Penulisan Daftar Pustaka

Dari widuri
Lompat ke: navigasi, cari

Aturan main dalam penulisan daftar pustaka wajib mengikuti ketentuan sebagai berikut:

  1. Nama pengarang ditulis mulai dari nama belakang/keluarga diikuti dengan tanda koma kemudian nama depan, kecuali nama cina.#Nama pengarang yang ada pada kutipan wajib dimasukkan ke dalam daftar pustaka yang ditulis secara lengkap
  2. Daftar Pustaka diurut berdasarkan Numerik
  3. Sebutan gelar pengarang tidak perlu dicantumkan
  4. Bila terdapat lebih dari satu pengarang, maka semua nama pengarang tetap ditulis, dan nama pengarang pertama saja yang dibalik, dan tidak perlu menggunakan et al atau dkk
  5. Sumber daftar pustaka yang tidak ada nama pengarangnya ditulis nama lembaga/instansi yang menerbitkannya.
  6. Bila terdapat nama pengarang yang sumber pustaka yang digunakan lebih dari satu buku, maka nama pengarang tersebut tetap ditulis
  7. Setiap Pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri kanan), tepi antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.
  8. Batasan tahun referensi pustaka maksimal 5 (lima) tahun terakhir #Referensi pustaka yang diunduh dari internet, harus melalui URL/Web resmi, dengan ketentuan terdapat: nama penulis. Tahun upload tulisan. Judul tulisan. Nama lengkap URL/Web. (tgl,bulan,dan tahun diunduh). Bukan dari Blogspot, wordpress, wikipedia, atau kamus

==Contoh Penulisan Daftar Pustaka Dari Buku==a.Satu pengarang

 Abdurrahman. 2001. Sistem Informasi Akuntansi. Jakarta: Salemba Empat.


 Budiono, Tri. 2000. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Manajemen Informatika UGM


 Effendi, Onong Uchjana. 2001. Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Bandung: Citra Aditya Bakti


 The Liang Gie. 2002. Administrasi Perkantoran Modern. Yogyakarta:Liberty.

Contributors

Asih, Winiarti Prastiwi