TA1211374137

Dari widuri
Revisi per 11 Mei 2015 09.33 oleh Lestari Intaningtyas (bicara | kontrib) (Cara Kerja Web)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK

BERBASIS WEB PADA

PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1211374137
NAMA


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK

BERBASIS WEB PADA

PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1211374137
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Manajemen Informatika
           
           
           
           
       
NIP : XXXXX
       
NIP : 08166

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK

BERBASIS WEB PADA

PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA

Dibuat Oleh :

NIM
: 12113174137
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Euis Siti Nur Aisyah, S. Kom.)
   
NID :05066
   
NID : 07128

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK

BERBASIS WEB PADA

PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1211374137
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang,... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK

BERBASIS WEB PADA

PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1211374137
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1211374137

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.


Kata Kunci: ........

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
LESTARI INTANINGTYAS
NIM. 1211374137

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sudah cukup pesat. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, maka kebutuhan untuk mendapatkan informasi secara cepat dan efisien sangat diperlukan. Dalam hal ini, peranan teknologi informasi sangat penting untung merancang sebuah sistem informasi. Sistem informasi berguna untuk melakukan pengelolaan data yang akan menghasilkan informasiyang berkualitas, transparan, dan kredibel yang kemudian akan digunakan untuk pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang terkait.

PT. GMF Aero Asia merupakan perusahaan berskala internasional yang bergerak dibidang maintenance/perbaikan berbagai jenis pesawat. Saat ini, PT. GMF Aero Asia memiliki unit kerja dalam pengelolaan keamanan aset perusahaan baik kendaraan, barang, gedung, maupun karyawan yaitu unit DCS (Data Clearence Security). Aktifitas yang dilakukan oleh unit DCS dalam menjalankan fungsi keamanan yaitu; pengawasan tamu, barang, kendaraan yang keluar masuk area kerjaPT GMF Aero Asia; pendataan dan pengawasan kegiatan/aktivitas yang dilaksanakan di area kerja PT. GMF Aero Asia; pendataan dan penyelesaian terhadap kasus kriminalitas maupun kejadian luar biasa/darurat yang terjadi di area kerja PT. GMF Aero Asia, dll. .

Salah satu aktifitas yang dilakukan oleh unit DCS adalah pendataan dan pengawasan tamu yang masuk atau keluar dari area kerjaPT. GMF. Oleh karena itu, jika tamu yang berkepentingan melakukan kunjungan ke dalam area kerja PT. GMF, mak a tamu harus melapor terhadap personel resepsionislalu mengisi identitas serta menuliskan maksud kunjungan ke dalam log book . Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban pengelolaan tamu yang berkunjung, mengingat area kerja PT. GMF adalah kawasan yang didalamnya terdapat aset-aset penting sehingga tamu yang melakukan kunjungan tidak bebas keluar maupun masuk kedalam area kerja PT. GMF Aero Asia.

Untuk membantu proses kegiatan pengawasan dan pengelolaan data kunjungan tamu pada area kerja PT. GMF, maka unit DCS membutuhkan suatu sistem informasi terkomputerisasi yang terintegrasi berbasisweb yang dapat diakses baik dari intranet maupun internet. Karena alasan tersebut, maka penulis mengambil judul ”PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK BERBASIS WEB PADA PT GARUDA MAINTENACE FACILITY AERO ASIA”.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pengamatan yang dilakukan oleh penulis maka, maka dapat diuraikan beberapa rumusan masalah yaitu :

  1. Bagaimana analisa sistem pengawasan dan pendataan tamu pada area kerja PT. GMF Aero Asia ?

  2. Apa kendala atau permasalahan pada sistem pengawasan dan pengelolaan data tamu kunjungan pada PT GMF Aero Asia  ?

  3. Bagaimana merancang sistem aplikasi guest book pada PT. GMF Aero Asia yang efektif untuk melayani kebutuhan dalam pengelolaan data tamu ?

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis memberikan batasan penelitian yang memfokuskan perancangan sistem aplikasi guest book yang rancangannya meliputi : input data tamu, pengelolaan data tamu yang masih berjalan maupun terminasi masa kunjungan, serta reporting.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Ini adalah tujuan penelitian

  1. Untuk menganalisa sistem pengawasan dan mengelola data kunjungan tamu pada area kerja PT. GMF Aero Asia saat ini..

  2. Untuk mengetahui permasalahan/kendala yang terjadi pada sistem pengawasan dan pengelolaan data tamu pada area kerja PT GMF Aero Asia.

  3. Untuk merancang sistem aplikasi guest book PT. GMF Aero Asia yang efektif dan efisien dalam pengelolaan data tamu.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebagai suatu penelitian adalah sebagai berikut:

  1. Mempermudah pemantauan dan pengelolaan data tamu yang masuk maupun keluar.

  2. Memberikan kemudahan kepada user yang terkait untuk mendapatkan informasi yang efektif dan efisien.

  3. Menghasilkan laporan yang akurat sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan.

Metode Penelitian

Dalam hal ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan dan mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan.

Teknik pengumpulan yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang dierlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Dalam metode ini penulis mengadakan penelitian dengan menganalisis sistem yang berjalan, dengan cara mengadakan pengamatan langsung atau observasi lapangan melalui pengamatan langsung di bagian Data Center atau unit DDI pada PT.Garuda Maintance Facility (GMF) AeroAsia dan mencari data yang diperlukan kepada stakeholder dalam penulisan laporan penelitian ini.

  2. Wawancara (Interview)

    Adalah metode untuk mendapatkan data dengan cara mewawancarai secara lisan dan sistematis terhadap orang yang bersangkutan. Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas, penulis melakukan wawancara dengan stakeholder yang bernama Bambang Wijanarko sebagai Business Process Analyst di PT. Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia mengenai apa saja yang diinginkan dalam mengetahui tentang permasalahan yang sedang diamati untuk menyakinkan hal-hal kegiatan observasi yang telah dilakukan..

  3. Studi Pustaka

    Selain melakukan observasi dan wawancara, penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara membaca buku-buku atau literatur-literatur yang ada pada PT GMF AeroAsia. Penulis juga melakukan Studi Pustaka melalui sumber-sumber yang berhubungan dengan judul yang diajukan untuk membantu penganalisaan dan sebagai acuan yang dilakukan penulis. .

Metode Analisa

Setelah melakukan pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagu penelitian ini. Dalam metode analisa sistem dilakukan memalui 3 (tiga) tahap, yaitu:

  1. Survey terhadap sistem/program yang sedang berjalan
  2. Analisa Terhadap Temuan Survey
  3. Identifikasi Temuan Survey
  4. Identifikasi persyaratan sistem Survey
  5. 4 (empat) tahap metode analisa ini berdasarkan dari data yang ada di PT GMF Aero Asia. Adapun alat bantu (tool) yang penulis gunakan berupa Diagram Use Case Unified Modelling Language (UML), yang dibuat menggunakan software Visual Paradigm

Metode Perancangan Sistem

Metode perancangan sistem yang digunakan dalampenelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut : yaitu:

  1. Perencanaan (Planning)

    Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraankebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  2. Analisa (Analysis)

    Tahapanalisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuanuntukmerancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakupsemua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

  3. Desain (Design)

    Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan olehsistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS6, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah :menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasisistem dan menyiapkan usulan implementasi. .

  4. Implementasi (Implementation)

    Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatukode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

  5. Pemeliharaan (Maintenance)

    Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perludilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikandan pengembangan sistem.

Metode Prototipe

Metode prototipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototipe throw-away karena didalam pendekatan sistem prototipe ini akan dibuang dan sistem finalnya akan dibangun dari awal..

Metode Testing

Dalam Tugas Akhir ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Blackbox Testing menggunakan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahandalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa,kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami laporan ini, maka penulis mengelompokkan materi laporan menjadi beberapa bab, agar pembaca dapat dengan mudah memahami isi pembahasan laporan Tugas Akhir (TA) ini dengan sistematika penulisan yang dipakai sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini ini Berisi tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan manfaat penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan menguraikan landasan teori yang penulis gunakan untuk membahas pengertian-pengertian mengenai definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir yaitu Teori Umum, Teori Khusus, dan Literature Review.

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

Bab ini berisikan tentang gambaran umum PT GMF Aero Asia, tata laksana sistem berjalan, user requirement (elisitasi), rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototipe, konfigurasi sistem usulan, testing, implementasi dan estimasi biaya. .

BAB IV PENUTUP

Bab ini menjelaskan tentang Kesimpulan, Saran dan Kesan penulis yang berkaitan dengan hasil penganalisaan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Defenisi Sistem

Menurut James O’brien dalam Taufiq (2013:2) menjelaskan bahwa “sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur”.

Menurut Richard F. Neuschel dalam Taufik (2013:2) mendefiniskan bahwa “sistem sebagai urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. Adapun pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang salingberhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.”.

Dari beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kelompok elemen yang saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Ciri - Ciri Sistem

Menurut Azhar susanto dalam Taufiq (2013:4) ciri-ciri sistem dibagi menjadi beberapa point yaitu: tujuan, batas, subsistem, input, proses, output, dan feedback.

  1. Tujuan Sistem

  2. Sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan dan terukur yang memungkinkanuntuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstruktur untuk mencapainya.

  3. Batas Sistem

  4. Batas sistem merupakan hal penting harus ditentukan dari awal karena dengan batas yang jelasmaka sistem akan lebih mudah untuk didefiniskan dan dimengerti.

  5. Subsistem

  6. Secara sederhana subsistem merupakan komponen-komponen atau sistem-sistem kecil yang berada padalingkungan itu sendiri. penentuan subsistem merupakan hal yang memberikan batasan antara lingkungan dalam dengan lingkungan luar.

  7. Input

  8. Input merupakan semua kegiatan (pencatatan, pengetikan, pengeditan,) atau memasukkan baik data fisik maupun nonfisik/logic. Input fisik merupakan berkas-berkas, data-data laporan, benda-benda, dll. sedangkan input logic bisa berupa data dari flashdisk, disket, cd dan tempat penyimpanan lainnya.

  9. Proses

  10. Proses adalah merubah input sehingga menjadi output yang memiliki tambah atau lebih berguna lagi. Dalam hal ini input dan output yang dimaksud adalah data menjadi informasi.

  11. Feedback

  12. Feedback atau umpan balik atau memberi makna kembali merupakan sebuah kegiatan yang memasukkan output kembali ke dalam input. Dalam hal ini output disebut sebagai informasi adalah data.

Model Umum sistem

Sistem merupakan suatu kegiatan yang memproses input sehingga menjadi output, inputyang masuk akan memiliki peran yang sangat penting karena dengan inputan yangsesuai maka akan memudahkan dalam pemrosesan inputan tadi, dengan metodepemrosesan yang efektif dan efisien, jelas akan menghasilkan outputan sesuaidengan yang diinginkan. (Taufik, 2013:7).

Gambar 2.1 Model Umum Sistem

Klasifikasi Sistem

Menurut Sutabri (2012:20) Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasiskasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya

  1. SistemAbstrak dan Sistem Fisik

  2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.

  3. Sistem Alamiah dan Buatan Manusia

  4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses secara alam tidak dibuat olehmanusia. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkaninterkasi manusia dengan manusia atau disebut human machine system..

  5. Sistem Determinasi dan Sistem Probabilistik

  6. Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.

  7. Sistem Terbuka dan Tertutup

  8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh linkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkunganluarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.

Karakteristik Sistem

Menurut Sutabri (2012:20),”Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output.” Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

  1. Komponen Sistem (Components)

  2. Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :

    • Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
    • Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalahsistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.

  3. Batasan Sistem (Boundary)

  4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yan lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.

  5. Lingkungan Luar (Environment)

  6. Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem .

  7. Penghubung Sistem (Interface)

  8. Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkansumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.

  9. Masukan Sistem (Input)

  10. Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.

  11. Keluaran Sistem (Output)

  12. Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dansisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.

  13. Pengolahan Sistem (Proses)

  14. Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.

  15. Sasaran Sistem (Objective )

  16. Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.

Konsep Dasar Informasi Dan sistem Informasi

Defenisi Data

Menurut Hariyanto dalam Taufiq (2013:14) didefinisikan bahwa data adalah “rekaman mengenai fakta/fakta yang ada atau yang terjadi. Data pada pokoknya adalah refleksi fakta yang ada”.

Menurut Dapriyatna dan Setiawan dalam Taufiq (2013:14)menyatakan “data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukan fakta”.

Menurut Iqbal dalam Syekh (Taufik, 2013:13) menyatakan “bentuk jamak dari datum. Datum merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa suatu yang diketahui atau yang dianggapanggapan. Suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, kode, dan lain-lain”.

Dari beberapa pendapat ahli mengenai definisi data, dapat dismpulkan data adalah suatu fakta yang masih berbentuk bahan mentah yang digambarkan lewat angka, simbol, kode yang harus diolah lagi agar menjadi informasi yang bermanfaat.

Defenisi Informasi

Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentukyang lebih berguna bagi penerimanya”

Menurut Sutarman (2012:14), “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti si penerima”.

Dari beberapa pendapat ahli mengenai definisi informasi, dapat dismpulkan informasiadalah informasi adalah data yang telah diolah dan diorganisasikan sehingga lebih bermanfaat bagi pengguna untuk pengambilan keputusan.

Definisi Sistem Informasi

Menurut Taufik (2013:17) “Sistem informasi adalah kumpulan sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.

Menurut James O’ Brien dalam Taufik (2013:18) “Sistem Informasi dapat merupakan kombinasi teratur apa pun dari orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan,menyimpan, memproses, dan menyediakan, sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi”.

Dari beberapa pendapat ahli mengenai definisi sistem informasi, dapat disimpulkan sistem informasi suatu komponen-komponen yang saling terintegrasi untuk mengolah data agar dapat menghasilkan output informasi yang bermanfaat yang berguna untuk mendukung sebuah organisasi terutama dalam pengambilan keputusan.

Ciri - Ciri Informasi Yang Berkualitas

Menurut Mc. Leod dalam Taufik (2013:15) mengemukakan bahwa suatu informasi yang berkualitas harus memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

  1. Akurasi (Accurate)

  2. Informasi yang dihasilkan benar-benar akurat, data yang dimasukkan dan proses yang digunakan didalam sistem harus benar sesuai dengan kenyataan atau proses harus sesuai dengan perumusan-perumusan yang sesai.

  3. Ketepatan Waktu (Timeline)

  4. Informasi yang dihasilkan tepat waktu, kalau saat ini kita membutuhkan suatu informasi maka informasi yang kita butuhkan itulah yang kita dapatkan. Informasi tidak datang waktu yang dah lewat atau sebelumnya.

  5. Relevansi (Relevance)

  6. Informasi yang dihasilkan sesuai dengan kebutuhan yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi, data yang digunakan untuk diproses seharusnya ada hubungannya dengan masalahnya sehingga informasi yang diberikan bisa sesuai dengan masalah yang dihadapai.

  7. Kelengkapan

  8. Informasi yang dihasilkan lengkap, informasi yang dihasilan harus lengkap jadi tidak adakekurangan sedikitpun tentang informasi yang dicari.

Komponen Sistem Informasi

Menurut Taufik (2013:19) menyatakan komponen-komponen sistem informasi manual merupakan sub-sub sistem yang berada didalam sistem informasi itu sendiri, komponen ini bisa dilihat dari dua sisi yaitu sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer. Komponen sistem informasi manual adalah sebuah sistem informasi yang cara pemrosesannya masih manual, tanpa menggunakan alat yang namanya komputer atau alat elektronik lainnya. Yang termasuk dalam komponensistem informasi manual adalah :

  • Data
  • Alat Pemrosesan Manual
  • Informasi

Adapun komponen komponen sistem informasi berbasis komputer menurut James A O’Briendalam Taufiq (2013:19) adalah sebagai berikut :

  • Manusia
  • Hardware
  • Software
  • Data
  • Jaringan

Konsep Dasar Sistem Informasi

Defenisi Sistem Informasi

Menurut Azar Susanto dalam bukunya Taufiq (2013:17),”Sistem informasi adalah kumpulan dari subsistem apapun baik fisik ataupu nifisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berarti dan berguna.”

Menurut James A O’Brien dalam bukunya Taufiq(2013:18),” Sistem informasi adalah kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.”

Menurut Sutabri (2012:46),”Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

Konsep Dasar Analisa Sistem

Defenisi Analisa sistem

Menurut Taufiq(2013:153),” Analisa sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponen-komponen sebagai prasyarat sistem desain sistem, spesifikasi sebuah sistem yang baru diperbaiki ”.

Menurut Yogianto dalam bukunya Taufiq(2013:153),” Analisa sistem adalah sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan-perbaikannya.”

Menurut Darmawan (2013:210), “Analisa sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang dihadapi”.

Dari defenisi di atas bisa disimpulkan bahwa analisa sistem adalah suatu kegian mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem komputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut.

Menurut Haerudin dkk dalam jurnalnya (2013:117), Fungsi analisa sistem adalah sebagi berikut:

  1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai(user)

  2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai

  3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat

  4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

Tahapan Analisa Sistem

Menurut Henderi dkk dalam jurnal(2011:322) “Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.”

Menurut Sutabri (2012:220), “Tahap analisa sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem.”

Adapun tujuan utama dari tahap analisa sistem ini adalah sebagai berikut

  1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

  2. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.

  3. Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan sampai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.

  4. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.

  5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

Konsep Dasar Perancangan Sistem

Defenisi Perancangan Sistem

Menurut Darmawan (2013:215),” Perancangan sistem adalah spesifikasi umum dan terperinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisa”.

Menurut John Burch & Gary Grudnitski dalam bukunya Darmawan (2013:227), “Perancangan sistem adalah sebagai pengambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi ”.

Menurut George M. Scott dalam buku Darmawan (2013:228), “ Perancangan sistem adalah yang menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa mesti diselesaikan; tahap ini menyangkut mengonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem”.

Dari defenisi di atas bisa disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah:

  1. Tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem

  2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional

  3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi

  4. Dapat berupa penggambaran, perencananaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

  5. Menggambarkan bagaimana sistem dibentuk.

  6. Termasuk mengonfigurasi komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

Tujuan Tahap Perancangan Sistem

Tahap perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama yaitu:

  1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem

  2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangu yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat.

Teori Khusus

Konsep Dasar UML

Menurut Triandini dan Suardika (2012:37), UML adalah sekumpulan simbol dan diagram untuk memodelkan software. Dengan menggunakan UML, desain software dapat diwujudkan dalam bentuk simbol dan diagram. Desain dalam bentuk simbol dan diagram, kemudian dapat diterjemahkan menjadi kode program. Telah tersedia tools yang dapat membuat kode program dari kode program berdasar UML class diagram. Implementasi kode program berdasar diagram UML dapat menggunakanbahasa pemrograman apa saja dengan syarat bahasa pemrograman tersebut harus mendukung pemrograman berorientasi obyek.

Model

Model adalah deskripsi masalah atau topik dari aplikasi yang akan dibuat. Dengan menggunakan model, tim pengembang akan terbantu dalam memahami lingkup masalah yang akan dipecahkan. Model adalah visualisasi dari aplikasi yang akan dibangun. Berikut akan dijelaskan 4 macam diagram yang paling sering digunakan dalam pembangunan aplikasi beriorientasi obyek, yaitu use case diagram, sequence diagram, activity diagram dan class diagram.


  1. Use Case Diagram

    Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri dari use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Use case merepresentasikan operasi-operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan didalmnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.

  2. Class Diagram

    Class diagram menggambarkan class dan hubungan antar-class di dalam sistem. Class diagram dibangun berdasarkan use-case diagram, sequence diagram, atau collaboration diagram yang telah dibuat sebelumnya. Class digambarkan dengan sebuah kotak dibagi menjadi tiga bagian. Bagian paling atas diisikan dengan nama kelas, bagian tengah diiskan dengan variabel yang dimiliki class, dan bagian bawah diisikan method-method class.

  3. Sequence Diagram

    Sequence diagram menjelaskan detail urutan proses yang dilakukan dalam sistem untuk mencapai tujuan dari use case: interaksi yang terjadi antar, operasi apa saja yang terlibat dan informasi yang diperlukan oleh masing-masing operasi.

  4. Activity Diagram

    Menurut John Satzinger dalam Triandini dan Suardika (2012:37) menyatakan bahwa “Activity Diagram adalah sebuah diagram alur kerja yang menjelaskan berbagai kegiatan pengguna (atau sistem), orang yang melakukan masing-masing aktivitas, dan aliran sekuensial dari aktivitas-aktivitas tersebut”.

Definisi Aplikasi Guest Book

Menurut Wikipedia Inggris (2014) Definisi Guest Book adalah “Sebuah buku tamu (atau disebut juga guest book, log tamu, buku pengunjung, album pengunjung) adalah sebuah kertas atau media elektronik yang ditujukan untuk pengunjung untuk mengakui kunjungan mereka ke suatu situs, secara fisik maupunberbasis web, dan meninggalkan detil seperti nama, alamat fisik atau alamat elektronik, dan komentar-komentar.”

Berdasarkan definisi tersebut, penulis menyimpulkan aplikasi guest book (buku tamu) adalah aplikasi yang berguna untuk melakukan pengolahan data tamu secara digital. Aplikasi guest book ini dapat memberikan informasi mengenai data pengunjung dan dapat melakukan hal-hal berikut ini :

  • Dapat menginputkan data pengunjung yangakan datang.
  • Dapat melihat data pengunjungper-periode.
  • Dapat merekap laporan dan mencetak datapengunjung per-periode.

Konsep Dasar Web

Defenisi Web

Menurut Simarmula (2010:51), “Web dapat diartikan sebagai alat untuk meciptakan sisteminformasi global yang mudah berdasarkan pada hyperteks”.

Menurut Murya (2012:3), “ Web (World Wide Web) adalah suatu layanan sajian informasi yang menggunakan konsep hyperlink (tautan), media memudahkan surfer (sebutan untuk para pemakai komputer yang melakukan browsing atau penelusuran informasi melalui internet).

Cara Kerja Web

Menurut Hidayatullah dan kawistara (2014:3), WWW (World Wide Web) bekerja berdasarkan pada tiga mekanisme berikut:.

  • Informasi disimpan di dalam dokumen yang sering kita sebut halaman web.
  • Halaman web adalah file-file yang disimpan dalam komputer tersebut dikenal dengan web server.
  • Komputer yang mengakses isi dari halaman web disebut dengan web client.
  • Web clients menampilkan halaman web dengan program yang dikenal dengan nama web browser seperti hrome, Firefox, dan Internet Explorer.

Konsep Dasar Dreamweaver

Defenisi Dreamweaver

Konsep Dasar Prototipe

Defenisi Prototipe

Konsep Dasar Testing

Defenisi Testing

Konsep Dasar Aplikasi

Defenisi Aplikasi

Konsep Dasar Manajemen Inventarisasi Aset

Konsep Dasar Requirement Elicitation

Defenisi Requirement

Defenisi Elisitasi

Defenisi Requirement Elicitation

Konsep Dasar Literature Review

Defenisi Literature Review

Tujuan Literature Review

Literature Review

BAB III

ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

Gambaran Umum Perusahaan

Sejarah Singkat Perusahaan


Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

Tugas dan Tanggung Jawab

Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


Rancangan Prosedur

Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

User Requirement

Rancangan Basis Data

Normalisasi

Spesifikasi Basis Data

Flowchart

Rancangan Program

Rancangan Prototipe

Konfigurasi Sistem Usulan

Spesifikasi Hardware

Aplikasi Yang Digunakan

Hak Akses

Testing

Evaluasi

Implementasi

Schedule

Penerapan

Estimasi Biaya

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

Kesimpulan terhadap metode penelitian

Saran

Kesan

DAFTAR PUSTAKA


DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Lestari Intaningtyas