TA1211374137

Dari widuri
Revisi per 4 Mei 2015 07.58 oleh Lestari Intaningtyas (bicara | kontrib) (Model Umum Sistem)


Lompat ke: navigasi, cari

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK

BERBASIS WEB PADA

PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA


TUGAS AKHIR

Disusun Oleh :

NIM
: 1211374137
NAMA


JURUSAN MANAJEMEN INFORMATIKA

KONSENTRASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

AMIK RAHARJA

TANGERANG

2014/2015

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK

BERBASIS WEB PADA

PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1211374137
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Disahkan Oleh :

Tangerang, ..... 2015

Ketua
       
Kepala Jurusan
AMIK RAHARJA
       
Jurusan Manajemen Informatika
           
           
           
           
       
NIP : XXXXX
       
NIP : 08166

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK

BERBASIS WEB PADA

PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA

Dibuat Oleh :

NIM
: 12113174137
Nama

 

Telah disetujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Sistem Informasi Manajemen

Disetujui Oleh :

Tangerang,.... 2015

Pembimbing I
   
Pembimbing II
       
       
       
       
(Euis Siti Nur Aisyah, S. Kom.)
   
NID :05066
   
NID : 07128

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK

BERBASIS WEB PADA

PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA

Dibuat Oleh :

NIM
: 1211374137
Nama

Disetujui setelah berhasil dipertahankan dihadapan Tim Penguji Ujian

Komprehensif

Jurusan Manajemen Informatika

Konsentrasi Sistem Informasi Manajemen

Tahun Akademik 2014/2015

Disetujui Penguji :

Tangerang,... 2015

Ketua Penguji
 
Penguji I
 
Penguji II
         
         
         
         
(_______________)
 
(_______________)
 
(_______________)
NID :
 
NID :
 
NID :

AKADEMI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

(AMIK) RAHARJA

 

LEMBAR KEASLIAN TUGAS AKHIR

PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK

BERBASIS WEB PADA

PT.GARUDA MAINTENANCE FACILITY AERO ASIA

Disusun Oleh :

NIM
: 1211374137
Nama
Jenjang Studi
: Diploma Tiga
Jurusan
: Manajemen Informatika
Konsentrasi
: Sistem Informasi Manajemen

 

 

Menyatakan bahwa Tugas Akhir ini merupakan karya tulis saya sendiri dan bukan merupakan tiruan, salinan, atau duplikat dari Tugas Akhir yang telah dipergunakan untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Komputer baik di lingkungan Perguruan Tinggi Raharja maupun di Perguruan Tinggi lain, serta belum pernah dipublikasikan.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab, serta bersedia menerima sanksi jika pernyataan diatas tidak benar.

Tangerang, ..... 2015

 
 
 
 
 
NIM : 1211374137

 

)*Tandatangan dibubuhi materai 6.000;


ABSTRAKSI

Isi abstraksi dengan bahasa indonesis.


Kata Kunci: ........

ABSTRACT

Isi abstract dengan bahasa inggris.


Keywords : ............

KATA PENGANTAR


Puji syukur alhamdulillah, penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan seribu jalan, sejuta langkah serta melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga laporan Skripsi Penulis dapat berjalan dengan baik dan selesai dengan semestinya.

Tujuan dari pembuatan Skripsi ini adalah sebagai salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar Sarjana Komputer (S.Kom) untuk jenjang S1 di Perguruan Tinggi Raharja, Cikokol Tangerang. Sebagai bahan penulisan, penulis mengambil data berdasarkan hasil observasi, wawancara, survey serta studi pustaka yang mendukung penulisan ini.

Hati kecil ini pun menyadari bahwa tanpa bimbingan dan dorongan dari semua pihak penyusunan laporan Skripsi ini tidak akan berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Oleh karena itu pada kesempatan yang singkat ini, izinkanlah penulis menyampaikan selaksa pujian dan terimakasih kepada :

  1. Bapak .......
  2. ........ .
  3. ........ .
  4. ............... .
  5. Bapak dan Ibu Dosen Perguruan Tinggi Raharja yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis.
  6. Kedua orang tua, kakak dan saudara keluarga yang telah memberikan dukungan, baik moril, materil maupun doa untuk keberhasilan kepada penulis.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan Laporan Skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang membangun, penulis harapkan sebagai pemicu untuk dapat berkarya lebih baik lagi. Semoga Laporan Skripsi ini bermanfaat bagi pihak yang membutuhkan.


Tangerang, ..... 2014
LESTARI INTANINGTYAS
NIM. 1211374137

Daftar isi


BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perkembangan teknologi informasi sekarang ini sudah cukup pesat. Seiring dengan berkembangnya teknologi informasi, maka kebutuhan untuk mendapatkan informasi secara cepat dan efisien sangat diperlukan. Dalam hal ini, peranan teknologi informasi sangat penting untung merancang sebuah sistem informasi. Sistem informasi berguna untuk melakukan pengelolaan data yang akan menghasilkan informasiyang berkualitas, transparan, dan kredibel yang kemudian akan digunakan untuk pengambilan keputusan oleh pihak-pihak yang terkait.

PT. GMF Aero Asia merupakan perusahaan berskala internasional yang bergerak dibidang maintenance/perbaikan berbagai jenis pesawat. Saat ini, PT. GMF Aero Asia memiliki unit kerja dalam pengelolaan keamanan aset perusahaan baik kendaraan, barang, gedung, maupun karyawan yaitu unit DCS (Data Clearence Security). Aktifitas yang dilakukan oleh unit DCS dalam menjalankan fungsi keamanan yaitu; pengawasan tamu, barang, kendaraan yang keluar masuk area kerjaPT GMF Aero Asia; pendataan dan pengawasan kegiatan/aktivitas yang dilaksanakan di area kerja PT. GMF Aero Asia; pendataan dan penyelesaian terhadap kasus kriminalitas maupun kejadian luar biasa/darurat yang terjadi di area kerja PT. GMF Aero Asia, dll. .

Salah satu aktifitas yang dilakukan oleh unit DCS adalah pendataan dan pengawasan tamu yang masuk atau keluar dari area kerjaPT. GMF. Oleh karena itu, jika tamu yang berkepentingan melakukan kunjungan ke dalam area kerja PT. GMF, mak a tamu harus melapor terhadap personel resepsionislalu mengisi identitas serta menuliskan maksud kunjungan ke dalam log book . Hal ini dilakukan untuk menjaga keamanan dan ketertiban pengelolaan tamu yang berkunjung, mengingat area kerja PT. GMF adalah kawasan yang didalamnya terdapat aset-aset penting sehingga tamu yang melakukan kunjungan tidak bebas keluar maupun masuk kedalam area kerja PT. GMF Aero Asia.

Untuk membantu proses kegiatan pengawasan dan pengelolaan data kunjungan tamu pada area kerja PT. GMF, maka unit DCS membutuhkan suatu sistem informasi terkomputerisasi yang terintegrasi berbasisweb yang dapat diakses baik dari intranet maupun internet. Karena alasan tersebut, maka penulis mengambil judul ”PERANCANGAN SISTEM APLIKASI GUEST BOOK BERBASIS WEB PADA PT GARUDA MAINTENACE FACILITY AERO ASIA”.


Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan pengamatan yang dilakukan oleh penulis maka, maka dapat diuraikan beberapa rumusan masalah yaitu :

  1. Bagaimana analisa sistem pengawasan dan pendataan tamu pada area kerja PT. GMF Aero Asia ?

  2. Apa kendala atau permasalahan pada sistem pengawasan dan pengelolaan data tamu kunjungan pada PT GMF Aero Asia  ?

  3. Bagaimana merancang sistem aplikasi guest book pada PT. GMF Aero Asia yang efektif untuk melayani kebutuhan dalam pengelolaan data tamu ?

Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis memberikan batasan penelitian yang memfokuskan perancangan sistem aplikasi guest book yang rancangannya meliputi : input data tamu, pengelolaan data tamu yang masih berjalan maupun terminasi masa kunjungan, serta reporting.

Tujuan dan Manfaat Penelitian

Tujuan Penelitian

Ini adalah tujuan penelitian

  1. Untuk menganalisa sistem pengawasan dan mengelola data kunjungan tamu pada area kerja PT. GMF Aero Asia saat ini..

  2. Untuk mengetahui permasalahan/kendala yang terjadi pada sistem pengawasan dan pengelolaan data tamu pada area kerja PT GMF Aero Asia.

  3. Untuk merancang sistem aplikasi guest book PT. GMF Aero Asia yang efektif dan efisien dalam pengelolaan data tamu.

Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebagai suatu penelitian adalah sebagai berikut:

  1. Mempermudah pemantauan dan pengelolaan data tamu yang masuk maupun keluar.

  2. Memberikan kemudahan kepada user yang terkait untuk mendapatkan informasi yang efektif dan efisien.

  3. Menghasilkan laporan yang akurat sehingga memudahkan dalam pengambilan keputusan.

Metode Penelitian

Dalam hal ini, metode penelitian yang digunakan adalah metode dengan cara mengumpulkan dan menggambarkan dan mengenai keadaan secara langsung dari lapangan atau tepatnya yang menjadi objek penelitian untuk mendapatkan data secara relevan.

Teknik pengumpulan yang penulis lakukan dalam mencari dan mengumpulkan data serta mengolah informasi yang dierlukan menggunakan beberapa metode sebagai berikut:

Metode Pengumpulan Data

  1. Observasi (Pengamatan)

    Dalam metode ini penulis mengadakan penelitian dengan menganalisis sistem yang berjalan, dengan cara mengadakan pengamatan langsung atau observasi lapangan melalui pengamatan langsung di bagian Data Center atau unit DDI pada PT.Garuda Maintance Facility (GMF) AeroAsia dan mencari data yang diperlukan kepada stakeholder dalam penulisan laporan penelitian ini.

  2. Wawancara (Interview)

    Adalah metode untuk mendapatkan data dengan cara mewawancarai secara lisan dan sistematis terhadap orang yang bersangkutan. Untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas, penulis melakukan wawancara dengan stakeholder yang bernama Bambang Wijanarko sebagai Business Process Analyst di PT. Garuda Maintenance Facility (GMF) AeroAsia mengenai apa saja yang diinginkan dalam mengetahui tentang permasalahan yang sedang diamati untuk menyakinkan hal-hal kegiatan observasi yang telah dilakukan..

  3. Studi Pustaka

    Selain melakukan observasi dan wawancara, penulis juga melakukan pengumpulan data dengan cara studi pustaka, dalam hal ini penulis berusaha melengkapi data-data yang diperoleh dengan cara membaca buku-buku atau literatur-literatur yang ada pada PT GMF AeroAsia. Penulis juga melakukan Studi Pustaka melalui sumber-sumber yang berhubungan dengan judul yang diajukan untuk membantu penganalisaan dan sebagai acuan yang dilakukan penulis. .

Metode Analisa

Setelah melakukan pengumpulan data dilaksanakan melalui beberapa teknik, maka data yang sudah ada akan diolah dan dianalisa supaya mendapatkan suatu hasil akhir yang bermanfaat bagu penelitian ini. Dalam metode analisa sistem dilakukan memalui 3 (tiga) tahap, yaitu:

  1. Survey terhadap sistem/program yang sedang berjalan
  2. Analisa Terhadap Temuan Survey
  3. Identifikasi Temuan Survey
  4. Identifikasi persyaratan sistem Survey
  5. 4 (empat) tahap metode analisa ini berdasarkan dari data yang ada di PT GMF Aero Asia. Adapun alat bantu (tool) yang penulis gunakan berupa Diagram Use Case Unified Modelling Language (UML), yang dibuat menggunakan software Visual Paradigm

Metode Perancangan Sistem

Metode perancangan sistem yang digunakan dalampenelitian ini yaitu metode SDLC (System Development Life Cycle) dengan tahapan sebagai berikut : yaitu:

  1. Perencanaan (Planning)

    Tahap perencanaan adalah tahap awal pengembangan sistem yang mendefinisikan perkiraankebutuhan-kebutuhan sumber daya, seperti : perangkat fisik, metode dan anggaran yang sifatnya masih umum. Dalam tahap ini juga dilakukan langkah-langkah berupa: mendefinisikan masalah, menentukan tujuan sistem, mengidentifikasi kendala-kendala sistem dan membuat studi kelayakan.

  2. Analisa (Analysis)

    Tahapanalisis merupakan tahap penelitian atas sistem yang berjalan dengan tujuanuntukmerancang sistem yang baru dengan menggunakan tools atau alat bantu UML (Unified Modeling Language) dengan software visual paradigm yaitu sebuah bahasa yang berdasarkan grafik atau gambar, menvisualisasikan, menspesifikasikan, membangun dan pendokumentasian dari sebuah sistem pengembangan piranti lunak berbasis “OO” (Object Orientied) melalui tahap : Use Case Diagram, Sequence Diagram, dan Activity Diagram yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu: (1) Survey terhadap sistem yang berjalan, (2) Analisa terhadap temuan survey, (3) Identifikasi kebutuhan informasi dengan menggunakan alat bantu elisitasi melalui 4 (empat) tahapan, yaitu tahap 1 (satu) mencakupsemua kebutuhan sistem, tahap 2 (dua) melakukan pengelompokkan kebutuhan dengan metode MDI (Mandatory, Desirable, Inessential) selanjutnya tahap 3 (tiga) dengan TOE (Technical, Operational dan Economic) serta tahap final, (4) Identifikasi persyaratan sistem. Hasil analisa kemudian dibuat laporan untuk masukan dalam perancangan sistem yang diusulkan.

  3. Desain (Design)

    Tahap Design yaitu tahap dalam menentukan proses data yang diperlukan olehsistem baru dengan tujuan memenuhi kebutuhan user dengan alat bantu UML dengan software visual paradigmn Use Case Diagram, Class Diagram, Sequence Diagram, Statechart Diagram dan Activity Diagram. Proses design akan menerjemahkan syarat kebutuhan ke sebuah perancangan perangkat lunak yang dapat diperkirakan sebelum dibuat coding. Proses ini berfokus pada : struktur data dengan menggunakan MySQL, arsitektur perangkat lunak, representasi interface dengan menggunakan Dreamweaver CS6, dan detail (algoritma) prosedural. Tahapan ini akan menghasilkan dokumen yang disebut software requirement. Dokumen inilah yang akan digunakan programmer untuk melakukan aktivitas pembuatan sistemnya. Langkah-langkah yang dilakukan adalah :menyiapkan rancangan sistem yang rinci, mengidentifikasi alternatif konfigurasisistem dan menyiapkan usulan implementasi. .

  4. Implementasi (Implementation)

    Tahap implementasi adalah tahap dimana rancangan sistem yang dibentuk menjadi suatukode (program) yang siap untuk dioperasikan. Langkah-langkahnya yaitu : menyiapkan fasilitas fisik dan personil, dan melakukan simulasi.

  5. Pemeliharaan (Maintenance)

    Setelah melakukan implementasi terhadap sistem baru, tahap berikutnya yang perludilakukan adalah pemakaian atau penggunaan, audit sistem, penjagaan, perbaikandan pengembangan sistem.

Metode Prototipe

Metode prototipe yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode prototipe throw-away karena didalam pendekatan sistem prototipe ini akan dibuang dan sistem finalnya akan dibangun dari awal..

Metode Testing

Dalam Tugas Akhir ini metode pengujian yang digunakan yaitu Blackbox Testing. Blackbox Testing adalah metode uji coba yang memfokuskan pada keperluan software. Karena itu uji coba Blackbox Testing menggunakan pengembangan software untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional suatu program. Metode pengujian blackbox berusaha untuk menemukan kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya: fungsi-fungsi yang salah atau hilang, kesalahan interface, kesalahandalam struktur data atau akses database eksternal, kesalahan performa,kesalahan inisialisasi, dan terminasi.

Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah dalam memahami laporan ini, maka penulis mengelompokkan materi laporan menjadi beberapa bab, agar pembaca dapat dengan mudah memahami isi pembahasan laporan Tugas Akhir (TA) ini dengan sistematika penulisan yang dipakai sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini ini Berisi tentang Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Ruang Lingkup Penelitian, Tujuan dan manfaat penelitian, Metode Penelitian, dan Sistematika Penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini akan menguraikan landasan teori yang penulis gunakan untuk membahas pengertian-pengertian mengenai definisi ilmu yang berkaitan dengan penyusunan laporan Tugas Akhir yaitu Teori Umum, Teori Khusus, dan Literature Review.

BAB III PEMBAHASAN DAN HASIL

Bab ini berisikan tentang gambaran umum PT GMF Aero Asia, tata laksana sistem berjalan, user requirement (elisitasi), rancangan basis data, flowchart, rancangan program, rancangan prototipe, konfigurasi sistem usulan, testing, implementasi dan estimasi biaya. .

BAB IV PENUTUP

Bab ini menjelaskan tentang Kesimpulan, Saran dan Kesan penulis yang berkaitan dengan hasil penganalisaan pada bab-bab sebelumnya.

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

BAB II

LANDASAN TEORI

Teori Umum

Konsep Dasar Sistem

Defenisi Sistem

Menurut James O’brien dalam Taufiq (2013:2) menjelaskan bahwa “sistem adalah sekelompok komponen yang saling berhubungan, bekerja bersama untuk mencapai tujuan bersama dengan menerima input serta menghasilkan output dalam transformasi yang teratur”.

Menurut Richard F. Neuschel dalam Taufik (2013:2) mendefiniskan bahwa “sistem sebagai urut-urutan operasi klerikal (tulis menulis), biasanya melibatkan beberapa orang dalam satu atau lebih departemen, yang diterapkan untuk menjamin penanganan seragam dari transaksi-transaksi bisnis yang terjadi. Adapun pendekatan yang lebih menekankan pada elemen atau komponennya mendefinisikan sistem sebagai suatu kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu”.

Menurut Sutarman (2012:13), “Sistem adalah kumpulan elemen yang salingberhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.”.

Dari beberapa pendapat yang dikemukakan di atas dapat disimpulkan bahwa sistem adalah suatu kelompok elemen yang saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain untuk mencapai tujuan tertentu.

Ciri - Ciri Sistem

Menurut Azhar susanto dalam Taufiq (2013:4) ciri-ciri sistem dibagi menjadi beberapa point yaitu: tujuan, batas, subsistem, input, proses, output, dan feedback.

  1. Tujuan Sistem

  2. Sistem yang baik adalah sistem yang memiliki tujuan yang jelas dan dan terukur yang memungkinkanuntuk dicapai dan memiliki langkah-langkah yang terstruktur untuk mencapainya.

  3. Batas Sistem

  4. Batas sistem merupakan hal penting harus ditentukan dari awal karena dengan batas yang jelasmaka sistem akan lebih mudah untuk didefiniskan dan dimengerti.

  5. Subsistem

  6. Secara sederhana subsistem merupakan komponen-komponen atau sistem-sistem kecil yang berada padalingkungan itu sendiri. penentuan subsistem merupakan hal yang memberikan batasan antara lingkungan dalam dengan lingkungan luar.

  7. Input

  8. Input merupakan semua kegiatan (pencatatan, pengetikan, pengeditan,) atau memasukkan baik data fisik maupun nonfisik/logic. Input fisik merupakan berkas-berkas, data-data laporan, benda-benda, dll. sedangkan input logic bisa berupa data dari flashdisk, disket, cd dan tempat penyimpanan lainnya.

  9. Proses

  10. Proses adalah merubah input sehingga menjadi output yang memiliki tambah atau lebih berguna lagi. Dalam hal ini input dan output yang dimaksud adalah data menjadi informasi.

  11. Feedback

  12. Feedback atau umpan balik atau memberi makna kembali merupakan sebuah kegiatan yang memasukkan output kembali ke dalam input. Dalam hal ini output disebut sebagai informasi adalah data.

    Model Umum sistem

    Sistem merupakan suatu kegiatan yang memproses input sehingga menjadi output, inputyang masuk akan memiliki peran yang sangat penting karena dengan inputan yangsesuai maka akan memudahkan dalam pemrosesan inputan tadi, dengan metodepemrosesan yang efektif dan efisien, jelas akan menghasilkan outputan sesuaidengan yang diinginkan. (Taufik, 2013:7).

    Gambar 2.1 Model Umum Sistem

    Karakteristik Sistem

    Menurut Sutabri (2012:20),”Model umum sebuah sistem adalah input, proses, dan output.” Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem. Adapun karakteristik yang dimaksud adalah sebagai berikut:

    1. Komponen Sistem (Components)

    2. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Komponen-komponen sistem tersebut dapat berupa suatu bentuk subsistem. Setiap subsistem memiliki sifat dari sistem yang menjalankan suatu fungsi tertentu dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

    3. Batasan Sistem (Boundary)

    4. Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi antara sistem dengan sistem yan lain atau sistem dengan lingkungan luarnya.

    5. Lingkunga Luar Sistem (Evirontment)

    6. Lingkungan luar sistem ini dapat bersifat menguntungkan dan dapat juga bersifat merugikan sistem tersebut. Dengan demikian, lingkungan luar tersebut harus tetap dijaga dan dipelihara. Lingkungan luar yang merugikan harus dikendalikan.

    7. Penghubung Sistem (Interface)

    8. Penghubung ini memungkinkan sumber-sumber daya mengalir dari satu subsistem ke subsistem lain. Dengan demikian, dapat terjadi suatu integrasi sistem yang membentuk satu kesatuan.

    9. Masukan Sistem (Input)

    10. Energi yang dimasukkan ke dalam sistem, yang dapat berupa pemeliharaan (maintenance input) dan sinyal (signal input).

    11. Keluaran Sistem (Output)

    12. Keluaran yang dihasilkan adalah informasi. Informasi ini dapat digunakan sebagi masukan untuk pengambilan keputusan atau hal-hal lain yang menjadi input bagi subsistem lain.

    13. Pengolahan Sistem (Proses)

    14. Sistem ini akan mengolah data transaksi menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manajemen.

    15. Sasaran Sistem (Objective )

    16. Suatu sistem dikatakan berhasi bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah direncanakan.

    Klasifikasi Sistem

    Menurut Sutabri (2012:22), “Sistem merupakan suatu bentuk integrasi antara satu komponen dengan komponen lain karena sistem memiliki sasaran yang berbeda untuk setiap kasus yang terjadi yang ada di dalam sistem tersebut”. Oleh karena itu, sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandang, di antaranya:

    1. Sistem Abstrak dan Sistem Fisik

    2. Sistem abstrak adalah sistem yang berupa pemikiran atau ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya sistem teologia, yaitu sistem yang berupa pemikiran hubungan antara manusia dengan Tuhan, sedangkan sistem fisik merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya sistem komputer, sistem produksi, sistem penjualan, sistem administrasi personalia dan lain sebagainya.

    3. Sistem Alamiah dan Sistem Buatan Manusia

    4. Sistem alamiah adalah sistem yang terjadi melalui proses alam; tidak dibuat oleh manusia. Sedangkan sistem buatan manusia merupakan sistem yang melibatkan interaksi manusia dengan mesin yang disebut human machine sistem. Sistem informasi berbasis komputer merupakan contoh human machine sistem karena menyangkut penggunaan komputer yang berinteraksi dengan manusia.

    5. Sistem Determinasi dan Sistem Probalistik

    6. Sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang dapat diprediksi disebut sistem deterministic. Sistem komputer adalah contoh dari sistem yang tingkah lakunya dapat dipastikan berdasarkan program-program komputer yang dijalankan, sedangkan sistem yang bersifat probabilistik adalah sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat diprediksi karena mengandung unsur probabilistic.

    7. Sistem Terbuka dan Sistem Tertutup

    8. Sistem tertutup merupakan sistem yang tidak berhubungan dan tidak terpengaruh oleh lingkungan luarnya, sedangkan sistem terbuka adalah sistem yang berhubungan dan dipengaruhi oleh lingkungan luarnya.

    Konsep Dasar Data Dan Informasi

    Defenisi Data

    Menurut Susanto dalam bukunya Rusdiana (2014:68),” Data adalah fakta yang dapat digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi.data dapat berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau pengukuran.”

    Menurut Iqbal dalam bukunya Taufiq (2013:13),” Data adalah bentuk jamak dari datum”. Data merupakan keterangan-keterangan tentang suatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau yang dianggap atau anggapan.”

    Menurut Sutabri (2012:1),” Data merupakan bentuk jamak dari bentuk tunggal datum”. Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian-kejadian dan kesatuan.

    Dari pernyataan para ahli mengenai pengertian data tersebut, dapat disimpulkan bahwa “Data” adalah fakta atau apapun yang dapt digunakan sebagai input dalam menghasilkan informasi. Data bisa berupa bahan untuk diskusi, pengambilan keputusan, perhitungan, atau pengukuran.

    Defenisi Informasi

    Menurut Raymond Mc.Led dalam bukunya Rusdiana(2014:74),” Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi bentuk yang memiliki arti bagi penerima dan bermanfaat bagi pengambilan keputusan saat ini atau mendatang”.

    Menurut Darmawan (2013:2),”Informasi adalah hasi dari pengolahan data, tetapi tidak semua hasil dari pengolahan tersebut dapat menjadi informasi ”.

    Menurut Sutabri (2012:29),”Informasi adalah sebuah istilah yang tepat dalam pemakaian umum.” Informasi dapat mengenai data mentah, data tersusun, kapasitas sebuah saluran komunikasi, dan lain sebagainya.

    Dari pernyataan para ahli mengenai pengertian informasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa informasi adalah suatu data atau objek yang diproses terlebih dahulu sedemikian rupa sehingga dapat tersusun dan terklasifikasi dengan baik sehingga memiliki arti bagi penerimanya, yang selanjutnya menjadi pengetahuan bagi penerima tentang suatu hal tertentu yang membantu pengambilan keputusan secara cepat.

    Kualitas Informasi

    Menurut Sutabri (2012:14) Kualitas suatu Informasi tergantung dari 3 hal, yaitu: informasi harus akurat (accurate), tepat waktu (timelines), dan relevan (relevance). Penjelasan tentang kualitas informasi tersebut akan dipaparkan dibawah ini:

    1. Akurat (Accurate)

      Informasi harus akurat karena biasanya dari sumber informasi sampai penerima informasi ada kemungkinan terjadi gangguan (noise) yang dapat mengubah atau merusak informasi tersebut.

    2. Tepat waktu (Timeline)

      Informasi yang datang pada sipenerima tidak boleh terlambat.

    3. Relevan (Relevance)

      Informasi tersebut mempunyai manfaat untuk pemakaiannya. Relevansi informasi untuk orang satu dengan yang lain berbeda.

    Nilai Informasi

    Menurut Sutabri (2012:38) Pengukuran nilai informasi biasanya dihubungkan dengan analisis cost effectivess atau cost benefit. Nilai informasi ini didasarkan atas 10 sifat, yaitu:

    1. Mudah diperoleh

    2. Sifat ini menunjukkan informasi dapat diperoleh dengan mudah dan cepat.

    3. Luas dan lengkap

    4. Sifat ini menunjukan lengkapnya isi informasi. Hal ini tidak berarti hanya mengenai volumenya, tetapi juga mengenai keluaran informasinya.

    5. Ketelitian

    6. Sifat ini menunjukan minimnya kesalahan informasi. Dalam hubungannya dengan volume data yang besar biasanya terjadi dua jenis kesalahan, yakni kesalahan pencatatan dan kesalahan perhitungan.

    7. Kecocokan

    8. Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam hubungan dengan permintaan para pemakai. Isi informasi harus ada hubungannya dengan masalah yang sedang dihadapi.

    9. Ketepatan waktu

    10. Menunjukan tidak ada keterlambatan jika ada yang sedang ingin mendapatkan informasi. Dalam beberapa hal, ketepatan waktu dapat diukur.

    11. Kejelasan

    12. Sifat ini menunjukan keluaran informasi yang bebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.

    13. Keluwesan

    14. Sifat ini berhubungan dengan dapat disesuaikannya keluaran informais tidak hanya dengan beberapa keputusan, tetapi juga dengan beberapa pengambilan keputusan.

    15. Dapat dibuktikan

    16. Sifat ini menunjukan kemampuan beberapa pemakai informasi untuk menguji keluaran informasi dan sampai pada kesimpulan yang sama.

    17. Tidak ada prasangka

    18. Sifat ini berhubungan dengan tidak adanya keinginan untuk mengubah informasi guna mendapatkan kesimpulan yang telah dipertimbangkan sebelumnya.

    19. Dapat diukur

    20. Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan dari sistem informasi formal.

    Konsep Dasar Sistem Informasi

    Defenisi Sistem Informasi

    Menurut Azar Susanto dalam bukunya Taufiq (2013:17),”Sistem informasi adalah kumpulan dari subsistem apapun baik fisik ataupu nifisik yang saling berhubungan satu sama lain dan bekerja sama secara harmonis untuk mencapai suatu tujuan yaitu mengolah data menjadi informasi yang berarti dan berguna.”

    Menurut James A O’Brien dalam bukunya Taufiq(2013:18),” Sistem informasi adalah kombinasi teratur apapun dari orang-orang, hardware, software, jaringan komunikasi, dan sumber daya data yang mengumpulkan, mengubah dan menyebarkan informasi dalam sebuah organisasi.”

    Menurut Sutabri (2012:46),”Sistem informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan kepada pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.”

    Komponen Sistem Informasi

    Menurut Sutabri (2012:47) Sistem informasi terdiri dari komponen-komponen yang disebut blok bangunan (building block), yang terdiri dari:

    1. Blok masukan (input block)

    2. Input yang dimaksud adalah metode dan media untuk menangkap data yang akan dimasukan, yang dapat berupa dokumen-dokumen dasar.

    3. Blok model (model block)

    4. Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

    5. Blok keluaran (output block)

    6. Produk dari sistem informasi adalah keluaran yang merupakan informasi yang berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen serta semua pemakai sistem.

    7. Blok teknologi (technology block)

    8. Teknologi merupakan “tool box” dalam sistem informasi. Teknologi digunakan untuk menerima input , menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan keluaran, dan membantu pengendalian dari sistem secara keseluruhan. Teknologi terdiri dari 3 bagian utama, yaitu teknisi (brainware), perangkat lunak (software), dan perangkat keras (hardware).

    9. Blok basis data (database block)

    10. Basis data (database) merupakan kumpulan data yang saling berkaitan dan berhubungan satu sama lain, tersimpan di perangkat keras komputer dan menggunakan perangkat lunak untuk memanipulasinya.

    11. Blok kendali (control block)

    12. Beberapa pengendalian perlu dirancang dan diterapkan untuk menyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem dapat dicegah ataupun bila terlanjur terjadi kesalahan-kesalahan dapat langsung cepat diatasi.

    Tujuan Sistem Informasi

    Konsep Dasar Analisa Sistem

    Defenisi Analisa sistem

    Menurut Taufiq(2013:153),” Analisa sistem adalah pembelajaran sebuah sistem dan komponen-komponen sebagai prasyarat sistem desain sistem, spesifikasi sebuah sistem yang baru diperbaiki ”.

    Menurut Yogianto dalam bukunya Taufiq(2013:153),” Analisa sistem adalah sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat di usulkan perbaikan-perbaikannya.”

    Menurut Darmawan (2013:210), “Analisa sistem adalah orang yang bertanggung jawab untuk mempelajari informasi yang berhubungan dengan masalah-masalah yang timbul dan mampu memberikan jalan keluar sesuai dengan masalah yang dihadapi”.

    Dari defenisi di atas bisa disimpulkan bahwa analisa sistem adalah suatu kegian mempelajari sistem (baik sistem manual ataupun sistem komputerisasi) secara keseluruhan mulai dari menganalisa sistem, analisa masalah, desain logic dan memberikan keputusan dari hasil analisa tersebut.

    Menurut Haerudin dkk dalam jurnalnya (2013:117), Fungsi analisa sistem adalah sebagi berikut:

    1. Mengidentifikasi masalah-masalah kebutuhan pemakai(user)

    2. Menyatakan secara spesifik sasaran yang harus dicapai untuk memenuhi kebutuhan pemakai

    3. Memilih alternatif-alternatif metode pemecahan masalah yang paling tepat

    4. Merencanakan dan menerapkan rancangan sistemnya. Pada tugas atau fungsi terakhir dari analisa sistem menerapkan rencana rancangan sistemnya yang telah disetujui oleh pemakai.

    Tahapan Analisa Sistem

    Menurut Henderi dkk dalam jurnal(2011:322) “Tahap analisa sistem adalah tahap penguraian dari suatu sistem yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat dibuat rancangan sistem yang baru yang sesuai dengan kebutuhan.”

    Menurut Sutabri (2012:220), “Tahap analisa sistem dilakukan setelah tahap investigasi sistem dan sebelum tahap rancangan sistem.”

    Adapun tujuan utama dari tahap analisa sistem ini adalah sebagai berikut

    1. Memberikan pelayanan kebutuhan informasi kepada fungsi-fungsi manajerial di dalam pengendalian pelaksanaan kegiatan operasional perusahaan.

    2. Membantu para pengambil keputusan, yaitu para pemimpin, untuk mendapatkan bahan perbandingan sebagai tolak ukur hasil yang telah dicapainya.

    3. Mengevaluasi sistem-sistem yang telah ada dan berjalan sampai saat ini, baik pengolahan data maupun pembuatan laporannya.

    4. Merumuskan tujuan-tujuan yang ingin dicapai berupa pola pengolahan data dan pembuatan laporan yang baru.

    5. Menyusun suatu tahap rencana pengembangan sistem dan penerapannya serta perumusan langkah dan kebijaksanaan.

    Konsep Dasar Perancangan Sistem

    Defenisi Perancangan Sistem

    Menurut Darmawan (2013:215),” Perancangan sistem adalah spesifikasi umum dan terperinci dari pemecahan masalah berbasis komputer yang telah dipilih selama tahap analisa”.

    Menurut John Burch & Gary Grudnitski dalam bukunya Darmawan (2013:227), “Perancangan sistem adalah sebagai pengambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi ”.

    Menurut George M. Scott dalam buku Darmawan (2013:228), “ Perancangan sistem adalah yang menentukan bagaimana suatu sistem akan menyelesaikan apa mesti diselesaikan; tahap ini menyangkut mengonfigurasikan komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem, sehingga setelah instalasi dari sistem akan benar-benar memuaskan rancang bangun yang telah ditetapkan pada akhir tahap analisa sistem”.

    Dari defenisi di atas bisa disimpulkan bahwa perancangan sistem adalah:

    1. Tahap setelah analisa dari siklus pengembangan sistem

    2. Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional

    3. Persiapan untuk rancang bangun implementasi

    4. Dapat berupa penggambaran, perencananaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesatuan yang utuh dan berfungsi.

    5. Menggambarkan bagaimana sistem dibentuk.

    6. Termasuk mengonfigurasi komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

    Tujuan Tahap Perancangan Sistem

    Tahap perancangan sistem mempunyai 2 tujuan utama yaitu:

    1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem

    2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangu yang lengkap pada pemrograman komputer dan ahli-ahli teknik yang terlibat.

    Teori Khusus

    Konsep Dasar UML

    Defenisi UML

    Bangunan Dasar Metodologi UML

    Jenis-jenis Diagram UML

    Konsep Dasar Database

    Defenisi Database

    Konsep Dasar Web

    Defenisi Web

    Konsep Dasar Dreamweaver

    Defenisi Dreamweaver

    Konsep Dasar Prototipe

    Defenisi Prototipe

    Konsep Dasar Testing

    Defenisi Testing

    Konsep Dasar Aplikasi

    Defenisi Aplikasi

    Konsep Dasar Manajemen Inventarisasi Aset

    Konsep Dasar Requirement Elicitation

    Defenisi Requirement

    Defenisi Elisitasi

    Defenisi Requirement Elicitation

    Konsep Dasar Literature Review

    Defenisi Literature Review

    Tujuan Literature Review

    Literature Review

    BAB III

    ANALISA SISTEM YANG BERJALAN

    Gambaran Umum Perusahaan

    Sejarah Singkat Perusahaan


    Struktur Organisasi Perguruan Tinggi Raharja

    Tugas dan Tanggung Jawab

    Tata Laksana Sistem Yang Berjalan


    Rancangan Prosedur

    Analisa Masukan, Analisa Proses, Analisa Keluaran

    User Requirement

    Rancangan Basis Data

    Normalisasi

    Spesifikasi Basis Data

    Flowchart

    Rancangan Program

    Rancangan Prototipe

    Konfigurasi Sistem Usulan

    Spesifikasi Hardware

    Aplikasi Yang Digunakan

    Hak Akses

    Testing

    Evaluasi

    Implementasi

    Schedule

    Penerapan

    Estimasi Biaya

    BAB IV

    PENUTUP

    Kesimpulan

    Kesimpulan Terhadap Rumusan Masalah

    Kesimpulan Terhadap Tujuan dan Manfaat Penelitian

    Kesimpulan terhadap metode penelitian

    Saran

    Kesan

    DAFTAR PUSTAKA


    DAFTAR LAMPIRAN

Contributors

Lestari Intaningtyas