau tidak langsung berhubungan dengan unit sistem membantu kinerja unit sistem. Selain membantu kinerja unit sistem, komponen ini juga bisa membantu sistem operasi untuk berjalan secara normal dan stabil.

Bagian-bagian dari Unit Sistem

1. Bagian Depan Unit Sistem

Bagian depan dari unit sistem biasanya ditempati oleh tempat drive yang dapat dipergunakan dari depan, internal driver seperti hard disk drive yang terinstall secara internal di dalam slot tempat kosong dan sebagainya. Biasanya unit sistem memiliki tipe dan style yang beragam tergantung dari kebutuhan penggunaan hardware yang akan menempatinya. Pengertian unit sistem secara umum disamakan juga dengan “casing” komputer walaupun sebenarnya tidak benar.

2. Motherboard

Motherboard adalah sebuah papan integrasi dimana terdapat kumpulan chip yang mengatur segala kegiatan dalam PC dan terdapat satu chip utama yang dinamakan microprocessor (biasa disebut processor saja). Motherboard dibagi menjadi lima daerah fungsional yakni sub sistem processor dan chip pendukungnya, sub sistem ROM, sub sistem RAM, adaptor terintegrasi I/O (Input/Output) dan I/O yang meliputi slot ekspansi. Chip-chip tersebut disusun secara vertikal dengan pin 1 terletak di kiri atas. Masing-masing komponen ditandai dengan kode identifikasi dari printed circuit board dan memberi nomor lokasi chip dalam penambahan order dari kiri ke kanan serta dari atas ke bawah sehingga memungkinkan secara cepat dapat menempatkan IC pada board. Generasi dari motherboard dibedakan berdasarkan atas kecepatan transfer data dalam satuan bit (Binary Digit). Generasi pertama memiliki kecepatan 8 bit kemudian muncul generasi 16 bit serta 32 bit.

3. BIOS

BIOS merupakan kepanjangan dari Basic Input Output System dan bentuk aplikasi paling rendah di dalam komputer untuk mengintegrasikan kinerja antar hardware dan sistem operasinya. Chip BIOS mudah dikenali, umumnya berada di permukaan chip BIOS diberi stiker yang menyatakan merk BIOS seperti AMI atau AWARD. Untuk komputer lama yang belum menggunakan bus PCI sehingga BIOS dipasang permanen pada motherboard. Saat ini sebagian besar motherboard sudah menggunakan Flash BIOS dimana isi dari BIOS dapat diganti. BIOS jenis ini merupakan ROM dengan tipe EEPROM (Electrically Erasable Read Only Memory). Beberapa chip ROM yang bukan EEPROM menghapusnya bukan dengan listrik tetapi dengan sinar UV sehingga chip ini diberi satu jendela kecil pada permukaan chip. Stiker penutup jendela digunakan untuk melindungi chip ini dari sengatan sinar matahari. Untuk melepas BIOS harus hati-hati agar pin tidak ada yang bengkok atau patah. Gunakan obeng kecil untuk membantu mengangkatnya.

4. Processor

Processor Merupakan bagian utama yang menjadi otak dari PC. Pada bagian ini semua kegiatan dalam PC dikontrol sehingga disebut sebagai Central Processing Unit (CPU). Processor terletak pada motherboard dengan ciri satu chip yang paling besar dan umumnya selalu diberi fan kecil yang berfungsi sebagai pendingin. Generasi processor antara lain : 286, 386 (SX, DX), 486 (SX, DX, DX2, DX4), Pentium (60, 75, 90, 100, 120, 133, 166, 180, 200, 233) biasa disebut Super AT, Pentium Pro untuk Server jaringan (150,180,200), Pentium Multi Media Extended (133, 166, 200, 233), Power AT yaitu generasi Pentium II MMX (Celeron,300, 333, 350, 400, 450), Pentium III (400, 450, 500, 600) dan generasi terbaru lainnya. Angka-angka yang mengikuti jenis processor menunjukkan kecepatan transfer data dalam satuan MHz atau GHz.

5. Memory

Merupakan bagian penting pada setiap sistem PC. Fungsi memory adalah sebagai terminal data dimana data yang dikirim dari dan ke processor terlebih dahulu disimpan dalam memory. Ada dua jenis memory yaitu ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory). ROM merupakan chip yang hanya dapat dibaca dan tak dapat ditulis. Data-data dalam ROM adalah data yang pre-programmed (telah diprogram oleh vendor) sebelum dipasang. ROM ini biasanya digunakan dalam BIOS komputer.

6. Cache Memory

Ada dua tipe bentuk chip cache memory yaitu cache memory yang terdiri dari beberapa chip atau IC pada soket khusus dengan besar 256 Kb dan untuk meng-upgrade menjadi 512 Kb ditambahkan chip yang terpasang pada slot khusus. Sedangkan yang kedua adalah cache memory yang terpasang pada 2 chip melekat pada motherboard dengan ukuran 512 Kb. Chip yang sering dipakai adalah merk Tech dan Winbond. Fungsi dari Cache memory adalah bertindak sebagai buffer dari memory (RAM) sehingga proses transfer data dapat berlangsung lebih cepat dimana tidak sampai terjadi antrian panjang data pada RAM.

7. Expansion Slot dan Expansion Card

Expansion slots adalah sockets yang dipergunakan untuk melakukan koneksi secara langsung ke dalam electrical bus dan dapat ditambahkan sebagai circuit board di dalam motherboard. Jenis Expansion Cards diantaranya adalah Video Cards, Sound Cards, Modem Cards, Network Interface Cards (NIC). Laptops and portable computer biasanya memiliki PC Cards sendiri, yaitu credit-card yang tipis yang dipergunakan untuk menambahkan memory, disk drives dan sebagainya. Beberapa slot yang bisa dipergunakan untuk menghubungkan dengan perangkat tambahan diantaranya Peripheral Component Interconnect (PCI), Accelerated Graphics Port (AGP), Industry Standard Architecture (ISA), Universal Serial Bus (USB), Small Computer System Interface (SCSI) dan Integrated Drive Electronics (IDE).

8. Port

Port adalah soket yang dapat dipergunakan untuk menempelkan perangkat dengan konektornya untuk bisa berhubungan dengan motherboard dimana perangkat keras tersebut tergantung dari perubahan teknologi yang berkembang. Biasanya ports dapat ditemukan pada belakang dari sebuah unit sistem namun atau juga terdapat di depannya.

1. CISC dan RISC

1. CISC (Complex Instructions Set Computer).

Definisi CISC

CISC adalah Complex instruction-set computing atau Complex Instruction-Set Computer (CISC; “Kumpulan instruksi komputasi kompleks”) adalah sebuah arsitektur dari set instruksi dimana setiap instruksi akan menjalankan beberapa operasi tingkat rendah, seperti pengambilan dari memory, operasi aritmetika, dan penyimpanan ke dalam memory, semuanya sekaligus hanya di dalam sebuah instruksi. Karakteristik CISC dapat dikatakan bertolak-belakang dengan RISC.

2. RISC (Reduce Instructions Set Computer)

DEFINISI RISC

RISC, yang jika diterjemahkan berarti “Komputasi Kumpulan Instruksi yang Disederhanakan”, merupakan sebuah arsitektur komputer atau arsitektur komputasi modern dengan instruksi-instruksi dan jenis eksekusi yang paling sederhana. Arsitektur ini digunakan pada komputer dengan kinerja tinggi, seperti komputer vektor. Selain digunakan dalam komputer vektor, desain ini juga diimplementasikan pada prosesor komputer lain, seperti pada beberapa mikroprosesor Intel 960, Itanium (IA64) dari Intel Corporation, Alpha AXP dari DEC, R4x00 dari MIPS Corporation, PowerPC dan Arsitektur POWER dari International Business Machine. Selain itu, RISC juga umum dipakai pada Advanced RISC Machine (ARM) dan StrongARM (termasuk di antaranya adalah Intel XScale), SPARC dan UltraSPARC dari Sun Microsystems, serta PA-RISC dari Hewlett-Packard.

Contoh-contoh RISC dan CISC:

- RISC :

1. Komputer vektor

2. Mikroprosesor Intel 960

3. Itanium (IA64) dari Intel Corporation

4. Power PC dari International Business Machine, dll.

- CISC :

1. Prosesor system/360

2. Prosesor VAX

Konsep Dasar Pengontrolan

Konsep Dasar Flowchart

Konsep Dasar Pengujian

Teori Khusus

Definisi Mikrokontroler

Konsep Dasar Arduino

Jenis - Jenis Papan Arduino

Komponen Elektronika

Konsep Dasar Frekuensi

Remote Kontrol Wireless

Konsep Dasar Transmitter

Konsep Dasar Dioda

Konsep Dasar IC Regulator

Konsep Dasar Relay

Konsep Dasar Motor Searus (DC)

Requirement Elicitation

Literature Review


BAB III

PERANCANGAN DAN PEMBAHASAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

Struktur Orgnisasi

Wewenang dan Tanggung Jawab

Tata Laksana Sistem yang Berjalan

Konsep dan Pembahasan

Konsep dan Perancangan Perangkat Keras (Hardware)

Rangkaian Sistem Minimum ATmega328

Rangkaian Power Supply

Rangkaian Remote Transmitter

Rangkaian Lampu LED

Ragkaian Motor DC

Ranglkaian Sistem Keseluruhan

Konsep dan Perancangan Perangkat Lunak (Software)

Penulisan Listen Program Bahasa C

Desain Alur Keseluruhan

Permasalahan yang Dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

Permasalahan yang Dihadapi

Alternatif Pemecahan Masalah

Requirement Elicitation

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Perancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Analisa Listing Program

Flowchart Sistem yang diusulkan

Flowchart Sistem yang diusulkan

Perancangan Perangkat Lunak untuk Arduino

Konfigurasi Sistem

Spesifikasi Harwdware

Spesifikasi Software

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedul

Penerapan

Estimasi Biaya


BAB V

PENUTUP

KESIMPULAN

SARAN