SI1133469143

Dari widuri
Revisi per 12 Agustus 2015 03.02 oleh MRK (bicara | kontrib) (Konsep Dasar Sistem)


Lompat ke: navigasi, cari

PENGONTROLAN BUKA TUTUP ATAP DAN BLOWER OTOMATIS

UNTUK JEMURAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

ARDUINO UNO BERBASIS ANDROID


SKRIPSI


Logo stmik raharja.jpg


Disusun Oleh :

NIM
: 1133469143
NAMA


JURUSAN SISTEM KOMPUTER

KONSENTRASI CCIT

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

STMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

PENGONTROLAN BUKA TUTUP ATAP DAN BLOWER OTOMATIS

UNTUK JEMURAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

ARDUINO UNO BERBASIS ANDROID


Disusun Oleh :

NIM
: 1133469143
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Cretive communication and Innovative Technology (CCIT)

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
STMIK RAHARJA
       
Jurusan Sistem Informasi
           
           
           
           
(Ir. Untung Rahardja, M.T.I)
       
(Ferry Sudarto, S.Kom, M.Pd)
NIP : 000594
       
NIP : 079010

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PENGONTROLAN BUKA TUTUP ATAP DAN BLOWER OTOMATIS

UNTUK JEMURAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

ARDUINO UNO BERBASIS ANDROID


Dibuat Oleh :

NIM
: 1133469143
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Communication and Innovative Technology (CCIT)

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Asep Saefullah, S.Pd, M.Kom)
   
(Dewi Immaniar Desrianti, S.Kom)
NID : 06121
   
NID : 11006

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PENGONTROLAN BUKA TUTUP ATAP DAN BLOWER OTOMATIS

UNTUK JEMURAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

ARDUINO UNO BERBASIS ANDROID


Dibuat Oleh :

NIM
: 1133469143
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Sistem Komputer

Konsentrasi Creative Commucation and Innovative Technology (CCIT)

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang, .... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN DAN ILMU KOMPUTER

(STMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN SKRIPSI

PENGONTROLAN BUKA TUTUP ATAP DAN BLOWER OTOMATIS

UNTUK JEMURAN MENGGUNAKAN MIKROKONTROLLER

ARDUINO UNO BERBASIS ANDROID


Disusun Oleh :

NIM
: 1133469143
Nama
Jenjang Studi
: Strata Satu
Jurusan
: Sistem Komputer
Konsentrasi
: Creative Communication and Innovative Technology (CCIT)

 

 

Menyatakan bahwa Skripsi ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Skripsi yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Sarjana Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1133469143

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Menjemur pakaian adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan didalam kehidupan rumah tangga. dan menjemur pakaian merupakan pekerjaan rutinitas setiap hari. Atap sunlouvre adalah Atap almunium dapat dibuka dan ditutup yang berfungsi untuk mengatur intensitas cahaya. Kontruksi atap sunlouvre dapat digunakan untuk menjemur pakaian sehingga dengan adanya teknologi atap sunlouvre dapat membantu kegiatan menjemur pakaian. Namun dalam membuka dan menutup atap sunlouvre masih manual. Masih harus menarik tali sunlouvre untuk membuka atap dan menutup atap pada saat menjemur pakaian. Sehingga membuat kegiatan menjemur pakaian tidak bisa di tinggal pergi. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya pengembangan sistem kontrol otomatis. Dengan cara membuat pengembangan sistem buka tutup atap otomatis menggunakan smartphone android.dengan memanfaatkan teknologi Bluetooth. maka atap dapat dikontrol melalui smartphone android. Saat ini penerapan sensor untuk memudahkan pekerjaan manusia semakin meningkat. Salah satunya ialah penggunaan sensor LDR dan sensor hujan yang di aplikasikan pada atap untuk jemuran pakaian. Mikrokontroler Arduino Uno akan menerima sinyal dari sensor tersebut , lalu memberikan perintah pada motor servo untuk membuka atap 45 derajat, 90 derajat, dan 0 derajat. Dan ketika motor servo membuka atap 45 derajat dan 0 derajat. Maka blower akan berputar untuk membantu mengeringkan pakaian.


Kata Kunci: Sensor LDR, Sensor Hujan, Motor servo, Arduino Uno, Bluetooth, smartphone


ABSTRACT

Drying clothes is one of the activities that are often carried out in domestic life,and drying clothes is routine work every day. Sunlouvre roof is aluminum roof can be opened and closed that serves to regulate light intensity.Sunlouvre roof construction can be used for drying clothes so that with the roof sunlouvre technology may help activities drying clothes. But in opening and closing the roof sunlouvre still manual.Still have to pull the rope sunlouvre to open and close the roof on the roof when drying clothes.Thereby making activities drying clothes can not stay away. To solve this problem is the development of automated control systems By making the development of a system using the automatic opening and closing of the roof android.dengan smartphone utilizing Bluetooth technology. then the roof can be controlled via android smartphone.Currently the application of sensors to facilitate the work of humans is increasing.One is the use of LDR sensor and rain sensor applied on the roof for clothes line.Arduino Uno microcontroller will receive the signal from the sensor, then gave the order to the servo motor to open the roof 45 degrees, 90 degrees, and 0 degrees. And when the servo motor open roof 45 degrees and 0 degrees. Then the blower will rotate to help dry the clothes.

Keywords : LDR Sensor, Rain Sensor, servo motor, Arduino Uno, Bluetooth, smartphone

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak Ir. Untung Rahardja, M.T.I, selaku Ketua Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja.
  2. Bapak Drs.Po. Abas Sunarya, M.Si selaku Direktruk Perguruan Tinggi Raharja.
  3. Bapak Sugeng Santoso, M.Kom selaku Pembantu Ketua I Sekolah Tinggi Manajemen dan Ilmu Komputer (STMIK) Raharja.
  4. Bapak Ferry Sudarto S.Kom, M.Pd, selaku Kepala Jurusan Sistem Komputer.
  5. Bapak Asep Saefullah, S.Pd, M.Kom selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah memberikan banyak masukan dan motivasi kepada penulis sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  6. Ibu Dewi Immaniar Destrianti, S.Kom selaku Dosen pembimbing II yang telah membantu dan membimbing dalam pembuatan Skripsi ini.
  7. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  8. Ayahanda Yusri Ferdiana dan Ibunda Sri Khayati, yang telah mendukung dari segi materil maupun moril.
  9. Adik tercinta, Fahmi, Diki, Nisa, dan Yuhdi yang telah memberikan semangat dan motivasinya.
  10. Bapak Nurkholis dan segenap pegawainya selaku stakeholder dari CV.Trideko Interior yang telah membantu dan membimbing, sehingga laporan Skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
  11. Semua pihak instansi terkait yang bekerja sama membantu dan memberikan masukan.
  12. Seluruh Keluarga Besar Himpunan Mahasiswa Jurusan Sistem Komputer yang selalu memberikan motivasi, do'a, dan semangatnya.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2015
Mohamad Reza Kurniawan
NIM. 1133469143

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Menjemur pakaian adalah salah satu kegiatan yang sering dilakukan didalam kehidupan rumah tangga, dan biasanya menjemur pakaian sering kita tinggal berpergian, sehingga kita tidak sempat untuk mengangkat jemuran pada waktu akan turun hujan. Pemanasan global yang sekarang ini terjadi mengakibatkan cuaca yang sulit di tebak. Sehingga terjadi perubahan secara tiba-tiba dari panas menjadi hujan ataupun sebaliknya sehingga kegiatan menjemur pakaian menjadi terganggu.

Sunlouvre adalah atap alumunium yang bisa dibuka dan ditutup, mengendalikan intensitas sinar matahari dan hujan. kontruksi sunlouvre dapat di gunakan untuk menjemur pakaian. Sehingga dengan adanya sunlouvre dapat membantu kegiatan menjemur pakaian. Namun dalam membuka dan menutup atap pada sunlouvre masih manual. Masih harus menarik tali sunlouvre untuk membuka atap dan menutup atap pada saat menjemur pakaian. dengan menarik tali sunlouvre untuk membuka dan menutup atap kegiatan menjemur pakaian tidak bisa di tinggal pergi.

Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya pengembangan sistem kontrol otomatis. Dengan cara membuat pengembangan sistem buka tutup atap otomatis menggunakan smartphone . Dalam perancangan implementasi sistem buka tutup atap otomatis masalah – masalah yang dipecahkan adalah meliputi sistem pengendali atap, arsitektur perangkat keras, perangkat elektronik dan mekanik dari keterangan diatas dipadukan untuk merealisasi sistem pengendalian buka tutup atap otomatis.

Rumusan Masalah

Perubahan cuaca yang secara tiba – tiba terkadang menyebabkan kegiatan rumah tangga yaitu menjemur pakaian menjadi terganggu, sehingga perlu adanya sebuah alat yang dapat membantu mengatasi masalah rumah tangga tersebut.

Dalam hal ini maka penulis mencoba merancang sistem teknologi berdasarkan latar belakang kita dapat simpulkan beberapa permasalahan, yaitu ::

  1. Bagaimana mikrokontroler Arduino Uno dapat berinteraksi dengan smartphone android?

  2. Bagaimana cara melakukan pengontrolan membuka dan menutup atap dengan mikrokontroler Arduino Uno?

  3. Bagaimana interface dari smartphone android dapat mengendalikan atap sunlouvre?


Ruang Lingkup Penelitian

Sebagai pembatasan atas penyusunan laporan ini untuk tetap fokus dan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan, maka penulis memberikan ruang lingkup penelitian sebagai berikut:

  1. Menganalisa proses buka tutup atap dan blower secara otomatis.

  2. Konfigurasi Arduino Uno dengan smartphone android untuk mengontrol atap dan blower.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah sebagai berikut:

  1. Membuat mekanisme pengontrolan atap dan blower secara otomatis yang dapat bekerja efektif dan dapat dikontrol melalui smartphone android.

  2. Membuat prototype yang dapat mengontrol atap dan blower secara otomatis melalui smartphone android.

  3. Membuat alat yang bantu pekerjaan rumah tangga khusunya dalam menjemur pakaian.

Manfaat Penelitian

Dan Adapun manfaat yang dihasilkan dari penelitian ini adalah :

  1. Dapat mengetahui cara kerja sistem alat tersebut dan mengetahui interaksi antara perangka kerja (software) dengan perangakat keras (hardware).

  2. Mempermudah bagi user untuk membuka dan menutup atap sunlouvre dengan menggunakan smartphone android tanpa harus menarik tali.

  3. Dapat meringankan pekerjaan rumah tangga khususnya dalam menjemur pakaian.

Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan laporan Skripsi. menggunakan metode sebagai berikut :

Metode Pengumpulan Data

Untuk medapatkan data yang diperlukan dalam laporan skripsi ini, digunakan metode sebagai berikut:

  1. Observasi (Pengamatan)

    Pada observasi yang dilakukan selama 2 bulan, penulis melihat masih adanya kebiasaan user untuk membuka dan menutup atap secara konvensional.

  2. Wawancara

    Dalam hal ini penulis melakukan wawancara dengan stakeholder yang bernama Nurkholis yang ada pada CV.Trideko Interior agar memperoleh data yang jelas dan akurat. Dari hasil wawancara tersebut yang dikeluhkan oleh stakeholder adalah dalam proses membuka dan menutup atap masih harus menggunakan tali. Sehingga apabila turun hujan maka tali yang ada pada atap sun louvre harus ditarik agar atap menutup.

  3. Studi Pustaka

    Studi pustaka adalah metode untuk mendapatkan informasi dan data dari beberapa sumber (literature) atau buku yang diperlukan untuk kebutuhan penganalisaan dan perancangan sistem baru yang di usulkan.

Metode Perancangan

Untuk metode perancangan yang diusulkan ini, penulis menggunakan Flowchart. Alasan penulis memilih metode perancangan flowchart ini adalah dalam metode perancangan program sebelumnya penulis menggunakan flowchart, sehingga dalam metode perancangan ini penulis menggunakan metode yang sama agar dapat saling berhubungan dan tidak ada yang berubah dari sistem yang berjalan sampai perancangan sistem yang akan diusulkan, hanya saja ada perubahan atas sistem yang akan diusulkan, namun tidak akan merubah konsep kerja pada sistem yang sedang berjalan. Untuk perancangan alat, penulis menggunakan Sistem Flowchart, dan untuk perancangan program, penulis menggunakan Flowchart Program.

Metode Prototipe

Prototype model yang penulis gunakan yaitu Throw-away. Prototype di buat dan di tes. Pengelaman yang diperoleh dari pembuatan prototype digunakan untuk membuat produk akhir (final), kemudian prototype tersebut dibuang (tidak dipakai). Alasan penulis menggunakan metode ini adalah karena memiliki suatu tujuan utamanya yaitu kegagalan dalam mendefinisikan masalah antara user dan developer dapat dikenali dari awal serta proses testing dan perbaikan dapat dilakukan secara terus menerus sehingga mengurangi tingkat kegagalan produk.

Metode Testing

Pada metode testing ini penulis menggunakan Black Box pada sistem yang akan penulis bangun, dalam fungsinya Black Box testing digunakan untuk menemukan hal-hal yang fungsinya tidak benar atau tidak ada dan kesalahan pada perfomansi (performance errors). Karena uji coba Black Box memungkinkan eksperimen software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam membaca dan mengikuti aturan penulisan yang ada maka penulis mengelompokan laporan Skripsi ini menjadi beberapa bab yang secara ringkas dapat dijelaskan sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini berisi tentang latar belakang penulisan, rumusan masalah, ruang lingkup, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab kedua ini menjelaskan tentang teori – teori dasar atau umum dan teori – teori khusus yang berkaitan dengan analisa serta permasalahan yang dibahas pada bagian sistem yang sedang berjalan, dan literatur review.

BAB III ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Dalam bab ini memuat tentang perancangan sistem pengontrolan buka tutup atap dan blower otomatis menggunakan smartphone android , Flowchart dari sistem yang akan dibangun. Komunikasi antara arduino uno dengan sensor dan tampilan prototype.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Bab ini berisi tentang implementasi dari sistem yang telah dirancang kemudian dilakukan pengujian atas kinerja dari sistem dan analisa terhadap komunikasi antara smarphone android dengan arduino uno dan sensor. motor servo sebagai media untuk membuka dan menutup atap sunlouvre. dan blower sebagai media untuk membantu mengeringkan pakaian disaat atap tertutup.

BAB V PENUTUP

Bab ini merupakan penutup yang berisi kesimpulan dari hasil analisa yang dilakukan serta saran-saran yang dapat penulis berikan

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN



BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

1. Definisi Sistem

Menurut Sutabri (2012:6), Secara sederhana suatu sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur, komponen, atau variabel yang terorganisir, saling berinteraksi, saling tergantung satu sama lain, dan terpadu.

Menurut Hartono (2013:9), Sistem adalah suatu himpunan dari berbagai bagian atau elemen, yang saling berhubungan secara teroganisasi berdasar fungsi-fungsinya, menjadi satu kesatuan.

Menurut Taufiq (2013:2), Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem abstrak maupun fisik yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Dari ketiga definisi tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa sistem adalah sekelompok unsur yang saling terhubung yang saling terorganisir satu dengan yang lain. yang berkolaborasi dan berfungsi secara bersama-sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

2. Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:13), suatu sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut, yaitu:

a. Komponen sistem (component)

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan. Suatu sistem dapat mempunyai sistem yang lebih besar atau sering disebut supra sistem.

b. Batasan sistem (boundary)

Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan lainnya atau dengan lingkungan luar. Batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.

c. Lingkungan luar sistem (environment)

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang mempengaruhi operasi sistem tersebut disebut lingkungan luar sistem. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan. Kalau tidak, maka akan mengganggu kelangsungan hidup sistem tersebut.

d. Penghubung sistem (interface)

Media yang menghubungkan sistem dengan subsistem lain disebut penghubung sistem atau interface. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Bentuk keluaran dari suatu subsistem akan menjadi masukan untuk subsistem lain melalui penghubung tersebut. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

e. Masukan sistem (input)

Energi yang dimasukkan ke dalam system disebut masukan sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input). Contoh, di dalam suatu unit sistem komputer, program adalah maintenance input yang digunakan untuk mengoperasikan komputernya dan data adalah signal input untuk diolah menjadi informasi.

f. Keluaran sistem (output)

Hasil energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna. Keluaran ini merupakan masukan bagi subsistem yang lain seperti sistem informasi. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagai masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

g. Pengolahan sistem (processing)

Suatu sistem dapat mempunyai suatu proses yang akan mengubah masukan menjadi keluaran, contohnya adalah sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

h. Sasaran sistem (Objective) atau tujuan (goal)

Suatu sistem harus memiliki sasaran (Objective) dan tujuan (goal) yang pasti dan bersifat deterministic. Kalau suatu sistem tidak memiliki sasaran maka operasi sistem tidak ada gunanya. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan

Sumber: Sutabri (2012:14)

Gambar 2.1. Karakteristik system

3. Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:15), sistem dapat diklasifikasikan dari berbagai sudut pandang, diantaranya adalah sebagai berikut:

a. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik,misalnya sistem teologia, yaitu suatu sistem yang berupa pemikiran tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan; sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, seperti sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia, dan lain sebagainya.

b. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

Sistem alamiah adalah sistem yangterjadi karena proses alam, tidak dibuat oleh manusia, misalnya sistem perputaran bumi, terjadinya siang dan malam, dan pergantian musim. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan hubungan manusia dengan mesin, yang disebut dengan human machine system. Sistem informasi berbasis komputer merupaksan contohnya, karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

c. Sistem Deterministik dan Sistem probabilistik

Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministik.Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi, karena mengandung unsur probabilitas.

d. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis tanpa ada campur tangan dari pihak luar. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya, yang menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

4. Tujuan Sistem

Menurut Taufiq (2013:5), tujuan sistem merupakan sasaran atau hasil yang diinginkan. Manusia, tumbuhan, hewan organisasi, lembaga dan lain sebagainya pasti memiliki tujuan yang bermanfaat minimal bagi dia sendiri atau bagi lingkungannya.

Tujuan sangatlah penting karena tanpa tujuan yang jelas segala sesuatu pasti akan hancur dan berantakan tapi dengan tujuan yang jelas akan lebih besar kemungkinan akan tercapai sasarannya.

Begitu juga sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan terukur yang memungkinkan untuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstuktur untuk mencapainya. Dengan tujuan yang jelas dan terukur serta menggunkan langkah-langkah terstruktur kemungkinan besar sistem itu akan tercapai tujuannya sesuai dengan apa yang telah menjadi tujuannya.

5. Daur Hidup Sistem

Menurut Sutabri (2012:20), Siklus Hidup Sistem adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer.

Fase atau tahapan dari daur hidup suatu sistem:

a. Mengenali adanya kebutuhan

Sebelum segala sesuatunya terjadi, timbul suatu kebutuhan yang harus dapat dikenali.Kebutuhan dapat terjadi sebagai hasil pengembangan dari organisasi dan volume yang meningkat melebihi kapasitas dari sistem yang ada.Suatu kebutuhan ini harus dapat didefinisikan dengan jelas. Tanpa adanya kejelasan dari kebutuhan yang ada, pembangunan sistem akan kehilangan arah dan efektifitasnya.

b. Pembangunan sistem

Suatu proses atau perangkat prosedur yang harus diikuti untuk menganalisa kebutuhan yang timbul dan membangun suatu sistem untuk dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

c. Pemasangan sistem

Setalah tahap pembangunan sistem selesai, sistem akan dioperasikan. Pemasangan sistem merupakan tahap yang penting dalam daur hidup sistem.Didalam peralihan dari tahap pembangunan menuju tahap operasional terjadi pemasangan sistem yang sebenarnya merupakan langkah akhir dari suatu pembangunan sistem.

d. Pengoperasian sistem

Program-program komputer dan prosedur-prosedur pengoperasian yang membentuk suatu sistem informasi semuanya bersifat statis, sedangkan organisasi ditunjang oleh sistem informasi tadi. Ia selalu mengalami perubahan-perubahan itu karena pertumbuhan kegiatan bisnis, perubahan peraturan, dan kebijaksanaan ataupun kemajuan teknologi. Untuk perubahan-perubahan tersebut, sistem harus diperbaiki atau diperbaharui.

e. Sistem menjadi usang

Kadang perubahan yang terjadi begitu drastik sehingga tidak dapat diatasi hanya dengan melakukan perbaikan-perbaikan pada sistem yang berjalan. Tibalah saatnya secara ekonomis dan teknik sistem yang ada sudah tidak layak lagi untuk dioperasikan dan sistem yang baru perlu dibangun untuk menggantikannya.

Sumber : Sutabri (2012:20)

Gambar 2.2 Daur Hidup Sistem

Konsep dasar perancangan sistem

Konsep Dasar pengontrolan

Konsep Dasar Elisitasi

Konsep Dasar Prototype

Definisi Flowchart

Teori Khusus

Definisi Android

Konsep Dasar Bluetooth

Konsep Dasar Mikrokontroler

Definisi Arduino

Konsep Dasar Motor Servo

Konsep Dasar Sensor

Software Arduino 1.0

Komponen Elektronika

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum CV.Trideko Interior

Sejarah Singkat CV.Trideko Interior

Visi dan Misi CV.Trideko Interior

Struktur Organisasi CV.Trideko Interior

Tugas dan Tanggung Jawab

Tujuan Perancangan

Langkah-langkah Perancangan

Diagram Blok

Perancangan Modul-Modul yang digunakan

Cara Kerja Alat

Pembuatan Alat

Perangkat Lunak (Software)

Flowchart Sistem

Permasalahan Yang Dihadapi Dan Alternatif Pemecahan Masalah

User Requirement

Elisitasi Tahap I

Elisitasi Tahap II

Elisitasi Tahap III

Final Draft Elisitasi

BAB IV

HASIL PENELITIAN

Rancangan Sistem Usulan

Prosedur Sistem Usulan

Analisa listing program pada system yang diusulkan

Penjelasan struktur listing program

Prosedur Komunikasi bluetooth Menggunakan Aplikasi Android

Flowchart Sistem Yang Diusulkan

Rancangan Program

Perancangan Perangkat Lunak Untuk Mikrokontroller

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Spesifikasi Software

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB V

PENUTUP

Kesimpulan

Dari perancangan yang dilakukan dapat diperoleh kesimpulan sebagi berikut :

1. Smartphone Android dapat berinteraksi dengan arduino uno menggunakan koneksi Bluetooth sebagai alat interaksinya. pada alat ini menggunakan Bluetooth HC-06 agar smarphone dan arduino uno dapat terhubung.

2. Cara membuka tutup atap otomatis dengan mikrokontroler arduino yaitu dengan menggunakan bantuan motor servo yang bergerak agar atap dapat terbuka dan tertutup.

3. Pada smartphone android harus terinstal aplikasi Bluetooth terminal, agar atap sounlover dapat dikendalikan melalui smartphone android.

4. Aplikasi pengontrolan ini dapat diinstal di semua versi android.

Saran

Berdasarkan perancangan dan kesimpulan diatas, ada saran yang dapat diberikan dalam rangka pengembangan yaitu :

1. Bagi penelitian selanjutnya untuk sistem ini dapat dikembangkan melalui komunikasi via wireless.

2. Bagi pengembangan selanjutnya aplikasi pengotrolan tidak hanya ada pada smartphone android, tetapi smartphone yang lainnya seperti iOS, Windows Phone, Blackberry, Symbian dll.

3. Tambahkan sensor yang lainnya yang mendukung dan dapat di aplikasikan terhadap pembacaan cuaca agar pendeteksian cuaca menjadi lebih akurat.


DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

MRK