SI1131469856
PROTOTYPE ROBOT PEMBERSIH SAMPAH WADUK OTOMATIS DAN
MARTPHONE CONTROL BERBASIS ARDUINO PADA
KELURAHAN DESA SUKA ASIH KECAMATAN
PASAR KEMIS KAB TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1131469856
|
NAMA |
JURUSAN SISTEM KOMPUTER
KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
TANGERANG
(2014/2015)
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI
PROTOTYPE ROBOT PEMBERSIH SAMPAH WADUK OTOMATIS DAN MARTPHONE
CONTROL BERBASIS ARDUINO PADA KELURAHAN DESA SUKA ASIH
KECAMATAN PASAR KEMIS KAB TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1131469856
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Komputer
|
Konsentrasi |
: Computer System
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, Juni 2015
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
STMIK RAHARJA |
Jurusan Sistem Komputer
| ||||
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I) |
(Ferry Sudarto, S.Kom, M.pd)
| ||||
NIP : 000594 |
NIP : 079010
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PROTOTYPE ROBOT PEMBERSIH SAMPAH WADUK OTOMATIS DAN MARTPHONE
CONTROL BERBASIS ARDUINO PADA KELURAHAN DESA SUKA ASIH
KECAMATAN PASAR KEMIS KAB TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1131469856
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Sistem Komputer
Konsentrasi Computer System
Disetujui Oleh :
Tangerang,juni 2015
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Gunawan Putrodjojo, Ir., M.M) |
(Zakaria, Ir.)
| ||
NID : 14007 |
NID : 00002
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PROTOTYPE ROBOT PEMBERSIH SAMPAH WADUK OTOMATIS DAN MARTPHONE
CONTROL BERBASIS ARDUINO PADA KELURAHAN DESA SUKA ASIH
KECAMATAN PASAR KEMIS KAB TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1131469856
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Sistem Komputer
Konsentrasi Computer System
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Penguji :
Tangerang, Juni 2015
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER
(STMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI
PROTOTYPE ROBOT PEMBERSIH SAMPAH WADUK OTOMATIS DAN MARTPHONE
CONTROL BERBASIS ARDUINO PADA KELURAHAN DESA SUKA ASIH
KECAMATAN PASAR KEMIS KAB TANGERANG
Disusun Oleh :
NIM |
: 1131469856
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Strata Satu
|
Jurusan |
: Sistem Komputer
|
Konsentrasi |
: Computer System
|
Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, Juni 2015
NIM : 1131469856
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Seiring dengan berkembangnya dunia industri dan teknologi mengenai robot pada zaman sekarang ini, peranan smartphone sebagai media kontrol untuk penunjang dalam mempermudah penggunaanya semakin hari semakin besar dan berkembang, pengontrolan robot yang menggunakan media smartphone telah menghasilkan berbagai kemudahan yang bisa meringankan pekerjaan manusia terutama masalah sampah waduk yang semakin hari semakin tak terkendali akibat dampak yang timbulkan untuk masalah sampah waduk ini, dan media untuk pengontrolan alatnya sendiri tidak hanya menggunakan sensor yang di tanam pada robot itu sendiri melainkan bisa menggunakan media smartphone dan bluetooth sebagai interface antara robot dengan smartphone yang berbasis mikrokontroller Atmega2560 yang di program sedemikian rupa sehingga menghasilkan sebuah robot pembersih sampah pada waduk, dan untuk itulah penulis membuat sebuah karya yang berjudul prototype robot pembersih sampah waduk otomatis dan smartphone control berbasis arduino pada kelurahan desa suka asih kecamatan pasar kemis kabupaten tangerang.
Kata Kunci: Robot, Mikrokontroller Atmega2560, Bluetooth
ABSTRACT
Along with the development of industry and technology of the robot in this day and age, the role of the smartphone as a media control for support in facilitating its use increasingly large and growing, controlling a robot that uses a smartphone media has resulted in a wide range of amenities that could alleviate human work mainly waste problems reservoir which is increasingly uncontrollable due to the impact that caused this reservoir for waste problems, and the media to control the instruments themselves not only in the growing use of sensors on the robot itself but can use the media as a smartphone and a Bluetooth interface between the robot with a microcontroller-based smartphone Atmega2560 which in the program so as to produce a cleaning robot garbage in the reservoir, and for which the author makes a work entitled garbage cleaning robot prototype automated reservoirs and smartphone-based control arduino in rural villages like compassion districts Chemish market Tangerang district.
Keywords: Robot, Microcontroller Atmega2560, Bluetooth
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji dan syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT karena rahmat karunia-Nya anugerah dan ijin-Nya serta senantiasa melimpahkan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan Skripsi ini dengan baik dan tepat pada waktunya. Serta shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad SAW. Yang telah membawa kita dari jaman kegelapan sampai jaman yang terang benderang ini.
Hanya karena kasih sayang dan kekuatan-Nya lah penulis mampu menyelesaikan Laporan Skripsi yang berjudul “prototype robot pembersih sampah waduk otomatis dan smartphone control berbasis arduino pada kelurahan desa suka asih kecamatan pasar kemis kab tangerang”.
Pada kesempatan ini Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua pihak yang telah membantu dalam menyelesaikan penulisan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini, antara lain:
- Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I selaku Presiden Direktur Perguruan Tinggi Raharja.
- Bapak Ferry Sudarto S.Kom,M.Pd., selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
- Bapak Gunawan Putrodjojo,Ir.,MM selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
- Bapak Zakaria I.r. selaku Dosen Pembimbing yang telah berkenan memberikan bimbingan dan arahan dalam pembuatan Skripsi ini
- Kepada Bapak Gimin dan Ibu Tumini selaku kedua orang tua beserta keluarga yang telah mendukung dan mendoa’akan.
- Kepada Arfa, Bowo, Herdian, hary, yuyun dkk. Selaku teman-teman yang sudah memberikan semangat.
Saya berharap karya tulis ini dapat memberikan informasi dan pengetahuan yang bermanfaat serta dapat menjadi inspirasi bagi para pembaca umumnya serta mahasiswa khususnya.
Akhir kata, Saya sampaikan dengan harapan semoga Laporan Skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat bagi semua pihak.
Tangerang, Juni 2015 | |
Aan Supriyanto | |
NIM. 1131469856 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 3 TEORI UMUM
- 4 Teori Khusus
- 5 Literature Review
- 6 BAB III
- 7 BAB IV
- 8 BAB V
- 9 DAFTAR PUSTAKA
- 10 DAFTAR LAMPIRAN
Gambar 2.1 Sistem pengendali loop terbuka
Gambar 2.2 Sistem pengendali loop tertutup
Gambar 2.3 Bagan Alir Sistem (System Flowcharts)
Gambar 2.4 Bagan Alir Dokumen (Document Flowchart)
Gambar 2.5 Bagan Alir Skematik (Schematic Flowchart)
Gambar 2.6 Bagan Alir Program (Program Flowchart)
Gambar 2.7 Bagan Alir Proses (Process Flowchart)
Gambar 2.8 Contoh Variasi Aplikasi Flowchart
Gambar 2.9 Arduino Uno
Gambar 2.10 Arduino Due
Gambar 2.11 Arduino Leonardo
Gambar 2.12 Arduino Mega
Gambar 2.13 Diagram Arduino Intel Galileo
Gambar 2.14 Arduino Intel Galileo
Gambar 2.15 Arduino Pro Micro AT
Gambar 2.16 Arduino Nano R3
Gambar 2.17 Arduino Mini Atmega
Gambar 2.18 Arduino Mega ADK
Gambar 2.19 Arduino Esplora
Gambar 2.20 Arduino Tipe Serial
Gambar 2.21 Arduino Mega 2560
Gambar 2.22 Arduino Fio
Gambar 2.23 Arduino Lylypad
Gambar 2.24 Arduino BT
Gambar 2.25 Arduino Nano dan Mini
Gambar 2.26 Kompilasi Linking dari program C
Gambar 2.27 Bluethooth Simbol
Gambar 2.28 Konfigurasi Pinout Bluethooth HC-05
Gambar 2.29 Pinaout Relay SPDT
Gambar 2.30 Tampilan Basic4android
Gambar 2.31 The seven layers of OSI
Gambar 2.32 Tampilan tools SDK
Gambar 2.33 Tampilan android simulator
Gambar 2.34 Bentuk fisik motor servo mini
Gambar 2.35 Pulsa kendali motor servo
Gambar 2.36 Bagian Dalam Motor DC
Gambar 2.37 Sensor jarak ultrasonik
Gambar 2.38 Diagram waktu sensor PING
Gambar 2.39. Prinsip kerja sensor ultrasonic
Gambar 2.40 Bentuk fisik dan simbol resistor tetap
Gambar 2.41 Bentuk fisik dan simbol resistor tidak tetap
Gambar 2.42 Susunan lapisan kapasitor
Gambar 2.43 Lapisan dalam kapasitor
Gambar 2.44 Simbol Transistor dari Berbagai Tipe
Gambar 2.45 Rangkaian IC regulator
Gambar 2.46 Lampu led
Gambar 3.1Peta Wilayah kelurahan pasar Kemis
Gambar 3.2 Struktur Organisasi kelurahan Pasar Kemis
Gambar 3.3 Diagram Blok Rangkaian Sistem
Gambar 3.4 Membuka Aplikasi fritzing
Gambar 3.5 halaman utama fritzing
Gambar 3.6 menyimpan project pada fritzing
Gambar 3.7 memasukan komponen pada layar breadboard
Gambar 3.8 Rangkaian Power Supply
Gambar 3.9 Rangkaian Bluethooth HC-06
Gambar 3.10 Rangkaian Motor DC
Gambar 3.11 Rangkaian sensor ultrasonik
Gambar 3.12 Rangkaian Motor Servo
Gambar 3.13 Rangkaian Sistem Keseluruhan
Gambar 3.14 Memulai IDE Arduino
Gambar 3.15 Tampilan layar program Arduino 1.0.5
Gambar 3.16 Membuka Device Manager
Gambar 3.17 Memilih Arduino Mega pada Port COM
Gambar 3.18 Menentukan koneksi port 5 pada Arduino
Gambar 3.19 Memilih Jenis Board Mikrokontroller
Gambar 3.20 Menyimpan file program pada Arduino
Gambar 3.21 Memilih Lokasi Penyimpanan Project
Gambar 3.22 Tampilan Listing Program
Gambar 3.23 Listing Program Keseluruhan
Gambar 3.24 Flowchart Sistem 1
Gambar 4.1 Pengujian rangkaian catu daya
Gambar 4.2 Output dari pengujian rangkaian catu daya
Gambar 4.3 Pengujian rangkaian lampu led
Gambar 4.4 Listing program pengujian lampu led blink
Gambar 4.5 Listing program pengujian lampu led
Gambar 4.6 Pengujian rangkaian Sensor ultrasonik
Gambar 4.7 Listing program sensor ultrasonik
Gambar 4.8 Kondisi Lampu led dan buzzer sebelum aktif
Gambar 4.9 Kondisi Lampu led dan buzzer saat aktif
Gambar 4.10 Rangkaian pengujian rangkaian motor servo
Gambar 4.11 Listing program pengujian rangkaian motor servo
Gambar 4.12 Listing program rangkaian motor servo
Gambar 4.13 Pengujian rangkaian motor dc dengan driver L293D
Gambar 4.14 Listing program untuk pengujian motor dc
Gambar 4.15 Pengujian Rangkaian Motor dc
Gambar 4.16 Listing program keseluruhan
Gambar 4.17 Flowchart sistem yang di usulkan
Gambar 4.18 Tampilan listing program pada Ide Arduino
Gambar 4.19 Proses upload program kedalam arduino
Gambar 4.20 Tampilan prototype form Bluetooth controller
Tabel 2.1 Kelebihan dan Kekurangan Prototype
Tabel 2.2 Kelebihan dan Kelemahan Black Box
Tabel 2.3 Metode Technical (T), Operational (O), Economic (E)
Tabel 2.4 Metode High (H), Middle (M), Low (L)
Tabel 2.5 Tipe data bahasa C
Tabel 2.6 Tabel baca resistor
Tabel 2.7 Bahan dielektrik yang di sederhanakan
Tabel 2.8 Karakteristik IC regulator tegangan positif 78xx
Tabel 3.1 Elisitasi Tahap I
Tabel 3.2 Elisitasi Tahap II
Tabel 3.3 Elisitasi Tahap III
Tabel 3.4 Final Draft Elisitasi
Tabel 4.1 Pola pemberian pada driver motor DC L293
Tabel 4.2 Pengolahan Jadwal proses pembuatan system
Tabel 4.3 Pengolahan jadwal penerapan
Tabel 4.4 Estimasi biaya yang dikeluarkan
SIMBOL FLOWCHART (DIAGRAM ALIR)
SIMBOL ELEKTRONIKA
BAB I
Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi robot pada masa sekarang ini terus diikuti oleh sebagian bahkan hampir semua kalangan di seluruh dunia. Terlepas dari hal di atas, perkembangan robot yang umumnya berbasis komputer dan sistem kontrol yang menggunakan mikrokontroller sudah sangat maju.
Seiring dengan perkembangan teknologi tersebut, peranan peralatan komunikasi dan peralatan kontrol robot sebagai penunjang dalam membantu kegiatan manusia semakin besar. Dengan kemajuan teknologi banyak pekerjaan yang dilakukan dengan bantuan robot-robot canggih, misalnya robot pembersih sampah waduk dengan menggunakan media bluetooth berbasis mikrokontroller Atmega2560. Perlunya pemahaman tentang komponen-komponen elektronika untuk perakitan robot sangat diperluhkah. Rancangan robot pembersih sampah pada waduk menggunakan media bluetooth berbasis mikrokontroller Atmega2560 perlu dikontrol dengan smartphone.
Pada perkembangan teknologi robot saat ini, memungkinkan kita untuk merancang sistem kontrol robot. Khususnya dengan penggunaan bluetooth dan mikrokontroller Atmega2560 dalam membantu suatu pekerjaan, khususnya membersihkan sampah waduk.
Dengan kurangnya sistem pembersih sampah pada waduk maka Kelurahan Desa Suka Asih Kec. Pasar kemis sangat membutuhkan sistem pembersih sampah waduk yang sangat penting untuk meningkatkan kebersihan waduk.
Penerapan sejumlah model teknologi ini harus dalam sebuah kesatuan. Integrasi teknologi ini harus menjadi sebuah bentuk penerapan yang mendukung secara utuh proses yang dilaksanakan sehari-hari di lingkungan sungai tersebut, sehingga usaha dan dana yang dikeluarkan untuk pengadaannya tidak menjadi sia-sia. Sehingga sistem ini akan lebih membantu dalam proses kebersihan sampah waduk di Kelurahan Desa Suka Asih Kec. Pasar kemis, karena itulah penulis mencoba mengajukan judul: “PROTOTYPE ROBOT PEMBERSIH SAMPAH WADUK OTOMATIS DAN SMARTPHONE CONTROL BERBASIS ARDUINO PADA KELURAHAN DESA SUKA ASIH KECAMATAN PASAR KEMIS KABUPATEN TANGERANG”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka permasalahan tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut :
- Bagaimana membuat sistem kontrol robot pembersih sampah waduk dengan menggunakan handphone yang dapat dikomunikasikan melalui bluetooth agar mikrokontroller Atmega2560 dapat menerima perintah.
- Bagaimana cara menanamkan bluetooth dalam sistem mikrokontroller Atmega2560, sehingga dapat terkoneksi dengan handphone.
- Bagaimana membuat kode-kode khusus untuk pengontrolan.
- Bagaimana cara merancang sistem kontrol keseluruhan sehingga dapat dikontrol melalui mikrokontroller Atmega2560.
Ruang Lingkup Penelitian
Berdasarkan permasalahan di atas maka penulis membatasi ruang lingkup hanya terbatas pada pengendalian robot pembersih sampah waduk melalui bluetooth.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Tujuan pokok dari penelitian ini adalah :
- Operasional
- Memiiliki sistem pembersih sampah waduk supaya dapat memperkecil resiko sampah waduk yang menumpuk.
- Membangun dan merancang sebuah sistem robot pembersih sampah waduk bebasis mokrokontroller Atmega2560 dengan menggunakan bluetooth, selang waktu antara pengiriman bluetooth dari handphone pengendali ke bluethooth yang terpasang pada alat sesingkat mungkin.
- Membangun sistem pengendali robot pembersih sampah waduk dengan cara menginstal blueTerm atau bluetooth controller pada perangkat keras seperti handphone smartphone.
- Fungsional
- Menerapkan suatu sistem pembersih sampah waduk yang dapat dihandalkan
- Dapat membersihkan sampah waduk dengan menggunakan sistem informasi yang digunakan.
- Individu
- Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi dalam program Strata 1 Jurusan Sistem Komputer di Perguruan Tinggi Raharja.
- Untuk menerapkan ilmu yang dipelajari dibangku perkuliahan secara nyata.
Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah :
- Operasional
- Mengetahui bagaimana cara kerja mikrokontroler,bluetooth dan sensor, sehingga dapat dibangun sebuah sistem pembersih waduk yang lebih baik atau mengembangkan sistem dari hasil penelitian menjadi lebih realible.
- Mengimplementasikan sebuah system kontrol robot pembersih sampah waduk yang berbasis mikrokontroller Atmega2560 dan Bluetooth.
- Memudahkan membersihkan sampah waduk
- Fungsional
- Dapat mengurangi sampah pada waduk dan memudahkan masyarakat membersihkan dengan menerapkan sistem pembersih sampah waduk dari hasil penelilitian.
- Individu
- Untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi dalam program Strata 1 Jurusan Sistem Komputer di Perguruan Tinggi Raharja.
- Untuk dapat bisa dikembangkan dari hasil penelitian yang sudah ada.
Metode Penelitian
Metode Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data yang diinginkan dalam penulisan laporan Skripsi ini menggunakan beberapa metode, adapun metode yang digunakan adalah :
- Observasi
Yaitu penulis mengadakan pengamatan langsung pada Kelurahan Desa Suka Asih Kec. Pasar kemis . Metode ini dilakukan untuk mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting yang dapat membantu dalam analisa dan untuk langkah selanjutnya dalam rangka pembangunan sistem tersebut. - Wawancara
Interview adalah suatu metode untuk mendapatkan data dan keterangan mengenai data suatu hal dengan cara wawancara atau tanya jawab terhadap pihak-pihak yang terkait dalam hal ini. Penulis melakukan sesi tanya-jawab kepada stakeholder pada Kelurahan Desa Suka Asih Kec. Pasar kemis. - Studi Pustaka
Studi pustaka yang dilakukan penulis bertujuan untuk memperoleh data melalui buku-buku literatur yang memiliki keterkaitan dengan penilitian sebagai bahan referensi. Buku referensi maupun buku pegangan umum yang dipakai berhubungan dengan masalah yang dihadapi guna membedakan dan memperoleh pendekatan teoritis juga untuk landasan teori yang mendukung pembahasan, juga melalui media internet untuk memperoleh data yang berkaitan guna menunjang kelengkapan data.
Metode Analisa
- Metode Analisa Sistem
Analisis data merupakan salah satu langkah penting dalam rangka memperoleh temuan-temuan hasil penelitian. Hal ini disebabkan, data akan menuntun kita ke arah temuan ilmiah, bila dianalisis dengan teknik-teknik yang tepat. Analisis dilakukan menggunakan metode analisis SWOT, yai tu kekuatan (strenghts), kelemahan (weakness), kesempatan (oppurtunities), dan yang menjadi ancaman (threats). Analisa SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilih berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktor, kemudian menerapkan dalam gambar matrik SWOT dengan menggunakan pendekatan pemecahan masalah menggunakan konsep service marketing mix (bauran pemasaran jasa) 7P-Product, Price, Promotion, Place, People, Process, dan Physical Evidence. - Metode Analisa Perancangan Program
Dalam metode ini penulis menggunakan perancangan program dengan metode flowchart. Flowchart adalah representasi bergambar dari suatu algoritma dimana langkah-langkah digambarkan dalam berbagai bentuk kotak dan aliran logikanya terhubung dengan garis panah.
Metode Perancangan
Pada metode ini, penulis menggunakan metode terstruktur yaitu menggunakan flowchart untuk menjelaskan jalannya sistem yang digunakan.
Metode Prototype
Alat yang dibuat bersifat prototype atau simulasi alat yang dapat dipergunakan secara nyata uji coba dan penelitian menggunakan sensor Ultrasonic aktif.
Metode Testing
Dalam skripsi ini metode testing yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba blackbox memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan beberapa kategori, diantaranya : fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa, kesalahan inisialisasi dan terminasi.
Sistematika Penulisan
Untuk memudahkan dalam memahami masalah yang akan diungkapkan, maka penulisan ini dibagi menjadi lima bab dan beberapa lampiran dengan sistematika yang tersusun sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat, metode pengumpulan data, metode analisa perancangan program, metode perancangan, metode testing dan sistem penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori komponen elektronika dasar yang digunakan pada penelitian yang dibuat agar mengetahui fungsi dari komponen tersebut yang akan mendukung pembahasan, serta penulisan dalam penyusunan skripsi ini.
BAB III ANALISA SISTEM BERJALAN
Pada bab berisikan gambaran umum Kelurahan Desa Suka Asih Kec. Pasar kemis, sejarah singkat, struktur organisasi, wewenang dan tanggung jawab yang ada di Kelurahan Desa Suka Asih Kec. Pasar kemis, serta tujuan perancangan, langkah-langkah perancangan, diagram blok, cara kerja alat, pembuatan alat, analisa sistem berjalan, permasalahan yang dihadapi dan alernatif pemecahan masalah, user requirement : elisitasi 1,2,3 dan final.
BAB IV RANCANGAN SISTEM YANG DIUSULKAN
Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem yang diajukan. Rancangan basis data, flowchart sistem yang diusulkan, rancangan program, konfigurasi sistem usulan, testing, evaluasi alat yang telah diuji, implementasi, estimasi biaya.
BAB V PENUTUP
Berisi tentang kesimpulan dan saran yang diberikan dari hasil pengamatan dan penelitian yang telah dilakukan.
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN
BAB II
TEORI UMUM
Konsep Dasar Sistem
Definisi Sistem
Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
Menurut Diana dan Setiawati ( 2011 : 3 ), “Sistem adalah serangkaian bagian yang saling tergantung dan bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu”.
Menurut Mustakini (2009:34), “Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur dan pendekatan komponen, sistem dapat didefinisikan sebagai kumpulan dari prosedur-prosedur yang mempunyai tujuan tertentu”.
Menurut Jerry Fithgerald (2009 : 2), “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu”.
Menurut Mulyanto (2009:1), “Secara umum, sistem dapat diartikan sebagai kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu sebagai suatu kesatuan”.
Karakteristik Sistem
Menurut Mulyanto (2009:2), Suatu sistem mempunyai beberapa karakteristik, yaitu:
- Komponen Sistem (components system)
Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. Apabila suatu sistem merupakan salah satu dari komponen sistem lain yang lebih besar, maka akan disebut subsystem, sedangkan sistem yang lebih besar tersebut adalah lingkungannya. Setiap subsistem mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu dan memengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai suatu sistem yang lebih besar yang disebut super sistem.Sebagai contoh apabila fakultas dianggap sebuah sistem, maka perguruan tinggi merupakan super sistem. - Batasan Sistem (boundary)
Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dengan lingkungan luarnya.Batas system menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem.Batas sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.Batas suatu sistem juga menunjukkan ruang lingkup (scope) dari system tersebut. - Lingkungan Luar (environment)
Lingkungan luar adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yang menguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsungan operasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem. - Penghubung Sistem (interface)
Penghubung merupakan hal yang sangat penting, sebab tanpa adanya penghubung, sistem akan berisi kumpulan subsistem yang berdiri sendiri dan tidak saling berkaitan. Sebagai contoh, apabila di dalam perusahaan memiliki beberapa sistem seperti produksi, finansial, pemasaran, dan HRD yang tidak memiliki penghubung satu sama lain tentu saja proses bisnis di dalam perusahaan tersebut tidak akan berjalan dengan semestinya. Penghubung (interface) merupakan media peghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsystem yang lain yang membentuk satu kesatuan. - Masukan Sistem
Masukan atau input merupakan energi yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal input). Maintenance input adalah bahan yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroperasi. Signal input adalah masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistem komputer, program adalah maintenanceinput yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi. Contoh lain di dalam suatu perusahaan, karyawan merupakan maintenance input yang akan mengoperasikan sistem tersebut, sedangkan data merupakan signal input yang akan diolah menjadi informasi. - Keluaran Sistem
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupa informasi sebagai masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan. Misalnya, dalam sistem pencernaan, energi merupakan keluaran yang dibutuhkan oleh sistem lain, sedangkan ampasnya merupakan sisa yang harus di buang. - Pengolahan Sistem
Pengolahan sistem (process) merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untuk menjadi keluaran yang diinginkan. Sistem pencernaan akan mengolah makanan menjadi energi. Sistem produksi akan bahan mentah menjadi barang setengah jadi atau barang jadi. Dalam sistem informasi, pengolahan dapat berupa operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, pengurutan, atau operasi lainnya yang nantinya akan mengubah masukan berupa data menjadi informasi yang berguna. - Sasaran Sistem
Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila sistem menjadi tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem.Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali.Tujuan sistem informasi tergantung pada kegiatan yang ditangani. Secara umum suatu sistem memiliki tiga tujuan utama, yaitu:- Mendukung fungsi kepengurusan manajemen.
- Mendukung pengambilan keputusan manajemen.
- Mendukung kegiatan operasi perusahaan.
Klasifikasi Sistem
Menurut Mulyanto (2009:8), Sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, di antaranya adalah sebagai berikut:
- Sistem Abstrak (Abstract System) dan Sistem Fisik (Physical System)
- Sistem abstrak (abstract system) adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak tampak secara fisik. Misalnya, sistem teologi, yaitu sebuah pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan.
- Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata. Misalnya sistem komputer, sistem akuntansi, sistem transportasi, dan lain sebagainya.
- Sistem Alamiah (Natural System) dan Sistem Buatan Manusia (Human Mode System).
- Sistem alamiah (natural system) yaitu sistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya perputaran bumi.
- Sistem buatan manusia (human mode system) yaitu sistem yang dirancang oleh manusia. Sistem buatan manusia yang melibatkan interaksi antara manusia dengan mesin.
- Sistem Tertentu (Deterministic System) dan Sistem Tak Tertentu (Probabilitas System)
- Sistem tertentu melibatkan operasi yang sudah dapat di duga dengan pasti, dapat dideteksi dan diramalkan hasil keluarannya, contohnya adalah sistem komputer dimana tingkah lakunya dapat diatur dengan baris-baris program yang dijalankan.
- Sistem tak tentu (Probabilitas System) yaitu sistem yang tidak dapat diprediksikan kejadiannya, misalnya kejadian-kejadian dimasa yang akan datang merupakan hal rahasia dan tidak dapat diprediksikan karena menyangkut unsur probabilitas.
- Sistem Tertutup (Closed System) dan Sistem Terbuka (Opened System)
- Sistem tertutup yaitu merupakan sistem yang tidak terpengaruh atau tidak terganggu oleh lingkungan luarnya. Karena bekerja secara otomatis tanpa campur tangan dari pihak luarnya. Walaupun tidak ada sistem yang benar-benar tertutup, yang ada hanyalah sistem relatif tertutup (relatively closed system).
- Sistem terbuka adalah sistem yang bekerja karena pengaruh dari pihak luarnya. Oleh karena itu perlu adanya sistem pengendalian yang dapat menjaga agar pengaruh tersebut hanya berupa pengaruh yang baik saja.
Definisi Pengontrolan
Menurut Erinofiardi (2012:261), “Suatu system control otomatis dalam suatu proses kerja berfungsi mengendalikan proses tampa adanya campur tangan manusia (otomatis)”.
Kontrol otomatis mempenyai peran penting dalam dunia industri modern saat ini. Seiring perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, sistem kontrol otomatis telah mendorong manusia untuk berusaha mengatasi segala permasalahan yang timbul di sekitarnya dengan cara yang lebih mudah, efisien dan efektif. Adanya kontrol otomatis secara tidak langsung dapat menggantikan peran manusia dalam meringankan segala aktifitasnya.
Berdasarkan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) pengontrolan berasal dari kata kontrol. Kontrol sama dengan pengawasan, pemeriksaan dan pengendalian. Pada industri besar dan modern sangat memerlukan tenaga ahli perencanaan sistem pengendali dan perancangan desain sistem pengendali, termasuk teknisi profesional sebagai operator. Tidak menutup kemungkinan bahwa pengontrolan berasal dari berbagai disiplin ilmu yang saling berhubungan karena teori sistem pengendali modern dikembangkan guna mengatasi kerumitan yang dijumpai pada berbagai system pengendalian yang menuntut kecepatan dan ketelitian yang tinggi dengan hasil output yang optimal.
Dalam sistem pengendali kita mengenal adanya sistem pengendali Loop Terbuka ( Open-loop Control System ) dan Sistem Pengendali Loop Tertutup ( Closed-loop Control System ).
Jenis-Jenis Pengontrolan
- Sistem Kontrol Loop Terbuka
Menurut Erinofiardi (2012:261) sistem kontrol loop terbuka adalah ”suatu sistem kontrol yang keluarannya tidak berpengaruh terhadap aksi pengontrolan. Dengan demikian pada sistem kontrol ini, nilai keluaran tidak di umpan-balikkan ke parameter pengendalian.”Gambar 2.1. Sistem pengendali loop terbuka
Sumber : Erinofiardi (2012:261)Gambar diagram blok diatas menggambarkan bahwa didalam sistem tersebut tidak ada proses umpan balik untuk memperbaiki keadaan alat terkendali jika terjadi kesalahan. Jadi tugas dari elemen pengendali hanyalah memproses sinyal masukan kemudian mengirimkannya ke alat terkendali.
- Sistem Kontrol Loop Tertutup
Menurut Erinofiardi (2012:261) sistem kontrol loop tertutup adalah “Suatu sistem kontrol yang sinyal keluarannya memiliki pengaruh langsung terhadap aksi pengendalian yang dilakukan.”Yang menjadi ciri dari sistem pengendali tertutup adalah adanya sinyal umpan balik. Sinyal umpan balik merupakan sinyal keluaran atau suatu fungsi keluaran dan turunannya, yang diumpankan ke elemen kendali untuk memperkecil kesalahan dan membuat keluaran sistem mendekati hasil yang diinginkan.
Gambar 2.2. Sistem pengendali loop tertutupSumber : Erinofiardi (2012:261)
Gambar diatas menyatakan hubungan antara masukan dan keluaran dari suatu loop sistem tertutup. Sinyal input yang sudah dibandingkan dengan sinyal umpan balik menghasilkan sinyal selisih atau sinyal kesalahan yang akan dikirimkan ke dalam elemen pengendali sehingga kemudian menghasilkan sebuah sinyal keluaran yang akan dikirim ke alat terkendali.
Sinyal input berupa masukan referensi yang akan menentukan suatu nilai yang diharapkan bagi sistem yang dikendalsikan tersebut. Dalam berbagai sistem pengendalian, sinyal input dihasilkan oleh mikrokontroler.Konsep Dasar Robot
Konsep Dasar Analisis SWOT
Konsep Dasar Perancangan
Konsep Dasar Pemrograman
Konsep Dasar Prototype
Pengujian
Sampah
Elisitasi
Teori Khusus
Mikrokontroler
Modul Arduino
Bahasa C
Bluetooth
Relay SPDT
Android
APK Android
Motor Servo
Motor DC
Sensor Ultrasonik
Komponen Elektronika
Literature Review
BAB IIIANALISA SISTEM YANG BERJALANGambaran Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.
Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.
Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.
Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.
Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.
Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.
Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:
- Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
- Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
- Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
- Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
- Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
- Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
- Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja
Tugas dan Tanggung Jawab
1. Presiden Direktur
Wewenang :
- Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
- Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
- Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
- Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.
Tanggung Jawab :
- Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.
2. Direktur
Wewenang:
- Merupakan wakil presiden direktur.
- membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.
3.Pembantu (Bidang Akademik)
Wewenang :
- Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
- Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
- Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
- Mengadakan afiliasi.
- Membina dan mengembangkan kelembagaan.
Tanggung Jawab :
- Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
4.Pembantu Direktur II (Administrasi)
Wewenang :
- Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
- Membina dan mengembangkan kepegawaian.
- Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.
Tanggung Jawab :
- Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.
5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)
Wewenang :
- Membina kegiatan kemahasiswaan.
- Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
- Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.
Tanggung Jawab :
- Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
6.Asisten Direktur Akademik
Wewenang :
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.
7. Kepala Jurusan
Wewenang:
- Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
- Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
- Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
- Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.
8. Asisten Direktur Finansial
Wewenang:
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
- Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)
Wewenang:
- Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
- Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.
Tanggung Jawab:
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
- Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.
10. Asisten Direktur Operasional(ADO)
Wewenang :
- Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
- Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
- Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
- Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
- Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.
11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)
Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:
A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)
Wewenang :
- Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
- Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
- Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
Tanggung Jawab:
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
- Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.
B. Perkuliahan dan Ujian (PU)
Wewenang :
- Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
- Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
- Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
- Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.
Tanggung Jawab :
- Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Prosedur Sistem Yang Berjalan
Rancangan Prosedur Sistem Berjalan
Analisa Sistem Yang Berjalan
Metode Analisa Sistem
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
Konfigurasi Sistem Berjalan
Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah
User Requirement
Elisitasi Tahap I
Elisitasi Tahap II
Elisitasi Tahap III
Final Draft Elisitasi
BAB IVHASIL PENELITIANRancangan Sistem Usulan
Prosedur Sistem Usulan
Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan
Activity Diagram Yang Diusulkan
Sequence Diagram Yang Diusulkan
Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan
Rancangan Basis Data
Normalisasi
Spesifikasi Basis Data
Flowchart System yang diusulkan
Rancangan Program
Rancangan Prototipe
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Aplikasi Yang Digunakan
Hak Akses
Testing
Evaluasi
Implementasi
Schedule
Penerapan
Estimasi Biaya
BAB VPENUTUPKesimpulan
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah
Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah
Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian
Kesimpulan terhadap metode penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian
Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian
Saran
Ini berisi saran anda
Kesan
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN- Lampiran Daftar Riwayat Hidup
- Lampiran Kartu Bimbingan Skripsi.
- Lampiran Formulir Seminar Proposal.
- Lampiran Formulir Pertemuan dengan stakeholder.
- Lampiran Sertifikat Prospek
- Lampiran Sertifikat RCEP (TOEFL)
- Lampiran Sertifikat Seminar Internasional
- Lampiran Sertifikat IT
- Lampiran Formulir Pergantian judul
- Lampiran Surat Keterangan dari perusahaan
- Lampiran Surat Keterangan Implementasi dari perusahaan.
- Lampiran Daftar Pertanyaan Wawancara.
- Lampiran Kwitansi Pembayaran Skripsi, Raharja carer dan sidang
- Hibah
- Kartu Studi Tetap Final
- Cek Validasi Sidang
- Katalog Produk
- Slide Persentasi