TA1211374137
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK
BERBASIS WEB PADA
PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1211374137
|
NAMA |
JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA
KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
TANGERANG
2014/2015
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA
LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK
BERBASIS WEB PADA
PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1211374137
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma Tiga
|
Jurusan |
: Manajemen Informatika
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Disahkan Oleh :
Tangerang, ..... 2015
Ketua |
Kepala Jurusan
| ||||
AMIK RAHARJA |
Jurusan Manajemen Informatika
| ||||
NIP : XXXXX |
NIP : 08166
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK
BERBASIS WEB PADA
PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 12113174137
|
Nama |
Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif
Jurusan Manajemen Informatika
Sistem Informasi Manajemen
Disetujui Oleh :
Tangerang,.... 2015
Pembimbing I |
Pembimbing II
| ||
(Euis Siti Nur Aisyah, S. Kom.) |
|||
NID :05066 |
NID : 07128
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA
LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK
BERBASIS WEB PADA
PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA
Dibuat Oleh :
NIM |
: 1211374137
|
Nama |
Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian
Komprehensif
Jurusan Manajemen Informatika
Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen
Tahun Akademik 2014/2015
Disetujui Penguji :
Tangerang,... 2015
Ketua Penguji |
Penguji I |
Penguji II
| ||
(_______________) |
(_______________) |
(_______________)
| ||
NID : |
NID : |
NID :
|
AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
(AMIK) RAHARJA
LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR
PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK
BERBASIS WEB PADA
PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA
Disusun Oleh :
NIM |
: 1211374137
|
Nama |
|
Jenjang Studi |
: Diploma Tiga
|
Jurusan |
: Manajemen Informatika
|
Konsentrasi |
: Sistem Informasi Manajemen
|
Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.
Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.
Tangerang, ..... 2015
NIM : 1211374137
|
)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;
ABSTRAKSI
Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.
Kata Kunci: ........
ABSTRACT
Isi abstract dengan bahasa inggris.
Keywords : ............
Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.
Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.
Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :
- Bapak .......
- ........ .
- ........ .
- ............... .
- Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
- Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.
Tangerang, ..... 2014 | |
LESTARI INTANINGTYAS | |
NIM. 1211374137 |
Daftar isi
- 1 BAB I
- 2 BAB II
- 2.1 Teori Umum
- 2.2 Teori Khusus
- 2.2.1 Konsep Dasar UML
- 2.2.2 Konsep Dasar Database
- 2.2.3 Konsep Dasar Web
- 2.2.4 Konsep Dasar Dreamweaver
- 2.2.5 Konsep Dasar Prototipe
- 2.2.6 Konsep Dasar Testing
- 2.2.7 Konsep Dasar Aplikasi
- 2.2.8 Konsep Dasar Manajemen Inventarisasi Aset
- 2.2.9 Konsep Dasar Requirement Elicitation
- 2.2.10 Konsep Dasar Literature Review
- 2.3 Literature Review
- 3 BAB III
- 4 BAB IV
- 5 DAFTAR PUSTAKA
- 6 DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
Latar Belakang
Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sudah cukup pesat. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, maka kebutuhan untuk mendapatkan informasi secara cepat dan efisien sangat diperlukan. Dalam hal ini, peranan teknologi informasi sangat penting untung merancang sebuah sistem informasi. Sistem informasi berguna untuk melakukan pengelolaan data yang akan menghasilkan informasiyang berkualitas, transparan, dan kredibel yang kemudian akan digunakan untuk pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang terkait.
PT. GMF Aero Asia merupakan perusahaan berskala internasional yang bergerak dibidang maintenance/perbaikan berbagai jenis pesawat. Saat ini, PT. GMF Aero Asia memiliki unit kerja dalam pengelolaan keamanan aset perusahaan baik kendaraan, barang, gedung, maupun karyawan yaitu unit DCS (Data Clearence Security). Aktifitas yang dilakukan oleh unit DCS dalam menjalankan fungsi keamanan yaitu; pengawasan tamu, barang, kendaraan yang keluar masuk area kerjaPT GMF Aero Asia; pendataan dan pengawasan kegiatan/aktivitas yang dilaksanakan di area kerja PT. GMF Aero Asia; pendataan dan penyelesaian terhadap kasus kriminalitas maupun kejadian luar biasa/darurat yang terjadi di area kerja PT. GMF Aero Asia, dll. .
Salah satu aktifitas yang dilakukan oleh unit DCS adalah pendataan dan pengawasan tamu yang masuk atau keluar dari area kerjaPT. GMF. Oleh karena itu, jika tamu yang berkepentingan melakukan kunjungan ke dalam area kerja PT. GMF, mak a tamu harus melapor terhadap personel resepsionislalu mengisi identitas serta menuliskan maksud kunjungan ke dalam log book . Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban pengelolaan tamu yang berkunjung, mengingat area kerja PT. GMF adalah kawasan yang didalamnya terdapat aset-aset penting sehingga tamu yang melakukan kunjungan tidak bebas keluar maupun masuk kedalam area kerja PT. GMF Aero Asia.
Untuk membantu proses kegiatan pengawasan dan pengelolaan data kunjungan tamu pada area kerja PT. GMF, maka unit DCS membutuhkan suatu sistem informasi terkomputerisasi yang terintegrasi berbasisweb yang dapat diakses baik dari intranet maupun internet. Karena alasan tersebut, maka penulis mengambil judul ”PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK BERBASIS WEB PADA PT GARUDA MAINTENACE FACILITY AERO ASIA”.
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan pengamatan yang dilakukan oleh penulis maka, maka dapat diuraikan beberapa rumusan masalah yaitu :
-
Bagaimana analisa sistem pengawasan dan pendataan tamu pada area kerja PT. GMF Aero Asia ?
-
Apa kendala atau permasalahan pada sistem pengawasan dan pengelolaan data tamu kunjungan pada PT GMF Aero Asia ?
-
Bagaimana merancang sistem aplikasi guest book pada PT. GMF Aero Asia yang efektif untuk melayani kebutuhan dalam pengelolaan data tamu ?
Ruang Lingkup Penelitian
Dalam penelitian ini, penulis memberikan batasan penelitian yang memfokuskan perancangan sistem aplikasi guest book yang rancangannya meliputi : input data tamu, pengelolaan data tamu yang masih berjalan maupun terminasi masa kunjungan, serta reporting.
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian
Ini adalah tujuan penelitian
-
Untuk menganalisa sistem pengawasan dan mengelola data kunjungan tamu pada area kerja PT. GMF Aero Asia saat ini..
-
Untuk mengetahui permasalahan/kendala yang terjadi pada sistem pengawasan dan pengelolaan data tamu pada area kerja PT GMF Aero Asia.
-
Untuk merancang sistem aplikasi guest book PT. GMF Aero Asia yang efektif dan efisien dalam pengelolaan data tamu.
Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebagai suatu penelitian adalah sebagai berikut:
-
Mempermudah pemantauan dan pengelolaan data tamu yang masuk maupun keluar.
-
Memberikan kemudahan kepada user yang terkait untuk mendapatkan informasi yang efektif dan efisien.
-
Menghasilkan laporan yang akurat sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan.
Metode Penelitian
Dalam hal ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan dan mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan.
Teknik pengumpulan yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang dierlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut:
Metode Pengumpulan Data
- Observasi (Pengamatan)
Dalam metode ini penulis mengadakan penelitian dengan menganalisis sistem yang berjalan, dengan cara mengadakan pengamatan langsung atau observasi lapangan melalui pengamatan langsung di bagian Data Center atau unit DDI pada PT.Garuda Maintance Facility (GMF) AeroAsia dan mencari data yang diperlukan kepada stakeholder dalam penulisan laporan penelitian ini.
- Wawancara (Interview)
Adalah metode untuk mendapatkan data dengan cara mewawancarai secara lisan dan sistematis terhadap orang yang bersangkutan. Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas, penulis melakukan wawancara dengan stakeholder yang bernama Bambang Wijanarko sebagai Business Process Analyst di PT. Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia mengenai apa saja yang diinginkan dalam mengetahui tentang permasalahan yang sedang diamati untuk menyakinkan hal-hal kegiatan observasi yang telah dilakukan..
- Studi Pustaka
Selain melakukan observasi dan wawancara, penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara membaca buku-buku atau literatur-literatur yang ada pada PT GMF AeroAsia. Penulis juga melakukan Studi Pustaka melalui sumber-sumber yang berhubungan dengan judul yang diajukan untuk membantu penganalisaan dan sebagai acuan yang dilakukan penulis. .
Metode Analisa
Setelah melakukan pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagu penelitian ini. Dalam metode analisa sistem dilakukan memalui 3 (tiga) tahap, yaitu:
- Survey terhadap sistem/program yang sedang berjalan
- Analisa Terhadap Temuan Survey
- Identifikasi Temuan Survey
- Identifikasi persyaratan sistem Survey
4 (empat) tahap metode analisa ini berdasarkan dari data yang ada di PT GMF Aero Asia. Adapun alat bantu (tool) yang penulis gunakan berupa Diagram Use Case Unified Modelling Language (UML), yang dibuat menggunakan software Visual Paradigm
Metode Perancangan Sistem
Metode perancangan sistem yang digunakan dalampenelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut : yaitu:
-
Perencanaan (Planning)
Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraankebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.
-
Analisa (Analysis)
Tahapanalisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuanuntukmerancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakupsemua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.
-
Desain (Design)
Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan olehsistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS6, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah :menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasisistem dan menyiapkan usulan implementasi. .
-
Implementasi (Implementation)
Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatukode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.
-
Pemeliharaan (Maintenance)
Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perludilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikandan pengembangan sistem.
Metode Prototipe
Metode prototipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototipe throw-away karena didalam pendekatan sistem prototipe ini akan dibuang dan sistem finalnya akan dibangun dari awal..
Metode Testing
Dalam Tugas Akhir ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Blackbox Testing menggunakan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahandalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa,kesalahan inisialisasi, dan terminasi.
Sistematika Penulisan
Untuk mempermudah dalam memahami laporan ini, maka penulis mengelompokkan materi laporan menjadi beberapa bab, agar pembaca dapat dengan mudah memahami isi pembahasan laporan Tugas Akhir (TA) ini dengan sistematika penulisan yang dipakai sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini ini Berisi tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan manfaat penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini akan menguraikan landasan teori yang penulis gunakan untuk membahas pengertian-pengertian mengenai definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir yaitu Teori Umum, Teori Khusus, dan Literature Review.
BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL
Bab ini berisikan tentang gambaran umum PT GMF Aero Asia, tata laksana sistem berjalan, user requirement (elisitasi), rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototipe, konfigurasi sistem usulan, testing, implementasi dan estimasi biaya. .
BAB IV PENUTUP
Bab ini menjelaskan tentang Kesimpulan, Saran dan Kesan penulis yang berkaitan dengan hasil penganalisaan pada bab-bab sebelumnya.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB II
Teori Umum
Konsep Dasar Sistem
Defenisi Sistem
Menurut James O’brien dalam Taufiq (2013:2) menjelaskan bahwa “sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur”.
Menurut Richard F. Neuschel dalam Taufik (2013:2) mendefiniskan bahwa “sistem sebagai urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. Adapun pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.
Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang salingberhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.”.
Dari beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kelompok elemen yang saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.
Ciri - Ciri Sistem
Menurut Azhar susanto dalam Taufiq (2013:4) ciri-ciri sistem dibagi menjadi beberapa point yaitu: tujuan, batas, subsistem, input, proses, output, dan feedback.
-
Tujuan Sistem
-
Batas Sistem
-
Subsistem
-
Input
-
Proses
-
Feedback
-
SistemAbstrak dan Sistem Fisik
-
Sistem Alamiah dan Buatan Manusia
-
Sistem Determinasi dan Sistem Probabilistik
-
Sistem Terbuka dan Tertutup
-
Komponen Sistem (Components)
- Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
- Elemen-elemen yang lebih besar yang disebut supra sistem. Misalkan bila perangkat keras adalahsistem yang memiliki sub sistem CPU, perangkat I/O dan memori, maka supra sistem perangkat keras adalah sistem komputer.
-
Batasan Sistem (Boundary)
-
Lingkungan Luar (Environment)
-
Penghubung Sistem (Interface)
-
Masukan Sistem (Input)
-
Keluaran Sistem (Output)
-
Pengolahan Sistem (Proses)
-
Sasaran Sistem (Objective )
-
Akurat (Accurate)
Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.
-
Tepat waktu (Timeline)
Informasi yang datang pada sipenerima tidak boleh terlambat.
-
Relevan (Relevance)
Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda.
-
Mudah diperoleh
-
Luas dan lengkap
-
Ketelitian
-
Kecocokan
-
Ketepatan waktu
-
Kejelasan
-
Keluwesan
-
Dapat dibuktikan
-
Tidak ada prasangka
-
Dapat diukur
-
Blok masukan (input block)
-
Blok model (model block)
-
Blok keluaran (output block)
-
Blok teknologi (technology block)
-
Blok basis data (database block)
-
Blok kendali (control block)
-
Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai(user)
-
Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai
-
Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat
-
Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.
-
Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.
-
Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.
-
Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan sampai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.
-
Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.
- Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.
-
Tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem
-
Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional
-
Persiapan untuk rancang bangun implementasi
-
Dapat berupa penggambaran, perencananaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.
-
Menggambarkan bagaimana sistem dibentuk.
-
Termasuk mengonfigurasi komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
-
Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem
-
Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangu yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat.
Sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan dan terukur yang memungkinkanuntuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstruktur untuk mencapainya.
Batas sistem merupakan hal penting harus ditentukan dari awal karena dengan batas yang jelasmaka sistem akan lebih mudah untuk didefiniskan dan dimengerti.
Secara sederhana subsistem merupakan komponen-komponen atau sistem-sistem kecil yang berada padalingkungan itu sendiri. penentuan subsistem merupakan hal yang memberikan batasan antara lingkungan dalam dengan lingkungan luar.
Input merupakan semua kegiatan (pencatatan, pengetikan, pengeditan,) atau memasukkan baik data fisik maupun nonfisik/logic. Input fisik merupakan berkas-berkas, data-data laporan, benda-benda, dll. sedangkan input logic bisa berupa data dari flashdisk, disket, cd dan tempat penyimpanan lainnya.
Proses adalah merubah input sehingga menjadi output yang memiliki tambah atau lebih berguna lagi. Dalam hal ini input dan output yang dimaksud adalah data menjadi informasi.
Feedback atau umpan balik atau memberi makna kembali merupakan sebuah kegiatan yang memasukkan output kembali ke dalam input. Dalam hal ini output disebut sebagai informasi adalah data.
Model Umum sistem
Sistem merupakan suatu kegiatan yang memproses input sehingga menjadi output, inputyang masuk akan memiliki peran yang sangat penting karena dengan inputan yangsesuai maka akan memudahkan dalam pemrosesan inputan tadi, dengan metodepemrosesan yang efektif dan efisien, jelas akan menghasilkan outputan sesuaidengan yang diinginkan. (Taufik, 2013:7).
Klasifikasi Sistem
Menurut Sutabri (2012:20) Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut. Oleh karena itu, sistem dapat diklasiskasikan dari beberapa sudut pandang diantaranya
Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik.
Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses secara alam tidak dibuat olehmanusia. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkaninterkasi manusia dengan manusia atau disebut human machine system..
Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistik.
Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh linkungan luarnya. Sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkunganluarnya. Sistem ini menerima masukan dan menghasilkan keluaran untuk subsistem lainnya.
Karakteristik Sistem
Menurut Sutabri (2012:20),”Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output.” Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:
Komponen sistem atau elemen sistem dapat berupa :
Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yan lain atau sistem dengan lingkungan luarnya, batasan sistem ini memungkinkan suatu sistem dipandang sebagai suatu kesatuan.
Lingkungan dari sistem adalah apapun di luar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. lingkungan luar yang mengutungkan merupakan energi dari sistem dan dengan demikian harus tetap dijaga dan dipelihara. Sedang lingkungan luar yang merugikan harus ditahan dan dikendalikan, kalau tidak akan mengganggu kelangsungan hidup dari sistem .
Penghubung merupakan media perantara antar subsistem. Melalui penghubung ini memungkinkansumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lainnya. Output dari satu subsistem akan menjadi input untuk subsistem yang lainnya dengan melalui penghubung. Dengan penghubung satu subsistem dapat berinteraksi dengan subsistem yang lainnya membentuk satu kesatuan.
Masukan adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Masukan dapat berupa maintenance input dan sinyal input. Maintenance input adalah energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi. Sinyal input adalah energi yang diproses untuk didapatkan keluaran.
Keluaran adalah hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dansisa pembuangan. Keluaran dapat merupakan masukan untuk subsistem yang lain atau kepada supra sistem.
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahnya.Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
Suatu sistem pasti mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuannya.
Konsep Dasar Informasi Dan sistem Informasi
Defenisi Data
Menurut Hariyanto dalam Taufiq (2013:14) didefinisikan bahwa data adalah “rekaman mengenai fakta/fakta yang ada atau yang terjadi. Data pada pokoknya adalah refleksi fakta yang ada”.
Menurut Dapriyatna dan Setiawan dalam Taufiq (2013:14)menyatakan “data adalah bahan mentah yang perlu diolah sehingga menghasilkan informasi atau keterangan, baik kualitatif maupun kuantitatif yang menunjukan fakta”.
Menurut Iqbal dalam Syekh (Taufik, 2013:13) menyatakan “bentuk jamak dari datum. Datum merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa suatu yang diketahui atau yang dianggapanggapan. Suatu fakta yang digambarkan lewat angka, simbol, kode, dan lain-lain”.
Dari beberapa pendapat ahli mengenai definisi data, dapat dismpulkan data adalah suatu fakta yang masih berbentuk bahan mentah yang digambarkan lewat angka, simbol, kode yang harus diolah lagi agar menjadi informasi yang bermanfaat.
Defenisi Informasi
Menurut McLeod dalam Yakub (2012:8), “Informasi adalah data yang diolah menjadi bentukyang lebih berguna bagi penerimanya”
Menurut Sutarman (2012:14), “Informasi adalah sekumpulan fakta (data) yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti si penerima”.
Dari beberapa pendapat ahli mengenai definisi informasi, dapat dismpulkan informasiadalah informasi adalah data yang telah diolah dan diorganisasikan sehingga lebih bermanfaat bagi pengguna untuk pengambilan keputusan.
Definisi Sistem Informasi
Menurut Taufik (2013:17) “Sistem informasi adalah kumpulan sub-sub sistem yang saling terintegrasi dan berkolaborasi untuk menyelesaikan masalah tertentu dengan cara mengolah data dengan alat yang namanya komputer sehingga memiliki nilai tambah dan bermanfaat bagi pengguna”.
Menurut James O’ Brien dalam Taufik (2013:18) “Sistem Informasi dapat merupakan kombinasi teratur apa pun dari orang, data, proses, dan teknologi informasi yang berinteraksi untuk mengumpulkan,menyimpan, memproses, dan menyediakan, sebagai output informasi yang diperlukan untuk mendukung sebuah organisasi”.
Dari beberapa pendapat ahli mengenai definisi sistem informasi, dapat disimpulkan sistem informasi suatu komponen-komponen yang saling terintegrasi untuk mengolah data agar dapat menghasilkan output informasi yang bermanfaat yang berguna untuk mendukung sebuah organisasi terutama dalam pengambilan keputusan.
Kualitas Informasi
Menurut Sutabri (2012:14) Kualitas suatu Informasi tergantung dari 3 hal, yaitu: informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timelines), dan relevan (relevance). Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut akan dipaparkan dibawah ini:
Nilai Informasi
Menurut Sutabri (2012:38) Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 sifat, yaitu:
Sifat ini menunjukkan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat.
Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya.
Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.
Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi.
Menunjukan tidak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur.
Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.
Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informais tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan.
Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.
Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.
Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.
Konsep Dasar Sistem Informasi
Defenisi Sistem Informasi
Menurut Azar Susanto dalam bukunya Taufiq (2013:17),”Sistem informasi adalah kumpulan dari subsistem apapun baik fisik ataupu nifisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berarti dan berguna.”
Menurut James A O’Brien dalam bukunya Taufiq(2013:18),” Sistem informasi adalah kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.”
Menurut Sutabri (2012:46),”Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”
Komponen Sistem Informasi
Menurut Sutabri (2012:47) Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari:
Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.
Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.
Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.
Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input , menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).
Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.
Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.
Tujuan Sistem Informasi
Konsep Dasar Analisa Sistem
Defenisi Analisa sistem
Menurut Taufiq(2013:153),” Analisa sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponen-komponen sebagai prasyarat sistem desain sistem, spesifikasi sebuah sistem yang baru diperbaiki ”.
Menurut Yogianto dalam bukunya Taufiq(2013:153),” Analisa sistem adalah sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan-perbaikannya.”
Menurut Darmawan (2013:210), “Analisa sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang dihadapi”.
Dari defenisi di atas bisa disimpulkan bahwa analisa sistem adalah suatu kegian mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem komputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut.
Menurut Haerudin dkk dalam jurnalnya (2013:117), Fungsi analisa sistem adalah sebagi berikut:
Tahapan Analisa Sistem
Menurut Henderi dkk dalam jurnal(2011:322) “Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.”
Menurut Sutabri (2012:220), “Tahap analisa sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem.”
Adapun tujuan utama dari tahap analisa sistem ini adalah sebagai berikut
Konsep Dasar Perancangan Sistem
Defenisi Perancangan Sistem
Menurut Darmawan (2013:215),” Perancangan sistem adalah spesifikasi umum dan terperinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisa”.
Menurut John Burch & Gary Grudnitski dalam bukunya Darmawan (2013:227), “Perancangan sistem adalah sebagai pengambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi ”.
Menurut George M. Scott dalam buku Darmawan (2013:228), “ Perancangan sistem adalah yang menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa mesti diselesaikan; tahap ini menyangkut mengonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem”.
Dari defenisi di atas bisa disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah:
Tujuan Tahap Perancangan Sistem
Tahap perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama yaitu:
Teori Khusus
Konsep Dasar UML
Defenisi UML
Bangunan Dasar Metodologi UML
Jenis-jenis Diagram UML
Konsep Dasar Database
Defenisi Database
Konsep Dasar Web
Defenisi Web
Konsep Dasar Dreamweaver
Defenisi Dreamweaver
Konsep Dasar Prototipe
Defenisi Prototipe
Konsep Dasar Testing
Defenisi Testing
Konsep Dasar Aplikasi
Defenisi Aplikasi
Konsep Dasar Manajemen Inventarisasi Aset
Konsep Dasar Requirement Elicitation
Defenisi Requirement
Defenisi Elisitasi
Defenisi Requirement Elicitation
Konsep Dasar Literature Review
Defenisi Literature Review
Tujuan Literature Review
Literature Review
BAB III
Gambaran Umum Perusahaan
Sejarah Singkat Perusahaan
Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja
Tugas dan Tanggung Jawab
Tata Laksana Sistem Yang Berjalan
Rancangan Prosedur
Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran
User Requirement
Rancangan Basis Data
Normalisasi
Spesifikasi Basis Data
Flowchart
Rancangan Program
Rancangan Prototipe
Konfigurasi Sistem Usulan
Spesifikasi Hardware
Aplikasi Yang Digunakan
Hak Akses
Testing
Evaluasi
Implementasi
Schedule
Penerapan
Estimasi Biaya
BAB IV
Kesimpulan
Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah
Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian
Kesimpulan terhadap metode penelitian
Saran
Kesan
DAFTAR PUSTAKA