TA1223372977

Dari widuri
Revisi per 18 Agustus 2015 07.32 oleh Suhartini (bicara | kontrib) (UML (Unified Modeling Language))


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN

PEMBAYARAN KEUANGAN SISWA BERBASIS WEB

PADA SMA ISLAMIC CENTRE KOTA TANGERANG


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1223372977
NAMA


JURUSAN KOMPUTERISASI AKUNTANSI

KONSENTRASI WEB BASED ACCOUNTING SYSTEM

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA INFORMATIKA

TANGERANG

2014/2015

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN ILMU KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN

PEMBAYARAN KEUANGAN SISWA BERBASIS WEB

PADA SMA ISLAMIC CENTRE KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 1223372977
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Accounting System

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, Juni 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA INFORMATIKA
       
Jurusan Komputerisasi Akuntansi
           
           
           
           
(Drs. PO. Abas Sunarya, M. Si)
       
(Euis Sitinur Aisyah, M.Kom)
NIP : 000603
       
NIP : 060003

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN

PEMBAYARAN KEUANGAN SISWA BERBASIS WEB

PADA SMA ISLAMIC CENTRE KOTA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1223372977
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Disetujui Oleh :

Tangerang, Juni 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Sunar Abdul Wahid, Dr.M.S,Ir)
       
(Rosdiana, M.Kom)
NIP : 06104
       
NIP : 03035

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN

PEMBAYARAN KEUANGAN SISWA BERBASIS WEB

PADA SMA ISLAMIC CENTRE KOTA TANGERANG

Dibuat Oleh :

NIM
: 1223372977
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Komputerisasi Akuntansi

Konsentrasi Web Based Accounting System

Tahun Akademik 2013/2014

Disetujui Penguji :

Tangerang, Juni 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA INFORMATIKA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM PENERIMAAN

PEMBAYARAN KEUANGAN SISWA BERBASIS WEB

PADA SMA ISLAMIC CENTRE KOTA TANGERANG

Disusun Oleh :

NIM
: 123372977
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Komputerisasi Akuntansi
Konsentrasi
: Web Based Acconting System

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, Juni 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1223372977

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Kemajuan teknologi informasi dan dunia pendidikan yang berkembang sangat pesat dapat mempengaruhi pola fikir dan cara kerja. Khususnya yang kita rasakan saat ini adalah teknologi komputer yang terus menerus berkembang. Sama halnya dengan sistem penerimaan pembayaran yang dilakukan dengan cara masih menggunakan media kertas sebagai bentuk laporannya. Pada sekolah SMA Islamic Centre yang bergerak dalam bidang pendidikan, pembayaran merupakan sarana penting dalam menupang pembelajaran. Setiap siswa/i melakukan pembayaran, penerimaan pembayaran yang masih secara manual dan belum terkomputerisasi membuat pelaporan menjadi lama. Oleh karena itu diperlukannya suatu sistem komputerisasi yang dapat membantu dalam sistem penerimaan pembayaran agar lebih cepat, mudah dan dapat membantu dalam pelaporan data penerimaan pembayaran. Dalam laporan ini dijelaskan metode yang digunakan dalam pengumpulan data dengan cara metode observasi, wawancara langsung, dan study pustaka. Setelah pengumpulan data didapat selanjutnya metode analisa bagaimana sistem akan dibuat. Selanjutnya menggunakan metode rancangan sistem penerimaan pembayaran yg digunakan menggunakan bahasa pemrograman PHP dalam merancang sistem dan menggunakan database MySQL untuk penyimpanan data. Hasil yang dicapai akan mempermudah dalam proses penerimaan pembayaran, dalam menginput data pembayaran, cetak kwitansi dan pelaporan pembayaran, sehingga dapat meningkatkan kinerja pembayaran.


Kata kunci : teknologi, penerimaan pembayaran dan web

ABSTRACT

Advances in information technology and the world of education that is growing very rapidly be able to influence the mindset and way of working. In particular we feel today is the computer technology constantly evolving. Similarly, the system for receiving payments made by way of still using paper media as a form of report. At the high school Islamic Centre are engaged in education, payment is an important tool in learning menupang. Each student / i make the payment, receipt of payment is still not computerized manually and make reporting becomes long. Hence the need for a computerized system that can assist in the payment acceptance system for faster, easier and can assist in data reporting receipt of payment. In this report described the methods used in the collection of data by the method of observation, interviews, and study the literature. After collecting data obtained subsequent analysis method how the system will be made. Furthermore, using the method of payment acceptance system designs in use using the programming language PHP in designing the system and uses a MySQL database for data storage. The results achieved will simplify the process of receiving the payment, the payment of input data, print receipts and payments reporting, so as to improve the performance of payment.


Keywords :technology , acceptance of payments and web

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Tugas Akhir Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Tugas Akhir ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Diploma Tiga untuk jenjang D3 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Tugas Akhir ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Drs. PO Abas Sunarya, M.Si selaku Direktur AMIK Raharja Informatika.
  2. Bpk Padeli, M. Kom selaku Pudir 1 AMIK Raharja Informatika.
  3. Ibu Euis Sitinur Aisyah, M. Kom selaku Kepala Jurusan Komputerisasi Akuntansi.
  4. Bapak Sunar Abdul Wahid, Dr.M.S,Ir Selaku Dosen Pembimbing I
  5. Rosdiana, M.Kom Selaku Dosen Pembimbing II
  6. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  7. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, Juni 2015
Suhartini
NIM. 1223372977

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Seiring dengan berkembangnya Teknologi Informasi (TI) di era globalisasi ini berperan penting dalam aspek kehidupan manusia. Dalam kehidupan sehari-hari serba terkomputerisasi. Baik itu disekolah, kantor, pusat pemerintahan, tempat berbelanja, dan lain lain. Dengan adanya sistem informasi yang terkomputerisasi ini dapat memudahkan dalam segala kegiatan yang dilakukan.

Dengan kemajuan teknologi saat ini diharapkan dapat mendorong semua orang untuk berlomba-lomba membuat suatu sistem yang mudah diakses dan mempunyai dampak positif dalam setiap kegiatan. Adanya jaringan yang luas dan mudah diakses memudahkan dalam pengerjaan setiap pengerjaan tugas.

Maka setiap instansi berlomba-lomba membangun sebuah sistem agar tidak tertinggal dari yang lain. Seperti halnya dengan sekolah, bidang pendidikan saat ini telah mengenal dunia komputerisasi dan ingin mempunyai sebuah sistem yang dapat membantu dalam pengerjaan sebuah kegiatan yang didukung oleh kecanggihan sebuah komputer, terutama untuk membantu dalam pengerjaan dalam bidang keuangan.

SMA Islamic Centre merupakan salah satu lembaga yang bergerak dibidang pendidikan, yang pada prinsipnya ingin memberikan kemudahan sistem penerimaan pembayaran lebih baik dan lebih mudah. Dalam pembuatan sistem penerimaan pembayaran ini diharapkan pihak kasir yang bekerja di SMA Islamic Centre bias melakukan penerimaan pembayaran dengan mudah dan cepat. Dari latar belakang diatas maka penulis akan membuat sistem dengan judul “Perancangan Sistem Penerimaan Pembayaran Keuangan Siswa Berbasis Web Pada SMA Islamic Centre Kota Tangerang”

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka masalah yang akan dibahas pada penelitian ini adalah :

  1. Bagaimana sistem penerimaan pembayaran di SMA Islamic Centre yang sedang berjalan saat ini?

  2. Kendala apakah yang dihadapi dalam pembuatan laporan dan penerimaan pembayaran?

  3. Bagaimana cara merancang suatu sistem penerimaan pembayaran yang dapat mengurangi kesalahan dalam pembuatan laporan?

Ruang Lingkup Penelitian

Agar dalam pembahasan lebih terarah dan berjalan dengan lancer maka diperlukan ruang lingkup penelitian. Ruang lingkup penelitian hanya dibatasi pada masalah-masalah yang akan dibahas dalam laporan ini, maka penulis membatasi permasalah pada sistem penerimaan pembayaran keuangan siswa pada SMA Islamic Centre dimulai dengan penerimaan pembayaran, mencetak kwitansi, dan melaporkan hasil penerimaan pembayaran pada kepala Tata Usaha (TU).

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Penulis mengelompokan beberapa tujuan diantaranya sebagai berikut :

  1. Untuk mengetahui bagaimana sistem penerimaan pembayaran yang berjalan saat ini pada SMA Islamic Centre

  2. Untuk mengetahui apakah sistem yang berjalan saat ini memudahkan dalam pembuatan laporan atau tidak

  3. Dan penelitian ini sebagai syarat kelulusan Tugas Akhir (TA) D3

Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dalam pembuatan sistem ini adalah :

  1. Menerapkan ilmu yang diperoleh selama kuliah di Perguruan Tinggi Raharja dengan membuat sebuah sistem.

  2. Merancang sebuah sistem penerimaan pembayaran yang dapat digunakan dan dimanfaatkan oleh sekolah SMA Islamic Centre.

  3. Mengurangi kesalahan dan keterlambatan laporan pembayaran pada SMA Islamic Centre

Metode Penelitian

Metode Pengumpulan Data

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan laporan Tugas Akhir (TA) menggunakan metode sebagai berikut :

  1. Observasi (Pengamatan)

    Peneliti melakukan pengamatan langsung terhadap proses penerimaan pembayaran keuangan siswa pada SMA Islamic Centre. Kemudian dari pengamatan tersebut peneliti mengumpulkan data yang merupakan sumber informasi yang sangat penting dapat membantu dalam rangka membangun sistem tersebut.

  2. Wawancara

    Metode ini dilakukan dengan melakukan tanya jawab dengan seseorang atau beberapa narasumber secara langsung kepada instansi tempat TA berlangsung. Metode ini dilakukan guna memperoleh data yang lebih detail.

  3. Studi Pustaka

    Yaitu metode untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber (literatur) atau buku untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan yang terkait dengan laporan ini.

Metode Analisa

Metode analisa atau metode analisis adalah merangkum sejumlah data yang masih mentah menjadi informasi yang dapat diinterpretasikan. Kategorisasi atau pemisahan dari komponen-komponen atau bagian-bagian yang relevan dari seperangkat data juga merupakan bentuk analisis berusaha menggambarkan pola-pola secara konsisten dalam data sehingga hasilnya dapat dipelajari dan diterjemahkan dengan cara yang singkat dan penuh arti.

Metode Perancangan

Perancangan Sistem Penerimaan Pembayaran Pada SMA Islamic Centre ini menggunakan beberapa software dalam perancangannya, antara lain : Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 32-bit, menggunakan PHP sebagai bahasa pemrograman, MySQL database yang digunakan, Adobe Dreamweaver CS8, Xampp, serta Visual Paradigm For UML 6.4 Enterprise Edition.

Sistematika Penulisan

Untuk memudahkan dalam pembuatan penulisan dan pembahasannya secara sistematis, maka penulisan laporan TA ini terdiri dari beberapa sub bab dengan sistematika penulisan sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini menjelaskan tentang informasi umum yaitu latar belakang penelitian, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metode penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Pada bab ini dijelaskan beberapa definisi yang sesuai dengan penelitian dan beberapa literature review yang berhubungan dengan penelitian

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

Bab ini merupakan penjabaran hasil penelitian dilokasi kerja meliputi tinjauan organisasi yang berisi penjelasan singkat mengenai gambaran umum SMA Islamic Centre, Sejarah singkat SMA Islamic Centre, visi dan misi, struktur organisasi serta tugas dan wewenang instansi, tata laksana sistem, rancangan prosedur, analisa masukan, analisa proses, analisa keluaran, user requirement,rancangan basis data, rancangan program, rancangan prototype, konfigurasi sistem usulan.

BAB IV PENUTUP

Bab ini berisikan kesimpulan dan saran dari hasil laporan TA.

DAFTAR PUSTAKA

</div>

LAMPIRAN - LAMPIRAN

</div>

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Sistem merupakan sekumpulan elemen yang saling berkaitan dan saling mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama untuk mencapai satu tujuan. Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang berada satu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh umum misalnya seperti negara. Negara merupakan satu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan sehinga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.

Berikut adalah definisi sistem menurut beberapa ahli diantaranya: Menurut Yustiani (2012:5)[1], “sistem adalah kumpulan elemen yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”. Menurut Sutabri (2012:10)[2]. “Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variable yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu”. Dan Menurut Moekijat (2011:152)[3] “sistem adalah setiap sesuatu terdiri dari objek-objek, atau unsur-unsur, atau komponen-komponen yang bertata kaitan dan bertata hubungan satu sama lain, sedemikian rupa sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan pemrosesan atau pengolahan yang tertentu”. Berdasarkan beberapa pendapat yang dikemukakan diatas dapat ditarik kesimpulan, sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen atau sub-sub sistem yang saling berinteraksi dan bekerja sama secara harmonis untuk menciptakan output yang diinginkan.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Tata Sutabri (2012:20)[4], sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  1. Komponen Sistem (Components Sistem)

    Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari subsistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat memiliki sistem yang lebih besar yang disebut supra sistem.

  2. Batasan Sistem (Boundary)

    Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem yang lain atau sistem dengan lingkungan luarnya. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisah-pisahkan.

  3. Lingkungan Luar Sistem (Environment)

    Lingkungan luar sistem yaitu apapun yang ada di luar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan. Dengan demikian lingkunga luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

  4. Penghubung Sistem (Interface)

    Penghubung (interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yang digunakan data dari masukan (input) hingga keluaran (output). Dengan adanya penghubung, suatu subsistem dapat berinteraksi dan berintegrasi dengan subsistem yang lain membentuk satu kesatuan.

  5. Masukan Sistem (Input)

    Masukan atau input merupakan energy yang dimasukan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa masukan perawatan (maintenance input), yaitu bahan yang dimasukan agar sistem tersebut dapat beroprasi dan masukan sinyal (signal input), yaitu masukan yang diproses untuk mendapatkan keluaran.

  6. Keluaran Sistem (Output)

    Hasil energi yang di olah dan diklarifikasi menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi sub sisdtem yang lain. Contoh sistem, sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengembilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

  7. Pengolahan Sistem (Processing)

    Pengolahan (process) merupakan jenis pemrosesan yang dapat mengubah data menjadi informasi atau pengetahuan. pemrosesan data ini mengunakan komputer sehinga bisa berjalan secara otomatis. Setelah diolah, data ini biasanya mempunyai nilai yang informatif jika dinyatakan dan dikemas secara terorganisir dan rapi, maka istilah pemrosesan data sering dikatakan sebagai sistem informasi. Kedua istilah ini mempunyai arti yang hamper sama, pemrosesan data mengolah dan memanipulasi data mentah menjadi informasi (hasil pengolahan), sedangkan sistem informasi memakai data sebagai bahan masukan dan menghasilkan informasi sebagai produk keluaran.

  8. Sasaran Sistem (Objective) Dan Tujuan

    Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal). Apabila sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem. Tanpa adanya tujuan, sistem menjadi tidak terarah dan terkendali.

Konsep Dasar Informasi

1. Definisi Data

Sumber informasi adalah data. Data adalah catatan atas kumpulan fakta. data merupakan bentuk jamak dari datum, berasal dari bahasa latin yang berarti “sesuatu yang diberikan”. Terdapat pengertian data menurut beberapa ahli, diantaranya: Menurut Suprihadi dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 6 No 3 (2013:310),[5] “Data merupakan sekumpulan keterangan atau bukti mengenai sesuatu kenyataan yang masih mentah, masih berdiri sendiri, belum diorganisasikan, dan belum diolah.” Dan Menurut Sutabri (2012:1)[2], “Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian-kejadian adalah sesuatu yang terjadi pada saat tertentu di dalam dunia bisnis. Kesatuan nyata adalah suatu objek yang nyata seperti tempat, benda, dan orang yang betul-betul ada dan terjadi.”

Data adalah informasi yang telah diterjemahkan kedalam bentuk yang lebih sederhana untuk melakukan proses. Sehubungan dengan komputer saat ini dan media transmisi, data adalah informasi yang diubah menjadi bentuk digital biner.

2. Definisi Informasi

Menurut Maimunah dkk dalam Jurnal CCIT Vol. 5 No 3 (2012:57)[6], “Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang lebih berarti bagi penerimannya dan bermanfaat dalam mengambil suatu keputusan”. Dan Menurut Sutabri (2012:29)[2], “Teori informasi lebih tepat disebut sebagai teori matematis dan komunikasi, sumber informasi adalah data”. Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum, mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya. Informasi juga mencakup mengenai data yang telah diklasifikasikan atau diinterpretasi untuk digunakan dalam proses pengambilan keputusan.

Sistem pengolahan informasi mengolah data menjadi informasi atau informasi berhubungan dengan keputusan, nilai informasi dilukiskan paling berarti dalam konteks sebuah keputusan seperti ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu organisasi dalam mengambil sebuah keputusan.

3. Nilai Informasi

Nilai dari informasi (value of information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya mendapatkannya. Menurut Sutabri (2012:38)[2], “Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya, akan tetapi perlu diperhatikan bahwa informasi yang digunakan didalam suatu sistem informasi umumnya digunakan untuk beberapa kegunaan.”

Sehingga tidak memungkinkan dan sulit untuk menghubungkan suatu bagian informasi pada suatu masalah yang tertentu dengan biaya untuk memperolehnya, karena sebagian besar informasi dinikmati tidak hanya oleh satu pihak didalam perusahaan. Lebih lanjut sebagian besar informasi tidak dapat persis ditaksir keuntungannya dengan suatu nilai uang, tetapi dapat ditaksir nilai efektifitasnya. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 (sepuluh) sifat, yaitu :

  1. Mudah diperoleh (easily obtained)

    Sifat ini menunjukan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat, kecepatan memperoleh dapat diukur misalnya 1 menit versus 24 jam. Akan tetapi, beberapa nilainya bagi pemakai informasi sulit mengukurnya.

  2. Luas dan lengkap (extensive and complete)

    Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi, hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya. Sifat ini sangat kabur, karena itu sulit mengukurnya.

  3. Ketelitian (accuracy)

    Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan dalam informasi, dalam hubungannya dengan volume data yang besar terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

  4. Kecocokan (suitability)

    Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai, isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi semua keluaran lainnya tidak berguna tetapi mahal mempersiapkannya, sifat ini sulit mengukurnya.

  5. Ketepatan waktu (timeliness)

    Menunjukan tak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi masukan, pengolahan, dan pelaporan keluaran kepada pemakai biasanya tepat waktu.

  6. Kejelasan (clarity)

    Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas, membetulkan laporan dapat memakan biaya yang besar.

  7. Keluwesan (flexibility)

    Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informasi tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan. Sifat ini sulit diukur, tetapi dalam banyak hal dapat diberikan nilai yang dapat diukur.

  8. Dapat dibuktikan (can be proved)

    Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

  9. Tidak ada prasangka (no prejudice)

    Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

  10. Dapat diukur (can be measured)

    Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.

Konsep Dasar Sistem Informasi

1. Definisi Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:46)[4], “Suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan perngolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.” Dan Menurut Mendelson dalam Guritno dkk (2011:31)[7], “Para ahli menganggap bahwa sistem informasi adalah disiplin ilmu lain yang lebih fundamental dan merupakan disiplin acuan (reference discipline).”

Oleh karena itu, sistem informasi dapat lebih dijelaskan sebagai sebuah keterkaitan antara satu dengan yang lainnya yang membentuk suatu jaringan yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya, yang berelasi dan membentuk suatu sistem yang mempunyai tujuan atau sasaran akhir menghasilkan, menampilkan, atau membentuk suatu informasi dari hasil pengolahan suatu data mentah yang berisi fakta dan sebagainya.

2. Komponen Sistem Informasi

Menurut Sutabri (2012:47)[4], “Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building bock), yang terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok terknologi, blok basis data, dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut masing-masing saling berinteraksi satu dengan yang lain membentuk suatu kesatuan untuk mencapai sasaran”. Berikut pengertiannya :

  1. Blok Masukan (input block)

    Input mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi, input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

  2. Blok Model (model block)

    Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data masukan (input) dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran (output) yang diinginkan.

  3. Blok Keluaran (techology block)

    Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi, teknologi digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 (tiga) bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

  4. Blok Basis Data (database block)

    Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya. Data didalam basis data perlu diorganisasikan sedemikian rupa agar informasi yang dihasilkan berkualitas.

  5. Blok Kendali (control blok)

    Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam, api, termperatur, air, debu, kecurangan-kecurangan, kegagalan-kegagalan sistem itu sendiri, ketidak efisienan, sabotase, dan lain sebagainya. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung diatasi.

Perancangan Sistem Infomasi

1. Definisi Perancangan Informasi

Perancangan sistem (design system) merupakan tahap selanjutnya setelah analisa sistem. Setelah mendapatkan gambaran dengan jelas tentang apa yang akan di kerjakan pada tahap analisa sistem, maka dilanjutkan dengan memikirkan bagaimana membentuk sistem tersebut. Menurut Aisyah dkk didalam Jurnal CCIT Vol. 4 no 2 (2011:203)[8], “Perancangan sistem yaitu tahap untuk melakukan perancangan aplikasi, yang terdapat 3 (tiga) tahapan perancangan seperti perancangan interface, perancangan isi, dan perancangan program.”

Design system merupakan tahap yang dilakukan setelah melakukan tahap analisis sistem, dan mendapatkan gambaran jelas tentang apa yang harus dilakukan, atau tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah membuat desain sistem. Menurut Whitten dalam Pujadi yang dikutip dari Jurnal CCIT Vol. 4 No 2 (2011:189)[9], mengatakan bahwa “Desain sistem adalah proses seseorang untuk mendapatkan fokus pada detail dari solusi yang mendasarkan sistem informasi, hal itu juga dapat dikatakan sebagai desain fisik. Untuk efek utama dari desain sistem tunduk untuk memenuhi kebutuhan pengguna sistem dan memberikan capture jelas dan desain yang jelas untuk programmer”. Urutan fase dalam desain sistem adalah :

  1. Desain kontrol , tujuannya bahwa penerapan sistem setelah dapat mencegah kesalahan yang terjadi, kerusakan, sistem yang gagal atau ancaman bahkan sistem keamanan.
  2. Desain output, pada fase ini pelaporan dihasilkan harus sesuai dengan persyaratan yg diperlukan oleh aplikasi pengguna.
  3. Desain input, pada fase ini skema GUI 'S (Graphic User Interface) di buat untuk efisiensi input data dan keakuratan data.
  4. Desain database adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan sebagian besar interrelates Data satu dengan yang lain.
  5. Desain konfigurasi komputer untuk menerapkan system.

Teori Khusus

Sistem Akuntansi Penerimaan Kas

Penerimaan kas bisa berasal dari berbagai macam sumber yaitu dari penjualan tunai, penjualan aktiva tetap, pinjaman baik dari bank maupun dari wesel, setoran modal baru. Tetapi penerimaan kas perusahaan biasanya berasal dari 2 sumber utama : penerimaan kas dari penjualan tunai dan penerimaan kas dari piutang. Penerimaan kas adalah kas yang diterima perusahaan/instansi baik yang berupa uang tunai maupun surat-surat berharga yang mempunyai sifat dapat segara digunakan, yang berasal dari transaksi perusahaan maupun penjualan tunai, pelunasan piutang, atau transaksi lainnya yang dapat menambah kas perusahaan/instansi.

Sistem Pembayaran

1. Definisi Pembayaran

Sistem pembayaran adalah sistem yang mencakup seperangkat aturan, lembaga dan mekanisme yang digunakan untuk melaksanakan pemindahan dana guna memenuhi suatu kewajiban yang timbul dari suatu kegiatan ekonomi. Sistem Pembayaran merupakan sistem yang berkaitan dengan pemindahan sejumlah nilai uang dari satu pihak ke pihak lain. Media yang digunakan untuk pemindahan nilai uang tersebut sangat beragam, mulai dari penggunaan alat pembayaran yang sederhana sampai pada penggunaan sistem yang kompleks dan melibatkan berbagai lembaga berikut aturan mainnya.


Keuangan

1. Definisi Keuangan

Keuangan merupakan administrasi yang mengurusi keluar masuknya uang dalam suatu lembaga. Sedangkan pengertian uang sendiri adalah alat tukar atau standar pengukur nilai (kesatuan hitungan) yang sah. Uang dikeluarkan oleh pemerintah suatu negara. Wujud uang bisa berupa uang kertas, emas, perak, atau logam lain yang dicetak dengan bentuk dan gambar tertentu.


Siswa

1. Definisi Siswa

Siswa adalah komponen masukan dalam sistem pendidikan, yang selanjutnya diproses dalam proses pendidikan, sehingga menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Sebagai suatu komponen pendidikan, siswa dapat ditinjau dari berbagai pendekatan, antara lain: pendekatan sosial, pendekatan psikologis, dan pendekatan edukatif/pedagogis.

  1. Pendekatan sosial, siswa adalah anggota masyarakat yang sedang disiapkan untuk menjadi anggota masyarakat yang lebih baik. Sebagai anggota masyarakat, dia berada dalam lingkungan keluarga, masyarakat sekitarnya, dan masyarakat yang lebih luas.

  2. Pendekatan Psikologis, siswa adalah suatu organisme yang sedang tumbuh dan berkembang. siswa memiliki berbagai potensi manusiawi, seperti: bakat, inat, kebutuhan, social-emosional-personal, dan kemampuan jasmaniah.

  3. Pendekatan edukatif/paedagogis, pendekatan pendidikan menempatkan siswa sebagai unsur penting, yang memiliki hak dan kewajiban dalam rangka sistem pendidikan menyeluruh dan terpadu.

UML (Unified Modeling Language)

Definisi UML (Unified Modeling Language)

UML singkatan dari Unified Modeling Language yang berarti bahasa pemodelan standar. Menurut Chonoles dalam widodo dan Herlawati (2011:6)[10] mengatakan sebagai bahasa, berarti UML memiliki sintaks dan semantic. Ketika membuat model menggunakan konsep UML ada aturan-aturan yang harus diikuti. Elemen pada model-model yang dibuat berhubungan satu dengan yang lainnya harus mengikuti standar yang ada. UML bukan sekedar diagram, tetapi juga menceritakan konteksnya.

=Sistem Informasi Penerimaan Kas

1. Definisi Penerimaan Kas

Teori

1. Definisi

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan


Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


Rancangan Prosedur

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

User Requirement

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Saran

Kesan

DAFTAR PUSTAKA

  1. Yustianti. 2012. “Buku Pengantar Teknologi Informasi”. Jakarta:Bumi Aksara.
  2. 2,0 2,1 2,2 2,3 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta : Andi Offset
  3. Moekijat. 2011."Sistem Infomasi" Prasojo.
  4. 4,0 4,1 4,2 Sutabri, Tata. 2012. “Konsep Sistem Informasi”. Yogyakarta: Andi Offset
  5. Suprihadi, Rini Kartika Hudiono, Lina Sinatra Wijaya. 2013. "Rancang Bangun Sistem Jejaring Klaster Berbasis Web Menggunakan Metode Model View Controller". Vol.6 No.3 - Mei 2013 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
  6. Maimunah, Lusyani Sunarya, Nina Larasati. 2012. "Media Company Profile Sebagai Penunjang Informasi dan Promosi". Jurnal CCIT Vol-5 No.3 – Mei 2012 STMIK Raharja.
  7. Guritno, Suryo, Sudaryono, Rahardja Untung. 2010. Teory and Application of IT Research. Yogyakarta: CV Andi Offset. Jurnal CCIT
  8. Aisyah,Siti, Nawang Kalbuana. 2011. "Perancangan Aplikasi Akademik Teknologi Mobile Menggunakan J2ME". Vol.4 No.2-Januari 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja
  9. Pujadi, Tri. 2011. "Design Computer-Based Application For Recruitment And Selection Employee At PT. Indonesia Telemedia". Vol.4 No.2-Januari 2011 ISSN: 1978-8282 STMIK Raharja.
  10. Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML. Bandung: Informatika Bandung.

DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Suhartini