SI1311476590

Dari widuri
Revisi per 9 Januari 2016 12.36 oleh Eva Aurelly (bicara | kontrib) (BAB III)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI

SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SATYA


KARYA KOTA TANGERANG


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg



Disusun Oleh :


NIM
: 1311476590


NAMA


JURUSAN SISTEM INFORMASI

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2015/2016

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER


(STMIK) RAHARJA


 


LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI


PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI


SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SATYA


KARYA KOTA TANGERANG


Disusun Oleh :


NIM
: 1311476590


Nama


Jenjang Studi
: Strata Satu


Jurusan
: Sistem Informasi


Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen



 


 


Disahkan Oleh :


Tangerang, 10 Januari 2016


Ketua
       
Kepala Jurusan


STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi


           


           


           


           


(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Nur Azizah, M.Akt, M.Kom)


NIP : 000594
       
NIP : 078010




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER


(STMIK) RAHARJA


 


LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING


PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI


SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SATYA


KARYA KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :


NIM
: 1311476590


Nama



 



Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif



Jurusan Sistem Informasi


Sistem Informasi Manajemen


Tahun Akademik 2015 / 2016


Disetujui Oleh :



Tangerang, 10 Januari 2016


Pembimbing I
   
Pembimbing II


       


       


       


       


(Himawan,M.Kom)
   
(Giandari Maulani, M.Kom)


NID : 02026
   
NID : 05092




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER


(STMIK) RAHARJA


LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI


PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI


SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SATYA

KARYA KOTA TANGERANG


Dibuat Oleh :


NIM
: 1311476590


Nama




Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian



Komprehensif


Jurusan Sistem Informasi


Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen


Tahun Akademik 2015/2016


Disetujui Penguji :



Tangerang, 10 Januari 2016


Ketua Penguji
 


Penguji I
 


Penguji II


         


         


         


         


(_______________)
 


(_______________)
 


(_______________)


NID :
 
NID :
 


NID :




SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER


(STMIK) RAHARJA


 


LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI


Yang bertanda tangan dibawah ini,


NIM
: 1311476590


Nama


Jurusan
: Sistem Informasi


Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen



 


 


Menyatakan bahwa Laporan Skripsi ini dari awal sampai akhir merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikasi dari Laporan Skripsi yang telah dipergunakan untuk memenuhi persyaratan mengambil Skripsi guna mendapatkan gelar Sarjana Komputer di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan sebelumnya.


Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta bersedia menerima sanksi jika ternyata pernyataan di atas tidak benar.


Tangerang, 10 Januari 2016


 


 


 


 


 



NIM : 1311476590



 


)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;




ABSTRAKSI


Kemajuan teknologi informasi yang mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun menuntut kita untuk selalu melangkah maju dan mengikuti perkembangan tersebut. Demikian pula didalam dunia usaha yang dituntut untuk selalu berinovasi dalam menghadapi era persaingan yang semakin pesat saat ini. Salah satu dunia usaha yang dimaksud adalah Sandi Komputer, yaitu salah satu perusahaan yang bergerak dibidang Hardware. Namun dalam hal ini, berdasarkan analisa sistem yang sedang berjalan, diperoleh hasil bahwa sistem penjualan di Sandi Komputer melakukan kegiatan transaksi menggunakan media telepon, E-mail atau datang untuk bertanya langsung mengenai Sandi Komputer dan terkadang barang yang ingin dipesan tidak selalu ada sehingga Costumer harus menunggu. Hal tersebut menyebabkan ketidakpuasan Costumer terhadap layanan dan berdampak terhadap adanya indikasi omset penjualan yang menurun. Untuk itu perlu diterapkan sebuah sistem pelayanan yang disebut dengan sistem Penjualan Berbasis Online yang dapat diakses oleh Costumer secara Online, guna memberikan pelayanan yang memuaskan bagi Costumer dalam mendapatkan informasi, memudahkan konsumen dalam melakukan pembelian serta memperluas area pemasaran di Sandi Komputer. Untuk memperoleh data-data yang diperlukan selama penelitian, penulis menggunakan beberapa metode, antara lain: wawancara, observasi dan studi pustaka. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dan digambarkan dengan menggunakan metode UML (Unified Modeling Language). Hasil akhir dari penelitian ini adalah berupa rancangan sistem Penjualan Berbasis Online yang dapat membantu dalam memudahkan Costumer dalam pembelian yang dapat diakses secara Online. Hasil penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi seluruh Costumer, maupun pihak manajemen di Sandi Komputer.



Kata Kunci: sistem informasi, teknologi, sistem penjualan, pelayanan, sandi computer


ABSTRACT


Advances in information technology that has developed very rapidly from year to year, requires us to always move forward and follow the developments. Similarly, in the business world are required to always innovate in the face of an increasingly competitive era rapidly. One of the business in question is a Sandi computer , which is one of the companies engaged in hardware. But in this case, based on analysis of the current system, the result that the system of sales at Computer Sandi Computer conduct transactions using a media phone, E-mail or come to ask directly about Sandi Computer and sometimes items to be ordered not always be so Costumer must wait. This causes Customer dissatisfaction with the services and the impact on the indication of declining sales turnover. For it is necessary to apply a system service called Sales-Based Online system which can be accessed by Costumer Online, in order to provide satisfactory services to the Customer in obtaininginformation, to enable consumers to make purchases and expand marketing area in Sandi Computer. To obtain the data needed for the study, the authors use several methods, among others: interviews, observation and literature study.The data obtained and analyzed and described using UML (Unified Modeling Language). The end result of this research is to plan Based Online Sales system that can assist in facilitating Costumer in purchases that can be accessed online. The result is expected to be useful for the whole Costumer, as well as the management at Sandi Computer.


Keywords: information systems , technology , sales system , service , sandi computer

KATA PENGANTAR


Bismillahirrahmanirrahim

Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah mencurahakan nikmat hidup dan sehat serta senantiasa melimpahkan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan Skripsi ini dengan baik. adapun judul yang diambil dalam penyusunan laporan Skripsi ini adalah “Perancangan Sistem Informasi Penjualan Berbasis Online Pada SandiKomputer “ Tujuan dari penulisan laporan ini adalah untuk memenuhi tugas yang diberikan oleh pihak akademik kepada mahasiswa dalam rangka penempuan ilmu, dan merupakan salah satu syarat menyelesaikan program Strata 1 di STMIK Raharja. Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan semua pihak, penulis tidak akan dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :

1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Ketua STMIK Raharja.

2. Bapak Sugeng Santoso,M.Kom selaku Puket I Bidang Akademik STMIK Raharja.

3. Ibu Nur Azizah,M.Akt.,M.Kom selaku Kepala Jurusan Sistem Informasi.

4. Bapak Himawan, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing I yang senantiasa memberikan dorongan dan bimbingan dalam menyusun laporan skripsi ini hingga selesai.

5. Ibu Giandari Maulani, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing II yang senantiasa memberikan dorongan dan bimbingan dalam menyusun laporan skripsi ini hingga selesai.

6. Bapak Joni Andrean, selaku Stake holder Sandi Komputer.

7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada saya.

8. Kedua orang tua dan keluarga tercinta yang telah memberikan dukungan moril maupun materil serta doa untuk keberhasilan penulis.

9. Ahmad Tajudin, Nada Sofiah Thufail, Dwivi Utami, Nanda, Ihda Rahmi dan lain-lain serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah memberikan dorongan serta semangat untuk menyelesaikan Laporan Skripsi Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah membantu penyusunan laporan ini.



Penulis menyadari bahwa dalam penyajian dan penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan.



Akhir kata penulis berharap laporan ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca dan dapat menjadi bahan acuan yang bermanfaat dikemudian hari.



Tangerang, 10 Januari 2016


















Eva Mariana


NIM. 1311476590



Daftar isi



DAFTAR SIMBOL

DAFTAR SIMBOL USE CASE DIAGRAM

Daftar Simbol Use Case Diagram.png


DAFTAR SIMBOL ACTIVITY DIAGRAM

Daftar Simbol Activity Diagram.png


DAFTAR SIMBOL SEQUENCE DIAGRAM

Daftar Simbol Sequence Diagram.png


DAFTAR TABEL


Tabel 3.5. Stategi S-O

Tabel 3.6. Strategi

Tabel 3.8. Strategi W-O

Tabel 3.9. Elisitasi Tahap I

Tabel 3.10. Elisitasi Tahap II

Tabel 3.11. Elisitasi Tahap 111

Tabel 3.12. Final Draft Elisitasi

Tabel 4.1. Perbedaan Sistem Berjalan dan Usulan

Tabel 4.4. Daftar

Tabel 4.5. Daftar Data Kayawan

Tabel 4.6.Jawaban

Tabel 4.7.Pertanyaan

Tabel 4.8. Pengujian Blackbox

Tabel 4.9. Time Schedule

Tabel 4.10. Estimasi


DAFTAR GAMBAR


Gambar 3.1. Struktur Organisasi PT. Kraktau Information Technology Tbk

Gambar 3.2. Use Case Diagram yang sedang berjalan

Gambar 3.3. Activity Diagram yang sedang berjalan

Gambar 4.2. Activity Diagram yang diusulkan

Gambar 4.3. Squence Diagram HRD yang diusulkan

Gambar 4.4. Sequence Diagram Pelamar yang diusulkan

Gambar 4.5. Class Diagram yang diusulkan

Gambar 4.6. Tampilan Login

Gambar 4.7. Tampilan Home

Gambar 4.8. Tampilan Daftar

Gambar 4.9. Tampilan Data Calon Karyawan

Gambar 4.10. Tampilan Tes Online

Gambar 4.11. Tampilan Hasil Tes

Gambar 4.12. Tampilan Menu Daftar

Gambar 4.13. Tampilan Menu Setelah Daftar

Gambar 4.14. Tampilan Menu Login

Gambar 4.15. Tampilan Input Menu Berhasil Login

Gambar 4.16. Tampilan Data Calon Karyawan

Gambar 4.17. Tampilan Upload CV dan Surat Lamaran Kerja

Gambar 4.18. Tampilan Tes Online

Gambar 4.19. Tampilan Hasil Tes Online


BAB I

PENDAHUL UAN


Latar Belakang Masalah

Koperasi Satya Karya pada Pemerintah Kota Tangerang adalah salah satu koperasi yang kegiatan utamanya adalah menyediakan jasa simpan pinjam pada anggotanya. Pada dasarnya koperasi merupakan suatu lembaga ekonomi yang penting dan sangat diperlukan. Koperasi merupakan usaha bersama yang berlandaskan asas kekeluargaan untuk meningkatkan kesejahteraan anggotanya.

Koperasi Satya Karya mempunyai ribuan anggota yang terdaftar dan masih aktif, serta jumlah transaksi seperti simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanan sukarela yang tidak sedikit setiap harinya. Namun begitu, sistem yang digunakan pada koperasi ini masih bersifat manual di mana setiap transaksi masih di catat pada buku catatan dan aplikasi Microsoft Excel, sehingga sering terjadi keterlambatan data, laporan pinjaman anggota dan kekeliruan dalam perhitungan angsuran anggotanya karena salah pencatatan dalam buku. Dengan sistem manual tersebut banyak sekali kelemahan atau kekurangan pada sistem pengolahan data – datanya, diantaranya adalah data – datanya tidak up to date, banyak data yang tidak beraturan atau hilang, rusak dan laporan menjadi lambat.

Penerapan metode Komputerisasi merupakan cara yang dapat diterapkan untuk menghasilkan sistem kerja yang optimal dalam hal penyajian data simpan pinjam anggotanya. Berdasarkan latar belakang tersebut diatas, maka pada penulisan Skripsi ini diberi judul  : “PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI SIMPAN PINJAM PADA KOPERASI SATYA KARYA KOTA TANGERANG”.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan di atas, maka penulis merumuskan beberapa masalah sebagai berikut:

  1. Bagaimana proses simpan pinjam koperasi satya karya yang berjalan saat ini?

  2. Apakah sistem simpan pinjam saat ini pada koperasi satya karya sudah berjalan secara optimal?

  3. Apakah sistem yang berjalan saat ini sudah mampu menciptakan laporan simpan pinjam yang cepat dan akurat?

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini sebagai berikut :

  1. Mengetahui proses simpan pinjam koperasi satya karya yang berjalan saat ini.

  2. Menciptakan sistem simpan pinjam pada koperasi satya karya yang optimal.


  3. Menciptakan sistem mampu membuat laporan simpan pinjam yang dengan cepat dan akurat.


Manfaat penelitian

Adapun manfaat-manfaat yang diperoleh adalah sebagai berikut :

  1. Dapat mengimplementasikanmetode komputerisasi untuk meningkatkan kinerja unit simpan pinjam pada Koperasi SatyaKarya.

  2. Dapat memberikan informasisimpan pinjam dengan cara mengetahui berapa jumlah pinjaman dan angsuran yangtelah di bayar atau belum di bayar olehanggota koperasi.

  3. Memberikan solusi yang mampumembuat proses pembuatan laporan yang lebih cepat dan akurat.


Ruang Lingkup Penelitian

Untuk menentukan luasnyapermasalahan yang terjadi di KoperasiSatya Karya. Adapun Ruang Lingkup yang akan dibahas dalam penelitian dibatasi agartidak menyimpang dari apa yang diinginkan hanya membahas tentang proses simpanpinjam anggotanya yang terdiri dari simpanan pokok, simpanan wajib dan simpanansukarela.


Metode Penelitian

Untuk mendapatkan data yang diperlukan digunakan beberapa metode sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. a. Metode Observasi (Observation Research)

    Adalah Suatu metode untuk mendapatkan data dengan jalan pengamatan secara langsung ke lokasi sumber data dengan cara mengumpulkan data, informasi dan mempelajari catatan serta dokumen form peminjaman dan form pelunasan yang ada.

  2. b. Metode Wawancara (Interview Research)

    Adalah Metode untuk mendapatkan data dengan cara melakukan tanya jawab secara lisan pada narasumber yang dijadikan sebagai sumber untuk mendapatkan data-data yang dibutuhkan dalam penelitian. Proses wawancara dengan pihak stakeholder dilakukan dengan ibu Drs. Etin Sudartini selaku bendahara pada koperasi Satya Karya.

  3. c. Metode Pustaka (Literature Review)

    Yaitu mengambil bahan – bahan yang memuat dasar – dasar ilmiah (teori) yang akan menjadi acuan dalam analisis data atau pembahasan yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian ini yang bersumber dari internet, jurnal dan koleksi buku perpustakaan.


Metode Analisis

Dalam tahap analisa sistem, diambil langkahlangkah analisis data agar mendapatkan hasil yang bermanfaat dan relevan denganmenggunakan analisis SWOT (Strengths, Weakness,Opportunities, Threats).


Metode Perancangan

Proses perancangan sistem simpan pinjam padakoperasi Satya Karya meliputi pembuatan model dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (UnifiedModeling Language) yaitu Use CaseDiagram, Sequence Diagram, Activity Diagram, dan class diagram


Metode Testing

Dalam hal ini proses pengujian sistem simpanpinjam pada Koperasi Satya Karya , peneliti menggunakan Blackbox Testing. Blackbox testing adalah metode uji coba yangmemfokuskan pada keperluan fungsional softwareuntuk membuat himpunan kondisi inputatau data uji yang akan menguji fungsional dan output suatu program. Metode pengujian Blackbox digunakan untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, antara lain fungsi-fungsi yang hilang, kesalahan tampilanluar, kesalahan output, kesalahandalam struktur data atau akses databaseeksternal dan kesalahan performa.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada, maka laporan Skripsi ini dibagi menjadi beberapa bab yang berisi tentang penjelasan kerangka laporan dengan sistematika penulisan sebagai berikut :


BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini dijelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup penelitian, tujuan dan manfaat penelitan, metode penelitian, serta sistematika penulisan.

BAB II : LANDASAN TEORI

Bab ini berisikan teori yang diambil dari beberapa kutipan buku, yang berupa pengertian dan definisi. Bab ini menjelaskan konsep dasar sistem, konsep dasar informasi, konsep dasar sistem informasi, dan definisi lainnya yang berkaitan dengan topik yang dibahas berdasarkan beberapa referensi dan literature review.

BAB III : ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Pada bab ketiga ini berisi sejarah singkat perusahaan, struktur organisasi, pembahasan mengenai tugas dan wewenang, analisis sistem saat ini, permasalahan yang dihadapi.

BAB IV : RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Bab ini berisi semua informasi yang berhubungan dengan rancangan sistem yang diusulkan, rancangan database dan tampilan program yang dibuat.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Dalam bab ini berisikan kesimpulan dari hasil analisis dan rancangan sistem yang dilakukan serta saran-saran yang dapat penulis berikan untuk lebih memaksimalkan kinerja sistem yang diusulkan.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem



Menurut Suprihadi dkk[1] dalam Jurnal CCIT (2013:310), “Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatu tujuan.”



Menurut(Sutarman,2012:13[2], yaitu:


  1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur, seperti sistem pernafasan kita terdiri dari suatu kelompok unsur, yang terdiri dari hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah. Unsur-unsur yang membentuk sub sistem tersebut.

  2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan, unsur-unsur sistem berhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerjasama antara unsur sistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.


  3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem, setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Seperti sistem pernafasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksida dari tubuh kita bertujuan menyediakan oksigen dan tersebut yang berupa hidung, saluran pernafasan, paru-paru, dan darah bekerja sama satu dengan yang lain dengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.


  4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar, sistem pernafasan kita merupakan bagian dari sistem metabolisme tubuh, contoh sistem lan adalah sistem pencernaan makanan, sistem peredaran darah, dan sistem pertahanan tubuh


2. Karakteristik Sistem



Menurut Sutabri (2012:20)[3], “Model umum sebuah sistem adalah input, process, output, hal ini merupakan konsep sebuah sistem yang sangat sederhana sebab sebuah sistem dapat mempunyai beberapa masukan dan keluaran.”


Selain itu,sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sbb:


1. Komponen Sistem (Components)


Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem, setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan, suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut “supra sistem”.



2.


Batasan Sistem (Boundary)



Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antar sistem dengan sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.


3. Lingkugan Luar Sistem (Environtment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem, lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara, lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan, jika tidak akan mengganggu kelangsungan hidup sistemtersebut.

4. Penghubung Sistem (Interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface, penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui integrasi sistem yang membentuk suatu kesatuan.

5. Masukkan Sistem (Input)

Energi yang dimasukkan kedalam sistem disebut masukkan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal Input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer “program” adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan “data” adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

6. Keluaran Sistem (Output)

Hasil energi yang diolahdan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna, kaluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi, informasi ini dapat digunakan sebagai masukkan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal yang menjadi input bagi subsistem lain.

7.Pengolahan Sistem (Proses)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

8. Sasaran Sistem (Objective)

Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic,jika suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

3. Klasifikasi Sistem


Menurut Sutabri (2012:22)[3],sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainnya karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, diantaranya:


  1. Sistem abstak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya


  2. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

  3. Sistem yang berinterkasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

  4. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkunagn luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa campur tangan pihak luar. Sedangkan sistem tebuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk sub sistem lainnya.


Konsep Dasar Data dan Informasi

1. Definisi Data

Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT(2013:310)[1], “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.”


2. Definisi Informasi

Menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2012:57) [4]“Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”.


Menurut Sutabri (2012:29)[3], “Teori informasi lebih tepat disebut sebagai teori matematis dan komunikasi, sumber informasi adalah data”. Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum, mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi juga mencakup mengenai data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.


Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau informasi berhubungan dengan keputusan, nilai informasi dilukiskan paling berarti dalam konteks sebuah keputusan seperti ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi dalam mengambil sebuah keputusan.

3. Siklus Informasi


Menurut Sutabri (2012:32)[3], “Data merupakan bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita banyak karena itu perlu diolah lebih lanjut, data diolah melalui suatu model agar menjadi informasi.”

Fungsi utama informasi adalah menambah pengetahuan, informasi yang disampaikan kepada pemakai merupakan hasil data yang sudah diolah menjadi sebuah keputusan. Akan tetapi, dalam kebanyakan pengambilan keputusan yang kompleks, informasi hanya dapat menambah kemungkinan kepastian atau mengurangi bermacam-macam piihan. Informasi yang disediakan bagi pengambil keputusan, memberi suatu kemungkinan faktor resiko pada tingkat-tingkat pendapatan yang berbeda.


4. Nilai Informasi


Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Menurut Sutabri (2012:38)[3], “Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya, akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.”

Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya,karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak di dalam perusahaan.

Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat,yaitu :


  1. Mudah Diperoleh (easily obtained)

    Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepatan memperoleh dapat diukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

  2. Luas dan Lengkap (extensive dan complete)

    Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.

  3. Ketelitian (Accuracy)

    Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume data yang besar terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

  4. Kecocokan (Suitability)

    Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya, sifat ini sulit mengukurnya.

  5. Ketepatan Waktu (Timeliness)

    Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepadapemakai biasanya tepat waktu.

  6. Kejelasan (Clarity)

    Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dariistilah-istilah yang tidak jelas, membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.

  7. Keluwesan (Flexibility)

    Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

  8. Dapat Dibuktikan (Can Be Proved)

    Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

  9. Tidak Ada Prasangka (No prejudice)

    Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

  10. Dapat Diukur (Can Be Measured)

    Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal


5. Kualitas Informasi

Menurut Sutabri (2012:32)[3],“Kualitas dari suatu informasi (quality of information) tergantung dari tiga hal, yaitu informasi harus akurat (accurate), tepat pada waktunya (time liness) dan relevan (relevance).”


  1. Akurat (accuracy)

    Informasi harus bebas dari kesalahan-kesalahan dan tidak menyesatkan. Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi adakemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

  2. Tepat Pada Waktunya (Accuracy)

    Informasi yang datang pada penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang sudah usang tidak akan mempunyai nilai lagi, karena informasi merupakan landasan didalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan tersebut terlambat, maka dapat berakibat fatal untuk organisasi.

  3. Relevan (Relevance)

    Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap–tiap orang satu dengan yang lainnya berbeda.


Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Sutabri(2012:46)[3], “Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

Menurut Mendelson yang dikutip dari buku IT Research (Guritno, 2011:31)[3], “Para ahli menganggap bahwa sistem informasi adalah disiplin ilmu lain yang lebih fundamental dan merupakan disiplin acuan (reference discipline).”

Oleh karena itu, sistem informasi dapat lebih dijelaskan sebagai sebuah keterkaitan antara satu dengan yang lainnya yang membentuk suatu jaringan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berelasi dan membentuk suatu sistem yang mempunyai tujuan atau sasaran akhir menghasilkan, menampilkan, atau membentuk suatu informasi dari hasil pengolahan suatu data mentah yang berisi fakta dan sebagainya.


2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:47)[3], “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building bock), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok terknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Beriku pengertiannya :


  1. Blok Masukan (Input Block)

    Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  2. Blok Model (Model Block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data masukan (input) dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran (output)yang diinginkan.

  3. Blok Keluaran (Technology Block)

    Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware),perangkat lunak (software), danperangkat keras (hardware).

  4. Blok Basis Data (Database Block)

    Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas.

  5. Blok Kendali (Control Block)

    Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, termperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.


Konsep Dasar Analisa Sistem Informasi

1. Pengertian Analisa Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:220)[3],“Tahap analisisa sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dan sangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan pada tahap selanjutnya.”


Menurut Aisyah dkk di dalam Jurnal Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME CCIT Vo. 4 No. 2 (2011:203)[5],“Analisa sistem atau analisis sistem adalah langkah-langkah melakukan analisa sistem yang akan dirancang, serta melakukan penelitian terhadap kebutuhan-kebutuhan sistem, dan apa saja kekurangannya.”

Proses analisis sistem dalam pengembangan sistem informasi merupakan suatu prosedur yang dilakukan untuk pemeriksaan masalah dan penyusunan alternatif pemecahan masalah yang timbul serta membuat spesifikasi sistem yang baru atau sistem yang akan diusulkan dan dimodifikasi.


Menurut Sutabri (2012:221)[3],“Suatu laporan yang dapat menggambarkansistem yang telah dipelajari dan diketahui bentuk permasalahannya serta rancangan sistem baru yang akan dibuat atau dikembangkan.”

2. Tahap-tahap Analisa Sistem Informasi


Menurut Henderi dkk dalam Jurnal Desain aplikasi E-learning Sebagai Media Pembelajaran Arifical Romantics CCIT Vol 4 No. 3 (2011:332)[6],"Tahap analisis sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh kedalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru sesuai dengan kebutuhan.

Tahap analisis merupakan tahap yang paling kritis dan sangat penting, karena kesalahan di tahapan ini akan menyebabkan kesalahan di tahap selanjutnya.


3. Fungsi Analisa Sistem Informasi

Adapun fungsi analisa sistem informasi adalah :


  1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai (user).

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai (user).

  3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat.

  4. Untuk tugas ketiga, analis sistem harus memilih alternatif pemecahan masalah yang paling tepat.

  5. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dan analis sistem adalah menerapkan rancangan-rancangan sistemnya yang tekah disetujui oleh pemakai.

  6. menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dan analis sistem adalah menerapkan rancangan-rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.


Teori Khusus

Unifield Modelling Language (UML)

1. Definisi Unified Modeling Language (UML)


Menurut Herlawati (2011:7)[7]pada bukunya, blok pembangun utama UML adalah diagram, beberapa diagram ada yang rinci (jenis timing diagram) dan lainnya ada yang bersifat umum (misalnya diagram kelas).

Intinya, UML merupakan alat komunikasi yang konsisten dalam mensuport para pengembang sistem saat ini, sebagai perancangan sistem mau tidak mau pasti akan menjumpai UML, baik kita sendiri yang membuat atau sekedar membaca diagram UML buatan orang lain.

UML diaplikasikan untuk maksud tertentu, biasanya antara lain untuk :

  1. Merancang perangkat lunak.

  2. Sarana komunikasi antara perangkat lunak dengan proses bisnis.

  3. Menjabarkan sistem secara rinci untuk analisa dan mencari apa yang diperlukan sistem.

  4. Mendokumentasikan sistem yang ada, proses-proses dan organisasinya.


2. Evolusi UML

Menurut Chonoles (Herlawati, 2011:8)[7], Menjelaskan “Bahwa sebelum ada UML,para pengembang bahasa pemograman berorientasi object sulit untuk berkomunikasi satu sama lain.”

(Herlawati, 2011:8)[7] Pada bulan oktober 1994, Jim Rumbaugh, penemu notasi Object Modeling Technique (OMT) dan Grady Booch, penemu Booch Method (Metode Booch) bersama-sama menyamakan notasi mereka, dan ditahun yang sama Ivar Jacobson (penemu Objectory Method) ikut bergabung hingga mereka sering disebut “three omigos”.

Sejak tahun 1997, divisi Revision Task Force (RTF) milik OMG beberapakali merevisi UML yang dimaksudkan untuk memperkuat konsistensi notasi,meningkatkan kekompakan antara user dan pengembang perangkat lunak. Akan tetapi UML terpakasa mengikuti perkembangan software-software berbasis objek yang ada(misalnya Java) dari sisi pendekatan komponen (Component-based development) dan kemampuan tools software-software tersebut, setelah dilakukan perubahan secara sistematik, akhirnya dihasilkan UML 2.0 pada tahun 2003.


3. Diagram-Diagram UML


(Herlawati 2011:10)[7] menjelaskan UML menyediakan 9 (sembilan) jenis diagram, yang lain menyebutkan 8 (delapan) karena ada beberapa diagram yang digabung, misalnya diagram komunikasi, diagram urutan dan diagram pewaktuan digabung menjadi diagram interaksi. Namun demikian model-model itu dapat dikelompokkan berdasarkan sifatnya yaitu statis atau dinamis. Dibawah akan disebutkan beberapa jenis diagram dalam UML, diagram tersebut antara lain :


1.Diagram Use-Case, bersifat statis.

Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus darikelas). Diagram ini terutama sangat penting untuk mengorganisasi dan meodelkan perilaku suatu sistem yang dibutuhkan seperti diharapkan pengguna.

2.Diagram Interaksi dan Sequence (urutan),bersifat dinamis.

Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan pada pengiriman pesan dalam suatu waktu tertentu.

3.Diagram Aktivitas (activity Diagram), bersifat dinamis.

Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran tipe khusus dari diagram status yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam permodelan aliran kendali antar objek.

4. Diagram Kelas, bersifat statis


Diagram ini memperlihatkan himpuan kelas-kelas, atar muka-antar muka, kolaborasi-kolaborasi,serta relasi-relasi. Diagram ini umum dijumpai pada pemodelan sistem berorientasi objek, meskipun bersifat statis, sering pula diagram kelas memuat kelas-kelas aktif.

4. Use Case Diagram

Menurut Pilone (Herlawati 2011:21)[7], “Use case menggambarkan fungsi tertentu dalam suatu sistem berupa komponen, kejadian atau kelas.”

Use case sangat menentukan karakteristik sistem yang kita buat, oleh karena itu, Menurut Chonoles (Herlawati, 2011:22)[7] Use case yang baik yaitu :


  1. Pilihlah nama yang baik

  2. Ilustrasikan perilaku dengan lengkap

  3. Identifikasi perilaku dengan lengkap

  4. Menyediakan usecase lawan (inverse)

  5. Batasi usecase hingga satu perilaku saja


Menurut Whitten (Herlawati, 2011:21)Kesalahan pengutipan: Tag <ref> harus ditutup oleh </ref>, “Implementasi sistem adalah tahapan selanjutnya dari program yang telah diuji secara offline kemudian di implementasikan online dan di publish secara resmi.”


Menurut Sutabri(2012:229) [3], setelah sistem dianalisis dan dirangcang dengan menggunakanteknologi yang sudah diseleksi dan dipilih maka tiba saatnya bagi sistemtersebut untuk diimplementasikan. Adapun tujuan utama dari tahap implementasisistem ini adalah sebagai berikut:


  1. Pengkajian mengenai rangkaian sistem, perangkat lunak,dan perangkat keras dalam bentuk sistem jaringan informasi terpusat agar dapatdiperoleh sebuah bangunan atau arsitektur sistem informasi.


  2. Melakukan uji coba perangkat lunak sistem sebagaipengolah data sekaligus penyaji informasi yang dibutuhkan.


Perekrutan

Menurut Meiastoko dalam Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol. 6 (2013:3) [8]Recruitment merupakan serangkaian aktivitas mencari dan memikat pelamar kerja dengan motivasi, kemampuan, keahlian, dan pengetahuan yang diperlukan guna menutupi kekurangan yang diidentifikasi dalam perencanaan kepegawaian.


Seleksi Pegawai atau Karyawan

Memilih kandidat yang mampu untuk memilih prospek dan berkorespondensi dengan yang dikatakan, (Pujadi, Jurnal CCIT Vol.4 No.2, 2011:188)[9]tersedia dengan :

  1. Memeriksa dokumen aplikasi dan dokumen yang harus dilampirkan dalam surat permohonan.

  2. Wawancara terlebih dahulu untuk memeriksa kebenaran dokumen yang telah ditulis.


  3. Tes diagnostik, keterampilan, kesehatan, dapat dilakukan oleh perusahaan / dapat dilakukan oleh pihak luar.


  4. Menyelidiki latar belakang dari sumber lain di tempat kerja sebelumya.


Elisitasi

Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:302) [10], ”Elisitasi berisi usulan rancangan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajemen terkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.”Elisitasi didapat melalui metode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap yaitu sebagai berikut:


1. Elisitasi Tahap I


Berisi seluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkait melalui proses wawancara.


2. Elisitasi Tahap II

Merupakan hasil pengklasifikasian dari elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI. Metode MDI ini bertujuan untuk memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harus ada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi.


3. Elisitasi Tahap III


Merupakan hasil penyusutan dari elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semua requirement yang optionnya I pada metode MDI. Selanjutnya semua requirement yang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE (Technical, Operational, Economics)


4. Final Draft Elisitasi


Merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapat digunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan<//p>


Konsep Dasar Web

1. Definisi Web


Menurut Kustiyahningsih (Lilian, 2011:37)[11], “Web adalah layanan yang di dapat yang di dapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet.”


Menurut Murya (Lilian, 2012:38)[11], “WEB (World Wide Web) adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), media memudahkan surfer (sebutan para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet).”


Dari pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa web merupakan layanan yang dapat oleh pemakai komputer terhubung ke internet, baik berupa teks, gambar,suara maupun video yang interaktif dan mempunyai kelebihan untuk menghubungkan (link) satu dokumen dengan dokumen lainnya (hypertext) yang dapat diakses melalui sebuah browser.


2. Jenis-jenis Web


Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam pengelompokan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan kepada fungsi, sifat atau style dan bahasa pemrograman yang digunakan.

Menurut Hidayat (Lilian, 2010:36)[11] Jenis-jenis web berdasarkan sifat atau style sebagai berikut:


  1. Website Dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan konten atau isiyang selalu berubah-ubah setiap saat. Bahasa pemrograman yang digunakan antara lain PHP, ASP, .NET dan memanfaatkan database MySQL atau MySQL.


  2. Website Statis, merupakan website yang kontennya sangat jarang berubah. Bahasa pemrograman yang digunakan adalah HTML dan belum memanfaatkan database.


3. Fungsi Web

Menurut Hidayat (Lilian, 2010:37)[11], Berdasarkan pada fungsinya, website terbagi atas :


  1. Personal Website; Website yang berisi informasi pribadiseseorang.

  2. Commercial Website; Website yang dimiliki oleh sebuah perusahaan yang bersifat bisnis.


  3. Government Website; Website yang dimiliki oleh instansi pemerintah, pendidikan yang bertujuan memberikan pelayanan kepada pengguna.


  4. Non-Profit Organization Website; Dimiliki oleh organisasi yang bersifat non-profit atau tidak bersifat bisnis


HTML (Hypertext Markup Language)

1. Definisi HTML


Menurut Winarno dkk (2011:1)[12]“Core inti dari pemograman atau desain web adalah HTML, ini karena HTML merupakan bahasa yang dipahami oleh browser guna menampilkan halaman web yang bisa dilihat di browser.”


HTML merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language, artinya bahasa ini adalah bahasa markup untuk memformat konten halaman web dengan kata lain, bahasa untuk mengatur bagaimana penampilah dan pemformatan konten di web.


HTML adalah bahasa pemograman yang bebas, dan tidak dimiliki oleh siapa pun, pengembangannya dilakukan banyak orang, banyak pihak di seluruh dunia dan bisa dikatakan sebagai sebuah bahasa yang dikembangkan bersama-sama secara global.


2. Dokumen HTML

Menurut Winarno dkk (2011:2)[12]“Dokumen HTML adalah dokumen berbasis teks yang dapat diedit oleh editor teks apapun di sistem operasi apapun.”


Dokumen HTML memiliki beberapa elemen yang dikelilingi oleh tag-teks yang dimulai dengan < dan di akhiri dengan >. Contoh kodenya adalah :


Tag ini fungsinya menampilkan gambar dari file gambar bernama “gambar.gif” yang nantianya gambar akan ditampilkan jika file HTML ini dibuka di browser.


Konsep Dasar CSS

Menurut Wiswakarma (Lilian, 2010:43)[13], “CSS (Cascading Style Sheet) adalah salah satu bahasa pemograman desain web (style sheet language) yang mengontrol format tampilan sebuah halaman web yang ditulis dengan menggunakan bahasa penanda”.


Menurut Khafidli (Lilian, 2011:44)[13], “CSS (Cascading Style Sheet) merupakan salah satu bahasa pemograman web yang berguna untuk mengendalikan beberapa elemen dalam sebuah web sehingga lebih terstruktur dan seragam”. Pada umumnya, CSS digunakan untuk memformat tampilan halaman web yang dibaut dengan menggunakan HTML.


Dari kedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan CSS adalah kepanjangan dari Cascading Style Sheet yang merupakan bahasa pemograman berbasis web untuk digunakan pada tampilan web.


PHP (Hypertext Processor)


1. Definisi PHP


Dan dalam penulisan PHP terdapat tahap coding, menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT (2010:165)[14], ” Coding merupakan tahap implementasi hasil desain ke dalam baris-baris program”. Untuk memulai program PHP, kita dapat memulainya dengan mengenal sebuah tag pengenal PHP yang digunakan untuk menuliskan kode PHP.


Dikutip dari Wahana Komputer buku “Hot Tip dan Trik PHP” (2013:1), menjelaskan bahwa “PHP adalah pemrograman berbasis web yang sudah sangat dikenal, bahasa pemrograman PHP termaksud bahasa Pemrograman berbasis web yang bersifat cross platform atau dapat dijalankan diberbagai macam sistem operasi.”


Menurut Winarno dkk (2011:4)[12], “PHP atau Hypertext Preprocessor adalah sebuah bahasa pemrograman web berbasis server (server-side) yang mampu mem-parsing kode PHP dari kode web dengan ekstensi .php hingga menghasilkan tampilan website yang dinamis di sisi client (browser).”


PHP adalah bahasa script yang sangat cocok untuk pengembangan webdan dapat dimasukkan ke dalam HTML. Ketika memprogram dengan PHP atau framework PHP, anda bisa menggunakan software editor teks, beberapa editor PHP sbb :


  1. Active State Komodo Edit

  2. Bluefish

  3. Eclipse

  4. Emacs

  5. Geany

  6. jEdit

  7. Netbeans IDE

  8. Vim

  9. SciTE

  10. Dreamweaver CS

  11. Alleycode HTML Editor

  12. ConTEXT

  13. CodeLobster

  14. Crimson Editor

  15. Dev-PHP IDE

  16. HTML-Kit

  17. InType

  18. Notepad++

  19. Programer’s Notepad

  20. PSPad



2. Variabel PHP


Menurut Winarno dkk (2011:8)[12], “Variabel memungkinkan anda untuk menciptakan rumus bagi operasi tertentu dimana nilai operand-nya bisa dialokasikan secara dinamis.”

ariabel merupakan istilah yang menyatakan sebuah tempat yang digunakan untuk menampung nilai-nilai tertentu dimana nilai di dalamnnya bisa diubah-ubah. Variable merupakan tempat untuk menyimpan data dalam tipe tertentu, variabel bisa berupa null (belum ada jenisnya), angka, string, objek, array, boolean, danisinya bisa diubah-ubah nantinya.

Berbeda dengan bahasa pemrograman lain, variabel pada PHPlebih fleksibel, tidak perlu mendefinisikan jenisnya ketika mendefinisikan pertama kali. Ada 6 (enam) variabel dasar yang dapat diakomodasikan di PHP,seperti berikut :


  1. Boolean

    Adalah tipe data paling standar yang hanya menyatakan kebenaran, apakan True (benar) atau False (salah). Contoh sederhana :<?php $variabel_bol


  2. Integer

    Adalah bilangan bulat (bukan pecahan) baik negatif atau positif, misalnya...,-2,-1,0,1,2,...). integer bisadituliskan dalam satuan desimal (berbasis 10), heksa desimal (berbasis 16), atau oktal (berbasis 8) dan bisa juga ditambah tanda plus atau minus (- atau+), penandaan ini bersifat opsional.


  3. Floating Point

    Adalah nomor pecahan atau juga bilangan real,bisa didefinisikan dengan syntaxberikut : <?php $a = 3.652; $b = 3.2e3; $c = 7E-10; ?>


  4. String

    Adalah untaian karakter, ada 256 karakter yang bisa dijadikan string. Sebuah sting bisa didefinisikan dengan berbagai cara, yang paling mudah adalah dengan tanda petik tunggal.


  5. Null

    Adalah nilai yang merepresentasikan variabel tanpa value, NULL adalah nilai yang mungkin untuk Null, sebuah variabel akan menjadi Null jika dialokasikan konstanta NULL, variabel yang belum di-set ke nilai apapun, menerima unset().


  6. Operator

    Adalah simbol yang berfungsi untuk melakukan aksi/operasi tertentu terhadap nilai operand yang pada umumnya darihasil operasi tersebut menghasilkan nilai baru. Ada banyak jenis operator, sbb:


Konsep Dasar Database dan MYSQL

1. Definisi Database

Menurut Hidayati dkk dalam Jurnal CCIT (2011:238)[15],menjelaskan bahwa “Database adalah kumpulan fakta-fakta sebagai respresentasi dari dunia nyata yang saling berhubungan dan mempunyai arti tertentu. Database digunakan untuk menyimpan data agar data tersebut dapat dimanipulasi dengan mundah, terjamin keakuratannya, efisiensi dalam penyampaiannya, dan tentu saja dapat dengan mudah untuk diakses kembali.”

Pada dasarnya database dapat diolah dengan menggunakan suatu software (perangkat lunak). Software yang digunakan untuk mengelola dan memanggil query database disebut database management sistem (DBMS).


Menurut Winarno dkk (2011:56)[12], “Database adalah sebuah kebutuhan, dengan database programer dapat menyimpan dan mengambil data dengan mudah, database membuat sebuah aplikasi bisa berdaya guna dan menyimpan data dari user.”


2. Desain Database


Menurut Henderi dkk dalam Jurnal CCIT (2011:174)[16], “Design database dibuat setelah melakukan analisa terhadap data yang ada pada penerimaan mahasiswa baru sebagai objek pembuatan Prototype program system data warehouse dan data mining sebagai tools pengukur kinerja.”



3. Pengertian MySQL


Menurut Kustiyahningsih (Lilian, 2011:34)[11],“MySQL adalah sebuah basis data yang mengandung satu atau jumlah tabel. Tabel terdiri atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel. Tabel terdiri dari atas sejumlah baris dan setiap baris mengandung satu atau sejumlah tabel”.


Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34)[11] “SQL adalah bahasa standar yang digunakan untuk mengakses data di dalam database relasional. Setiap server database resional atau Relational Database Management System (RDBMS) mendukung SQL untuk mengatur dan mengolah datanya.

MySQL termasuk jenis RDBMS (Relational Database Management System ). Sedangkan RDBMS sendiri akan lebih banyak mengenal istilah seperti table, baris, dankolom digunakan perintah-perintah di MySQL.

4. Perintah Dasar Database MySQL


Menurut Raharjo (Lilian, 2011:34), dalam menjalankan MySQL diperlukan berbagai perintah untuk membuat suatu database, berikut ini disebutkan beberapa perintah dasar dalam menggunakan MySQL. Untuk menjalankan MySQL pertama kali cukup dengan mengetikkan MySQL pada Command Prompt, Perintah-perintahnya adalah sebagai berikut:


  1. Menampilkan database:SHOW DATABASE.

  2. Membuat data basebaru: CREATE DATABASE database.

  3. Memilih database yang akan digunakan: USE database.

  4. Menampilkan tabel : SHOW TABLE.

  5. Membuat tabel baru: CREATE TABEL tabel (field spesifikasi_field).

  6. Menampilkan struktur tabel: SHOW COLUMNS FROM tabel atau DESCRIBE table.

  7. Mengubah stuktur tabel: ALTER TABLE tabel jenis_Pengubahan.

  8. Mengisikan data: INSERT INTO table (kolom 1) VALUES (data_kolom1); atau INSERT INTO table SET kolom1=data_kolom;.

  9. Menampilkan data: SELECT kolom FROM tabel WHERE criteria ORDER BY kolom atau SELECT * FROM table.

  10. Mengubah data: UPDATE tabel SET kolom=pengubahan_data WHERE kriteria.

  11. Menampilkan data dengan kriteria tertentu: SELECT kolom1, FROM table WHERE kriteria.

  12. Menghapus data : DELETE FROM tabel WHERE kriteria;

  13. Menghapus tabel: DROP table.

  14. Menghapus database: DROP database;

  15. Keluar dari MySQL: QUIT; atau EXIT.


Konsep Dasar Dreamweaver CS5

Menurut Sigit (Lilian, 2010:44)[11],“Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.

Menurut Puspitasari (Lilian, 2011:44)[11], “Dreamweaver CS5 adalah salah satu HTML Editor Professional yang berfungsi untuk mendesain web secara visual dan mengelola situs atau halaman web”.

Berdasarkan dari definisi-definisi di atas, maka dapat disimpulkan dreamweaver adalah suatu aplikasi yang digunakan dalam membangun atau membuat sebuah web.


Konsep Dasar XAMPP

XAMPP merupakan sebuah tool yang menyediakan beberapa paket perangkat lunak ke dalam satu buah paket.

Menurut Madcoms (Yulianto, 2010:314)[17], sekarang ini bayak paket software instalasi webserver yang disediakan secara gratisdiantaranya menggunakan XAMPP. Dengan menginstal XAMPP, tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP, dan MySQL secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasinya secara otomatis.


Definisi Teknologi Informasi

Teknologi informasi biasa disebut TI, IT (Information Technology) atau ifotech. Berbagai definisi teknologi informasi telah diutarakan oleh beberapa ahli, diantaranya Haang den Keen yang dikutip dari Jurnal Sistem Informasi & Bisnis (Permatasari, 2011:77). Mendefinisikan “Teknologi informasi adalah seperangkat alat yang membantu anda bekerja dengan informasidan melakukan tugas-tugas yang berhubungan dengan pemrosesan informasi.”

Menurut Martin dalam buku JUSIB (Permatasari, 2011:77), “Teknologi informasi tidak hanya terbatas pada teknologi komputer (perangkat keras atau lunak) yang digunakan untuk memproses dan menyimpan informasi, melainkan juga mencakup teknologi komunikasi untuk mengirimkan informasi.”

Menurut Williams dan Swayer dalam buku JUSIB (Permatasari,2011:77), “Teknologi informasi adalah teknologi yang menggabungkan sisitem komputasi atau komputer dengan jalur komunikasi high speed yang membawa data, suata dan juga dalam bentuk video.”


Liteature Review


Literature Review ini dilakukan oleh peneliti untuk mengetahui landasan awal dan sebagai pendukung bagi kegiatan penelitian yang dilakukan oleh peneliti, sehingga dapat menghindari pengulangan hal yang sama dalam penelitian dan dapat melakukan pengembangan ketingkat yang lebih tinggi dalam rangka menyempurnakan atau melengkapi penelitian yang nantinya akan dikembangkan lagi untuk kedepannya. Penelitian ini yang saya tulis dengan judul “Perancangan Sistem Informasi Untuk Online Rekrutmen Pada PT.Yuasa Battery Indonesia”.



Adapun Literature Review sebagai landasan dalam mendukung penelitian adalah sebagai berikut:


  1. Penelitian yang dilakukan oleh Tri Pujadi (Jurnal CCIT, 2010)[9] dengan judul “Design Computer-Based Application for Recruitment and Selection Employee at PT. Indonusa Telemedia”. Pada penelitian sistem ini diciptakan dengan menggunkan VB 6.0, Ms.Acces Database dan aplikasi ini dapat menampilkan laporan baik berbentuk Microsoft Office ataupun microsoft excel. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan berbasis web menggunakan PHP, dreamweaver CS3 dan MySQL sebagai databasenya.

  2. Penelitian yang dilakukan oleh Sri Yuliasih (2009) Penelitian yang telah dilakukan oleh Sri Yuliasih berjudul “Analisa Sistem Informasi Penerimaan Kepegawaian Pada Pemerintahan Kota Tangerang”. Pada penelitiannya hanya dibatasi pada sistem penerimaan pegawai, mulai dari analisa masukan (input)sampai pada prosedur-prosedur yang berhubungan dengan proses penerimaan kepegawaian. Dengan proses seperti itu akan Program yang digunakan untuk pembuatan sistem yang diusulkan yaitu menggunakan visual basic dengan database-nya yaitu Microsoft Access.

  3. Penelitian yang dilakukan oleh Andri Fajar Sektiawan (STMIK Raharja, 2010) dengan judul “Perancangan Sistem Perekrutan 60 Pegawai Berbasis Web Pada PT. Pacific Food Indonesia”. Pada penelitian ini sistem yang sedang berjalan dalam perekrutan karyawan masih menggunakan sistem manual yang dilakukan dengan cara penempelan pamplet atau dengan cara pemberitahuan kepada karyawan lain, untuk itu dibuat website yang diharapkan memberi nilai tambah dalam penyampaian informasi kegiatan perekrutan karyawan, dan dibuat program perekrutan karyawan guna mempermudah pekerjaan bagian terkait. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan basis web yang tidak hanya untuk memudahkan pelamar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tetapi pelamar dapat langsung melamar pekerjaan secara online.


  4. Penelitian yang dilakukan oleh Aakash Gopalia (Oxford Brookers University)[18]. “Effectiveness of Online Recruitment and Selection Process : A Case of Tesco”. Pada penelitian ini sistem ini menggunakan web based software application untuk mengisi lowongan. Dengan menggunakan form online e-recruitment untuk merekrut pegawai dinilai efektif dan menghemat waktu bagi para kandidat, selain itu menurunkan biaya perekrutan dan mendapatkan kandidat yang berkualitas dengan proses seleksi yang cepat. Penulis melakukan penelitian di level berikutnya yaitu membuat e-recruitment dengan basis web yang tidak hanya untuk memudahkan pelamar mendapatkan informasi lowongan pekerjaan tetapi pelamar dapat langsung melamar pekerjaan secara online. Dan dalam tahapan seleksi 61 tes penulis menambahkan tes online yang dilakukan pelamar di perusahaan.


Dari keempat penelitian yang sudah dilakukan diatas masing-masing masih menggunakan sistem yang manual yaitu cara penginputannya masih menggunakan Microsoft Office. Penggunaan sistem tersebut masih banyak kekurangan sehingga dalam penginputan data karyawan pun masih belum efektif dan efesien. Oleh karena itu Saya membuat sistem Perekerutan Karyawan secara Online bertujuan untuk mempermudah bagian HRD dalam merekrut calon karyawan dan dalam penginputan data karyawan baru.


BAB III

PEMBAHASAN

Analisa Organisasi

Gambaran Umum Perusahaan

Koperasi Satya Karya merupakan koperasi yang didirikan dengan tujuan mensejahterakan anggotanya yang terdiri dari Pegawai Negeri Sipil dilingkungan Pemerintah Kota Tangerang. Didirikan dengan Badan Hukum No.8073/BH/PAD/KWK.10/IV/1998 Tanggal 30 April 1998. Koperasi Satya Karya mempunyai 3 (Tiga ) bidang yang mendukung semua kegiatan operasionalnya yaitu:

A. Bidang Organisasi

Dalam bidang organisasi membawahi sub-sub bidang yaitu:

  1. Keanggotaan.

  2. Pengurus

  3. Pengawas

  4. Karyawan

B. Bidang Permodalan

Pada dasarnya modal koperasi berasal dari pemilik atau anggotanya dan ada juga yang berasal dari Sisa Hasil Usaha (SHU) koperasi yaitu berupa penyisihan dana-dana seperti dana cadangan.

C. Bidang Usaha

Bidang usaha yang terdapat pada Kopearsi Satya Karya terdiri dari 3 (Tiga) macam yaitu:

  1. Bidang Usaha Simpan Pinjam

    Usaha ini merupakan usaha yang prosfektif dan menjadi primadona dikalangan anggota Koperasi Satya Karya dan cukup memberikan kontribusi yang tinggi. Simpanan terdiri dari:

    i) Simpanan Pokok yaitu simpanan yang wajib dibayar pada waktu pertama kali seseorang menjadi anggota koperasi.

    ii) Simpanan wajib yaitu simpanan yang harus dibayarkan setiap bulannya oleh anggota yang menandakan juga keaktifan status kenggotaannya pada koperasi.

    iii) Simpanan Sukarela yatu simpanan yang besarannya tidak ditentukan oleh koperasi tergantung kesanggupan anggota untuk membayarnya.

    Sedangkan pinjaman dibagi menjadi dua bagian yaitu:

    i) Pinjaman jangka panjang dengan lama pinjaman sampai dengan 24 (dua puluh empat ) bulan.

    ii) Pinjaman jangka pendek dengan lama pinjaman yaitu10 (sepuluh ) bulan.

  2. Usaha Pinjaman Elektronik

    Unit usaha pinjaman elektronik sejak tahun 2014 tidak mengalami perkembangan yang signifikan. Hal ini disebabkan oleh semakin tingginya minat anggota terhadap pinjaman pada unit usaha simpan pinjam, sehingga pinjaman elektonik tidak menjadi prioritas bagi sebagian anggotanya.

  3. Usaha jasa lainnya

    Usaha jasa lainnya berupa penyewaan kantin yang terdapat di dalam lingkungan Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.

Sejarah Singkat Perusahaan

Koperasi Satya Karya berlokasi di Gedung Pusat Pemerintahan Kota Tangerang Jl. Satria Sudirman Kelurahan Sukarasa Kecamatan Tangerang didirikan pada tanggal 7 Februari 1998. Berbadan Hukum No. No.8073/BH/PAD/KWK.10/IV/1998 Tanggal 30 April 1998.

Bidang usaha Koperasi berdasarkan akta perubahan Anggaran Dasar yang ditetapkan melalui Keputusan Departemen Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Tahun 1998 adalah sebagai berikut :

  1. Pengadaan atau penyaluran sembako untuk keperluan anggota dan masyarakat.

  2. Menyelenggarakan unit simpan pinjam.

  3. Melaksanakan usaha dibidang perdagangan dan supplier.

  4. Melaksanakan kerjasama usaha atau kemitraan baik dengan BUMN atau BUMD, Swasta dan koperasi lainnya dalam rangka pengembangan usaha.

  5. Membantu pemerintah sesuai dengan program pembangunan.

Struktur Organisasi Perusahaan

Sebuah Organisasi atau perusahaan harus mempunyai suatu struktur organisasi yang digunakan untuk memudahkan pengkoordinasian dan penyatuan usaha, untuk menunjukkan kerangka – kerangka hubungan diantara fungsi, bagian – bagian maupun tugas dan wewenang serta tanggung jawab serta untuk menunjukkan rantai (garis) perintah dan perangkapan fungsi yang diperlukan dalam suatu organisasi. Sama halnya dengan Koperasi Satya Karya yang mempunyai struktur organisasi sebagai berikut :

Kepengurusan Koperasi

Pengurus Koperasi Satya Karya periode 2014-2016 merupakan pengurus hasil pemilihan pada Rapat Anggota Tahunan (RAT) untuk tahun buku 2013.

Susunan lengkap pengurus Koperasi Satya Karya periode 2014-2016, adalah sebagai berikut :

1. Ketua I  : Bapak Yayan Sopiyan, SH, M.Si

2. Ketua II  : Bapak Drs. H. Sayuti

3. Sekretaris I  : Ibu Nunuk Saptorini, S.Sos

4. Sekretaris II  : Bapak Aceng Anjar, SE

5. Bendahara  : Ibu Etin Sudartini, S.Pd

6. Bendahara  : Ibu Euis Nurlaila, S.Kom

Sedangkan susunan pengawas adalah sebagai berikut :

1. Ketua  : Ibu Hj. Masyati Yulia, SH, M.Si

2. Sekretaris  : Bapak H. Harry Budiarto, SE,Ak

3. Anggota  : Bapak Harri Purwanto, SE, Ak

Tugas Pokok Organisasi

Berhubungan dengan bagan struktur organisasi diatas, maka dapat dijelaskan mengenai tugas dan tanggungjawabnya berdasarkan struktur organisasi tersebut. Adapun pembahasan mengenai tugas dan tanggung jawab tersebut adalah sebagai berikut :

  1. KETUA KOPERASI

    Wewenang dan Tanggung Jawab:

    a. Mengkoordinasikan dan mengawasi kegiatan operasional sekretaris, bendahara, guna meningkatkan kinerja dan laba (sisa hasil usaha atau SHU) Koperasi.

    b. Menyusun rencana kegiatan tahunan, target laba (SHU), dan program-program koperasi lainnya.

    c. Mempertanggungjawabkan semua kegiatan koperasi pada seluruh anggota koperasi, khusunya pada forum Rapat Anggota Tahunan (RAT), melalui laporan pertanggungjawaban pengurus.

  2. SEKRETARIS KOPERASI

    Wewenang dan Tanggung Jawab:

    a. Melaksanakan fungsi kesekretariatan/tata usaha koperasi.

    b. Membantu tugas-tugas ketua koperasi.

    c. Menyiapkan laporan pertanggung jawaban pengurus pada setiap pelaksanaan RAT dengan mengkoordinasikan dengan bendahara.

    d. Memproses penerimaan anggota koperasi (baru) dan pemberhentian anggota koperasi.

  3. BENDAHARA KOPERASI

    Wewenang dan Tanggung Jawab:

    a. Melaksanakan fungsi kebendaharaan/tata keuangan koperasi.

    b. Menyiapkan data dan rekapitulasi keuangan guna keperluan laporan pertanggung jawaban pengurus setiap RAT.

    c. Menyampaikan laporan keuangan (termasuk analisis keuangan) bulanan koperasi kepada ketua koperasi.

Sedangkan Dewan Pengawas dipilih dari dan oleh rapat anggota dan bertanggung jawab kepada rapat anggota .Adapun wujud pertanngung jawaban pengawas pada rapat anggota adalah kewajiban pengawas untuk menyampaikan laporan hasil pengawasan terhadap kinerja pengurus selama satu tahun buku.

Tujuan pengawasan adalah menguji dan meyakinkan bahwa seluruh kebijakan pengurus tetapmengacu pada rencana kerja yang telah disetujui dan disahkan pada Rapat Anggota Tahunan.

Tata Laksana Sistem yang Berjalan

Prosedur Sistem yang Berjalan

Urutan prosedur sistem yang berjalan adalah sebagai berikut:

  1. ANGGOTA

    a. Mengajukan pendaftaran

    b. Mengisi form pendaftaran

    c. Membayar simpanan pokok satu kali pada waktu awal pendaftaran

    d. Membayar simpanan wajib setiap 1 bulan sekali

    e. Mengajukan pinjaman jangka pendek atau jangka panjang

    f. Membayar angsuran pinjaman

  2. KETUA

    a. Memutuskan untuk menerima Anggota Koperasi baru dan memberhentikan anggota karena ketidakdisiplinan dalam pembayaran angsuran

    b. Mengkoordinasikan dan mengawasi anggota koperasi baru dan memberhentikan anggota karena ketidakdisiplinan dalam pembayaran angsuran

    c. Menyetujui atau menolak pinjaman anggota karena anggota masih mempunyai hutang pada koperasi

  3. SEKRETARIS

    a. Menyiapkan formulir pendaftaran anggota

    b. Memverifikasi data calon anggota

    c. Menyerahkan formulir calon anggota kepada ketua

  4. BENDAHARA

    a. Menerima laporan setiap bulan dari staff koperasi

    b. Menyiapkan data dan rekapitulasi keuangan guna keperluan laporan pertanggung jawaban pengurus pada setiap RAT

    c. Melakukan pencairan dana untuk anggota

  5. UNIT SIMPAN PINJAM

    Melakukan pengelolaan kegiatan penyimpanan atau tabungan uang milik koperasi dalam wujud Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, dan simpanan Sukarela.

  6. Prosedur pendaftaran anggota peminjaman dan pencairan dana

    a. Calon anggota mengajukan pendaftaran ke Koperasi dan mengisi formulir pendaftaran dan diverifikasi oleh sekretaris kemudian diserahkan kepada Ketua.

    b. Ketua menutuskan calon anggota diterima atau tidak sebagai anggota koperasi

    c. Anggota yang diterima sebagai anggota koperasi, harus membayar simpanan pokok kepada unit simpan pinjam. Anggota juga dapat mengajukan pinjaman kepada koperasi dengan mengisi formulir peminjaman melalui unit simpan pinjam. Oleh unit simpan pinjam formulir peminjaman kemudian diserahkan kepada sekretaris untuk diverifikasi kemudian diserahkan kepada ketua. Apabila peminjaman disetujui oleh ketua maka formulir peminjaman diserahkan kepada bendahara

    d. Bendahara kemudian melakukan pencairan dana untuk anggota

=Gambaran ilustrasi prosedur sistem yang berjalan

Prosedur sistem yang berjalan yang telah diuraikan pada sub-sub sebelumnya, diatas dilihat pada ilustrasi gambar berikut:

Prosedur pendaftaran anggota

IMAGE

Prosedur pendaftaran anggota

Untuk prosedur peminjaman dan pencairan dana untuk anggota dapat diilustrasikan sebgai berikut:

IMAGE


Analisa Sistem yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Metode analisa sistem yang digunakan yaitu dengan menggunakan analisa SWOT dengan didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan kekuatan (Strengths), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities) dan ancaman (Threats) baik secara internal maupun eksternal. Dibawah ini adalah matriks SWOT internal yang dibuat dalam menganalisa penelitian.

image

image

image

image

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Analisa Masukan

a. Nama Masukan  : Formulir pendaftaran anggota

Fungsi  : Sebagai syarat keanggotaan koperasi

Sumber  : Calon anggota

Media  : Kertas

Frekuensi : satu kali

Keterangan: Berisi identitas calon anggota

IMAGE

b. Nama Masukan  : Formulir peminjaman

Fungsi  : Syarat peminjaman bagi anggota

Sumber  : Anggota

Media  : Kertas

Frekuensi : Setiap pengajuan pinjaman

Keterangan: Permohonan pinjaman anggota berisi jangka waktu pelunasan

IMAGE

Analisa Proses

a. Nama proses  : Pendaftaran calon anggota

Masukan  : Formulir pendaftaran

Keluaran  : Nama tercantum dalam data keanggotaan

Ringkasan proses : Pada proses ini data calon anggota diverifikasi dan selanjutnya diterima/ditolak sebagai anggota

b. Nama proses  : Proses peminjaman

Masukan  : Pencairan dana oleh bendahara

Keluaran  : Pencairan dana untuk anggota

Ringkasan proses : Pada proses ini dana pinjaman diserahkan oleh bendahara pada anggota

Analisa Keluaran

a. Nama Keluaran  : Formulir Peminjaman

Fungsi  : Berisi data peminjaman anggota

Media  : Kertas

Rangkap  : 1 (satu) lembar

Distribusi: Formulir diserahkan kepada unit simpan pinjam

Keterangan: Formulir diserahkan dari unit simpan pinjam untuk diproses dan diserahkan pada bendahara

IMAGE

b. Nama Keluaran  : Kwitansi pencairan uang

Fungsi  : Berisikan jumlah uang pinjaman untuk anggota

Media  : Kertas

Rangkap  : 2 (dua) lembar

Distribusi: Lembar 1 untuk bendahara, lembar 2 untuk anggota

Keterangan: Laporan peminjaman diserahkan ari bendahra ke unit simpan pinjam untuk selanjutnya dibuat laporan.

IMAGE

Konfigurasi Sistem

Spesifikasi Perangakat keras (Hardware)

a. Processor  : Core 2 Duo (2,2 GHz)

b. Monitor  : LCD 14”

c. RAM  : 2 GB

d. Hard Disk  : 250 GB HDD

e. Keyboard  : Standar Printer : Deskjet

Spesifikasi Perangkat lunak (Softaware)

a. Microsoft Windows 7

Hak akses (Brainware)

a. Unit simpan pinjam

Hak akses diberikan pada unit simpan pinjam yang terdiri dari 3 orang dengan tugas pokok yang sama dan buka pada bagian pelaporan.

Permasalahan yang dihadapi dan alternatif pemecahan masalah

Permasalahan yang dihadapi

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, sistem simpan pinjam pada Koperasi Satya Karya yang sedang berjalan saat ini, didapatkan beberapa permasalahan yang dihadapi yaitu :

1) Proses dalam sistem pengolahan datanya masih kurang maksimal karena hanya menggunakan program aplikasi Microsoft Word dan Microsoft Excel.

2) Belum adanya sistem informasi yang dapat memberikan informasi tentang data simpan pinjam yang akurat sehingga diperlukan sistem informasi yang bisa menunjang kinerja pegawai koperasi menjadi lebih baik terutama kebutuhan informasi pada anggotanya.

Alternatif pemecahan masalah

1) Membuat perancangan sistem komputerisasi proses simpan pinjam berbasis web yang bias dijadikan pemecahan masalah pada sistem manual, dimana admin dapat melakukan input data menggunakan database yang sudah ada sehingga bisa diketahui data-data anggota secara lengkap, jumlah pinjaman anggota atau jumlah simpanan anggota melalui sistem untuk meminimalisir kesalahan seperti jumlah angsuran anggota yang tidak berubah dari bulan sebelumnya padahal anggota telah melakukan pembayaran.


x

x

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi tahap I merupakan daftar yang diproleh dari hasil pengumpulan data dari lapangan yang dilakukan dengan cara observasi mengenai kekurangan dari sistem yang sedang berjalan dan kebutuhan pengguna sistem yang belum terpenuhi. Berikut tampilan elisitasi yang dibuat:





Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap II dibentuk berdasarkan Elisitasi Tahap I yang kemudian diklasifikasikan lagi dengan menggunakan metode MDI. Sesuai dengan ruang lingkup penelitian yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya, maka semua requirement di atas diberi opsi I (Inessential) yang dapat terlihat.




Keterangan : M : Mandatory, D : Desireable, I : Inessential


Elisitasi Tahap III

Berdasarkan Elisitasi Tahap II di atas, dibentuklah Elisitasi Tahap III yang diklasifikasikan kembali dengan menggunakan metode TOE dengan opsi HML.Terdapat 14 requirements yang opsinya High (H) dan harus dieliminasi.


Keterangan : T : Technical, O : Operational, E : Economy, L : Low, M : Midle, H : High


Final Draft Elisitasi

Final draft elisitasi merupakan bentuk akhir dari tahap-tahap elisitasi yang dapat dijadikan acuan dan dasar untuk membangun Sistem Rekrutmen Online Pada PT. Yuasa Battery Indonesia. Berdasarkan elisitasi tahap III diatas, dihasilkan requirement final draft yang diharapkan dapat mempermudah penulis dalam membuat suatu sistem rekrutmen online untuk PT. Yuasa Battery Indonesia.

BAB IV

RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN

Rancangan Sistem Usulan

Setelah mengadakan penelitian dan analisa sistem yang berjalan maka ditemukan beberapa masalah yang dihadapi yaitu sistem yang berjalan masih belum optimal dikarenakan masih ada data calon karyawan baru yang diinput secara manual,masih menggunakan Microsoft Excel.

Adapun perancangan sistem yang coba diusulkan ini dibuat dengan menggunakan UML (Unified Modelling Language) diagram dengan menggunakan aplikasi software Visual Paradigm for UML 6.4. Sedangkan untuk pembuatan perangkat lunaknya dibuat dengan menggunakan bahasa PHP dengan sistem aplikasi database menggunakan Xampp. UML yang akan dibuat menggunakan antara lain:

  1. Use Case Diagram

  2. Sequence Diagram

  3. Activity Diagram

  4. State Machine Diagram

  5. Class Diagram


Prosedur Sistem Usulan

1. HRD (Human Resource Department)


  1. Melakukan Login

  2. Menampilkan Menu Admin HRD

  3. Menampillkan Home

  4. Menampilkan Profil Perusahaan

  5. Membuat username

  6. Menampilkan Lowongan Pekerjaan

  7. Menampilkan Input Lamaran

  8. Menampilkan Informasi Seleksi

  9. Menampilkan Tes Seleksi

  10. Menampikan Hasil Tes

  11. Menampilkan Terima Hasil Tes

  12. Logout


1. HRD (Human Resource Department)


  1. Melakukan Login

  2. Menampilkan Username

  3. Menampillkan Home

  4. Menampilkan Profil Perusahaan

  5. Logout


Pihak Ka. Dept. (Kepala Department)


  1. Melakukan Login

  2. Menampilkan Konfirmasi dan Penyerahan Form ke HRD

  3. Menampillkan Home

  4. Menampilkan Profil Perusahaan

  5. Logout


Use Case Diagram Yang Diusulkan

Dikarenakan sistem yang berjalan masih bersifat manual dan masih menggunakan aplikasi Microsoft Excel dalam penginputannya, maka sistem use case diagram yang diusulkan hampir sama seperti sistem yang berjalan. Namun terdapat perbedaan dalam sistem pengolahan penyampaian informasi dari HRD kepada Pelamar dan terhadap pimpinan PT. Yuasa Battery Indonesia. Berikut use case diagram yang diusulkan :


Berdasarkan gambar 4.1. Use Case Diagram yang diusulkan terdapat :

  1. 1 (satu) System yang mencakup seluruh kegiatan sistem informasi rekrutmen online

  2. 3 (tiga) actor yang melakukan kegiatan yaitu : Ka. Dept., HRD, Pelamar dan Pimpinan

  3. 10 (sepuluh) use case : Login, Home, Daftar, Menu Admin HRD, View Profile Perusahaan, Login, View Informasi Lowongan, View Tes Seleksi, View Informasi Hasil Tes dan Logout


  4. Activity Diagram Yang Diusulkan

    Berdasarkan dari usecase diagram di atas dapat kita gambarkan Activity diagram dari altifitas para aktor yang ada pada sistem yang diusulkan dalam Peracangan Sistem Informasi Untuk Online Recruitment Pada PT. Yuasa Battery Indonesia sebagai berikut:


    1. Berdasarkan gambar 4.2., Activity Diagram sistem yang diusulkan terdapat :


    2. 1 (satu) Initial Node, objek yang diawali

    3. 18(delapan belas) Action State, berawal dari daftar sebelum masuk login diharuskan mendaftar untuk mendapatkan username dan password, setelah mendaftar masuk ke login untuk memverifikasikan username dan password, jika gagal maka akan masuk kembali ke login, jika benar akan masuk pada home yang berisi Profile Perusahaan, Profil Lengkap Perusahaan, Sejarah Perusahaan, Produk, Struktur Organisasi Perusahaan, Visi Perusahaan , Kebijakan Mutu dan Lingkungan, Informasi Lowongan Kerja, Informasi Hasil Tes, Daftar Nama, Hasil dan Keterangan Lulus atau Gagal.

    4. 1 (satu) Activity Final Node, ojek yang diakhiri


    Sequence Diagram HRD Yang Diusulkan


    1. Berdasarkan gambar 4.3., Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

    2. 1 (satu) Actor, yang melakukan kegiatan yaitu HRD

    3. 7 (tujuh) Lifeline, yaitu, Login, Home, Profile Perusahaan, Informasi Lowongan, Informasi Hasil Tes, Logout.


    4. 10 (sepuluh) Message, Login, Email, Password, Verifikasi Home, Daftar Username, View Informasi Lowongan Hasil Tes, Logout.


    Sequence Diagram Pelamar Yang Diusulkan


    1. Berdasarkan gambar 4.4., Sequence Diagram sistem yang diusulkan terdapat :

    2. 1 (satu) Actor, yang melakukan kegiatan yaitu pihak pelamar

    3. 7 (tujuh) Lifeline, yaitu, Daftar, Login, Data Calon Karyawan, Upload CV dan Lamaran Kerja, Tes Seleksi, Hasil Tes Seleksi, Logout

    4. 10 (sepuluh) message yaitu Daftar, Login, Email, Password, Verifkasi, Input data calon karyawan, Mengisi Tes Seleksi, View Hasil Tes Seleksi, Logout


    State Machine Diagram HRD Yang Diusulkan


    State Machine Diagram Yang diusulkan Pelamar


    Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan


    Rancangan Basis Data

    Class Diagram

    Spesifikasi Basis Data

    Spesifikasi basis data merupakan desain basis data yang dianggap telah normal. Desain basis data menjelaskan media penyimpanan yang digunakan, isi yang disimpan, primary key dan panjang record. Spesifikasi yang digunakan dalam sistem yang akan dibangun adalah sebagai berikut:

    1. Nama Field : Account

    Media : Hard Disk

    Isi : id+username+password+status+level+created_date+update_date

    Primary Key : ID

    Panjang Record : 4


    2. Nama Field : Buku Tamu

    Media : Hard Disk

    Isi : id+username+password+status+level+created_date+update_date

    Primary Key : ID

    Panjang Record : 4


    3. Nama Field : Daftar

    Media : Hard Disk

    Isi  :


    id+nama_depan+nama_belakang+email+password+created_date+question+left_question+reload+total question+total_answer+total_unanswered+true_answer

    Primary Key : ID

    Panjang Record : 8


    4. Nama Field : data_karyawan

    Media : Hard Disk

    Isi  :


    nama+alamat+tempat_lahir+tanggal_lahir+telp+email+agama+pendidikan_terakhir+ terakhir_bekerja+id_daftar+cv+lamaran

    Primary Key  : ID

    Panjang Record  : 4


    5. Nama Field : jawaban

    Media : Hard Disk

    Isi  :


    id+jawaban+pertanyaan_id

    Primary Key : ID

    Panjang Record  : 4


    6. Nama Field : pertanyaan

    Media : Hard Disk

    Isi  :


    id+pertanyaan+id_jawaban

    Primary Key : ID

    Panjang Record : 4


    7. Nama Field : submit_jawaban

    Media : Hard Disk

    Isi  : id+id_pelamar+id_pertanyaan+id_jawaban

    Primary Key : ID

    Panjang Record  : 4


    Rancangan Prototype

    Tampilan Login


    Tampilan Home


    Tampilan Daftar


    Tampilan Data Calon Karyawan


    Tampilan Tes Online


    Tampilan Hasil Tes Seleksi


    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Perangkat Keras (Hardware)

    Perangkat keras (hardware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

    1. Processor  : Intel Pentium

    2. Monitor  : 14” LCD monitor

    3. RAM  : 1GB

    4. Hardisk  : 320 GB


    Spesifikasi Perangkat Lunak (Software)

    Perangkat Lunak (Softaware) yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini antara lain sebagai berikut :

    1. Windows 7

    2. Visual Paradigm for UML 6.4 Enterprise Edition

    3. XAMPP

    4. Notepad ++

    5. Framework CodeIgniter (CI)

    6. Mozilla Firefox (browser)


    Hak Akses

    Pengoperasian aplikasi ini dapat dilakukan oleh :


    1. HRD

    2. Ka.Dept. Terkait


    Blacbox Testing

    Untuk tahap pengujian penulis menggunakan metode blackbox, untuk memastikan bahwa program atau sistem yang dibuat masih terdapat bug (kesalahan) atau tidak. Dari setiap tes pengujian tidak menutup kemungkinan masih terdapat bug (kesalahan) dari sistem yang telah dites, namun pengujian ini setidaknya dapat meminimalisir bug (kesalahan)yang terdapat didalam sistem



    Implementasi Sistem Yang Diusulkan

    Tampilan Menu Daftar


    Keterangan :


    Tampilan di atas adalah tmpilan untuk admin dan pelamar jika ingin memasuki login


    Tampilan Menu Setelah Daftar


    Keterangan :


    Tampilan setelah berhasil daftar untuk admin dan pelamar jika ingin memasuki Login.


    Tampilan Menu Login


    Keterangan :


    Tampilan menu Login untuk pelamar dan admin yang sudah berhasil mndaftar dan ingin masuk ke Home.


    Tampilan Menu Berhasil Login


    Keterangan :


    Tampilan dia atas merupakan tampilan berhasil Login, untuk pelamar yang ingin mengisi daftar calon karyawan.


    Tampilan Data Calon Karyawan


    Keterangan :


    Tampilan di atas merupakan tampilan form data calon karyawan yang telah berhasil Login dan akan mengikuti tes online.


    Tampilan Soal Tes Online


    Keterangan :


    Tampilan di atas merupakan tampilan tes online untuk para pelamar yang sudah berhasil melakukan daftar, login,kemudian mengisi form data calon karyawan.


    Tampilan Hasil Tes Online


    Keterangan :


    Tampilan ini merupakan tampilan penilaian atau hasil tes seleksi online yang dapat dilihat dua hari setelah melakukan tes online.


    Time Schedule

    1. Penyerahan Surat Observasi Skripsi

      Pada tahap ini dilakukan pembuatan surat pernyataan obesrvasi dari kampus untuk melakukan analisa atau riset.


    2. Wawancara

      Proses ini merupakan proses wawancara dengan stakeholder untuk mencari informasi mengenai sistem perekrutan karyawan yang berjalan pada saat ini.


    3. Mengumpulkan Data

      Mengumpulkan data-data selama lima hari untuk dijadikan suatu pembahasan


    4. Elsitasi

      Pada tahap ini merumuskan elisitasi dengan melakukan wawancara.


    5. Presentasi Program

      Pada tahap ini menjelaskan tentang tampilan program dan fungsi-fungsi yang terdapat di dalamnya.


    6. Testing Program

      Pada tahap ini merupakan pengujian program yang akan diimplementasikan oleh pihak HRD (Human Resource Department)


    7. Sosialisasi Program

      Proses ini merupakan sosialisasi program kepada pihak HRD untuk menjelaskan bagaimana cara pengoperasian program.


    8. Dokumentasi

      Proses perekaman terhadap kegiatan yang sudah dilakukan sejak awal kegiatan mulai dari penyerahan surat keterangan observas sampai dengan sosialisasi program pada pihak HRD.



    Estimasi Biaya

    Setelah adanya perancangan sistem, maka jika dilihat dari segi biaya memang cukup tinggi akan tetapi jika dipandang dari segi manfaat dan kegunaan,biaya yang dikeluarkan sebanding dengan manfaat yang dihasilkan.

    Biaya penelitian rinci sesuai kebutuhan penelitian antara lai sebagai berikut:


    BAB V

    KESIMPULAN DAN SARAN


    Kesimpulan

    Setelah menyelesaikan laporan ini dapat disumpulkan beberapa hal sebagai berikut :


    1. Dalam sistem perekrutan karyawan yang baru pada PT. Yuasa Battery Indonesia, akan dibangun sistem perekrutan karyawan secara online.Sistem tersebut menggunakan salah satu framework PHP yaitu Code Igniter. Kemudian menggunakan database server MySQL untuk pembuatan database dan paket aplikasi XAMPP yang berperan sebagaiweb server yang membantu dalam menampilkan hasil website tanpa harus online atau terakses dengan internet.

    2. Sistem perekrutan karyawan yang masih berjalan pada PT. Yuasa Battery Indonesia belum memenuhi standard yang telah ditetapkan, karena masih menggunakan sistem yang manual dalam penginputan data karyawan yaitu dengan cara menggunakan aplikasi Microsoft Excel.

    3. Penilaian hasil test calon karyawan secara online, dapat dilakukan dengan cara membuka website rekrutmen online dengan menggunakan username masing-masing. Kemudian hasil tersebut akan tampik setelah dua hari melakukan tes pada page hasil tes seleksi yang telah disediakan.


    Saran

    Saran-saran yang dapat penulis sampaikan dalam laporan ini adalah sebagai berikut :

    1. Untuk memaksimalkan pemanfaatan sistem informasi yang dibuat maka dapat dilakukan pelatihan yang digunakan untuk disosialisasikan bagi para pegawai agar lebih familiar dengan sistem yang telah dibuat.

    2. Perlu diperhatikan dan dilakukan evaluasi secara berkala terhadap sistem untuk selanjutnya diadakan perbaikan sesuai dengan perubahan dan perkembangan


    3. Perlu adanya fitur tambahan yang dapat melakukan backup data yang ada di dalam database secara rutin, hal ini sangat penting jika terjadi kesalahan atau error pada komputer ataupun disebabkan gangguan listrik secara menyeluruh, maka dengan adanya fitur backup data tersebut data tidak akan hilang.


    DAFTAR PUSTAKA

    1. 1,0 1,1 Suprihadi,Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller". Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282STMIK Raharja.
    2. . "Sistem adalah elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu prosespencapaian suatu tujuan utama". "Konsep Dasar Sistem Informasi". Yogyakarta: Andi Offset.
    3. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Sutabri
    4. Henderi,Maimunah, Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
    5. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Aisyah
    6. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Henderi
    7. 7,0 7,1 7,2 7,3 7,4 7,5 Herlawati, Prabowo Pudjo Widodo. 2011. "Menggunakan UML Unified Modeling Language". Bandung : Informatika.
    8. Meiastoko, dody. 2013. “Implementasi Sistem Informasi Sumber Daya Manusia Dalam, Kegiatan Rekruitmen Karyawan”. Jurnal Administrasi Bisnis (JAB) Vol.6 No.2-September 2013
    9. 9,0 9,1 Pujadi, Tri. 2011. "Design Computer-Based Application For Recruitment And Selection Employee At PT. Indonesia Telemedia." Vol.4 No.2-Januari 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
    10. Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama Hidayati
    11. 11,0 11,1 11,2 11,3 11,4 11,5 11,6 11,7 Lilian Nila Sari Putri. SI 1011464388. 2013-2014. "Perancangan Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Pada SMK Teluk Naga Tangerang." STMIK Raharja.
    12. 12,0 12,1 12,2 12,3 12,4 Winarno, Ali Zaki, Smit Dev Community. 2011. "Mudah Membuat Website dan E-Commerce Dengan PHP Framework". Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
    13. 13,0 13,1 Lilian
    14. Maimunah
    15. Hidayati, Untung Raharja, Mia Novalia. 2011. "Peningkatan Kinerja Distributed Database Melalui Metode DMQ Base Level". Journal CCIT Vol – 4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
    16. Henderi, Maimunah, Randy Andrian. 2011. "Desain aplikasi E-Learning Sebagai Media Pembelajaran Artificial Informatics". Journal CCIT Vol-4 No.3 – Mei 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
    17. Yulianto. 2013-2014. "Pengembangan SIS+ Pada Perguruan Tinggi Raharja Study Kasus : Daftar Nilai dan Biodata Menggunakan Yii Framework". STMIK Raharja.
    18. Gopalia, Aakash (Oxford Brookers University). Effectiveness of Online Recruitment and Selection Process: Case of Tesco


    LAMPIRAN-LAMPIRAN

    Lampiran 5: Uraian Pekerjaan
    Lampiran 6: Formulir Wawancara
    Lampiran 7: Surat Pengantar Observasi
    Lampiran 8: Surat Keterangan Implementasi Program
    Lampiran 9: Sertifikat IT
    Lampiran 10: Sertifikat TOEFL
    Lampiran 12: Sertifkat Prospek
    Lampiran 13: Katalog Produk
    Lampiran 14: Final Presentasi
    Lampiran 15: Daftar Riwayat Hidup

Contributors

Eva Aurelly