SI1122469995

Dari widuri
Revisi per 24 Agustus 2015 13.11 oleh Nova (bicara | kontrib) (Konsep Dasar Sistem)


Lompat ke: navigasi, cari

APLIKASI PENDATAAN BENCANA PADA

BADAN SAR NASIONAL ( BASARNAS )

JAKARTA


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh : Nova Rizwan Jayadilaga

NIM
: 1122469995
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI COMPUTER SYSTEM

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2013/2014

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

APLIKASI PENDATAAN BENCANA PADA

BADAN SAR NASIONAL ( BASARNAS )

JAKARTA

Disusun Oleh :

NIM
: 1122469995
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Teknik Informatika
Konsentrasi
: Software Engineering

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, 20 Agustus 2014

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(NAMA)
       
(NAMA)
NIP : XXXXX
       
NIP : XXXXXX

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

APLIKASI PENDATAAN BENCANA PADA

BADAN SAR NASIONAL ( BASARNAS )

JAKARTA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1122469995
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Computer System

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2014

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(NAMA)
   
(NAMA)
NID : ....
   
NID : ....

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

APLIKASI PENDATAAN BENCANA PADA

BADAN SAR NASIONAL ( BASARNAS )

JAKARTA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1011XXXXXX
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Informasi

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2014

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

APLIKASI PENDATAAN BENCANA PADA

BADAN SAR NASIONAL ( BASARNAS )

JAKARTA

Disusun Oleh :

NIM
: 1011XXXXXX
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Informasi
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2014

 
 
 
 
 
NIM : 1011XXXXXX

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.


Kata Kunci: ........

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
Nama
NIM. 1011xxxxx

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologidan informasi dizaman era globalisasi saat ini berkembang pesat. Hal initerjadi di seluruh negara, baik di negara maju maupun di negara berkembang.Tidak ketinggalan dengan Indonesia. Tidak dapat dipungkiri, perkembanganteknologi sangat membantu semua manusia dalam beraktifitas. Ini membuktikanbahwa kini teknologi menjadi salah satu penunjang aktifitas manusia

Badan SAR nasionalatau sering disingkat BASARNAS adalah sebuah lembaga nonkementrian yang bertugas melaksanakan tugas pemerintahan dibidang pencarian dan pertolongan (Search And Rescue/SAR).Basarnas mempunyai tugas pokok melaksanakanpembinaan, pengkoordinasian, dan pengendalian potensi SAR dalam kegiatan SARterhadap orang dan material yang hilang atau dikhawatirkan hilang ataumenghadapi bahaya dalam pelayaran dan penerbangan, serta memberikan bantuandalam bencana dan musibah lainnya sesuai dengan peraturan SAR nasional daninternasional. .

Basarnas menangani kasus bencana setiap harinyadari kecelakaan tranportasi, orang hilang , hingga bencana alam. Badan SARNasional Jakarta sebagian laporan data bencana dan laporan di buat denganmenggunakan microsoft excel. Tidak adanya tempat penyimpanan data sehinggakeamanan dan keutuhan data tidak terjamin, maka di buatlah suatu perbaikan sistem dari sistem yang pada awalnyasemi komputerisasi menjadi komputerisasim dimana sustem diharapkan meningkatkanefektif dan efesien suatu sistem pendataan pada badan SAR Nasional Jakarta. Dengan adanya sistem yang baru ini data yang dihasilkan dapat di simpan dengan mudah dan pencarian akan data laporan bencanalebih cepat dan akurat di bandingkan dengan sistem sebelumnya.

Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitiandalam penulisan skripsi dengan judul “Aplikasi Pendataan Bencana Pada Badan SARNasional (BASARNAS) Jakarta”.

.

Rumusan Masalah

Berdasarkan dari uraian diatas maka penulis mengambil beberapa pokok permasalahan :

  1. Bagaimana proses pencatatan bencana yang sedang berjalansaat ini di Kantor SAR Jakarta?

  2. Apakah sistem pendataan bencana alam saat ini sudahefektif dan efisien?

  3. Bagaimana membuat sistem pendataan bencana pada kantorSAR Jakarta menjadi lebih transparan?

Ruang Lingkup Penelitian

Karena luasnyamengenai permasalahan yang ada di dalam penelitian ini, maka penulismembatasinya. Adapun batasan masalah penelitian yang penulis buat hanya dibatasi pada pendataan bencana yang ada di kantor SAR kota DKI JAKARTA yangterdiri dari proses penginputan data, jumlah kejadian dan berapa unit yangdikerahkan sampai dengan pembuatan laporan.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Dapat mengetahui apa saja kekurangan dan kelebihan dari sistem yang berjalan saatini.

  2. Agar tersediamya sistem transparan bagi masyarakat.

  3. Untuk menambah pengetahuan, pengalaman serta pengamatan sebuah sistem yang berjalansaat ini di Kantor BASARNAS, sehingga penulis melakukan penelitian untukmenyelesaikan Skripsi.

Manfaat Penelitian

Adapunmanfaat dari penelitian ini adalah :

  1. Memberikanpengalaman dan pandangan mahasiswa dalam menghadapi dunia bisnis, sebagaisarana untuk menambah pengetahuan dibidang komputer.

  2. Agarhasil dari penelitian yang penulis lakukan dapat dimanfaatkan dan digunakanoleh Kantor SAR daerah Jakarta sebagai bahan referensi untuk lebih transparanmengenai bencana yang terjadi kepada masyarakat terutama daerah Jakarta.

  3. Dapat membantu kebutuhan pemakai (User) dalam memberikan data secara cepat dan update.

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Adalah metode yang di gunakan penulis untukmengumpulkan data dan mendapatkan hal-hal yang diperlukan untuk prosespenulisan dengan cara mendatangi objek penulisan secara langsung.

  2. Wawancara

    Pada metode ini penulismelakukan tanya jawab dengan Bapak Ali Gunawan yang menjabat pada bagianinspektorat badan SAR dan berperan sebagai stakeholder pada penelitian iniuntuk memperoleh informasi dan menganalisa kebutuhan sistem yang akandirancang.

  3. Studi Pustaka

    Dengan cara mempelajari literatur bukudan bahan – bahan yang berkaitan dengan materi dalam pembahasan laporan danmenulis data – data yang di butuhkan dalam penulisan laporan.

Metode Analisa

  1. Metode Analisa Sistem

    Dalam penelitian ini Penulis menggunakanmetode analisis SWOT (Strength, Weakness,Opportunity and Threat) adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan,kelemahan, peluang, dan ancaman dalamsuatu proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifikdari spekulasi bisnis atau proyek danmengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapaitujuan tersebut .

  2. Metode Analisa Perancangan Program

  3. Metode pengembangan sistemyang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode SDLC (System Development LifeCycle)dengan tahapan sebagai berikut :

    1.Perencanaan (Planning)

    Tahap perencanaan adalahtahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraan kebutuhan-kebutuhansumberdaya, seperti :perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnyamasih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa:mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasikendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

    2. Analisis(Analysis)

    Tahapan alisis merupakantahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuan untuk merancang sistemyang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified ModelingLanguage) dengan software visual paradigmn yaitu sebuah bahasa yang berdasarkangrafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun danpendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis (ObjectOrientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, danActivity Diagramyang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Surveyterhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3)Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasimelalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakup semua kebutuhansistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI(Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE(Technical,Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasipersyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalamperancangan sistemyang diusulkan.

    3.Rancangan (Design)

    Tahap Design yaitu tahapdalam menentukan proses data yang diperlukan oleh sistem baru dengan tujuanmemenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmnUse Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram danActivity Diagram.Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan kesebuahperancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelumdibuat coding.Proses ini berfokus pada :struktur data dengan menggunakan MySQL,arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakanDreamweaver CS5, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkandokumen yang disebut software requirement.Dokumen inilah yang akan digunakanprogrammer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yangdilakukan adalah : menyiapkan rancangan sistem yang rinci,mengidentifikasi alternatif konfigurasi sistem dan menyiapkan usulanimplementasi.

    4.Implementasi (Implementation)

    Tahap implementasi adalahtahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatu kode (program) yangsiap untuk dioperasikan.Langkah-langkahnya yaitu :menyiapkan fasilitasfisik dan personil, dan melakukan simulasi.

    5. Pemeliharaan (Maintenance)

    Setelah melakukanimplementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perlu dilakukan adalahpemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikan dan pengembangansistem..

Metode Pengembangan

Rapid application development (RAD) atau rapid prototyping adalah model proses pembangunan perangkat lunak yang tergolong dalam teknik incremental (bertingkat). RAD pada siklus pembangunan pendek, singkat, dancepat. Waktu yang singkat adalah batasan yang penting untuk model ini. Rapid application developmentmenggunakan metode iteratif (berulang) dalam mengembangkan sistem dimana working model (model bekerja) sistemdikonstruksikan di awal tahap pengembangan dengan tujuan menetapkan kebutuhan (requirement) user dan selanjutnyadisingkirkan Working model digunakankadang-kadang saja sebagai basis desain dan implementasi sistem final.

Metode Testing

White box testing adalah pengujian yangdidasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontroldari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapakasus pengujian. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing

merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara akurat

Sistematika Penulisan

Sistematika Penulisan

Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan sistematika penyampaian sebagai berikut :

BAB I LANDASAN TEORI

Pada bab inimenjelaskan secara umum Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, , RuangLingkup penelitian, Tujuan dan Manfaat Penelitian, Metode Penelitian, MetodePengumpulan Data, Metode Analisa Data, Metode Perancangan Sistem, MetodePengujian, serta Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini berisi beberapa definisi yang sesuaidengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan denganpenelitian.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Padabab ini berisikan analisa organisasi, gambaran umum perusahaan, sejarahsingkat, struktur organisasi, penjelasan tentang wewenang dan tanggung jawab,analisa sistem saat ini, permasalahan yang dihadapi, serta alternativepemecahan masalah.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pada bab inimerupakan penjabaran hasil rancanagan yang diusulkan, yang menerangkantentang : usulan system yang akan digambarkan dengan diagram rancangansistem berupa UML(Unified Modelling Language), rancangan basis data, flowchartsistem yang diusulkan, rancangan program yang dibuat, rancangan prototype yangmenggambarkan rancangan sistem yang diusulkan, konfigurasi sistem yangdiusulkan, testing yang digunakan, evaluasi sistem yang dibuat, implementasisistem, serta estimasi biaya yang berisi rincian biaya sistem yang nantinyaakan diaplikasikan ke dalam perusahaan atau masyarakat

BAB V PENUTUP

Pada bab ini merupakan bab penutup berisikankesimpulan dari hasil analisa penelitian dan saran yang dapat penulis berikanagar permasalahan yang dihadapi dapat terselesaikan dengan baik dari hasillaporan Skripsi ini.

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN


BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Berikut ini beberapa pengertian tentang sistem menurut beberapa ahli yang dijabarkan dibawah ini.

Menurut Tata Sutabri (2012:22)[1], sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi dalam sistem tersebut.

Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub (2012:1)[2], Menurut Jogiyanto dalam bukunya Yakub, “Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk tujuan tertentu”.


Berdasarkan beberapa pendapat yang diatas dapat penulis tarik kesimpulan bahwa sistem adalah kumpulan bagian-bagian atau subsistem-subsistem yang disatukan dan dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

<html><head><meta http-equiv=Content-Type content="text/html; charset=windows-1252"><meta name=Generator content="Microsoft Word 15 (filtered)"><style></style></head><body lang=EN-GB link=blue vlink=purple>

BAB II

LANDASANTEORI

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.1.           </span>T<spanlang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>eori Umum</span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.1.1.     </span>Konsep Dasar Sistem

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Definisi Sistem

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>Menurut</span><spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'></span>Sutabri (2012:16),<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>menarik kesimpulan bahwa “suatu sistem pada dasarnya adalah sekelompok unsuryang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsi bersama-sama untukmencapai tujuan tertentu”. Definisi tersebut dapat dirinci lebih lanjut tentangpengertian secara umum, yaitu :</span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>1.<spanstyle='font:7.0pt "Times New Roman"'>    </span></span><spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>Setiapsistem terdiri dari unsur-unsur, seperti sistem pernafasan kita terdiri darisuatu kelompok unsur, yang terdiri dari hidung, saluran pernafasan, paru-paru,dan darah. Unsur-unsur yang membentuk subsistem tersebut.</span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>2.<spanstyle='font:7.0pt "Times New Roman"'>    </span></span><spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>Unsur-unsurtersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan, unsur-unsur sistemberhubungan erat satu dengan yang lain dan sifat serta kerjasama antara unsursistem tersebut mempunyai bentuk tertentu.</span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>3.<spanstyle='font:7.0pt "Times New Roman"'>    </span></span><spanstyle='position:absolute;z-index:251659264;left:0px;margin-left:228px;margin-top:225px;width:65px;height:41px'>

9

 
</span>Unsur sistem tersebut bekerjasama untuk mencapaitujuan sistem, setiap sistem mempunyai tujuan tertentu. Seperti sistempernapasan kita bertujuan menyediakan oksigen dan pembuangan karbon dioksidadari tubuh kita bertujuan menyediakan oksigen dan tersebut yang berupa hidung,saluran pernapasan, paru-paru, dan darah bekerjasama satu dengan yang laindengan proses tertentu untuk mencapai tujuan tersebut.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>Dariuraian diatas tentang pengertian sistem secara umum, ada pertanyaan “untuk apasuatu sistem diciptakan?” setiap sistem dibuat untuk menangani sesuatu yangberulang kali atau yang secara rutin terjadi.</span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>MenurutLili Tanti dalam Jurnal CCIT Vol.3 No.2 (2010:208), “Analisa secara umummerupakan tahap dari daur hidup pengembangan perangkat lunak pengajar. Salahsatu tahap yang bertujuan untuk memahami keperluan pembelajaran danmengembangkan permintaan-permintaan.</span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>Dariuraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada dasarnya adalahsekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lain yang berfungsibersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. </span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.     </span>Karakteristik Sistem

MenurutTata Sutabri (2012:20), <spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;background:white'>karakteristik sistem adalah sebagaiberikut :</span>

1.     Komponen Sistem (ComponentsSystem)

Suatu sistem terdiri darisejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja samamembentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatusubsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsitertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2.     Batas Sistem (BoundarySystem)

Ruang lingkup sistemmerupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yang lain atausistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistemdipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

3.     Luar Sistem (EnvironmentSystem)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistemtersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapatbersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut.Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara.Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akanmengganggu kelangsungan hidup dari sistem tersebut.

4.     Penghubung Sistem (InterfaceSystem)

Media yang menghubungkansistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem. Penghubung inimemungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain.Bentuk keluaran dari satu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lainmelalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasisistem yang membentuk satu kesatuan.

5.     Masukan Sistem (InputSystem)

Adalah energi yang dimasukkanke dalam sistem yang dapat berupa masukan perawatan (maintenance input) danmasukan sinyal (signal input). Masukan perawatan adalah energi yangdimasukkan supaya sistem dapat beroprasi, sedangkan masukan sinyal adalahenergi yang diproses untuk mendapatkan keluaran. Sebagai contoh di dalam sistemkomputer, program adalah maintenance input yang digunakan untukmengoprasikan komputer dan data adalah signal input untuk diolah menjadiinformasi.

6.     PengolahanSistem (ProcessingSystem)

Suatu sistem dapatmempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnyaadalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadilaporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen

7.     Keluaran Sistem (OutputSystem)

Hasil energi diolah dandiklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukanbagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkanadalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilankeputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

 

 

8.     Sasaran Sistem (Objective)dantujuan (Goals)

Suatu sistem memilikitujuan dan sasaran yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistemtidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistemdikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

 

3.     Klasifikasi Sistem

Sistemmerupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lainkarena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadidalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan daribeberapa sudut pandang diantaranya (Tata Sutabri, 2012:22) :

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Sistem Abstrak (AbstractSystem) dan Sistem Fisik (Physical System)

Sistem abstrak merupakansistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik.Misalnya sistem teologi, yaitu sistem yang berupa pemikiran-pemikiran hubunganantara manusia dengan Tuhan. Sistem fisik merupakan sistem yang ada secarafisik. Misalnya sistem komputer, sistem produksi, dan sistem transportasi.

2.     Sistem Alamiah (NaturalSystem) dan Sistem Buatan Manusia (Human Made System)

Sistem alamiah adalahsistem yang terjadi melalui proses alam, tidak dibuat manusia. Misalnya sistemtata surya. Sistem buatan manusia adalah sistem yang melibatkan interaksimanusia dengan mesin yang disebut human machine system. Misalnya sistemtelekomunikasi.

3.     Sistem Tertentu (DeterministicSystem) dan Sistem Tak Tentu (Probabilistic System)

Sistem tertentu adalah sistemyang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi. Sebagai contohadalah hasil pertandingan bola basket. Sistem tak tentu adalah sistem yangkondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsurprobabilitas. Misalnya system fotosintesis seseorang.

4.     Sistem Tertutup (ClosedSystem) dan Sistem Terbuka (Open System)

Sistem tertutup adalahsistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya.Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari pihak diluarnya. Secara teoritis sistem tertutup ini ada, tetapi pada kenyataannyatidak ada sistem yang benar-benar tertutup. Contohnya adalah system reaksikimia. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan terpengaruhdengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkankeluaran untuk lingkungan luar atau subsistem yang lainnya. Misalnya sistemfotosintesis tumbuhan.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.1.2.     </span>Konsep Dasar Informasi

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black'>1.     </span>Definisi Data

MenurutDeni Darmawan dan Kunkun Nur Fauzi (2013:1)<ahref="http://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1011465362#cite_note-Darmawan_Deni.2C_Fauzi_Nur_Kunkun._2013._.E2.80.9CSistem_Informasi_Manajemen.E2.80.9D._Bandung.-2"><spanstyle='color:#5A3696'>[2]</span></a>, dataadalah “fakta atau apa pun yang dapat digunakan sebagai input dalammenghasilkan informasi”.

MenurutJohn J. Longkutoy dalam Tata Sutabri (2012:2)<ahref="http://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1011465362#cite_note-Sutabri_Tata._2012._.E2.80.9CKonsep_Sistem_Informasi.E2.80.9D._Yogyakarta_:Andi_Offset.-1"><spanstyle='color:#5A3696'>[1]</span></a>,mendifinisikan “istilah dataadalah suatu istilah majemuk yang berarti faktaatau bagian dari fakta yang mengandung arti yang dihubungkan dengan kenyataan,symbol-simbol,gambar-gambar, angka-angka, huruf-huruf, atau symbol-simbol yangmenunjukan suatu ide, objek, kondisi, atau situasi dan lain-lain”.Berdasarkanbeberapa pendapat diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa data merupakan suatubahan mentah yang bersifat fakta yang akan diproses untuk menghasilkaninformasi yang bermanfaat.

 

2.     Definisi Informasi

Informasiibarat darah yang mengalir di dalam tubuh manusia, maksud dari kalimat tersebutyaitu bahwa informasi sangat penting pada suatu organisasi. Informasi(information) dapat didefinisikan sebagai berikut :

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Menurut Sutarman(2012:14), “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikandengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi si penerima”.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.     </span>Menurut Amin (2012:72),"Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna danlebih berarti bagi penerima dan digunakan untuk mengambil keputusan".

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>3.     </span>Menurut McLeod dalam Yakub(2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang lebih bergunabagi penerimanya”.

Berdasarkanbeberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwainformasi merupakan kumpulan data yang telah diolah dan memiliki manfaat bagipenggunanya.

 

3.     Kualitas Informasi

Kualitassuatu informasi tergantung dari Tiga hal, yaitu informasi harus akurat, tepatwaktu, dan relevan. Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut dipaparkan,menurut Tata sutabri (2012:43) :

1.     Akurasi (Accuracy)

Sebuah informasi harusakurat karena dari sumber informasi hingga penerima informasi kemungkinanbanyak terjadi gangguan yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.Informasi dikatakan akurat apabila informasi tersebut tidak bias ataumenyesatkan, bebas dari kesalahan-kesalahan dan harus jelas mencerminkanmaksudnya. Ketidakakuratan sebuah informasi dapat terjadi karena sumberinformasi (data) mengalami gangguan atau kesengajaan sehingga merusak ataumengubah data-data asli tersebut. Beberapa hal yang dapat berpengaruh terhadapkeakuratan sebuah informasi antara lain adalah:

a.      Informasi yang akuratharus memiliki kelengkapan yang baik, karena bila informasi yang dihasilkansebagian tentunya akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan atau menentukantindakan secara keseluruhan, sehingga akan berpengaruh terhadap kemampuannyauntuk mengontrol atau memecahkan suatu masalah dengan baik.

b.     Informasi yang dihasilkanoleh proses pengolahan data, haruslah benar sesuai denganperhitungan-perhitungan yang ada dalam proses tersebut.

c.      Informasi harus aman darisegala gangguan (noise) dapat mengubah atau merusak akurasi informasitersebut dengan tujuan utama.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.     </span>Revelansi (Revelancy)

Informasi dikatakanberkualitas jika relevan bagi pemakainya. Hal ini berarti bahwa informasitersebut harus bermanfaat bagi pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiaporang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya, informasi mengenai kerusakaninfrastruktur laboratorium komputer ditujukan kepada rektor universitas. Tetapiakan lebih relevan apabila ditujukan kepada penanggung jawab laboratorium.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>3.     </span>Tepat Waktu (Timeliness)

Informasi yang dihasilkandari suatu proses pengolahan data, datangnya tidak boleh terlambat (usang).Informasi yang terlambat tidak akan mempunyai nilai yang baik, karena informasimerupakan landasan dalam pengambilan keputusan. Kesalahan dalam mengambilkeputusan akan berakibat fatal bagi perusahaan. Mahalnya informasi disebabkanharus cepat dan tepat informasi tersebut didapat. Hal itu disebabkan olehkecepatan untuk mendapatkan, mengolah dan mengirimkan informasi tersebutmemerlukan bantuan teknologi-teknologi terbaru. Dengan demikian diperlukanteknologi-teknologi mutakhir untuk mendapatkan, mengolah, dan mengirimkaninformasi tersebut

.

4.     Nilai Informasi

MenurutGordon B. Davis dalam Sutarman (2012:14), “Nilai Informasi dikatakan sempurnaapabila perbedaan antara kebijakan optimal, tanpa informasi yang sempurna dankebijakan optimal menggunakan informasi yang sempurna dapat dinyatakan denganjelas”.

Nilaisuatu informasi dapat ditentukan berdasarkan sifatnya. Tentang Sepuluh (10)sifat yang dapat menentukan nilai informasi, yaitu sebagai berikut :

1)            Kemudahan Dalam Memperoleh

Informasi memperoleh nilaiyang lebih sempurna apabila dapat diperoleh secara mudah. Informasi yang pentingdan sangat dibutuhkan menjadi tidak bernilai jika sulit diperoleh.

2)<spanstyle='font:7.0pt "Times New Roman"'>           </span>Sifat luas dankelengkapannya

Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila mempunyai lingkup / cakupan yang luas danlengkap.Informasi yang tidak lengkap menjadi tidak bernilai, karena tidak dapatdigunakan secara baik.

3)<spanstyle='font:7.0pt "Times New Roman"'>           </span>Ketelitian (Accurancy)

Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila mempunyai ketelitian yang tinggi / akurat.Informasi menjadi tidak bernilai jika tidak akurat, karena akan mengakibatkankesalahan pengambilan keputusan.

4)<spanstyle='font:7.0pt "Times New Roman"'>           </span>Kecocokan dengan pengguna (Relevance)

Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Informasiberharga dan penting menjadi tidak bernilai jika tidak sesuai dengan kebutuhanpenggunanya, karena tidak dapat dimanfaatkan untuk mengambil keputusan.

5)<spanstyle='font:7.0pt "Times New Roman"'>           </span>Ketepatan Waktu

Informasi mempunyai nilaiyang lebih sempurna apabila dapat diterima oleh pengguna pada saat yangtepat.Informasi berharga dan penting menjadi tidak bernilai jika terlambat diterima/ usang, karena tidak dapat dimanfaatkan pada saat pengambilan keputusan.

6)<spanstyle='font:7.0pt "Times New Roman"'>           </span>Kejelasan (Clarity)

Informasi yang jelas akanmeningkatkan kesempurnaan nilai informasi. Kejelasan informasi dipengaruhi olehbentuk dan format informasi.

7)<spanstyle='font:7.0pt "Times New Roman"'>           </span>Fleksibelitas / Keluwesannya

Nilai informasi semakinsempurna apabila memiliki fleksibilitas tinggi. Fleksibilitas informasidiperlukan oleh para manajer / pimpinan pada saat pengambilan keputusan.

8)<spanstyle='font:7.0pt "Times New Roman"'>           </span>Dapat Dibuktikan

Nilai informasi semakinsempurna apabila informasi tersebut dapat dibuktikan kebenarannya. Kebenaraninformasi bergantung pada validitas dan sumber yang indah.

9)<spanstyle='font:7.0pt "Times New Roman"'>            </span>Tidak ada prasangka

Nilai informasi semakinsempurna apabila informasi tersebut tidak menimbulkan prasangka dan keraguanadanya kesalahan informasi.

10)<spanstyle='font:7.0pt "Times New Roman"'>       </span>Dapat diukur

Informasi untuk pengambilan keputusanharusnya dapat diukur agar dapat mencapai nilai yang sempurna.

Berdasarkan penjelasan nilaiinformasi di atas, bahwa suatu informasi dapat bernilai baik apabila informasitersebut dapat memberikan informasi yang dapat dibuktikan dan mudah untukdidapatkan, dimengerti serta tidak menimbulkan keraguan adanya kesalahaninformasi.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.1.3.     </span>Konsep Dasar SistemInformasi

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Definisi Sistem Informasi

Terdapatberbagai macam pengertian sistem informasi menurut beberapa ahli, diantaranyasebagai berikut :

MenurutSutarman (2012:13), Sistem informasi adalah sistem yang dapat didefinisikandengan mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, menyebarkan informasiuntuk tujuan tertentu. Seperti sistem lainnya, sebuah sistem informasi terdiriatas input (data, instruksi) dan output (laporan, kalkulasi).

MenurutSutabri (2012:46), Sistem informasi adalah suatu sistem didalam suatuorganisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yangmendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatanstrategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luartertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.

Berdasarkanbeberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa“Sistem informasi adalah sebuah sistem yang terdiri dari pengumpulan,pemasukan, pemrosesan data, penyimpanan, pengolahan, pengendalian dan pelaporansehingga tercapai sebuah informasi yang mendukung pengambilan keputusan didalam suatu organisasi untuk dapat mencapai sasaran dan tujuannya”.

 

2.     Komponen Sistem informasi

TataSutabri (2012:47) mengemukakan bahwa “Sistem informasi terdiri darikomponen-komponen yang disebut blok bangunan (Building Block), yang terdiridari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data,dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok bangunan tersebutmasing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatukesatuan untuk mencapai sasaran”. Blok bangunan itu terdiri dari:

1.        Blok Masukan (InputBlock)

Input mewakili data yangmasuk ke dalam sistem informasi. Input disini termasuk metode-metode dan mediauntuk menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-dokumendasar.

2.        Blok Model (ModelBlock)

Blok ini terdiri darikombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi datainput dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentuuntuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

3.        Blok Keluaran (OutputBlock)

Produk dari sistem informasiadalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yangberguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

4.        Blok Teknologi (TechnologyBlock)

Teknologi digunakan untukmenerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkandan mengirimkan keluaran dan membantu pengendalian dari sistem secarakeseluruhan. Blok teknologi terdiri dari teknisi (Humanware atau Brainware),perangkat lunak (Software) dan perangkat keras (Hardware).

5.        Blok Basis Data (DatabaseBlock)

Basis data (Database)merupakan kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya,tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat lunak untukmemanipulasinya. Basis data diakses atau dimanipulasi dengan menggunakanperangkat lunak paket yang disebut dengan DBMS (Database Management Systems).

6.        Blok Kendali (ControlsBlock)

Beberapa pengendalianperlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapatmerusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahandapat langsung cepat diatasi.

3.     Tujuan Sistem Informasi

Tujuandari sistem informasi menurut Jogiyanto (2010: 13) adalah menghasilkaninformasi (information) dari bentuk data yang diolah menjadi bentuk yangberguna bagi para pemakainya. Tujuan sistem informasi terdiri dari Kegunaan (Usefulness),Ekonomi (Economic), Keandalan (Realibility), Pelayanan Langganan(Customer Service), Kesederhanaan (Simplicity), dan Fleksibilitas(Fleksibility).

1.     Kegunaan (Usefulness)

Sistem harus menghasilkaninformasi yang akurat, tepat waktu, dan relevan untuk pengambilan keputusanmanajemen dan personil operasi di dalam organisasi.

2.     Ekonomi (Economic)

Semua bagian komponensistem termasuk laporan-laporan, pengendalian-pengendalian, mesin-mesin harusmenyumbang suatu nilai manfaat setidak-tidaknya sebesar biaya yang dibutuhkan.

3.     Keandalan (Realibility)

Keluaran sistem harusmempunyai tingkatan ketelitian yang tinggi dan sistem itu sendiri harus mampuberoperasi secara efektif bahkan pada waktu komponen manusia tidak hadir atausaat komponen mesin tidak beroperasi secara temporer.

 

 

4.     Pelayanan Langganan (CustomerService)

Sistem harus memberikanpelayanan dengan baik atau ramah kepada para pelanggan. Sehingga sistemtersebut dapat diminati oleh para pelanggannya.

5.     Kesederhanaan (Simplicity)

Sistem harus cukupsederhana sehingga terstruktur dan operasinya dapat dengan mudah dimengerti danprosedurnya mudah diikuti.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>6.     </span>Fleksibilitas (Fleksibility)

Sistem harus cukupfleksibel untuk menangani perubahan-perubahan yang terjadi, kepentingannyacukup beralasan dalam kondisi dimana sistem beroperasi atau dalam kebutuhanyang diwajibkan oleh organisasi.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.1.4.     </span>Konsep Dasar AnalisisSistem

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Definisi Analisis Sistem

MenurutYakub (2012:142), Analisa sistem dapat diartikan sebagai suatu proses untukmemahami sistem yang ada, dengan menganalisa jabatan dan uraian tugas (businessusers), proses bisnis (business proses), ketentuan atau aturan (business rule),masalah dan mencari solusinya (business problem and business solution), danrencana-rencana perusahaan (business plan).

 

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.     </span>Tahapan Analisis Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:220),“Tahap analisis sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelumtahap rancangan sistem, tahap analisis sistem merupakan tahap yang kritis dansangat penting karena kesalahan ditahap ini akan menyebabkan kesalahan padatahap selanjutnya”.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>Menurut Henderi dkk dalam jurnal CCIT (Henderi dkk, 2011:322),“Tahap analisis sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuhkedalam bagian–bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan danmengevaluasi permasalahan, kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dankebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yangbaru sesuai dengan kebutuhan”.</span>

Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukanoleh seorang analis sistem, diantaranya:

1.         Identify<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black'>, yaitu proses yang dilakukan untuk mengidentifikasi masalah. Halyang dilakukan diantaranya :</span>

a.         Mengidentifikasi penyebab masalah

b.        Mengidentifikasi titikkeputusan

c.         Mengidentifikasipersonil-personil kunci

2.        Understand<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black'>,yaitu memahami kerja dari sistem yang ada. Hal ini dapatdilakukan dengan menganalisa cara kerja dari sistem berjalan. Hal yangdilakukan diantaranya :</span>

a.         Menentukan jenis dan objekpenelitian

b.        Merencanakan jadwalpenelitian

c.         Mengatur jadwal wawancara.

d.        Mengatur jadwal observasi.

e.         Membuat agenda wawancara.

f.         Mengumpulkan hasilpenelitian.

3.        Analyze<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black'>, yaitu melakukan analisa terhadap sistem. Hal yang dilakukandiantaranya :</span>

a.         Menganalisis kelemahansistem, kebutuhan sistem yang meliputi hardwaresoftware dan brainware.

b.        Menganalisis kebutuhaninformasi bagi manajemen (pemakai).

4.        Report<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black'>, yaitu membuat laporan dari hasil analisis yang telah dilakukandalam kurun waktu tertentu. Tujuan dari adanya laporan tersebutdiantaranya :</span>

a.            Sebagai laporan bahwa prosesanalisis telah selesai dilakukan.

b.           Meluruskankesalahn-kesalahan mengenai apa yang telah ditentukan dalam proses analisisyang tidak sesuai menurut manajemen.

c.            Meminta persetujuan kepadamanajemen untuk melakukan tindakan selanjutnya.

Daridefinisi diatas dapat disimpulkan bahwa tahap-tahap sistem sangat pentingkarena apabila jika satu tahapan terjadi kesalahan maka tidak dapat melanjutkanke tahapan selanjutnya.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.1.5.     </span>Konsep Dasar TeknologiInformasi

1.<spanstyle='font:7.0pt "Times New Roman"'>      </span><spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>Pengertian Teknologi Informasi</span>

Untukmengetahui pengertian teknologi informasi terlebih dahulu kita harus mengertipengertian dari teknologi dan informasi itu sendiri.

Berikut ini adalah pengertian teknologi informasi menurutbeberapa ahli teknologi informasi :

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black'>Menurut Sutarman (2012:17),“Teknologi informasi adalah Sebuahaturan yang mendasar, garis besar/acuan, atau ide motivasi, yang diaplikasikanpada sebuah situasi, dan untuk menghasilkan sesuatu yang di harapkan sebagaistudi, perancangan, pengembangan, implementasi, dukungan atau manajemen sisteminformasi berbasis komputer, khususnya aplikasi perangkat lunak dan perangkatkeras computer”.</span>

Menurut Daryanto (2010:3), "Teknologi informasi adalah sub-sistem atau sistem bagian dari sistem informasi".

Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untukmengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yangberkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yangdigunakan untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakaninformasi yang strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi yangmemanfaatkan komputer sebagai perangkat utama untuk mengolah data menjadi informasiyang bermanfaat.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.1.6.     </span>Konsep Dasar PerancanganSistem

1.           Definisi PerancanganSistem

Perancangansistem (design system) merupakan tahap selanjutnya setelah analisasistem agar mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan dikerjakanpada tahap analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimanamembentuk sistem tersebut.

Menurut Jurnal CCIT Raharja Vol 6 No 2. Untung Raharja, dkk(Januari,2012: Hal 228-229),Perancangan sistem dapatdidefinisikansebagai pengambaran, perancangan, dan pembuatan sketsa ataupengaturan dari beberapa elemen yang terpisah kedalam satu kesatuan yang utuhdan berfungsi.Perancangan sistem menentukan bagaimana suatu sistem akanmenyelesaikan apa yang mesti diselesaikan maka dari itu perancangan sistemmempunyai dua tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan untuk pemakai sistemdan memberikan gambaran yang jelas serta rancang bangun yang lengkap kepadapemrogram komputer dan ahli teknik lainnya. Perancangan sistem harus mencapaisasaran-sasaran yaitu perancangan sistem harus berguna, mudah dipahami dannantinya mudah digunakan. Artinya data harus mudah ditangkap, metode-metodeharus mudah diterapkan dan informasi harus mudah dihasilkan serta mudahdipahami dan digunakan. Perancangan sistem harus efisien dan efektif dalammendukung keputusan dan dapat mempersiapkan rancang bangun yang terinci untukmasing-masing komponen dari sistem imformasi yang meliputi data dan informasi”.

Jadiperancangan sistem adalah suatu fase dimana diperlukan suatu keahlianperancangan untuk elemen komputer yang akan menggunakan sistem tersebut yaitupemilihan peralatan dan program komputer untuk sistem yang baru.

 

2.           Tujuan Perancangan Sistem

Adapun tujuan yang hendak dicapai dari tahap perancangan sistemmempunyai maksud atau tujuan utama, yaitu sebagai berikut:

a.            Untuk memenuhi kebutuhanpemakai sistem (user)

b.            Untuk memberikan gambaranyang jelas dan menghasilkan rancang bangun yang lengkap kepada pemogramankomputer dan ahli – ahli teknik lainnya yang terlibat dalam pengembangan ataupembuatan sistem.

 

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.2.           </span>TEORI KHUSUS

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.2.1.     </span>Konsep Dasar <spanlang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>Pendataan</span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Definisi Data

MenurutMcLeod dalam Yakub (2012:5)<ahref="http://widuri.raharja.info/index.php?title=SI1022464598#cite_note-Yakub._2012._.E2.80.9CPengantar_Sistem_Informasi.E2.80.9D._Yogyakarta:_Graha_Ilmu-5"><spanstyle='color:#5A3696'>[5]</span></a>, dataadalah kenyataan yang menggambarkan adanya suatu kejadian (event), data terdiridarifakta (fact) dan angka yang secara relative tidak berarti bagi pemakai. Dataadalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian -kejadian dan kesatuannyata”. Kejadian (event) adalah sesuatu yangterjadi pada saat tertentu.Kesatuan nyata (fact and entity) adalahberupa suatu obyek nyata seperti tempat,benda dan orang yang betul - betul adadan terjadi. Sumber dari informasiadalahdata. Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal data item.Data merupakanbentuk yang belum dapat memberikan manfaat yang besar bagi penerimanya,sehingga perlu suatu model yang nantinya akan dikelompokkan dandiproses untukmenghasilkan informasi.

Informasitanpa adanya data maka informasitersebut tidak akan terbentuk. Begitupentingnya peranan data dalam terjadinya suatu informasi yang berkualitas.Keakuratan data sangat mempengaruhi terhadap keluaran informasi yang akanterbentuk.

2.     Tujuan Pendataan

Tujuan dari pendataan adalah untuk memperolehdata yang akurat mengenai catatan bencana di<spanlang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;background:white'> Badan SAR Kota Jakarta</span>. Data ini digunakan BASARNAS untuk :

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>a.        </span>Pencatatan secara akurat dandetail tentang musibah yang tejadi di daerah Jakarta

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>b.       </span>Membuat pendataan lebihefesien dan efektif.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>3.     </span>Definisi Bencana

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>MenurutKamus Besar Bahasa Indonesia, bencana mempunyai arti sesuatu yang menyebabkanatau menimbulkan kesusahan, kerugian atau penderitaan. Sedangkan bencana alamartinya adalah bencana yang disebabkan oleh alam (Purwadarminta, 2006)</span><spanlang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>.</span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>MenurutUndang-Undang No.24 Tahun 2007, bencana adalah peristiwa atau rangkaianperistiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakatyang disebabkan, baik oleh faktor alam dan atau faktor non alam maupun faktormanusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakanlingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis. Bencana merupakanpertemuan dari tiga unsur, yaitu ancaman bencana, kerentanan, dan kemampuanyang dipicu oleh suatu kejadian. </span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>Bencanaalam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaian peristiwayang disebabkan oleh gejala-gejala alam yang dapat mengakibatkan kerusakanlingkungan, kerugian materi, maupun korban manusia (Kamadhis UGM, 2007).</span>

<spanlang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'> </span>

<spanlang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'> </span>

<spanlang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'> </span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>4.     </span>Jenis - jenis Bencana Alam

Jenis-jenisbencana menurut Undang-Undang No.24 Tahun 2007, antara lain:

1.Bencana alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaianperistiwa yang disebabkan oleh alam antara lain berupa gempa bumi, tsunami,gunung meletus, banjir, kekeringan, angin topan, dan tanah longsor.

2.Bencana non alam adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau rangkaianperistiwa non alam yang antara lain berupa gagal teknologi, gagal modernisasi,epidemi dan wabah penyakit.

3.Bencana sosial adalah bencana yang diakibatkan oleh peristiwa atau serangkaianperistiwa yang diakibatkan oleh manusia yang meliputi konflik sosialantarkelompok atau antarkomunitas masyarakat, dan teror (UU RI, 2007).

 

<spanlang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'> </span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.2.2.     </span>Konsep Dasar Analisa SWOT (StrenghtsWeaksness Opportunities Threats )

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>1.<spanstyle='font:7.0pt "Times New Roman"'>       </span></span>Definisi Analisa SWOT

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>MenurutRangkuti (2011:64) SWOT adalah dengan menggabungkan berbagai indikator yangterdapat dalam kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman.</span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>MenurutRisza (2010:174) ,“SWOT adalah suatu penelaahan yang dimulai dengan pemantauanperubahan lingkungan baik di dalam maupun di luar perusahaan sehingga kitadapat memahami gambaran yang tepat tentang keadaan perusahaan yang sebenarnya”.</span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'>Darikedua definisi di atas, maka dapat disimpulkan SWOT adalah gabungan indikatoryang dimulai dengan pemantauan perubahan lingkungan baik eksternal maupuninternal sehingga dapat memahami keadaan perusahaan yang kondusif.</span>

<spanlang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif"'> </span>

2.<spanstyle='font:7.0pt "Times New Roman"'>       </span>Tujuan Analisa SWOT

Menurut Dewi (2011:61),“Analisis SWOT digunakan untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluangdan ancaman dari bisnis yang dilakukan oleh organisasi”.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.2.3.     </span>Konsep Dasar Testing

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Definisi Testing

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>Menurut Simarmata (2010:283), pengujian adalah sebuahprosesterhadap aplikasi/program untuk menemukan segala kesalahan densegalakemungkinan yang akan menimbulkan kesalahan sesuai spesifikasi perangkatlunakyang telah ditentukan sebelum aplikasi tersebut diserahkan kepada costumer.</span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>Pengujian merupakanproses eksekusi program yang telah selesaidibuat yang bertujuan untukmenemukan kesalahan. pengujian merupakanbagian takterpisahkan dari suatu perangkat lunak. Proses pengujian juga mempengaruhimasapenggunaan suatu perangkat lunak. Semakin rinci proses pengujian yangdilakukan,akan semakin lama rentang waktu yang diperlukan antara maintenancesatu danselanjutnya. Pengujian perangkat lunak dilakukan pada setiap tahappengembanganhingga pada maintenanceperangkat lunak.</span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>Cara pandang terhadapperangkat lunak berkembang menjadi lebihkonstruktif. Pengujian tidak lagidipandang sebagai aktivitas yang hanyadilakukan setelah pengodean perangkatlunak selesai dengan batasan sebagaipendeteksi kegagalan perangkat lunak,melainkan sebgai aktivitas yang menuntunkeseluruhan proses pengembanganperangkat lunak dan pemeliharaan. Pengujian punmenjadi bagian penting darisuatu kontruksi perangkat lunak.</span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>Pengujian perangkatlunak merupakan aktivitas menantang yangmelibatkan beberapa kegiatan yangsaling berkaitan satu sama lain. Di awalpengujian, hal yang perlu dilakukanadalah pemilihan dan perencanaan pengujiandengan memperhatikan teknik-teknikpengujian yang mungkin dilakukan terhadappengujian perangkat lunak tersebut.Pemilihan dilakukan dengan metode analisissederhana yang efektif biayanya.</span>

<spanlang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'> </span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.     </span>Pengertian Black Boxtesting

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>Menurut Rizky (2011:264), Black Box Testing adalah tipe testingyang memperlakukan perangkat lunak yang tidak diketahui kinerja internalnya.</span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>Dengan demikian black box testing dapat disimpulkansebagai jenis pengujian perangkat lunak layaknya seperti "kotakhitam" yang tidak penting dilihat isinya, tapi cukup dikenal prosestesting di bagian luar.</span>

<spanlang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'> </span>

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>3.     </span>Keuntungan Black BoxTesting

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>Beberapa keuntungan yang diperoleh dari jenis black boxtesting antara lain: (Rizky, 2011:264)</span>

1.     Anggota tim tester tidakharus dari seseorang yang memiliki kemampuan teknis di bidang pemrograman.

2.     Kesalahan dari perangkatlunak ataupun bug seringkali ditemukan oleh komponen tester yang berasal daripengguna.

3.     Hasil dari black boxtesting dapat memperjelas kontradiksi ataupun keracunan yang mungkin timbuldari eksekusi sebuah perangkat lunak.

4.     Proses testing dapatdilakukan lebih cepat dibandingkan white box testing.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.2.4.     </span>Konsep Dasar Database

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Definisi Database

MenurutPrasetio (2012:181), “Database adalah sebuah struktur yang umumnyadikategorikan dalam 2 (dua) hal, sebuah database flat dan sebuah databaserelasional. Database relasional lebih disukai karena lebih masuk akaldibandungkan database flat”.

 

2.     Definisi Fields

Fields adalah sub-bagiandari record. (Anhar, 2010 : 45).

 

 

 

3.     Definisi Record

Recordadalah data yang isinya merupakan satu kesatuan. Setiap record diberi nomoryang disebut nomor record (record number). (Anhar, 2010 : 45).

 

4.     Definisi Tabel

Tabel adalahkomponen paling utama dalam membuat website, pada saat pembuatan sebuah halamanweb, tabel dijadikan sebagai media yang berfungsi sebagai kerangka untukmeletakkan komponen-komponen isi web. Sehingga dapat meninggalkan penggunatabel dalam sebuah design web. (Anhar, 2010 : 45).

 

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.2.5.     </span>Konsep Dasar UML (UnifiedModelling Language)

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Definisi UML

MenurutNugroho (2010:6), UML (Unified Modeling Language) adalah perangkat lunak yangberparadigma “berorientasi objek”. Pemodelan (modeling) sesungguhnya digunakan untukpenyederhanaan permasalahan-permasalahan yang kompleks sedemikian rupa sehinggalebih mudah dipelajari dan dipahami”.

MenurutAlim (2012:30), Unified Modeling Language (UML) adalah bahasa standar yangdigunakan untuk menulis blue print perangkat lunak. UML dapat digunakan untukmemvisualisasi, menspesifikasikan, membangun, dan mendokumentasikan artifakdari sistem perangkat lunak”.

Berdasarkanbeberapa pendapat yang dikemukakan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa UMLadalah bahasa yang digunakan untuk memvisualisasikan arsitektur perangkatlunak. UML dapat digunakan pada semua proses melalui metodologi pengembanganperangkat lunak dan melakukan implementasinya pada teknologi yang berbeda”.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.     </span>Jenis-Jenis Diagram UML

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Use Case

MenurutMurad (2013:57), “Diagram Use Case adalah diagram yang bersifat status yangmemperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus darikelas). Diagram ini memiliki 2. fungsi, yaitu mendefinisikan fitur apa yangharus disediakan oleh sistem dan menyatakan sifat sistem dari sudut pandanguser”.

MenurutTriandini (2012:18), langkah-langkah membuat diagram use case:

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Mengidentifikasi aktor.Perhatikan bahwa aktor sebenarnya adalah peran yang dimainkan oleh pengguna.Alih-alih menyusun daftar aktor sebagai Bob, Maria, atau Tuan Hendricks,sebaiknya identifikasi peran spesifik yang dimainkan oleh orang-orang tersebut.Ingatlah orang yang sama mungkin memainkan berbagai peran karena ia menggunakansistem. Sistem lain juga dapat menjadi aktor dari sistem.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.     </span>Setelah peran aktorteridentifikasi, langkah berikutnya adalah menyusun tujuan-tujuan yang ingindicapai oleh peran-perantersebut dalam penggunaan sistem. Tujuan tersebutmerupakan tugas yang dilakukan oleh aktor untuk mencapai beberapa fungsi bisnisyang memberikannilai tambah bagi bisnis.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.     </span>Activity Diagram

MenurutMurad (2013:53), “Activity diagram merupakan diagram yang bersifat dinamis.Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkanaliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dalam suatu sistem danberfungsi untuk menganalisa proses”.

MenurutVidia (2013:20), “Activity diagram dibuat berdasarkan aliran dasar dan aliranalternatif pada skenario use case diagram. Pada activity diagram digambarkaninteraksi antara aktor pada use case diagram dengan sistem”.

3.     Sequence Diagram

MenurutVidia (2013:21), ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram danclass diagram. Sequence diagram menggambarkan aliran pesan yang terjadi antarkelas yang dideskripsikan pada class diagram dengan menggunakan operasi yangdimiliki kelas tersebut. Untuk aliran pesan, sequence diagram merujuk pada alursistem activity diagram yang telah dibuat sebelumnya”.

MenurutWijayanto (2013:35), ”Sequence diagram dibuat berdasarkan activity diagram danclass diagram yang telah dibuat, maka digambarkan sequence diagram yangmenggambarkan aliran pesan yang terjadi antar kelas dengan menggunakan operasiyang dimiliki kelas tersebut”.

4.     Class Diagram

MenurutVidia (2013:21), “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram danactivity diagram”.

MenurutWijayanto (2013:33), “Class diagram dibuat berdasarkan use case diagram danactivity diagram yang telah dibuat, maka dapat diperoleh kelas-kelas yangdigunakan dalam sistem”.

 

3.     Sifat Diagram UML

MenurutWidodo (2011:10), berikut ini adalah jenis diagram UML dan sifatnya :

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Class Diagram : Bersifatstatis. Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka,kolaborasi-kolaborasi, dan relasi-relasi.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.     </span>Use Case Diagram :Bersifat statis. Diagram ini memperlihatkan himpunan use-case dan aktor-aktor(suatu jenis khusus dari kelas).

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>3.     </span>Sequence Diagram : Bersifatdinamis. Diagram urutan adalah diagram interaksi yang menekankan padapengiriman pesan dalam waktu tertentu.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>4.     </span>Activity Diagram :Bersifat dinamis. Diagram aktivitas adalah tipe khusus dari diagram status yangmemperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatusistem.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.2.6       </span>Konsep Dasar PerangkatLunak Pendukung

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black'>1.     </span>Pengertian Web

Menurut(Sidik, 2010:1), Web adalah ruang informasi dalam internet, dengan menggunakanteknologi hypertext, pemakaian dituntun untuk menemukan informasi dengan mengikutilink yangdisediakan dalam dokumen web yangditampilkan dalam browser web.

 

2.     Sifat-Sifat Web

Dalamperkembangannya, teknologi informasi menunjukkan banyaknyakemajuan begitu pesatsalah satunya adalah berkembangnya website dengan banyaknya ragam fitur danfungsi yang dimiliki saatini. Pengelompokan macam-macam web cenderung lebihmengarah kepada fungsi,sifat-sifat dan bahasa pemrograman terkait yangdigunakan. Menurut (Rahmat Hidayat,2010:3), Jenis-jenis web berdasarkan sifatatau style-nyasebagai berikut:

1.     Web Dinamis

Merupakansebuah website yang menyediakan contentatau isi-isi yang selalu berubah-ubahsetiap saat. Bahasa pemrogaman yangdigunakan antara lain PHP, ASP, NET danmemanfaatkan database MySql.

2.     Web Statis

Merupakanwebsite yang content nya sangatjarang diubah. Bahasa pemrogaman yang digunakanadalah HTML dan belummemanfaatkan database. Misalnya web profile organisasidanlain-lain.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black'>3.     </span>Fungsi Web

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>Menurut (Rahmat Hidayat 2010:4), Berdasarkan pada fungsinya,website terbagi atas:</span>

1. Personal Website

Website yang berisiinformasi pribadi seseorang.

2. Commercial Website

Website yangdimilikisebuah perusahaan yang bersifat bisnis.

3. Goverment Bisnis

Website yangdimiliki instansi pemerintah, pendidikan, yangbertujuan untuk memberikanpelayanan kepada pengguna.

4. Non-Profit Organization Website

Dimiliki oleh organisasiyang bersifat non- profit atau tidakbersifat bisnis.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black'>4.     </span>Web Browser

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>Menurut (Jarot Setyaji,2010:296), “webbrowser atau sering jugadisebut internet broswer yang berfungsisebagai jembatan bagi pengguna komputerdalam menjelajah dunia maya”. Internet Browser merupakansebuah aplikasi atausoftware yang digunakan untuk mengolah data yang ditransfer dari world wide web(www) ke komputer dan menampilkannya secaravisual agar mudah dimengerti olehsebuah pengguna internet. Berikut merupakan bagian dari webbrowser yaitu :</span>

1. Status Bar

Kotakbagian dibawah jendela browser menampilkanberbagai jenisinformasi sesuai dengan apa yang dilakukan oleh pengguna.Sebagian besarmenunjukan kecepatanbeban dan URL dari alamat sesuai dengan pointer.

2. Address Bar

Merupakankotak bagian atas jendela browser,menampilkan seluruhalamat situs web atauURL.

3. Title Bar

Bar judul pada bagian palingatas jendela browser.Menginformasikanjudul halaman web.

4. Toolbar Icon

Toolbar atau icon jendelabrowser pada bagian kanan atasjendelabrowser dibawah title bar. Pada bagian ini akan terlihattombol “back”, “home”,“refresh” danlain sebagainya.

5. Display Window

Merupakan ruang kerja browser, berupa frame menampilkan halamanwebsite.

6. Scroll Bar

Merupakan pointer untuk menarik halaman web menuju bagian palingbawah.

 

5.     Apache

(RuliantoKurniawan, 2010:9), Apache web serveratau server HTTP Apache adalah server webyang dapat dijalankan di banyaksistem operasi seperti Linux, Unix, MicrosoftWindows dan Novell Netware sertaplatform lainnya yang berguna untukmelayani danmengfungsikan situs web. Apache merupakan perangkat lunak sumberterbuka (opensource) yang dikembangkan oleh komunitas terbuka yang terdiridaripengembangan-pengembangan dibawah naungan Apache Software Foundation. Webserverinilah nantinya yang akan digunakan untuk belajar bahasa pemrogramanPHP.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black'>6.     </span>Pengertian Website

Menurut (Siti Aisyah, dkk, 2012:112) “ Website dapat diartikansebagai kumpulan halaman yang menampilkan informasi data teks, data gambardiamatau gerak, data animasi, suara, video,dan atau gabungan dari semuanya,baik yang bersifat statis maupun dinamis yangmembentuk satu rangkaian bangunanyang saling terkait dimana masing-masingdibungkan dengan jaringan-jaringanhalaman (hyperlink).

Aplikasi yang dapatdigunakan untuk membangun sebuah web yangadalah sebagai berikut:

1. HTML

Menurut (Sidik danHusni,2012:9), HTML adalah file teks murni yang dapat dibuatdengan editor tekssembarang, dokumen ini dikenal sebagai web page, dokumen html, merupakandokumenyang disajikan dalam browser websurfer.

2. PHP

PHP(Hypertext Preprocessor) yaitu bahasa pemrograman web server-side yang bersifatopen source. PHP merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada padaserver (server side HTML embedded scripting). PHP adalah script yang digunakanuntuk membuat halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akanditampilkan dibuat saat halaman itu diminta oleh client. Mekanisme inimenyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru atau up to date.Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.(Anhar, 2010:3).

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black'>7.     </span>MySQL

Menurut Nugroho (2010:91), “MySQL (My StructuredQuery Language) atau yang biasa dibaca ,ai-se-kuel adalah sebuah programpembuatan dan pengelola database atau yang sering disebut dengan DBMS (DatabaseManagement System). Kelebihan lain dari MySQL adalah menggunakan bahasa query(permintaan) standar SQL (Structured Query Language). SQL adalah suatu bahasapermintaan yang terstruktur.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black'>8.     </span>Adobe Dreamweaver

Menurut (Sigit, 2010:1), Dreamweaver adalah sebuah HTML EditorProfesional untuk mendesign web secara visual danmengelola situs atau halamanweb.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black'>9.     </span>XAMPP

Menurut Wardana (2010:8), “XAMPP adalah paket software yangdidalamnya sudah terkandung Web Server Apache, database MySQL dan PHPInterpreter”.

Menurut Nugroho (2010:74), “XAMPP merupakan paket PHP yang berbasisOpen Source yangdikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.2.7.     </span>Konsep Dasar Elisitasi

MenurutRaharja, dkk Jurnal CCIT Vol – 04 NO.3(2011:302), Elisitasi merupakan rancanganyang dibuat berdasarkan sistem baru yang diinginkan oleh pihak manajementerkait dan disanggupi oleh penulis untuk dieksekusi. Elisitasi didapat melaluimetode wawancara dan dilakukan melalui tiga tahap, yaitu :

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Elisitasi tahap I, berisiseluruh rancangan sistem baru yang diusulkan oleh pihak manajemen terkaitmelalui proses wawancara.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.     </span>Elisitasi tahap II,merupakan hasil pengklasifikasian elisitasi tahap I berdasarkan metode MDI.Metode MDI bertujuan memisahkan antara rancangan sistem yang penting dan harusada pada sistem baru dengan rancangan yang disanggupi oleh penulis untukdieksekusi. Berikut penjelasan mengenai MDI :

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>“M” pada MDI berartiMandatory (penting). Maksudnya, requirement tersebut harus ada dan tidak bolehdihilangkan pada saat membuat sistem baru.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.     </span>“D” pada MDI berartiDesirable. Maksudnya, requirement tersebut tidak terlalu penting dan bolehdihilangkan. Namun, jika requirement tersebut digunakan dalam pembentukansistem maka akan membuat sistem tersebut lebih sempurna.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>3.     </span>“I” pada MDI berartiInessential. Maksudnya, requirement tersebut bukanlah bagian sistem yangdibahas, tetapi bagian dari luar sistem.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>3.     </span>Elisitasi tahap III,merupakan hasil penyusutan elisitasi tahap II dengan cara mengeliminasi semuarequirement dengan option I pada metode MDI. Selanjutnya, semua requirementyang tersisa diklasifikasikan kembali melalui metode TOE, yaitu :

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Technical (T) : bagaimanatata cara atau teknik pembuatan requirement dalam sistem yang diusulkan.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.     </span>Operational (O) :bagaimana tata cara penggunaan requirement dalam sistem akan dikembangkan.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>3.     </span>Economic (E) : berapakahbiaya yang diperlukan guna membangun requirement di dalam sistem.

MetodeTOE tersebut dibagi kembali menjadi beberapa option, yaitu:

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>High (H)  : Sulit untukdikerjakan, karena teknik pembuatan dan pemakaiannya sulit serta biayanyamahal. Maka requirement tersebut harus dieliminasi.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.     </span>Middle (M) : Mampudikerjakan.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>3.     </span>Low (L) : Mudahdikerjakan.

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>4.     </span>Final draft elisitasi,merupakan hasil akhir yang dicapai dari suatu proses elisitasi yang dapatdigunakan sebagai dasar pembuatan suatu sistem yang akan dikembangkan.

Requirementdiklasifikasikan menjadi 2 (dua) yaitu sebagai berikut :

1.     Functional requirements

Menjelaskan interaksi antara sistem dan lingkungannya yang terpisah dariimplementasi. Sistem adalah sekumpulan unsur atau elemen yang saling berkaitandan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai suatutujuan.

2.     Non Functionalrequirements

Adalah aspek-aspek pengguna yang dapat dilihat mengenai sistem yang tidaksecara langsung berhubungan dengan functional behavior

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.2.8.     </span>Konsep Dasar LiteratureReview

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Definisi Literature Review

MenurutSemiawan (2010:104), “Literature review adalah bahan yang tertulisberupa buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti.” Tinjauanpustaka membantu peniliti untuk melihat ide-ide, pendapat, dan kritik tentangtopik tersebut yang sebelum dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwansebelumnya. Pentingnya tinjauan pustaka untuk melihat dan menganalisa nilaitambah penelitian ini dibandingkan dengan penelitian-penelitian sebelumnya.

Berdasarkanpendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan literature reviewadalah menganalisis tentang topik yang hendak diteliti untuk membantu penelitimelihat ide-ide.

 

2.     Tujuan Literature Review

MenurutYuniarti (2012:3), studi pustaka bertujuan untuk mendapatkan landasan teoritisyang berguna sebagai tolok ukur dalam membahas dan menganalisa data sertamengambil kesimpulan dan saran dalam analisis laporan keuangan perusahaantertentu

 

3.     Literature Review

Dalamupaya perlu dilakukan studi pustaka sebagai salah satu dari penerapan metodepenelitian yang akan dilakukan. Diantaranya adalah mengidentifikasikankesenjangan (identify gaps), menghindari pembuatan ulang (reinventing thewheel), mengidentifikasikan metode yang pernah dilakukan, serta mengetahui oranglain yang spesialisasi dan area penelitian yang sama dibidang ini. Berikutadalah penelitian yang telah dilakukan dan memiliki kolerasi searah denganpenelitian yang akan dibahas dalam Skripsi ini, antara lain :

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>1.     </span>Penelitian yang dilakukanoleh (Pulung Nursiyata:2012)<spanlang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'> </span>Penelitian ini<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'> berjudul </span>“RancanganBangun Aplikasi Pendataan Pasien Oleh Perawat Komunitas Menggunakan MetodeExtreme Programming Berbasis Android”. Dalam laporan <spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;background:white'>penelitiannya, penulis menjabarkan masalah yangdihadapi adalah</span> prosespendataan selama ini dilakukan dengan cara pencatatan pada kerta.hal inidilakukan oleh perawat komunutas yang berbeda-beda. Catatan ini mencadi acuanbagi perawat komunita lain saat akan menunjungu lokasi pasien. Sering kali halini menimbulkan permasalahan terutama mengenai ketidaktahuan perawat komunitasterhadap lokasi pasien yang akan di kunjungi. Tentunya hal ini akan menghambatwaktu kunjungan ke lokasi pasien.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>2.     </span>Penelitianyang dilakukan oleh (<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;background:white'>Suryati dan Bambang E.P</span>:2012).

Penelitian ini berjudul Pembangunan sistem informasi pendataan rakyatmiskin untuk program beras miskin (raskin) pada Desa Mantren Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan<spanlang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;background:white'>”</span>. Dalamlaporan <spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;background:white'>penelitiannya, penulis menjabarkan masalah yangdihadapi adalah pendataanrakyat miskin yang belum terkomputerisasi. Hasilpenelitian yang diharapkan</span> penulisadalah terbentuknya pembangunan sistem informasi berbasis pemrograman.Kelebihandari penelitian ini dapat mempermudah kinerja pegawai dalam<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;background:white'> </span>memasukkan data secara akurat. Kekurangan dari penelitian ini adalah kriteria yang diberikan kurang spesifikterlalu <spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;background:white'>melebar cakupannya sehingga mengakibatkanbanyaknya masyarakat yang mendapat raskin.</span>

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>3.     </span>Penelitianyang dilakukan oleh (<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;background:white'>Mira Sri Mulyowati</span>:2013).

Penelitian ini berjudul Aplikasi Pengelolaan Arsip Surat di Kantor Perpustakaan dan ArsipDaerah Pekalongan BerbasisInternet<spanlang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;background:white'>. </span>Aplikasi ini dikembangkan dengan menggunakan metodologi ModelWaterfall, tahapannyasebagai berikut : Tahap Analisa dan Pengumpulan Data,Tahap Sistem dan SoftwareDesain, Tahap Implementasi dan Unit Pengujian, TahapIntegrasi dan PengujianSistem. Tahapan tersebut menggunakan alat - alatpengembangan sistem, antaralain : Unified Modelling Language (UML),Perancangan Basis Data (DatabaseDesign), Desain Input Output AplikasiPengelolaan Surat Masuk dan KeluarBerbasis Intranet yang akan menghasilkanoutput:Penginputan Surat Masuk danKeluar dan Pencarian surat. Denganmenggunakan Aplikasi Pengelolaan Arsip SuratBerbasis Intranet, akan membantudalam Penginputan dan Pencarian Data surat.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>4.     </span>Penelitianyang dilakukan oleh (<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;background:white'>Yunita Wulandari</span>:2012)

Penelitian ini berjudul Pembangunan Aplikasi Arsip Di Upt PuskomUn<spanlang=IN style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:black;background:white'>s”</span>. Metode padapenelitian ini menggunakan Metode pengumpulan data yangdigunakan adalah studipustaka, observasi, dan dokumentasi. Pembangunan system rekayasa perangkat lunak ini sendiri berbasis Object Oriented (OO)yangmenggunakan UML sebagai metode pemodelannya, sehingga analisis danperancangansistem yang digunakan meliputi use case diagram, class diagram,packagediagram, dan sequence diagram. Sedangkan dari segi implementasinyadigunakanCodeIgniter sebagai framework pembangunnya. diakses dan dijalankansecara localhost.

 

<spanlang=EN-US style='font-size:12.0pt;line-height:200%;font-family:"Times New Roman","serif";color:#1D1B11'>5.     </span>Penelitian yang dilakukanoleh (Siti Rohayati:2014)

Mahasiswa Perguruantinggi Raharja membahas tentang “AplikasiPendataan Surat Masuk Dan <spanlang=EN-US style='color:black'>Surat Keluar Pada Kecamatan</span><spanlang=EN-US style='color:black'> </span>JatiuwungTangerang”.<spanlang=IN style='font-size:14.0pt;line-height:200%;color:black;background:white'></span>Da<spanlang=EN-US style='color:black;background:white'>lam pengolahan data surat masukdan surat keluar pada Kecamatan Jatiuwung Tangerang yang dilakukan oleh TataUsaha masih memiliki beberapa kekurangan diantaranya,dalam pencatatan datasurat masuk dan surat keluar masih harus di catat dan dibukukan dalam pembuatansurat masuk dan surat keluar, hal ini mengakibatkan informasi yang di sajikanterlambat. Selain itu proses pengolahan datanya masih manual dan belummenggunakan suatu program aplikasi</span>. Mengunakan PHP sebagai bahasa pemrograman Script,MySQL sebagai databasenya

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tabel2.1 : Tabel Literature Review

 

No.

 

Penulis dan Judul

Penelitian

 

Metode Penelitian

 

Hasil Penelitian

1.

Penelitian yang dilakukan oleh (Pulung Nursiyata:2012) “Rancangan Bangun Aplikasi Pendataan Pasien Oleh Perawat Komunitas Menggunakan Metode Extreme Programming Berbasis Android”

Penelitian ini menggunakan metode Extreme Programming Berbasis Android

Aplikasi pendataan pasien ini mencakup beberapa fungi untuk menampilkan hasil pendataa. Fungsi untuk menampilkan hasil pendataan mencakup menampilkan data pasien dalam bentuk peta, menambah data pasien, melihat data pasien dalam bentuk tabel. Aplikasi mengunakan google maps , PHP untuk bahasa pemerograman pada smartphone android

2.

Penelitian yang dilakukan oleh (Suryati dan Bambang E.P:2012) Pembangunan sistem informasi pendataan rakyat miskin untuk program beras miskin (raskin) pada Desa Mantren Kecamatan Kebonagung Kabupaten Pacitan

Metode Object Oriented Analysis & Design (OOAD) dan Menggunakan UML dalam melakukan permodelan

Hasil penelitian yang diharapkan penulis adalah terbentuknya pembangunan sistem informasi berbasis pemrograman.Kelebihan dari penelitian ini dapat mempermudah kinerja pegawai dalam memasukkan data secara akurat.

3.

(Mira Sri Mulyowati:2013).Aplikasi Pengelolaan Arsip Surat di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Pekalongan Berbasis Internet

Penelitian ini menggunakan metedologi waterfall

Informasi dari hasil penelitian ini adalah penulis memerikan saran berupa rancangan sistem yang mempermudah bagian pengarsipan surat dalam hal input data mecara komputerisasi sehingga meminimalisasi kemungkinan terjadinya kerangkapan data. Aplikasi yang digunakan adalah web dan databasenya MySQL

4.

Penelitian yang dilakukan oleh (Yunita Wulandari:2012) Pembangunan Aplikasi Arsip Di Upt PuskomUns”

Metode Object Oriented (OO) dan Menggunakan UML dalam melakukan permodelan

Membuat surat keluar lebih cepat dan efesien, memasukan data surat masuk serta memberikan sarana penyimpanan arsip surat, sehingga dapat terkelola lebih baik. Aplikasi berupa web dan dapat dijalankan melalui localhost.

5.

Penelitian yang dilakukan oleh (Siti Rohayati:2014) “Aplikasi Pendataan Surat Masuk Dan Surat Keluar Pada Kecamatan Jatiuwung Tangerang

 

Metode Object Oriented Analysis & Design (OOAD) dan Menggunakan UML dalam melakukan permodelan

Dengan pembuatan program aplikasi yang menggunakan PHP dan database MySQL sebagai tempat penyimpanan data, maka pencarian data surat masuk dan surat keluar user (karyawan) dapat dengan mudah dilakukan tanpa harus membuka buku yang diarsipkan

 

</body></html>

Konsep Dasar Informasi

Konsep Dasar Sistem Informasi

Konsep Dasar Teknologi Informasi

Teori Khusus

1. Definisi

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan

Perguruan Tinggi Raharja bermula dari sebuah lembaga kursus komputer yang bernama LPPK (Lembaga Pendidikan dan Penelitian Komputer) Raharja yang terletak di Jl. Gatot Subroto km.2 Harmoni Mas Cimone Tangerang.LPPK Raharja diresmikan pada tanggal 3 Januari 1994 oleh bapak walikota Tangerang Drs. H. Zakaria Mahmud, Raharja telah terdaftar pada Depdiknas Kotamadya Tangerang dengan nomor 201/PLSM/02.4/L.93. Lembaga inilah yang mempelopori penggunaan operating system windows dan aplikasinya diwilayah Tangerang dan sekitarnya, hal tersebut mendapat respon positif dan jumlah peminatnya pun meningkat pesat seiring dengan kerjasama yang di lakukan oleh lembaga ini dengan sekolah Lanjutan Tingkat Atas yang ada di Tangerang.

Karena semakin pesatnya perkembangan dan pertumbuhan akan komputerisasi dan meningkatnya peminat masyarakat Tangerang maka pada tanggal 24 Maret 1999 LPPK Raharja berkembang menjadi Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Raharja Informatika yang diresmikan melalui surat keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 56/D/O/1999 yang diserahkan langsung dari Bapak Prof. Dr. Udju D. Rusdi selaku Koordinator KOPERTIS wilayah IV Jawa Barat kepada ketua yayasan Nirwana Nusantara Ibu Kasarina Sudjono. Pada tanggal 2 Februari 2000 dengan menyelenggarakan jurusan Manajemen Informatika.

Pada tanggal 2 Februari 2000 AMIK Raharja Informatika menjadi satu-satunya perguruan tinggi yang menjalankan studi formal untuk program Diploma I (DI) dengan memberikan gelar Ahli Pratama dan Program Diploma II (DII) dengan memberikan gelar Ahli Muda dan Diploma III (DIII) dengan memberikan gelar Ahli Madya kepada lulusannya, sesuai dengan surat keputusan Koordinator Perguruan Tinggi Swasta wilayah IV Jawa Barat dengan Nomor 3024/004/KL/1999.

Kemudian pada tanggal 7 September 2000 sesuai dengan surat keputusan Direktur Jendral Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional Nomor 354/Dikti/Kep/2000 menambah 2 program yakni D3 Teknik Informatika dan D3 Komputer Akuntasi.

Kini AMIK Raharja Informatika mempunyai 3 (tiga) program studi Diploma III dengan jurusan Manajemen Informatika (MI), Teknik Informatika (TI), dan Komputer Akuntansi (KA) yang masing-masing jurusan memberikan gelar Ahli Madya (A.md), Ahli Muda (AM), Ahli Pratama (AP) kepada lulusannya.

Pada tanggal 20 Oktober 2000 dalam usahanya untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari pada lulusan AMIK RAHARJA INFORMATIKA meningkatkan statusnya dengan membuka Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) RAHARJA. Dengan surat keputusan Nomor 42/01/YNN/PR/II/200. ketua Yayasan Nirwana Nusantara mengajukan permohonan pendirian STMIK RAHARJA kepada Mendiknas KOPERTIS Wilayah IV jawa barat dengan 3 (tiga) program studi SI Jurusan Sistem Informasi (SI), Teknik Informatika(TI), dan Sistem Komputer (SK), hal tersebut telah mendapat tanggapan dari Direktur Jendral Pendidikan Tinggi dengan surat keputusan Nomor 5706/D/T/2000. Tidak hanya sampai disini, dalam rangka meningkatkan mutu dan kualitas lulusan RAHARJA sesuai dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Raharja, bahwa dalam kurun waktu tidak lebih dari 5 tahun sudah berdiri Universitas RAHARJA.

Pada saat ini, Perguruan Tinggi Raharja pun telah meningkatkan mutu dan kualitasnya melalui sertifikat Akreditasi, diantaranya yaitu sebagai berikut:

  1. Pada tanggal 5 April 2006 dengan sertifikat Akreditasi Nomor 00117/Ak-1-DIII-03/DFXMEI/IV/2002 yang berisi Badan Akreditasi nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika Terakreditasi A.
  2. Pada tanggal 4 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08479/Ak-X-SI-001/CAGTLF/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa studi Strata 1 Teknik Informatika di STMIK Raharja terakreditasi B.
  3. Pada tanggal 11 Mei 2006 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 08523/Ak-X-S1-002/CAGSIM/V/2006 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Strata 1 Sistem Informasi di STMIK Raharja terakreditasi B.
  4. Pada tanggal 3 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 006/BAN-PT/AK-VIII/DPI-III/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Manajemen Informatika di AMIK Raharja Informatika terakreditasi B.
  5. Pada tanggal 25 Agustus 2007 dengan Sertifikat Akreditasi Nomor 019/BAN-PT/AK-X/SI/VIII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program Strata 1 Sistem Komputer di STMIK Raharja terakreditasi B.
  6. Pada tanggal 29 Desember 2007 sesuai surat keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 017/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/XII/2007 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma III Teknik Informatika di AMIK Raharja Informatika dengan terakreditasi B.
  7. Pada tanggal 18 Januari 2008 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 019/BAN-PT/AK-VII/Dpl-III/I/2008 yang berisi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi menyatakan bahwa program studi Diploma Tiga Komputerisasi Akuntansi di AMIK Raharja Informatika terakreditasi A.
  8. Pada tanggal 08 Juli 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 010/BAN-PT/Ak-XIV/S1/VII/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.
  9. Pada tanggal 23 September 2011 sesuai surat Keputusan oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan Nomor 025/BAN-PT/Ak-XIV/S1/IX/2011, menyatakan bahwa Program Studi Sarjana Sistem Informasi, Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Raharja, Tangerang terakreditasi B.

Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

1. Presiden Direktur

Wewenang :

  1. Menyelenggarakan program kerja yang berpedoman pada visi, misi, fungsi dan tujuan pendirian Perguruan Tinggi Raharja.
  2. Menyelenggarakan kegiatan dan pengembangan pendidikan, penelitian serta pengabdian pada masyarakat.
  3. Menyelenggarakan kegiatan pengembangan administrasi.
  4. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang menunjang terwujudnya Tri Darma Perguruan Tinggi.

Tanggung Jawab :

  1. Pemimpin penyelenggaraan pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, membina tenaga edukatif, mahasiswa, tenaga administrasi dan terhadap lingkungan.

2. Direktur

Wewenang:

  1. Merupakan wakil presiden direktur.
  2. membantu presiden direktur dalam berbagai kegiatan.

3.Pembantu (Bidang Akademik)

Wewenang :

  1. Menjalankan program kebijaksanaan akademik.
  2. Mengawasi dan membina serta mengembangkan program studi sesuai kebijaksanaan yang telah digariskan.
  3. Membina dan mengembangkan kegiatan penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
  4. Mengadakan afiliasi.
  5. Membina dan mengembangkan kelembagaan.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam memimpin pelaksanaan pendidikan, penelitian dan pengabdian pada masyarakat.

4.Pembantu Direktur II (Administrasi)

Wewenang :

  1. Melaksanakan dan mengelola seluruh kegiatan administrasi dan keuangan.
  2. Membina dan mengembangkan kepegawaian.
  3. Mengadakan sarana dan prasarana kepegawaian.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang keuangan dan administrasi.

5. Pembantu Direktur III (Bidang Kemahasiswaan)

Wewenang :

  1. Membina kegiatan kemahasiswaan.
  2. Membina kehidupan mahasiswa dalam kampus sehingga dapat mengembangkan penalaran.
  3. Membina dan mengawasi kegiatan lembaga mahasiswa serta unit kegiatan khusus akademik.

Tanggung Jawab :

  1. Membantu ketua dalam pelaksanaan kegiatan dibidang kemahasiswaan serta pelayanan kesejahteraan mahasiswa.

6.Asisten Direktur Akademik

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan proses belajar mengajar.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.
  7. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian dosen.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan JRS yang efektif dan efisien, pengimplementasian pelaksanaan proses belajar mengajar, kemajuan kualitas pelayanan akademik yang berkesinambungan, dan kelancaran proses belajar mengajar.

7. Kepala Jurusan

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Assisten Direktur Akademik tentang perubahan mata kuliah dan materi kuliah yang dianggap telah kadaluarsa bahkan perubahan kurikulum jurusan.
  2. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang kenaikan honor dosen binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pengadaan seminar, pelatihan, penambahan kelas perkuliahan pengangkatan dosen baru dan pemberhentian dosen.
  4. Memberikan kebijakan administratif Akademik seperti cuti kuliah, perpindahan jurusan, ujian susulan, dan pembukaan semester pendek.
  5. Mengusulkan kepada Asisten Direktur Akademik tentang pembukaan peminatan/konsentrasi baru dalam jurusannya.
  6. Memberikan sanksi Akademik kepada mahasiswa yang melanggar tata tertib Perguruan Tinggi Raharja.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan dan pengimplementasian kurikulum, SAP dan bahan ajar, monitoring kehadiran dosen dalam perkuliahan, jam konsultasi dan tugas-tugas yang disampaikan ke dosen, terlaksananya penelitian, seminar, pembinaan prestasi akademik mahasiswa dan peningkatan jumlah mahasiswa dalam jurusannya.

8. Asisten Direktur Finansial

Wewenang:

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pembuatan budget pada setiap bagian dan pelaksanaan pemakaian dana.
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor, pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya dan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan budgeting pada setiap bagian, dan tersedianya dana atas budget yang telah disetujui.
  2. Bertanggung jawab atas kemajuan kualitas pendanaan aktifitas yang berkesinambungan.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

9. Layanan Keuangan Mahasiswa(LKM)

Wewenang:

  1. Mengusulkan prosedur layanan keuangan kepada Asisten Direktur Finansial
  2. Mengusulkan tentang unit baru yang dibutuhkan kepada Asisiten Direktur Finansial.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas kelancaran proses penerimaan keuangan mahasiswa
  2. Bertanggung jawab atas penagihan tunggakan mahasiswa.

10. Asisten Direktur Operasional(ADO)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada Direktur atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar
  2. Mengusulkan kepada Direktur tentang kenaikan honor staff binaannya.
  3. Mengusulkan kepada Direktur tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  4. Memberikan kebijaksanaan pelaksanaan layanan pada bidangnya.
  5. Mengusulkan kepada Direktur tentang unit layanan baru yang dibutuhkan.
  6. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas penyusunan kalender akademik tahunan.
  2. Bertanggung jawab atas pengimplementasian pelaksanaan dan kualitas pelayanan yang berkesinambungan pada bidangnya.
  3. Bertanggung jawab atas kelancaran proses belajar mengajar.

11. Registrasi Perkuliahan dan Ujian(RPU)

Bagian registrasi perkuliahan dan ujian terdiri dari dua bagian antara lain:

A. Layanan Registrasi Mahasiswa (LRM)

Wewenang :

  1. Berwenang memberikan kebijakan yang berhubungan dengan proses registrasi mahasiswa.
  2. Memberikan kebijakan pelaksanaan layanan pada bidangnya
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang melanggar tata tertib karyawan
  4. Mengusulkan kepada ADO untuk pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.

Tanggung Jawab:

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi POM mulai dari persiapan hingga pada penutupan setiap semesternya.
  2. Bertanggung jawab atas pelaksanaan registrasi batal tambah dan jumlah mahasiswa yang melakukan POM.
  3. Bertanggung jawab atas seluruh informasi mengenai registrasi mahasiswa.

B. Perkuliahan dan Ujian (PU)

Wewenang :

  1. Mengusulkan kepada ADO atas prosedur pelaksanaan pelayanan proses belajar mengajar serta kebijakan yang diambil.
  2. Mengusulkan kepada ADO tentang pengangkatan dan pemberhentian staff binaannya.
  3. Memberikan sanksi kepada staff binaannya yang dianggap telah melanggar tata tertib karyawan.
  4. Mengusulkan kepada kepala jurusan untuk kelas perkuliahan yang dapat dibuka.

Tanggung Jawab :

  1. Bertanggung jawab atas pelaksanaan dan pendokumentasian perkuliahan dan ujian.

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan

Prosedur Sistem Yang Berjalan

Rancangan Prosedur Sistem Berjalan

Analisa Sistem Yang Berjalan

Metode Analisa Sistem

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

Konfigurasi Sistem Berjalan

Permasalahan yang dihadapi dan Alternatif Pemecahan Masalah

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Use Case Diagram Sistem Yang Diusulkan

Activity Diagram Yang Diusulkan

Sequence Diagram Yang Diusulkan

Perbedaan Prosedur Antara Sistem Berjalan dan Sistem Usulan

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart System yang diusulkan

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

Ini isi dari kesimpulan terhadap rumusan masalah

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap tujuan dan manfaat penelitian

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

Ini isi dari kesimpulan terhadap metode penelitian

Saran

Ini berisi saran anda

Kesan

DAFTAR PUSTAKA

  1. Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
  2. Jogiyanto Bukunya Yakub. 2012. “Pengantar Sistem Informasi”.Graha Ilmu

DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Andriyanto, Nova